ESAI Kasek
ESAI Kasek
Pendidikan yang baik haruslah dimulai sejak usia dini. Guru yang
primitif akan sulit berubah karena tidak ada keinginan mereka untuk
mengubah diri. Pengembangan diri bagi mereka hanya sebagai
kewajiban saja, segala pelatihan yang mereka ikuti hanya sekedar
dan untuk menambah angka kredit. Mengajar hanya sebagai
pemenuhan kebutuhan materi karena setiap ada perubahan mereka
sudah lebih dahulu menentang dengan berkata: ”kurikulum
berubah-ubah, yang satu belum paham, ganti lagi, percobaan saja
terus, ganti menteri ganti kurikulum, jadi yang biasa aja.” bahkan
cenderung mempengaruhi guru lain.
Tantangan terbesar saat ini ada pada guru, kepala sekolah, dan
tenaga pendidik lainnya, yang harus bergerak, tergerak dan
menggerakkan semua elemen yang berkaitan dengan pendidikan,
mengarahkan seluruh hati dan jiwa raganya dengan tulus ikhlas.
Peran pelaku-pelaku pendidikan yang harus selalu proaktif
menyikapi semua perubahan dengan koolaborasi yang baik dari
setiap jajaran dan saling mendukung. Seperti halnya untuk
memajukan pendidikan dan peluncuran Kurikulum Merdeka dalam
Merdeka Belajar.
Guru merdeka dapat kita artikan sebagai, guru yang mampu dengan
segala kebebasannya menyampaikan segala kreatifitas dan
kecerdasannya. Dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Daftar pustaka:
https://www.kompasiana.com/adityaagustidivanto/
5ec2859ed541df5dc2786055/perbedaan-guru-tradisional-dengan-
guru-modern.
https://www.gurusiana.id/read/nurhamidah/article/guru-tidak-
kreatif-dan-inovatif-4065000