Anda di halaman 1dari 4

BAB 2

KOMUNIKASI SINKRON DAN ASINKRON DALAM JARINGAN

“Komunikasi adalah proses pemindahan dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke
orang lain (Handoko, 2002: 30)”
“Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain
menggunakan lambang-lambang yang bermakna untuk kedua pihak, dalam situasi tertentu
komunikasi menggunakan media tertentu untuk mengubah tingkah laku atau sikap seseorang
atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13)”

A. Mengenal Komunikasi Sinkron dan Asinkron Dalam Jaringan


1. Pengertian Komunikasi Daring (Dalam Jaringan)
Istilah komunikasi daring mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi
melalui/menggunakan jaringan komputer (Warschauer, M. 2001 pp. 207-212).
Dengan kata lain, Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi dimana
penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan internet.
Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut biasa disebut sebagai komunikasi
di dunia maya atau cyberspace.
Komunikasi dalam jaringan pertama dimulai tahun 1960, disebuah Universitas di
Hawaii yang memiliki daerah luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-
komputer yeng tersebar dikampus tersebut. Kemudian Universitas Of Hawaii
mengembangkan teknologi Ethernet (perangkat komunikasi) dengan nama ALOHA. Di
dalam Ethernet ditanam sebuah software yang didalamnya terdapat sebuah protokol
dengan nama APARNET (diluncurkan tahun 1969). Saat ini sudah berkembang menjadi
nama INTERNET (Interconnected Network).
Penggunaan komunikasi dalam jaringan dalam dunia pendidikan pertama kali
tahun 1980-an dan pertengahan tahun 1990 dengan munculnya WWW (world wide
web).

2. Jenis Komunikasi Dalam Jaringan


Terdapat 2 jenis komunikasi dalam jaringan.
a. Komunikasi daring sinkron (bersamaan)
Komunikasi dalam jaringan sinkron adalah komunikasi menggunakan komputer
sebagai medianya yang terjadi secara bersamaan, waktu nyata (real time). Contoh
komunikasi sinkron diantaranya:
1) Video chat
Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan
video secara real time antara pengguna di lokasi yang berbeda. Video chat
bisa dilakukan point-to-point (satu-satu) seperti Skype, atau interaksi
multipoint (satu ke banyak/banyak ke banyak) Seperti Google+ Hangouts,
Whatapps, dll.

2) Teks chat
Teks chat merupakan sebuah fitur, program, atau aplikasi dalam jaringain
internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai
internet yang sedang daring. Whatapps, line, bbm, dll.
b. Komunikasi daring asinkron (tidak bersamaan)
Komunikasi dalam jaringan asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat
komputer atau perangkat lain yang dilakukan secara “tunda”. Contohnya yaitu
forum, email, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring
lewat Worl Wide Web.

3. Komponen Pendukung Komunikasi Dalam Jringan


Ada beberapa komponen yang harus tersedia sebelum komunikasi dalam jaringan
bisa dilakukan. Komponen tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Komponen perangkat keras (hardware)
Perangkat yang bentuknya bisa dilihat atau diraba oleh manusia secara langsung.
Contoh dari perangkat keras yang perlu ada dalam pelaksanaan komunikasi
daring diantaranya komputer, headset, mikrofon, dan perangkat pendukung
koneksi internet.

b. Komponen perangkat lunak (software)


Program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan yang
dikehendaki.
Software diperlukan sebagai jembatan antara brainware dan hardware. Program-
program yang biasanya digunakan dalam komunikasi daring seperti sky, google+
hangout, webconference, dll.

c. Komponen perangkat akal atau nalar (brainware)


Termasuk di dalam komponen brainware adalah manusia yang terlibat dalam
penggunaan serta pengaturan perangkat lunak dan perangkat keras untuk
melaksanakan komunikasi daring.

4. Tujuan Komunikasi Daring


a. Berbagi Sumber Daya (Resources)
b. Media komunikasi
c. Integrasi data
d. Keamanan data
e. Efisiensi Tenaga
f. Efisiensi Waktu
g. Efisiensi Biaya
h. Pengembangan dan Pemeliharaan
i. Sebagai Kontrol
j. Memudahkan pengelolaan
k. Pengendalian jarak jauh
l. Meningkatkan intersitas komunikasi
m. Meningkatkan Partisipasi Komunikasi
n. Memberikan informasi
o. Web Browsing

5. Manfaat Komunikasi Daring


a. Sebagai sarana Komunikasi.
b. Sebagai sarana E-Commerce atau perdagangan online.
c. Sebagai sarana E-Learning.
d. Sebagai sarana E-Banking.
e. Sebagai Sarana Riset.
f. Mempermudah peserta didik dan guru dalam berinteraksi dan berkomunikasi.
g. Akses ke informasi yang berada di tempat yang jauh.
h. Media hiburan interaktif.
6. Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Dalam Jaringan
a. Interaksi Sosial Yang Menarik
Komunikasi Daring memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan siapa
pun , bahkan sekarang kita dapat berkomunikasi tidak hanya dengan teks,
melainkan juga dengan Emoticon, Gambar Berjalan (Gif), Gambar (Image)

b. Mudah Dilakukan (Praktis)


Di era yang sudah modern ini, banyak aplikasi penyedia layanan komunikasi
yang mungkin sudah sering kita dengar, seperti WhatsApp, Facebook, Instagram,
Line, Dll. Dengan Aplikasi tersebut kegiatan komunikasi dapat dilakukan dengan
cepat, dan Mudah Dilakukan pastinya

c. Efiensi Waktu & Tenaga


Hal yang paling menguntungkan dalam Komunikasi Daring ini adalah
Menghemat Waktu & Tenaga, seperti yang admin sebutkan diatas kita
berkomunikasi tanpa harus bertatap muka dengan seseorang tersebut, hal tersebut
tentunya akan membuat kita lebih Berhemat Waktu & Tenaga kita.

d. Menggali Kreatifitas / Penyalur Ide


Komunikasi Daring juga memungkinkan kita untuk menggali
kreatifitas/menyalurkan ide kita, hal tersebut biasa dilakukan seseorang untuk
menulis blog, membuat konten YouTube. Pada saat menulis blog / editing konten
Youtube otomatis kreatifitas kita akan meningkat.

e. Fleksibel
Salah Satu Fungsi Komunikasi Daring adalah kita dapat terhubung dengan
orang lain secara Tak Terbatas Dimanapun & Kapanpun, bahkan 24 Jam Non
Stop. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan kita.

7. KEKURANGAN KOMUNIKASI DARING


a. Berbasis Teks
Komunikasi yang dilakukan secara Daring biasanya dilakukan dalam bentuk
tertulis, dalam artian kita harus mengetik terlebih dahulu percakapan yang ingin
kita katakan. Bagi mereka yang kurang terbiasa menggunakan Keyboard,
Komunikasi Daring dianggap sangat menyusahkan.

b. Membutuhkan Peralatan Khusus


Ada banyak Aplikasi penyedia Komunikasi Daring seperti yang admin sudah
sebutkan diatas, namun aplikasi – aplikasi tersebut memerlukan perangkat dengan
spesifikasi / ketentuan tertentu.

c. Tidak Adanya Kontak Fisik


Dalam komunikasi daring, tidak terjadi kontak fisik sebagaimana halnya dalam
komunikasi yang dilakukan secara langsung. Hal ini dikarenakan komunikasi
dilakukan melalui media internet yang tidak memungkinkan penggunanya untuk
bertemu dan berbicara secara langsung.

d. Tidak Adanya Kontak Fisik


Dalam komunikasi daring tidak terjadi kontak fisik sebagaimana halnya dalam
komunikasi yang dilakukan secara langsung. Hal ini dikarenakan komunikasi
dilakukan melalui media internet yang tidak memungkinkan penggunanya untuk
bertemu dan berbicara secara langsung.
e. Tersebarnya Informasi Yang Tidak Sesuai / HOAX
Dalam komunikasi daring sangat rawan terjadi tersebarnya berita hoax, hal
tersebut dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Berita hoax tersebut
mudah tersebar dikarenakan proses komunikasi yang begitu cepat.

f. Pemalsuan Identitas
Dikarenakan dalam komunikasi daring tidak memungkinkan penggunanya
untuk melihat atau bertemu satu sama lain secara personal, maka tidak jarang hal
ini dimanfaatkan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab untuk menampilkan
dirinya sebagai seseorang yang bukan dirinya sendiri untuk mendapatkan
kepercayaan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai