Anda di halaman 1dari 9
KRONOLOGIS PERKARA ‘Nama Korban : Istakhori Tm. : Magelang, 6 Juni 1981 NIK + 3308214607810005 Alamat : Dusun Campurejo RT.007 RW.002 Desa Kembangkuning Kee. Windusari, Kab. Magelang, A. Fakta Yuridis 1. Bahwa pada tahun + 1980 (sebelum Istakhori Iahir) telah terjadi jual beli tanah sawah seluas 1.010 m? yang terletak di Kembangkuning RT 01 RW 02 Persil 00029, Kembang Kuning, Windusari, Kabupaten Magelang antara Harjo Bit sebagai penjual dengan Alm. Jawiri Riyanto (ayah kandung Istakhori) sebagai pembeli. Harjo Bit memperoleh tanah tersebut dari ayah kandungnya yang bemama Alm, Kusnan. Setelah jual beli tanah tersebut, Harjo Bit kemudian menggunakan uang hasil penjualan tanahnya untuk berangkat transmigrasi ke Bengkulu dan menetap disana; 2, Bahwa Alm. Jawiri Riyanto semasa hidupnya menguasai dan mengurus tanah tersebut dengan penuh itikad baik. Alm. Jawiri Riyanto menanami tanah sawah tersebut dengan tanaman padi yang secara rutin dipanen. Penguasaan dan pengurusan dengan itikad baik atas tanah tersebut telah dilakukan oleh ‘Alm. Jawiri Riyanto selama 30 (tiga puluh) tahun, sejak tahurt + 1980 sampai dengan tahun 2010; 3. Bahwa Alm. Jawiri Riyanto meninggal dunia pada 21 Januari 2010 dan istrinya meninggal 9 tahun kemudian pada tahun 2019. Semasa hidupnya, Alm. Jawiri Riyanto menceritakan kepada Istakhori jika tanah tersebut adalah tanah yang dibeli dari Harjo Bit sebelum Istakhori lahir. Tanah tersebut kemudian dihibahkan/diberikan kepada Istakhori pada tahun 1999, ‘Sejak saat itu, Istakhori ikut mengurus tanah tersebut; 4, Bahwa sejak Alm. Jawiri Riyanto meninggal dunia, Istakhori melanjutkan ‘menguasai dan mengurus tanah tersebut dengan penuh itikad baik bersama suaminya, Istakhori menanami tanah sawah tersebut dengan berbagai tanaman sayur dan pepohonan yang secara rutin dipanen selama 11 (sebelas) tahun. Pada tahun 2017, Istakhori mendirikan gudang di atas tanah tersebut - untuk penyimpanan peralatan dan hasil panen; 5. Bahwa saksi-saksi yang mengetahui jika tanah tersebut adalah milik Alm. Jawiri Riyanto yang dibeli dari Harjo Bit antara lain sebagai berikut: 8) Mariyatun (saudara tii Istakhori dari satu bapak beda ibu) Scanned with CamScanner Alamat : Dusun Kembangkuning I RT.009 RW,002. Desa Kembangkuning Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang b)-Mujimah (saudara tri Istakhori dari satu bapak beda ibu) Alamat : Dusun Sekayu Timur RT.007 RW.004, Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang ©) Kamadi Sujiono (saudara tiri Istakhori dari satu ibu beda bapak) Alamat : Dusun Sekayu Timur RT.007 RW.004, Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang 4) Datiyah (adik ipar Alm, Jawiri Riyanto) Alamat : (data belum lengkap) €) Sastro Dimejo (tetangga Istakhori) Alamat : . (data belum lengkap) 6. Bahwa hingga tahun 2021, Istakhori rutin membayar SPPT PBB atas tanah tersebut dengan NOP:33.08.160.004,000-1881.7. Nama wajib pajak yang tertulis di dalam lembar SPPT PBB adalah Istakoni dengan alamat Campurejo, Kembangkuning, Kabupaten Magelang. Alamat tersebut sama dengan yang tertulis di KTP milik Istakhori. SPPT PBB atas tanah tersebut sudah bertuliskan Istakhori sebagai wajib pajak sejak tahun 1990-an; Bahwa tidak pernah ada keberatan atau tuntutan apapun selama + 40 (empat puluh tahun) terhadap kepemilikan dan penguasaan tanah tersebut yang diajukan terhadap Alm. Jawiri Riyanto atau Istakhori; Bahwa hingga pada akhimya sekitar 24 Juli 2021, Harjo Bit yang telah berusia £90 tahun datang dari Bengkulu dan menginap di rumah Istakhori selama 2 -(4ua) hari. Keduanya masih memiliki hubungan kekerabatan, schingga Harjo Bit datang menginap di rumah Istakhori; 9. Bahwa maksud kedatangan Harjo Bit tersebut adalah ingin meminta tanah tersebut dengan alasan dahulu Alm. Jawiri Riyanto menyewa tanah tersebut darinya. Istakhori menolak karena Alm. Jawiri Riyanto semasa hidupnya tanah tersebut adalah miliknya yang telah dibeli dari Harjo Bit. Tidak menemui kesepakatan, Harjo Bit kemudian pindah menginap di rumah Tego; 10, Bahwa Iwan Asnawi selaku Kepala Desa Kembangkuning kemudian memfasilitasi mediasi antara Harjo Bit dan‘Istakhori pada tanggal 16 Agustus 2021. Mediasi dihadiri oleh Kepala Desa, Harjo Bit, Istakhori, Edi Wahono (suami Istakhori), dan Arianto (Kepala Dusun). Pada saat mediasi, Kepala Desa menyampaikan kepada Harjo Bit jika tanah tersebut telah menjadi milik Istakhori. Harjo Bit kemudian kembali berangkat ke Bengkulu; ~ * Scanned with CamScanner |. Bahwa Harjo Bit kembali mendatangi Istakhori pada sekitar 27 Oktober 2021 dan meminta tanah tersebut, namun Istakhori tetap menolakny: . Bahwa pada 31 Oktober 2021, Harjo Bit merusak tanaman milik Istakhori yang ditanam di atas tanah tersebut di atas, Tanaman yang dirusak adalah tanaman jagung, pisang, buneis, sawi, dan sengon, Tanaman-tanaman tersebut rencananya akan dipanen Istakhori untuk membayar biaya kulish anaknya yang pertama, Jika ditotal, kerugian yang dialami oleh Istakhoriah fatas perbuatan pengrusakan yang dilakukan oleh Harjo. Bit tersebut bderjumlah + Rp.20.000,000,00 (dua puluh juta rupiah); . Bahwa Iwan Asnawi selaku Kepala Desa kemudian memfasilitasi mediasi untuk kedua kalinya pada tanggal 6 November 2021. Kepala desa ‘menyampaikan lagi kepada Harjo Bit jika tanah tersebut telah menjadi milik Istakhori, Saat itu yang hadir menyaksikan mediasi adalah Kelapa Desa, Istakhori, Edi Wahono (suami Istakhori), Totok (Polsek Windusari), Wiranto (Koramil Windusari), dan Arianto (Kepala Dusun); |. Bahwa mediasi mengalami kebuntuan (deadlock) karena Harjo Bit tetap bersikukuh jika tanah tersebut adalah miliknya dan ingin meminta tanah tersebut dari Istakhori. Pada saat itu Harjo Bit marah dan mengancam Istakhori dengan mengatakan, “Bandane kudu keno, nyawane yo kudu keno. Ketemu sing cilik, yo tak entek-i. Ketemu sing gedhe, yo tak entek-l, Ketemu sing two yo tak entek-i sing tuwo” (Harta bendanya harus kena, nyawanya juga harus kena. Ketemu yang besar ya saya habisi, Ketemu yang besar ya saya habisi. Ketemu yang tua ya saya habisi yang tua). Mediasi kemudian diakhiri tanpa hasil Karena suasana sudah tidak kondusif dan saat itu tiba waktu ibadah sholat Jumat; . Bahwa setelah mendengar ancaman Harjo Bit pada saat mediasi tersebut, Istakhori merasa ketakutan dan mengungsi ke rumah suaminya di Dusun Gopa’an RT.01 RW.03, Desa Genito, Kec. Windusari hingga saat pendapat bukum ini dibuat, Selama mengungsi, Istakhori tidak berani mengij anak keduanya untuk bersekolah karena takut dengan ancaman Harjo Bit; . Bahwa pada sekitar 6 Januari 2021, anak-anak Harjo Bit yang bernama Hasim, Jadi, Mundiyah, dan Marsudi (suami Mundiyah) datang ke Kembangkuning menyusul Harjo Bit, Semuanya tinggal di rumah Tego; . Bahwa pada Minggu, 9 Januari 2021 pukul 09.30 WIB, anak-anak Harjo Bit yang bernama Hasim dan Jadi mendatangé Istakhori saat berdagang di Pasar Bandongan. Hasim dan Jadi menyampaikan, “tak wengeni seminggu, gudang Juudu dibongkar, Nek ora gelem mbongkar, tak bongkarke tak taratke sing capik” (Saya berikan waktu seminggu, gudang harus dibongkar, Kalau tidak ‘mau membongkamya, saya bongkarkan dan saya tatakan dengan baik); Scanned with CamScanner 18, Bahwa Istakhor! menolak dan menjawab, “Randane sopo sing arep dibongkur? Tetep ora oleh. Mang takon bofoku, mesti lak yo ora oleh” (Harta bendanya siapa yong mau dibongkar? Tetap ga boleh. Tanya saja ‘sama suamiku, pasti juga tidak bateh,); 19, Bahwa pada Sabtu, 15 Januari 2021 pukul 10,00 WIB, Hasim dan Jadi Kembali mendatangi Istakhori saat berdagang di Pasar Bandongan dan meminta Istakhori untuk tetap membongkar gudang yang terletak di atas tanah tersebut, Istakhori menolak dan menyampaikan kepada mereka untuk bertemu suaminya saja di Gopa’an; 20, Bahwa Hasim dan Jadi kemudian pergi ke Gopa’an namun tidak bertemu dengan suami Istakhori, Keduanya kemudian diduga pergi ke Kembangkuning dan membongkar teras gudang milik Istakhori yang terletak di atas tanah tersebut di atas. Pengrusakan teras gudang diduga dilakukan ‘oleh Harjo Bit, Jadi, Hasim, dan Marsudi; 21, Bahwa pada Minggu, 16 Januari 2022, Harjo Bit, Jadi, Hasim, dan Marsudi membongkar dan merububhkan gudang milik Istakhori, Perbuatan tersebut disaksikan oleh : a) Suyadi (alamat : Dusun Kembangkuning II RT.010 RW.002, Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang) b) Kodim (alamat : Dusun Campurejo RT.003 RW.002, Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang) ©) Habib (alamat (*data belum lengkap); 4) Dwi Krismunandar (alamat (data belum lengkap); €) Budiono (alamat (“data belum lengkap); 1) Bayu (alamat (data belum lengkap 22, Bahwa nilai kerugian yang diderita oleh Istakhori atas pengrusakan gudang tersebut adalah + Rp.100.000,000,00 (seratus juta rupiah) 23, Bahwa harga jual tanah tersebut saat ini adalah + Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah); 24, Bahwa saat ini, tanah tersebut berbatasan dengan tanah milik Sumeh (batas selatan), Yatno (batas timur), Dahlan (batas utara), dan Jarwati (batas barat); B. Dasar Hukum 1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) Scanned with CamScanner 2 Undang-Undang Nomor § Tahun 1960 ‘Tentang Peraturan Dasar Pokok + Pokok Agraria (VUPA) 3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah (PP Pendattaran Tanah) 4. Rita’ Undang-Undang Hokum Pidana (KUHD) C. Analisa Hukum Status Kepemitikan Istakhori Windusari, Magelang tas Tanah Persil 00029, Kembang Kuning, a) Bahwa penguasaan atas tanah Persil 00029 Kembang Kuning, Windusari, Magelang telah dilakukan sceafa sah oleh Alm, Jawiri Riyanto berdasarkan jjual beli dengan Harjo Bit pada tahun + 1980; b)_Bahwa penguasaan atas tanah Persil 00029 Kembang Kuning, Windusari, Magelang telah dilakukan secara sah olch Istakhori berdasarkan hibah dari Alm, Jawiri Riyanto, ayah kandung Istakhori. Hibah dilakukan sebelum Alm, Jawiri Riyanto meninggal dunia; Bahwa apabila Harjo Bit menyatakan penguasaan tanah Persil 00029 Kembang Kuning, Windusari, Magelang oleh Alm, Jawiri Riyanto berdasarkan sewa, quod nton, maka: 1) Tidak ada bukti sewa-menyewa antara Harjo Bit dengan Alm. Jawiri Riyanto, baik berupa bukti surat maupun bukti saksi-saksi; 2) Tetangga yang mengenal Harjo Bit dengan Alm. Jawiri Riyanto mengetahui jika tanah tersebut telah dibeli oleh Alm. Jawiri Riyanto; Maka, sewa-menyewa. atas tanah tersebut secara hukum tidak pernah ada karena tidak sesuai fakta sesungguhnya. d) Bahwa kepemilikan tanah tersebut oleh Alm. Jawiri Riyanto dibuktikan dengan penguasaan dan pengurusan tanah tersebut dengan itikad baik secara terus-menerus selama kurun waktu 30 (tiga puluh tahun) hingga yang bersangkutan meninggal dunia. Tanah ditanami dengan tanaman- tanaman yang dipanen secara rutin dan berkala oleh Alm, Jawiri Riyanto; ) Bahwa kepemilikan tanah dilanjutkan oleh Istakhori dan tikan dengan Penguasaan dan pengurusan tanah tersebut dengan itikad baik secara terus- menerus selama kurun waktu 11 (sebelas) tahun, Tanah ditanami dengan tanaman-tanaman yang dipanen secara rutin dan berkala oleh Istakhori. Selain itu, Istakhori secara rutin membayar SPPT PBB-atas tanah terscbut yang menuliskan dirinya sebagai wajib pajak; ©) Scanned with CamScanner f) Jika Harjo Bit menyatakan tanah tersebut adalah miliknya, quod non, maka hal tersebut tidak berdasar secara hukum Karena yang bersangkutan dianggap telah melepaskan haknya dengan tidak melakukan penguasaan dan pengurusan atas tanah Persil 00029 Kembang Kuning, Windusari, Magelang selama lebih dari 30 (tiga puluh tahun), #) Bahwa berdasarkan Pasal 20 ayat (2) UUPA, hak milik atas tanah bisa beralih serta dialihkan, “Hak milik beralih® artinya hak milik berpindah pada sescorang kepada orang lainnya dikarenakan peristiwa hukum, yaitu pemegang hak milik meninggal dunia, sedangkan “hak milik dialihkan” artinya berpindahnya hak milik dari seseorang kepada orang lain karena perbuatan hukum, yaitu antara lain melalui jual beli, tukar-menukar dan hibah; hy Bahwa hak milik Persil 00029 Kembang Kuning, Windusari, Magelang telah dialibkan oleh Harjo Bit kepada Alm, Jawiri Riyanto metalul jual beli, Jalu-dialihkan Kembali dari Alm..Jawiri Riyanto kepada Istakhori melalut hibah; i) Bahwa Alm Jawiri Riyanto dan anak kandungnya yang bernama Istakhori telah menguasai tanah tersebut sejak + tahun 1980 hingga tahun 2021 yaitu + 41 tahun (empat puluh tahun), sebelum saat ini Harjo Bit, Jadi, Hasim, dan Marsudi; J) Bahwa jelas sccara hukum terbukti jika Alm Jawiri Riyanto dan Istakhori menguasai dan mengurus dengan itikad baik tanah terscbut selama lebih dari 30 (tiga puluh) tahun, Keduanya adalah pemilik Persil 00029 Kembang Kuning, Windusari,’Magelang yang sah, dimana tidak pernah ada tuntutan atau keberatan dari siapapun selama penguasaan dan pengurusan tanah tersebut yang diajukan terhadap keduanya; k) Bahwa Pasal 1954 KUHPerdata mengatur sebagai berikut: Pemerintah yang mewakill negara, Kepala Pemerintahan Daerah yang bertindak dalam jabatannya, dan lembaga-lembaga umum, tunduk pada fewat waktu ‘sama seperti orang perseorangan, dan dapat ‘menggunakannya dengan cara yang sama, 1) Bahwa Pasal 1955 KUHPerdata mengatur sebagai berikut: Untuk memperoleh hak millk atas sesuatu dengan upaya lewat waktu, seseorang harus bertindak sebagai pemilik sesual itu dengan menguasainya secara terus-menerus dan tidak terputus-putus, secara terbuka di hadapan umum dan secara tegas. irampas secara paksa oleh m) Bahwa Pasal 1987 KUHPerdata mengatur sebagai berikut: Seseorang yang sekarang menguasal suatu barang, yang membuktikan bahwa ia menguasal sejak dulu, dlanggap juga telah menguasainya Scanned with CamScanner selama selang waktu antara dulu dan sekarang, tanpa mengurangl pembultian hal yang sebaliknya, nh) Bahwa Pasal 1958 KUHPerdata mengatur sebagai berikut: “Untuk memenuhi waktu yung dipertukan untuk lewat waktu, dapattah seseorang menambah waktu selama la berkuasa dengan waktu selama berkuasanya orang yang lebih dahulu berkuasa darl slapa ia telah memperoteh barangnya, tak pedull bagalmana ia menggantikan orang itu, baik dengan alas hak wmum maupun dengan alas hak Khusus, bath dengan cuma-cuma maupun atas beban. (6) Bahwa Pasal 1963 KUHPerdata mengatur sebagai berikut: Seseorang yang dengan ittkad baik memperoleh suatu barang tak bergerak, suatu bunga, atau suatu plutang lain yang tidak harus dibayar catas tunjuk dengan suatu besit selama dua puluh tahun, memperoteh hak milik atasnya dengan jalan lewat waktu. Seseorang yung dengan itikad baik menguasal sesuatu selama tiga puluh tahun memperoteh hak milik tanpa dapat dipaksa untuk menunjukkan alas haknya. Pp) Bahwa Pasal 1965 KUHPerdata mengatur sebagai berikut: Itikad baik harus selalu dianggap ada, dan barangsiapa mengajukan tuntutan atas dasar itikad buruk, wajib membuktlkannya 4) Bahwa Pasal 1967 KUHPerdata mengatur sebagai berikut: Semua tuntutan hukum, baik yang bersifat kebendaan maupun yang bersifat perorangan, hapus karena lewat waktu dengan lewainya waktu tiga puluh tahun, sedangkan orang yang menunjuk adanya lewat waktu itu, tidak usah menunjukkan suatu alas hak, dan terhadapnya tak dapat diajukan suatu tangkisan yang didasarkan pada itikad buruk. *) Bahwa berdasarkan fakta hukum dan pasal-pasal tersebut di atas, maka secara hukum tanah Persil 00029 Kembang Kuning, Windusari, Magelang adalah milik Istakhori; Tindak Pidana yang Diduga Dilakukan olch Harjo Bit, Jadi, Hasim, dan Marsudi 4) Bahwa berdasarkan fakta yuridis sebagaimana tersebut di atas, patut diduga Harjo Bit telah melakukan tindak pidana’ pengancaman, pemerasin, pengrusakan, dan masuk pekarangan tanpa ijin sebagaimana diatur dalam Pasal 335 ayat (1) butir 1, 368 ayut (1), 406 nyat (1), dan 167 KUN; b) Bahwa selain Harjo Bit, patut diduga pula Jadi, Hasim, dan Marsudi telah ‘melakukan tindak pidana pengrusakan, dan masuk pekarangan tanpa ijin sebagaimana diatur dalam Pasal 406 ayat (1) dan Pasal 167 KUHP; Scanned with CamScanner ° d) Bahwa Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP scbagaimana diputus oleh Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PUU-X1/2013 ‘menjadi berbunyi sebagai berikut "Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah: Barang siapa secara melawan hukwn memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau memblarkan sesuatu, dengan menrukal kekerasan, atau dengan memakai ancaman kekerasan, baik terhadap orang itu sendiri ‘maupun orang lain.” Bahwa Pasal 368 ayat (1) KUHP menyatakan sebagai berikut: Barangsiapa dengan maksud hendak menguntungkan dirt sendiri atau orang lain dengan melawan hak, memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, supaya orang itu memberikan barang, yang sama sekali atau sebagaiannya termasuk kepunyaan orang itu sendiri kepunyaan orang lain atau supaya orang itu membuat utang atau ‘menghapus piutang, dihukum karena memeras, dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun, R. Soesilo dalam bukunya menamakan perbuatan dalam Pasal 368 ayat (1) -KUHP sebagai pemerasan dengan kekerasan yang mana pemerasnya:! 1) Memaksa orang lain; 2) Untuk memberikan barang yang sama sckali atau sebagian termasuk Kepunyaan orang itu sendiri atau kepunyaan orang lain, atau membuat uutang atau menghapuskan piutang; 3) Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak; 4) Memaksanya dengan memakai kekerasan atau ancaman kekerasan. Pasal 406 ayat (1) KUHP menyatakan sebagai berikut: “Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang Sesuatu yang seluruhnya atau, sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.” R. Soesilo menjelaskan bahwa supaya dapat dihukum Pasal 406 ayat (1) KUHP di atas, maka harus dibuktikan:? 1) Bahwa orang yang diduga melakukan perbuatan pidana telah menghancurkan, .merusakkan, membuat schingga tidak dapat dipakal lagi atau menghilangkan sesuatu barang; * Kitab Undang-Undang Hukum Pidaisa (KUMP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasa! Demi Pasal, hal. 256. * Kitab Undang-Undang HTukum Pidana, Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasa, hal. 279. Scanned with CamScanner dan sebagainya itu harus dilakukan dengan ng ngan melawan hak; Bahwa baring itu harus sama sekall atau scbagian kepunyaan orang dain, 8) Bahia yang dimaksud dengan menghancurkan adalah _Menghancurkan atau merusak, misalnya membanting gelas, cangkir, _/ tempat bunga, sehingga hancur, 7) Bahwa yang dimaksud dengan merusakkan adalah kurang dari menghancurkan, misalnya memukul gelas, piring, cangkir dan sebagainya, tidak sampai hancur, akan tetapi hanya pecah sedikit dan retak atau hanya putus pegangannya; ) ©) Bahwa yang dimaksud dengan membuat schingga tidak bisa dipakai agi adalah tindakan itu harus sedemikian’rupa, schingga barang itu tidak dapat diperbaiki lagi. Melepaskan roda kendaraan dengan y mengulir sekrupnya, belum berarti tidak bisa dipakai lagi, karena dengan V ‘cara memasang kembali roda itu masih bisa di pakai; 4) Bahwa yang dimaksud dengan menghilangkan yaitu membuat schingga barang itu tidak ada lagi, misalnya dibakar sampai habis, dibuang di laut sehingga hilang; ©) Bahwa yang dimaksud dengan barang adalah barang terangkat, maupun barang yang tidak terangkat (binatang tidak termasuk di sini, karena diatur tersendiri pada ayat 2); f) Pasal 167 KUHP menyatakan sebagai berikut: (1) Barang siapa memaksa masuk ke dalam rumah, ruangan cau pekarangan tertutup yang dipakal orang lain dengan melawan hukum frau berada di situ dengan melawan hukum, can atas permintaan yang + herhak atau suruhannya tidak pergi dengan segera, diancam dengan ‘pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling ‘banyak empat ribu lima ratus rupiah. (2 Barang siapa masuk dengan merusak atau memanjat, dengan menggunakan anak kunel palsu, perintah palsu atau pakaian jahatan palsu, atau barang siapa tidak setahu yang berhak lebih dahulu serta ‘bukan karena kekhilafan masuk dan kedapatan di situ pada waktu ‘malam, dianggap memaksa masuk G) Jika mengeluarkan ancaman atau menggunakan sarana yang dapat menakutkan orang, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan. i . (Y)Pidana tersebut dalam ayat 1 dan 3 dapat ditambah sepertiga jika yang melakukan kejahatan dua orang atau lebih dengan bersekutu, Scanned with CamScanner

Anda mungkin juga menyukai