Anda di halaman 1dari 9

Title: 

DASAR-DASAR DEMOGRAFI

1
DASAR-DASAR DEMOGRAFI

 Oleh
 Nugroho Susanto

2
Definisi

 Menurut Merriam-Webster dictionary, demography is


the statistical study of human populations
especially with reference to size and density,
distribution, and vital statistics---demografi
atau kependudukan merupakan studi statistik
mengenai populasi manusia khususnya dengan acuan
kepada ukuran dan kepadatan, distribusi dan
statistik vital.

3
Lanjutan

 demografi merupakan studi mengenai dinamika


populasi manusia yang mencakup studi ukuran,
struktur dan distribusi populasi, bagaimana
populasi berubah sepanjang waktu yang disebabkan
oleh kelahiran, kematian, migrasi, dan usia.

4
Penggunaan Data Demografi

 Data langsung berasal dari catatan statistik


vital yang menyeret semua kelahiran dan kematian
maupun perubahan tertentu dalam status legal
seperti pernikahan, perceraian, dan migrasi
(registrasi tempat tinggal).
 Metode tak langsung dalam pengumpulan data adalah
diharuskan pada negara-negara dimana data penuh
tidak tersedia, seperti kasus dalam banyak dunia
berkembang.

5
Alat Alat Demografi

 Rate
 Rasio
 Proporsi
 Konstanta
6
Rate

 Angka (rate) merupakan banyaknya peristiwa vital


suatu penduduk dalam jangka waktu tertentu. Angka
ada 2 (dua) macam
 Angka kasar (crude rate), adalah pembagi jml
penduduk lengkap
 Angka spesifik (specific rate) adalah pembagi
kelompok penduduk tertentu.

7
Rasio

 Rasio adalah bilangan yang menyatakan nilai


relatif hasil perbandingan dari dua bilangan
(pembilang dan penyebut), tetapi pembilang bukan
merupakan bagian dari penyebut.
 Contoh Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia
tahun 2000 (perbandingan jml penduduk laki-laki
dengan jml penduduk perempuan) 101. Artinya
terdapat 101 penduduk laki-laki diantara 100
penduduk perempuan.

8
Proporsi

 Proporsi adalah bilangan yang menyatakan nilai


relatif hasil perbandingan dari dua bilangan
(pembilang dan penyebut), tetapi pembilang
merupakan bagian dari penyebut, biasanya
dinyatakan dlm perseratus atau perseribu.
 Contoh Proporsi penduduk Indonesia tinggal di
daerah perkotaan (perbandingan jml penduduk
tinggal di perkotaani dengan jml penduduk tinggal
di perkotaan dan jml penduduk tinggal di
perdesaan) pada tahun 2000 42,0 persen dari
seluruh jml penduduk Indonesia.

9
Konstanta

 Konstanta merupakan bilangan tetap, misalnya 100,


1000 atau 100.000 yang berfungsi sebagai pengali
untuk memperjelas hasil pengukuran. Konstanta
biasanya dinyatakan dengan K.
 Contoh IMR Indonesia mnrt SP 2000 0,047,
kemudian dikalikan 1000 47 yg berarti dari
setiap 1000 kelahiran hidup di Indonesia terjadi
47 kematian bayi.

10
Ada tiga komponen dalam demografi

 Fertilitas
 Mortalitas
 dan migrasi.
11
Fertilitas (konsep-konsep)

 Fertilitas merupakan hasil reproduksi yg nyata


dari seorang atau sekelompok perempuan.
Menyangkut banyaknya bayi dilahirkan hidup.
 Fecunditas adalah kemampuan biologis (potensi
fisik) seorang atau sekelompok perempuan untuk
melahirkan.
 Lahir hidup adalah kelahiran bayi tanpa
memperhitungkan lama dalam kandungan pada saat
dilahirkan menunjukkan tanda-tanda kehidupan
bernafas, jantung berdenyut, menangis.

12
Lanjutan konsep

 Lahir mati, kelahiran yang berumur paling sedikit


28 minggu dalam kandungan tanpa menunjukkan
tanda-tanda kehidupan
 Abortus, kematian janin dlm kandungan dg umur
kandungan kurang dari 28 minggu (disengaja tdk
disengaja)?
 Masa reproduksi, perempuan berumur 15-49 tahun
atau usia subur

13
Secara umur ada dua macam ukuran dalam fertilitas

 Tahunan pengukuran jumlah kelahiran pada suatu


tahun tertentu dikaitkan dengan jumlah penduduk
yang mempunyai risiko melahirkan pada tahun yang
bersangkutan.Angka kelahiran kasar (CBR)?, Angka
kelahiran umum (GFR), Angka kelahiran menurut
umur (ASFR), Angka kelahiran Total (TFR)?
 Kumulatif mengukur rata-rata jumlah anak yg
dilahirkan oleh perempuan hingga mencapai umur
tertentu.

14
Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate CBR)

 Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode


(tahun) per 1000 penduduk pada periode yang sama.

15
Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate
GFR)

 Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode


(tahunan) per 1000 penduduk perempuan usia 15-49
tahun pertengahan tahun periode/tahun yang sama.

16
Angka Kelahiran menurut Umur (Age Specific
Fertility Rate ASFR)
 Banyaknya kelahiran hidup pada perempuan kelompok
umur tertentu pada suatu periode (tahun) per 1000
penduduk perempuan kelompok umur yg sama pada
pertengahan tahun yg sama.

17
Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate
TFR)

 Rata-rata anak yang akan dimiliki oleh seorang


perempuan pada akhir masa reproduksinya dg
ketentuan perempuan tsb mengikuti pola fertilitas
pada saat TFR dihitung.

18
Ukuran Komulatif

 Rasio Ibu Anak (Child Woman Ratio CWR)


 Angka Reproduksi Kotor (Gross Reprodaction Rate
GRR)
 Angka Reproduksi Bersih (Net Reprodaction Rate
NRR)?

19
Rasio Ibu Anak (Child Woman Ratio CWR)

 Rasio antara jumlah anak usia 0-4 tahun dg jumlah


perempuan usia 15-49 tahun. Rumus
 P0-4
 CWR ---------- x k
 Pf 15-49
 P0-4 jml anak usia 0-4 tahun
 Pf 15-49 jml perempuan usia 15-49 tahun
 k konstanta 1000

20
Angka Reproduksi Kotor (Gross Reprodaction Rate
GRR)

 jumlah kelahiran hidup bayi perempuan dari suatu


kohor perempuan sepanjang masa reproduksinya, dg
asumsi tdk ada yg meninggal sebelum mengakhiri
masa reproduksinya.

21
Angka Reproduksi Bersih (Net Reprodaction Rate
NRR)?

 Rata-rata jml bayi perempuan dari suatu kohor


hipotetis dari 1000 perempuan dg memperhitungkan
kemungkinan meninggalnya perempuan-perempuan
sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
 Dengan asumsi bayi perempuan mengikuti pola
fertilitas dan pola mortalitas ibunya.
22
Mortalitas

 Mortalitas atau kematian (mati) merupakan keadaan


menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara
permanen, yg bisa terjadi setiap saat setelah
dilahirkan hidup. Mati hanya bisa terjadi jika di
didahului dengan kelahiran hidup.

23
Ukuran ukuran dalam mortalitas adalah sebagai
berikut,

 Angka kematian kasar (Crude Death Rate CDR)?


adalah Banyaknya kematian pada suatu periode
(tahun) tertentu per 1000 penduduk tengah
periode/tahun yang sama
 Angka kematian menurut Umur (Age Spedific Death
Rate ASDR)? adalah Banyaknya kematian kelompok
umur tertentu pada suatu periode (tahun) tertentu
per 1000 penduduk kelompok umur yang sama, tengah
periode/tahun yang sama

24
Lanjutan

 Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate


IMR)? adalah Banyaknya kematian bayi (anak usia
kurang satu tahun) pada suatu periode (tahun)
tertentu per 1000 kelahiran hidup periode/tahun
yang sama
 Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate
MMR)? adalah Banyaknya kematian ibu pada waktu
hamil atau selama 42 hari sejak terminasi
kehamilan tanpa memandang lama tempat
kelahiran, yg disebabkan krn kehamilannya atau
pengelolaannya, bukan oleh sebab-sebab lain pada
suatu periode (tahun) per 100.000 kelahiran hidup
periode/tahun yang sama.

25
Angka kematian kasar (Crude Death Rate CDR)?

 Banyaknya kematian pada suatu periode (tahun)


tertentu per 1000 penduduk tengah periode/tahun
yang sama
 D jml kematian selama suatu periode (1 tahun)?
 P jml penduduk pertengahan periode (tahun)?
 k konstanta 1000
 Seperti fertilitas, ukuran ini juga sangat kasar
karena membandingkan jumlah kematian dengan
jumlah penduduk tengah tahun, pada hal kematian
menurut umur cukup bervariasi.

26
Angka kematian menurut Umur (Age Spedific Death
Rate ASDR)?
 Banyaknya kematian kelompok umur tertentu pada
suatu periode (tahun) tertentu per 1000 penduduk
kelompok umur yang sama, tengah periode/tahun
yang sama
   Di
 ASDRi ----- x k
 Pi
 Di jumlah kematian kelompok umur i
 Pi jumlah penduduk kelompok umur i tengah tahun
 k konstanta 1000
 Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate
IMR)?
 Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu
tahun) pada suatu periode (tahun) tertentu per
1000 kelahiran hidup periode/tahun yang sama
 Dlt1 jumlah kematian bayi selama satu
periode/tahun
 B jumlah lahir hidup selama periode/tahun yg
sama
 k konstanta 1000

27
Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate
MMR)?

 Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau


selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa
memandang lama tempat kelahiran, yg disebabkan
krn kehamilannya atau pengelolaannya, bukan oleh
sebab-sebab lain pada suatu periode (tahun) per
100.000 kelahiran hidup periode/tahun yang sama.
Rumus
 Df jml kematian ibu selama satu periode/tahun
 B jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
 k konstanta 100.000

28
Migrasi

 Migrasi Masuk masuknya penduduk ke suatu daerah


dg tujuan menetap
 Migrasi Keluar keluarnya penduduk dari suatu
daerah asal ke suatu daerah tujuan untuk menetap
 Migrasi Neto selisih antara migrasi masuk dan
migrasi keluar
 Migrasi Bruto jumlah migrasi masuk dan migrasi
keluar
 Migrasi semasa hidup migrasi berdasarkan tempat
kelahiran
 Migrasi risen migrasi berdasarkan tempat
tinggal lima tahun yang lalu
 Urbanisasi persentase penduduk yang tinggal di
wilayah perkotaan
 Urbanisasi pemindahan kepindahan penduduk
dari suatu daerah lain untuk menetap di wilayag
RI guna kepentingan negara

29
Ukuran ukuran dalam migrasi adalah sebagi
berikut
 Angka Urbanisasi (Urbanization Rate UR) adalah
persentase penduduk yg tinggal di wilayah
perkotaan
 Rasio penduduk perkotaan dg penduduk perdesaan
(ratio of urban-rural population Ru/r)?

30
Lanjutan

 Angka Migrasi Masuk Kasar (Crude In-Migration


Rate CIMR) banyaknya migran masuk pada suatu
periode per 1000 penduduk pada pertengahan
periode yg sama. IM jml migran masuk, P jml
penduduk pertengahan tahun, k konstanta 1000
 Angka Migrasi Keluar Kasar (Crude Out-Migration
Rate COMR) banyaknya migran keluar pada suatu
periode per 1000 penduduk pada pertengahan
periode yg sama. OM jml migran keluar, P jml
penduduk pertengahan periode, k konstanta
1000
 Angka Migrasi Masuk Umur Tertentu (Age Specific
In-Migration Rate ASIMR) banyaknya migran
masuk kelompok umur ttt pada suatu periode per
1000 penduduk kelompok umur yg sama pada
pertengahan periode yg sama.

31
Lanjutan

 Angka Migrasi Keluar Umur Tertentu (Age Specific


Out-Migration Rate ASOMR) banyaknya migran
keluar kelompok umur ttt pada suatu periode per
1000 penduduk kelompok umur yg sama pada
pertengahan periode yg sama
 Angka Migrasi Neto Umur Tertentu (Age Specific
Net-Migration Rate ASNMR) banyaknya migran
keluar dikurangi migran masuk kelompok umur ttt
pada suatu periode per 1000 penduduk kelompok
umur yg sama pada pertengahan periode yg sama

32
Pola Migrasi

 Tinggi pada penduduk usia produktif


 Memperoleh pekerjaan lebih baik
 Memperoleh pendidikan lebih baik
 Lebih tinggi utk laki-laki merupakan indikasi
bahwa laki-laki lebih mobil daripada perempuan.

33
Adapun faktor pendukung terjadinya migrasi yaitu

 Makin berkurangnya sumber daya alam


 Menyempitnya lapangan pekerjaan
 Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi
 Tidak cocok dg adat/budaya/kepercayaan tempat
asal
 Pekerjaan atau perkawinan
 Bencana alam.
34
Sedangkan faktor penarik yang menyebabkan
seseorang untuk bermigrasi yaitu

 Adanya kesempatan kerja


 Pendapatan lebih baik
 Pendidikan lebih tinggi
 Lingkungan dan hidup yg lebih menyenangkan
 Tarikan dari orang-orang yang diharapkan sbg
tempat berlindung
 Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar

35
Sumber Data Demografi

 Sensus
 REGISTRASI
 SURVEI

36
Sensus

 Sensus penduduk adalah suatu proses keseluruhan


dari pengumpulan, pengolahan, penyajian data
penduduk antara lain ciri demografi, sosial
ekonomi dan lingkungan hidup
 Sensus minimal harus memuat Geografi dan migrasi
penduduk, Rumah tangga, Karakteristik sosial
demografi, Kelahiran dan kematian, Karakteristik
pendidikan, Karakteristik ekonomi

37
REGISTRASI

 Pencatatan penduduk secara rutin komponen


penduduk yang dinamis, seperti kelahiran,
kematian, mobilitas penduduk, perkawinan,perceraia
n, perubahan pekerjaan, yang dapat terjadi setiap
saat. Pelaksanaan registrasi dengan sistem pasif
menimbulkan permasalahan, terutama
ketidaklengkapan data pelaporan misalnyaTidak
melaporkan, Terlambat melapor, Tidak lengkap

38
SURVEI

 Survei mempunyai cakupan lebih terbatas, dengan


pengambilan sampel, informasi yang dikumpulkan
lebih luas dan mendalam. Contoh supas, sakernas,
susenas,

39
Piramida Penduduk

 Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin


secara grafik dapat digambarkan dalam bentuk
piramida penduduk.
 Piramida penduduk adalah cara penyajian lain dari
struktur umur penduduk.
 Dasar piramida penduduk menunjukkan jumlah
penduduk, dan badan piramida penduduk bagian kiri
dan kanan menunjukkan banyaknya penduduk
laki-laki dan penduduk perempuan menurut umur.

40
Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Umur
Penduduk adalah

 Fertilitas
 Mortalitas
 Migrasi

41
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai