AN
IN
2010
L
SA
SKh-1.6.8.1 UMUM
1) Uraian
AN
pengaruh cuaca.
Asphalt sealcoat yang ditentukan pada spesifikasi ini harus diproduksi dengan
mencampur secara merata asbuton mastik, aspal emulsi, agregat, air, dan aditif (bila
IN
diperlukan) pada suatu mesin pencampur.
Spesifikasi Khusus Interim ini mengacu pada Spesifikasi Umum Direktorat Jenderal
Bina Marga edisi November 2010.
2) Pekerjaan Seksi Lain pada Spesifikasi Umum yang Berkaitan dengan Spesifikasi ini
3) Standar Rujukan
SKh-1.6.8-2
SNI 03-4428-1997 : Metode Pengujian Agregat Halus atau Pasir yang
Mengandung Bahan Plastis dengan Cara Setara Pasir
SNI 03-4798-1998 : Spesifikasi Aspal Emulasi Kationik
SNI 03-6817-2002 : Metode Pengujian Mutu Air Untuk Digunakan Dalam
Beton
SNI 03-6721-2002 : Metode Pengujian Kekentalan Aspal Cair dengan Alat
Saybolt
SNI 03-6723-2002 : Spesifikasi Bahan Pengisi untuk Campuran Beraspal
SNI 2417-2008 : Cara Uji Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los
Angeles
SNI 3407-2008 : Cara Uji Sifat Kekekalan Agregat dengan Cara
Perendaman Menggunakan Larutan Natrium Sulfat atau
Magnesium Sulfat
AN
RSNI M 04-2004 : Cara Uji Kelarutan Aspal
AASHTO :
Pekerjaan Asphalt Sealcoat harus dilaksanakan hanya pada permukaan yang kering dan
bersih, dan tidak boleh dilaksanakan diwaktu hujan atau akan turun hujan. Pekerjaan
tidak boleh dilakukan setelah jam 16.00 waktu setempat.
SA
Asphalt sealcoat tidak boleh dikerjakan di atas lapis permukaan aspal beton baru yang
masih dalam perioda curing minimum 30 hari atau sesuai dengan petunjuk Direksi
Pekerjaan.
Tempat kerja harus ditutup untuk lalu lintas pada saat pekerjaan sedang berlangsung
dengan memperhatikan Seksi 1.8 dari Spesifikasi Umum dan selanjutnya sampai waktu
yang ditentukan dimana Direksi Pekerjaan menyetujui permukaan akhir dapat dibuka
untuk lalu lintas.
SKh-1.6.8.2 BAHAN
Bahan harus terdiri dari agregat, bahan pengisi, bahan tambahan (aditif), air, asbuton
mastik, dan Aspal Emulsi.
SKh-1.6.8-3
1) Agregat
Agregat yang digunakan harus berupa bahan alam maupun hasil olahan, harus bersih,
keras, dan awet, bebas dari bahan organik. Jenis batuan agregat tersebut harus bersifat
basa atau bermuatan ion negatif atau sesuai dengan petunjuk Direksi Pekerjaan.
Agregat digunakan adalah 100% agregat yang lolos saringan No. 8 (2,36 mm) sesuai
dengan SNI 03-1968-1990.
AN
Nilai Setara Pasir SNI 03-4428-1997 Min. 45
Abrasi dengan mesin Los Angeles SNI 2417 : 2008 Maks. 35%
Kekekalan bentuk agregat terhadap SNI 3407 : 2008 Maks. 15%
larutan natrium dan magnesium
sulfat
Percepatan kelicinan tekstur AASHTO T 279 Maks. 31
agregat
2) Bahan Pengisi
Untuk Bahan Pengisi (Filler) dapat menggunakan semen PC, hydrated lime, atau
IN
aluminium sulfate sesuai dengan spesifikasi dalam SNI 03-6723-2002.
3) Aspal
Aspal yang digunakan haruslah aspal emulsi jenis CQS 1P memenuhi persyaratan SNI
03-4798-1998 yang dimodifikasi dengan latex dan memenuhi persyaratan Aspal Emulsi
L
dalam Tabel SKh-1.6.8.(2). Setiap aspal emulsi yang dicampur dengan latex modifier
harus diaduk sebelum proses emulsifikasi.
Aspal emulsi harus homogen dan menunjukkan tidak adanya pemisahan setelah
SA
dicampur.
Asbuton Mastik yang digunakan harus memenuhi persyaratan dalam Tabel SKh-
1.6.8.(3).
SKh-1.6.8-4
Tabel SKh-1.6.8.(3). Ketentuan Asbuton Mastik
Pengujian Standar Nilai
Kadar Aspal SNI 03-3640-1994 20 – 25%
Penetrasi Residu SNI 06-2456-1991 30 – 50
Titik Lembek Residu SNI 06-2434-1991 >51°C
Ukuran Butir SNI 03-1968-1990 100% lolos Saringan No.16
SNI 03-1968-1990 >40% lolos Saringan No.200
4) Air
Air yang digunakan harus bersih, tidak mengandung kotoran organik, garam-garam
berbahaya, debu, atau lanau. Air harus diuji sesuai dan memenuhi persyaratan SNI
AN
03-6817-2002. Prosentase air dalam perencanaan campuran yang diperlukan seperti
yang diperlukan untuk dapat menghasilkan kekentalan campuran yang memadai.
5) Latex Modifier
Kadar latex adalah 1% - 3% berdasarkan berat bitumen di dalam aspal emulsi yang
disertifikasi oleh pemasok emulsi dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan, dan harus diaduk
ke dalam aspal emulsi. Kadar penambahan latex adalah sampai tercapai persyaratan
sifat material sealcoat dalam Tabel SKh-1.6.8.(4),
Rekomendasi komposisi dan proporsi campuran Asbuton Mastik Emulsi adalah sebagai
berikut:
L
Asbuton Mastik 27.5 – 35%
Air 12 - 20%
Bahan Tambah 0,50%
Agregat 30 – 45%
SA
Material asphalt sealcoat, produk sebelum dicampur, harus memenuhi persyaratan pada
Tabel SKh-1.6.8.(4) di bawah ini:
SKh-1.6.8-5