Anda di halaman 1dari 29

Dislipidemia

Ema Rachmawati
Kolesterol dan metabolisme lipoprotein
 Kolesterol
 Merupakan prekursor garam empedu
dan hormon
 Dapat diperoleh dari makanan (eksogen)
maupun sintesis de novo di hati
(endogen)
 Trigliserida
 Lemak utama dalam makanan dan
mengalami pencernaan dalam lumen
usus
 Kolesterol-trigliserida-fosfolipid
mengalami sirkulasi di dalam darah sbg
lipoprotein
Lipoprotein...
 Lipid: tak larut air  dibentuk mjd kompleks protein-
lemak sblm disekresi ke dlm darah
 Dibedakan menurut densitasnya :
 Kilomikron  mengangkut TG dari saluran cerna ke jaringan
(otot dan adiposa)
 IDL  lipoprotein intermediate
 VLDL  mengangkut TG dari hati ke jaringan (otot & adiposa)
 LDL  “bad cholesterol”, mengangkut kolesterol ke jaringan
 HDL  “good cholesterol”, mengangkut kolesterol ke hati
Lipoprotein
Apolipoprotein ... Merupakan
protein
constituent pada
lipoprotein, yg
melekat di
permukaan
lipoprotein
Transport lipid dan lipoprotein dlm tubuh
Sintesis kolesterol di hati Asetil Co-A
HMG Co-A
HMG Co-A Reduktase
Mevalonat

Mevalonat pirofosfat
Isopentenil pirofosfat

Geranil pirofosfat
Farnesil pirofosfat

Ubiquinon Squalane Dolichol

Kolesterol
Dislipidemia...???
 Kelainan komponen lemak yang utama meliputi
kenaikan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL
(disebut hiperkolesterolemia), kenaikan kadar
trigliserida (disebut hipertrigliseridemia), serta
penurunan kadar kolesterol HDL, atau kombinasi di
antaranya (Dipiro, 2014)
Etiologi
Dislipidemia primer Dislipidemia sekunder
 Merupakan gangguan  Merupakan gangguan
metabolisme lipid yang metabolisme lipid yang
disebabkan oleh faktor disebabkan oleh
genetik dan lingkungan penyakit maupun
obat2an tertentu
Etiologi dislipidemia
Faktor resiko CVD
 Usia
 Laki-laki ≥ 45 tahun
 Wanita ≥ 55 tahun atau menopause yang premature tanpa
terapi estrogen
 Riwayat keluarga CHD* (miokardial infark atau kematian
mendadak sebelum 55 tahun)
 Merokok
 Hipertensi (≥ 140/90 mmHg atau menggunakan obat
antihipertensi)
 Rendahnya kadar HDL ( < 40 mg/dL)
*CHD = Coronary Heart Disease
Manifestasi klinik

 Biasanya tidak menimbulkan gejala, sampai dgn menjadi


manifestasi penyakit komplikasi
 Terjadi peningkatan kolesterol, TG, LDL dan penurunan
HDL dari hasil pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium pada dislipidemia
Baru
Lipoprotein dan atherosklerosis
Klasifikasi dislipidemia primer
Manajemen Terapi
 Terapi non farmakologi
 Teratur/rutin olahraga
 Mengontrol berat
badan
 Mengontrol asupan
lemak dan kolesterol
 Memperbanyak
konsumsi buah dan
sayur
Statin therapy recomendation
Terapi farmakologi
 Statins (HMG-CoA reductase inhibitors)
 Mekanisme kerjanya: menghambat konversi HMG-CoA menjadi
asam mevalonat
 Sangat efektif menurunkan kolesterol LDL, dpt menurunkan TG sec
moderat dan sedikit meningkatkan HDL
 Efek samping yang dapat terjadi dg penggunaan statin
 Peningkatan tes fungsi liver  dpt meningkat lebih dari 3x
nilai batas normal
 Myopati (termasuk rabdomyolisis)
 Myopati adalah gejala2 gangguan otot (nyeri otot, kelemahan
otot) dgn peningkatan kreatin kinase > 10x nilai batas normal
 Rabdomyolisis adalah gejala2 gangguan otot dg peningkatan
kreatin kinase > 10x batas normal, dan disertai myoglobinuria
dan brown urine
 Penggunaan statin jangka panjang memicu munculnya DM
Cholesterol Absorbtion inhibitor
 Ezetimibe
 Menghambat absorbsi kolesterol
biliari dan dietary dg menghambat
transporter NPC1L1
 Ezetimibe dapat menurunkan
kolesterol LDL (rata2 18%),
trigliserida 7-9% dan meningkatkan
HDL 1-2%
 ESO: dapat meningkatkan enzim
transaminase hati
 Dosis pemberian : 10 mg sekali
sehari
Bile Acid Sequestrans
 Merupakan resin pengikat asam empedu yang bekerja dg mengikat asam
empedu di saluran cerna sehingga lemak tidak dicerna dan tidak terabsorbsi
 Cholestyramine, colestipol, colesevam
 Dapat menurunkan LDL secara moderat(15-20%), meningkatkan HDL (3-5%)
tetapi tidak menurunkan TG. Penggunaan obat ini pada pasien dengan hiper
TG dapat memperburuk kondisi pasien karena terjadi peningkatan
kompensasi aktivitas HMG-Coa reduktase
 ESO: bloating, konstipasi, flatulence
 Dosis pemakaian
 Cholestiramine  4-24 gram/hari dalam 2-3 dosis terbagi
 Colesevam  3750-4375 mg/hari bersama makanan
 Colestipol  5-30 gram dosis tunggal atau terbagi
Niacin (Vitamin B3)
 Mekanisme kerja niacin:
 menghambat pelepasan asam lemak (lipolisis) dari jaringan adiposa dan
menghambat produksi asam lemak dan TG di hati
 Menurunkan uptake HDL-Apo A1 dan meningkatkan uptake kolesterol
ester oleh hati
 Niasin diindikasikan untuk pasien dgn peningkatan TG, peningkatan
LDL dan penurunan HDL
 Niasin dapat menurunkan LDL 5-25%, TG 20-50% dan
meningkatkan HDL 15-35%
 ESO: flushing, icthing, gastric distress, hepatotoxicity, hiperglikemia,
hiperurisemia
 Dosis: Niasin ER (1000-2000 mg 1x sehari, sebelum tidur), Niasin IR
(1-6 gram/hari terbagi dlm 2-3 dosis)
Fibrates
 Bekerja dg cara mengaktifasi PPAR-α (peroxisome
proliferator-activated receptor-alpha)  meningkatkan
aktivitas Lipoprotein lipase
 Dapat menurunkan TG 20-50% dan meningkatkan HDL
9-30%
 ESO : dispepsia, diare, flatulence, muscle pain, abdominal
pain, cholelitiasis, cholecistitis, liver disfunction
 KI : pasien dg gallblader disease, liver disfunction, GGK
Terapi farmakologi terbaru … (Dipiro, 2014)
Goal terapi

Anda mungkin juga menyukai

  • Analisis Multivariat
    Analisis Multivariat
    Dokumen22 halaman
    Analisis Multivariat
    Nurfaidah Ayu Aprilianti
    Belum ada peringkat
  • No 2 Steril
    No 2 Steril
    Dokumen1 halaman
    No 2 Steril
    Nurfaidah Ayu Aprilianti
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen3 halaman
    Bab 4
    Nurfaidah Ayu Aprilianti
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen6 halaman
    Bab 5
    Nurfaidah Ayu Aprilianti
    Belum ada peringkat
  • Skrining Fitokimia 2017
    Skrining Fitokimia 2017
    Dokumen37 halaman
    Skrining Fitokimia 2017
    Nurfaidah Ayu Aprilianti
    Belum ada peringkat