Perhitungan Owning Dan Operating Cost
Perhitungan Owning Dan Operating Cost
KEPEMILIKAN DAN
BIAYA OPERASI
Peralatan Tambang
PENTINGNYA PERHITUNGAN
OO-COST
◼ Bagi Pemilik Perusahaan
◼ Bagi Kontraktor
◼ Bagi Pemerintah
BIAYA
◼ Berdasarkan penggunaan:
Capital cost: diperlukan untuk memulai produksi
Operating cost: diperlukan untuk menjalankan operasi
Working capital: diperlukan untuk memulai produksi sebelum
diperoleh pendapatan penjualan
◼ Berdasarkan catatan pada unit produksi individu :
Direct cost: berhubungan langsung dengan kegiatan operasi
Indirect cost: tidak berhubungan langsung dengan kegiatan
operasi
◼ Jenis biaya yang perlu diperhatikan dalam
perhitungan owning dan operating cost alat:
Berdasarkan penggunaan:
◼ Capital cost??
◼ Operating cost??
Berdasarkan perilakunya:
◼ Fixed cost → perilaku dan contohnya??
◼ Variable cost → perilaku dan contohnya??
◼ Fixed cost:
Interestexpenses
Depresiasi
Insurance, licenses,
etc
◼ Variable cost:
Maintenace
Labor
Fuel, Greese, etc
OWNING COST
◼ Delivered Price
Semua biaya untuk mengantarkan peralatan sampai
ke pemakai termasuk biaya transportasi dan pajak-
pajak penjualan.
Pada peralatan yang menggunakan ban karet, ban
diperhitungkan sebagai ‘wear item’ dan termasuk ke
dalam biaya operasi.
OWNING COST
◼ Interest:
Merupakan biaya atas pemakaian kapital
Perhitungan Interest: (N=tahun)
OWNING COST
◼ Insurance:
◼ Taxes:
OPERATING COST
◼ Tire:
Nilainya dapat diestimasi dengan menggunakan tire life
estimator curves.
OPERATING COST
◼ Undercarriage:
Kondisi yang
mempengaruhi
undercarriage:
◼ Impact
◼ Abrasiveness
◼ “Z” faktor; efek dari
manusia, lingkungan,
operasional, perawatan,
dsb.
OPERATING COST
◼ Repair Reserve:
OPERATING COST