Anda di halaman 1dari 7

Nama : NYIMASSELA ANGRAINI PUTRI

NPM : 22340149
Kelas : Reguler-A

Syarat-syarat kegiatan Hasil kegiatan


1. Hrs sudah punya 1. Pendaftaran Akun Pemohon Cara Akses Memperoleh sertifikat
Sertifikat kompetensi Website Aplikasi ESTRA Kompetensi Apoteker dan
Apoteker dan STRA dan 2. Validasi Pengajuan ESTRA STRA
surat sumpah( bagi 3. Pembayaran Kode Billing
Apoteker baru sudah 4. Tanda Tangan Elektronik ESTRA
didapat pada saat 5. Cetak E-STRA secara mandiri melalui “Cek
wisuda/angkat sumpah Status”
Apoteker)

2. Urus keanggotaan IAI Registrasi keanggotaan IAI (IAILounge) Telah terdaftar anggota IAI
di pengurus cabang 1. Masuk situs dan mengisi akun dan
setempat. password
2. Pilih registrasi keanggoataan
3. Pilih jenis keanggotaan yang
diinginkan
4. Mengunggah berkas yang disyaratkan
sesuai dengan jenis keanggotaan yang
dipilih
5. Melakukan pembayaran keanggotaan
dilakukan online sesuai yang tercantum
dalam IAILounge

Tedapat 3 jenis keanggotaan IAI:


1. Anggota Muda IAI Untuk Mahasiswa
D3/D4/S1 Akuntansi silahkan untuk mendaftar
menjadi Anggota Muda IAI, dokumen
pendukung yg harus disiapkan adalah Kartu
Mahasiswa ATAU KRS. Dengan biaya
IDR125.000 per tahun.
2. Anggota Madya Untuk yang sudah lulus
S1/S2/S3 Akuntansi, sedang S2/S2 Akuntansi,
sudah lulus dan sudah bekerja, sudah lulus
tetapi belum bekerja, atau yang belum memiliki
CA, silahkan mendaftar sebagai Anggota Madya
IAI. Dengan biaya IDR500.000 per tahun. 3.
Anggota Utama Untuk mereka yang telah
memiliki sertifikasi CA silahkan untuk
mendaftar anggota Utama. Hanya anggota
utama IAI yang berhak untuk memilih Ketua
dan Anggota DPN pada Kongres XIII IAI
tanggal 13 Desember 2018
3. Urus rekomendasi IAI ALUR PENGAJUAN REKOMENDASI SIPA 1. mendapatkan
untuk memperoleh SIP. 1. Jika Sejawat Ingin mengajukan SIPA 1, rekomendasi SIPA
sebagai APJ Apotek Baru
2. Jika Sejawat Ingin mengajukan SIPA 1,
sebagai APJ Apotek Lama (pergantian apj)
3. Jika Sejawat Ingin mengajukan SIPA 1,
sebagai Aping
4. Jika Sejawat Ingin mengajukan SIPA 2,
sebagai APJ Apotek Baru (SIPA 1 sebagai
Aping)
5. Jika Sejawat Ingin mengajukan SIPA 2,
sebagai APJ Apotek Lama (SIPA 1 sebagai
Aping)
6. Jika Sejawat Ingin mengajukan SIPA 2,
sebagai Aping
Alur memperoleh SIPA
1. Pastikan sudah teregistrasi dan memiliki kartu
anggota IAI (Di urus di PD IAI/Provinsi)
2. Mengisi formulir notifikasi/registrasi (di urus
di kantor cabang IAI (Kota/kab))
3. Ujian/test kelayakan (di PD IAI/Provinsi)
4. Surat Rekomendasi SIP (di PC IAI
(Kota/Kab)

4.Urus SIP di kab/ kota


1. Klik masuk/daftar memperoleh SIPA
setempat : PTSP atau 2. Pemohon terlebih dahulu membuat
Dinkes kab/ kota. (Kl di
akun dengan mengisi form pendaftaran atau
jakarta via aplikasi
menyinkronisasikan data dengan akun google
Jakevo) milik pemohon.
3. Setelah berhasil login, pemohon
melengkapi data pemohon
4. Klik menu “permohonan baru”
5. Pilih rumpun izin/nonizin yang
dimohonkan, lalu klik berikutnya
6. Pilih jenis izin/nonoizin yang
dimohonkan
7. Pilih kewenangan Service Point atau
Unit Pelaksaan PMPTSP atau Mal Pelayanan
Publik sesuai dengan permohonan
perizinan/nonperizinan yang diajukan, lalu klik
“buat permohonan”
8. Pemohon melengkapi data permohonan
sesuai dengan format yang diminta
9. Pemohon mengunggah dokumen
persyaratan izin/nonizin dengan
format yang diminta
5. Daftar di OSS RBA 1. Masuk ke Website OSS, masuk ke Memperoleh akun di OSS
untuk dapat akun portal resmi OSS di www.oss.go.id RBA
2. Pilih DAFTAR
Pada bagian kanan atas, ada pilihan DAFTAR
dan MASUK. Dikarenakan kita mau mendaftar
hak akses, maka pilih DAFTAR.
3. Pilih Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
4. Pilih Jenis Pelaku Usaha, pilihannya
ada Orang Perorangan dan Badan Usaha.
5. Melengkapi Data Pelaku Usaha
a. Orang Perorangan,
• Nomor Induk Kependudukan
• Tanggal Lahir
• Alamat Email yang Aktif
• Nomor Telpon Seluler
b. Badan Usaha
• Jenis Badan Usaha (PT, CV, Firma,
Persekutuan Perdata)
• Nama Perusahaan
• NPWP Perusahaan
• Email yang Aktif
• Nomor Induk Kependudukan (KTP)
salah satu direksi/pengurus
• Tanggal Lahir
• Nomor Telpon
Lalu klik daftar
6. Aktivasi Akun
7. Pendaftaran Berhasil
6. Urus Sertifikat 1. Berkas Permohonan Memperoleh Sertifikat
Kegiatan Apotek di 2. Surat Tugas Apotek Di Dinkes Kab/kota
Dinkes kab/kota 3. Formulir Berita Acara Pemeriksaan
4. Formulir Hasil Kunjungan Lapangan
5. Tanda Terima Rekomendasi
6. Checklist
7. Komputer dan jaringan internet
8. Daftar Persyaratan Administrasi
a. Permohonan Baru
1. Administrasi
- Surat permohonan dari pelaku
usaha apoteker (untuk
perseorangan) atau pimpinan
PT/Yayasan/Koperasi (untuk
nonperseorangan

- Surat perjanjian kerjasama


dengan Apoteker yang disahkan
oleh notaris (untuk pelaku usaha
non perseorangan

- Dokumen SPPL

-
Surat pernyataan komitmen
untuk melaksanakan registrasi
apotek di aplikasi SIPNAP
(sipnap.kemkes.go.id)
2. Lokasi
 Informasi geotag Apotek
 Informasi terkait lokasi apotek
(misal di pusat perbelanjaan,
apartemen, perumahan
 Informasi bahwa Apotek tidak
berada di dalam lingkungan
rumah sakit
3. Bangunan
- Denah bangunan
menginformasikan pembagian
ruang dan ukuran ruang Apotek
4. Sarana Prasarana dan Peralatan
- Data sarana, prasarana dan
peralatan

- Foto papan nama Apotek dan


posisi pemasangannya

- Foto papan nama praktik


Apoteker dan posisi
pemasangannya
5. SDM
- Struktur organisasi SDM yang
ditetapkan oleh penanggung jawab
Apotek memuat paling sedikit
terdiri dari :

a) Apoteker penanggung jawab

b) Direktur (untuk pelaku usaha


non perseorangan
c) Apoteker lain dan/atau TTK,
asisten kefarmasian dan/atau tenaga
administrasi jika ada

- Tugas pokok dan fungsi


masing-masing SDM Apotek

- Data Apoteker penanggung


jawab WNI (KTP, STRA dan SIPA)

- Informasi paling sedikit 2 (dua)


Apoteker yang membuka layanan
24 jam

- Surat izin praktik untuk seluruh


Apoteker dan/atau TTK yang
bekerja di Apotek
b. Perpanjangan Izin
1. Administrasi
- Surat permohonan dari pelaku
usaha apoteker (untuk
perseorangan) atau pimpinan
PT/Yayasan/Koperasi (untuk
nonperseorangan

- Surat perjanjian kerjasama


dengan Apoteker yang disahkan
oleh notaris (untuk pelaku usaha
non perseorangan

- Dokumen SPPL

- Dokumen izin yang masih


berlaku

- Selft assessment
penyelenggaraan Apotek melalui
aplikasi SIMONA
(simona.kemkes.go.id)

- Pelaporan terakhir (SIPNAP


dan pelayanan kefarmasian)
2. Lokasi
- Informasi geotag Apotek

- Informasi terkait lokasi apotek


(misal di pusat perbelanjaan,
apartemen, perumahan

- Informasi bahwa Apotek tidak


berada di dalam lingkungan rumah
sakit

3. Bangunan
- Denah bangunan
menginformasikan pembagian
ruang dan ukuran ruang Apotek

4. Sarana Prasarana dan Peralatan


- Data sarana, prasarana dan
peralatan

- Foto papan nama Apotek dan


posisi pemasangannya

- Foto papan nama praktik


Apoteker dan posisi
pemasangannya

5. SDM
- Struktur organisasi SDM yang
ditetapkan oleh penanggung jawab
Apotek memuat paling sedikit
terdiri dari :

a) Apoteker penanggung jawab

b) Direktur (untuk pelaku usaha


non perseorangan

c) Apoteker lain dan/atau TTK,


asisten kefarmasian dan/atau tenaga
administrasi jika ada

- Tugas pokok dan fungsi


masing-masing SDM Apotek

- Data Apoteker penanggung


jawab WNI (KTP, STRA dan SIPA)

- Informasi paling sedikit 2 (dua)


Apoteker yang membuka layanan
24 jam

- Surat izin praktik untuk seluruh


Apoteker dan/atau TTK yang
bekerja di Apotek
c. Perubahan izin
1. Dokumen sertifikat stadar
Puskesmas yang masih berlaku
- Surat permohonan dari pelaku
usaha apoteker (untuk
perseorangan) atau pimpinan
PT/Yayasan/Koperasi (untuk
nonperseorangan

- Surat perjanjian kerjasama


dengan Apoteker yang disahkan
oleh notaris (untuk pelaku usaha
non perseorangan

- Dokumen SPPL

- Seluruh dokumen yang


mengalami perubahan

- Selft assessment
penyelenggaraan Apotek melalui
aplikasi SIMONA
(simona.kemkes.go.id)
- Pelaporan terakhir (SIPNAP
dan pelayanan kefarmasian)

2. Lokasi
- Informasi geotag Apotek

- Informasi terkait lokasi apotek


(misal di pusat perbelanjaan,
apartemen, perumahan

- Informasi bahwa Apotek tidak


berada di dalam lingkungan rumah
sakit
3. Bangunan
- Denah bangunan
menginformasikan pembagian
ruang dan ukuran ruang Apotek
4. Sarana Prasarana
- Data sarana, prasarana dan
peralatan

- Foto papan nama Apotek dan


posisi pemasangannya

- Foto papan nama praktik


Apoteker dan posisi
pemasangannya
5. SDM
- Struktur organisasi SDM yang
ditetapkan oleh penanggung jawab
Apotek memuat paling sedikit
terdiri dari :

a) Apoteker penanggung jawab

b) Direktur (untuk pelaku usaha


non perseorangan

c) Apoteker lain dan/atau TTK,


asisten kefarmasian dan/atau tenaga
administrasi jika ada

- Tugas pokok dan fungsi


masing-masing SDM Apotek

- Data Apoteker penanggung


jawab WNI (KTP, STRA dan SIPA)

- Informasi paling sedikit 2 (dua)


Apoteker yang membuka layanan
24 jam

- Surat izin praktik untuk seluruh Apoteker


dan/atau TTK yang bekerja di Apotek
7. Ajukan 1. Membuat akun OSS RBA Mendapatkan Izin usaha
permohonan via OSS R 2. Membuat NIB (Membuat Nomor Izin
BA Berusaha)
3. Mengurus SIPA (Apoteker) dan SIPTTK
(TTK)
Pengurusan untuk pengajuan SIA (Surat Izin
Apotek)

Anda mungkin juga menyukai