Anda di halaman 1dari 3

SESI 1-PEREKONOMIAN INDONESIA

Nama: Siddik Nahar

NIM: 048890834

UPBJJ: Malang

Prodi: Manajemen

Sistem perekonomian yang diterapkan oleh Indonesia adalah sistem


perekonomian Pancasila. Maka, secara normatif pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan
idiil sistem perekonomian di Indonesia. Dasar politik perekonomian ini diatur dalam UUD
1945 pasal 33 yang berbunyi :

1. Ayat 1:  Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan.

2. Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

3. Ayat 3: Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

4. Ayat 4: Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi


dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional.

5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

Sistem perekonomian yang diterapkan oleh Indonesia adalah sistem


perekonomian Pancasila. Maka, secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasan
dalam sistem perekonomian di Indonesia. Dasar politik perekonomian ini diatur dalam UUD
1945 pasal 33 yang berbunyi :
1. Ayat 1:  Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan.
2. Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Ayat 3: Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4. Ayat 4: Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

Kenapa sih Indonesia menerapkan sistem ekonomi pancasila?

Perlu diketahui,, bahwa dalam proses pembangunan sistem ekonomi di suatu negara


dipengaruhi banyak faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor-faktor internal, di
antaranya adalah kondisi fisik, lokasi geografi, jumlah, serta kualitas sumber daya alam dan
manusia. Faktor-faktor eksternal di antaranya adalah perkembangan teknologi, kondisi
perekonomian dan politik dunia, serta keamanan global. Nah, sistem ekonomi Pancasila
dipilih untuk diterapkan di negara kita karena di dalamnya terdapat makna demokrasi
ekonomi. Lebih jelasnya, perhatikan komponen di bawah ini:

Karakteristik sistem ekonomi Indonesia

1. Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan bersama (gotong royong) dengan


yang mengedepankan hubungan kekeluargaan.

2. Cabang-cabang produksi yang bersifat strategis dan merupakan hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.

3. Alasan pemerintah menguasai produksi barang-barang stategis baik yang ada di tanah air
Indonesia adalah semata-mata untuk kemakmuran rakyat.

4. Indonesia menggunakan sistem ekonomi campuran disebut juga sistem ekonomi


pancasila.

5. Kegiatan ekonomi yang dilakukan juga harus memiliki prinsip berkelanjutan dan


berwawasan lingkungan.

6. Pemerintah juga mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh swasta secara umum, agar


terhindar dari praktik kecurangan seperti penipuan, praktik monopoli yang merugikan, serta
mafia perdagangan. Tujuannya, agar tercipta keadilan di tengah-tengah masyarakat.

Wujud dari penerapan ayat ini adalah digalakkannya program badan usaha koperasi dengan
tujuan salah satunya adalah untuk menyejahterakan anggota serta masyarakat.

Barang-barang yang dianggap sangat penting bagi eksistensi negara dan dibutuhkan
banyak orang tidak boleh diserahkan pada pihak swasta. Negara dapat membuat kebijakan,
mengurus, mengatur, mengelola, dan mengawasi produksi strategis tersebut. Jika kekayaan
tersebut dibiarkan begitu saja jatuh pada pihak yang salah maka kemakmuran masyarakat
dalam memanfaatkan kekayaan tersebut sulit terwujud.
Walau begitu, sistem ekonomi pancasila mengedepankan peran bersama dari pihak
pemerintah maupun swasta dalam mengelola perekonomian. Hal tersebut diwujudkan dalam
pembagian peran yang jelas antara badan usaha, yaitu Badan Usaha Milik Negara dan
Badan Usaha Milik Swasta. Pemerintah mengelola barang-barang yang berkaitan dengan
hajat hidup orang banyak, sedangkan selebihnya diperkenankan dikelola swasta dengan
pengawasan dari pemerintah.

Artinya jangan sampai terjadi eksploitasi yang berlebihan, agar generasi berikutnya dapat
memanfaatkan pula kekayaan alam yang ada dan juga tetap menjaga lingkungan.

Opsi 2
Sistem Ekonomi yang Dianut oleh Indonesia
Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila (SEP). Pada laman Badan Pembinaan
Ideologi Pancasila (BPIP) dijelaskan bahwa SEP merupakan sistem ekonomi yang sesuai
dengan nilai kebangsaan seperti gotong royong dan saling menguatkan.

Sistem ekonomi Pancasila telah tercantum dalam UUD 1945 pasal 33. Dalam pasal
dijelaskan terkait susunan perekonomian dan wewenang negara mengatur kegiatan
ekonomi.

Konstitusi ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila dengan arah kebijakan
ekonomi yang mengutamakan kemakmuran masyarakat daripada kemakmuran individu. Hal
ini menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi bukan hanya tertuju pada individu atau
golongan tertentu, tetap secara merata.

Baca artikel detikedu, "Sistem Ekonomi yang Dianut Indonesia, Siswa Sudah Tahu?"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6280144/sistem-ekonomi-yang-
dianut-indonesia-siswa-sudah-tahu.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai