Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 3

STATISTIKA EKONOMI

Assalamu’alaikum

Nama : Ellya Susanti

Kode Matkul : ESPA 4123

NIM : 042051366

UPBJ : Bogor

Mata Kuliah : Statistika Ekonomi

Prodi : Akuntansi
1. Apa yang dimaksud dengan Over Estimate dan berikan contohnya?
Jawab :
Suatu estimator dikatakan tidak bias apabila nilai yang diharapkan (E) dari
statistik adalah sama dengan nilai parameternya.Kondisi ini terjadi apabila
pengambilan sampel yang berulang – ulang menghasilkan mean sampel
yang sama dengan mean populasinya. E( x ) = µ = 50 E( x ) > µ Over
Estimate
Contoh : Misal nilai rata-rata sampel X = 65, dan nilai rata-rata populasi μ =
65, maka dpt dikatakan bahwa X adalah rata-rata penduga tak bias dari μ
karena X = μ Jika â adalah penduga bias dari a, maka nilai â ≠ a .Misal nilai
rata-rata sampel X = 65, dan nilai rata-rata populasi μ = 60, maka dpt
dikatakan bahwa X adalah rata-rata penduga bias dari μ karena X ≠ μ
Nilai X > μ, maka selisihnya disebut NILAI BIAS, dan penduga disebut OVER
ESTIMATE
2. Seorang peneliti akan melakukan penelitian tentang nilai Statistika kepada 80
mahasiswa yang dibagi dalam 7 sampel. Sampel pertama mempunyai rata-
rata 75, Sampel kedua mempunyai rata-rata 72, Sampel ketiga mempunyai
rata-rata 76, Sampel keempat mempunyai rata-rata 78, Sampel kelima
mempunyai rata-rata 74, Sampel keenam mempunyai rata-rata 73, dan
Sampel ketujuh mempunyai rata-rata 77. Tentukan estimasi nilai rata-rata
populasi.
Jawab :

Sampel Rata – rata Sampel


1 75
2 72
3 76
4 78
5 74
6 73
7 77
Jumlah 525

Rata-rata Populasi µ = jumlah x = 525/7 = 75


jumlah sampel
Estimasi nilai rata-rata populasi adalah : 75

3. Hasil sebuah survey menunjukan bahwa rata-rata pendapatan seorang sopir


angkot adalah Rp. 79.000,- per hari dengan ukuran sampel 64 orang. Jika
simpangan baku seluruh sopir angkot adalah Rp. 15.000,-. Hitunglah estimasi
interval (pendugaan rentang) terhadap pendapatan seluruh sopir angkot
dengan derajat kepercayaan 95 %.
n : jumlah sampel = 64
σ : simpangan baku = 15.000
x : rata-rata pendapatan = 79.000
Derajat Kepercayaan 95 %, maka Zα/₂ = 1,96
Interval Estimasi = x ± Zα ̷₂ ( σ )
√n
μ = x + Zα /₂ (σ)
√n
79.000 +1,96 x 15.000 = 79.000 + 1,96 x 15.000 =79.000 + 3.675 = 82.675
√64 8

μ = x + Zα /₂ (σ)
√n
79.000 - 1,96 x 15.000 = 79.000 - 1,96 x 15.000 =79.000 - 3.675 = 75.325
√64 8
Bahwa dengan derajat kepercayaan 95 %, rata-rata tinggi pendapatan
seorang supir angkot terdapat antara Rp. 75.325 cm sampai Rp.82.675

4. Dari data pensiunan pegawai PT. Sejahtera, diambil sampel acak tentang
lama masa kerja pegawai, diperoleh data masa kerja yaitu 34 tahun, 29
tahun,31 tahun, dan 28 tahun. Di PT. Jaya, diambil juga sampel acak dengan
data masa kerja 33 tahun, 30 tahun, dan 32 tahun.Hitunglah nilai dugaan
rentang beda dua rata-rata dengan derajat kepercayaan 90%
Jawab :
X1 X-X (x-x)^2 X2 X-X (x-x)^2
34 3 9 33 1 1
29 -2 4 30 -2 4
31 0 0 32 0 0
28 3 9
122 22 95 5
30,5 = 31 31,6 = 32

• Simpangan baku S² = Ʃ(X-X)²


n-1
Simpangan Baku s²₁ = 22 = 22 = 7,3
4-1 3

Simpangan Baku s²2 = 5 = 5 = 2,5


3-1 2

Tabel t : dk = (n₁- 1)+(n₂-1) =(4-1)+(3-1)= 3+2=5


Derajat Kepercayaan 90% α = 10%
maka α/₂ = t 0,05
Nilai tabel t = 2,015
(μ₁ - μ₂) = (X₁ - X₂) ± tα/₂ √S²₁ + S²₂
n₁ n₂
(μ₁ - μ₂) = (31-32) ± 2,015 . √7,3 +2,5
4 3
(μ₁ - μ₂) = -1 ± 2,015 . √1,825 + 0,833

(μ₁ - μ₂) = -1 ± 2,015 . √1,825 + 0,833


= -1 ± 2,015 . 1,63
= -1 ± 3,28
= -1 + 3,28 = 2,28
= -1 - 3,28 = -4,28
Dengan derajat kepercayaan 90%, beda dua rata-ratanya adalah antara
-4,28 sampai 2,28

5. Dalam sebuah penelitian mengenai konsumsi beras selama sebulan,


diketahui rata-rata konsumsi beras selama sebulan adalah 30 kg dengan
simpangan baku 17 kg. Sebuah sampel acak diambil dengan jumlah 81
keluarga, diperoleh rata-rata konsumsi beras selama sebulan sebesar 28 kg.
Dengan derajat kepercayaan 95 %, ujilah apakah rata-rata konsumsi beras
selama sebulan 30 kg. Gunakan Uji Dua Sisi.

Jawab :
Diket : μ = 30 x = 28 σ = 17 n=81 α=5%

Ho : μ = 30
Ha : μ ≠ 30

Karena n < 100, maka digunakan Uji t


t = x - µ= 28 - 30 = - 2 = - 0,013
σ /√n 17/ √81 153
T krisis dari tabel t dgn dk = n-1 = 81-1=80
Karena Uji Dua Sisi, maka α dibagi 2, jadi α/2= 0,025 maka t kritis = 1,990
Kriteria :
• Untuk Ho : μ = …
Ha : μ ≠ …
TOLAK Ho jika nilai t observasi < dari -t tabel atau t observasi > dari t tabel
TERIMA Ho jika –t tabel < t observasi < t tabel

DAERAH TOLAK HO DAERAH TERIMA HO DAERAH TOLAK HO


-z tabel z tabel
DAERAH TOLAK HO DAERAH TERIMA HO DAERAH TOLAK HO
- 1,990 - 0,013 1,990
- 1,990 < - 0,013 < 1,990
Jd terima H0 : μ = 30

Anda mungkin juga menyukai