Proposal Penelitian
Proposal Penelitian
Proposal Penelitian
Tujuan Proposal Penelitian Ini Adalah untuk Menyelesaikan Tugas Akhir Mata
Kuliah Metode Penelitian
Program Studi Akuntansi
Diajukan Oleh:
Anisah Jamiatul Fardana
19 121 051
Diajukan Oleh:
Anisah Jamiatul Fardana
19 121 051
Jayapura, ………………………………..
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Pertama- tama penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT Yang
Maha Pengasih dan Maha Penyanyang atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga
ucapkan kepada Bapak Dosen Pengampu Mata Kuliah Metode Penelitian , Bapak Dr.
Entar Sutisman, SE., M.Ak Selaku Dosen Pembimbing saya yang telah meluangkan
waktunya dan penuh perhatian memberikan bimbingan, Dorongan serta saran guna
Penyusunan Proposal ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai Pihak. Oleh karena
2. Bapak Dr. H. Muhdi B. Hi. Ibrahim, SE, MM, selaku Rektor Universitas Yapis
Papua atas kesempatan yang diberikan kepada penulis guna mengikuti pendidikan
3. Bapak Dr. Muhammad Aldrin Akbar, SE., MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Yapis Papua atas kesempatan yang diberikan kepada
penulis guna mengikuti pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Yapis Papua.
4. Bapak Dr. Entar Sutisman, SE., M.Ak, selaku ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua atas kesempatan dan
5. Segenap Dosen Program Studi Akuntansi dan para Staf Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua yang telah mendidik,
6. Staf Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan- nya,
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul i
Halaman Persetujuan ii
Daftar Isi v
Daftar Tabel vi
BAB I PENDAHULIAN
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian 6
A. Kajian Teori 7
B. Penelitian Terdahulu 33
C. Model Empiris 41
PENDAHULUAN
Memasuki era globalisasi dan pasar bebas dewasa ini, muncul berbagai
potensi bagi pelaku ekonomi dalam kesiapan untuk memasuki masa itu serta
nasional.
Pengertian persaingan global di bidang ekonomi, tidak lain adalah suatu sistem
perniagaan antar bangsa yang bebas dinamis, dan kompetitif tidak lagi terjadi
kebijaksanaan proteksi untuk melindungi produk dalam negeri. Semua produk dan
bersaing suatu bangsa atau perusahaan adalah modal utama untuk meraih sukses.
Pada masa perekonomian saat ini banyak pengusaha baik usaha besar maupun
kecil yang dalam permodalannya menggunakan sumber dana dari luar seperti
barang, atau jasa kepada pihak lain di masa yang akan datang sebagai akibat dari
transaksi yang telah terjadi di masa yang lalu atau sebelumnya. Ditinjau dari
jangka waktu pelunasan atau alat pelunasan liabilitas dapat di bagi menjadi dua
kelompok yaitu liabilitas jangka pendek (liabilitas lancar) dan liabilitas jangka
panjang.
Fahmi, (2016) mengemukakan bahwa liabilitas adalah kewajiban (liabilities).
Maka liabilities atau liabilitas merupakan kewajiban yang dimiliki oleh pihak
perusahaan yang bersumber dari dana eksternal baik yang berasal dari sumber
dalam menghasilkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang ada
seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan
sebagainya. Suatu perusahaan dituntut harus berusaha untuk selalu berada dalam
mampu menciptakan daya tarik bagi perusahaan lain yang mungkin ingin
menarik perhatian para investor untuk menanamkan modal atau sahamnya bagi
harus diambil oleh seorang manajer keuangan yaitu keputusan dalam memperoleh
mampu berkembang menjadi lebih besar, maka manajer keuangan harus mampu
mengambil keputusan dan kebijakan yang tepat dalam hal penggunaan dana yang
harus menggunakan sumber dana yang berasal dari luar perusahaan yaitu utang.
Akan tetapi dalam penggunaan utang ini, perlu adanya kehati-hatian atas risiko
yang diakibatkan dari penggunaan utang tersebut. Selain utang juga perusahaan
menguntungkan.
PT Indospring Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang
multi-pegas daun, pegas daun parabola, pegas daun trailing, pegas tensi, pegas
kompresi, pegas katup, cincin kawat, pegas koil panas, dan pegas daun Yoko-oki.
Lebih dari 35 tahun, PT. Indospring, Tbk telah menyaksikan naik turunnya
Tbk menjadi produsen per terbesar di Asia Tenggara. Gambaran singkat mengenai
liabilitas dan laba yang dimiliki PT Indospring Tbk dalam tiga tahun terakhir,
Gambar 1.1
Berdasarkan garik di atas dapat diketahui bahwa liabilitas jangka pendek dan
tahun.
Fenomena di atas memotivasi penulis untuk melakukan penelitian dengan
judul Pengaruh Liabilitas Jangka Pendek Dan Liabilitas Jangka Panjang Terhadap
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas
C. Tujuan Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan informasi dan sebagai masukan
profitabilitas perusahaan.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih lagi mengenai
3. Bagi Pembaca
A. Kajian Teori
1. Laporan Keuangan
dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan
lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi
laporan arus kas, atau laporan arus dana),catatan dan laporan lain serta materi
itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan
sehingga laporan yang dibuat dapat secara detail, tepat dan perhitungan yang
baik.
semakin baik, apabila laporan keuangan disajikan dalam format yang seragam,
dan menggunakan deskripsi yang sama untuk pos-pos perkiraan yang sejenis.
perusahaan.
secara ekonomi, agar tujuan laporan keuangan tersebut dapat dicapa maka
tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar
komparatif.
laporan keuangan untuk tujuan umum agar dapat dibandingkan baik dengan
Keuangan terkait.
yaitu:
i. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan
umumnya diabaikan.
Laporan keuangan memiliki manfaat bagi para pemakai laporan
laporan keuangan. Implikasi kejujuran tidak akan pernah membuat garis batas
yang tegas antara laporan keuangan yang jujur dan laporan keuangan yang
yang layak digunakan sebagai salah satu dasar pengambilan suatu keputusan
investor dan kreditur sekarang dan yang potensial serta pemakai lain dalam
cukup pemahaman atas aktivitas bisnis dan ekonomi dan yang ingin
dan kreditur sekarang dan yang potensial serta pemakai lain dalam menilai
jumlah, waktu, dan ketidakpastian dari penerimaan kas di masa depan dari
dividen atau bunga dan hasil dari penjualan, penarikan atau jatuh tempo dari
tujuan umum termasuk juga laporan keuangan yang disajikan terpisah atau
yang disajikan dalam dokumen publik lainnya seperti laporan tahunan atau
ketentuan hukum dan peraturan lain yang telah ditetapkan. Laporan keuangan
mengamati trend antar kurun waktu, pencapaian atas tujuan yang telah
Selain itu, juga memungkinkan pihak luar untuk menilai efisiensi dan
1. Profitabilitas
1) Pengertian Profitabilitas
manajemen disini dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan
investasi perusahaan.
perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan
antara harga penjualan dengan biaya produksi. Pengukuran laba bukan saja
lebih pendapatan atas biaya sehubungan dengan kegiatan usaha, maka kunci
yang dihasilkan dan jumlah beban yang terjadi dalam periode yang
bersangkutan”.
Adapun manfaat yang diperoleh dari rasio profitabilitas antara lain adalah
baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Dalam penelitian ini profitabilitas
diwakili oleh return on assets (ROA) yaitu dengan membandingkan laba bersih
sebagai alat evaluasi kinerja manajemen selama ini, apakah mereka telah
bekerja secara efektif atau tidak. Kegagalan atau keberhasilan dapat dijadikan
mengalami kegagalan. Oleh karena itu, rasio profitabilitas ini sering disebut
jumlah yang relatif sedikit. Hal ini disebabkan dengan return on assets yang
Rasio profitabilitas memiliki tujuan dan manfaat tidak hanya bagi pihak
internal, tetapi juga bagi pihak ekternal atau diluar perusahaan, terutama pihak-
a. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu
periode tertentu.
sekarang.
d. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
yaitu:
periode
a. Pendapatan
b. Laba
c. Aktiva (asset)
d. Beban
e. Kewajiban
a. Pendapatan
b. Laba
c. Aktiva (asset)
Wild, (2009) aset merupakan sumber daya yang dimiliki perusahaan yang
dapat digunakan untuk mengendalikan perusahaan dalam menghasilkan laba.
d. Beban
e. Kewajiban
utuk membayar suatu individu atau organisasi. Suatu hutang selalu merupakan
a) Kewajiban Lancar
lainnya periode yang diharapkan untuk meyelesaikan kewajiban lancar adalah periode
mana yang lebih panjang antara satu tahun atau satu siklus operasi perusahaan.
Wild, (2009) mendefinisikan kewajiban tak lancar merupakan kewajiban yang jatuh
temponya tidak dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi perusahaan mana yang
lebih panjang. Kewajiban ini meliputi pinjaman, obligasi, utang dan wesel bayar.
Masing-masing jenis rasio profitabilitas digunakan untuk menilai serta mengukur posisi
keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu atau untuk beberapa periode.
bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. ROA sering juga disebut ROI atau
pengelolaan aset yang berarti semakin baik. Return on Assets atau Return on
Kasmir, (2012) rasio ini merupakan rasio untuk mengukur laba bersih seluruh
pajak dengan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini semakin baik. Artinya
memahami Return on Equity secara mendalam, kita akan menemukan tiga hal
penting diantaranya :
perusahaan dalam meghasilkan laba bersih yang tinggi pada tingkat penjualan
1) Pengertian Hutang
yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pihak lain yang bersangkutan.
keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, dimana hutang
ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor.
modal yang berasal dari pinjaman baik dari bank, lembaga keuangan, maupun
adalah suatu jumlah yang harus dibayar dalam bentuk uang, barang, atau jasa
b) terjadi pada suatu saat tertentu di masa mendatang, misalnya hutang untuk
pembiayaan (funded debt) dan hutang yang masih harus dibayar (accrued
liability),
(contingent liability).
Kewajiban legal adalah hutang yang timbul karena adanya ketentuan formal
berupa peraturan hukum untuk membayar kas atau menyerahkan barang atau
jasa kepada entitas tertentu, misalnya hutang dagang dan hutang bank.
untuk tujuan atau kondisi tertentu, meskipun secara formal tidak dilakukan
melalui perjanjian tertulis untuk mebayar sejumlah tertentu di masa yang akan
datang, contoh jenis kewajiban ini adalah bonus yang akan diberikan kepada
karyawan.
c) Kewajiban Ekuitabel
yang diambil oleh perusahaan karena alasan moral atau etika dan perlakuan
yang diterima oleh praktik secara umum, contohnya hutang garansi yang
konsumen, sehingga perlu memberikan garansi atas setiap produk yang terjual.
Jadi dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa hutang adalah suatu
kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan dengan uang, barang atau
jasa pada saat jatuh tempo.
2) Jenis-jenis Hutang
Pada dasarnya hutang dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu hutang jangka
panjang dan hutang jangka pendek. Menurut Fahmi, (2014) klarifikasi utang
lancar atau dengan menciptakan kewajiban jangka pendek lain. Wild, (2009)
kewajiban adalah periode mana yang lebih panjang antara satu tahun atau satu
siklus operasi perusahaan. Terdapat dua jenis kewajiban lancar. Jenis pertama
timbul dari aktivitas operasi, meliputi utang pajak, pendapatan diterima dimuka
(unearned revenue), uang muka, utang usaha, dan beban operasi akrual
lainnya, seperti utang gaji. Jenis kedua, meliputi kewajiban lancar timbul dari
utang lancar (current liabilities). Penegasan utang lancar karena sumber utang
Dan utang jangka pendek ini umumnya harus dikembalikan kurang dari
a) Utang dagang, yaitu utang yang timbul karena pembelian barang atau jasa yang
b) Utang wesel, yaitu utang yang dinyatakan dalam bentuk wesel atau promes
c) berjangka kurang dari 12 bulan atau berjangka satu siklus operasi, mana yang
lebih panjang.
d) Utang pajak penghasilan, yaitu bagian dari taksiran pajak penghasilan yang
belum terbayar.
e) Beban-beban yang masih harus dibayar, yaitu biaya biaya yang telah
f) Pendapatan jasa diterima dimuka, yaitu penerimaan persekot atas jasa yang
g) Utang lancar lain-lain yang akan dibayar dalam waktu 12 bulan setelah tanggal
neraca, yaitu terdiri dari utang-utang (yang termasuk dalam kriteria utang
b) Perusahaan memiliki dana, namun saaat jatuh tempo perusahaan tidak memiliki
dana (tidak cukup) sehingga harus menunggu dalam waktu tertentu untuk
utang tidak lacar (non current liabilities). Penyebutan utang tidak lancar karena
dana yang dipakai dari sumber utang ini dipergunakan untuk membiayai
biasanya bersifat tangiable asset (aset yang bisa disentuh), dan memiliki nilai
jual yang tinggi jika suatu saat dijual kembali. Karena itu penggunaan dana
utang jangka panjang ini dipakai untuk kebutuhan jangka panjang, seperti
a) Utang obligsi
b) Wesel bayar
dalam waktu 12 bulan (atau dalam satu siklus operasi yang melebihi 12 bulan)
merupakan kewajiban yang jatuh temponya tidak dalam waktu satu tahun atau
Berdasarkan penjelasan dan definisi para ahli di atas maka dapat disimpulkan
bahwa hutang jangka panjang merupakan pinjaman yang diperoleh dari pihak
ketiga atau kreditor yang jatuh temponya lebih dari satu tahun dan dilunasi
dengan sumber-sumber yang bukan dari aktiva lancar, serta jumlah hutang
bahwa tujuan dan manfaat yang dapat dipetik dari rasio likuditas adalah :
e. Untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar
hutang.
utang dapat digunakan rasio leverage. Kasmir, (2012) menyebutkan tujuan dan
(kreditor)
c. Untuk menilai keseimbangan antara nilai aset khususnya aset tetap dengan
modal
f. Untuk menilai dan menganalisis atau mengukur berapa bagian dari setiap
g. Untuk menilai dan menganalisis berapa dana pinjaman yang segera akan
Hutang legal adalah hutang yang timbul karena adanya ketentuan formal
berupa peraturan hukum untuk membayar kas atau menyerahkan barang/ jasa
b. Hutang konstruktif
perjanjian tertulis untuk membayar sejumlah tertentu dimasa yang akan datang.
c. Hutang ekuitabel
Hutang ekuitabel adalah hutang yang timbul karena adanya kebijakan yang
diambil oleh perusahaan karena alasan moral/ etika dan perlakuannya diterima
kewajiban/ hutang oleh kedua belah pihak yang terlibat meskipun terjadinya
Menurut Horne & John (2012:308) yang dialihbahasakan oleh Dewi Fitriasari
semakin rendah rasio ini, semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan yang
dengan pihak luar. Selain itu, besarnya beban utang yang ditanggung
Rasio hutang terhadap total aktiva didapat dari membagi total hutang
perusahaan dengan total aktivanya. Rasio ini berfungsi dengan tujuan yang
hampir sama dengan rasiodebt to equity. Rasio ini menekankan pada peran
Debt to assets ratio (debt ratio) menunjukkan seberapa besar total aset
yang dimiliki perusahaan yang didanai oleh seluruh krediturnya. Semakin tinggi
ekuitas pemegang saham, rasio ini mengukur peran penting hutang jangka
panjang dalam struktur modal perusahaan. Dalam rasio ini jika persentase
semakin tinggi, ini berarti bahwa proporsi hutang yang lebih tinggi digunakan
investor (equity financing). Harus memiliki data historis dari data perusahaan
yang mengukur tingkat hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang yang
B. Penelitian Terdahulu
Indospring Tbk” Peneliti melakukan studi pustaka atas penelitian terdahulu yang
sejenis dengan penelitian ini. Penelitian terdahulu adalah kumpulan dari hasil-
hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti- peneliti terdahulu. Adapun
sebagai berikut :
Hutang Jangka Pendek Dan Hutang Jangka Panjang Terhadap Profitabilitas Pada
Pt. Bank Mandiri Tbk” menjukkan hasil penelitian bahwa : Hutang jangka
pendek dan hutang jangka panjang terbukti baik secara simultan maupun secara
Tbk.
menjukkan hasil penelitian bahwa : Secara parsial Utang Jangka Pendek (X1)
pada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Dibuktikan dengan hasil Uji t yang
menghasilkan thitung -0,341 < ttabel -2,110 maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Hasil tersebut dapat diartikan bahwa utang jangka pendek tidak dapat digunakan
Profitabilitas Pada Perusahaan Sub Sektor Pulp dan Kertas Yang Terdaftar di
perusahaan sub sektor pulp dan kertas yang terdaftar di BEI periode 2016- 2018.
berjudul “Pengaruh Hutang Jangka Panjang, Hutang Jangka Pendek Dan Modal
jangka pendek dan Modal kerja secara simultan berpengaruh positif dan
sedangkan sisanya sebesar 1,3% merupakan variasi variabel lain yang tidak
Profitabilitas.
mengurangi Debt To Equity Rasio karena semakin banyak DER berbahaya pagi
Tbk” menjukkan hasil penelitian bahwa: Hasil uji hipotesis dan analisis
luar perusahaan berupa hutang dalam jangka waktu yang lama dan
analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik simpulan
bahwa secara parsial long debt to equity ratio berpengaruh positif dan signifikan
1. Hutang jangka pendek (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
2. Hutang jangka panjang (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
Hutang Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Bank Panin Syariah Tahun 2013-
regresi bertanda negatif sebesar -0,093, artinya bahwa dalam setiap kenaikan 1%
0,093 atau 1%. Koefisien regresi bernilai negatif berarti terjadi hubungan negatif
antara hutangdan profitabilitas, maka semakin besar hutang maka akan semakin
terdahulu yang telah diuraikan di atas, makaa peneliti embuat table untuk
D. Model Empiris
Model Empiris adalah simbol yang menjelaskan suatu realita atau fenomenanya
(Anggi, 2018).
Gambar 2.1.
Liabilitas Jangka
Pendek (X1)
Profitabilitas
(Return On Equity)
(Y)
Liabilitas Jangka
Panjang (X2)
hipotesis bisa benar dan bisa juga salah. Hipotesis tidak dapat disebut
kebenaran. Meski kamu merancang hipotesis berlandaskan data yang valid dan
kuat. Untuk membuktikan hipotesis ini benar atau tidak, kamu harus melakukan
Azuar dan Irfan (2013:43) menyatakan bahwa hipotesis adalah dugaan atau
penelitian.
Berdasarkan perumusan masalah, dan kajian empiris yang dilakukan
H3 : Liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang berpengaruh positif dan
signifikan secara simultan terhadap tingkat profitabilitas PT. Indospring.
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan seberapa erat
ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini menggunakan data
sekunder dan empiris. Dimana data yang diperoleh dari dokumen dengan cara
a) Populasi
Populasi di artikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
wilayah tertentu, jumlah guru dan murid di sekolah tertentu dan sebagainya. Populasi
bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga
bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT. INDOSPRING Tbk.
a) Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan
selama periode tertentu pada tingkat penjualan, asset dan modal saham tertentu.
b) Hutang jangka panjang adalah kewajiban yang harus dibayar dan dilunasi dalam
tempo waktu yang relatif lama, bisa mencapai satu periode akuntansi (satu tahun)
atau bahkan lebih. Rasio hutang jangka panjang terhadap total ekuitas (long debt
equity) adalah jumlah hutang dengan jangka waktu lebih dari satu tahun yang
digunakan perusahaan.
c) Hutang jangka pendek adalah kewajiban yang diharapkan akan dibayarkan dengan
menggukan aset lancar atau dengan menciptakan kewajiban jangka pendek lain.
Rasio hutang jangka pendek terhadap total ekuitas (short debt equity) adalah jumlah
hutang dengan jangka waktu kurang dari satu tahun yang digunakan oleh
perusahaan.
D. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini dilakukan
laporan keuangan yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari data
Bursa Efek Indonesia (BEI) dari situs resminya www.idx.co.id, yaitu laporan
mengukur tingkat hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang yang
panjang dan hutang jangka pendek dengan ekuitas perusahaan tersebut, dengan
Rasio hutang jangka panjang terhadap total ekuitas (long debt equity) adalah
jumlah hutang dengan jangka waktu lebih dari satu tahun yang digunakan
perusahaan.
Rasio hutang jangka pendek terhadap total ekuitas (short debt equity) adalah
jumlah hutang dengan jangka waktu kurang dari satu tahun yang digunakan oleh
perusahaan.
Untuk mengukur tingkat profitabilitas PT. Indospring Tbk dalam penelitian ini,
Rasio Return on Equity (ROE) dihitung dengan membagi laba bersih dengan
variabel bebas X1, X2, dengan variabel terikat Y. Model persamaan regresi
Y = a + b1X1 + b2X2 +e
Dimana:
Y = Profitabilitas
a = Konstanta
X2 = Liabilitas Jangka
Panjang b = Koefisien
Regresi
e = Error (Pengganggu)
atau menolak hipotesis berdasarkan data yang diperoleh dari sampel. (Sugiharto,
pada bukti sampel yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesis merupakan
suatu pernyataan yang wajar dan oleh karenanya tidak ditolak atau hipotesis
statistik memberikan bukti yang cukup untuk menerima atau menolak suatu
penelitian ini adalah uji-F, Uji-t dan Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2).
Pengujian ini dilakukan untuk menguji hipotesis pertama dan hipotesis kedua
diuji adalah: Jika thitung> ttabel, dan Sig < α = 0,05 maka H1−H2 diterima,
signifikan terhadap variabel dependen. Jika signifikan thitung< ttabel dan Sig >
a) Jika Fhitung> Ftabel, dan Sig < α = 0,05 maka H3 diterima, yang berarti
variabel dependen.
b) Jika Fhitung< Ftabel dan Sig > α = 0,05 maka H3 ditolak, berarti variabel
5. Koefisien Korelasi
linier antar dua variabel. Koefisien korelasi biasa dilambangkan dengan huruf r
dimana nilai r dapat bervariasi dari -1 sampai +1. Nilai r yang mendekati -1 atau
+1 menunjukan hubungan yang kuat antara dua variabel tersebut dan nilai r yang
arah hubungan antara dua variabel tersebut. Jika bernilai + (positif) maka kedua
variabel tersebut memiliki hubungan yang searah. Dalam arti lain peningkatan
(Sugiyono, 2014a).
Tabelm 3.1
dependen. Nilai koefisien determinasi (R2) berkisar antara nol dan satu.
Nilai R2 mendekati 0
menunjukkan kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti meningkat tak peduli apakah
mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2, nilai Adjusted R2
dapat naik atau turun apabila variabel independen ditambahkan ke dalam model
Tabel 3.2