MAKALAH2
MAKALAH2
Di susun oleh :
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat
kebaikan-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Tidak lupa, tim penyusun atau kelompok tiga ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Ria selaku guru Ilmu Pengetahuan Alam yang sudah membantu kami dalam proses
penggarapannya.
Makalah yang berjudul ‘Proses Menjaga Alam Sekitar’ disusun oleh kami selaku
kelompok tiga untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Lewat proses
panjang, kami pun yang beranggotakan lima orang sedikitnya bisa mengetahui proses konkret
dalam menjaga lingkungan sekitar.
Semoga hal-hal yang sudah kami dapatkan bisa diwujudkan dan berdampak banyak bagi
lingkungan rumah dan sekolah.
Kami pun mengetahui jika makalah yang sudah digarap masih jauh dari kata sempurna.
Masih banyak kekurangan sehingga kami sangat berharap saran dan kritiknya kepada kami
agar di kemudian hari kami bisa membuat satu makalah yang lebih berkualitas.
Terakhir, semoga makalah berikut bisa mempunyai dampak dan manfaat bagi alam dan
lingkungan di sekitar kita.
Kelompok 7
Daftar Isi
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………
……………………………i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………………
…………………………ii
BAB
I.PENDAHULUAN……………………………………………………………………………
…………………………..III
1.1.Latar Belakang Masyarakat
Madani……………………………………………………………………………..III
1.2.Rumusan Masalah Masyarakat
madani………………………………………………………………………..III
1.3 Tujuan Masyarakat
Madani………………………………………………………………………………………….
IV
BAB
II.PEMBAHASAN……………………………………………………………………………
……………………………IV
2.1 Pengertian Masyarakat
Madani……………………………………………………………………………………IV
2.2 Kehidupan Masyarakat
Madani……………………………………………………………………………………V
2.3 Menerapkan pola masyarakat Madani dalam kehidupan sehari
hari…………………………..VI
BAB III
PENUTUP……………………………………………………………………………………
………………………….VI
3.1
Kesimpulan……………………………………………………………………………………
…………………………...VII
3.2
Saran……………………………………………………………………………………………
…………………………….VIII
Bab l
PENDAHULUAN
Bab ll
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Masyarakat Madani
Masyarakat madani adalah konsep yang berasal dari bahasa Arab, yaitu "madinah", yang
berarti kota atau komunitas. Dalam konteks modern, masyarakat madani mengacu pada suatu
masyarakat yang memiliki nilai-nilai demokratis, pluralis, dan partisipatif, di mana warga
negara secara aktif terlibat dalam kegiatan sosial, politik, dan ekonomi.
Masyarakat madani (civil society) adalah suatu konsep dalam ilmu politik dan sosiologi
yang mengacu pada sebuah masyarakat yang berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan,
kebebasan, demokrasi, dan keadilan sosial. Masyarakat madani dianggap sebagai sebuah
bentuk masyarakat yang terbuka, dinamis, dan partisipatif, di mana individu-individu
memainkan peran aktif dalam pembangunan dan pengelolaan kehidupan bersama.
Konsep masyarakat madani berasal dari pemikiran tokoh-tokoh filosofis dan sosial seperti
Aristoteles, John Locke, Jean-Jacques Rousseau, dan Alexis de Tocqueville. Dalam konteks
politik modern, konsep masyarakat madani sering dihubungkan dengan konsep negara
demokrasi liberal, di mana masyarakat berfungsi sebagai pelengkap tindakan pemerintah
dalam membangun kehidupan sosial, ekonomi, dan politik yang sejahtera.
Dalam masyarakat madani, individu-individu memiliki hak dan kewajiban yang sama
dalam mengambil bagian dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan, sehingga
masyarakat menjadi lebih demokratis dan partisipatif. Masyarakat madani juga dianggap
sebagai bentuk masyarakat yang pluralistik, di mana keberagaman budaya, agama, dan suku
bangsa diakui dan dihormati.
Bab III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Masyarakat madani adalah sebuah konsep yang merujuk pada masyarakat yang memiliki
kebebasan berpendapat, berorganisasi, dan berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan
yang bersifat publik. Konsep ini juga menekankan pada nilai-nilai seperti toleransi, keadilan,
dan kebebasan individu yang dihormati oleh negara dan masyarakat.
Secara umum, kesimpulan tentang masyarakat madani adalah bahwa masyarakat yang
ideal adalah masyarakat yang berdasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi, kebebasan, dan
keadilan. Masyarakat ini memungkinkan setiap individu untuk mengekspresikan pendapat
dan pandangan mereka secara bebas, serta memiliki hak untuk mempengaruhi dan memilih
pemimpin mereka.
Masyarakat madani juga dikenal sebagai masyarakat yang partisipatif, di mana warga aktif
terlibat dalam proses pembuatan keputusan publik dan bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Dalam masyarakat madani, kebebasan individu diimbangi dengan tanggung jawab
sosial, dan setiap warga diharapkan untuk berkontribusi pada kemajuan masyarakat.
Kesimpulan akhir adalah bahwa masyarakat madani adalah sebuah konsep yang penting
dan relevan bagi pembangunan sosial dan politik di seluruh dunia. Konsep ini menempatkan
kebebasan dan keadilan sebagai nilai inti, dan mengajak setiap individu untuk terlibat aktif
dalam membangun dan menjaga masyarakat yang harmonis, adil, dan demokratis.
3.2 Saran
Saran untuk masyarakat madani adalah:
1. Memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial: Masyarakat madani harus memiliki
kesadaran dan tanggung jawab sosial untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan
politik, serta memperjuangkan kepentingan bersama.
2. Menerapkan nilai-nilai demokrasi: Masyarakat madani harus menerapkan nilai-nilai
demokrasi, seperti kebebasan, kesetaraan, toleransi, dan partisipasi aktif dalam pengambilan
keputusan.
3. Menghargai perbedaan: Masyarakat madani harus menghargai perbedaan dalam segala
aspek, termasuk perbedaan agama, suku, ras, dan budaya, serta menghormati hak asasi
manusia.
4. Berpartisipasi dalam pembangunan: Masyarakat madani harus berpartisipasi dalam
pembangunan dengan memberikan masukan dan dukungan dalam proses pengambilan
keputusan, serta terlibat aktif dalam pelaksanaan program-program pembangunan.
5. Meningkatkan kualitas hidup bersama: Masyarakat madani harus bekerja sama dalam
meningkatkan kualitas hidup bersama, termasuk dalam bidang kesehatan, pendidikan,
ekonomi, dan lingkungan hidup.
6. Menghindari tindakan yang merugikan: Masyarakat madani harus menghindari tindakan
yang merugikan, seperti korupsi, kekerasan, dan diskriminasi, serta mendorong upaya
pencegahan dan penanganan terhadap tindakan tersebut.
7. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan: Masyarakat madani harus memiliki kepedulian
terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian alam, dengan cara mengurangi penggunaan
bahan-bahan berbahaya dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan
hidup
DAFTAR PUSTAKA