Kerangka perencanaan dalam pembelajaran kuantum adalah TANDUR (Tumbuhkan,
Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan). Komponen utama pembelajaran kuantum dapat berupa:
1. Peta konsep sebagai teknik belajar efektif;
2. Teknik memori, adalah teknik memasukkan informasi ke dalam otak sesuai dengan cara kerja otak; 3. Sistem pasak lokasi; 4. Teknik akrostik, teknik menghafal dengan cara mengambil huruf depan dari materi yang ingin diingat kemudian menggabungkannya.
Intinya metode pembelajaran ini menggunakan berbagai cara untuk membuat
pembelajaran menerap dan dipahami dengan mudah oleh peserta didik. Caranya bisa sangat interaktif dan melibatkan peserta didik dalam kegiatan langsung untuk mendemonstrasikan materi diiringi perayaan seperti yel motivasi.