Anda di halaman 1dari 133

Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM


PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ATAU
KURIKULUM MERDEKA
SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun : Dewi Aziza,S.Pd


Nama Sekolah : UPT SD Negeri 124 Gresik
Fase A, Kelas / Semester : I (Satu) / I (Ganjil)

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM


PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ATAU
KURIKULUM MERDEKA
SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun : Dewi Aziza,S.Pd


Nama Sekolah : UPT SD Negeri 124 Gresik
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase A, Kelas / Semester : I (Satu) / I (Ganjil)

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR Bahasa Indonesia SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SD Negeri 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : A/1
Bab 1 : Bunyi Apa?
Tema : Bunyi dan Pancaindra
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik dapat mengenali bentuk dan bunyi huruf.
 Peserta didik dapat membaca suku kata ‘ba-’, ‘bi-’, ‘bu-’, ‘be-’, dan ‘bo-’.
 Peserta didik dapat menulis nama sendiri
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri;
 Bernalar kritis;
 Kreatif;
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Bahasa
Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas I, Penulis: Soie Dewayani
 Buku lain yang relevan
 Kartu huruf;
 Kartu kata;
 Kartu bergambar benda-benda yang memiliki suku kata ‘ba-‘, ‘bi-‘, ‘bu-‘, ‘be-‘, ‘bo-‘;
 Alat tulis dan alat warna;
 Buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi yang bertema pancaindra.
 Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Bab Ini :
 Dengan menyimak dan menanggapi bacaan tentang bunyi dan pancaindra secara lisan, peserta didik
dapat mengenali abjad, merangkai suku kata yang diawali huruf ‘b’, menulis huruf ‘B’ dan ‘b,’ serta
menulis namanya sendiri.

Capaian Pembelajaran :
Membaca:
 Mengenali bentuk dan melafalkan bunyi huruf.
Menulis:
 Menuliskan kata-kata yang sering ditemui.
Membaca:
 Mengenali dan mengeja kombinasi abjad pada suku kata dan kata yang sering ditemui.
Membaca:
 Mengenali dan mengeja kombinasi abjad pada kata dan suku kata yang sering ditemui.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengenali bentuk dan bunyi huruf.
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang membaca suku kata ‘ba-’, ‘bi-’, ‘bu-’, ‘be-’, dan ‘bo-’.
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menulis nama sendiri
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Pernahkah kalian mendengar suara “Duk! Duk!”?
 Biasanya, apa yang berbunyi “Duk! Duk!”?

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

 Bagaimana Cara Merawat Indera Pendengar?


D. PERSIAPAN BELAJAR
Pada hari-hari pertama di kelas satu, peserta didik mungkin merasa belum nyaman bersekolah. Oleh
karena itu, guru perlu membuat suasana belajar yang menyenangkan pada masa peserta didik beradaptasi
dan berkenalan dengan teman-teman barunya. Membacakan cerita bergambar merupakan salah satu
kegiatan yang menenangkan dan membuat peserta didik nyaman.
Tip Pembelajaran: Membuat Peserta Didik Nyaman Pada Hari Pertama
Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan menyapa para peserta didik agar mereka nyaman pada hari
pertama di kelas satu. Guru dapat bertanya, apakah mereka senang mendengarkan cerita. Untuk
membantu mengingat nama peserta didik, guru dapat membuat kartu nama yang disematkan pada baju
masing-masing peserta didik. Guru juga dapat membuat papan nama di kelas yang berisi nama-nama
peserta didik. Tunjukkan bahwa nama pada kartu nama mereka sama dengan nama yang ditempel pada
papan nama di kelas.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecek kehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Guru menyapa para peserta didik dan mengajak mereka berbincang tentang apa yang mereka lihat
dalam perjalanan ke sekolah hari ini
4. Guru menjelaskan bahwa ia akan membacakan buku dan menunjukkan sampul cerita untuk diamati
peserta didik.
5. Guru juga mendiskusikan tata cara menyimak dan berdiskusi.
6. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar sampul dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Kegiatan Inti
Menyimak
Kebiasaan dan tata cara menyimak perlu diperkenalkan kepada peserta didik kelas satu. Guru dapat
memperkenalkan kode bunyi berupa alat tertentu (misalnya lonceng atau alat musik sederhana atau
mainan yang mengeluarkan bunyi) atau lagu. Kode bunyi ini menjadi penanda bahwa peserta didik harus
berkumpul di tengah kelas untuk mendengarkan buku dibacakan atau menyimak cerita guru dan teman.
Tip Pembelajaran: Memperkenalkan Tata Cara Menyimak
Diskusikan tata cara menyimak cerita dengan peserta didik. Misalnya, apakah peserta didik boleh
berbicara selama cerita dibacakan? Apakah peserta didik boleh langsung memberikan komentar atau
bertanya saat menyimak cerita yang dibacakan? Bagaimana cara meminta izin untuk bertanya?
Membacakan Cerita “Duk! Duk!”
a. Sebelum membacakan cerita “Duk! Duk!” tunjukkan sampul cerita kepada peserta didik. Bacakan
judul cerita. Tanyakan kepada peserta didik mengapa judulnya “Duk! Duk!”. Bunyi apakah itu? Lalu,
mintalah peserta didik mengamati gambar pada sampul tersebut. Kira-kira, gambar apakah itu? Apa
hubungannya dengan bunyi ‘Duk! Duk!’?
b. Bacakan buku kepada peserta didik sambil menunjuk setiap kata. Berikan jeda yang cukup setelah
membaca setiap kalimat, demi memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati
gambar.
c. Seusai membaca, mintalah peserta didik untuk bersama-sama menirukan guru membaca.
d. Kegiatan menyimak akan melatih daya konsentrasi para peserta didik dan membiasakan mereka
dengan aturan bersama. Kegiatan pembiasaan ini tidak dinilai.
Tip Pembelajaran: Sikap Tubuh Saat Menyimak
Kebiasaan menyimak perkataan orang lain dengan baik dapat dibangun melalui sikap tubuh. Guru perlu
membiasakan peserta didik untuk menghadapkan tubuh kepada orang yang berbicara, mendengarkan
dengan saksama, serta menghadapkan wajah dan tatapan mata ke arah orang yang berbicara.
Mendiskusikan Cerita “Duk! Duk!”
a. Setelah membacakan cerita dan mengajak peserta didik membaca bersama, guru mendiskusikan
pertanyaan yang terdapat pada Buku Siswa.
b. Guru dapat juga mengajukan pertanyaan lain. Misalnya, bola warna apa yang kalian miliki di rumah?
c. Guru dapat memantulkan bola ke lantai, lalu mengajukan pertanyaan kepada peserta didik. Misalnya,
bagaimana bunyinya saat memantul? Apakah bunyinya pelan atau keras?
Tip Pembelajaran: Mengelaborasi Tanggapan Peserta Didik
Gunakan respons peserta didik untuk membuat pertanyaan lanjutan guna membangun komunikasi pada
hari pertama sekolah. Pada hari pertama ini, mungkin sebagian peserta didik masih malu dan menjawab
dengan lirih. Sapalah nama-nama peserta didik yang terlihat pasif, namun jangan paksa mereka untuk
menjawab pertanyaan.

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

Membaca
Sebagian peserta didik mungkin dapat menyebutkan atau menyanyikan huruf ‘a’ hingga ‘z’, tetapi
mereka belum tentu dapat mengenali bentuknya. Sering pula peserta didik dapat menyebutkan dan
mengenali bentuk abjad, tetapi tidak dapat melafalkan bunyinya sehingga tidak dapat merangkainya
dengan bunyi huruf lain untuk membentuk bunyi suku kata. Oleh karena itu, kegiatan mengenali bentuk
dan melafalkan bunyi abjad sangat penting.
Melafalkan Huruf Bersama-sama
a. Bacalah huruf secara berurut dengan menunjuk pada poster abjad di kelas atau kartu huruf. Tanyakan
kepada para peserta didik, apakah mereka dapat melakukannya sendiri.
b. Sebagai variasi, peserta didik dapat diminta untuk menyanyikan lagu abjad.
c. Setelah itu, perkenalkan bunyi masing-masing abjad. Tunjuklah setiap abjad dan lafalkan bunyinya.
Ajak peserta didik menirukannya.
Mengidentifikasi Bentuk Huruf pada Deret Abjad
a. Tanyakan beberapa huruf kepada seorang peserta didik. Apabila ia belum dapat menjawab
pertanyaan, tawarkan kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut.
b. Ajak peserta didik untuk membedakan bentuk huruf kapital dan huruf kecil.
c. Peserta didik bisa diminta untuk bergantian menyebutkan nama huruf yang ditunjuk oleh guru.
d. Minta peserta didik untuk mengidentifikasi abjad pada kata-kata ‘bola’, ‘biru’, ‘Boni’, dan ‘batu’.
e. Lakukan kegiatan membaca huruf ini secara rutin setiap sebelum memulai pembelajaran Bahasa
Indonesia, hingga seluruh peserta didik mengenali bunyi serta bentuk huruf kapital dan huruf kecil.
Inspirasi Kegiatan Perancah untuk Peserta Didik yang Belum Lancar Membaca
Peserta didik yang belum dapat mengidentifikasi abjad dan mengeja suku kata perlu didampingi secara
khusus. Petakan peserta didik yang belum lancar membaca dan ajaklah berkegiatan secara terpisah. Saat
temantemannya menulis, peserta didik yang belum lancar membaca dapat didampingi untuk mengenali
abjad dengan bantuan gambar pada kartu kata dan kartu huruf.
Pada hari-hari pertama bersekolah, guru mungkin belum dapat mengenali peserta didik yang belum
mampu mengidentifikasi huruf pada poster huruf. Setelah beberapa waktu berjalan, barulah guru dapat
melakukan pemetaan dan menuliskan nama-nama peserta didik berdasarkan kemampuan mereka
mengenali huruf. Catat kemampuan para peserta didik dalam mengenali huruf untuk memastikan bahwa
masing-masing akan memperoleh bantuan yang tepat pada kegiatan berikutnya.

Tip Pembelajaran: Melatih Pelafalan Bunyi Huruf dengan Benar


Biasakan peserta didik siswa melafalkan bunyi huruf dengan benar. Anda dapat memeragakan pelafalan
huruf dengan benar dan mengajak peserta didik menirukannya. Sambil bermain, ajak para peserta didik
melakukan berbagai eksperimen dengan alat ucap. Misalnya melafalkan huruf dengan berbagai bentuk
bibir, dengan bibir tertutup, rahang terkatup, dan lidah tak bergerak. Ingatlah untuk menghargai upaya
yang telah mereka lakukan.
Catatan: Beberapa peserta didik mungkin sulit melafalkan bunyi huruf tertentu. Bisa jadi penyebabnya
adalah kebiasaan orang dewasa di sekitar mereka. Apabila hal itu terjadi, hindarilah mengolok-olok atau
mengkritik peserta didik yang bersangkutan di hadapan teman-temannya. Namun, apabila guru
menemukan permasalahan klinis terkait fungsi alat ucap yang menyebabkan peserta didik tidak dapat
melafalkan huruf dengan tepat, guru perlu berkonsultasi dengan kepala sekolah, orang tua, atau pakar
terkait.

Menulis
Tip Pembelajaran: Membiasakan Postur Tubuh yang Baik Saat Menulis
Guru perlu memastikan bahwa setiap peserta didik menulis dengan postur tubuh yang baik untuk melatih
kemampuan motorik halus, koordinasi otak, dan konsentrasinya. Pada kegiatan menulis, guru dapat
berkeliling untuk memberikan bantuan dan mengingatkan peserta didik untuk mengoreksi postur
tubuhnya. Pastikan peserta didik duduk tegak dengan posisi kaki rileks pada lantai, tubuh menghadap
meja, kertas atau buku miring 30 hingga 40 derajat ke arah tangan yang menulis.

Membuat Kartu Nama


a. Bagikan kertas karton yang telah dipotong-potong dengan ukuran lebih besar daripada kartu nama
yang disematkan di dada peserta didik (bisa berukuran kertas A5, kurang lebih 6 x 8,5 cm).
b. Minta peserta didik menulis namanya di salah satu sisi kartu tersebut.
Peserta didik yang belum dapat menulis namanya boleh mencontoh tulisan nama yang terdapat pada
kartu nama yang dipakainya.
c. Pada sisi kartu yang lain, minta para peserta didik untuk menggambar benda (bisa mainan atau
makanan) kesukaan mereka dan mewarnainya. Sebagai contoh, guru dapat menulis nama dan
menggambar benda/makanan kesukaan di kartunya.

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

Berbicara
Memperkenalkan Diri di Depan Kelas
Secara bergiliran, minta peserta didik untuk menunjukkan kartu nama masing-masing di depan kelas.
Minta peserta didik memperkenalkan namanya (beserta nama lengkap jika memang cukup waktu dan
kondusif), juga benda kesukaannya yang telah digambar di bagian belakang kartu tersebut. Guru dapat
memeragakan cara memperkenalkan diri dengan membacakan kartu namanya sendiri dan menceritakan
benda/makanan kesukaannya yang digambar pada kartu tersebut.
Tip Pembelajaran: Berbicara dengan Jelas
Guru perlu membiasakan berbicara dengan volume suara yang baik dan artikulasi yang jelas. Peragakan
berbicara dengan suara yang pelan dan menggumam. Lalu tanyakan kepada para peserta didik, apakah
mereka mendengarnya? Berikan contoh bahwa volume yang cukup adalah yang dapat didengar oleh
seluruh peserta didik, namun tidak berteriak.
Catatan
Pada kegiatan perkenalan ini, guru sebaiknya mementingkan keberanian peserta didik untuk berbicara
ketimbang volume suara. Berikan apresiasi kepada peserta didik atas keberaniannya memperkenalkan
diri kepada teman-teman sekelas. Pujilah benda kesukaan yang diperkenalkannya di depan kelas.

Membaca
Membaca Kata dan Suku Kata
a. Minta peserta didik mengingat bunyi huruf yang telah dilafalkan pada kegiatan sebelumnya.
Kemudian, ajak peserta didik berlatih membaca suku kata dengan kombinasi konsonan dan vokal ‘o’
dan ‘i’ pada poster di dinding kelas.
b. Pada saat mengeja suku kata, beri penekanan pada bunyi huruf ‘b’ dan bunyinya ketika dirangkai
dengan huruf ‘o’ dan ‘i’.
c. Lalu, minta peserta didik merangkai serta mengeja huruf dan suku kata pada frasa ‘bola biru Boni’.
Membaca Kartu Kata
a. Minta peserta didik membaca/mengeja ulang suku kata yang diawali dengan ‘bo-’ atau ‘bi-’.
b. Minta peserta didik mengenali suku kata ‘bo-’ atau ‘bi-’ pada setiap kata pada kartu kata.
c. Buatlah tabel di papan tulis dengan dua kolom untuk ‘bo-’ dan ‘bi-’ seperti berikut.
Tabel 1.5 Contoh Tabel Pengelompokan Kata
‘bo’ ‘bi’

d. Guru memberikan satu kartu kata kepada setiap peserta didik dan meminta masing-masing untuk
menempelkan setiap kartu kata pada kolom ‘bo-’ dan ‘bi-’, tergantung pada suku kata awal kata yang
terdapat di kartu yang dipegangnya.
e. Buat kegiatan membaca menyenangkan dan berilah penghargaan kepada setiap capaian peserta didik.

Mengamati

Mengamati Gambar “Pagi yang Sibuk”


a. Bacakan judul gambar “Pagi yang Sibuk”. Tanyakan kepada para peserta didik, di mana mereka
mendengar kata ‘sibuk’? Biasanya, apa yang sibuk?
Apa kira-kira arti ‘pagi yang sibuk’? Mengamati gambar sekilas, kira-kira apa maksudnya ‘pagi yang
sibuk’?
b. Beri waktu kepada mereka untuk mengamati gambar. Setelah itu, ajukan pertanyaan yang ada di
Buku Siswa. Tentu, guru dapat memberikan pertanyaan lain yang relevan dan mengembangkan
pertanyaan baru dari jawaban-jawaban peserta didik.
Menirukan dan Melakukan

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

Mencocokkan Bunyi Binatang


a. Minta peserta didik menebak huruf depan dari setiap bunyi-bunyian yang terdapat pada Buku Siswa.
Guru juga dapat mengajak peserta didik melafalkan bunyi-bunyian tersebut bersama-sama.
b. Minta peserta didik menunjuk binatang sesuai dengan bunyinya.
Berbicara
Mendiskusikan Bunyi di Sekitar
a. Ajak peserta didik berjalan-jalan di sekitar sekolah untuk mengenal lingkungan sekolah. Sebelum
keluar dari kelas, katakan kepada para peserta didik bahwa mereka akan mengenal ruangan-ruangan
yang ada di sekolah. Selain itu, mereka harus mendengarkan bunyi-bunyian yang ada di lingkungan
sekolah.
b. Saat kembali ke kelas, berdiskusilah dengan para peserta didik. Tanyakan, bunyi apa saja yang
mereka dengar tadi? Bunyi apa yang baru sekali ini mereka dengar? Bunyi apa yang sama dengan
bunyi yang ada di rumah mereka?
c. Kemudian, diskusikan pertanyaan dalam Buku Siswa: bunyi apa yang mereka dengar pada siang dan
malam hari? Bunyi apa yang dapat mereka dengar dari gambar-gambar yang ada di Buku Siswa?
d. Ingatkan peserta didik untuk menaati aturan berbicara yang telah disepakati pada kegiatan
menyimak.
e. Kegiatan menirukan bunyi binatang ini melatih tanggapan peserta didik terhadap gambar. Kegiatan
ini tidak dinilai.

Menyimak
Membaca Teks Informasi: Pancaindra
a. Guru membaca teks “Pancaindraku”,
lalu meminta peserta didik
menirukannya.
b. Saat peserta didik menirukan
membaca teks, guru menunjuk setiap
kata pada kalimat dan tanda titik yang
mengakhiri kalimat tersebut.

Menulis

Menulis Huruf ‘B’ dan ‘b’


Perbanyaklah salinan lembar kerja menulis huruf ‘B’ dan ‘b’ pada lampiran buku ini, kemudian
bagikan kepada peserta didik. Minta peserta didik menebalkan huruf ‘B’ dan ‘b’ pada lembar kerja
tersebut.
Memegang Pensil dengan Benar
Melatih peserta didik untuk memegang pensil dengan benar sangat penting bagi keterampilan motorik
halusnya. Guru perlu memberikan bimbingan secara individual bagi setiap peserta didik untuk menulis
dengan cara menggenggam pensil dan postur tubuh yang benar.
• Pensil digenggam dengan ibu jari dan jari telunjuk. Jari tengah menyangga jari telunjuk ketika
menggenggam pensil (lihat gambar).

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

• Keterampilan menggunakan tiga jari tersebut dapat dilatih dengan cara menulis mempergunakan
pensil yang agak pendek. Setelah terampil, barulah peserta didik diberi pensil yang lebih panjang.
• Peserta didik dapat dilatih menggunakan alat tulis berbagai ukuran, misalnya pensil warna dan krayon
untuk mewarnai gambar.
• Cara memegang pensil berikut adalah cara yang salah. Berikan bimbingan individual apabila peserta
didik melakukannya.
Tip Pembelajaran: Menulis Huruf dengan Arah yang Benar
Guru perlu membiasakan peserta didik menulis dengan arah yang benar. Ajak peserta didik mengamati
titik tebal pada ujung huruf untuk memulai arah menulisnya, kemudian menulis dengan mengikuti
arah panah. Arah menulis yang benar penting bagi perkembangan motorik halus peserta didik. Namun
demikian, wajar apabila peserta didik kelas satu belum terbiasa menulis dengan arah yang benar dan
belum tepat garis. Pada minggu-minggu awal kelas satu, pembiasaan menulis perlu dilakukan dengan
tanpa tekanan agar tidak menghambat proses adaptasi peserta didik.

Inspirasi Kegiatan Perancah: Persiapan Menulis Huruf


Peserta didik yang belum dapat menulis dengan meniru huruf perlu dilatih menulis dengan menelusuri
beragam bentuk. Guru dapat melatih keterampilan lengan, pergelangan tangan, dan jari peserta didik
dengan menggandakan lembar latihan menulis bentuk pada Buku Guru ini, lalu meminta peserta didik
yang bersangkutan menelusuri bentuk-bentuk tersebut dengan arah yang benar.
Membaca
Membaca Kartu Kata
a. Guru meminta peserta didik membaca/mengeja ulang suku kata yang diawali dengan ‘ba-’, ‘bu-’, dan
‘be-’.
b. Guru meminta peserta didik mengenali suku kata ‘ba-’, ‘bu-’, atau ‘be-’ pada setiap kata pada kartu
kata.

Berbicara
Mendiskusikan Kata Baru: Sibuk
a. Minta peserta didik mengamati gambar dan mendiskusikan adegan atau kejadian yang terdapat pada
gambar tersebut.
b. Dari kedua gambar tersebut, mana yang lebih ramai/sibuk? Mengapa? Kapan latar kejadian pada
gambar tersebut? Pagi, siang, sore, atau malam hari?
c. Kegiatan mendiskusikan gambar ini melatih tanggapan lisan peserta didik terhadap gambar yang
diamatinya. Kegiatan ini tidak dinilai.

Inspirasi Kegiatan Bersama Orang Tua


Tulislah surat pemberitahuan kepada orang tua/wali bahwa peserta didik telah belajar
tentang bunyi-bunyian dan huruf ‘b’.
 Mintalah orang tua untuk mengajak peserta didik keluar rumah pada pagi hari dan
mendengarkan bunyi-bunyian yang ada di sekitar rumah. Mintalah orang tua
mencatat bunyi-bunyian itu untuk diceritakan peserta didik di sekolah.
 Mintalah orang tua untuk menempelkan kartu nama pada benda-benda yang diawali
dengan huruf ‘b’ di rumah.

Kegiatan Penutup
1. Guru menunjukkan kartu bertuliskan ‘bola’, ‘biru’, ‘buku’, ‘baju’, ‘batu’, dan mengajak peserta didik
membacanya bersama-sama.
2. Guru mengatakan bahwa peserta didik harus menghafalkan lima bentuk kata tersebut karena guru
akan menunjukkannya setiap hari.
3. Guru mengajak para peserta didik untuk mengingat kembali cerita “Duk! Duk!” dan menanyakan

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

apakah mereka menyukai cerita tersebut.


4. Guru memberikan pesan penutup tentang permainan di rumah yang bisa dilakukan dengan bola dan
mengingatkan peserta didik untuk bermain bola dengan aman di rumah.
5. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu penutup.
F. JURNAL MEMBACA
Jurnal Membaca
Pastikan peserta didik membaca setiap hari. Pada kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran
setiap hari, guru dapat membacakan buku pengayaan fiksi dan nonfiksi bergambar yang terkait dengan
tema pembelajaran. Apabila buku dengan tema terkait tidak tersedia, guru dapat membacakan buku
apa saja yang sesuai dengan minat dan jenjang peserta didik.

Saat ini buku pengayaan tersedia dalam bentuk digital dan dapat diunduh dengan cuma-cuma. Guru
dapat memperkenalkan buku-buku tersebut kepada peserta didik dan keluarganya di rumah. Buku yang
disarankan di Buku Siswa, Aku Suka Caramu, dapat diakses dari laman
https://literacycloud.org/stories/309-i-likeyour-way/ dan selanjutnya dapat disimpan luring.

Guru perlu memberikan petunjuk kepada orang tua tentang cara membantu peserta didik mengisi
Jurnal Membaca ini.

Membaca
Kata Minggu Ini
Peserta didik perlu terpajan dengan bentuk kata-kata
yang sering ditemui. Hal ini akan mempercepat
prosesnya belajar membaca.
Cetaklah kata-kata tersebut pada kartu-kartu.
Anda juga dapat menulisnya di lembaran karton
yang dipotong-potong membentuk kartu. Tunjukkan
kata-kata tersebut kepada para peserta didik setiap
hari dan minta mereka membacanya. Guru kemudian
dapat menyimpan kartu-kartu ini pada kamus
dinding kelas. Apabila kondisinya memungkinkan,
kartu-kartu tersebut dapat diperbanyak dan diberikan
kepada peserta didik yang belum lancar membaca
untuk digunakan di rumah. Berikan panduan kepada
orang tua/wali untuk menunjukkannya kepada
peserta didik di rumah setiap hari.

G. REFLEKSI
A. Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik
1. Pada akhir Bab 1 ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-masing

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

melalui asesmen formatif dalam kegiatan sebagai berikut.


a. Mengenali bentuk dan bunyi huruf.
b. Membaca suku kata ‘ba-’, ‘bi-’, ‘bu-’, ‘be-’, dan ‘bo-’.
c. Menulis nama sendiri.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab berikutnya.
2. Isi nilai peserta didik dari setiap kegiatan mengenali huruf, membaca suku kata, dan menulis nama
sendiri pada tabel berikut.
Tabel 1.8 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan
Kompetensi yang Diajarkan di Bab 1

Nama Peserta Nilai Peserta Didik


No
Didik Mengenali Huruf Membaca Suku Kata Menulis Nama Sendiri
1 Adelia
2 saka
3 alya
4 anin
5 azzahra
6 Dhea
7 Dinda
8 Ervi
dst.
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik

3. Merujuk pada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab berikutnya. Guru
memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau bimbingan dalam
kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga perlu merencanakan
kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus atau kemampuan belajar di atas
teman-temannya. Dengan demikian, asesmen akhir Bab 1 ini membantu guru untuk merencanakan
pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.

B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 1.9 Contoh Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 1
Sudah Saya Masih Perlu
Sudah Saya Lakukan, Saya
No Pendekatan/Strategi
Lakukan Tetapi Belum Tingkatkan
Efektif Lagi
Saya sudah menyiapkan media dan alat
1
peraga sebelum memulai pembelajaran.
Saya sudah melakukan kegiatan
pendahuluan dan mengajak peserta didik
2
berdiskusi, membuat prediksi terhadap
tema yang akan dibahas.
Saya sudah mengapresiasi pendapat dan
3 tanggapan peserta didik untuk
memotivasi mereka berbicara.
Saya sudah meminta peserta didik
4 mengamati gambar sampul cerita
sebelum membacakan isi cerita.
Saya sudah mengelaborasi tanggapan
5 seluruh peserta didik dalam kegiatan
berdiskusi.
Saya menyepakati tata cara menyimak
6 dan berbicara yang baik dengan peserta
didik.
Saya sudah memberikan alternatif
7
kegiatan perancah dan pengayaan sesuai

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

dengan kompetensi peserta didik.


Saya sudah memperhatikan reaksi
peserta didik dan menyesuaikan strategi
8
pembelajaran dengan rentang perhatian
dan minat peserta didik.
Saya sudah memilih dan menggunakan
media dan alat peraga pembelajaran yang
9
relevan di luar yang disarankan Buku
Guru ini.
Saya memanfaatkan alat peraga pada
dinding kelas seperti kamus dinding
10
dan kartu kata secara efektif dalam
pembelajaran.
Saya telah mengumpulkan hasil
11 pekerjaan peserta didik sebagai asesmen
formatif peserta didik.
Saya telah mengajak para peserta didik
12 merefleksi pemahaman dan keterampilan
mereka pada akhir pembelajaran bab 1.

Tabel 1.10 Contoh Refleksi Guru di Bab 1


Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan Bab 1 ini:
..............................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
..............................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
..............................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...............................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini:
..............................................................................................................

H. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang bersimbol di samping ini.
Kegiatan pada bab 1 dapat dinilai menggunakan contoh rubrik penilaian yang disediakan pada kegiatan-
kegiatan tersebut. Asesmen ini pun merujuk kepada Alur Konten Capaian Pembelajaran yang dikutip
pada kegiatan-kegiatan tersebut. Kegiatan lain dilakukan sebagai pembiasaan dan latihan; tidak diujikan.

Tabel 1.2 Contoh Rubrik Penilaian Pengenalan Huruf Contoh Rubrik Penilaian Pengenalan
Huruf (Beri tanda centang pada baris nama peserta didik sesuai nilainya)
Dapat
Dapat Dapat Dapat
Menyebutkan
Nama Menyebutkan 5 Menyebutkan Menyebutkan
Lebih dari 12
Peserta Didik Huruf 5 - 12 Huruf Semua Huruf
Huruf
Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 4
Nilai = 3
Haidar

1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik

Tabel 1.3 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan Menulis Guru pun dapat

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

menyesuaikan kegiatan ini dengan ragam kemampuan menulis peserta didik.


Kegiatan Perancah untuk Kegiatan untuk Peserta Kegiatan Pengayaan untuk
Peserta Didik yang Belum Didik yang Telah Dapat Peserta Didik yang Telah Lancar
Lancar Menulis Menulis Namanya Sendiri Menulis Namanya Sendiri
Peserta didik menulis Peserta didik menulis namanya Peserta didik dapat menuliskan
namanya dengan meniru secara mandiri. nama lengkapnya secara mandiri.
nama yang telah dibuat
guru.
(Daftar nama peserta didik) (Daftar nama peserta didik) (Daftar nama peserta didik)

Tabel 1.4 Contoh Rubrik Penilaian Menulis Nama Sendiri


Contoh Rubrik Penilaian Menulis Nama Sendiri
(Beri tanda centang pada baris nama peserta didik sesuai nilainya)
Peserta Didik Peserta Didik Peserta Peserta
Belum Dapat Mampu Menulis Didik Mampu Didik Mampu
Meniru Nama Namanya dengan Menulis Menulis Nama
Nama
yang Telah Meniru Nama Namanya Lengkapnya
Peserta
Dibuat Guru yang Telah Secara Secara Mandiri
Didik
Dibuat Guru Mandiri

Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4

1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik

Buatlah tabel di papan tulis dengan dua kolom untuk ‘bo-’ dan ‘bi-’ seperti berikut.
Tabel 1.5 Contoh Tabel Pengelompokan Kata
‘bo’ ‘bi’

Tabel 1.6 Contoh Rubrik Penilaian Membaca Suku Kata


Contoh Rubrik Penilaian Membaca Suku Kata
(Beri tanda centang pada baris nama peserta didik sesuai nilainya)
Dengan Dengan Peserta Peserta
Bimbingan, Bimbingan, Didik Dapat Didik Dapat
Peserta Didik Peserta Didik Mengenali Mengenali
Mengenali Salah Mengenali dan Membaca dan Membaca
Nama
Satu dari Bentuk Bentuk dan Suku Kata Kata-Kata yang
Peserta
dan Bunyi Huruf Bunyi Huruf ‘b’, ‘bo-’ dan ‘bi-’ Mengandung
Didik
‘b’, ‘o’, dan ‘i’ ‘o’, dan ‘i’ dalam Kata Suku Kata ‘bo-’
dan ‘bi-’

Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik

Tabel 1.7 Contoh Rubrik Penilaian Membaca Suku Kata


Contoh Rubrik Penilaian Membaca Suku Kata
(Beri tanda centang pada baris nama peserta didik sesuai nilainya)
Dengan Dengan Peserta Peserta
Bimbingan, Bimbingan, Didik Dapat Didik Dapat
Peserta Didik Peserta Didik Mengenali Mengenali
Mengenali Salah Mengenali dan Membaca dan Membaca
Nama
Satu dari Bentuk Bentuk dan Suku Kata Kata-Kata yang
Peserta
dan Bunyi Huruf Bunyi Huruf ‘b’, ba-‘, ‘bu-‘, Mengandung
Didik ‘a’, ‘u’, ‘e’ dan ‘be-
‘b’, ‘a’, ‘u’, ‘e’ Suku Kata ba-‘,
’dalam Kata ‘bu-‘, dan ‘be-

Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4


Nilai = 1

1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik

I. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Inspirasi Kegiatan Pengayaan :
 Guru membawa aneka benda untuk diraba dan dicium peserta didik. Apa perbedaan benda-benda
tersebut? Dapatkah peserta didik menebak nama benda dengan mata tertutup?
Remedial :
 Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang belum mecapai CP

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA SISWA
Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Bahan bacaan siswa
 Buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi yang bertema pancaindra
 Buku Siswa, Aku Suka Caramu, dapat diakses dari laman https://literacycloud.org/stories/309-i-
likeyour-way/

Bahan bacaan guru


 Artikel tentang bertema pancaindra,
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang menggambarkan
pencapaian kompetensi secara berjenjang

alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang diajarkan mudah
dipahami oleh peserta didik

asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui
pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu

asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan pada awal tahun ajaran guna memetakan kompetensi para
peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat

asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau peserta
didik dalam proses pembelajaran

asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek
kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar

berpikir lantang: mengungkapkan proses berpikir dengan lantang agar orang lain dapat belajar dan
memperoleh informasi dari proses tersebut

buku pengayaan: buku yang digunakan sebagai penunjang atau pelengkap buku pelajaran utama

capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui
serangkaian proses pembelajaran

diorama: sajian pemandangan alam dalam bentuk tiga dimensi dengan menempatkan objek di depan
sebuah latar sehingga menggambarkan keadaan alam yang sebenarnya

fonem: satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna, misalnya /h/ adalah fonem
karena membedakan makna kata ‘harus’ dan ‘arus’

fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi

fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)

intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami makna kalimat
tersebut dengan benar

kata ajaib: sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakan peserta didik dalam
kesehariannya

keterampilan sosial: kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan efektif serta berinteraksi
dengan orang lain secara verbal dan nonverbal sesuai dengan norma sosial dan budaya

kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan tertentu

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

literasi dasar: kecakapan membaca dan menulis permulaan yang harus dikuasai di jenjang awal
pendidikan formal

literasi finansial: pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan
risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan finansial untuk meningkatkan kesejahteraan

lembar amatan: catatan yang berisi sikap dan/atau keterampilan peserta didik untuk diamati guru

media digital: format konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat digital

membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain secara nyaring dengan
tujuan untuk menarik minat membaca

motorik halus: kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang melibatkan saraf, tulang, dan
otot untuk melakukan aktivitas tertentu

nonfiksi: teks yang berdasarkan kenyataan atau fakta

peragaan: proses menyajikan sebuah perilaku atau proses melakukan sesuatu agar orang lain dapat
meniru atau mengadaptasi perilaku atau proses yang diperagakan tersebut

perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap agar peserta didik dapat
belajar secara mandiri

pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku pengayaan
sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas

proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks dan melibatkan beberapa kegiatan untuk dilakukan
peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga
evaluasi kegiatan
prediksi: prakiraan tentang sesuatu

teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca
dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra
penulisnya

teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya maksud dan tujuan
sesuatu

teks tanggapan: teks yang berisi penilaian, ulasan, atau resensi terhadap suatu karya (film, buku, novel,
drama, dll) sehingga orang lain mengetahui kelebihan dan kekurangan karya tersebut

D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Culham, Ruth. 2005. 6 + 1 Traits of Writing: The Complete Guide for the Primary Grades. Portland:
Scholastic Teaching Resources.

Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT Kanisius.

Fisher, Douglas dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Thousand Oaks: Corwin.

Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades Pre K to 8.
Portsmouth: Heinemann.

Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and Teachers in K-
8 Classrooms. New York: Pearson.

McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. New York: McGraw Hill Education.

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. New York: Barron’s Educational Series.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran. Jakarta:
Pusmenjar Kemendikbud RI.

Rasinski, Timothy dkk (Eds.). 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best Practices. New York: The
Guilford Press.

Robb, Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. Portland: Scholastic Teaching
Resources.

Vadasy, Patricia F. & J. Ron Nelson. 2012. Vocabulary Instruction for Struggling Students. New York: The
Guilford Press.

Vygotsky, L. 1978. Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge:
Harvard University Press.

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas 1


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

MODUL AJAR KURIKULUM


PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ATAU
KURIKULUM MERDEKA
SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun : DEWI AZIZA,S.Pd


Nama Sekolah : UPT SDN 124 Gresik
Mata pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A / 1 (Satu)
Semester : I (Ganjil)

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

MODUL AJAR MATEMATIKA SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan sampai dengan 10
Alokasi Waktu : Jam ke-1
B. KOMPETENSI AWAL
 Memahami makna, cara menyebutkan dan cara menuliskan
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto. dan laptop, LCD projector dan Internet.
 Gambar peraga, gambar penunjuk, balok untuk papan tulis, kartu angka, skala titik-titik, balok
untuk siswa, bola magnet, dan lain-lain.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka (TM)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa memahami tentang makna penghitungan benda melalui kegiatan menghitung jumlah
benda secara satuan, dan dapat menghitung jumlah benda hingga 10.
 Setelah meminta siswa mengelompokkan benda sejenis, siswa kemudian membandingkan
jumlah bendanya yang berjumlah paling banyak 10 buah.
 Menghitung dan menyatakan dengan tepat jumlah barang sampai 10 buah dan urutannya.
 Memahami makna angka 0
 Siswa memahami urutan mana benda yang lebih banyak dan yang lebih sedikit, serta
menyatakan benda dengan jumlah yang sama banyak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang makna, cara menyebutkan dan cara menuliskan
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Mengapa guru mengajarkan dengan angka 3?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

inspirasi dan motivasi.


6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Kegiatan Inti
1. Mendiskusikan tentang situasi yang ditampilkan
 Di manakah ini?
Di dalam hutan ada bermacam-macam binatang, ada air terjun, ada kolam juga
 Anak-anak itu sedang melakukan apa ya?
Sedang mencari sesuatu
 Ada kelompok benda hidup apa saja di sekitar anak-anak tersebut?
Kelinci, rubah, bunglon, zebra, harimau, katak, angsa, burung hantu, dan cacing.
2. Mencari kelompok dengan jumlah yang sama menggunakan metode pasangan
 Ayo kita cari benda apa yang sama banyaknya dengan kelinci.
 Guru menempelkan gambar kelinci di papan tulis, kemudian menempelkan gambar
rubah secara berbaris kemudian siswa memasangkannya dengan garis, pada saat
tersebut, guru menstimulasi agar siswa menyadari jumlah kelinci dan rubah adalah sama
banyak.
3. Siswa membariskan balok untuk kelompok pasangan kelinci dan rubah, sesuai jumlah
pasangan yang dihasilkan

4. Siswa membubuhkan warna merah untuk pasangan kelinci dan rubah, sesuai jumlah
pasangan yang dihasilkan, pada skala titik.
5. Siswa mengetahui tentang [3] setelah mengetahui banyaknya kelinci dan rubah dari balok
dan titik.
 Buat siswa merasakan bahwa memberikan nama pada pasangan kelompok akan lebih
memudahkan.
 Kelompok tersebut diberi nama "tiga", kemudian guru menulis angka 3 dan
mengajarkan cara menulisnya.
 Menyebutkan dan menulis angka 3
6. Membuat kelompok benda yang berisikan 3 buah benda menggunakan benda yang ada di
dalam kelas.
 Ayo kita membuat kelompok benda di kelas yang sebanyak 3 buah
 3 buah meja, 3 sapu tangan, 3 kotak pensil, dan lain-lain.
 Meminta siswa membuat ungkapan dengan format "benda OO ada O buah."

Referensi
Mengapa guru mengajarkan dari angka 3?
Target pertama pada unit ini adalah siswa dapat memberikan nama berdasarkan
kelompok benda. Kosakata (mengucapkan) dan huruf (tulisan) merupakan 2 aspek,
namun dari pengelompokan benda ini siswa diharapkan memahami masing-masing
merupakan benda yang berdiri sendiri, kemudian dapat menghitungnya tanpa
memperhatikan ukuran besar-kecilnya benda. Selanjutnya, setelah itu bar u s iswa d apat
menge l ompokkan berdasarkan urutannya jumlahnya. Mengapa guru mengajarkan
dengan angka 3? hal tersebut dikarenakan mengajarkan kelompok benda dimulai dengan
nilai 1 buah akan menyulitkan pemahaman siswa, sehingga dibuatlah urutan 3-> 2-> 1->
4-> 5. kemudian, siswa dapat mulai mengurutkan jumlahnya sampai dengan 5 seperti
yang telah diajarkan dengan urutan [ 1, 2, 3, 4, 5 ] .
Menyebutkan angka [1, 2, 3, 4, ...] secara berurutan sudah merupakan sebuah pernyataan
yang alami untuk menyatakan unsur kelompok urutan bilangan, sehingga kemungkinan
besar akan muncul pengurutan tersebut. Pada tahap ini, ketika siswa dalam kondisi

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

sudah dapat menyatakan urutan angka dalam batas tertentu, mengajarkan bilangan
(angka dasar) terlebih dulu sepertinya akan membuat siswa lebih mudah untuk
menyadari bahwa ada 2 jenis bilangan, sambil mengawalinya dengan mengajarkan
bilangan dasar, guru bisa mulai menggiring siswa untuk melanjutkan ke unit 3 "urutan
ke berapa?" (hal.32~33) tentang bilangan urutan.

Referensi
Penguraian nilai angka
Pengajaran nilai ukuran dikenal dengan empat tingkatan yaitu perbandingan linier ,
perbandingan tidak langsung, unit satuan, dan pengukuran unit universal . Angka yang
diturunkan dari perbandingan linier ukuran disebut angka rasional, telah banyak diteliti
sejak dulu. Dibandingkan itu, angka ukuran perbandingan merupakan "prinsip angka" sejak
awal mula. karenanya, hal tersebut menjadi fokus dalam pelajaran, dan idajarkan secara
terpisah dari pengukuran . Jika kita menggunakan pengantar angka hitungan terlebih
dahulu, maka hal itu akan menjadikan pengajaran bilangan asli langsung, dan penelitian
tentang pengukuran juga diperlukan.
Pada dasarnya pada saat menggunakan angka konsekutif, yang terpenting adalah ukuran
besar kecilnya, sementara pada angka penguraian, jumlah banyak/sedkit adalah poin
penting. Dengan hubungan yang sama, maka adalah mungkin terjadi perluasan himpunan.
Karena itulah, banyaknya kelompok pertama disebut diberi nama dengan sebutan angka
sejumlah anggotanya untuk memperkuat gambaran tergadap angka tersebut. Nama bilangan
dan lambang bilangan diberikan pada waktu bersamaan sehingga dapat dikatakan bahwa
hal ini sama seperti bilangan hidup atau bilangan asli. Dengan diberikan nama "anggota
kelompok OO", maka hal ini bukanlah sesuatu yang rumit untuk dilakukan, misalnya
dengan menyebut [5] maka kita bisa mengembangkannya menjadi "mari kita cari kelompok
lain yang berisikan 5 anggota!"

 Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

E. ASESMEN / PENILAIAN
 Performa ( presentasi )
 Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tempelkan gambar dan mewarnai lingkaran pada skala titik atau gambar.

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku
Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur:
Wahid Yunianto, ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
C. GLOSARIUM
Mengapa guru mengajarkan dari angka 3?
Target pertama pada unit ini adalah siswa dapat memberikan nama berdasarkan kelompok benda.
Kosakata (mengucapkan) dan huruf (tulisan) merupakan 2 aspek, namun dari pengelompokan
benda ini siswa diharapkan memahami masing-masing merupakan benda yang berdiri sendiri,
kemudian dapat menghitungnya tanpa memperhatikan ukuran besar-kecilnya benda. Selanjutnya,
setelah itu bar u s iswa d apat menge l ompokkan berdasarkan urutannya jumlahnya. Mengapa guru
mengajarkan dengan angka 3? hal tersebut dikarenakan mengajarkan kelompok benda dimulai
dengan nilai 1 buah akan menyulitkan pemahaman siswa, sehingga dibuatlah urutan 3-> 2-> 1-> 4-
> 5. kemudian, siswa dapat mulai mengurutkan jumlahnya sampai dengan 5 seperti yang telah
diajarkan dengan urutan [ 1, 2, 3, 4, 5 ] .
Menyebutkan angka [1, 2, 3, 4, ...] secara berurutan sudah merupakan sebuah pernyataan yang
alami untuk menyatakan unsur kelompok urutan bilangan, sehingga kemungkinan besar akan
muncul pengurutan tersebut. Pada tahap ini, ketika siswa dalam kondisi sudah dapat menyatakan
urutan angka dalam batas tertentu, mengajarkan bilangan (angka dasar) terlebih dulu sepertinya
akan membuat siswa lebih mudah untuk menyadari bahwa ada 2 jenis bilangan, sambil
mengawalinya dengan mengajarkan bilangan dasar, guru bisa mulai menggiring siswa untuk
melanjutkan ke unit 3 "urutan ke berapa?" (hal.32~33) tentang bilangan urutan.

Penguraian nilai angka


Pengajaran nilai ukuran dikenal dengan empat tingkatan yaitu perbandingan linier , perbandingan
tidak langsung, unit satuan, dan pengukuran unit universal . Angka yang diturunkan dari
perbandingan linier ukuran disebut angka rasional, telah banyak diteliti sejak dulu. Dibandingkan
itu, angka ukuran perbandingan merupakan "prinsip angka" sejak awal mula. karenanya, hal
tersebut menjadi fokus dalam pelajaran, dan idajarkan secara terpisah dari pengukuran . Jika kita
menggunakan pengantar angka hitungan terlebih dahulu, maka hal itu akan menjadikan pengajaran
bilangan asli langsung, dan penelitian tentang pengukuran juga diperlukan.
Pada dasarnya pada saat menggunakan angka konsekutif, yang terpenting adalah ukuran besar
kecilnya, sementara pada angka penguraian, jumlah banyak/sedkit adalah poin penting. Dengan
hubungan yang sama, maka adalah mungkin terjadi perluasan himpunan. Karena itulah, banyaknya
kelompok pertama disebut diberi nama dengan sebutan angka sejumlah anggotanya untuk
memperkuat gambaran tergadap angka tersebut. Nama bilangan dan lambang bilangan diberikan
pada waktu bersamaan sehingga dapat dikatakan bahwa hal ini sama seperti bilangan hidup atau
bilangan asli. Dengan diberikan nama "anggota kelompok OO", maka hal ini bukanlah sesuatu yang
rumit untuk dilakukan, misalnya dengan menyebut [5] maka kita bisa mengembangkannya menjadi
"mari kita cari kelompok lain yang berisikan 5 anggota!"
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas I. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021.

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

MODUL AJAR MATEMATIKA SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan sampai dengan 10
Alokasi Waktu : Jam ke-2
B. KOMPETENSI AWAL
 Memahami makna , cara penyebutan dan cara penulisan angka [1] dan [2]
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto. dan laptop, LCD projector dan Internet.
 Gambar ilustrasi, gambar peraga, balok, kartu angka, kartu skala titik, balok untuk siswa dan
guru, bola magnet, dan lain-lain.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka (TM)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa memahami tentang makna penghitungan benda melalui kegiatan menghitung jumlah
benda secara satuan, dan dapat menghitung jumlah benda hingga 10.
 Setelah meminta siswa mengelompokkan benda sejenis, siswa kemudian membandingkan
jumlah bendanya yang berjumlah paling banyak 10 buah.
 Menghitung dan menyatakan dengan tepat jumlah barang sampai 10 buah dan urutannya.
 Memahami makna angka 0
 Siswa memahami urutan mana benda yang lebih banyak dan yang lebih sedikit, serta
menyatakan benda dengan jumlah yang sama banyak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang makna , cara penyebutan dan cara penulisan angka
[1] dan [2]
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana caranya kalian penyebutan dan cara penulisan angka [1] dan [2]?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Kegiatan Inti
1. Menggunakan hal.8, 10 dan 11, mencari kelompok yang jumlahnya sama banyak dengan
kelompok flamingo.
 Ayo kita cari kelompok yang sama banyak dengan flamingo!
 Tempelkan gambar flamingo pada sisi kiri papan tulis, lalu tempelkan gambar harimau
secara berbaris di sebelah kanannya. hubungan satu per satu menggunakan garis, dan
buat siswa mengetahui bahwa jumlahnya sama banyak.
2. Bariskan balok sesuai dengan jumlah pasangan flamingo dan harimau yang dihasilkan.

 Letakkan balok di atas gambar.


3. Mewarnai lingkaran pada kartu titik sesuai jumlah pasangan flamingo dan harimau yang
dihasilkan
 Masing-masing siswa mewarnai lingkaran pada kartu titik, dan memastikan jumlahnya
 Meminta siswa untuk mengkonfirmasi jumlah pasangan dengan kartu titik yang
ditampilkan di papan tulis.
4. Memberi nama untuk jumlah kelompok flamingo-harimaubalok-titik
 Beritahukan kepada siswa bahwa namanya adalah "dua",
 tuliskan angka [2] dan beritahukan cara menulisnya.
5. Mencari benda dengan jumlah 2 kemudian membubuhkan lingkaran warna biru
menggunakan gambar pada hal.8 [3] atau hal.11
6. Siswa membuat contoh kelompok benda berisi 2, menggunakan benda yang ada di dalam
kelas
 Kapur 2 batang, magnet 2 buah, dan lainlain
7. Mencari kelompok yang banyaknya sama dengan kunci menggunakan hal.8, 10 dan 11
 Apa benda yang sama banyak dengan kunci?
 tempelkan gambar kunci di papan tulis, kemudian susun berbaris gambar kuda nil di
sebelah kanannya, kemudian pasangkan dengan membuat garis dan buat siswa
mengetahui bahwa jumlahnya sama.
8. Susun balok sesuai dengan jumlah pasangan kunci dan kuda nil yang dihasilkan.

9. Warnai lingkaran pada skala titik atau gambar pada hal.11 sesuai dengan jumlah pasangan
kunci-kuda nil-balok.
10. Berikan nama untuk jumlah kelompok kunci-kuda nil-balok
 Beri nama kelompok tersebut dengan "satu", kemudian beritahukan kepada
 siswa tentang cara penyebutan dan cara
11. menulis bilangannya Siswa memilih dari pilihan kapal, pesawat dan alat trasnportasi yang
menunjukkan jumlah 1, kemudian membubuhkan lingkaran.
12. Buat satu contoh kelompok dengan jumlah 1, menggunakan benda yang ada di dalam
kelas.
 Sapu tangan 1 buah, penghapus 1 buah, dan lain-lain.

Referensi
Banyaknya 1 buah pun bisa disebut kelompok
Secara bahasa, 1 tidak bisa disebut kelompok, namun, dalam matematika, meski banyaknya
hanya 1, bahkan 0 bisa disebut sebagai kelompok selayaknya 2 dan 3. 1 buah pun disebut
kelompok.

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

 Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

E. ASESMEN / PENILAIAN
 Performa ( presentasi )
 Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

2 Apa kesulitan yang dialami peserta


didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tempelkan gambar flamingo pada sisi kiri papan tulis dan mewarnai lingkaran pada skala titik
atau gambar pada hal.11.

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku
Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur:
Wahid Yunianto, ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
C. GLOSARIUM
Banyaknya 1 buah pun bisa disebut kelompok
Secara bahasa, 1 tidak bisa disebut kelompok, namun, dalam matematika, meski banyaknya hanya
1, bahkan 0 bisa disebut sebagai kelompok selayaknya 2 dan 3. 1 buah pun disebut kelompok.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas I. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021.

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

MODUL AJAR MATEMATIKA SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan sampai dengan 10
Alokasi Waktu : Jam ke-3
B. KOMPETENSI AWAL
 Memahami penyebutan dan penulisan angka [4] dan [5]
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis:
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto. dan laptop, LCD projector dan Internet.
 Gambar ilustrasi, gambar peraga, balok untuk papan tulis, kartu angka, skala titik, balok untuk
siswa, bola magnet, dan aplikasi terkait.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka (TM)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa memahami tentang makna penghitungan benda melalui kegiatan menghitung jumlah
benda secara satuan, dan dapat menghitung jumlah benda hingga 10.
 Setelah meminta siswa mengelompokkan benda sejenis, siswa kemudian membandingkan
jumlah bendanya yang berjumlah paling banyak 10 buah.
 Menghitung dan menyatakan dengan tepat jumlah barang sampai 10 buah dan urutannya.
 Memahami makna angka 0
 Siswa memahami urutan mana benda yang lebih banyak dan yang lebih sedikit, serta
menyatakan benda dengan jumlah yang sama banyak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang penyebutan dan penulisan angka [4] dan [5]
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara penyebutan dan penulisan angka [4] dan [5]?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non


pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Kegiatan Inti
1. Membentangkan hal.8 dan 10, mencari kelompok yang sama banyak dengan bebek.
 Ayo kita cari kelompok yang sama banyak dengan bebek!
 Guru menempelkan gambar kelompok burung hantu di samping kelompok bebek,
kemudian siswa memasangkannya satu per satu menggunakan garis, dan menemukan
bahwa jumlahnya sama banyak
2. menyusun balok dengan jumlah yang sesuai dengan jumlah pasangan bebek dan burung
hantu yang dihasilkan.

3. Mewarnai lingkaran pada kartu gambar sesuai dengan jumlah pasangan bebek dan burung
hantu.
 Mewarnai lingkaran pada skala titik
 Meminta siswa untuk mengkonfirmasi jumlah pasangan dengan kartu titik yang
ditampilkan di papan tulis.
4. Memberi nama untuk jumlah kelompok bebek-burung hantu-balok-titik
 Beritahukan siswa untuk memberinya nama "empat", kemudian menuliskan angka [4].
 Siswa menyebutkan dan menulis angka 4
5. siswa membubuhkan lingkaran pada sekeliling kelompok benda yang berjumlah 4,
kemudian mewarnai sebanyak 4 lingkaran pada skala titik.
6. Membuat contoh kelompok benda dengan 4 anggota menggunakan benda yang ada di
kelas.
7. pada pengajaran angka 5, guru juga melakukan cara yang sama seperti pada angka 4.

 Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

E. ASESMEN / PENILAIAN
 Performa ( presentasi )
 Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku
Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur:
Wahid Yunianto, ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
C. GLOSARIUM
Memahami penyebutan dan penulisan angka [4] dan [5]
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas I. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021.

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

MODUL AJAR MATEMATIKA SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan sampai dengan 10
Alokasi Waktu : Jam ke-4
B. KOMPETENSI AWAL
 Memperdalam pemahaman tentang pernyataan jumlah benda dari 1-5 dengan mempelajari
angka kuantitas menggunakan benda dan balok.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto. dan laptop, LCD projector dan Internet.
 Gambar peraga, balok peraga, kartu angka, kertas gambar, pastel/crayon, pensil warna
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka (TM)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa memahami tentang makna penghitungan benda melalui kegiatan menghitung jumlah
benda secara satuan, dan dapat menghitung jumlah benda hingga 10.
 Setelah meminta siswa mengelompokkan benda sejenis, siswa kemudian membandingkan
jumlah bendanya yang berjumlah paling banyak 10 buah.
 Menghitung dan menyatakan dengan tepat jumlah barang sampai 10 buah dan urutannya.
 Memahami makna angka 0
 Siswa memahami urutan mana benda yang lebih banyak dan yang lebih sedikit, serta
menyatakan benda dengan jumlah yang sama banyak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang jumlah benda dari 1-5 dengan mempelajari angka
kuantitas menggunakan benda dan balok.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Membuat cerita bergambar tentang angka 1-5,
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita


inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Kegiatan Inti
1. Membentangkan hal.8 dan 10, mencari kelompok yang sama banyak dengan bebek.
 Ayo kita cari benda yang sama banyak!
 Selain gambar, minta siswa untuk menjawab angka dan mewarnai lingkaran serta balok
secara berpasangan.
2. Mencari angka dari benda sekitar kemudian membuatnya menjadi cerita bergambar.
 Siswa mencari angka dari benda di sekitar menggunakan menyatakannya dengan
gambar atau balok dan saling memperlihatkan satu sama lain.
 Beritahukan siswa bahwa kita akan membuat cerita bergambar tentang angka 1-5, dan
beritahukan cara membuatnya.
3. Siswa melaporkan cerita bergambar yang telah dibuat
 Siswa mengetahui hubungan antara benda, balok, dan angka, serta memperdalam
pemahaman tentang angka dan pernyataan tentang kuantitas.

 Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

E. ASESMEN / PENILAIAN
 Performa ( presentasi )
 Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku
Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur:
Wahid Yunianto, ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
C. GLOSARIUM
 Membuat cerita bergambar
 Membuat buku cerita bergambar
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas I. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021.

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

MODUL AJAR MATEMATIKA SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan sampai dengan 10
Alokasi Waktu : Jam ke-5
B. KOMPETENSI AWAL
 Memperdalam pemahaman tentang menyatakan jumlah benda menggunakan benda nyata,
balok dan bilangan 1-5.
 Jika angka disusun bertambah 1, dari sedikit ke semakin banyak, maka akan diketahui
urutannya.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto. dan laptop, LCD projector dan Internet.
 Gambar ilustrasi, bola magnet, balok, aplikasi lampiran untuk siswa dan guru, bola magnet,
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka (TM)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa memahami tentang makna penghitungan benda melalui kegiatan menghitung jumlah
benda secara satuan, dan dapat menghitung jumlah benda hingga 10.
 Setelah meminta siswa mengelompokkan benda sejenis, siswa kemudian membandingkan
jumlah bendanya yang berjumlah paling banyak 10 buah.
 Menghitung dan menyatakan dengan tepat jumlah barang sampai 10 buah dan urutannya.
 Memahami makna angka 0
 Siswa memahami urutan mana benda yang lebih banyak dan yang lebih sedikit, serta
menyatakan benda dengan jumlah yang sama banyak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menyatakan jumlah benda menggunakan benda
nyata, balok dan bilangan 1-5
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Kenapa ya ikan paus dan baloknya disambungkan dengan garis?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan


penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati contoh jawaban garis yang menghubungkan balok dengan ikan paus dan
memikirkan apa hubungannya.
 Kenapa ya ikan paus dan baloknya disambungkan dengan garis?
 Siswa mengingat kembali apa yang sudah dipelajari sampai saat ini, kemudian
menunjukkan bahwa keduanya sama-sama kelompok benda yang melambangkan nilai
angka 2.
 siswa menuliskan "2" di samping balok
2. Berikutnya, siswa mencari mana yang bernilai 2.
 Setelah ikan paus, manakah yang bias digariskan berpasangan dengan angka 2?
 Siswa menghubungkan angka 2 dan gambar boneka menggunakan garis, kemudian
menyatakan dengan bilangan.
3. Siswa mengerjakan latihan tentang jumlah benda yang pada gambar, kemudian
menghubungkannya dengan garis.
 Siswa menuliskan bilangan sesuai dengan jumlah balok
 Hubungkan benda yang jumlahnya sama, dengan garis
4. Saling bertukar pikiran tentang hal yang di sadari dari gambar burung yang ditampilkan
 Ayo kita saling berbagi tentang hal apa yang diketahui dari banyaknya burung!
menghitung satu per satu
 seluruhnya ada 5 ekor
 ekor burung sedang berbincang
 jika dilihat dari bawah, burungnya terbang satu per satu dan berkurang terus hingga
hanya tersisa 1 ekor
 tersisa 5 ekor burung
 Hargailah setiap pendapat anak dan banyak-banyaklah memberi kesempatan untuk
mereka berbicara
5. Mengganti gambar burung dengan balok, kemudian menyatakan dengan angka
 Ayo kita tunjukkan jumlahnya menggunakan balok
 Pada siswa yang menyatakan "semua banyaknya ada 5 ekor", "burungnya bertambah 1 s
e t iap t ingkat " , atau "burungnya berkurang", juga lakukan kegiatan yang sama,
menunjukkan dengan balok, serta menulisnya dalam angka.
 Pada saat jumlah burungnya bertambah 1 per 1 ekor hingga menjadi 5 ekor, letakkan
balok di atas gambar.
 Minta siswa untuk menyatakannya dengan balok, kemudian menuliskannya dalam
wujud angka
6. Saat membariskan angka secara berurutan, siswa akan menyadari bahwa angka yang ada di
belakang 1 angka lebih banyak daripada angka di depan, dan sebaliknya angka di depan, 1
angka lebih sedikit daripada angka di belakang.
 Biarkan siswa menyaksikan perubahan angkanya menjadi berapa jika bertambah 1, atau
berkurang 1.
 1, 2, 3, 4, 5 meningkat 1 angka 5, 4, 3, 2, 1 berkurang 1 angka
7. Melihat gambar pada hal. 14, 15, kemudian menuliskan lambang bilangannya pada kotak.
 Meskipun memiliki perbedaan warna atau ukuran, anggaplah bahwa semuanya berada
pada 1 kelompok
 Sebaiknya minta siswa untuk membariskan angka secara urut. misalnya pensil 4, kucing
3, apel 2, gajah 1, dan seterusnya, berada pada 1 kelompok.

Referensi
Penjelasan pedoman pembelajaran
Membandingkan angka hitung a. Saat membandingkan besarnya angka hitung, kita dapat
mengetahui mana yang jumlahnya lebih banyak tanpa perlu mengetahui jumlah masing-
masing benda, namun bisa dengan langsung membandingkannya 1 per 1. Contohnya,
ilustrasi balok dan kelereng berikut yang dihubungkan 1 dengan 1 seperti pada gambar,
maka diketahui bahwa kelereng jumlahnya lebih banyak.

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

Pada saat kesulitan menggunakan garis, kita juga dapat melakukannya menggunakan benda
langsung. Misalnya, jumlah suatu bunyi yang merupakan benda tidak terlihat, mobil yang
melintas yang merupakan benda bergerak, banyaknya pohon yang ada di pekarangan sekolah
dengan buku, dll, merupakan benda yang tidak dapat kita pindahkan dengan mudah
menggunakan tangan, dapat kita lambangkan dengan kelereng dan dibandingkan jumlahnya.
Untuk dapat mengajarkan menghitung bilangan menggunakan cara 1 dan 1 tersebut dengan
benar, atau untuk mengajarkan perbandingan banyaknya angka, maka melakukan kegiatan
seperti di atas dapat menjadi pilihan.

Referensi
Kelompok yang terdiri dari 2 bagian serta kemungkinan yang dapat dipikirkan
Gambar kucing pada bagian kiri hal.14 yang berjumlah 3, dapat diisikan sebagai 3, namun,
jika dilihat lebih seksama, sebenarnya kucing-kucing tersebut tidaklah sama. Ukurannya
berbeda. warnanya pun berbeda. Contoh lainnya pembagian isi kelompok adalah bisa
dipikirkan seperti berikut ini.

Meskipun anggota kelompoknya 2, namun jika dipikirkan lebih dalam, kita dapat
membedakan kelompok dengan sama bentuk dan warna, besar dan kecil, perbedaan bentuk,
serta perbedaan motif (warna). Diharapkan guru menjelaskan bahwa memberikan nama "2"
pada suatu kelompok tidak harus memiliki kesamaan.

 Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

E. ASESMEN / PENILAIAN
 Performa ( presentasi )
 Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

bintang yang akan kalian berikan


pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Berapa banyaknya lingkaran hitam? Ayo kita tulis dengan angka!

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku
Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur:
Wahid Yunianto, ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
C. GLOSARIUM
Penjelasan pedoman pembelajaran
Membandingkan angka hitung a. Saat membandingkan besarnya angka hitung, kita dapat
mengetahui mana yang jumlahnya lebih banyak tanpa perlu mengetahui jumlah masing-masing
benda, namun bisa dengan langsung membandingkannya 1 per 1. Contohnya, ilustrasi balok dan
kelereng berikut yang dihubungkan 1 dengan 1 seperti pada gambar, maka diketahui bahwa
kelereng jumlahnya lebih banyak.

Pada saat kesulitan menggunakan garis, kita juga dapat melakukannya menggunakan benda
langsung. Misalnya, jumlah suatu bunyi yang merupakan benda tidak terlihat, mobil yang
melintas yang merupakan benda bergerak, banyaknya pohon yang ada di pekarangan sekolah
dengan buku, dll, merupakan benda yang tidak dapat kita pindahkan dengan mudah menggunakan
tangan, dapat kita lambangkan dengan kelereng dan dibandingkan jumlahnya.
Untuk dapat mengajarkan menghitung bilangan menggunakan cara 1 dan 1 tersebut dengan benar,
atau untuk mengajarkan perbandingan banyaknya angka, maka melakukan kegiatan seperti di atas
dapat menjadi pilihan.
Kelompok yang terdiri dari 2 bagian serta kemungkinan yang dapat dipikirkan
Gambar kucing pada bagian kiri hal.14 yang berjumlah 3, dapat diisikan sebagai 3, namun, jika
dilihat lebih seksama, sebenarnya kucing-kucing tersebut tidaklah sama. Ukurannya berbeda.
warnanya pun berbeda. Contoh lainnya pembagian isi kelompok adalah bisa dipikirkan seperti
berikut ini.

Meskipun anggota kelompoknya 2, namun jika dipikirkan lebih dalam, kita dapat membedakan
kelompok dengan sama bentuk dan warna, besar dan kecil, perbedaan bentuk, serta perbedaan
motif (warna). Diharapkan guru menjelaskan bahwa memberikan nama "2" pada suatu kelompok
tidak harus memiliki kesamaan.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas I. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021.
Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

MODUL AJAR MATEMATIKA SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan sampai dengan 10
Alokasi Waktu : Jam ke-6
B. KOMPETENSI AWAL
 Siswa memiliki ketertarikan pada angka lebih dari 5 serta memahami makna, penyebutan, dan
cara menulis angka 6 dan 7
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto. dan laptop, LCD projector dan Internet.
 Gambar ilustrasi, gambar peraga, kartu angka, gambar skala titik, balok peraga, balok peraga
untuk siswa, aplikasi tambahan
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka (TM)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa memahami tentang makna penghitungan benda melalui kegiatan menghitung jumlah
benda secara satuan, dan dapat menghitung jumlah benda hingga 10.
 Setelah meminta siswa mengelompokkan benda sejenis, siswa kemudian membandingkan
jumlah bendanya yang berjumlah paling banyak 10 buah.
 Menghitung dan menyatakan dengan tepat jumlah barang sampai 10 buah dan urutannya.
 Memahami makna angka 0
 Siswa memahami urutan mana benda yang lebih banyak dan yang lebih sedikit, serta
menyatakan benda dengan jumlah yang sama banyak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang memiliki ketertarikan pada angka lebih dari 5 serta
memahami makna, penyebutan, dan cara menulis angka 6 dan 7
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah melon dan jeruk banyaknya lebih dari 5
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.


5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Kegiatan Inti
1. Siswa memperhatikan gambar pada hal.16 dan 17, kemudian menyadari benda-benda
tersebut memiliki jumlah yang berbeda-beda.
 Dari gambar tersebut, apa yang kita ketahui? apa yang sedang dilakukan anak-anak itu?
 Siswa menghitung jumlah masing-masing orang, gelas, donat, dll kemudian
melaporkannya.
 Guru membuat siswa menyadari adanya benda yang banyaknya lebih dari 5 buah, pada
gambar tersebut.
2. Buat siswa menyadari jumlah melon dan jeruk 1 buah lebih dari 5, kemudian
menyatakannya dengan balok dan mewarnai skala titik.
 Apakah melon dan jeruk banyaknya lebih dari 5, ayo kita lihat bersama-sama.
 Siswa meletakkan balok di atas gambar melon dan jeruk pada hal.16 dan 17, kemudian
memastikan bahwa jumlahnya sama banyak dan menyatakan jumlahnya menggunakan
skala titik.
 Mintalah siswa untuk meletakkan balok di atas gambar orang juga, kemudian stimulasi
siswa untuk menemukan bahwa jeruk dan melon jumlahnya 1 buah lebih banyak dari
orang.
 Siswa menyatakan jumlahnya dengan balok

3. Beritahukan nama " enam" untuk menunjukkan banyaknya melon dan banyaknya jeruk,
lalu perkenalkan lambing bilangan [6].
 Setelah siswa mendapati melon dan jeruk jumlahnya samabanyak dan menyatakannya
dengan balok, beritahukan kepada siswa bahwa jumlah itu disebut "enam", kemudian
tuliskan lambing bilangannya.
 Menyebutkan dan menuliskan angka 6
4. Membuat kelompok benda dari benda-benda yang ada di sekitar
 Bisa juga meminta siswa untuk memberikan contoh benda yang membentuk jumlah
sebanyak 6 buah
 Contoh: anak laki-laki 3 orang dan anak perempuan 3 orang, kelereng merah 5 butir dan
kelereng putih 1 butir
5. Saat sampai ke angka 7, lakukan juga hal yang sama menggunakan gelas dan donat, lalu
kenalkan konsep angka 7
6. Membuat cerita bergambar menggunakan Angka
 Membuat cerita bergambar menggunakan angka 6 dan 7
 Cara membuatnya sama seperti pada angka 1-5, namun kali ini tidak dipresentasikan
Referensi
Konsep hitungan bilangan asli
Pengajaran konsep angka merupakan istilah yang banyak ditemui dalam referensi literatur,
juga sering diucapkan, namun kita perlu memperjelas bapa maknanya dan bagimana cara

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

mengajarkannya. (contoh menggunakan angka 7).


1. Terbayang bahwa itu merupakan 1 angka lebih banyak dari angka 6
2. Dengan hitungan tersebut, maka bilangan ini disebut [7], dibaca sebagai "tujuh"
3. "jumlah" hitungan sebanyak 7 menyatakan bentuk dan posisinya, meskipun penguraiannya
berubah, nilainya tidak akan berubah. (konstan)
4. Nilai hitungnya dapat membentuk 1 kelompok meskipun mengandung perbedaan dalam hal
bentuk, banyak/sedikit, warna, dll, tetap dapat dianggap sebagai 1 kelompok selama memenuhi
syarat.
5. Urutannya berada setelah angka 6, kemudian lebih sedikit 1 angka dibawah angka 8.
6. Angka hitung 7 memiliki unsur penyusun [6 dan 1], [5 dan 2], [4 dan 3], [1, 1 dan 5], [2, 2
dan 3] dst.
7. Jika diurutkan dari yang terkecil, maka disebut ke-7
8. Jika dipasangkan 1 dengan 1, maka angka hitungnya juga 7

 Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

E. ASESMEN / PENILAIAN
 Performa ( presentasi )
 Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

bintang dari 1 sampai 5, berapa


bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Ayo kita masukkan gambar di papan tulis ke
dalam kotak sesuai dengan angkanya!

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku
Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur:
Wahid Yunianto, ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)

C. GLOSARIUM
Konsep hitungan bilangan asli
Pengajaran konsep angka merupakan istilah yang banyak ditemui dalam referensi literatur, juga
sering diucapkan, namun kita perlu memperjelas bapa maknanya dan bagimana cara
mengajarkannya. (contoh menggunakan angka 7).
1. Terbayang bahwa itu merupakan 1 angka lebih banyak dari angka 6
2. Dengan hitungan tersebut, maka bilangan ini disebut [7], dibaca sebagai "tujuh"
3. "jumlah" hitungan sebanyak 7 menyatakan bentuk dan posisinya, meskipun penguraiannya
berubah, nilainya tidak akan berubah. (konstan)
4. Nilai hitungnya dapat membentuk 1 kelompok meskipun mengandung perbedaan dalam hal
bentuk, banyak/sedikit, warna, dll, tetap dapat dianggap sebagai 1 kelompok selama memenuhi
syarat.
5. Urutannya berada setelah angka 6, kemudian lebih sedikit 1 angka dibawah angka 8.
6. Angka hitung 7 memiliki unsur penyusun [6 dan 1], [5 dan 2], [4 dan 3], [1, 1 dan 5], [2, 2 dan
3] dst.
7. Jika diurutkan dari yang terkecil, maka disebut ke-7
8. Jika dipasangkan 1 dengan 1, maka angka hitungnya juga 7
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas I. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021.

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

MODUL AJAR MATEMATIKA SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan sampai dengan 10
Alokasi Waktu : Jam ke-7
B. KOMPETENSI AWAL
 Siswa memahami cara menulis, membaca dan makan "8", "9", "10".
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto. dan laptop, LCD projector dan Internet.
 Gambar ilustrasi, gambar peraga, kartu angka, gambar skala titik, balok peraga, balok peraga
untuk siswa, aplikasi tambahan
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka (TM)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa memahami tentang makna penghitungan benda melalui kegiatan menghitung jumlah
benda secara satuan, dan dapat menghitung jumlah benda hingga 10.
 Setelah meminta siswa mengelompokkan benda sejenis, siswa kemudian membandingkan
jumlah bendanya yang berjumlah paling banyak 10 buah.
 Menghitung dan menyatakan dengan tepat jumlah barang sampai 10 buah dan urutannya.
 Memahami makna angka 0
 Siswa memahami urutan mana benda yang lebih banyak dan yang lebih sedikit, serta
menyatakan benda dengan jumlah yang sama banyak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang cara menulis, membaca dan makan "8", "9", "10".
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara menulis, membaca dan makan "8", "9", "10".?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecek kehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non


pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Kegiatan Inti
1. Mendiskusikan hal yang diketahui tentang banyaknya teh dan sendok.
 Siswa mengetahui jumlah teh dan sendok sama banyak, kemudian menerapkan
latihannya.
2. Menyatakan kelompok pasangan teh dan sendok menggunakan balok dan mewarnai skala
titik.
 siswa meletakkan balok di atas gambar teh dan gelas , kemudian memastikan jumlahnya
sama, lalu mewarnai lingkaran sejumlah tersebut dengan warna yang sama.
 guru mengecek apakah siswa mengerjakan balok dan mewarnai skala titik dengan
berangka 2.
3. Siswa mengetahui penyebutan nama "delapan" untuk menyebut banyaknya balok dan skala
titik
 Teh dan sendok berjumlah sama banyak, kemudian ajarkan kepada siswa bahwa jumlah
tersebut bisa disebut sebagai "delapan" dan ditulis dengan bilangan 8.
4. Latihan menyebutkan angka 8, kemudian berlatih menuliskannya.
5. Dengan alur pembelajaran yang sama, ajarkan angka 9 dan 10
 Mendiskusikan hal yang diketahui dari mengamati gambar pada hal.16 dan 18
 Awalnya garpu berjumlah 5, lalu bertambah 5 lagi
 Kuenya menjadi banyak
 Awalnya teh ada 3, lalu bertambah menjadi 6
 Awalnya kucingnya ada 6 , lalu bertambah 1
6. Membuat buku bergambar angka
 Membuat buku bergambar "8", "9", "10".
 Cara membuatnya sama dengan 1~5. Dianjurkan untuk memikirkan perbedaan warna
dan ukuran.
7. Melakukan presentasi buku bergambar yang telah dibuat.
 Memperkenalkan kepada semua orang buku bergambar yang telah selesai dari 1 hingga
10.
 Mempresentasikan juga apa yang telah dirubah.
 Melihat apakah siswa mencoba untuk lebih memahami hubungan antara jumlah
himpunan dan bilangan dengan mengungkapkan dan merubah komposisi angka.
 Siswa dapat merubah di dalam presentasinya di dalam kelompoknya.

 Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

E. ASESMEN / PENILAIAN
 Performa ( presentasi )
 Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Tuliskan masing-masing jumlah benda dengan angka.

2. Warnailah sebanyak angka dalam kotak.

Soal Tambahan
Mari kita kerjakan gambar yang tertempel di papan tulis seperti perintah no 1-5.

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku
Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur:
Wahid Yunianto, ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
C. GLOSARIUM
Memahami cara menulis, membaca dan makan "8", "9", "10".
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas I. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021.

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

MODUL AJAR MATEMATIKA SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan sampai dengan 10
Alokasi Waktu : Jam ke-8
B. KOMPETENSI AWAL
 Menyatakan jumlah benda dengan balok, sebutan angka dan lambang bilangan, kemudian
memperdalam pemahaman tentang angka 7-10.
 Siswa memahami konsep urutan angka bertambah 1, kemudian mengetahui tentang urutan
angka dari 6-10
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto. dan laptop, LCD projector dan Internet.
 Gambar ilustrasi, balok, peraga, kartu angka, aplikasi tambahan.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka (TM)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa memahami tentang makna penghitungan benda melalui kegiatan menghitung jumlah
benda secara satuan, dan dapat menghitung jumlah benda hingga 10.
 Setelah meminta siswa mengelompokkan benda sejenis, siswa kemudian membandingkan
jumlah bendanya yang berjumlah paling banyak 10 buah.
 Menghitung dan menyatakan dengan tepat jumlah barang sampai 10 buah dan urutannya.
 Memahami makna angka 0
 Siswa memahami urutan mana benda yang lebih banyak dan yang lebih sedikit, serta
menyatakan benda dengan jumlah yang sama banyak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menyatakan jumlah benda dengan balok, sebutan
angka dan lambang bilangan, kemudian memperdalam pemahaman tentang angka 7-10
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang konsep urutan angka bertambah 1, kemudian
mengetahui tentang urutan angka dari 6-10
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara jumlah benda dengan balok dan sebutan angka dan lambang bilangan,
kemudian memperdalam pemahaman tentang angka 7-10
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecek kehadiran ).

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.


3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Kegiatan Inti
1. Siswa menyebutkan angka sesuai dengan gambar yang ditampilkan.
 Ayo kita tuliskan angka yang sama dengan banyaknya balok ke dalam kotak
 ayo kita hubungkan angka yang sesuai dengan gambarnya!
 Siswa memasangkan benda dan balok, kemudian minta siswa memasangkan angka
dengan gambar
2. Mendiskusikan apa yang diketahui dari mengamati gambar burung.
 Contoh respon siswa
 Dari 6, burungnya bertambah 1 terus
 semua burung banyaknya ada 10 ekor
 Kalau dilihat dari bawah, burungnya terbang satu per satu dan akhirnya, jadi tinggal 6
 1 kelompok burung ada 5 ekor
 5 ekor dan 1 ekor, 5 ekor dan 2 ekor...5 ekor dan 5 ekor
 Siswa menyadari bawa angkanya bertambah satu pada setiap tingkatan
3. Menyatakan banyaknya burung dengan balok, kemudian menyatakannya dengan bilangan
 "Burungnya bertambah 1 terus, jadi semuanya ada 10 ekor", "burungnya berkurang 1
terus", pada respon siswa yang demiian, tunjukkanlah jumlah burungnya dengan
menggunakan balok dan nyatakan dengan angka.
 Benarkah dengan bertambah 1 terus, jumlah burungnya menjadi 10, buktikan dengan
menggunakan balok, kemudian tulis lambang bilangannya
4. Pada saat mengurutkan 6-10, siswa menyadari bahwa bilangannya berangsur-angsur naik 1.
 Tunjukkan kepada siswa berapa banyak jumlah yang dihasilkan setiap angka naik/turun
1.
5. Memperhatikan gambar, kemudian berlatih menuliskan jumlahnya dengan angka
 Sediakan lembar kerja untuk latihan menggunakan contoh benda lain dengan
menyediakan kotak jawaban di sebelah kanan bawah gambar untuk menyatakan
jumlahnya. Misalnya, benda yang ada di dalam ruang musik atau perpustakaan, atau
hewan yang dirawat di sekolah atau di kelas, atau benda lain yang sekiranya berjumlah 6
hingga 10.
 Pada kegiatan latihan dengan lembar kerja, periksalah jawaban siswa serta cara
penulisan angkanya, terutama angka 8. Agar siswa memahami apa yang sudah diajarkan,
berikan juga latihan soal memberikan tanda pada jumlah yang tepat.
 menggunakan gambar pada hal. 20 dan 21, buat siswa mengerti bahwa meskipun warna,
bentuk, dan letaknya berbeda, suatu benda tetap bisa menjadi 1 kelompok.
6. Membuat buku bergambar angka
 Membuat buku bergambar "8", "9", "10".
 Cara membuatnya sama dengan 1~5. Dianjurkan untuk memikirkan perbedaan warna
dan ukuran.
7. Melakukan presentasi buku bergambar yang telah dibuat.
 Memperkenalkan kepada semua orang buku bergambar yang telah selesai dari 1 hingga
10.
 Mempresentasikan juga apa yang telah dirubah.
 Melihat apakah siswa mencoba untuk lebih memahami hubungan antara jumlah
himpunan dan bilangan dengan mengungkapkan dan merubah komposisi angka.
 Siswa dapat merubah di dalam presentasinya di dalam kelompoknya.

Referensi
Sistem aksioma peano yang menyusun bilangan asli
1) 1 termasuk bilangan asli
2) setiap bilangan a, berikutnya ada bilangan a'
3) jika a'=b', maka bilangan sebelumnya a=b

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

4) a' tidak sama dengan 1 karena tidak ada angka lain sebelum angka 1
5) metode pemulangan aritmatika; aturan P (n) yang berhubungan dengan bilangan asli,
sehingga bilangan asli berapapun yang menempati n maka, 1) P(1), 2) jika suatu angka n
merupakan P(n), maka bisa juga menunjukkan P(n')
sistem aksioma ini menetapkan banyaknya anggota kelompok menjadi 1. Pada hal ini, "apabila
himpunan A anggotanya adalah a, maka A merupakan himpunan yang memiliki unsur
himpunan tambahan yaitu A' yang jumlahnya sama dengan a dan disebut a' " melalui definisi
tersebut, kita bisa merasa puas dengan pengetahuan tentang angka hitungan dalam kelompok.
Artinya, itulah alasan mengapa perlu mengajarkan tentang angka hitungan terlebih dahulu
sebelum mengajarkan angka urutan.

 Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

E. ASESMEN / PENILAIAN
 Performa ( presentasi )
 Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

bintang yang akan kalian berikan


pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Berapa banyaknya? ayo kita tulis dengan angka!

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku
Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur:
Wahid Yunianto, ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
C. GLOSARIUM
Sistem aksioma peano yang menyusun bilangan asli
1) 1 termasuk bilangan asli
2) setiap bilangan a, berikutnya ada bilangan a'
3) jika a'=b', maka bilangan sebelumnya a=b
4) a' tidak sama dengan 1 karena tidak ada angka lain sebelum angka 1
5) metode pemulangan aritmatika; aturan P (n) yang berhubungan dengan bilangan asli, sehingga
bilangan asli berapapun yang menempati n maka, 1) P(1), 2) jika suatu angka n merupakan
P(n), maka bisa juga menunjukkan P(n')
sistem aksioma ini menetapkan banyaknya anggota kelompok menjadi 1. Pada hal ini, "apabila
himpunan A anggotanya adalah a, maka A merupakan himpunan yang memiliki unsur himpunan
tambahan yaitu A' yang jumlahnya sama dengan a dan disebut a' " melalui definisi tersebut, kita
bisa merasa puas dengan pengetahuan tentang angka hitungan dalam kelompok. Artinya, itulah
alasan mengapa perlu mengajarkan tentang angka hitungan terlebih dahulu sebelum mengajarkan
angka urutan.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas I. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021.

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

MODUL AJAR MATEMATIKA SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan sampai dengan 10
Alokasi Waktu : Jam ke-9
B. KOMPETENSI AWAL
 Siswa memahami tentang makna, cara penyebutan dan cara penulisan angka 0
 Memahami perbedaan nilai angka
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto. dan laptop, LCD projector dan Internet.
 Diagram gantung, lempar cincin (jumlah grup), kartu dengan gambar yang sama dengan buku
ajar, lembar kerja..
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka (TM)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa memahami tentang makna penghitungan benda melalui kegiatan menghitung jumlah
benda secara satuan, dan dapat menghitung jumlah benda hingga 10.
 Setelah meminta siswa mengelompokkan benda sejenis, siswa kemudian membandingkan
jumlah bendanya yang berjumlah paling banyak 10 buah.
 Menghitung dan menyatakan dengan tepat jumlah barang sampai 10 buah dan urutannya.
 Memahami makna angka 0
 Siswa memahami urutan mana benda yang lebih banyak dan yang lebih sedikit, serta
menyatakan benda dengan jumlah yang sama banyak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang makna, cara penyebutan dan cara penulisan angka 0
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang memahami perbedaan nilai angka
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara penyebutan dan cara penulisan angka 0 ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecek kehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.


5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Kegiatan Inti
1. Memperhatikan gambar burung yang terbang pergi, kemudian mendiskusikan apa yang
diketahui dari gambar tersebut
 Burungnya pergi. dia terbang
 Dari pernyataan "pergi. menghilang", kita bisa memancing siswa dengan mengatakan
"kalau begitu, berapa ekor yang tersisa di batang pohonnya?
2. Mengetahui bahwa 0 berarti kosong, tidak ada apa-apa, dan mengetahui cara penyebutan
dan cara baca 0.
 Setelah memberitahukan kepada siswa makna angk 0 beserta cara penyebutannya,
ajarkan kepada siswa untuk menuliskan angka 0 dengan serapi mungkin
 latihan menuliskan angka 0 di buku catatan dan lembar kerja
3. Berdiskusi tentang gambar anak perempuan yang sedang makan kue
 Mula-mula, ada 2 kue di atas piring. dimakan satu buah. kemudian dimakan lagi 1 buah
maka habis, di piring tidak ada apa-apa lagi.
 Mula-mula, kuenya ada 2. dimakan 1, jadi tinggal 1. lalu dimakan lagi 1, maka yang
tersisa adalah 0.
 Tuliskan bilangan pada kotak di bawah piring kue.
 Beritahukan siswa bahwa karena kuenya dimakan habis, tidak ada apa-apa lagi, maka itu
disebut 0.
4. Dari gambar melempar gelang, siswa memikirkan berapa gelang yang masuk, kemudian
mempraktekkan kegiatan lempar gelang dan menghitung banyaknya gelang yang masuk.
 Ayo kita tulis ke dalam kotak banyaknya gelang yang masuk.
 Gelangnya masuk 2 buah.
 Tidak satu pun masuk, jadi 0.
 Ayo kita bermain lempar gelang! Ada berapa yang berhasil masuk ya?
 Masuk 3. Tidak masuk samasekali.
 Lakukan kegiatan melempat gelang, melempar bola, dll dan pancing siswa untuk
memahami makna bilangan 0.
5. Memperhatikan gambar, kemudian berlatih menuliskan jumlahnya dengan angka
 Sediakan lembar kerja untuk latihan menggunakan contoh benda lain dengan
menyediakan kotak jawaban di sebelah kanan bawah gambar untuk menyatakan
jumlahnya. Misalnya, benda yang ada di dalam ruang musik atau perpustakaan, atau
hewan yang dirawat di sekolah atau di kelas, atau benda lain yang sekiranya berjumlah 6
hingga 10.
 Pada kegiatan latihan dengan lembar kerja, periksalah jawaban siswa serta cara
penulisan angkanya, terutama angka 8. Agar siswa memahami apa yang sudah diajarkan,
berikan juga latihan soal memberikan tanda pada jumlah yang tepat.
 menggunakan gambar pada hal. 20 dan 21, buat siswa mengerti bahwa meskipun warna,
bentuk, dan letaknya berbeda, suatu benda tetap bisa menjadi 1 kelompok.
6. Hitung jumlah binatang atau buah, kemudian tuliskan angkanya ke dalam kotak dan
bandingkan mana yang lebih banyak. berikan lingkaran pada yang lebih banyak.
 Membuat buku bergambar "8", "9", "10".
 Cara membuatnya sama dengan 1~5. Dianjurkan untuk memikirkan perbedaan warna
dan ukuran.
7. Perhatikan gambar binatang dan buah, kemudian ayo kita tuliskan angkanya pada kotak
 Minta siswa memikirkan cara untuk menemukan jawabannya dengan cepat dan tepat
 Ayo kita beri lingkaran untuk yang jumlahnya lebih banyak
 Berlatih di lembar kerja

Referensi
0 adalah tidak ada
Pikirkan satu kumpulan yang tidak ada yang sangat abstrak. Bahkan jika menggunakan
bilangan aslipun, butuh waktu yang lama sebelum menemukan 0. Namun, di sekolah, setelah
membimbing 3, tidak sampai satu bulan pun guru dapat mengajarkan pada siswa tentang 0.
Pada hal 22, ada tiga contoh: tempat bertengger tanpa burung terbang, piring kosong karena

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

saya memakannya dan lempar cincin yang cincinnya tida dipasang di tiang.
Pada tingkatan atas dan tengah, dengan mempertimbangkan urutan terbalik, ambil aliran 4, 3,
2, 1 dan "tidak" atau "tidak ada". Baris bawah adalah kumpulan kosong itu sendiri, apapun
urutannya. Untuk siswa, namai angka dengan simbol "0" dan kata "nol" untuk membuat "nilai
0" bergabung dengan barisan bukanlah hambatan yang berarti. Namun, sulit untuk mengatakan
bahwa ada 0 buah dan sulit untuk mengubahnya. di kelas ini piano tidak bisa. kumpulan piano
(0) "tidak ada 0"
Karena grup memiliki elemen dan merupakan suatu kumpulan, grup tanpa elemen serupa
dengan ayunan yang terlewat oleh pemukul. Yang penting bilangan bulat terdiri dari 0 dan
bilangan asli dari 1 sampai 10 sejauh ini, jadi itu adalah bilangan sebelum 1 di nomor urut, dan
mewakili arti awal sebagai 0,1,2, ... Ide ini pada akhirnya akan berkembang menjadi "standar
0". Ada juga "0 nilai kosong" seperti dalam 104, 3001 dan lainnya.

 Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

E. ASESMEN / PENILAIAN
 Performa ( presentasi )
 Tertulis

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

bintang dari 1 sampai 5, berapa


bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Perhatikan gambar binatang dan buah, kemudian ayo kita tuliskan angkanya pada kotak

Soal Tambahan
Mana yang lebih banyak? Ayo kita beri lingkaran!

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku
Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur:
Wahid Yunianto, ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
C. GLOSARIUM
0 adalah tidak ada
Pikirkan satu kumpulan yang tidak ada yang sangat abstrak. Bahkan jika menggunakan bilangan
aslipun, butuh waktu yang lama sebelum menemukan 0. Namun, di sekolah, setelah membimbing
3, tidak sampai satu bulan pun guru dapat mengajarkan pada siswa tentang 0.
Pada hal 22, ada tiga contoh: tempat bertengger tanpa burung terbang, piring kosong karena saya
memakannya dan lempar cincin yang cincinnya tida dipasang di tiang.
Pada tingkatan atas dan tengah, dengan mempertimbangkan urutan terbalik, ambil aliran 4, 3, 2, 1
dan "tidak" atau "tidak ada". Baris bawah adalah kumpulan kosong itu sendiri, apapun urutannya.
Untuk siswa, namai angka dengan simbol "0" dan kata "nol" untuk membuat "nilai 0" bergabung
dengan barisan bukanlah hambatan yang berarti. Namun, sulit untuk mengatakan bahwa ada 0
buah dan sulit untuk mengubahnya. di kelas ini piano tidak bisa. kumpulan piano (0) "tidak ada 0"
Karena grup memiliki elemen dan merupakan suatu kumpulan, grup tanpa elemen serupa dengan
ayunan yang terlewat oleh pemukul. Yang penting bilangan bulat terdiri dari 0 dan bilangan asli
dari 1 sampai 10 sejauh ini, jadi itu adalah bilangan sebelum 1 di nomor urut, dan mewakili arti
awal sebagai 0,1,2, ... Ide ini pada akhirnya akan berkembang menjadi "standar 0". Ada juga "0
nilai kosong" seperti dalam 104, 3001 dan lainnya.

D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas I. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021.

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

MODUL AJAR MATEMATIKA SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan sampai dengan 10
Alokasi Waktu : Jam ke-10
B. KOMPETENSI AWAL
 Siswa memahami perbedaan nilai dan urutan angka sampai 10
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto. dan laptop, LCD projector dan Internet.
 Kartu angka untuk presentasi, kartu angka untuk anak dan balok
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka (TM)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa memahami tentang makna penghitungan benda melalui kegiatan menghitung jumlah
benda secara satuan, dan dapat menghitung jumlah benda hingga 10.
 Setelah meminta siswa mengelompokkan benda sejenis, siswa kemudian membandingkan
jumlah bendanya yang berjumlah paling banyak 10 buah.
 Menghitung dan menyatakan dengan tepat jumlah barang sampai 10 buah dan urutannya.
 Memahami makna angka 0
 Siswa memahami urutan mana benda yang lebih banyak dan yang lebih sedikit, serta
menyatakan benda dengan jumlah yang sama banyak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang memahami perbedaan nilai dan urutan angka sampai
10
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah kita bisa tahu mana yang lebih banyak hanya dengan melihat angka ya?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecek kehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non


pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Kegiatan Inti
1. Tunjukkan kartu angka 10 dengan 9, 3 dengan 1 , 5 dengan 7 , kemudian dibandingkan
 Apakah kita bisa tahu mana yang lebih banyak hanya dengan melihat angka ya?
 Beritahukan kepada siswa bahwa angka yang nilainya banyak yaitu bilangan yang besar,
dan sebaliknya, yang nilainya sedikit adalah bilangan yang kecil.
 Berikan tanda lingkaran pada angka yaang lebih besar, kemudian katakan "3 lebih besar
daripada 1".
2. Lakukan kegiatan permainan memband ingkan b i l a ngan dengan menggunakan kartu
ngka..
 Ayo berpasangan untuk bermain kartu 1 kelompok terdiri dari 2 orang
 Berikan tanda lingkaran pada angka yaang lebih besar, kemudian katakan "3 lebih besar
daripada 1".
 Berikan tanda lingkaran pada angka yaang lebih besar, kemudian katakan "3 lebih besar
daripada 1".
3. Mengurutkan kartu angka mulai dari angka 1
 Cocokkan hasil pekerjaan siswa dengan menunjukkan urutan menggunakan kartu
pegara..
4. Menyatakan susunan angka menggunakan balok.
 Minta siswa untuk menyusun balok sesuai dengan angka yang tertulis pada kartu angka,
apabila terdapat kendala untuk disusun keatas, balok dapat disusun berbaris..
5. Mengamati kartu angka dan susunan balok, kemudian menyampaikan apa yang diketahui
Contoh respon siswa
 Lama-lama tingginya semakin tinggi.
 Balok-balok itu bertambah satu per satu seperti tangga.
 Urutannya adalah 1,2,3,4,... dan balok-baloknya bertambah satu per satu.
 Puji siswa yang menyadari perbedaan angka berurutan dan angka kumpulan.
 Tambahkan 0 pada kartu hitung.
6. Tuliskan angka-angkanya, perhatikan bahwa jumlah kumpulan barang sudah teratur.".
 Menanggapi kesadaran siswa atas jumlah kumpulan dan jumlah urutan siswa, mintalah
mereka menuliskan angka di kotak di bawah balok. Jika tidak ada respon dari siswa
mengenai angka berurutan dan 0, cobalah menyadarkan mereka melalui penugasan
memaksukkan nomor ini.
7. Memahami konsep pengurutan angka kemudian menggunakannya untuk melakukan
permainan menghubungan titik.
 Minta siswa untuk menghubungkan satu titik dengan titik lain dengan garis sesuai
dengan urutan angkanya untuk menyelesaikan sebuah gambar. Sambil mengerjakannya,
siswa akan mengirangira akan membentuk gambar apakah titik-titik tersebut.
 Guru memperhatikan apakah siswa dapat mengurutkan angka dengan benar.

Referensi
Metode konkret dalam memainkan permainan kartu angka
Pada kegiatan ini, targetnya adalah siswa membandingkan banyak/sedikitnya angka 1-10
menggunakan kartu angka. Ada beberapa cara yang dapat digunakan, sehingga masing-masing
kelas bisa menggunakan ide mereka sendiri.
contoh kongkret 1
2 orang saling berhadapan, siswa mencampur kartu kemudian berhitung "satu, dua, tiga"
sambil mengeluarkan kartu, kemudian berkompetisi kartu siapa yang lebih besar. Dengan cara
ini, jika kartu yang sudah dipakai tidak digunakan lagi, maka bisa dilakukan hingga 10 kali
permainan, kemudian hasilnya dilombakan kembali juga sepertinya menarik.
contoh konkret 2
Agar dapat dimainkan berdua, kita menggunakan metode kartu terbalik. balik 10 lembar kartu
angka 1-10, kemudian putar. jika 4 orang yang bermain, yang menang adalah yang
mendapatkan angka tertinggi, dan pemenang akan menerima 1 buah kelereng. Dengan cara
yang sama, lakukan 10 kali permainan, dan pemenangnya adalah yang mendapatkan kelereng
terbanyak.

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

Referensi
Poin penting berhubungan dengan penerapan permainan
Permainan terasa menyenangkan karena siswa akan saling berkompetisi. Namun, ada juga
siswa yang akan menjadi kehilangan semangat apabila kita terlalu berlebihan menekankan
sistemn menang-kalah. Oleh karena itu, permainan ini tidak dilakukan hanya untuk
menentukan siapa yang menang, melainkan siapa yang dapat menjawab dengan cepat. artinya,
guru diharapkan memberikan apresiasi kepada pasangan siswa yang dapat menjawab mana
angka yang lebih besar, dengan cepat. Kemudian, karena tidak diperlukan ketrampilan khusus
pada saat mengeluarkan
kartu, dan karena kompetisi ini bersifat adil dan siapapun memiliki potensi untuk menang,
maka permainan bisa dilakukan oleh semua jenis siswa di kelas. termasuk bagi yang pendiam
di awal pertemuan, yang masih kaku dalam bersosialisasi di kelas. Permainan ini
menumbuhkan minat, semangat serta nilai sikap pada siswa.

 Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
 Performa ( presentasi )
 Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

lakukan untuk membantu peserta


didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tuliskan angka-angkanya, perhatikan bahwa jumlah kumpulan barang sudah teratur.

Soal Tambahan
Jadi apa ya? Ayo hubungkan dengan garis!

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku
Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur:
Wahid Yunianto, ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
C. GLOSARIUM
Metode konkret dalam memainkan permainan kartu angka
Pada kegiatan ini, targetnya adalah siswa membandingkan banyak/sedikitnya angka 1-10
menggunakan kartu angka. Ada beberapa cara yang dapat digunakan, sehingga masing-masing
kelas bisa menggunakan ide mereka sendiri.
contoh kongkret 1
2 orang saling berhadapan, siswa mencampur kartu kemudian berhitung "satu, dua, tiga" sambil
mengeluarkan kartu, kemudian berkompetisi kartu siapa yang lebih besar. Dengan cara ini, jika
kartu yang sudah dipakai tidak digunakan lagi, maka bisa dilakukan hingga 10 kali permainan,
kemudian hasilnya dilombakan kembali juga sepertinya menarik.
contoh konkret 2
Agar dapat dimainkan berdua, kita menggunakan metode kartu terbalik. balik 10 lembar kartu
angka 1-10, kemudian putar. jika 4 orang yang bermain, yang menang adalah yang mendapatkan
angka tertinggi, dan pemenang akan menerima 1 buah kelereng. Dengan cara yang sama, lakukan
10 kali permainan, dan pemenangnya adalah yang mendapatkan kelereng terbanyak.

Poin penting berhubungan dengan penerapan permainan


Permainan terasa menyenangkan karena siswa akan saling berkompetisi. Namun, ada juga siswa
yang akan menjadi kehilangan semangat apabila kita terlalu berlebihan menekankan sistemn
menang-kalah. Oleh karena itu, permainan ini tidak dilakukan hanya untuk menentukan siapa
yang menang, melainkan siapa yang dapat menjawab dengan cepat. artinya, guru diharapkan
memberikan apresiasi kepada pasangan siswa yang dapat menjawab mana angka yang lebih besar,
dengan cepat. Kemudian, karena tidak diperlukan ketrampilan khusus pada saat mengeluarkan
kartu, dan karena kompetisi ini bersifat adil dan siapapun memiliki potensi untuk menang, maka
permainan bisa dilakukan oleh semua jenis siswa di kelas. termasuk bagi yang pendiam di awal
pertemuan, yang masih kaku dalam bersosialisasi di kelas. Permainan ini menumbuhkan minat,
semangat serta nilai sikap pada siswa.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas I. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021.

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

MODUL AJAR MATEMATIKA SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan sampai dengan 10
Alokasi Waktu : Jam ke-11
B. KOMPETENSI AWAL
 Memperdalam pemahaman tentang angka melalui kegiatan sehari-hari
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto. dan laptop, LCD projector dan Internet.
 Kartu angka, kartu skala titik (yang dicetak besar)
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka (TM)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa memahami tentang makna penghitungan benda melalui kegiatan menghitung jumlah
benda secara satuan, dan dapat menghitung jumlah benda hingga 10.
 Setelah meminta siswa mengelompokkan benda sejenis, siswa kemudian membandingkan
jumlah bendanya yang berjumlah paling banyak 10 buah.
 Menghitung dan menyatakan dengan tepat jumlah barang sampai 10 buah dan urutannya.
 Memahami makna angka 0
 Siswa memahami urutan mana benda yang lebih banyak dan yang lebih sedikit, serta
menyatakan benda dengan jumlah yang sama banyak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang angka melalui kegiatan sehari-hari
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Siapa orang yang membawa kartu yang sama banyak dengan milik kita?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecek kehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita


inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Kegiatan Inti
1. Bagikan salah satu dari kartu angka atau kartu gambar kepada setiap siswa
 Gunakan angka 1-10. jika jumlah siswanya tidak pas 20 orang, maka gunakan kartu
yang tersisa untuk dijawab bersama..
2. Cari teman yang membawa pasangan kartu yang tepat
 Siapa orang yang membawa kartu yang sama banyak dengan milik kita?
 Dengan kondisi tetap terbalik, tanpa memperlihatkan kartunya, siswa saling
memberitahukan kepada teman tentang jumlah yang tertulis di kartunya dengan
menepukkan tangan ke badan teman.Jika sudah menemukan pasangannya, maka siswa
duduk . Jika s udah be r temu pasanganny , bisa juga dilakukan permainan tebak-
tebakan, "berapa angka kami?" kemudian siswa menepukkan tangan atau kaki sebanyak
angka di kartunya, dan yang lain menebak.
3. Siswa berkumpul sesuai jenis kartu yang dibawa (angka dengan angka, titik-titik dengan
titik-titik) kemudian berbaris sesuai urutannya.
 Ayo berbaris dimulai dari angka paling kecil di sebelah kiri.
 Sama seperti ketika mencari pasangan, minta siswa memberitahukan kepada teman
tentang angka di kartu yang dibawanya dengan menepukkan tangan, kemudian
menentukan urutan barisan. (jika waktu tidak cukup, minta siswa langsung
memperlihatkan kartu yang dibawa dan berbaris sesuai urutan)..
4. Mengamati titik-titik , kemudian memberitahukan apa yang diketahui.
 Ayo amati kesepuluh kartu titik-titik, dan beritahukan apa yang kalian ketahui
 Pancing siswa untuk berpikir adakah kemiripan dari cara membariskan kartu
 titik-titik? semua angka diatas 5, baris atasnya ada 5 titik-titik •••••
Dari angka 6 keatas, kartu titik-titiknya ada 2 baris titik-titik. Jika kartu titik-titik angka
3 dan 5 digabungkan, bentuknya akan sama dengan kartu titik-titik angka 8.
5. Mengamati kartu angka dan susunan balok, kemudian menyampaikan apa yang diketahui
Contoh respon siswa
 Lama-lama tingginya semakin tinggi.
 Balok-balok itu bertambah satu per satu seperti tangga.
 Urutannya adalah 1,2,3,4,... dan balok-baloknya bertambah satu per satu.
 Puji siswa yang menyadari perbedaan angka berurutan dan angka kumpulan.
 Tambahkan 0 pada kartu hitung.
6. Tuliskan angka-angkanya, perhatikan bahwa jumlah kumpulan barang sudah teratur.".
 Menanggapi kesadaran siswa atas jumlah kumpulan dan jumlah urutan siswa, mintalah
mereka menuliskan angka di kotak di bawah balok. Jika tidak ada respon dari siswa
mengenai angka berurutan dan 0, cobalah menyadarkan mereka melalui penugasan
memaksukkan nomor ini.
7. Memahami konsep pengurutan angka kemudian menggunakannya untuk melakukan
permainan menghubungan titik.
 Minta siswa untuk menghubungkan satu titik dengan titik lain dengan garis sesuai
dengan urutan angkanya untuk menyelesaikan sebuah gambar. Sambil mengerjakannya,
siswa akan mengirangira akan membentuk gambar apakah titik-titik tersebut.
 Guru memperhatikan apakah siswa dapat mengurutkan angka dengan benar.

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

 Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
 Performa ( presentasi )
 Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Ayo amati kesepuluh kartu titik-titik, dan beritahukan apa yang kalian ketahui

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Modul Ajar Matematika SD Kelas 1

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku
Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur:
Wahid Yunianto, ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
C. GLOSARIUM
Memperdalam pemahaman tentang angka melalui kegiatan sehari-hari
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas I. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021.

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM


PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ATAU
KURIKULUM MERDEKA
SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun : DEWI AZIZA,S.Pd


Nama Sekolah : UPT SDN124 GRESIK
Fase A, Kelas / Semester : I (Satu) / I (Ganjil)

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR PPKn SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : Dewi aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 GRESIK
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
2. Jenjang Sekolah : SD
3. Kelas : 1 (Satu)
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-1)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Pancasila
2. Peserta didik dapat dapat menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila dalam
Pancasila
3. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas peran dirinya dalam kegiatan bersama sesuai nilai
Pancasila
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
 Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan tradisional /
media gambar
 Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk SD Kelas I Penulis: Elisa Seftriyana & Ratna Sari
Dewi dan Internet), Lembar kerja peserta didik
 Lampu ruang kelas yang memadai
 Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Pembelajaran Tatap Muka, Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring), Pembelajaran
Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Fase A
 Elemen: Pancasila
 Tujuan umum yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” mengenali simbol-simbol
Pancasila dan menjelaskan makna masing-masing sila tersebut, serta hubungan antar sila.
Tujuan khusus yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” antara lain :
 Melalui kegiatan mengamati dan menyimak cerita bergambar, peserta didik
nenunjukkan sikap sesuai dengan nilai pancasila terhadap diri sendiri dan orang lain
sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME.
 Melalui mengamati dan menyimak cerita bergambar, peserta didik dapat
mengidentifikasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari sesuai nilai-nilai baik
Pancasila.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Contoh implementasi sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kosakata teks Pancasila.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Anak-anak, tahukah kalian apa yang Ibu pegang ini? Gambar apakah ini?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran I
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

a. Persiapan Mengajar
Pada unit kegiatan pembelajaran I, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara lain:
1) Jika sarana dan prasarana memadai, guru menyiapkan video lagu Garuda Pancasila yang dapat
ditampilkan menggunakan proyektor, atau guru dapat menggantinya menggunakan poster/banner
berisi lirik lagi Garuda Pancasila dengan desain yang menarik.
2) Guru dapat menyiapkan cerita bergambar tentang perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
(salah satu contoh termuat dalam LKPD).
3) Guru dapat menyiapkan gambar/poster Garuda Pancasila yang dapat ditempel di setiap sudut kelas
dalam upaya melekatkan simbol Pancasila dalam ingatan peserta didik.
4) Guru dapat mendesain kegiatan inovasi, permainan, board games, atau media lain yang memotivasi
belajar peserta didik (contoh inovasi termuat pada alternatif pembelajaran).

b. Kegiatan Pengajaran di Kelas


Pada unit kegiatan pembelajaran I, beberapa hal yang dilaksanakan oleh guru antara lain:
 Kegiatan Pembuka (5 Menit)
1) Jika pembelajaran ini dimulai dari jam pertama, maka dalam kegiatan pendahuluan ini diawali
dengan mengucapkan salam dari guru, membaca doa atau meminta salah satu peserta didik
untuk memimpin doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing (penguatan elemen akhlak
beragama).
2) Guru dapat mengecek kesiapan peserta didik sebelum belajar dengan meminta peserta didik
merapikan pakaian, tempat duduk, kemudian mengecek kehadiran peserta didik.
3) Guru memberikan pertanyaan sebagai stimulus pengetahuan peserta didik tentang Pancasila,
melalui media poster Pancasila, dengan pertanyaan “Anak-anak, tahukah kalian apa yang Ibu
pegang ini? Gambar apakah ini?”.
 Kegiatan Inti (60 Menit)
1) Guru memberikan tanggapan atas respon dari peserta didik mengani poster Pancasila tersebut.
Guru dapat memberikan penjelasan tentang Pancasila dalam rangka mengenalkan Pancasila
sebagai salah satu simbol negara yang memiliki nilainilai yang menjadi acuan dalam kehidupan
sehari-hari.
2) Guru meminta peserta didik untuk bernyanyi bersama-sama lagu Garuda Pancasila. Guru dapat
memberikan penjelasan tentang lagu Garuda Pancasila terutama pada lirik Pancasila sebagai
pribadi bangsa, yang mana pribadi bangsa selalu mencerminkan nilai-nilai baik dan positif
dalam kehidupan sehari-hari.
3) Guru menampilkan cerita bergambar yang termuat pada Lembar Kerja Peserta Didik. Guru
menjelaskan nilai-nilai positif dalam cerita bergambar tersebut dan mengaitkannya dengan nilai-
nilai Pancasila (Penguatan elemen akhlak kemanusiaan, elemen kepeduliaan, dan bernalar
kritis).
4) Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar, menyimak apa yang disampaikan oleh
guru, dan meminta peserta didik untuk menceritakan kembali cerita bergambar tersebut
(penguatan elemen kepeduliaan dan elemen regulasi diri).
5) Guru memfasilitasi dan memotivasi peserta didik untuk menceritakan kembali cerita bergambar
tentang nilai Pancasila.
6) Guru mengajak anak-anak bermain “Bola
Bekel” secara berkelompok dengan desain
komponen permainan modifikasi nilai-nilai
Pancasila (penguatan elemen kolaborasi dan
regulasi diri).

 Kegiatan Penutup (5 Menit)


1) Guru memberikan penguatan dengan pertanyaan “sudahkah anak-anak melaksanakan apa
dilakukan dalam cerita ini?”. Guru meminta peserta didik untuk meneladani cerita bergambar
tersebut.
2) Guru meminta peserta didik untuk membawa LKPD ke rumah masing-masing, dan meminta
peserta didik untuk bercerita kembali atau berlatih bercerita kepada orang tua/keluarga di rumah
tentang nilai-nilai baik Pancasila dalam kehidupan sehari-hari (penguatan elemen akhlak
kemanusiaan dan elemen kepeduliaan).

c. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Pada kegiatan pembelajaran pertama, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan mengenalkan
Pancasila melalui mendongeng/menceritakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila melalui
cerita bergambar. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi, mengamati, mendengarkan,
bermain dan mengidentifikasi nilai Pancasila. Aktivitas pembelajaran lain dapat dikembangkan oleh
guru melalui metode dan media inovasi lain yang bertujuan mencapai tujuan pembelajaran. Alternatif-
alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru antara lain:

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

1) Alternatif Pembelajaran 1, guru dapat memanfaatkan teknologi


dengan memutarkan film atau video untuk menggantikan
aktivitas mendongeng perilaku/ nilai-nilai positif Pancasila
(informasi terkait video tersebut temuat di bahan bacaan guru).
Peserta didik diminta untuk menceritakan kembali perilaku
sesuai nilai-nilai Pancasila tersebut.

2) Alternatif Pembelajaran 2, guru dapat memunggunakan media


mendongeng dengan memanfaatkan atau mengembangkan
boneka tangan untuk menggantikan aktivitas mendongeng
perilaku/ nilai-nilai positif Pancasila yang sudah dikemas
menjadi cerita yang menarik. Peserta didik diminta untuk
menceritakan kembali perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila
tersebut.

E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan kegiatan pembelajaran pertama, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat aktivitas
pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Kegiatan
refleksi kegiatan pembelajaran pertama, dapat dilakukan dengan panduan tabel berikut ini. Kegiatan refleksi
pada pembelajaran pertama, dapat dilakukan dengan panduan tabel 1.1.

Tabel 1.1. Kegiatan Refleksi Pembelajaran I


Aktivitas Skor
No. Indikator Refleksi Ket
Pembelajaran 1 2 3 4
1. Ketepatan dalam mengembangkan
sikap berdasarkan capaian
pembelajaran
1. Perencanaan 2. Keterampilan mendesain media
(terbaca/menarik/efektif/efisien)
3. Kesesuaian media yang direncanakan
dengan capaian pembelajaran
4. Keterampilan menarik perhatian peserta
didik menggunakan media
5. Keterampilan membuat pertanyaan
awal dalam membuka pembelajaran
6. Keterampilan memanfaatkan media dan
mengaitkan dengan capaian
2. Pelaksanaan
pembelajaran
7. Keterampilan mentransfer materi dan
nilai (menjelaskan/bercerita/
mendongeng/ bernyanyi dll)
8. Keterampilan merespon, memberikan
umpan balik, dan mengkonfirmasi nilai
9. Ketepatan dalam menentukan
instrumen penilaian
10. Kesesuaian dalam menyusun indikator
3. Penilaian penilaian dengan capaian pembelajaran
11. Kesesuaian indikator dan instrumen
penilaian berdasarkan perkembangan
kognitif, psikologis, dan nilai moral
Skor
Jumlah Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-
kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensif yang meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi
kewarganegaraan (civic knowledge, civic dispositions, dan civic skills) dan dikombinasi dengan indikator
Profil Pelajar Pancasila. Pada kegiatan pembelajaran pertama ini, prosedur penilaian dilaksanakan selama
proses pembelajaran dan akhir pembelajaran. Penilaian dilaksanakan melalui pengamatan menggunakan
catatan sikap atau lembar observasi, tertulis dan lisan untuk pengetahuan, unjuk kerja dan performance
untuk keterampilan, serta proyek dan portofolio. Berikut lembar penilaian kegiatan pembelajaran I.

Tabel 1.2. Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual Pembelajaran I


(Pada Kompetensi Civic Dispositions dan Dimensi Profil Beriman dan Bertakwa)
Kategori
No. Nama Kategori Penilaian Keterangan
1 2 3 4
Menunjukkan sikap positif terhadap
1 sendiri dan orang lain sebagai tanda syukur
kepada Tuhan YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap menerima terhadap
2 adelia perbedaan sebagai bentuk anugerah Tuhan
YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap saling menghormati
3 dan menyayangi orang lain sebagai bentuk
mengasihi sesama (SP/CD/PB)
Rata-rata Kategori
Menunjukkan sikap positif terhadap
1 sendiri dan orang lain sebagai tanda syukur
kepada Tuhan YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap menerima terhadap
2 Saka perbedaan sebagai bentuk anugerah Tuhan
YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap saling menghormati
3 dan menyayangi orang lain sebagai bentuk
mengasihi sesama (SP/CD/PB)
Rata-rata Kategori
*Catatan: Kegiatan yang diukur berupa proses aktivitas pembelajaran
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan = SP : Sikap Spiritual


CD : Civic Disposition
PB : Profil Beriman
Tabel 1.3 Lembar Penilaian Sikap Sosial Pembelajaran I
(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Mandiri)
Nama : ...
Kelas : ...
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat menceritakan kembali cerita bergambar nilai-nilai Pancasila dan pada
saat kegiatan bermain menggunakan bola bekel Pancasila.
Kategori Catatan terhadap Gambaran
No. Kategori Penilaian Skor
1 2 3 4 Pengembangan Nilai Tersebut

Mengenali berbagai emosi


1 diri yang dialami dan
menggambarkan situasi emosi

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

tersebut dengan kata-kata (SS/


CS/ASM)
Mengenali kemampuan dan
minat diri serta menerima
2
keberadaan diri sendiri (SS/CS/
ASM)
Berani mencoba, adaptif dalam
situasi baru, dan tidak mudah
3 menyerah serta membiasakan
untuk mampu mengungkapkan
pendapat (SS/CS/ASM)
Menunjukkan sikap
4 menjunjung tinggi nilai-nilai
kebersamaan (SS/CS/ASM)
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan = SS : Sikap Sosial


CS : Civic Skills
ASM : Akhlak Sesama Manusia

Tabel 1.4 Lembar Penilaian Pengetahuan Pembelajaran I


(Pada Kompetensi Civic Knowledge dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...
Kelas : ...
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat menceritakan kembali cerita bergambar nilai-nilai Pancasila dan pada
saat kegiatan bermain
Kategori Catatan terhadap Gambaran
No. Indikator Penilaian Skor
1 2 3 4 Pengembangan Nilai Tersebut

Mengidentifikasi dan
mengatur informasi dan
1
gagasan sederhana
(P/CK(C5)/EK)
Menceritakan apa yang
2
dipikirkannya (P/CK(C5)/EK)
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan = P : Pengetahuan
CK : Civic Knowledge
EK : Elemen Kemandirian

Tabel 1.5 Lembar Penilaian Keterampilan Unit Pembelajaran I


(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ....
Kelas : ....

Aktivitas Pembelajaran : Pada saat menceritakan kembali cerita bergambar nilai-nilai Pancasila

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

Keterampilan Keterampilan Ketepatan Ketepatan


Kategori
Memilih Kata Menampilkan Diri Menjabarkan Perilaku dengan
Penilaian
dalam Bercerita di Depan Kelas Cerita Bergambar Nilai Sila
Skala 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Deskripsi

Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperolah X 100


skor maksimal
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Pengayaan Pembelajaran I
Pada kegiatan pembelajaran I, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan
mendongeng/menceritakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila melalui cerita bergambar.
Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi, mengamati, mendengarkan, bermain dan
mengidentifikasi nilai Pancasila. Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan dapat mengembangkan
sikap peduli, kerjasama, dan saling menghormati 7esame. Adapun kegiatan pengayaan yang akan
dilaksanakan pada unit ini ialah bertujuan untuk memberikan penguatan dalam memahami capaian
pembelajaran. Berikut matriks aktivitas pengayaan pada unit kegiatan pembelajaran pertama.

Tabel 1.6 Matriks Pengayaan Kegiatan Pembelajaran I


Aktivitas pada
Aktivitas Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran I
Peserta didik mengamati cerita bergambar perilaku Peserta didik dapat dibagi menjadi beberapa
yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Peserta kelompok. Kemudian antara peserta didik dapat
didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi, berbagi cerita tentang perilaku yang sesuai dengan
mengamati, mendengarkan, bermain dan nilai-nilai Pancasila, seperti halnya dicontohkan
mengidentifikasi nilai Pancasila pada cerita bergambar. Media untuk bercerita
dapat dilihat pada alternatif pembelajaran 2 (media
boneka tangan)
Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan Keterampilan
Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan Keterampilan berinteraksi, menjalin kerjasama,
dapat mengembangkan sikap peduli, kerjasama, dan penguasaan konsep.
dan saling menghormati sesama

Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi
dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta
didik yang bersangkutan.

Mengetahui
Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd


NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Perhatikan cerita bergambar berikut ini! Kemudian ceritakan aktivitas pada cerita bergambar di bawah ini!

1. Andi menyapa nenek yang sedang kesulitan menyeberang jalan.


2. Andi menawarkan bantuan dengan santun.
3. Andi mengantarkan nenek menyeberang jalan.

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR PPKn SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : Dewi aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 GRESIK
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
2. Jenjang Sekolah : SD
3. Kelas : 1 (Satu)
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-2)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Pancasila
2. Peserta didik dapat dapat menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila dalam
Pancasila
3. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas peran dirinya dalam kegiatan bersama sesuai nilai
Pancasila
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
 Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan tradisional /
media gambar
 Sumber Belajar : (KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD Kelas I Penulis: Elisa Seftriyana &
Ratna Sari Dewi dan Internet), Lembar kerja peserta didik
 Lampu ruang kelas yang memadai
 Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Pembelajaran Tatap Muka, Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring), Pembelajaran
Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Fase A
 Elemen: Pancasila
 Tujuan umum yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” mengenali simbol-simbol
Pancasila dan menjelaskan makna masing-masing sila tersebut, serta hubungan antar sila.
Tujuan khusus yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” antara lain :
Pertemuan II
 Melalui bermain games Pancasila, peserta didik dapat mengabungkan kata menjadi
kalimat sesuai sila Pancasila.
 Melalui bermain games Pancasila, peserta didik dapat mengungkapkan sila Pancasila
secara runtut maupun secara acak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Sila-sila Pancasila yang dijabarkan berdasarkan suku kata.
b. Mengenalkan simbol setiap sila Pancasila.
c. Butir Pancasila yang diilustrasikan dengan cerita bergambar.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

 Apakah kalian pernah mendengar atau menyaksikan pembacaan teks Pancasila?


D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran II
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada unit kegiatan pembelajaran II, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara
lain:
1) Jika sarana dan prasarana memadai, guru menyiapkan video pembacaan sila Pancasila, atau guru dapat
menggantinya dengan rekaman suara dan juga menggunakan poster/banner berisi sila Pancasila
dengan desain yang menarik.
2) Guru dapat menyiapkan kartu suku kata Pancasila yang dapat didesain sendiri oleh guru dengan jumlah
yang memadai agar dapat digunakan oleh peserta didik sebagai media mengenal dan menghafal sila
Pancasila.
3) Guru dapat menyiapkan kegiatan menyusun kata melalui media kartu suku kata Pancasila (salah satu
contoh termuat dalam LKPD).
4) Guru dapat menyiapkan gambar/poster Garuda Pancasila yang dapat ditempel di setiap sudut kelas
dalam upaya melekatkan simbol Pancasila dalam ingatan peserta didik.
5) Guru dapat mendesain kegiatan inovasi, permainan, board games, atau media lain yang memotivasi
belajar peserta didik (contoh inovasi termuat pada alternatif pembelajaran).

b. Kegiatan Pengajaran di Kelas


Pada unit kegiatan pembelajaran II, beberapa hal yang dilaksanakan oleh guru antara
lain:
 Kegiatan Pembuka (5 Menit)
1) Jika pembelajaran ini dimulai dari jam pertama, maka dalam kegiatan pendahuluan ini diawali dengan
mengucapkan salam dari guru, membaca doa atau menyuruh seorang siswa untuk memimpin do’a
sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, mengecek kehadiran siswa (Penguatan elemen akhlaq
beragama).
2) Guru memberikan pertanyaan pengetahuan peserta didik tentang Pembacaan Teks Pancasila. Guru
dapat menampilkan video atau rekaman pembacaan teks Pancasila “Apakah kalian pernah mendengar
atau menyaksikan pembacaan teks Pancasila?”.
 Kegiatan Inti (60 Menit)
1) Guru memberikan tanggapan atas respon dari peserta
didik pembacaan teks Pancasila tersebut. Guru dapat
memberikan penjelasan tentang makna setiap sila dan
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari (penguatan
elemen akhlak kemanusiaan dan elemen kepedulian).
2) Guru meminta peserta didik untuk bersama-bersama
membacakan teks Pancasila. Guru dapat memberikan
penjelasan mengapa Pancasila harus dihapal, dipahami,
dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
3) Guru mengajak peserta didik bermain kartu “Mencari
Kata untuk Pancasila”. Kartu ini ini dapat didesain
sendiri oleh guru sesuai kreativitas guru untuk
mempermudah guru mengenalkan kata pada setiap sila
Pancasila (penguatan elemen berpikir kritis).
4) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok dan menerapkan metode jigsaw, di mana
setiap kelompok akan mencari kata dan menyusun
setiap sila Pancasila. (Penguatan elemen kolaborasi)
5) Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik sebagai
panduan aktivitas pembelajaran menyusun kalimat sila
Pancasila.
6) Guru memandu setiap kelompok yang sudah mampu menyusun untuk dapat bergabung membentuk
sila yang utuh (penguatan elemen berbagi).
7) Guru meminta peserta didik untuk membacakan kalimat sila yang telah disusun dengan dipandu
oleh guru. Guru memfasilitasi dan memotivasi peserta didik untuk membaca dan menghafal sila
Pancasila.
 Kegiatan Penutup (5 Menit)
1) Guru memberikan penguatan dengan pertanyaan “Bagaimana anak-anak, dapatkah anak-anak
menghafal sila Pancasila?”. Guru meminta peserta didik untuk terus berlatih menyusun kalimat sila
di rumah.
2) Guru meminta peserta didik untuk membawa LKPD ke rumah masing-masing, dan meminta peserta

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

didik untuk berlatih membaca teks Pancasila di rumah bersama orang tua/keluarga.

c. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Pada kegiatan pembelajaran II, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan menjelaskan contoh
perilaku yang sesuai setiap sila Pancasila melalui cerita bergambar. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas
bermain sambil belajar, mengamati, mengeja/membaca, menemukan kata sila Pancasila yang akan
mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Aktivitas pembelajaran lain dapat dikembangkan oleh guru
melalui metode dan media inovasi lain yang bertujuan mencapai tujuan pembelajaran.
Alternatif-alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru antara lain:
1) Alternatif Pembelajaran 1, guru dapat memodifikasi
kegiatan pembelajaran dengan mendesain wayang kata
Pancasila untuk menggantikan aktivitas games kartu
“Mencari Kata untuk Pancasila”. Peserta didik diminta
memilih dan mengumpulkan wayang kata dan
menyusunnya untuk membuat suatu kalimat sila Pancasila.

2) Alternatif Pembelajaran 2, guru dapat mendesain media


papan kata sila Pancasila yang dapat ditempel di papan
tulis untuk menggantikan aktivitas games kartu “Mencari
Kata untuk Pancasila”. Peserta didik dapat maju satu
persatu untuk menyusun kalimat sila tersebut.

E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan kegiatan pembelajaran kedua, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat aktivitas
pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Kegiatan
refleksi kegiatan pembelajaran kedua, dapat dilakukan dengan panduan tabel berikut ini. Kegiatan refleksi
pada pembelajaran kedua, dapat dilakukan dengan panduan tabel 1.7.

Tabel 1.7. Kegiatan Refleksi Pembelajaran II


Aktivitas Skor
No. Indikator Refleksi Ket
Pembelajaran 1 2 3 4
1. Ketepatan dalam mengembangkan sikap
berdasarkan capaian pembelajaran
2. Keterampilan mendesain media
1. Perencanaan
(terbaca/menarik/efektif/efisien)
3. Kesesuaian media yang direncanakan
dengan capaian pembelajaran
4. Keterampilan menarik perhatian peserta
didik menggunakan media
5. Keterampilan membuat pertanyaan awal
dalam membuka pembelajaran
6. Keterampilan memanfaatkan media dan
mengaitkan dengan capaian
2. Pelaksanaan
pembelajaran
7. Keterampilan mentransfer materi dan
nilai (menjelaskan/bercerita/
mendongeng/ bernyanyi dll)
8. Keterampilan merespon, memberikan
umpan balik, dan mengkonfirmasi nilai
9. Ketepatan dalam menentukan instrumen
penilaian
10. Kesesuaian dalam menyusun indikator
3. Penilaian penilaian dengan capaian pembelajaran
11. Kesesuaian indikator dan instrumen
penilaian berdasarkan perkembangan
kognitif, psikologis, dan nilai moral

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

Skor
Jumlah Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-
kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensif yang meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi kewarganegaraan
(civic knowledge, civic dispositions, dan civic skills) dan dikombinasi dengan indikator Profil Pelajar
Pancasila. Pada kegiatan pembelajaran kedua ini, prosedur penilaian dilaksanakan selama proses
pembelajaran dan akhir pembelajaran. Penilaian dilaksanakan melalui pengamatan menggunakan catatan
sikap atau lembar observasi, tertulis dan lisan untuk pengetahuan, unjuk kerja dan performance untuk
keterampilan, serta proyek dan portofolio. Berikut lembar penilaian kegiatan pembelajaran II. Format tabel
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial mengacu pada kegiatan pembelajaran I.

Tabel 1.8 Lembar Penilaian Pengetahuan Pembelajaran II


(Pada Kompetensi Civic Knowledge dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ....
Kelas : ....
Aktivitas Pembelajaran : Kegiatan berdiskusi dalam kelompok dalam mengumpulkan kata sila Pancasila dan
menyusun kalimat sila Pancasila sesuai panduan LKPD.
Kategori Catatan terhadap Gambaran
No. Indikator Penilaian Skor
1 2 3 4 Pengembangan Nilai Tersebut

Mengidentifikasi dan mengatur


1 informasi dan gagasan
sederhana (P/CK(C5)/EBK)
Mengidentifikasi proses
penalaran untuk menyelesaikan
2 masalah dan pengambilan
keputusan menyusun kalimat
sila Pancasila (P/CK(C5)/EBK)
Menggambarkan proses
berpikir yang dilakukan pada
3 saat mengumpulkan kata dan
menyusun kalimat sila Pancasila
(P/CK(C5)/EBK)
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan = P : Pengetahuan
CK : Civic Knowledge
EBK : Profil Elemen Berpikir Kritis

Tabel 1.9 Lembar Penilaian Keterampilan Pembelajaran II


(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...
Kelas : ...
Aktivitas Pembelajaran : Kegiatan berdiskusi dalam kelompok dalam mengumpulkan kata sila Pancasila dan

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

menyusun kalimat sila Pancasila sesuai panduan LKPD.


Keterampilan Keterampilan Ketepatan Ketepatan
Kategori
Memilih Kata Menampilkan Diri Menjabarkan Perilaku dengan
Penilaian
dalam Bercerita di Depan Kelas Cerita Bergambar Nilai Sila
Skala 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Deskripsi

Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperolah X 100


skor maksimal

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Kegiatan Pengayaan Pembelajaran II
Pada kegiatan pembelajaran II, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan menjelaskan contoh
perilaku yang sesuai setiap sila Pancasila melalui cerita bergambar.
Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bermain sambil belajar, mengamati, mengeja/membaca,
menemukan kata sila Pancasila yang akan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Keseluruhan aktivitas
peserta didik diharapkan dapat mengembangkan sikap mandiri, bertanggung jawab, dan saling menolong.
Adapun kegiatan pengayaan yang akan dilaksanakan pada unit ini ialah bertujuan untuk memberikan
penguatan dalam memahami capaian pembelajaran. Berikut matriks aktivitas pengayaan pada unit kegiatan
pembelajaran pertama.

Tabel 1.10. Matriks Pengayaan Kegiatan Pembelajaran II


Aktivitas pada
Aktivitas Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran II
Peserta didik akan melaksanakan aktivitas Peserta didik dapat dibagi menjadi beberapa
memilih kata dan menyusun kalimat sila kelompok. Kemudian antara peserta didik dapat
Pancasila melalui kegiatan bermain kartu berbagi cerita tentang perilaku yang sesuai dengan
“Mencari Kata untuk Pancasila”. nilai-nilai Pancasila, seperti halnya dicontohnya
pada cerita bergambar.
Media untuk bercerita dapat dilihat pada alternatif
pembelajaran 2 (media boneka tangan).
Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan Keterampilan
Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan Keterampilan berinteraksi, menjalin kerjasama,
dapat mengembangkan sikap peduli, kerjasama, dan penguasaan konsep.
dan saling menghormati sesama

Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi
dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik
yang bersangkutan.

Mengetahui
Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd


NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Temukan kata-kata di bawah ini, kemudian susun /tempellah kata-kata tersebut menjadi kalimat sila!

1. KETUHANAN - ESA - YANG -MAHA


......................................................................................................................................................
2. ADIL - KEMANUSIAAN - YANG - BERADAB – DAN
......................................................................................................................................................
3. INDONESIA - PERSATUAN
.......................................................................................................................................................
4. DIPIMPIN - OLEH- KERAKYATAN - YANG - KEBIJAKSANAAN -
PERMUSYAWARATAN/ - PERWAKILAN - DALAM - HIKMAT
...........................................................................................................................................................
5. SOSIAL - BAGI - KEADILAN - INDONESIA - RAKYAT - SELURUH
......................................................................................................................................................

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR PPKn SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : Dewi aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 GRESIK
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
2. Jenjang Sekolah : SD
3. Kelas : 1 (Satu)
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-3)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Pancasila
2. Peserta didik dapat dapat menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila dalam
Pancasila
3. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas peran dirinya dalam kegiatan bersama sesuai nilai
Pancasila
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
 Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan tradisional /
media gambar
 Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk SD Kelas I Penulis: Elisa Seftriyana & Ratna Sari Dewi
dan Internet), Lembar kerja peserta didik
 Lampu ruang kelas yang memadai
 Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Pembelajaran Tatap Muka, Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring), Pembelajaran
Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring)

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Fase A
 Elemen: Pancasila
 Tujuan umum yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” mengenali simbol-simbol
Pancasila dan menjelaskan makna masing-masing sila tersebut, serta hubungan antar sila.
Tujuan khusus yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” antara lain :
 Melalui kegiatan menjelaskan makna masing-masing sila, peserta didik dapat
nenunjukkan sikap sesuai dengan nilai pancasila terhadap diri sendiri dan orang lain
sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME.
 Melalui mengamati gambar dan menyimak video simbol Pancasila, peserta didik dapat
menghubungkan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila Pancasila.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Warna seluruh komponen simbol Garuda Pancasila.
b. Komponen simbol Garuda Pancasila.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Anak-anak, apakah kalian sudah mengenal/mengetahui warna-warna pada lambang Garuda
Pancasila? Coba warna apakah ini?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran III
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

a. Persiapan Mengajar
Pada unit kegiatan pembelajaran III, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara
lain antara lain:
1) Jika sarana dan prasarana memadai, Guru menyiapkan video/rekaman lagu “Pelangi-Pelangi” yang
dapat ditampilkan menggunakan proyektor, atau guru dapat menggantinya menggunakan
poster/banner berisi lirik lagu Garuda Pancasila dengan desain warna yang menarik.
2) Guru dapat menyiapkan bola/kartu warna yang warnanya termuat pada seluruh komponen Garuda
Pancasila (warna emas, hitam, merah, putih, hijau, dan kuning) (salah satu contoh termuat dalam
LKPD).
3) Guru dapat menyiapkan gambar/poster Garuda Pancasila yang dapat ditempel di setiap sudut kelas
dalam upaya mengenalkan warna dan simbol Pancasila dalam ingatan peserta didik.
4) Guru dapat mendesain kegiatan inovasi, permainan, board games, atau media lain yang memotivasi
belajar peserta didik seperti modifikasi congklak warna dan komponen simbol Garuda Pancasila
(contoh inovasi termuat pada alternatif pembelajaran).

b. Kegiatan Pengajaran di Kelas


Pada unit kegiatan pembelajaran III, beberapa hal yang dilaksanakan oleh guru antara
lain:
 Kegiatan Pembuka (5 Menit)
1) Jika pembelajaran ini dimulai dari jam pertama, maka dalam kegiatan pendahuluan ini diawali
dengan mengucapkan salam dari guru, membaca doa atau meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing (Penguatan elemen akhlak
beragama).
2) Guru dapat mengecek kesiapan peserta didik sebelum belajar dengan meminta peserta didik
merapikan pakaian, tempat duduk, dan kemudian mengecek kehadiran peserta didik.
3) Guru memberikan pertanyaan sebagai stimulus pengetahuan peserta didik tentang warna Pancasila,
melalui media poster Pancasila, dengan pertanyaan “Anak-anak, apakah kalian sudah
mengenal/mengetahui warna-warna pada lambang Garuda Pancasila? Coba warna apakah ini?”.
 Kegiatan Inti (60 Menit)
1) Guru memberikan tanggapan atas respon dari peserta didik mengenai warna-warna pada lambang
Garuda Pancasila. Guru dapat memberikan penjelasan tentang warna pada lambang Garuda
Pancasila merupakan suatu keunikan/karakteristik bagi bangsa Indonesia yang mengandung makna.
Hal ini dalam rangka mengenalkan makna filosofis warna dan komponen sebagai simbol lambang
Garuda Pancasila.
2) Guru meminta peserta didik untuk bernyanyi bersama-bersama lagu Pelangi-Pelangi. Guru dapat
mengaitkan dengan lambang Garuda Pancasila, warna menjadikan simbol lambang Garuda
Pancasila menjadi lebih indah dan menarik. Namun warna simbol lambang Garuda memiliki warna
yang telah ditetapkan dan memiliki makna tersendiri.
3) Guru dapat menjelaskan makna warna kuning, putih, hitam, merah, dan hijau pada lambang Garuda
Pancasila terutama arti kebenaran, keberanian, dan kemakmuran sebagai pribadi bangsa Indonesia,
yang mana pribadi bangsa selalu mencerminkan nilai-nilai baik dan positif dalam kehidupan sehari-
hari.
4) Guru dapat menggunakan kartu/bola warna yang dapat dipilih peserta didik untuk mencocokkan
warna dengan simbol Garuda Pancasila, kegiatan ini termuat pada Lembar Kerja Peserta Didik.
Guru menjelaskan nilai-nilai positif dalam cerita bergambar tersebut dan mengaitkannya dengan
nilai-nilai Pancasila (penguatan elemen akhlak kemanusiaan, elemen kepeduliaan, dan bernalar
kritis).
5) Guru meminta peserta didik untuk mencocokkan media warna dengan simbol Garuda Pancasila,
dan meminta peserta didik untuk menceritakan kembali media warna tersebut (penguatan elemen
mandiri dan berpikir kritis).
6) Guru memfasilitasi dan memotivasi peserta didik
untuk menceritakan kembali cerita bergambar
tentang nilai Pancasila.
7) Guru mengajak anak-anak bermain “Congklak
Warna dan Komponen Pancasila” secara
berkelompok dengan desain komponen permainan
modifikasi nilai-nilai Pancasila (penguatan elemen
kolaborasi dan regulasi diri).
 Kegiatan Penutup (5 Menit)
1) Guru memberikan penguatan dengan pertanyaan “sudahkah anak-anak menghafal warna simbol
Pancasila?”. Guru meminta peserta didik untuk meneladani makna warna dalam simbol tersebut
tersebut.
2) Guru meminta peserta didik untuk membawa LKPD ke rumah masing-masing, dan meminta peserta
didik untuk bercerita kembali atau berlatih menghafal warna simbol Pancasila dan bercerita kepada

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

orang tua/keluarga di rumah tentang nilai-nilai baik Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
(penguatan refleksi pemikiran dan proses berfikir).

c. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Pada kegiatan pembelajaran ketiga, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan mengenalkan warna
dan seluruh komponen simbol Garuda Pancasila.
Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi, mengamati, mendengarkan, bermain dan mencocokkan
warna Garuda Pancasila. Aktivitas pembelajaran lain dapat dikembangkan oleh guru melalui metode dan
media inovasi lain yang bertujuan mencapai tujuan pembelajaran. Alternatif-alternatif pembelajaran yang
dapat dilakukan oleh guru antara lain:
1) Alternatif Pembelajaran 1, guru dapat memanfaatkan
teknologi dengan memutarkan film atau video
pembelajaran yang berisi konstruksi simbol lambang
Garuda Pancasila (informasi terkait video tersebut
termuat di bahan bacaan guru) untuk menggantikan
aktivitas mencocokkan gambar menggunakan kartu.
Peserta didik diminta untuk mengulang video tersebut.

2) Alternatif Pembelajaran 2, guru dapat menggunakan media


baling-baling warna sesuai dengan seluruh komponen
warna Pancasila untuk menggantikan aktivitas
mencocokkan gambar menggunakan kartu. Peserta didik
diminta untuk menceritakan warna-warna yang telah
dicocokan tersebut.

E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan kegiatan pembelajaran ketiga, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat aktivitas
pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Kegiatan
refleksi kegiatan pembelajaran ketiga, dapat dilakukan dengan panduan tabel berikut ini. Kegiatan refleksi
pada pembelajaran ketiga, dapat dilakukan dengan panduan tabel 1.11.

Tabel 1.11. Kegiatan Refleksi Pembelajaran III


Aktivitas Skor
No. Indikator Refleksi Ket
Pembelajaran 1 2 3 4
1. Ketepatan dalam mengembangkan sikap
berdasarkan capaian pembelajaran
2. Keterampilan mendesain media
1. Perencanaan
(terbaca/menarik/efektif/efisien)
3. Kesesuaian media yang direncanakan
dengan capaian pembelajaran
4. Keterampilan menarik perhatian peserta
didik menggunakan media
5. Keterampilan membuat pertanyaan awal
dalam membuka pembelajaran
6. Keterampilan memanfaatkan media dan
mengaitkan dengan capaian
2. Pelaksanaan
pembelajaran
7. Keterampilan mentransfer materi dan
nilai (menjelaskan/bercerita/
mendongeng/ bernyanyi dll)
8. Keterampilan merespon, memberikan
umpan balik, dan mengkonfirmasi nilai
9. Ketepatan dalam menentukan instrumen
penilaian

3. Penilaian 10. Kesesuaian dalam menyusun indikator


penilaian dengan capaian pembelajaran
11. Kesesuaian indikator dan instrumen
penilaian berdasarkan perkembangan

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

kognitif, psikologis, dan nilai moral


Skor
Jumlah Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-
kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensif yang meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi kewarganegaraan
(civic knowledge, civic dispositions, dan civic skills) dan dikombinasi dengan indikator Profil Pelajar
Pancasila. Pada kegiatan pembelajaran ketiga ini, prosedur penilaian dilaksanakan selama proses
pembelajaran dan akhir pembelajaran. Penilaian dilaksanakan melalui pengamatan menggunakan catatan
sikap atau lembar observasi, tertulis dan lisan untuk pengetahuan, unjuk kerja dan performance untuk
keterampilan, serta proyek dan portofolio. Berikut lembar penilaian kegiatan pembelajaran III. Format tabel
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial mengacu pada kegiatan pembelajaran I.

Tabel 1.12 Lembar Penilaian Pengetahuan Pembelajaran III


(Pada Kompetensi Civic Knowledge dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...
Kelas : ...
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat mencocokkan warna dengan simbol Pancasila melalui media kartu/bola
warna.
Kategori Catatan terhadap Gambaran
No. Indikator Penilaian Skor
1 2 3 4 Pengembangan Nilai Tersebut

Memilih warna-warna yang


1 sesuai dengan simbol Garuda
Pancasila (P/CK(C5)/EK)
Mencocokkan warna-warna
yang sesuai dengan simbol
2
Garuda Pancasila
(P/CK(C5)/EK)
Menyebutkan warna warna
3
Pancasila (P/CK(C5)/EK)
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan : P : Pengetahuan
CK : Civic Knowledge
EBK : Profil Elemen Berpikir Kritis

Tabel 1.13 Lembar Penilaian Keterampilan Pembelajaran III


(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...
Kelas : ...
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat mencocokkan warna dengan simbol Pancasila melalui media kartu/bola
warna
Kategori Keterampilan Keterampilan Ketepatan Ketepatan
Penilaian Memilih Kata Menampilkan Diri Menjabarkan Perilaku dengan

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

dalam Bercerita di Depan Kelas Cerita Bergambar Nilai Sila


Skala 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Deskripsi

Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperolah X 100


skor maksimal

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Kegiatan Pengayaan Pembelajaran III
Pada kegiatan pembelajaran III, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan mengenalkan warna dan
seluruh komponen simbol Garuda Pancasila. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi,
mengamati, mendengarkan, bermain dan mencocokkan warna Garuda Pancasila. Keseluruhan aktivitas
peserta didik diharapkan dapat mengembangkan sikap mandiri, teliti, dan bertanggung jawab. Adapun
kegiatan pengayaan yang akan dilaksanakan pada unit ini ialah bertujuan untuk memberikan penguatan
dalam memahami capaian pembelajaran. Berikut matriks aktivitas pengayaan pada unit kegiatan
pembelajaran pertama.

Tabel 1.14 Matriks Pengayaan Kegiatan Pembelajaran III


Aktivitas pada
Aktivitas Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran III
Peserta didik mengamati cerita bergambar perilaku Peserta didik dapat dibagi menjadi beberapa
yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Peserta kelompok berdasarkan jumlah warna yang termuat
didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi, dalam simbol Pancasila. Kemudian peserta didik
mengamati, mendengarkan, bermain dan dapat menyebutkan warna dan menjelaskan makna
mengidentifikasi nilai Pancasila warna simbol garuda Pancasila. Media untuk
aktivitas pengayaan dapat dilihat pada alternatif
pembelajaran 2 (media baling-baling warna).
Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan Keterampilan
Keseluruhan aktivitas peserta didik Keterampilan berinteraksi, menjalin kerjasama,
diharapkan dapat mengembangkan sikap dan penguasaan konsep.
mandiri, teliti, dan bertanggung jawab

Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi
dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik
yang bersangkutan.

Mengetahui
Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd


NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Perhatikan simbol warna bola dan simbol Garuda Pancasila, kemudian cocokkan warna bola dengan simbol
Garuda Pancasila agar warnanya sesuai!

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR PPKn SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : Dewi aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 GRESIK
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
2. Jenjang Sekolah : SD
3. Kelas : 1 (Satu)
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-4)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Pancasila
2. Peserta didik dapat dapat menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila dalam
Pancasila
3. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas peran dirinya dalam kegiatan bersama sesuai nilai
Pancasila
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
 Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan tradisional /
media gambar
 Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk SD Kelas I Penulis: Elisa Seftriyana & Ratna Sari Dewi
dan Internet), Lembar kerja peserta didik
 Lampu ruang kelas yang memadai
 Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Pembelajaran Tatap Muka, Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring), Pembelajaran
Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring)
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Fase A
 Elemen: Pancasila
 Tujuan umum yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” mengenali simbol-simbol
Pancasila dan menjelaskan makna masing-masing sila tersebut, serta hubungan antar sila.
Tujuan khusus yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” antara lain :
 Melalui kegiatan mewarnai secara berkelompok, peserta didik dapat dapat
menunjukkan sikap kerjasama menerima saran orang lain.
 Melalui kegiatan mewarnai secara berkelompok, peserta didik dapat mengaitkan/
mencocokkan gambar simbol sesuai Garuda Pancasila.
 Melalui kegiatan mewarnai secara berkelompok, peserta didik dapat menyusun karya
gambar berwarna yang sesuai warna simbol Garuda Pancasila.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Makna Filosofis Warna dan Simbol Garuda Pancasila.
b. Simbol Sila Pancasila.

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Anak-anak apakah kalian bisa menceritakan warna pada lambang garuda tersebut?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran IV
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada unit kegiatan pembelajaran IV, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara
lain antara lain:
1) Jika sarana dan prasarana memadai, guru menyiapkan video mewarnai simbol Garuda Pancasila yang
dapat ditampilkan menggunakan proyektor, atau guru dapat menggantinya menggunakan hasil simbol
Garuda Pancasila yang telah diwarnai.
2) Guru dapat menyiapkan gambar Garuda Pancasila yang belum diwarnai (termuat dalam LKPD).
3) Guru dapat mempersiapkan alat-alat mewarnai atau meminta anak membawa alat-alat mewarnai.
4) Guru dapat menyiapkan dan membagikan lambang Garuda Pancasila berwarna dan tidak berwarna
yang memuat sila-sila Pancasila.
5) Guru dapat menyiapkan media untuk menampilkan tulisan sila-sila Pancasila yang dapat dilihat oleh
seluruh peserta didik di kelas.

b. Kegiatan Pengajaran di Kelas


Pada unit kegiatan pembelajaran IV, beberapa hal yang dilaksanakan oleh guru antara
lain:
 Kegiatan Pembuka
1) Jika pembelajaran ini dimulai dari jam pertama, maka dalam kegiatan pendahuluan ini diawali
dengan mengucapkan salam dari guru, membaca doa atau menyuruh seorang siswa untuk
memimpin doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, dan mengecek kehadiran siswa.
2) Guru memberikan pertanyaan pengetahuan peserta didik tentang lambang negara Indonesia. Guru
memegang gambar Garuda Pancasila yang tidak berwarna, kemudian guru menanyakan “Anak-
anak apakah kalian bisa menceritakan warna pada lambang garuda tersebut?”
 Kegiatan Inti
1) Guru memberikan tanggapan atas respon dari peserta didik mengenai warna-warna pada lambang
Garuda Pancasila. Guru dapat memberikan penjelasan tentang warna pada lambang Garuda
Pancasila merupakan suatu keunikan/karakteristik bagi bangsa Indonesia yang mengandung makna.
Hal ini dalam rangka mengenalkan makna filosofis warna dan komponen sebagai simbol lambang
Garuda Pancasila.
2) Guru dapat menampilkan hasil lukisan Garuda Pancasila atau menampilkan video mewarnai Garuda
Pancasila.
3) Guru mengajak peserta didik untuk mewarnai simbol Garuda Pancasila. Guru membagikan Lembar
Kerja Peserta Didik yang berisi Garuda Pancasila yang belum diwarnai.
4) Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik dalam mewarnai.
5) Guru menyiapkan tempat khusus untuk menempelkan hasil karya peserta didik. Dan meminta
peserta didik untuk menempelkan hasil karya mewarnai tersebut didepan kelas.
6) Guru memberikan penguatan kembali terkait aktivitas pembelajaran dan mengapresiasi hasil karya
mewarnai peserta didik.
 Kegiatan Penutup
1) Guru memberikan penguatan dengan pertanyaan “Sudahkan anak-anak menyelesaikan kegiatan
mewarnai dan dapat menceritan setiap warna yang digunakan pada simbol Garuda Pancasila?”.
Guru meminta peserta didik untuk meneladani makna warna dalam simbol tersebut tersebut.
2) Guru meminta peserta didik untuk membawa LKPD hasil karya mewarnai ke rumah masing-
masing, dan meminta peserta didik untuk menunjukkan kepada orang tua/keluarga (penguatan
refleksi pemikiran dan proses berfikir).

c. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Pada unit pembelajaran yang ketiga, tema kegiatan pembelajaran akan mewarnai lambang Garuda
Pancasila yang diharapkan peserta didik mulai dapat mengetahui isi sila-sila Pancasila, membangun sikap
disiplin dan ketelitian dari mewarnai tersebut.
Alternatif-alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru antara lain:
1) Alternatif Pembelajaran 1, anak-anak dapat bermain board
games Labirin Pancasila yang menghubungkan sila-sila
Pancasila dengan gambar perisai Pancasila.

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

2) Alternatif Pembelajaran 2, membuat media seperti Puzzle


Pancasila, di mana anak anak dapat menyusun Puzzle
Pancasila.

E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan kegiatan pembelajaran keempat, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat aktivitas
pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Kegiatan
refleksi kegiatan pembelajaran keempat, dapat dilakukan dengan panduan tabel berikut ini. Kegiatan refleksi
pada pembelajaran keempat, dapat dilakukan dengan panduan tabel 1.15.

Tabel 1.15. Kegiatan Refleksi Pembelajaran IV


Aktivitas Skor
No. Indikator Refleksi Ket
Pembelajaran 1 2 3 4
1. Ketepatan dalam mengembangkan sikap
berdasarkan capaian pembelajaran
2. Keterampilan mendesain media
1. Perencanaan
(terbaca/menarik/efektif/efisien)
3. Kesesuaian media yang direncanakan
dengan capaian pembelajaran
4. Keterampilan menarik perhatian peserta
didik menggunakan media
5. Keterampilan membuat pertanyaan awal
dalam membuka pembelajaran
6. Keterampilan memanfaatkan media dan
mengaitkan dengan capaian
2. Pelaksanaan
pembelajaran
7. Keterampilan mentransfer materi dan
nilai (menjelaskan/bercerita/
mendongeng/ bernyanyi dll)
8. Keterampilan merespon, memberikan
umpan balik, dan mengkonfirmasi nilai
9. Ketepatan dalam menentukan instrumen
penilaian
10. Kesesuaian dalam menyusun indikator
3. Penilaian penilaian dengan capaian pembelajaran
11. Kesesuaian indikator dan instrumen
penilaian berdasarkan perkembangan
kognitif, psikologis, dan nilai moral
Skor
Jumlah Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-
kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensif yang meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi kewarganegaraan
(civic knowledge, civic dispositions, dan civic skills) dan dikombinasi dengan indikator Profil Pelajar
Pancasila. Pada kegiatan pembelajaran keempat ini, prosedur penilaian dilaksanakan selama proses
pembelajaran dan akhir pembelajaran. Penilaian dilaksanakan melalui pengamatan menggunakan catatan

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

sikap atau lembar observasi, tertulis dan lisan untuk pengetahuan, unjuk kerja dan performance untuk
keterampilan, serta proyek dan portofolio. Berikut lembar penilaian kegiatan pembelajaran IV. Format tabel
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial mengacu pada kegiatan pembelajaran I.

Tabel 1.16 Lembar Penilaian Pengetahuan Pembelajaran IV


(Pada Kompetensi Civic Knowledge dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)

Nama : ...
Kelas : ...
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat mewarnai
Kategori Catatan terhadap Gambaran
No. Indikator Penilaian Skor
1 2 3 4 Pengembangan Nilai Tersebut

Mengidentifikasi dan mengatur


1 informasi dan gagasan
sederhana (P/CK(C5)/EK)
Menceritakan apa yang
2
dipikirkannya (P/CK(C5)/EK)
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan : P : Pengetahuan
CK : Civic Knowledge
EK : Profil Elemen Kreatif

Tabel 1.17 Lembar Penilaian Keterampilan Unit Pembelajaran IV


(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...
Kelas : ...
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat menceritakan kembali cerita bergambar nilai-nilai Pancasila
Keterampilan Keterampilan Ketepatan Ketepatan
Kategori
Memilih Kata Menampilkan Diri Menjabarkan Perilaku dengan
Penilaian
dalam Bercerita di Depan Kelas Cerita Bergambar Nilai Sila
Skala 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Deskripsi

Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperolah X 100


skor maksimal

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Kegiatan Pengayaan Pembelajaran IV
Pada kegiatan pembelajaran IV, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan mewarnai komponen
simbol Garuda Pancasila. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi, mengamati, mendengarkan,
bermain mencocokkan warna dan mewarnai simbol Garuda Pancasila. Keseluruhan aktivitas peserta didik
diharapkan dapat mengembangkan sikap mandiri, teliti, dan bertanggung jawab. Adapun kegiatan pengayaan
yang akan dilaksanakan pada unit ini ialah bertujuan untuk memberikan penguatan dalam memahami capaian
pembelajaran. Berikut matriks aktivitas pengayaan pada unit kegiatan pembelajaran keempat.

Tabel 1. 18 Matriks Pengayaan Kegiatan Pembelajaran IV


Aktivitas pada Aktivitas Pengayaan

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

Kegiatan Pembelajaran IV
Peserta didik mengamati cerita bergambar perilaku Peserta didik dapat dibagi menjadi beberapa
yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Peserta kelompok. Kemudian antara peserta didik dapat
didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi, berbagi cerita tentang perilaku yang sesuai dengan
mengamati, mendengarkan, bermain dan nilai-nilai Pancasila, seperti halnya dicontohkan
mengidentifikasi nilai Pancasila pada cerita bergambar. Media untuk bercerita
dapat dilihat pada alternatif pembelajaran 2 (media
boneka tangan).
Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan Keterampilan
Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan Keterampilan berinteraksi, menjalin kerjasama,
dapat mengembangkan sikap peduli, kerjasama, dan penguasaan konsep.
dan saling menghormati sesama

Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi
dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik
yang bersangkutan.

Mengetahui
Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd


NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Warnailah simbol Garuda Pancasila sesuai warna yang dicontohkan!

Nilai Paraf Orang Tua

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


BAHAN BACAAN GURU
Pada kegiatan unit pembelajaran I, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan mengenalkan warna
dan seluruh komponen simbol Garuda Pancasila. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi,
mengamati, mendengarkan, bermain dan mencocokkan warna Garuda Pancasila. Guru diharapkan mampu
menerangkan tentang warna dan simbol Garuda Pancasila. Beberapa materi yang perlu dikuatkan untuk
menunjang kegiatan unit pembelajaran I, antara lain diuraikan pada tabel 1.19.
Tabel 1.19 Bahan Bacaan Guru Unit Pembelajaran I
No Media/Sumber Deskripsi Sumber
Website  Teologi Pancasila: Teologi Kerukunan Umat Beragama. Oleh : Febri
Hijroh Mukhlis
 Lambang Pancasila dan Artinya dari Sila ke 1 hingga 5. Oleh: Iqbal
Hakim
 Rumah Belajar oleh Pusdatin Kemendikbud (https://belajar.
1
kemdikbud.go.id)
 TV Edukasi Kemendikbud (https://tve.kemdikbud.go.id)
Pembelajaran Digital oleh Pusdatin dan SEAMOLEC Kemendikbud
(https://rumahbelajar.id)
 Laman Guru Berbagi (https://guruberbagi.kemdikbud.go.id)
Youtube  Legenda Garuda Wisnu Kencana
2  Lambang Pancasila - Makna dari 5 Lambang Sila Pancasila
 PANCASILA Bunyi, lambang, makna dan contoh perilaku
Buku  Pancasila dalam Maka dan Aktualisasi Karya Prof. Ngadino Surip
3 Tahun 2016
 Negara Paripurna Karangan Yudi Latif Tahun 2016
Jurnal o https://www.oborkeadilan.com/2019/06/nilai-spiritual-
4
dalammitologi-pancasila.html
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Merupakan wacana untuk peserta didik yang termuat pada setiap unit pembelajaran. Bahan Bacaan Peserta
Didik pada kelas I berisi materi yang disusun dalam bentuk ilustrasi agar mudah dipahami peserta didik.

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

Makna Warna Garuda Pancasila:


• Warna putih memiliki arti kesucian, kebenaran, dan kemurnian.
• Warna hitam memiliki makna keabadian.
• Warna merah memiliki artian keberanian.
• Warna kuning berarti kebesaran, kemegahan, dan keluhuran

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

UJI KOMPETENSI UNIT PEMBELAJARAN I

Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini


1. Perilaku yang mencerminkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa...

2. Urutkan gambar di bawah ini yang sesuai dengan contoh implementasi dari sila pertama sampai sila
kelima dalam Pancasila adalah...

3. Di bawah ini manakah gambar yang melambangkan sila pertama dalam Pancasila...

4. Manakah susunan kalimat sila kelima di bawah ini yang tepat!


a. Keadilan - Indonesia - Sosial - Seluruh - Bagi - Rakyat
b. Keadilan - Sosial - Bagi - Seluruh - Rakyat - Indonesia
c. Keadilan - Indonesia - Bagi - Sosial - Seluruh - Rakyat
5. Manakah pasangan simbol di bawah ini yang tepat!

Kunci Jawaban Uji Kompetensi Unit Pembelajaran 1


No. 1 2 3 4 5
Jawaban A A C B C

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

C. GLOSARIUM
Observasi : Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud
merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan
informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian
Abiotik : Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang tidak
hidup (benda-benda mati). Komponen abiotik merupakan komponen penyusun
ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup.
Biotik : Biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya
makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya
golongan manusia, hewan dan tumbuhan
Physical Environment : Physical environment (Lingkungan fisik) lingkungan fisik adalah segala sesuatu di
sekitar makhluk hidup yang berbentuk benda mati seperti, rumah, kendaraan,
gunung, udara, sinar matahari, dan lain-lain semacamnya.
Gotong Royong : Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa
gotong yang berarti “mengangkat” dan royong yang berarti “bersama”. Bersama
dengan musyawarah, Pancasila, hukum adat, ketuhanan, serta kekeluargaan, gotong
royong menjadi dasar filsafat Indonesia seperti yang dikemukakan oleh M. Nasroen
Hak : Wewenang yang dimiliki individu atau kelompok untuk menuntut sesuatu yang
dikehendakinya sesuai dengankebenaran menurut hukum yang sah
Kewajiban : Sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksankan, keharusan, sesuatu yang
harus dilaksanakan, atau juga tugas, dan hak tugas menurut hukum.
Multikulturalisme : Gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kebiasaan
menggunakan lebih dari satu kebudayaan
Kebinekaan : Keberagaman
Toleransi : Sifat atau sikap toleran
Bhinneka Tunggal Ika : Semboyan negara Republik Indonesia (Berbeda-beda tetapi tetap satu jua)
Ras : Golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik
Semboyan : Kata atau perkataan rahasia yang dipakai sebagai alamat untuk mengetahui
(mengenal) kawan sendiri

D. DAFTAR PUSTAKA
Afandi, R. (2011). Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. PEDAGOGIA:
Jurnal Pendidikan, 1(1), 85-98.

Budiarto, Rosyid. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas I. Surakarta: CV Ar-Rahman.
(Hal 31-39).

Elemen capaian pembelajaran PPKn diadobsi dari salindia zuriah (2020)

Djumhur dan Moh. Surya,.1975. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, CV. Ilmu,Bandung

Fauzi, F. Y., Arianto, I., & Solihatin, E. (2013). Peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
dalam upaya pembentukan karakter peserta didik. J. PPKN UNJ Online,(Online), 1(2).

Hanifah, N. (2019). Pengembangan instrumen penilaian Higher Order Thinking Skill (HOTS) di sekolah
dasar. In Current Research in Education: Conference Series Journal (Vol. 1, No. 1, p. 005).

Hadiana, D. (2015). Penilaian Hasil Belajar Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan, 21(1), 15-26.

Iskandar, R. (2017). Menigkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Melalui
Metode Role Playing di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(02).

Judiani, S. (2010). Implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar melalui penguatan pelaksanaan
kurikulum. Jurnal pendidikan dan kebudayaan, 16(9), 280-289.

Karakteristik PPKn diadopsi dari Salindia zuriah (2020)

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Kurikulum Program Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka

KBBI Online

Kurniawan, M. I. (2015). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah dasar.
PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41-49.

Latif, Y. (2013). Negara paripurna. Gramedia Pustaka Utama.

Latifah, U. (2017). Aspek perkembangan pada anak Sekolah Dasar: Masalah dan perkembangannya.
Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 185-196.

Mahfud, C. (2009) Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Materi Capaian Pembelajaran
PPKn dari Puskurbuk -Kemendikbud

Nugrahani, R. (2007). Media pembelajaran berbasis visual berbentuk permainan ular tangga untuk
meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah dasar. Lembaran Ilmu Kependidikan, 36(1).

Profil Pelajar Pancasila draft 22.06.2020. Dokumen Kemdikbud.

Rahayu, A. S. (2017). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Bumi Aksara.

Richard I. Arends. 2013. Belajar Untuk Mengajar, Penerjemah: Made Frida Yulia, (Jakarta: Salemba
Humainika,, h. 134-135

Sandler, R. L. (2013). Environmental virtue ethics. International Encyclopedia of Ethics.

Sayektiningsih, S., Sumardjoko, B., & Muhibin, A. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Karakter
dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah
Klaten. Manajemen Pendidikan, 12(3), 228-238.

Setijo, P. (2006). Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa: Dilengkapi dengan Undang-
Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen. Grasindo.

Srijanti, dkk. 2007. Etika Berwarga Negara Edisi 2: Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Salemba Empat.
Setiawan, A. R. (2020). Desain Pembelajaran untuk Membimbing Siswa Sekolah Dasar dalam Memperoleh
Literasi Saintifik.
Suparna, Nana. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas I. Jakarta: (Hal 113-122).
Suwangso, Cipto. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Surakarta: CV Ar-Rahman.
Sutono, A. (2015). Meneguhkan Pancasila sebagai filsafat pendidikan nasional. CIVIS, 5(1/Januari).
Winarno, D. (2006). Paradigma baru pendidikan kewarganegaraan: panduan kuliah di perguruan tinggi.
Bumi Aksara.
Winataputra, U. S. (2016). Posisi akademik pendidikan kewarganegaraan (PKn) dan muatan/mata pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam konteks sistem pendidikan nasional. Jurnal
Moral Kemasyarakatan, 1(1), 15-36.
Zuriah, N. (2020). Model Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan Multikultural Berbasis Kearifan
Lokal dalam Fenomena Sosial Pasca Reformasi di Perguruan Tinggi. JIP Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 11-
25.
Sumber Gambar
https://www.freepik.com/free-vector/working-office-design_904377.htm

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas: National_emble_of_Indonesia_Garuda_Pancasila. svg#metadata

Modul Ajar PPKn SD Kelas 1


Modul Ajar Seni RupaSekolah Penggerak SD Kelas 1

MODUL AJARPROGRAM SEKOLAH PENGGERAK


KURIKULUM MERDEKA 2022
SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun: DEWI AZIZA,S.Pd


Nama Sekolah: UPT SDN 124 GRESIK
Mata pelajaran: Seni Rupa
Fase /Kelas : A / 1(Satu)
Semester : 1(Ganji)

Kurikulum Merdeka / Kurikulum Paradigma Baru 2022


Modul Ajar Seni RupaSekolah Penggerak SD Kelas 1

MODUL AJAR SENI RUPASD KELAS 1

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 GRESIK
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Fase / Kelas : A / 1 (Satu)
Kegiatan1: Seni di Sekitarku
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 35 menit)
B. KOMPETENSI AWAL
 Siswa berdiskusi mengenai aneka karya seni dan alasan mereka menciptakan karya seni
C. PROFILPELAJAR PANCASILA
 Kreatif: Saya dapat menghasilkan karya dan tindakan yang original.
 Mandiri: Regulasi: Saya percaya diri dalam mengekspresikan idesaya melalui seni.
D. SARANADAN PRASARANA
 Lampu ruang kelas yang memadai
 Ruang kelas yang cukup luas
SumberBelajar :
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021
Buku Panduan Guru Seni Rupa untuk SD Kelas I Penulis: Dewi Miranti Amri dan Rizki
Raindriati.
Alat Bahan :
 Pensil/krayon/arang/pulpen/spidol dan lain-lain; murid dipersilahkan memilih dan mencoba
alat yang berbeda saat berkreasi.
 Guru dapat mempersiapkan beberapa benda artistik sebagai tambahan stimulus bagi murid
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), danPlatform daring.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Elemen dan Sub-Elemen Capaian
Mengalami
 A.1. Mengalami, merasakan,merespon, dan bereksperimendengan aneka sumber,A.3
Mengamati, merekam danmengumpulkan pengalamandan informasi serupa.
Menciptakan
 C.2 Memilih, menggunakandan/atau menerapkan berbagaimedia, bahan, alat, teknologidan
proses yang sesuai dengantujuan tertentu.

Tujuan PembelajaranKegiatan 1
 Siswa mampumengasosiasikan definisi“indah” atau “artistik” daribenda-benda di sekitarnya.
 Siswa mampumendokumentasikan hasilpengamatannya.
 Siswa percaya diri dalammemilih alat dalam prosesdalam berkreasi
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Peserta didik akan mengeksplorasi cara menggunakan media yang tersedia (mungkinpensil,
krayon, pensil warna, spidol, kapur atau media lainnya)
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa yang membuat kreasimu berbeda dengan kreasi orang lain?
 Apa yang membuatmu memilih alat tertentu untukmembuat kreasi dari apa yang kamu amati?
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Eksplorasi
 Kegiatan ini merupakan pre-asesmen. Tanpa memberikan banyak arahan tentang elemen

Kurikulum Merdeka / Kurikulum Paradigma Baru 2022


Modul Ajar Seni RupaSekolah Penggerak SD Kelas 1

seni, guru dapat melihat seberapa jauh murid sudah dapat mengekspresikan elemen seni ke
dalam kreasinya.
 Definisi “indah” atau “artistik” memiliki asosiasi yang berbeda-beda bagi setiap orang.
Pada kegiatan ini murid diajak untuk mengamati dengan lebih detail dan menemukan sisi
artistik dari benda-benda di sekitarnya.
 Dalam menggambar hasil pengamatan, alat yang digunakan bisa fleksibel. Pensil atau
pulpen biasanya tersedia. Jika ingin memberikan kesempatan murid untuk mengeksplorasi
berbagai alat lain, pastikan agar siswa memiliki waktu untuk mencoba atau untuk guru
untuk memberikan model.

Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pembuka
 Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dilanjutkan do’a doa bersama.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru melakukan pengecekan kehadiran peserta didik.

2. Kegiatan Inti
 Ajak siswa untuk memilih benda yang artistik di sekitarnya.
 Diskusikan dengan murid alasan mereka memilih benda tersebut.
 Diskusikan definisi dari artistik berdasarkan benda-benda yang dipilih murid.
 Ajak siswa untuk melihat elemen garis pada benda yang dipilihnya.
 Murid menggambar hasil pengamatannya pada kertas.

3. Kegiatan Penutup
 Guru mengapresiasi seluruh pemaparan pengalaman aktivitas yangdisampaikan oleh
setiap peserta didik.
 Guru memberikan klarifikasi atas seluruh pendapat yang disampaikan olehpeserta didik.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikankesimpulan
yang didapat dari proses pembelajaran tentang aktivitas.
 Setelah pembelajaran selesai, guru menutup pelajaran dan secarabergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untukmemimpin doa sebagai tanda berakhirnya
pembelajaran.

Berpikir&Bekerja Artistik
Gallery walk
Para siswa mendisplay gambar-gambarnya. Berikankesempatan untuk mereka saling
memberikan pendapat ataupertanyaan.
Pertanyaan esensial
 Apa yang membuat kreasimu berbeda dengan kreasi oranglain?
 Apa yang membuatmu memilih alat tertentu untukmembuat kreasi dari apa yang kamu
amati?

F. ASESMEN/ PENILAIAN
Penilaian
Penilaian dilakukan dengan cara mengevaluasi penguasaan pengetahuan atauketerampilan
siswa dalam melalui karya yang dihasilkannya. Setiap karya diharapkanbersifat unik dan
menunjukkan orisinalitas gagasan sesuai dengan karakter, kepribadian,minat, kemampuan dan
konteks siswa. Guru hanya mengajarkan pengetahuan danketerampilan. Siswa diberi
keleluasaan untuk menerjemahkan pengetahuan danketerampilannya ke dalam karya yang
kemudian diapresiasi bersama.
Beberapa metode penilaian yang dapat digunakan antara lain:
1) Jurnal Visual/ Buku Sketsa
Jurnal Visual atau buku sketsa ini merupakan sarana siswa untuk
mengumpulkan,menyimpan dan menuangkan ide-ide atau hasil eksperimennya dalam
bentuktulisan dan gambar. Guru dan orangtua dapat meninjau kembali proses berpikir
dankreasi siswa melalui jurnal visualnya.
2) Portofolio

Kurikulum Merdeka / Kurikulum Paradigma Baru 2022


Modul Ajar Seni RupaSekolah Penggerak SD Kelas 1

Portofolio merupakan sarana siswa untuk berlatih mendokumentasikan, merawatdan


mengapresiasi karyanya. Melalui portofolio, siswa, orangtua dan guru dapatmelihat
perkembangan dan kemajuan siswa. Hasil pengamatan ini dapat digunakansebagai
informasi untuk merencanakan pembelajaran berikutnya agar menjadiefektif.
3) Proyek
Proyek merupakan sarana siswa melakukan penelitian, penyelidikan, eksplorasidan/atau
eksperimen terhadap suatu topik yang nyata dan relevan dalamkehidupan mereka sehari-
hari. Proyek dapat dilakukan dalam kelompok kecil ataubesar dengan pembagian peran
kerja. Guru dapat menilai presentasi akhir proyek,laporan dan keterlibatan siswa.
4) Demonstrasi
Siswa menunjukan penguasaannya mengenai suatu topik atau kemampuannyamengerjakan
suatu keterampilan tertentu di depan audiens tertentu (misalnyakelas, sekolah atau umum).
Audiens dapat memberikan umpan balik terhadaptampilan tersebut.
5) Laporan
Siswa membuat laporan, esai atau bagan untuk menunjukkan pemahamannyamengenai
suatu topik atau peristiwa tertentu.
6) Rubrik
Penilaian menggunakan rubrik atau tabel yang mencantumkan kriteriasukses tertentu.
7) Penilaian Pribadi atau Kelompok
Bersama dengan guru, siswa meninjau kembali karyanya/ karya temannya
denganmenggunakan rubrik yang mencantumkan kriteria sukses yang jelas

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
 Ajak siswa untuk menggunakan kosakata seni dalam mendeskripsikan garis yang digunakan
dalam gambar.
 Siswa bisa mencoba untuk mengamati orang dan menggambarnya. Bisa berpasangan dengan
teman untuk menjadi model gambar.

Remedial
 Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP

Kurikulum Merdeka / Kurikulum Paradigma Baru 2022


Modul Ajar Seni RupaSekolah Penggerak SD Kelas 1

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK(LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-1

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Seni ada di sekitarmu.
Amati, rasakan dan alami.
Selalu ada sisi yang spesial dan artistik.
Bahkan dari benda-benda yang biasa kamu lihat sehari-hari.

Kamu bisa membuat kreasi dari apa yang kamu amati.


Walaupun mengamati benda yang sama, kreasimu pasti akan berbeda darikreasi orang lain.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-2

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Lihatlah gambar boks berikut ini.
Kemudian pejamkan mata Anda.
Bayangkan boks ini berisi benda paling indah yang pernah Anda lihat.
Benda apakah itu?
Seperti apa bentuknya?

Bagaimana warnanya?
Apakah permukaannya kasar atau halus?
Apakah benda tersebut memiliki bau?

Kurikulum Merdeka / Kurikulum Paradigma Baru 2022


Modul Ajar Seni RupaSekolah Penggerak SD Kelas 1

Masih pejamkan mata Anda.


Sekarang bayangkan Anda akan memasukkan foto sebuah pemandangan terindah yang
pernah anda lihat ke dalam boks ini.
Pemandangan apakah itu?
Di manakah Anda melihat pemandangan tersebut?
Bagaimana perasaan Anda ketika melihat pemandangan itu?

Terakhir,
Bayangkan Anda akan memasukkan beberapa lembar kertas ke dalam boks ini.
Setiap kertas berisi satu kata sifat.
Kata-kata sifat tersebut adalah kata sifat yang ingin Anda rasakan dan alami melalui pelajaranSeni
Rupa.
Kata-kata sifat tersebut adalah kata sifat yang juga ingin Anda tanamkan pada siswa Anda melalui
pelajaran Seni Rupa.

Nilai Paraf Orang Tua

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Bacaan Guru
Kata-kata apa saja yang Anda masukkan?
Kreativitas?
Apresiasi?
Keindahan?
Kepercayaan diri?
Kemanusiaan?

Sekarang, perlahan Anda akan membuka mata.


Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan.
Bagaimana pengalaman Anda barusan?

Kami mengucapkan selamat apabila Anda merasa nyaman dengan pengalaman barusan.
Kami juga mengucapkan selamat apabila Anda merasa tidak nyaman dengan pengalaman
barusan karena Anda sudah berani mengambil resiko dan bersedia merasa tidak nyaman.
Dua hal itu adalah langkah awal yang sangat baik menuju kreativitas.

Boks ini adalah bekal Anda untuk sepanjang tahun ajaran berikut.
Setiap kali Anda merasakan kebuntuan atau kelelahan,
buka kembali boks ini untuk mendapatkan energi dan ide-ide baru.
Anda boleh mengganti isinya setiap saat Anda merasa mendapatkan ide atau pengalaman
estetika baru yang menurut Anda lebih sesuai untuk disimpan.

Sekali lagi,
Kami mengucapkan selamat belajar dan berbagi bersama siswa-siswi Anda!
C. KARYA SENI YANG DAPAT DIJADIKAN REFERENSI VISUAL
 Karya lukisan Basoeki Abdullah: Siblings (1971)
 Karya patung Dolorosa Sinaga: Sufi Dancer (2013)
 Karya lukisan Yayoi Kusama: Pumpkin (1990)
 Karya macrame Agnes Hansella: Mountain (Bali, 2020)
D. GLOSARIUM
 Mengenai aneka karya seni dan alasan mereka menciptakan karya seni

Kurikulum Merdeka / Kurikulum Paradigma Baru 2022


Modul Ajar Seni RupaSekolah Penggerak SD Kelas 1

E. DAFTAR PUSTAKA
Chapman, Laura H. 1985. Discover Art 2/Teacher’s Edition. Massachusetts: DavisPublication Inc.
Chapman, Laura H. 1987. Discover Art 1/Teacher’s Edition. Massachusetts: Davis PublicationInc.
Lowenfeld, Viktor dan W. Lambert Brittain. 1987. Creative and Mental Growth. New
York:Macmillan.
Wachowiak, Frank dan Robert D. Clements. 2001. Emphasis Art: A Qualitative Art Programfor
Elementary and Middle Schools. Michigan: Longman.
Wood, Chip. 1997. Yardsticks: Children in the Classroom Ages 4-14. USA: NortheastFoundation
for Children.

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Kurikulum Merdeka / Kurikulum Paradigma Baru 2022


Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022


SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun : Dewi Aziza,S.Pd


Nama Sekolah : UPT SDN 124 GRESIK
Mata pelajaran : Bahasa Inggris
Fase A, Kelas / Semester : I (Satu) / I (Ganjil)

Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1


Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022 Merdeka


BAHASA INGGRIS SD KELAS 1

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Dewi Aziza,S.Pd
Instansi : UPT SDN 124 Gresik
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : I (Satu) / I (Ganjil)
Alokasi Waktu : 6 Minggu (2 X 35 Menit)
Unit /Tema : 1 / How are you?
B. KOMPETENSI AWAL
 Anak dapat menyapa temannya dengan ramah.
 Anak mampu menyapa orang tua dan guru dengan sopan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Kebhinekaan global
 Mandiri
 Bergotong royong
 Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA
 Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor
 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Buku Panduan Guru dan Buku Siswa, Bahasa Inggris untuk SD Kelas 1 Penulis: Lala Intan
Gemala, dkk),
 Lampu ruang kelas yang memadai
 Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Capaian Pembelajaran (Fase A) :
Menyimak – Berbicara
 Peserta didik menggunakan bahasa Inggris sederhana untuk berinteraksi dalam situasi sosial
dan kelas seperti berkenalan, memberikan informasi diri, mengucapkan salam dan selamat
tinggal.
 Peserta didik merespon instruksi sederhana (dengan bantuan visual) melalui gerakan tubuh atau
menjawab pertanyaan pendek sederhana dengan kata, frase atau kalimat sederhana.
 Peserta didik memahami ide pokok dari informasi yang disampaikan secara lisan dengan
bantuan visual dan menggunakan kosa kata sederhana.
 Peserta didik menggunakan alat bantu visual untuk membantu mereka berkomunikasi.

 Tujuan Pembelajaran Unit 1:


 Pada pembelajaran ini peserta didik mampu menyebutkan sapaan kepada teman-
teman, orang tua, dan guru menggunakan bahasa tubuh yang baik dengan ramah dan
tepat.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Good morning. Good afternoon.
 Good evening. Goodbye.

Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1


Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022

 How are you? I am fine. I am Ok.


C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Arti kata How are you dalam bahasa Indonesia?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembukaan:
- Mengucapkan salam
- Berdoa menurut keyakinan masing-masing
- Mengecek kehadiran
- Mengkondisikan/ mengatur ruang kelas disertai pembiasaan nilai disiplin, agar pelajar tertib mengikuti
proses pembelajaran

Kegiatan Inti
Prosedur Kegiatan:
1. Look and say
- Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk mengamati gambar-gambar yang terdapat pada
halaman 2 sampai 5, yaitu gambar suasana pagi hari, siang hari, dan sore hari.
Look at the picture on page 2, (sesuai halaman yang sedang diamati).
Tell me what do you see on that picture?
We have 2 friends here. They are Cici and Aisyah.
Here is in the morning. They do excercising in school yard.
- Guru mengucapkan kosa kata baru yang tertulis pada halaman 2.
- Guru meminta peserta didik untuk menirukan kata yang diucapkannya.
Contoh:
Guru: Let's say, "good morning, repeat after me, good morning."
Peserta didik: "Good morning."
- Peserta didik menirukan ucapan-ucapan sapaan, sesuai dengan waktu yang terlihat pada masing-
masing gambar dengan bantuan guru, menggunakan intonasi dan bahasa tubuh dengan tepat.
- Guru juga memberikan instruksi yang sama seperti halaman sebelumnya untuk kegiatan pada halaman
berikutnya, yaitu halaman 3 sampai 5.
- Guru dapat mengulang-ulang kosa kata sapaan tersebut dengan intonasi dan ekspresi yang benar.
- Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk maju ke depan kelas sebagai model yang akan
mempraktekan bagaimana menyapa dengan ramah, sopan dan percaya diri.
- Guru dapat menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pemahaman konsep, seperti
ilustrasi gambar matahari dan bulan untuk menunjukan waktu yang berbeda-beda.
Contoh:
Guru menyapa: "Hello."
Peserta didik: "Hello."
• Gambar setengah matahari yang muncul dipermukaan bukit, "Good morning." (Peserta didik:
"Good morning").
• Gambar matahari yang penuh dengan sinarnya: "Good afternoon."(Peserta didik: "Good
afternoon").
• Gambar matahari yang terbenam atau bulan yang muncul dengan menuliskan pukul 7 pada waktu
malam hari: "Good evening." Peserta didik: "Good evening."
• Guru menjauh seakan pergi dari peserta didik sambil melambaikan tangan: "Goodbye." Peserta
didik: "Goodbye."
- Guru menginstruksikan siswa untuk mengucapkan sapaan sesuai dengan gambar-gambar yang
ditunjukan guru pada media pembelajaran.
Contoh instruksi:
Look at on the pictures.
• Setengah matahari yang Nampak dari balik bukit: "Good morning."
• Matahari yang penuh dan bersinar: "Good afternoon."
• Gambar matahari terbenam: "Good evening."
• Tangan melambai sambil beranjak pergi: "Goodbye."
- Guru menginstruksikan peserta didik untuk berpasangan dengan teman sebangkunya dan mengucapkan
sapaan sesuai waktu pada saat itu.

Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1


Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022

• "Good morning."
• "Good afternoon."

Prosedur Kegiatan:
2. Listen and say
- Guru mengulang kembali ucapan sapaan yang telah dipelajari.
Contoh:
Guru: "Hello."
Peserta didik: "Hello."
Guru (menggambar setengah matahari di papan tulis): Good morning.
Peserta didik: "Good morning."
Guru (menggambar matahari penuh di papan tulis): Good afternoon.
Peserta didik: "Good afternoon."
Guru (menggambar bulan sabit di papan tulis): Good evening.
Peserta didik: "Good evening."
Guru (menjauh seakan pergi dari peserta didik sambil melambaikan tangan): "Goodbye."
Peserta didik: "Goodbye."
- Guru mengajak peserta didik memperhatikan gambar pada halaman 6.
Contoh instruksi:
Look at page 6, what can you see on page 6? There are two girls. They are Aisyah and Cici.
- Guru memberi contoh mengucapkan percakapan pada halaman 6 dengan intonasi yang tepat dan
peserta didik menirukan.
Contoh:
Cici says: Hi, Aisyah. How are you? (repeat after me). Aisyah: I am fine.
- Guru member instruksi yang serupa dengan nomer 2 dan 3 untuk halaman 7-10.

Prosedur Kegiatan:
3. Greet your classmates
- Guru menunjuk beberapa peserta didik dan menyapanya.
Contoh:
Guru: "Hi, How are you?"
Peserta didik: "I am fine."
- Guru menjelaskan bahwa saat ini peserta didik akan belajar menyapa teman.
Contoh kalimat guru:
"Ok children. Today we are going to say greetings to friends, to say hello and how are you?"
- Guru memberi instruksi pada peserta didik untuk mengamati halaman 11.
Contoh instruksi: "Open page 11."
- Guru memberi contoh untuk membaca percakapan pada halaman 11 dan meminta peserta didik untuk
menirukan. Contoh instruksi: Say after me.
- Guru dapat mengulang penggunaan kata sapaan menggunakan contoh boneka lucu untuk sapaan "How
are you? I am good", "I am fine" atau "Ok" dengan intonasi dan bahasa tubuh yang tepat.
- Guru mengajak 2 peserta didik maju ke depan sebagai model untuk berpasangan.
- Guru mengucapkan kalimat sapaan dan kedua peserta didik menirukan sapaan tersebut
bergantian.Ucapan sapaan tersebut dapat diulang- ulang.
- Guru menginstruksikan peserta didik yang telah ditunjuk untuk mengulang saling menyapa seperti
yang telah dicontohkan oleh guru.
- Guru memberi instruksi agar peserta didik berpasangan dan peserta didik mempraktikkan kalimat
sapaan seperti yang telah dicontohkan oleh temannya di depan kelas.
Contoh instruksi: Find a friend to say "How are you?" like your friend.
Cici : "How are you Aisyah?"
Aisyah : "I am ok."

Prosedur Kegiatan:
4. Let's play game

Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1


Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022

Aktifitas ini menggunakan bola atau media lainnya untuk permainan lempar dan tangkap
- Guru memberitahukan peserta didik hari ini akan bermain dengan bola.
Contoh kalimat untuk guru:
"Hi, children. Today I bring a ball. Let's play with ball. Do you want it?"
- Guru mengajak satu peserta didik maju ke depan sebagai model untuk memainkan lempar tangkap
bola.
- Guru mencontohkan dengan melempar bola sambil mengucapkan satu kalimat sapaan. Contoh kalimat
guru untuk peserta didik:
• Guru (melempar bola): "Hello, Good morning?"
• Peserta didik (menangkap bola): "Good morning, miss."
- Peserta didik dibentuk 5 kelompok untuk bermain lempar tangkap bola sambil saling menyapa dan
bertanya seperti contoh yang diberikan.
- Kegiatan ini dapat diulang untuk menambah pemahaman peserta didik.

Prosedur Kegiatan:
5. Let's do a survey
- Guru menyampaikan bahwa peserta didik akan melakukan survei pada halaman 13.
Contoh instruksi:
"Boys and girls. Now we are going to do a survey. Look at the example, How to do it?"
- Guru memberi contoh tabel halaman 13 di papan tulis dengan menunjuk 5 orang peserta didik ke depan
kelas.
- Guru memberikan contoh mengucapkan sapaan Good morning, hello, good bye, how are you? I am
fine/I am ok pada 5 orang peserta didik tersebut. Contoh:
Guru: "Good morning."
Peserta didik: "Good morning."
Guru: "Tick the table on page 13."
- Guru memberi contoh menuliskan centang pada tabel di papan tulis sesuai sapaan yang diucapkan.
- Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk mencari 5 orang teman di kelasnya.
Contoh kalimat guru untuk peserta didik:
"Open page 13 and use your pencil.
Find 5 friends."
Say greeting to your friends.
And put a tick in the table on page 13."
- Peserta didik saling menyapa dan bertanya secara bergantian dengan jawaban yang benar dan memberi
tanda centang (3) yang menunjukkan bahwa peserta didik dapat melakukannya.

Prosedur Kegiatan:
6. Listen to the story
- Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa guru akan bercerita. Contoh kalimat guru : "I have
story. Do you want to listen it?"
- Peserta didik mendengarkan cerita guru yang diberikan.
Contoh cerita guru:
On Wednesday morning, Made has sport time. Bu Rahma comes to the class with a teacher. He is
Pak Togar, a sport teacher.
Bu Rahma says: "Good morning children?"
Children : "Good morning bu."
Bu Rahma : "This is Pak Togar, your sport teacher.
Pak Togar : "Morning children"
Children : "Morning Pak"
Pak Togar : "Ok, now we have sport class. Let's go to school yard. Let's have sport"
Children : "Hooray"
- Guru dapat memberikan pertanyaan sederhana berdasarkan isi cerita.
Contoh pertanyaan guru:
"Who is the sport teacher, (pak Hasan or pak Togar)?"
"Is pak Togar sport teacher, yes or no?"

Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1


Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022

- Pada kegiatan selanjutnya guru mengajak peserta didik untuk mempraktikkan di luar kelas.

Prosedur Kegiatan:
7. Let's do a survey
- Guru menyampaikan bahwa peserta didik akan melakukan survei pada halaman 15.
Contoh instruksi: "Boys and girls. Now we are going to do a survey. Look at the example, How to do
it?"
- Guru memberi contoh tabel halaman 15 di papan tulis dengan menunjuk seorang peserta didik ke
depan kelas yang berperan sebagai guru yang lain.
- Guru memberikan contoh mengucapkan sapaan good morning sir/ma'am, good bye, how are you? I
am fine/ I am ok pada peserta didik tersebut. Contoh:
Guru : "Good morning?"
Peserta didik : "Good morning."
Guru : "Put a tick in the table on page 15."
- Guru memberi contoh menuliskan centang (3) pada tabel di papan tulis sesuai sapaan yang diucapkan.
- Guru menyampaikan bahwa peserta didik akan melakukan survei di luar kelas.
Contoh instruksi: "Find a teacher out of the class and say the greetings."
- Guru mengajak peserta didik berbaris secara teratur untuk menemui beberapa guru.
- Peserta didik menyapa guru yang ditemuinya satu persatu dengan ramah dan sopan.
- Peserta didik menggunakan sapaan yang tertulis di tabel dengan baik dan benar.
- Peserta didik memberi tanda centang (3) di tabel survei yang menunjukkan bahwa peserta didik sudah
melakukannya.

Prosedur Kegiatan:
8. Listen to the story
- Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa guru akan bercerita. Contoh kalimat guru: "I have
story. Do you want to listen it?"
- Guru menceritakan kepada peserta didik tentang gambar pada halaman 16 dan 17.
Contoh cerita guru untuk peserta didik:
On Monday morning Aisyah want to go to school, she comes to mother and says.
Aisyah : "Good morning, Mom. I am going to school now."
Mom : "Good morning, Aisyah. Okay take care and be a good child."
Then, Aisyah comes to father.
Aisyah : "Goodbye, Dad. I am going to school now"
Father : "Goodbye."
- Guru memberi contoh mengucapkan sapaan pada halaman 16 -17 dan meminta peserta didik
menirukannya. Contoh: Open page 16 and repeat after me.
- Peserta didik mampu menyebutkan sapaan seperti contoh pada halaman 16 – 17.

Prosedur Kegiatan:
9. Read and match
Pada kegiatan ini guru membutuhkan gambar suasana pagi, siang, sore, dan saat akan berpisah
untuk tidur malam.
- Guru menunjukkan gambar saat berpisah dan saat akan tidur di malam hari pada papan tulis.
- Guru membuat contoh tabel seperti di halaman 18-19 di papan tulis.
- Guru mengajak peserta didik mengamati gambar yang ditunjukannya pada papan tulis dan menanyakan
sapaan yang tepat.
Contoh:
Guru: "Look at the picture and what do you say?" (gambar orang sedang berpisah misalnya gambar
pada hal. 17)
- Peserta didik menyebutkan sapaan yang ditunjukan pada gambar.
Contoh:
Peserta didik: "Goodbye."
- Guru menuliskan jawaban peserta didik pada papan tulis dan menanyakan kebenarannya dengan kata
"yes" atau "no."

Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1


Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022

- Guru menuliskan centang (3) pada kolom tabel di papan tulis.


- Guru mengulangi dengan contoh sapaan yang salah dan memberi tanda silang (X).
- Peserta didik mengerjakan tugas dengan memberikan tanda benar (3) atau salah (X) pada kolom yang
disediakan sesuai dengan contoh.
- Peserta didik mengetahui sapaan yang sesuai dengan suasananya
Prosedur Kegiatan:
10. Write and say
- Guru memberi instruksi pada peserta didik untuk bermain tebak kata.
Contoh: "Now we are going to play game. Do you want it? Guess the word."
- Guru menuliskan sapaan good morning, good afternoon, good evening, good bye dengan
menghilangkan beberapa huruf.
- Guru menunjuk peserta didik untuk maju ke papan tulis dan melengkapi huruf yang hilang.
- Guru mengajak peserta didik mengucapkan sapaan yang berhasil dilengkapi oleh temannya. Contoh:
"Let's read it."
- Guru memberi instruksi agar peserta didik melengkapi kata pada halaman 20. Contoh instruksi:
"Please complete the word."
- Peserta didik melengkapi huruf yang hilang pada halaman 20 (dapat dibantu guru bagi peserta didik
yang belum mampu).

Prosedur Kegiatan:
11. Trace the words
- Guru memberi instruksi pada peserta didik bahwa mereka akan berlatih menulis. Contoh instruksi:
Students, We are going to write on the book.
- Guru memberi contoh di papan tulis dan instruksi pada peserta didik untuk menghubungkan titik
menjadi tulisan pada latihan di halaman 21.
Contoh instruksi: "Look at the example on the board how to trace the word."
- Guru member instruksi pada peserta didik untuk membuka halama 21. Contoh instruksi: "Open page
21 and trace the words on it."
- Peserta didik menulis kata sapaan yang telah dipelajarinya, pada latihan di halaman 21.
- Bersama guru, peserta didik mengucapkan kembali kalimat sapaan yang telah diselesaikan bersama-
sama.

Prosedur Kegiatan:
12. Let's sing
- Guru memberitahukan hari ini peserta didik akan menyanyikan lagu bersama-sama.
Contoh kalimat untuk guru:
"Children, we are going to sing a song. Do you like singing?"
- Guru memberi instruksi agar peserta didik membuka halaman 22. Contoh: "Open page 22, please."
- Guru memberikan contoh cara menyayikan lagu "Good morning"dengan gembira. (Lagu ini bisa
dibawakan dengan inovasi guru masing- masing).
- Guru mengajak peserta didik bernyanyi, dengan intonasi yang benar dan tepat.

Prosedur Penutup :
13. My new words
Pada tahapan ini guru mengajak peserta didik untuk menyebutkan kembali semua kosakata sapaan yang
telah dipelajari dengan benar dan tepat.

Kegiatan Penutup
- Siswa menjawab pertanyaan dari guru seputar hal apa yang menarik bagi mereka selama proses
pembelajaran hari tersebut. Pertanyaan :
a. Good morning. Good afternoon.
b. Good evening. Goodbye.
- Siswa mengungkapkan perasaannya mengenai proses pembelajaran yang telah dilakukan. Pertanyaan :
a. How are you?
- Siswa yang mendapat giliran memimpin doa untuk menutup proses pembelajaran.
- Siswa mengucapkan salam dan terima kasih, kemudian bersama dengan guru saling mengucapkan

Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1


Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022

selamat berpisah

E. ASESMEN / PENILAIAN
Indikator: Menyapa orang lain (teman, guru dan orang tua) dengan ramah dan santun.
Aspek
No Nama Kelancaran Ketuntasan Pelafalan Rata-rata
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Halwa
2. Haidar
3.
Kelancaran:
1. Jeda lama dalam berkomunikasi
2. Sedikit jeda dalam berkomunikasi
3. Berkomunikasi tanpa jeda yang lama

Ketuntasan:
1. Kesulitan berkomunikasi
2. Sedikit kesulitan berkomunikasi
3. Berkomunikasi dengan baik

Pelafalan:
1. Kesulitan melafalkan
2. Sedikit kesulitan melafalkan
3. Lancar melafalkan.

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
 Pengayaan: Berisi informasi tentang kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk siswa
yang memiliki minat tinggi terhadap topik/kegiatan pembelajaran atau memperlihatkan penguasaan
kompetensi yang lebih tinggi dibanding kompetensi yang sedang dipelajari. Kegiatan Pengayaan
dilakukan memilih satau satu kegiatan tesebut :
1. Kegiatan pengamatan aktifitas yang sesuai dengan Children are able to greet their friends in a
friendly manner And Children are able to greet parents and teachers politely.
2. Kegiatan pendampingan dengan peserta didik lain yang belum menguasai penerapan Children
are able to greet their friends in a friendly manner And Children are able to greet parents
and teachers politely.

Remedial
 Remedial : Berisi informasi tentang kegiatan pembelajaran untuk peserta didik yang ingin
memperkuat pemahaman pada kompetensi sebelum kompetensi yang sedang di pelajari atau untuk
peserta didik yang memperlihatkan penguasaan kompetensi yang lebih rendah dibanding
kompetensi yang sedang dipelajari. Kegiatan remedial dilakukan melalui kegiatan:
1. Mengikuti kegiatan penguataan konsep penerapan yang sesuai dengan Children are able to
greet their friends in a friendly manner And Children are able to greet parents and teachers
politely.
2. Peserta didik setelah itu melakukan tutor sebaya dengan teman yang sudah mencapai tujuan
pembelajaran

Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1


Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-1
Nama :
Kelas :
Petunjuk!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-2


Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1


Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-3


Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1


Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-4


Nama :
Kelas :
Petunjuk!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-5


Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1


Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022

Nilai Paraf Orang Tua

B. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


A. Refleksi Guru:
1. Bagaimanakah reaksi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pada unit ini?
2. Apakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran pada unit ini?
3. Bagaiamana pencapaian Keberhasilan dalam pembelajaran unit ini?
4. Apa poin penting yang menjadi catatan dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran pada unit
ini?
5. Satu kata atau kalimat yang menggambarkan pencapaian pembelajaran pada unit ini?

B. Refleksi Peserta Didik:

C. GLOSARIUM
 Children are able to greet their friends in a friendly manner (Anak dapat menyapa temannya dengan
ramah)
 Children are able to greet parents and teachers politely (Anak mampu menyapa orang tua dan guru
dengan sopan)
 Good morning. Good afternoon. (Selamat pagi. Selamat siang)
 Good evening. Goodbye. (Selamat malam. Selamat tinggal)
 How are you? I am fine. I am Ok. (Apa kabarmu? Saya baik-baik saja. Saya baik-baik saja)
D. DAFTAR PUSTAKA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku
Panduan Guru dan Siswa My Next Words untuk SD Kelas I , Penulis: Lala Intan Gemala, dkk
(ISBN: 978-602-244-512-8 (jil.1))
 Sumber lainnya yang Releven

Mengetahui

Kepala UPT SDN 124 Gresik Guru Kelas

Mian,S.Pd Dewi Aziza,S.Pd

NIP.19620918 198511 1 001 NIP.19880227 202221 2 020

Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1

Anda mungkin juga menyukai