2587 6293 1 PB PDF
2587 6293 1 PB PDF
http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/ijsse
E-ISSN: 2655-6278 P-ISSN: 2655-6588
Abstract: Social studies learning outcomes obtained by elementary school age students vary
from categories of low, medium and high. These variations come from various factors. The
factors studied were apperception and motivation variables. The research method used is a
quantitative approach. The instruments used were learning achievement tests, questionnaires,
and interviews to strengthen the analysis of the interrelationships. T test is used to determine
the relationship of these three variables. The results showed that there was a positive correlation
between apperception and social studies learning outcomes where Fcount < Ftable with α = 0.05
with (1.21 <1.86). Positive correlation was also found in motivation with social studies learning
outcomes where Fcount < Ftable with α = 0.05 with (1.03 <1.86).
Abstrak. Hasil belajar IPS yang didapatkan oleh siswa usia sekolah dasar bervariasi mulai dari
ketegori rendah, sedang dan tinggi. Nuansa tersebut berasal dari berbagai faktor. Faktor yang
diteliti adalah variabel apersepsi dan motivasi. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan
pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar, kuesioner, dan
wawancara untuk memperkuat analisis keterkaitannya. Uji t digunakan untuk mengetahui
hubungan dari tiga variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi
positif antara apersepsi terhadap hasil belajar IPS dimana Fhitung < Ftabel dengan α = 0,05 dengan
(1,21 < 1,86 ). Korelasi positif juga didapatkan motivasi dengan hasil belajar IPS dimana dimana
Fhitung < Ftabel dengan α = 0,05 dengan (1,03<1,86).
4 kelas yang terdiri dari kelas V A sehingga hasil belajar yang diperoleh
(sebanyak 20 siswa), Kelas V B optimal.
(sebanyak 20 siswa), Kelas V C Desain penelitian yang dilakukan
(sebanyak 30 siswa), dan Kelas V D ini menggunakan desain Non-Equivalent
(sebanyak 30 siswa). Sampel yang Kontrol Group Design. Hal ini dilakukan
digunakan lebih sedikit dari populasi. karena memiliki 1 kelas eksperimen dan
Sampel diambil berdasarkan 1 kelas kontrol. Kelas eksperimen
karakteristik siswa yang mirip dengan diberikan perlakuan berupa pemberian
keseluruhan populasi. Sehingga sampel motivasi dan pemberian apersepsi pada
penelitian yang diambil adalah kelas V C awal pembelajaran dilakukan.
dan V D. Rincian jender sampel bisa Skema Non-Equivalent Kontrol
dilihat pada tabel 1. Group Design dapat dilihat di tabel 2
Tabel 1. RIncian Gender Sampel Penelitian
Tabel 2. Skema Non-Equivalent Kontrol Group Design
No Kelas Kelas Gender Total
Pre-test Treatm Post-test
Laki- Peremp
ent
laki uan
1 Eksperi A 12 18 30 Kelas 01 X 02
Eksperimen
men Kelas 03 - 04
2 Kontrol B 14 16 30 Kontrol
Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Soal Tes Hasil Belajar IPS ( Materi Ekonomi)
Instrumen tes hasil belajar IPS Tharihk, 2018; Furnham, 2009; Jalil,
pada materi ekonomi ini merupakan 2016; Minarti, Susilowati, & Indriyanti,
instrument yang sudah valid dan 2012; Supriyanto & Supriyanto, 2012)
reliable. Hal ini dikarenakan sudah Instrumen angket pembelajaran
melalui serangkaian tes validitas dan tes mutlak diperlukan untuk mengukur
reliabilitas. Jumlah butir soal tersebut motivasi dan pendapat siswa mengenai
berkurang karena ada butir soal yang sintaksis apersepsi yang telah dilakukan
tidak valid dan tidak reliabel. Sehingga oleh guru kepada siswa. Hal ini
tidak dipakai lagi dalam tes hasil belajar dilakukan agar penelitian ini bisa terukur
yang diberikan pada sampel penelitian (Dr. S. Chandrasekaran, 2014; Effendi,
(kelas V C dan kelas V D). Validitas dan Mursilah, & Mujiono, 2018; Kusumah &
reliabilitas instrumen tes mutlak Munandar, 2017; Prasetyaningtyas,
diperlukan agar hasil tes mendapatkan 2019; Puteri, 2018).
skor seobjektif mungkin ((Amri &
pemicu siswa agar menjadi lebih baik dengan Prestasi Belajar Siswa.
lagi dalam pembelajaran. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi
Saran Sciences, 10(1), 17–23.
Hasil yang diperoleh dalam https://doi.org/10.30599/jti.v10i1.1
penelitian ini diharapkan dapat 31
memberikan konstribusi bagi berbagai Fauziyyah, F. (2012). Hubungan
pihak sebagai sebuah masukan yang Penerapan Apersepsi Oleh Guru
bermanfaat demi kemajuan dimasa Terhadap Motivasi Belajar Siswa
mendatang. Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di
Bagi peneliti yang akan datang SMAN 1 Dukupuntang Kabupaten
diharapkan menggunakan periode Cirebon. IAIN Syekh Nurjati
pengamatan yang lebih panjang dengan Cirebon.
tujuan untuk memperoleh hasil yang Furnham, A. (2009). The validity of a
lebih baik. Selain itu diharapkan new, self-report measure of
memasukkan variabel lain yang belum multiple intelligence. Current
dimasukkan dalam model penelitian ini. Psychology, 28(4), 225–239.
Bagi guru yang menggunakan https://doi.org/10.1007/s12144-
Apersepsi diharapkan dalam 009-9064-z
menyampaikan Apersepsi ini hendaknya Hanik, U., Wulan, N., & Mutmainah, M.
lebih efektif dan betul-betul professional (2018). APERSEPSI DALAM
dalam menyampaikan apersepsi. PEMBELAJARAN KAITANNYA
Bagi siswa yang ingin DENGAN KESIAPAN DAN HASIL
mendapatkan hasil yang maksimal, BELAJAR. Edu Math Journal Prodi
maka perhatikanlah apa yang Pendidikan Matematika, 6(2), 53–
disampaikan oleh guru, berdiskusi 59.
dengan baik dengan para guru serta Hanum, N. S. (2013). Keefektifan E-
meningkatkan kinerja belajarnya. learning Sebagai Media
Pembelajaran (Studi Evaluasi Model
DAFTAR PUSTAKA Pembelajaran E-learning SMK
Amri, A., & Tharihk, A. J. (2018). Telkom Sandhy Putra Purwokerto).
PENGEMBANGAN PERANGKAT Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1), 90–
ASESMEN PEMBELAJARAN PROYEK 102.
PADA MATERI PENCEMARAN DAN https://doi.org/10.21831/jpv.v3i1.1
KERUSAKAN LINGKUNGAN. 584
DIDAKTIKA BIOLOGI: Jurnal Husniah, H. (2018). Pengaruh Strategi
Penelitian Pendidikan Biologi, 2(2), Pembelajaran dan Motivasi Belajar
103–112. terhadap Hasil Belajar Pendidikan
Dr. S. Chandrasekaran. (2014). Agama Islam Siswa Sekolah Dasar
Effectiveness of Synectics Negeri 1 Birem Kabupaten Aceh
Techniques in Teaching of Zoology Timur. ANSIRU PAI: Pengembangan
at Higher Secondary Level. Profesi Guru Pendidikan Agama
International Journal of Humanities Islam, 2(2), 74–84.
and Social Science Invention, 3(8), Indrianti, R., Djaja, S., & Suyadi, B.
37–40. (2018). PENGARUH MOTIVASI DAN
Effendi, E., Mursilah, M., & Mujiono, M. DISIPLIN BELAJAR TERHADAP
(2018). Korelasi Tingkat Perhatian HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN
Orang Tua dan Kemandirian Belajar PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN.
Satria, I., & Kusumah, R. (2019). Analisis Keterkaitan Motivasi Dan Apersepsi
Terhadap Hasil Belajar IPS. Indonesian Journal of Social Science Education
(IJSSE), 1(1), 114-123. doi:http://dx.doi.org/10.29300/ijsse.v1i1.2587