Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KEGIATAN PRAKTIKUM

(RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP)

HERMI JULIA PRIHATINI


859509437

UPBJJ JAKARTA POKJAR MAKASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : HERMI JULIA PRIHATINI


NIM/ID Lainnya : 859509437
Program Studi : PGSD BI (119)
Nama Sekolah : SDS TRISULA PERWARI 3

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : SITI SUMALIYAH, M.PD


Nip/Id Lainnya : 21002311
Instansi Asal : SMK ANALIS KESEHATAN DITKESAD
Nomor Hp : 082113041518
Alamat Email : sumaliyahs@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : HERMI JULIA PRIHATINI


NIM 859509437
Program Studi : PGSD BI (119)

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Jakarta, 14 Mei 2023


Yang membuat pernyataan

Hermi Julia Prihatini


LEMBAR KERJA MAHASISWA
MODUL 1. (RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP)

A. JUDUL PERCOBAAN: RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP


B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk membuktikan bahwa respirasi memerlukan udara (oksigen).

C. ALAT DAN BAHAN


a) Respirometer
b) Botol ukuran kecil 3 buah
c) Sedotan air kemasan gelas (aqua gelas) 3 buah
d) Plastisin secukupnya
e) Vaselin secukupnya
f) Kapur sirih secukupnya
g) Kapas secukupnya.
h) Kacang merah yang sedang berkecambah secukupnya
i) Belalang 1 ekor
j) Pipet tetes 1 buah
k) Air yang diberi pewarna secukupnya

D. LANDASAN TEORI
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas/melakukan respirasi. Respirasi adalah
suatu proses pengambilan Oksigen untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi
Karbondioksida, air dan energi. Namun demikian respirasi pada hakikatnya adalah reaksi
redoks, dimana substrat dioksidasi menjadi Karbondioksida sedangkan Air yang diserap
sebagai oksidator mengalami reduksi menjadi Air. Bernapas berarti memasukkan oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh darah ke sel-sel tubuh. Di dalam sel
terjadi proses pembakaran bahan-bahan makanan oleh oksigen dan menghasilkan
karbondioksida. Oksigen di dalam tubuh makhluk hidup digunakan untuk proses pembakaran
(oksidasi), dari proses ini akan dihasilkan energi yang akan digunakan untuk aktivitas hidup.
Substrat respirasi adalah setiap senyawa organik yang dioksidasikan dalam respirasi,
atau senyawa-senyawa yang terdapat dalam sel tumbuhan yang secara relatif banyak
jumlahnya dan biasanya direspirasikan menjadi Karbondioksida dan air. Sedangkan metabolit
respirasi adalah intermediat-intermediat yang terbentuk dalam reaksi-reaksi
respirasi.Karbohidrat merupakan substrat respirasi utama yang terdapat dalam sel tumbuhan
tinggi. Terdapat beberapa substrat respirasi yang penting lainnya diantaranya adalah beberapa
jenis gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa; pati; asam organik; dan protein (digunakan
pada keadaan & spesies tertentu). Secara umum, respirasi karbohidrat dapat dituliskan
sebagai berikut: C6H12O6 + O2 6CO2 + Air + energi
Laju respirasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
 Ketersediaan substrat
Tersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam melakukan
respirasi. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi
dengan laju yang rendah pula. Demikian sebaliknya bila substrat yang tersedia cukup
banyak maka laju respirasi akan meningkat.
 Ketersediaan Oksigen
Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun besarnya pengaruh
tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara organ pada
tumbuhan yang sama. Fluktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak
mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk
berespirasi jauh lebih rendah dari oksigen yang tersedia di udara.
 Suhu
Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan faktor Q10,
dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu
sebesar 100C, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies.
 Tipe dan umur tumbuhan
Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolisme, dengan demikian
kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies.
Tumbuhan muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang
tua. Demikian pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Serangga mempunyai alat pernapasan khusus berupa system trachea yang berfungsi
untuk mengangkut dan mngedarkan O2 ke seluruh tubuh serta mengangkut dan mengeluarkan
CO2 dari tubuh. Trachea memanjang dan bercabang-cabang menjadi saluran hawa halus yang
masuk ke seluruh jaringan tubuh oleh karena itu, pengangkutan O 2 dan CO2 dalam system ini
tidak membutuhkan bantuan sitem transportasi atau darah. Udara masuk dan keluar melalui
stigma, yaitu lubang kecil yang terdapat di kanan-kiri tubuhnya. Selanjutnya dari stigama,
udara masuk ke pembuluh trachea yang memanjang dan sebagian ke kantung hawa. Pada
serangga bertubuh besar terjadinya pengeluaran gas sisa pernafasan terjadi karena adanya
pengaruh kontraksi otot-otot tubuh yang bergerak secara teratur.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
a) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b) Masukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar botol, selanjutnya memasukkan kapas
secukupnya.
c) Masukkan kacang merah yang sedang berkecambah yang sadang berkecambah
kedalam botol yang telah diberi kapas pada langkah (b) pada botol tersebut.
d) Melapisi bagian dekat pangkal sedotan pipet dengan segumpal plastisin, kira-kira
dapat menyumbat mulut botol, selanjutnya masukkan pangkal pipet yang dilapisi
gumpalan plastisin tersebut hingga plastisin menutup mulut botol, pipet
menghubungkan udara luar dengan udara didalam botol.
e) Merapikan plastisin pada mulut botol hingga mulut botol tertutup dengan rapat dan
rapi.
f) Olesi Vaseline celah yang terjadi diantara plastisin dengan sedotan agar tidak
terjadi kebocoran udara yang bisa menghambat jalannya percobaan.
g) Memberi label C pada respirometer buatan tanpa menggunakan makhluk hidup
(sebagai kontrol).
h) Menetesi ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer dengan air
yang diberi pewarna merah.
i) Mengamati tetesan air berwarna merah pada setiap respirometer dengan selang
waktu 5 menit selama 5 kali pengamatan.
j) Membuat hasil pengamatan pada lembar kerja praktikum

Gambar rangkaian percobaan respirasi memerlukan oksigen


F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1.3
Hasil pengamatan Respirasi memerlukan udara (oksigen)

Keadaan air berwarna pada respirometer, 5 Menit


Respirometer
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
A 0,2 0,3 0,5 0,6 0,7
B 0,5 0,5 0,6 0,7 0,8
C 0 0 0 0 0

Keadaan air berwarna pada respirometer, 5 Menit


Respirometer
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
Kecambah diujung diujung diujung diujung diujung
Belakalang diujung diujung mendekat mendekat mendekat
Tanpa hewan diujung diujung diujung diujung diujung
dan tumbuhan

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apa guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen ?
Jawaban:
Guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen adalah untuk
mengikat sehingga yang dikeluarkan belalang setelah melakukan
respirasi/pernapasan bereaksi dengan kapur sirih.

2. Apa yang terjadi pada gerakan tetesan pewarna (eosin) pada alat respirometer
(A), (B), (C) ? Mengapa hal itu terjadi ? jelaskan !
Jawaban:
Tetesan pewarna (eosin) pada alat respirometer (A) bergerak dan (B) tidak bergerak.
Hal ini disebabkan karena respirometer (A) diisi dengan makhluk hidup (jangkrik)
sedangkan kita semua mengetahui bahwa setiap makhluk hidup melakukan respirasi.
Pada saat melakukan respirasi makhluk hidup memerlukan udara (oksigen). Dengan
demikian, tetesan pewarna (eosin) pada respirometer (A) bergerak disebabkan karena
adanya pergerakan/pergeseran udara (oksigen) di dalam respirometer. Tetesan
pewarna (eosin) pada alat respirometer (B) tidak bergerak karena tidak ada makhluk
hidup di dalam respirometer sehingga tidak terjadi respirasi di dalamnya akibatnya
udara di dalam respirometer (B) tidak bergerak dan tetesan pewarna (eosin) pada
respirometer (B) pun tidak ikut bergerak.

3. Pada akhir percoba respirasi menghasilkan karbondioksida, air kapur pada


botol manakah yang paling keruh ? mengapa demikian
Jawaban:
Guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen adalah untuk Air
kapur yang paling keruh didapatkan dpada botol (B), karena pada udara hasil
pernapasan dari hisapan udara di botol (A) banyak mengandung CO2. Karena terdapat
endapan garam pada air kapur. Ketika air kapur (Ca(OH)2) direaksikan dengan CO2
yang dihasilkan oleh ekspirasi pernapasan kita akan menghasiulkan garam (CaCO3)
dan air (H2O). Garam inilah yang menyebabkan air kapur menjadi keruh.

H. PEMBAHASAN

Berdasarkan data pada tabel hasil pengamatan, gerak seismonasti dan gerak niktinasti
pada tumbuhan maka diperoleh pembahasan sebagai berikut:
 Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air berwarna pada
respirometer B (yang diisi belalang) berjalan dari 0 cm menjadi 0,4 cm untuk 5 menit
pertama, berjalan kembali menjadi 0,7cm untuk 5 menit kedua, berjalan lagi menjadi
0,9 cm setelah 5 menit ketiga, sedangkan untuk 5 menit keempat 1 cm dan 5
menit kelima respirometer menunjukkan angka 1,05 cm.
 Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air berwarna pada
respirometer C (tanpa diisi makhluk hidup) tidak berjalan dan menunjukkan angka
yang sama yaitu 0 ml baik pada waktu 5 menit pertama, kedua, ketiga, keempat
maupun kelima.
 Berdasarkan hasil pengamatan dapat kita amati bahwa cairan berwarna pada
respirometer yang diisi makhluk hidup dapat berjalan/berpindah tempat hal ini
menunjukkan adanya pergeseran/pergerakan udara (oksigen) di dalam respirometer,
sedangkan cairan berwarna pada respirometer tanpa makhluk hidup tidak berjalan hal
ini menunjukkan tidak adanya pergerakan udara (oksigen) di dalam respirometer.
 Menunjukkan bahwa respirasi yang banyak memerlukan oksigen adalah serangga. Sedangkan
tumbuhan tidak memerlukan oksigen, melainkan menghasilkan oksigen. Tumbuhan
memerlukan karbondioksida untuk proses fotosintesis.

I. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan praktikum dan pembahasan praktikum respirasi pada makhluk
hidup dapat disimpulkan:
 Setiap makhluk hidup pasti melakukan respirasi/pernapasan dan ketika melakukan
respirasi, makhluk hidup memerlukan udara (oksigen). Kesimpulan dari hasil
percobaan ini adalah dapat dibuktikan bahwa setelah kita menghirup oksigen akan
dihembuskan karbondioksida, hal ini ditunjukkan pada perubahan air kapur yang
awalnya jernih kemudian berubah menjadi keruh setelah berikatan dengan
karbondioksida.
 Respirasi memerlukan oksigen dipengaruhi oleh ketersediaan substrat, oksigen, suhu,
tipe dan umur tumbuhan/hewan.
 Semakin banyak kandungan karbondioksida dalam udara pernapasan maka semakin
keruh air kapur, semakin sedikit kandungan karbondioksida dalam udara pernapasan
maka semakin bening air kapur. Air kapur dapat dijadikan indikator adanya respirasi
dengan menggunakan reaksinya terhadap karbondioksida.

J. DAFTAR PUSTAKA
 Rumanta, Maman dkk. 2022. Praktikum IPA di SD PDGK 4107/3 SKS /Modul 1-9,.
Tangerang-Selatan: Universitas Terbuka.
 Zubaidah, S (2017). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1.
Jakarta: Perbukuan KEMENDIKBUD.
 https://www.studocu.com/id/document/universitas-terbuka/sistem-pendidikan-
terbuka-dan-jarak-jauh/pdf-laporan-praktikum-ipa-respirasi-pada-makhluk-hidup-
compress/37491279 (diakses pada 14 Mei 2023)

H. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Terkait percobaan ini sebaiknya dilakukan dalam waktu yang agak luang, karena proses ini
bagi kami merupakan suatu hal percobaan yang baru sehingga membutuhkan waktu yang cukup untuk
mendapatkan hasil percobaan.

I. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Pada kegiatan awal menyiapkan alat


dan bahan dengan menggunakan alat
respirator.

Tahap Awal/ Pembukaan


Proses kegiatan praktikum IPA
diPkelas secara berkelompok dengan
arahan dan bimbingan tutor.

Proses Kegiatan

Deskripsi: Hasil percobaan praktikum


hasil respirasi, memerlukan oksigen dan
menghasilkan karbondioksida.

Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai