Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP

OLEH:

UMI ZAINUNAH ( 857724625 )

UPBJJ SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
A. Tujuan
1. Membuktikan bahwa respirasi memerlukan udara (oksigen).

B. Dasar Teori
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas (melakukan respirasi).
Makhluk hidup bernapas menghirup oksigen dan menghembuskan karbon
dioksida serta uap air. Manusia, burung, sapi, ayam, dan kucing merupakan
beberapa makhluk hidup yang bernapas dengan menggunakan paru-paru.
Sedikit berbeda dengan burung, burung memiliki alat pernapasan lain saat
terbang yakni kantong udara. Untuk hewan yang hidup di air kebanyakan
bernapas dengan insang, kecuali ikan paus dan lumba-lumba yang
menggunakan paru-paru. Sedangkan pada hewan serangga alat
pernapasannya menggunakan trakea. (Rachmat, 2016).
Pada tumbuhan alat pernapasannya ada yang menggunakan stomata
(pada daun), lentisel (batang), dan bulu-bulu pada akar (akar). Pada umumnya
tumbuhan yang hidup di darat bernapas dengan stomata yang ada dibawah
permukaan daun. Sementara itu, pada tumbuhan air, stomata banyak
ditemukan di atas permukaan daun. (Tina Susilowati, 2016).

C. Alat dan Bahan

1. Botol ukuran kecil 3 buah 7. Kecambah secukupnya.


2. Sedotan air kemasan gelas (aqua gelas) 3 8. Jangkrik 1 ekor
buah.
3. Plastisin secukupnya 9. Pipet tetes 1 buah
4. Vaselin secukupnya. 10. Air yang diberi warna merah
5. Kapur sirih secukupnya. 11. Spidol
6. Kapas secukupnya. 12. Penggaris
D. Cara Kerja / Prosedur Kerja
Masukkan kapur sirih
Siapkan alat dan bahan yang secukupnya yang sudah
diperlukan dicampurkan air ke dalam
botol. Kemudian masukkan
kapas secukupnya.

Lapisi bagian dekat pangkal


Masukkan kecambah pada sedotan aqua dengan plastisin,
botol yang sudah diberi kapas. sehingga dapat menyumbat
mulut pada botol. Kemudian
masukkan sedotan yang telah
dilapisi plastisin dan tutuplah
mulut botol dengan plastisin
tersebut.

Rapikan plastisin pada mulut


botol hingga tertutup rapat. Beri label A pada respirasi ini
Kemudian olesi dengan dengan spidol. kemudian
vaselin diantara sedotan aqua letakkan secara horizontal
dan plastisin agar tidak terjadi
kebocoran.

Ulangi langkah seperti di Tetesi ujung sedotan aqua


atas, tapi kecambah diganti pada setiap respirometer
dengan jangkrik (diberi label dengan air yang diberi
B). Kemudian ulangi langkah pewarna merah dengan pipet
yang sama lagi, akan tetapi tetes. Amati
tanpa menggunakan makhluk
hidup (diberi label C sebagai
kontrol).

Amati tetesan air pada 3 Tuangkan hasil penelitian


respirometer selang waktu pada lembar kerja.
lima menit selama lima kali
pengamatan.
Gambar 1. Alat dan Bahan

Gambar 2. Alat Respirometer

E. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil pengamatan respirasi membutuhkan udara (oksigen)

Keadaan air warna merah pada respirometer, setiap lima menit:


Respirometer
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
A 0,4 cm 0,7 cm 1 cm 1,5 cm 1,8 cm
B 0,2 cm 0,5 cm 0,8 cm 1 cm 1,5 cm
C 0 0 0 0 0
F. Pembahasan
1. Berdasarkan pengamatan kami pada respirometer A yang berisi
kecambah, tetesan warna merah untuk 5 menit pertama berjalan dari 0
sampai 0,4 cm. Pada 5 menit kedua berjalan lagi dari 0,4 cm sampai 0,7
cm. Pada 5 menit ketiga berjalan lagi dari 0,7 cm sampai 1 cm. Pada 5
menit keempat berjalan lagi dari 1 cm sampai 1,5 cm. Pada 5 menit
kelima berjalan lagi dari 1,5 cm sampai 1,8 cm.
2. Berdasarkan pengamatan kami pada respirometer B yang berisi hewan
jangkrik, tetesan warna merah untuk 5 menit pertama berjalan dari 0
sampai 0,2 cm. Pada 5 menit kedua berjalan lagi dari 0,2 cm sampai 0,5
cm. Pada 5 menit ketiga berjalan lagi dari 0,5 cm sampai 0,8 cm. Pada 5
menit keempat berjalan lagi dari 0,8 cm sampai 1 cm. Pada 5 menit
kelima berjalan lagi dari 1 cm sampai 1,5 cm.
3. Berdasarkan pengamatan kami pada respirometer C yang tidak terdapat
makhluk hidup, tetesan warna merah tidak berjalan dari 5 menit pertama
sampai 5 menit kelima.
G. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa makhluk
hidup baik tumbuhan (kecambah) dan hewan (jangkrik) melakukan respirasi
(bernapas). Dan ketika melakukan respirasi makhluk hidup membutuhkan
udara.
H. Jawaban Pertanyaan
1. Kegunaan kapur sirih dalam percobaan tersebut adalah untuk mengikat
udara dalam respirometer. Sehingga dapat memicu respirasi makhluk
hidup (kecambah dan jangrik).
2. Pada alat respirometer A dan alat respirometer B yang terjadi adalah
tetesan air warna merah (eosin) bergerak atau berjalan. Sedangkan pada
alat respirometer C yang terjadi adalah tetesan air warna merah tidak
bergerak atau berjalan. Hal ini disebabkan pada respirometer A dan B
terdapat makhluk hidup dan pada respirometer C tidak ada makhluk
hidup.

Gambar 3. Keadaan Alat Respirometer pada Menit kelima

I. Daftar Pustaka

Rachmat. 2016. RPAL (Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap) Edisi


Revisi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Susilowati, Tina. 2016. Inti Sari RPAL (Rangkuman Pengetahuan Alam
Lengkap). Yogyakarta: Bentang Pustaka.

Video Link:
https://youtu.be/m-SDjNgcDvs

Bangsri, 21 Oktober 2021


Praktikum

UMI ZAINHNAH
857724625

Anda mungkin juga menyukai