TUGAS KELOMPOK

BIOLOGI

KETUA :
PETRAYADI ADVIANTO
ANGGOTA :
SHAINA OKTARIN
TASYA FITRI
KELAS : XI IPA 2
SMA NEGERI 1 KATINGAN HILIR

PERNAPASAN HEWAN

I.

Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur,fungsi,proses, dan kelainan atau
penyakit yang dapat
terjadi pada sistem pernapasan manusia dan hewan tertentu.
II.

Pengalaman Belajar
Melakukan pembuktian bahwa pernapasan hewan mengggunakan oksigen.

III.

Alat Dan Bahan

1 Respirometer (Untuk membuat respirometer sederhana sediakan
. botol bening bekas tinta atau selai dan pipa dari plastik ukuran
15-20 cm)
2 Larutan KOH 4% atau Kristal NaOH
.
3 Larutan Eosin (Boleh pewarna lain, hanya sebagai tanda)
.
4 Berbagai jenis serangga (misalnya jangkrik,belalang,kecoak)
.
5 Vaselin
.
6 Spidol marker
.

IV.

Langkah Kerja
1 Masukkan kapas ke dalam botol respirometer, kemudian tetesi dengan
. KOH atau beri Kristal NaOH untuk mengikat karbon dioksida. Dengan
demikian udara di dalam botol bebas karbon dioksida
2 Masukkan satu jenis serangga ke dalam respirometer. Respirometer
. dapat di buat sendiri dengan menyediakan botol kecil (misalnya beas
tinta atau yang lain), tutup botol di lubangi, kemudian masukkan pipa
sedotan (dari plastik) yang panjangnya 15 sampai 20 cm ke dalam
tutup botol. Olesi tutup dengan Vaselin agar tidak.
3 Tutup botol respirometer. Pada ujung pipa kaca (atau pipa sedotan),
. tetesi dengan larutan eosin atau larutan pewarna lainnya sebagai
tanda. Letakkan respirometer secara mendatar. Jaga jangan sampai
tergulung. Biarkan serangga malakukan respirasi di dalam botol.
4 Beri tanda dengan spidol pada bertepatan dengan pewarna merah.
. Amati apakah terjadi gerakan air berwarana menuju kea rah botol?
5 Catat waktunya, dalam satu menit berapa cm gerakan tetes air
. berwarna tersebut? Lakukan pengukuran setiap menit hingga
seluruhnya mencapai 5 menit.
6 Lakukan berulang kali dengan menggunakan jenis serangga lainnya.
. Bangdingkan, hewan mana yang memilki laju respirasi tercepat ?
7 Matikan salah satu hewan tersebut, kemudian masukkan ke dalam
. respirometer. Adakah gerakan air pada pipa ?

V.

Data Hasil Pengamatan

Tabel Laju Respirasi Serangga

No
.

Jenis Serangga

1.

Jarak Jalannnya Pewarna (cm)

1 Menit

2 Menit

3 Menit

4 Menit

5 Menit

Belalang Besar

0.1

0.19

0.31

0.39

0.45

2.

Belalang Kecil ( 2
ekor)

0.3

0.5

0.66

0.82

Tak
Terhingga

3.

Jangkrik ( 3 ekor )

0.2

0.32

0.49

0.6

0.72

4.

Kecoa Besar

0.17

0.26

0.37

0.46

0.55

VI.

Analisis Data Hasil Pengamatan

1. Peristiwa apakah yang membuktikan bahwa serangga bernapas dengan

mengambil oksigen
dari lingkungan? Zat apa yamg berperan dalam pembuktian
peristiwa tersebut ?
Jawab : Peristiwa yang membuktikan bahwa serangga bernapas dengan
mengambil oksigen
dari lingkungan yaitu majunya pergerakkan eosin. Setiap
menitnya eosin bergerak ke arah tabung respirometer. Zat yang berperan dalm
pembuktian peristiwa tersebut yaitu Kristal
NaOH, Kristal NaOH berfungsi sebagai
pengikat CO2.
2. Jika percobaan tersebut di lakukan di dalam ruangan dan di bawah terik
matahari, menurutmu apakah akan ada perbedaan hasil? Adakah pengaruh suhu
terhadap laju
pernapasan?
Jawab : Jika percobaan tersebut dilakukan di dalam ruangan dan di bawah terik
matahari, tentu saja ada perubahan karena di pengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi
suhu maka laju pernapasan pun semakin cepat. Sebagai respon terhadap panas,
perifer akan berdilatasi,
sehingga darah akan mengalir ke kulit. Meningkatnya
jumlah panas yang hilang dari
permukaan tubuh akan mengakibatkan jantung
meningkat sehingga kebutuhan oksigen juga meningkat. Pada lingkungan yang
dingin sebaliknya terjadi kontraksi pembuluh darah perifer,
akibatnya
meningkatkan tekanan darah yang akan menurunkan kegiatan-kegiatan jantung
sehingga mengurangi kebutuhan akan oksigen.
3. Adakah perbedaan laju pernapasan antara hewan jantan dengan hewan
betina ?
Jawab : Ada, Hal ini di sebabkan oleh jenis kelamin mempengaruhi laju
pernapasan. Umumnya
hewan jantan lebih banyak membutuhkan energy, oleh
sebab itu hewan jantan lebih banyak
membutuhkan oksigen dari pada hewan
betina.
4. Adakah perbedaan laju pernapasan antara hewan dewasa dan hewan yang
belum dewasa ?
Jawab : Ada, Hal ini dikarenakan semakin dewasa atau semakin tua, frekuensi
pernapasan
menjadi semakin lambat. energy yang di butuhkan lebih sedikt di
bandingkan pada saat hewan
tersebut belum dewasa, sehingga oksigen yng di
perlukan relatif lebih sedikit.
5. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi laju pernapasan ? Jelaskan !
Jawab : Faktor-faktor yang mempengaruhi laju pernapasan yaitu : Usia,Jenis
Kelamin,Suhu
Tubuh,Posisi
Tubuh,Suhu
Lingkungan,Gaya
Hidup,Status
Kesehatan,Polusi Udara.
VII.

Kesimpulan

Berdasarkan percobaan diatas, dapat membuktikan bahwa setiap makhluk hidup

memerlukan
oksigen untuk bernapas. Faktor yang mempengaruhi laju pernapasan
yaitu : Usia,Jenis Kelamin,Suhu
Tubuh,Posisi
Tubuh,suhu
Lingkungan,Gaya
Hidup,Status Kesehatan,Polusi Udara.