Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL OBSERVASI

BAKTERI PADA KENTANG


X MIPA 2
(Kelompok 6)

NAMA :

- Nia Patricia
(Ketua Kelompok)

- Ajeng Sekar F.

- Calista Athaya

- Nadya Syahrina

- Salsabila Alma

- Yasmin P.
(TANGGAL PENGAMATAN : 10 s/d 16 NOVEMBER 2016)

-ALAT DAN BAHAN-


Kentang 3 butir, dipotong dua
Wadah untuk menaruh kentang

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN


Latar belakang penelitian (observasi) ini dilakukan
adalah untuk mengetahui tempat manakah yang memiliki
bakteri lebih banyak.

B. PERUMUSAN MASALAH
1. Dimanakah tempat yang kira-kira terdapat banyak bakteri?

2. Mengapa bakteri dapat berkembang lebih cepat di tempat


tersebut?

C. HIPOTESIS
1. Di tempat terbuka, ada kemungkinan bakteri berkembang
biak lebih cepat.
2. Di tempat tertutup, bakteri lebih sulit untuk berkembang
biak.
D. VARIABEL
Variabel bebas :
Tempat/ruangan kentang diletakkan.
Variabel terikat :
Waktu observasi.
Variabel terkontrol :
Rebusan kentang / tingkat kematangannya.
E. DATA HASIL OBSERVASI
1. Hasil observasi pada hari ke-2, yaitu:

Ruang Kamar Kamar Tidur Kulkas Tempat


Tamu Mandi Sampah
Kentang Kentang ada Kentang ada Tak ada Kentang mulai
mulai terlihat bercak bercak bercak bercak perubahan terlihat
berlendir kecokelatan kecokelatan berlendir

Foto:

Ruang Tamu Kamar Mandi Kamar Tidur

Kulkas Tempat Sampah


2. Hasil observasi pada hari ke-4, yaitu:

Ruang Kamar Kamar Kulkas Tempat


Tamu Mandi Tidur Sampah
Kentang Kentang mulai Bercak Tak ada Kentang mulai
mulai berwarna bercak perubahan terlihat busuk
berwarna kecokelatan cokelat mulai
kecokelatan menyebar

Foto:

Ruang Tamu Kamar Mandi Kamar Tidur

Kulkas Tempat Sampah


3. Hasil observasi pada hari ke-6, yaitu:

Ruang Kamar Kamar Kulkas Tempat


Tamu Mandi Tidur Sampah
Bercak putih Warna kulit Kentang Warna Kentang
mulai muncul berubah mulai terlihat kentang berwarna
hitam berlendir pucat kehitaman.

Ruang Tamu Kamar Mandi Kamar Tidur

Kulkas Tempat Sampah


F. ANALISIS DATA
Kentang yang berada di ruang tamu cepat
mendapati bakteri, Kamar mandi dan kamar tidur tidak
terlalu cepat, di kulkas cukup lambat perkembangan
bakterinya, dan di tempat sampah perkembangan
bakterinya cepat.
G. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari pengamatan
ini adalah bahwa ternyata Kentang yang berada di
tempat yang kotor (tempat sampah) memiliki bakteri
lebih banyak daripada ruangan terbuka.

~TERIMA KASIH~

Anda mungkin juga menyukai