Tujuan : Mengetahui jumlah udara pernapasan pada hewan. Alat dan Bahan: 1. Respirometer sederhana 5. Vaselin/stempet 2. Neraca (timbangan) 6. Kertas tisu/kapas 3. Pipet tetes 7. Eosin 4. Kristal KOH atau NaOH 8. Serangga (misalnya, belalang, kecoak, jangkrik) Cara kerja : 1. Bungkus kristal KOH/NaOH dengan kertas tisu/kapas dan masukkan ke dalam tabung respirometer. Hati- hati jangan sampai terhirup. 2. Timbang berat tubuh serangga. 3. Masukkan serangga ke dalam tabung respirometer. 4. Tutup tabung respirometer dengan pipa kapiler respirometer hingga rapat. Sumber: commons.wikimedia.org 5. Oleskan vaselin/stempet pada bagian persambungan Gambar Respirometer sederhana antara tabung dengan pipa respirometer. yang digunakan untuk mengukur udara 6. Teteskan eosin pada ujung pipa dan amati pergerakan pernapasan serangga. eosin di dalam pipa. 7. Catat data pergerakan eosin dengan interval waktu setiap dua menit selama 10 menit. Pergerakan eosin menunjukkan jumlah udara pernapasan serangga dalam satuan waktu yang telah ditentukan. 8. Jika sudah 10 menit, buka pipa respirometer dan lepaskan serangga ke alam. 9. Ulangi percobaan tersebut menggunakan serangga dengan jenis yang sama, tetapi memiliki berat tubuh yang berbeda-beda. 10. Catat datanya ke dalam tabel pengamatan dan bandingkan dengan data percobaan dari kelompok lain yang menggunakan jenis serangga yang berbeda. 11. Jawablah pertanyaan dan tuliskan kesimpulannya. Tabel Hasil Pengamatan Volume Udara Pernapasan Setiap 2 Menit Jumlah Udara Volume Berat Jenis (garis skala atau Strip) Pernapasan Rata-rata Tubuh Serangga Respirasi (gram) 1 2 3 4 5 10 Menit (mL) (mL/menit)
BAB 5 Sistem Pernapasan 1
Pertanyaan: 1. Apakah fungsi penggunaan KOH/NaOH dalam rangkaian alat percobaan? 2. Apa akibatnya jika dalam rangkaian alat percobaan tidak dimasukkan NaOH/KOH? 3. Mengapa pada sambungan antara tabung dengan pipa respirometer dioleskan vaselin? 4. Apakah volume udara pada interval waktu setiap dua menit berjumlah sama? Jelaskan berdasarkan data pengamatan. 5. Apakah berat tubuh serangga berpengaruh pada jumlah volume udara pernapasan? Jelaskan. 6. Apakah jenis-jenis serangga yang berbeda akan berpengaruh pada kekuatan penghirupan udara pernapasan? 7. Faktor-faktor apakah yang berpengaruh pada jumlah volume udara pernapasan?