Anda di halaman 1dari 9

I.

Pendahuluan, Pengantar
a. Sejarah
b. Perbedaan Additive manufacturing dengan 3D printing
II. Konsep Dasar
a. Prinsip dasar additive manufacturing
b. Jenis jenis additive manufacturing
c. Pengaplikasian additive manufacturing
(Dengan mengikuti kursus Aplikasi Manufaktur Aditif, siswa dapat memperoleh pemahaman
tentang berbagai kasus penggunaan dan aplikasi manufaktur aditif di berbagai industri. Mereka
juga dapat belajar tentang manfaat dan batasan penggunaan manufaktur aditif dalam industri ini
dan tantangan yang terlibat dalam mengadopsi manufaktur aditif dalam produksi skala besar.
Mereka juga dapat belajar tentang perkembangan dan tren terkini dalam aplikasi manufaktur aditif
dan bagaimana mereka membentuk masa depan manufaktur.)
i. Penggunaan Additive manufacturing di bidang medis
ii. Penggunaan Additive manufacturing di bidang Aerospace
iii. Penggunaan Additive manufacturing di bidang Otomotif
iv. Penggunaan Additive manufacturing di bidang produk konsumen
v. Penggunaan Additive manufacturing di bidang arsitektur
III. Additive manufacturing
a. Metode Additive manufacturing
b. Kelebihan kekurangan Additive manufacturing
c. Teknologi Additive manufacturing
i. FDM
ii. SLA
iii. DLP
iv. SLS
v. Printer Binder jetting
d. Memilih teknologi yang tepat
e. Proses manufacturing
IV. Material Selection
(Dengan mengikuti kursus Bahan Manufaktur Aditif, siswa dapat memperoleh pemahaman tentang
berbagai bahan yang digunakan dalam pembuatan aditif serta sifat, kelebihan, dan keterbatasannya. Mereka
juga dapat mempelajari tentang kriteria seleksi untuk memilih bahan yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
Mereka juga dapat belajar tentang metode pasca-pemrosesan yang digunakan untuk meningkatkan sifat
komponen yang diproduksi secara aditif.)
a. Jenis material
i. Polymer
ii. Logam
iii. Keramik
iv. Komposit
v. Biomaterial
b. Sifat material
i. Sifat mekanik
ii. Sifat thermal
iii. Sifat kimia
c. Kekuatan dan ketahanan
d. Karakteristik mekanik & thermal
e. Pemilihan material
V. Design Additive manufacturing
a. Pedoman dan Aturan desain additive manufacturing
b. Optimalisasi desain additive manufacturing
i. Optimasi topology
ii. Lattice structures
iii. Generative design
c. Additive manufacture untuk geometri kompleks
d. Integrasi material
VI. Software Additive manufacturing
a. Macam Macam slicer
i. Cura
ii. Simplify3D
iii. Prusaslicer
iv. Slic3r
v. Mattercontrol
b. Setting Slicer
i. Layer Height
ii. Infill Density
iii. Print Speed
iv. Support Structures
v. Raft and Brim
c. Simulasi dan optimalisasi
i. Simulasi
ii. Pengoptimalan
iii. Optimalisasi struktur pendukung
VII. Hardware Additive manufacturing
a. Model 3D printer
i. Ultimaker 3
ii. Formlabs Form 3
iii. Prusa i3 MK3S
iv. Makerbot Replicator+
v. Markforged X7
b. Model 3D printer menurut gerakan dan bentuk
i. Model Cartesian
ii. Model Delta
iii. Model Polar
iv. Model Scara
v. Model Universal Arm
vi. Model Tripteron
c. Kalibrasi perangkat
i. Kalibrasi Bad
ii. Kalibrasi extruder
d. Maintanance perangkat
e. Setting 3D Print
VIII. Pasca Pemrosesan
a. Metode pasca-pemrosesan
i. Pemolesan
ii. Sandblasting
iii. Pengecatan
iv. Electroplating
v. Heat treatment
b. Surface finishing
i. Such as vapor smoothing
ii. Abrasive blasting
iii. Chemical etching
c. Pembersihan komponen
i. Sisa support
ii. Powder
iii. Debris
d. Quality kontrol (Pengujian cacat)
i. Pemindaian sinar-x
ii. Ultrasonic testing
iii. Inspeksi visual
e. Automation
(Otomasi: Topik ini mencakup penggunaan otomatisasi dalam pasca-pemrosesan untuk
meningkatkan efisiensi, konsistensi, dan kualitas.)
IX. Dampak Kesehatan dan keamanan
a. Bahaya dan resiko
i. Paparan bahan kimia
ii. Suhu tinggi
iii. Komponen bergerak
iv. Resiko kebakaran
b. K3 penggunaan 3D print
i. Sarung tangan
ii. Kaca mata
iii. Respirator
c. Lingkungan 3D print
i. Peletakan alat
ii. Kualitas udara
d. Peraturan untuk keselamatan additive manufacture

(Kepatuhan terhadap peraturan: Topik ini mencakup persyaratan dan standar peraturan yang
berbeda terkait dengan keselamatan manufaktur aditif, seperti standar OSHA dan ANSI.)

X. Evaluasi
=====================================================================
1. (Pendahuluan Penyampaian Tujuan Pembelajaran, Capaian Pembelajaran, Teknis
Pembelajaran, Gambaran Study Case Additive Manufacturing)Penjelasan additive
manufacturing.
a. Sejarah
b. Perbedaan additive manufacturing dengan 3D printing
Tujuan: (1) Mahasiswa mampu menganalisis sejarah additive manufacturing, (2) Mahasiswa
mampu membedakan additive manufacturing dengan 3D printing

2. Konsep dasar
a. Prinsip dasar additive manufacturing
b. Jenis jenis additive manufacturing
c. pengaplikasian additive manufacturing
Tujuan: (1) Mahasiswa mampu menganalisis konsep additive manufacturing, (2) Mahasiswa
mampu menentukan jenis-jenis additive manufacturing, (3) Mahasiswa mampu menentukan
penerapan additive manufacturing

3. additive manufacturing
a. Metode
b. kelebihan kekurangan
c. Teknologi
d. proses manufacturing
Tujuan: (1) Mahasiswa mampu menganalisis metode additive manufacturing, (2) Mahasiswa
mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan additive manufacturing, (3) Mahasiswa mampu
menganalisis teknologi dalam additive manufacturing, (4) Mahasiswa mampu menganalisis
proses additive manufacturing
4. Material Selection
a. Jenis material
b. Sifat material
c. Kekuatan dan ketahanan
d. Karakteristik mekanik dan thermal
e. Pemilihan material
Tujuan: (1) Mahasiswa mampu menentukan jenis-jenis material yang digunakan, (2) Mahasiswa
mampu menentukan sifat-sifat material yang digunakan, (3) Mahasiswa mampu menentukan
kekuatan dan ketahanan material yang digunakan, (4) Mahasiswa mampu menentukan
karakteristik mekanik dan thermal material yang digunakan, (5) Mahasiswa mampu menentukan
material yang digunakan.
5. Design Product
a. merencanakan desain komponen secara strategis.
b. Desain cad for prototyping (Video)
c. Cutting Production
d. Tugas
Tujuan: (1) Mahasiswa mampu merencanakan desain komponen secara strategis, (2) Mahasiswa
mampu membuat desain cad for prototyping, (3) Mahasiswa mampu memproduksi cutting
produk
6. Slicing Software 3D print
a. Macam macam Slicer
b. Setting slicer
c. Slicer (Video)
Tujuan: (1) Mahasiswa mampu menentukan macam-macam slicer, (2) Mahasiswa mampu
menganalisis setting slicer
7. 3D print
a. Setting 3D print
Tujuan: (1) Mahasiswa mampu menganalisis setting 3D print
8. Pasca-pemrosesan
a. Finishing
b.

9. Dampak kesehatan dan keamanan


a. penggunaan dan penanganan bahan

10.

Penugasan
1. Membuat desain product yang dimana desainnya nanti akan dibuat di 3D print
2. Mencari perbedaan 3D print dan cara penggunaan setiap 3D print
3.
====================================================================
Kurikulum
Peserta familiar terhadap prinsip teknis dari additif manufacturing
Peserta mampu menjelaskan berbagai macam perbedaan metode additive manufacturing
Peserta mampu menjelaskan keuggulan dan kekurangan dari berbagai macam metode additive
manufacturing
Peserta mampu merencanakan proses manufacturing sebuah komponen dengan additive
manufacturing
====================================================================
Referensi
1. Additive manufacturing: an overview
a. History
b. Why is this course not called 3D printing?
2. Fundamentals of the process
a. Making shapes and structures
b. Why additive manufacturing?
c. Application of additive manufacturing
3. Creating a model and building an artefact
a. Computer-aided design model
b. Model produced by laser scanning
c. Model produced by computer-aided design
d. Machine positioning and control
e. Build
f. Final components
4. Materials and techniques
a. Polymer materials
b. Metallic materials
c. Other materials
5. Design implications
a. Custom parts
6. Finished parts
a. Surface finish and feature quality
b. Microstructural properties
c. Residual stress

Kursus ini mengajarkan Anda keterampilan dalam bidang-bidang berikut:


• Analisis bagian dan komponen dalam perakitan.
• Pemodelan komponen dalam program desain tiga dimensi.
• Merancang dan merakit bagian-bagian individual menjadi sub-rakitan dan menjadi
rakitan "majalah susun" dalam program CAD.
• Pembuatan gambar teknik dengan tampilan gambar, dimensi, bingkai gambar dan blok
judul.
• Merencanakan proses pembuatan komponen menggunakan proses pembuatan aditif.
• Pasca-pemrosesan dan pemeriksaan komponen untuk akurasi bentuk dan dimensi.
Hasil belajar
• Anda dapat menganalisis komponen secara skematis menggunakan gambar teknik.
• Anda dapat membaca dan menginterpretasikan gambar teknik.
• Anda sudah familiar dengan strategi pemodelan umum di CAD.
• Anda dapat merencanakan desain komponen secara strategis.
• Anda dapat menguraikan strategi pemodelan untuk desain komponen "pemasangan".
• Anda dapat membedakan antara strategi pemodelan umum dalam CAD.
• Anda dapat memeriksa desain Anda terhadap spesifikasi gambar.

Anda mungkin juga menyukai