Tema 8 B.indo Teks Fiksi
Tema 8 B.indo Teks Fiksi
Deo seekor burung nuri. Tinggal di hutan luas bersama binatang lainnya. Merasa paling tampan, Deo
menjadi sombong. Deo tidak mau bergaul dengan teman-temannya dan suka memamerkan diri. "Di
seluruh hutan ini, tidak ada burung lain yang setampan diriku, kata Deo dengan pongah di hadapan teman-
temannya sesama burung.
13. Suatu saat Raja Dirga pergi bertapa. Brata diserahi tugas pemenintah. Tetapi, Brata bertindak
sewenang-wenang dan angkul. Akibatnya, rakyat menjadi resah.
Dahulu kala, ada seorang raja muda. Ia memiliki istana terindah di dunia. Menurut legenda, istana itu
dibangun dalam waktu satu hari. Istana itu dibangun dengan alunan musik. Alunan musik yang sangat
indah. Musik itu belum pernah didengar manusia.
Suatu hari, seorang Nenek sedang mencari ikan menggunakan jala. Akhirnya, Keong Mas ikut tersangkut
oleh jala tersebut. Melihat betapa indahnya Keong Mas yang ia dapatkan. Nenek langsung membawanya
pulang. la menyimpan keong tersebut di tempayan. Nenek tersebut memelihara Keong Mas dengan baik
dan memberikan makan agar tidak mati.
19. Jenis dongeng yang berhubungan dengan kepercayaan dalam masyarakat disebut ........................
LATIHAN 2
Pada zaman dahulu, ada kisah seseorang putri raja dari Jawa Barat yang bernama Dayang Sumbi. Ia
mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Suatu hari Sangkuriang berburu dengan si
Tumang (anjing kesayangan istana). Sangkuriang juga tidak tahu bahwa anjing itu titisan dewa sekaligus
ayahnya sendiri.
Waktu itu Tumang tidak mau menuruti perintah Sangkuriang untuk mengambil hewan buruan. Maka
tumang di usir ke dalam hutan. Kemudian Sangkuriang kembali ke istana dan menceritakan hal tersebut
kepada ibunya. Seketika itu Dayang Sumbi marah besar dan spontan memukul kepala Sangkuriang dengan
centong nasi yang di pegangnya. Sangkuriang pun terluka dan kecewa atas perlakuan ibunya dan
memutuskan pergi mengembara.
Setelah kejadian tersebut, ibunya menyesali dirinya. Lalu ia selalu berdoa dan bertapa dengan tekun.
Akhirnya suatu ketika, para dewa memberikan hadiah, bahwasanya ia akan selamanya muda dan memiliki
kecantikan yang abadi. Karena sudah bertahun-tahun mengembara Sangkuriang berniat untuk kembali ke
istana/tanah airnya. Namun keadaan kerajaan sudah berubah total dan menjumpai seorang gadis yang
cantik dan mempesona yang tak lain adalah Dayang Sumbi (ibunya). Sangkuriang terpesona dan segera
melamarnya begitu pula dengan Dayang Sumbi.
Suatu hari Sangkuriang pamit untuk berburu dan meminta untuk merapikan rambut calon suaminya
tersebut. Namun Dayang Sumbi terkejut dengan bekas luka yang ada di kepala Sangkuriang, luka itu persis
dengan luka anaknya dan setelah di perhatikan memang mirip.
Setelah itu dayang sumbi mencari akal agar pernikahan tersebut gagal. Dengan mengajukan syarat jika
ingin meminangnya, Sangkuriang harus membendung Sungai Citarum, dan sampan besar untuk meyebrang
sungai dan semua itu harus selesai sebelum fajar terbit.
Sangkuriang mengerjakan tidak sendiri tetapi di bantu oleh makhluk ghaib. Ternyata Dayang Sumbi
mengintip begitu pekerjaan hampir selesai ia memperintahkan pasukannya untuk menggelar kain merah di
sebelah timur kota.
Dengan melihat hal itu Sangkuriang mengira sudah pagi dan marah besar dan menendang sampan dengan
kekuatannya sampai ke gunung dan menjadi “Gunung Tangkuban Perahu”.
8. Tokoh pembantu/tambahan yang terdapat pada cerita “Gunung Tangkuban Perahu” ialah …
a. Si Tumang
b. Sangkuriang
c. Dayang Sumbi
d. Putri Raja
10. Ada berbagai jenis cerita fiksi, di antaranya adalah cerita berhubungan dengan kepercayaan suatu
benda, peristiwa gaib, alam gaib, atau yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib, seperti dewa, peri, dan
Tuhan yang disebut ….
a. Mite
b. Fabel
c. Legenda
d. Sage
7. hutan
8. sombong
9. Betawi
10. asal-usul suatu tempat
11. legenda
12. Gunung Tangkuban Perahu
13. jahat
14. Raja muda
15. alunan musik
16. ikan
17. Nenek dan Keong Mas
18. baik
19. Mite
20. khayalan
1. D
2. B
3. A
4. A
5. A