Lampiran 1 Sap SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Dengue Hemoragi Fever (DHF) Hari / tanggal : Kamis / 23 Juni 2022 ‘Waktu : 09.00 — selesai Tempat : RSUD RA Basoeni Sasaran : Keluarga klien 1. Latar Belakang Penyakit Dengue Hémorthagic Fever (DHE) Sampai saat ini merupakan salah satu magalah “kesehatan miasyarakatdi Indonesia yang cenderung meningkat jumlahy pasiennya serta semakin Iuas penyebarannya. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi masalah kesehatan intemasional yang terjadi pada daerah tropis dan subtropik di selurub dunia terutama daerah perkotaan dan pinggiran kota. Distribusi geografis demam berdarah, frekuensi, dan jumlah kasus DBD telah meningkat tajam selama dua dekade terakhir.Frekuensi menunjukkan besamya masalah kesehatan yang terdapat pada kelompok masyarakat sedangkan jumlah kasus adalah jumlah mereka yang ferkena atau terserang penyakit_ DBD. Diperkirakan 2,5 milyar penduduk (sekitar 2/5 dari populasi penduduk dunia) sangat berisiko terinfeksi DBD (WHO, 2015) 2. Tujuan 1) Tujuan umum Setelah penyuluhan tentang DHF diharapkan klien dan orang tua klien dapat Memahami tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit DHF,3, 6. 2) Tujuan khusus Pada akhir penyuluhaan diharapkan pasien dan orang tua nya mampu (1) Menyebutkan apa itu dhf (2) Menjelaskan penyebab dhf (3) Menyebutkan tanda dan gejala dhf (4) Menjelaskan cara pencegahaan dhf (5) Menyebutkan 3 fase yang di lalui selama sakit (6) Menyebutkan ciri-citihyamuk Aedes Aegypti (7) Menyebutkan tanda dan gejala syok pada anak Materi 1) Definisi DHF 2) Penyebab DHF 3) Tanda dan gejala DHF 4) Cara pencegahaan DHF 5) 3 fase dilalui selama sakit 6) Mengenali eiti-ciri nyamuk Aedes Acgypti Metode 1) Ceramah 2) Tanya jawab/diskusi Media 1) Lembar balik 2) Liflet PengorganisasianPembawa materi: - 7. Kegiatan penyuluhan Ne] Fase Kegiatan Penyuluh Kegiatan Poser Alokasi waktu 1) Salam terapeutk 1) Menjawab salam 1. | Pra 2). Perkenalan 2) Memperhatikan 5 Jmteraksi 3) Menjelaskan —topik& |3) Memperhatikan menit tujuan penyuluban 4) Membuat kontrak waktu —|4)- Menyepakati waktu 5) Menanyakan pada peserta [5) Menjawab 2. | Kerja tig apa yang diketahui >pertanyaan 10 tentang DAF menit 6) Menyampaikatn 6), Memperhatikan reinforcement positif dan_ melakukan jusifikasi 7). Menjelaskan pengertianDHF 7) Mempethatikan 8) _Menjelaskan penyebabDHF |8) ~Mempert 9) Menjelaskan Tanda dangejala |9) Memperhatikan DHE 10) Menjelaskan Cara} 10) Memperhatikan pencegahaan DHE 11) Menjelaskan 3 fase dilalui |11) Memperhatikan sclama sakit 12) Menjelaskan citisiri nyamuk |12) Memperhatikan ‘Aedes Aegypti 13)Menjelaskan tentang. tands- |13) Memperhatikan tanda syok pada anak 14)Memberi kesempatan |14) Memberi Klarfikasi peserta _menyampaikan | atau bertanya, Ilarifikasi 15) Melakukan justifikasi ata | 15) Memperhatikan. ‘menjawab pertanyaan bila ada 16) Menyampaikan reinforcement positit 17)Memberi_kesempatan bertanya 18) Menjawab pertanyaan bila ada 19)Menyediakan —waktu untuk melakukan diskusi tas materi penyuluban 16) Memtiperhatikan 17) Bertanya 18) Memperhatikan 19) Bertanya dan memperbatikenWrerminasi [20) Mengevaluasi pemahaman ]20) Menjawab F pasien dan keluarga dengan | pertanyaan frenic memberi pertanyaan 21) Membuat kesimpulan 21) Memperhatikan 22) Menyampaikan anjuran dan 22) Menyampaikan an} 22) Memperhatikan harapan 23) Mengucapkan ——_terima fark angen “|2) enw 8. Kriteria Evaluasi ii, iii Evaluasi struktur : Kesesuaian pelaksanaan peran & tugas Ketepatan setting lokasi dengan situasi dan kondisi tempat Kelengkapan pemateri (petugas) Jumlah peserta terhadap target sasaran Kesesuaian peserta terhadap target Kelengkapan dan ketepatan media dan alat bantu Jainnya b. Evaluasi proses ii, iii Ketetapan waktu (mulai, lamanya dan berakhirnya) Kelancaran acara dan kemampuan petugas mengeliminasi hambatan Sikap tubuh dan penggunaan bahasa oleh petugas Respon peserta (adakah feedback?) Ketepatan penggunaan metoda dan media©. Evaluasi Hasil ii, ili. iv, vi. vii. Peserta. mampu menjelaskan pengertian DHF dengan benar ‘menurutbahasanya sendiri Peserta dapat menyebutkan penyebab DHF dengan benar Peserta mampu menyebutkan minimal 3 tanda dan gejala DHF denganbenar Peserta mampu menjelaskamcara pencegahan DHF dengan benar ‘menurut bahasaya sendiri Peserta’mampu menyebutkan 3 fase yang di lalui selama sakit Peserta mampu menyebutksn ciri-ciri nyamuk Aedes Acgypti Peserta mampu menyebutkan tanda-tanda syok pada anakLampiran 2 Materi Sap DENGUE HEMORRHAGIC FEVER 1. Definisi DHF Demam dengue atau DIF dan demam berdarah dengue atau DBD (dengue hemorrhagic fever disingkat DHF) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan maniféstasi-Klinis demam, nyeri otot dan/atau nyeri sendi yangdisertai ruany (Nurarif & Kusuma 2015): 2. Penyebab DHE, Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis\virus dengue. Kamu tidak bisa terkena penyakit ini karena berada di. sekitar orang yang terinfeksi sebab penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk, Dua nyamuk yang bisa menularkanvirus ini adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus Tanda dan gejala DHF tanda-tanda peringatan demam berdarah yang parah dan merupakan keadaan darurat dapat berkembang dengan cepat. Tanda-tanda peringatan biasanya dimulaisatu atau dua hari periaiia Setelah demam hilang, termasuk: 1) Sakit perut parah 2) Muntah terus-menerus. 3) Perdarahan dari gusi atau hidung 4) Darah dalam urin, tinja, atau muntahan. 5) Pendarahan di bawah kulit, yang terlihat seperti memar.6) 2 8) Pernapasan yang sulit atau cepat, Kelelahan. Iritabilitas atau kegelisahan, 4, Cara pencegahaan DHF dy 2) Menguras Bersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti: ember air, bak mandi, penampungan air minuniy;penampung air lemari es, tong air, dan lain-lain, Menutup ‘Tutup rapat tempat penampungan air Mendaur ulang bahan bekas Daur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas. Hal tersebut karena barang bekas dapat berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk penular DHF, 3 fase dilalui selama sakit d Fase demam Fase demam adalah fase pertama demam berdarah yang terjadi segera setelah virus mulai menginfeksi.Gejala paling khas yang muncul pada fase ini adalah demam tinggi lebih dari 40 derajat Celsiusyang muncul tiba-tiba, Demam tinggibiasanya berlangsung selama 2-7 hari2) Fase kritis Setelah melewati fase demam, orang yang sakit demam berdarah rentan mengalami fase kritis yang sering kali mengecoh.Fase kritis disebut mengecoh karena di tahap ini demam akan turun drastis hingga ke suhu tubuh normal (sckitar 37 derajat Celcius) schingga penderita merasa sudah sembuh.Beberapa orang bahkan ada yang sudah kembali beraktivitas seperti biasa.Padahal, justrudi fase inilah kondisi Anda bisa berubah fatal jika menghentikan pefigobatannya. Jika™fase ini diabaikan dan tidak ditangani dengan tepat, trombosit dara akan semakin turun.Penurunan trombosit secara-drastis dapat menyebabkan perdarahan, yang terlambat disadari. Fase penyembuhan Apabila pasien demam berdarah sudah berhasil melewati fase kritis, ia umumnya akan Kembali mengalami demam.Namun, hal ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan, Fase ini justru_merupakan fanda-tanda bahwa pasien demam berdarah mulai sembuh.Masa/penyembuhan demam berdarah juga dapat dilihatdari peningkatan nafsu makan, sakit perut yang mereda, serta rutinitas berkemih yang juga kbali normal,Secara umum, orang yang sakit DBD bisa dikatakan akan sembuh jika jumlah trombosit dan sel darah putihnya kembali normal setelah dilihat melalui tes darah khusus DBD.Waktu yang umumnyadibutuhkan bagi pasien demam berdarah untuk sembuh sepenuhnya adalah Iminggu. 6. Mengenali ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti1) Ukuran dan wara tubuh nyamuk Nyamuk Aedes aegypti mudah dikenali melalui warna dan bentuknya. Ciri khas nyamuk ini adalah ukurannya yang kecil dan memiliki tubuh berwama hitam dengan belang putih di sekujur tububnya. ini dapat terbang sejauh 400 meter, sehingga penyebaran virus dengue dapat terjadi hingga jarak yang jauh dari tempatnyamuk bersarang, 2) Berada di air yang bersih Nyamuk Aedes aegypti memilihy bersaraiig dan bertelur di tempat yang lembap, seperti genangan air yang jernih. Di dalamrumah, nyamuk ini banyak ditemukan berkembang biak di tempat penampunigan air, misalnya bak mandi, vas bunga, talang air, atau tempat minum hewan peliharaan, 3) Aktifedi malam hari Ciri khas lain dari nyamuk Aedes aegypti adalah waktu gigitannya. Nyamuk ini bisamengigit manusia kapan saja, tetapi biasanya lebih aktif di malam hari, Jadi, Andatetap perlu mewaspadai gigitan nyamuk Aedes aegypti sepanjang hati 7. Tanda-tanda syok pada anak 1) Penurunan kesadaran, gelisah 2) Nadi cepat dan lemah 3) Hipotensi 4) Tekanan darah turun < 20 mmHg5) Perfusi perifer menurun