Anda di halaman 1dari 10

Bahaya Rokok

Dalam Kesehatan
Ahmad Giffari
Akhmad Riziq
Muhammad Fadhil
Muhammad Alfishahrin
Rajamin Habibi
APA ITU ROKOK?
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang
digulung / dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit
jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm.
Rokok di temukan oleh Suku Maya serta Aztec yang
pertama kali menghisap tembakau dalam acara ritual
keagamaan.
ZAT KIMIA PADA ROKOK
1. Karbon monoksida
Salah satu kandungan rokok adalah gas beracun
karbon monoksida yang tidak memiliki rasa dan
bau.
Dalam skala besar, orang yang menghirup gas ini
bisa mengalami koma atau bahkan meninggal.
ZAT KIMIA PADA ROKOK
2. Nikotin
Kandungan rokok yang paling sering disinggung
adalah nikotin yang memiliki efek candu.
Nikotin yang dihisap perokok akan terserap masuk
ke aliran darah, kemudian merangsang tubuh
untuk memproduksi lebih banyak hormon
adrenalin, sehingga menyebabkan peningkatan
tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan.
ZAT KIMIA PADA ROKOK
3. Tar
Kandungan rokok lainnya yang bersifat
karsinogenik adalah tar.
Tar dapat terlihat melalui noda kuning atau cokelat
yang tertinggal di gigi dan jari. Karena tar masuk
secara langsung ke mulut, zat berbahaya ini juga
dapat mengakibatkan masalah gusi dan kanker
mulut.
ZAT KIMIA PADA ROKOK
4. Hidrogen Sianida
Senyawa racun lainnya yang menjadi bahan
penyusun rokok adalah hidrogen sianida. Hidrogen
sianida juga digunakan dalam industri tekstil,
plastik, kertas, dan sering dipakai sebagai bahan
pembuat asap pembasmi hama.
Efek dari senyawa ini dapat menyebabkan
kelelahan, sakit kepala, dan mual, hingga
kehilangan kesadaran.
ZAT KIMIA PADA ROKOK

5. Arsenik
Arsenik merupakan golongan pertama karsinogen.
Paparan terhadap arsenik tingkat tinggi dapat
meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, kanker
paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal, dan
kanker hati
FAKTOR PEMAKAIAN ROKOK
1. Ditawari oleh teman dan merasa tidak enak untuk menolaknya.
2. Ingin terlihat keren atau dewasa.
3. Melihat kebiasaan orang terdekat.
4. Sebagai pelarian untuk melepas penat atau stres.
5. Iseng atau Sekadar penasaran dengan rasanya.
6. Ingin menurunkan berat badan.
7. Kurangnya pengetahuan mendalam tentang rokok
CARA MENCEGAH
PEMAKAIAN ROKOK
A. Bagi bukan perokok
1. Hindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok.
2. Jangan malu mengatakan bahwa diri kita bukan perokok.
3. Perbanyak mencari informasi tentang bahaya rokok.
B. Bagi perokok
1. Antisipasi waktu-waktu rawan merokok.
2. Menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan.
3. Hindari berkumpul dengan para perokok.
· 4. Rutin sikat gigi.
· 5. Mengonsumsi permen sebagai pengganti rokok
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai