Laporan Keuangan
30 September 2022 dan 31 Desember 2021
Dan Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
30 September 2022 dan 2021
Tidak Diaudit
Financial Statements
As of September 30, 2022 And December 31, 2021
And For The Period Ended September 30, 2022 and 2021
(Un-Audited)
PT GUNAWAN DIANJAYA STEEL Tbk PT GUNAWAN DIANJAYA STEEL Tbk
30 SEPTEMBER 2022 DAN 31 DESEMBER 2021 SEPTEMBER 30, 2022 AND DECEMBER 31, 2021
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/Page
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain 3 Comprehensive Income
********
P.T GUNAVAN DMNJAYASTEEL, TbK
Office & Factory :
H,ead Offfce !
Jl. Margomulyo No. 29A, Tambak Sarioso,
Surabaya 50184, Indonesia
Phone | (62-31)7490598 (Hunting)
Fax. | (62-31) 7490581
Asemrowo
Division | :
Jl. Margomulyo no. 4, Karangpoh, Tandes
Surabava 60185 - Indonesia
Phone : +52-31 - 7491288 {Hunting)
Fax i +62-31- 74977L4
ffim
E-mail :secretary@gunawansteel.com E-mail i secretarydivl@gunawansteel.com
www.tunawansteel.com
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is nade truthfully-
W,
t Ito*"Jou*'" '-'
/. " J:',t: Had{sutjipto,
ItaulJu{lPlU'JIJ/ SE
I ""'" .1.
I
/
J-
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
-1-
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying Notes to Financial Statements which are an
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of the financial statements.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
-2-
EKUITAS EQUITY
Modal saham – nilai nominal Capital stock –
Rp 100 per saham par value Rp 100 per share
Modal dasar – Authorized –
28.000.000.000 saham 28,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid –
penuh – 9.242.500.000 saham 9,242,500,000 shares
pada 30 September 2022 dan in September 30, 2022 and
31 Desember 2021 20 924.250.000.000 924.250.000.000 December 31, 2021
Tambahan modal disetor 2o, 20 147.022.793.057 147.022.793.057 Additional paid – in capital
Saham treasuri – 746.677.300 saham Treasury stock – 746,677,300 shares
pada 30 September 2022 dan in September 30, 2022 and
31 Desember 2021 2p, 20 (74.667.730.000) (74.667.730.000) December 31, 2021
Saldo laba 20.186.351.371 (196.852.929.779) Retained earning
Komponen ekuitas lainnya 2, 22 (8.407.221.769) (11.654.819.913) Other equity component
788.097.313.365
Jumlah Ekuitas 1.008.384.192.659 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES
EKUITAS 2.084.794.009.539 1.583.979.016.422 AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang See accompanying Notes to Financial Statements which are an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of the financial statements.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
-3-
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of the financial statements.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
-4-
Modal
Ditempatkan dan Tambahan Modal Komponen
Disetor Penuh/ Disetor - Bersih/ Ekuitas Lainnya/
Catatan/ Issued and Fully Additional Paid– Saldo Laba/ Other Equity Sub-Jumlah/ Saham Treasuri/ Jumlah/
Notes Paid Capital in Capital Retained Earning Component Sub-total Treasury Stocks Total
Saldo 1 Januari 2021 924.250.000.000 146.861.840.946 (133.141.384.511) (15.984.950.771) 921.985.505.664 (75.100.670.000) 846.884.835.664 Balance as of January 1, 2021
Saldo 1 Januari 2022 924.250.000.000 147.022.793.057 (196.852.929.779) (11.654.819.913) 862.765.043.365 (74.667.730.000) 788.097.313.365 Balance as of January 1, 2022
0
Laba (rugi) komprehensif tahun Comprehensive income (loss)
berjalan - - 217.039.281.150 3.247.598.144 220.286.879.294 - 220.286.879.294 for the year
Balance as of
Saldo 30 September 2022 924.250.000.000 147.022.793.057 20.186.351.371 (8.407.221.769) 1.083.051.922.659 (74.667.730.000) 1.008.384.192.659 September 30, 2022
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang See accompanying Notes to Financial Statements which are an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of the financial statements.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
-5 -
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang See accompanying Notes to Financial Statements which are an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of the financial statements.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
-6-
1. UMUM 1. GENERAL
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (Entitas) didirikan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (the Entity) was
dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal established within the Framework of Domestic
Dalam Negeri No.6, Tahun 1968 diubah dengan Investment Law No. 6, Year 1968 amended by the
Undang-Undang No. 12, Tahun 1970 berdasarkan Akta Law No. 12, Year 1970 based on Notarial Deed
Notaris Jamilah Nahdi, S.H., No. 6, tanggal No. 6, Jamilah Nahdi, S.H., dated April 18, 1989.
l8 April 1989. Akta pendirian ini telah disahkan oleh The Deed of Establisment was approved by
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat the Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Keputusan No. C-2.11174.HT.01.01.Th.1989, tanggal with Decision Letter No. C-
11 Desember 1989 dan diumumkan dalam Lembaran 2.11174.HT.01.01.Th.1989, dated December 11,
Berita Negara No. 15, tanggal 20 Februari 1990. Pada 1989 and was published in the State Gazette
tahun 2004, status Entitas mengalami perubahan No. 15, dated February 20, 1990. In 2004, the
menjadi Penanaman Modal Asing sesuai dengan Surat Entity changed its status as a Foreign Investment,
Persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal according to the Approval Letter from the Capital
dengan No.15N/PMA/2004, tanggal 26 Februari 2004. Investment Coordination Board
No. 15N/PMA/2004, dated February 26, 2004.
Pada tanggal 5 Oktober 2018, Entitas telah melakukan On October 5, 2018, the Entity has merged with
penggabungan usaha dengan PT Jaya Pari Steel Tbk PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS), in accordance with
(JPRS), sesuai dengan Akta Notaris Dian Silviyana Notarial Deed by Dian Silviyana Khusnarini, S.H.,
Khusnarini, S.H., No. 23 tanggal 26 September 2018 No. 23 dated September 26, 2018, concerning
tentang Perubahan Anggaran Dasar Entitas tanggal amendments to the Entity’s Articles of Association
2 Oktober 2018. Akta tersebut disahkan dengan Surat dated October 2, 2018. The Deed was approved by
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik the Minister of Justice and Human Rights of the
Indonesia No. AHU-0007206.AH.01.10 Tahun 2018 Republic of Indonesia with No. AHU -
tanggal 5 Oktober 2018. 0007206.AH.01.10 Year 2018 on October 5, 2018.
Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali The Entity's Articles of Association has been
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Anita amended several times, the last with Notarial Deed
Anggawidjaja, S.H., No. 5, tanggal 03 Agustus 2022, by Anita Anggawidjaja, S.H., No. 5, dated
mengenai perubahan Anggaran Dasar Entitas untuk August 5, 2022, regarding the changed in the
disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Entity’s Articles of Association to conform with the
No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Regulation of Otoritas Jasa Keuangan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Akta No.33/POJK.04/2014 regarding the Directors and
perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat Commisioner’s Board. The Notarial Deed
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi amendment was approved by Minister of Laws and
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Human Rights of the Republic Indonesia in its
Keputusannya No. AHU-AH.01.03.0275513 Tahun Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0275513 Year
2022, tanggal 5 Agustus 2022. 2022, dated August 5, 2022
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang According to Article 3 of the Entity's Articles of
lingkup kegiatan Entitas adalah berusaha dalam bidang Association, the scope of its activities is to engage
industri penggilingan pelat baja canai panas. Entitas in the manufacturing of hot rolling steel plate mill.
mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1993 The Entity started its commercial productions in
dan hasil produksi Entitas dipasarkan di dalam dan di 1993 and has marketed domestically and abroad.
luar negeri.
Lokasi kantor dan pabrik Entitas berada di Jalan The Entity's office and plant are located at
Margomulyo No. 4 dan No. 29 A, Surabaya, Jawa Margomulyo Road No. 4 and No. 29 A, Surabaya,
Timur. East Java.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
-7-
Pada bulan Juni 2018, Entitas bersama-sama dengan In June 2018, the Entity jointly with PT Jaya Pari
PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) menyampaikan surat Steel Tbk (JPRS), submitted letters to the Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehubungan Services Authority (OJK) in connection with the
dengan rencana penggabungan usaha JPRS merger plan with JPRS (the Merging Company)
(Perusahaan yang Bergabung) ke dalam Entitas (secara into the Entity (collectively called as Merging
kolektif disebut Peserta Penggabungan), dimana Parties), with the Entity (GDST) as the Surviving
Entitas (GDST) menjadi Perusahaan Hasil Entity (herein after referred to as the Merger).
Penggabungan (“Surviving Entity”) (selanjutnya
disebut dengan Penggabungan Usaha).
Setelah proses Penggabungan Usaha ini terlaksana, Once the Merger is implemented, the ownership of
maka kepemilikan para pemegang saham Peserta the stockholders of the Merging Parties in
Penggabungan dalam Perusahaan Hasil Penggabungan Surviving Company shall be partly diluted or partly
sebagian akan terdilusi dan sebagian lagi akan increased in proportion to their shareholdings in
mengalami peningkatan secara proposional sesuai each of the Merging Parties as a result of the
dengan persentase kepemilikan mereka dalam masing- conversion of shares in accordance with the
masing Peserta Penggabungan sebagai akibat dari respective share conversion on the effective date of
konversi saham sesuai dengan faktor konversi saham the Merger, the stakeholders of JPRS will recieve
pada tanggal efektifnya Penggabungan Usaha, 1.39 shares in GDST for every 1 (one) share of
pemegang saham JPRS akan menerima 1,39 lembar JPRS.
saham GDST untuk setiap 1 (satu) lembar saham
JPRS.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
-8-
Entitas telah memperoleh Pemberitahuan Efektifnya The Entity received effectivity of the Merger
Pernyataan Penggabungan Usaha dari OJK dalam Notification Statements from OJK in its letter
suratnya No. S-124/D.04/2018 tanggal No. S-124/D.04/2018 dated September 24, 2018.
24 September 2018.
Selanjutnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Subsequently, in the Extraordinary General
Luar Biasa (“RUPSLB”) dari masing-masing Peserta Sharehoders’ Meeting (“RUPSLB”) of each
Penggabungan yang seluruhnya diselenggarakan pada Merging Parties which was conducted on
tanggal 26 September 2018, para pemegang saham September 26, 2018, the stockholders of each
Peserta Penggabungan telah menyetujui penggabungan Merging Parties have agreed upon, amongst
usaha JPRS ke dalam Entitas. others, the merger of JPRS into the Entity.
Pada tanggal 26 September 2018, Entitas dan JPRS On September 26, 2018, the Entity and JPRS
menandatangani Akta Penggabungan, yang diaktakan signed the Merger Deed as notarized under
dalam Akta Notaris Dian Silviyana, S.H., No. 23 Notarial Deed No. 23 dated September 26, 2018 by
tanggal 26 September 2018 (selanjutnya disebut Dian Silviyana, S.H., (herein after referred as
dengan Akta Penggabungan). Akta Penggabungan Merger Deed). The Merger Deed contains, amongt
tersebut memuat antara lain tanggal efektif others, the effective date of the Merger which is the
Penggabungan Usaha, yaitu tanggal persetujuan approval date on the amendments on the Entity’s
perubahan Anggaran Dasar Entitas oleh Menteri Articles of Association by the Ministry of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Human Rights of the Republic of Indonesia, and the
dan susunan permodalan Entitas selaku perusahaan capital structure of the Entity as the surviving
hasil penggabungan sejak tanggal efektif menjadi entity, starting from the effective date of merger
sebagai berikut: modal dasar sebesar Rp 2,8 triliun, onwards: the share capital of Rp 2.8 trillion,
modal ditempatkan dan disetor sebesar issued and fully paid share capital of
Rp 924.250.000.000 yang terbagi ke dalam Rp 924,250,000,000 divided into 9,242,500,000
9.242.500.000 saham yang masing-masing memiliki shares with par value of Rp 100 per share.
nilai nominal sebesar Rp 100.
Selanjutnya, pada tanggal 5 Oktober 2018, Entitas Futhermore, on October 5, 2018, the Entity
memperoleh persetujuan atas perubahan Anggaran obtained approval for the amendments on the
Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Articles of Association from the Ministry of Law
Republik Indonesia, melalui surat keputusan and Human Rights of the Republic of Indonesia, in
No. AHU-0007206.AH.01.10. Tahun 2018 tanggal its Decision Letter
5 Oktober 2018. No. AHU-0007206.AH.01.10. Year 2018 dated
October 5, 2018.
Sebagai akibat dari efektifnya Penggabungan Usaha, As a result of the effetivity of the Merger, the
Entitas telah menerbitkan 1.042.500.000 lembar saham Entity issued 1,042,500,000 shares to the
kepada pihak pemegang saham JPRS. stockholders of JPRS.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan The difference between the amount of the
jumlah tercatat dari transaksi kombinasi Entitas consideration transferred and the carrying amount
sepengendali sebesar Rp 88.798.596.410 yang from the business combination of the Entities under
dibukukan dan sebagai bagian dari akun tambahan common control transaction amounted to
modal disetor sebagai komponen ekuitas dalam laporan Rp 88,798,596,410 which is recorded as part of
posisi keuangan. additional paid-in capital account and as
component of equity in the statements of financial
position.
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. The Board of Commissioners, Directors and
Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada The members of the Entity’s Board of
tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021 Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: September 30, 2022 and December 31, 2021:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
-9-
Direktur Directors
Direktur Utama : Tetsuro Okano : President Director
Wakil Direktur Utama : Gwie Gunadi Gunawan : Vice President Director
Direktur : Gwie Gunato Gunawan : Directors
: Hadi Sutjipto :
: Yurnalis Ilyas :
Direktur Independen : Saiful Fuad : Independent Director
Jumlah karyawan tetap Entitas adalah 481 dan 525 The Entity has 481 and 525 permanent employees
orang masing-masing pada tanggal 30 September 2022 as of September 30, 2022 and December 31, 2021,
dan 31 Desember 2021 . respectively.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan. Laporan keuangan telah presentation of the financial statements, and have
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with the Indonesian
Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Financial Accounting Standards (PSAK) which
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar include Statements and Interpretations of Financial
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Accounting Standards (ISAK) issued by the
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standards Board of the
Indonesia serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Indonesian Accountant Institute and Regulation of
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), yang the Capital Market and Financial Institution
fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan Supervisory Agency (Bapepam-LK), which function
(OJK) sejak tanggal1 Januari 2013, No. VIII.G.7, has been transferred to Financial Services
mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Authority (OJK) starting on January 1, 2013,
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang Regulation No. VIII.G.7, regarding the
terlampir dalam Surat Keputusan “Presentations and Disclosures of Financial
No. KEP-347/BL/2012. Statements of Listed Entity” enclosed in the
Decision Letter No. KEP-347/BL/2012.
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, The financial statements except for the statements
disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual of cash flows, have been prepared on the accrual
basis) dengan konsep biaya perolehan (historical basis using historical cost concept of accounting,
cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun except for certain accounts which are measured on
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan the bases described in the related accounting
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun policies.
tersebut.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 10 -
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar Historical cost is generally based on the fair value
dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang of the consideration given in exchange for goods
dan jasa. and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk sell an asset or paid to transfer a liability in an
mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi orderly transaction between market participants at
teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. the measurement date.
Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung The statements of cash flows were presented using
(direct method) dengan mengelompokkan arus kas the direct method, by classifying cash flows into
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan The functional and presentation currently used in
dalam laporan keuangan adalah Rupiah (Rp). the financial statements is Indonesian Rupiah
(Rp).
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of financial statements in
Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan conformity with Indonesian Financial Accounting
penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga Standards requires the use of certain critical
mengharuskan manajemen untuk membuat accounting estimates. It also requires management
pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan to exercise its judgement in the process of applying
akuntansi Entitas. Area yang kompleks atau the Entity’ accounting policies. The areas involving
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi a higher degree of judgement or complexity, or
atau area dimana asumsi dan estimasi dapat areas where assumptions and estimates are
berdampak signifikan terhadap laporan keuangan significant to the financial statements are disclosed
diungkapkan di Catatan 3. in Note 3.
• PSAK No. 22 (Amandemen 2019), mengenai • PSAK No. 22 (Amendment 2019), regarding
“Kombinasi Bisnis”. “Business Combination”.
Amandemen ini mengklarifikasi definisi bisnis These amendments clarify the definition of
dengan tujuan untuk membantu entitas dalam business for the purpose of assisting the entity
menentukan apakah suatu ransaksi seharusnya in determining whether a transaction should
dicatat sebagai kombinasi bisnis atau akuisisi be accounted for as a business combination
aset. Secara umum, Amandemen PSAK No. 22 or an asset acquisition. In general, the
tersebut, adalah: amendments to PSAK No. 22 include:
a. mengamandemen definisi bisnis. a. amend the definition of business.
b. menambahkan pengujian konsentrasi b. added an optional concentration test that
opsional yang mengizinkan penilaian yang allows a simplified assessment of
disederhanakan apakah rangkaian aktivitas whether the acquired set of activities and
dan aset yang diakuisisi bukan merupakan assets is not a business.
suatu bisnis.
c. mengklarifikasi unsur bisnis bahwa untuk c. clarified the business element that to be
dipertimbangkan sebagai suatu bisnis, suatu considered as a business, an integrated
rangkaian terintegrasi dari aktivitas dan aset set of activities and assets acquired
yang diakuisi mencakup, minimum, input includes, as a minimum, substantive
dan proses substantif yang bersama-sama inputs and processes that together
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 11 -
• Amandemen PSAK No. 71, amandemen PSAK • Amendments to PSAK No. 71, amendments to
No. 55, amandemen PSAK No. 60, amandemen PSAK No. 55, amendments to PSAK No. 60,
PSAK No. 62 dan amandemen PSAK No. 73 amendments to PSAK No. 62 and
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2 amendments to PSAK No. 73 regarding
diadopsi dari IFRS tentang Interest Rate Interest Rate Reference Reform - Phase 2 is
Benchmark Reform – Phase 2. adopted from IFRS concerning Interest Rate
Benchmark Reform - Phase 2.
Reformasi acuan suku bunga mengacu pada The interest rate reference reform refers to
reformasi global yang menyepakati penggantian the global reform .which agrees to replace
Interbank Offered Rates (“IBOR”) dengan acuan Interbank Offered Rates (“IBOR”) with an
suku bunga alternative, penggantian IBOR dibagi alternative interest rate reference, the
menjadi dua tahap yaitu: replacement of IBOR is divided into two
stages:
• PSAK No. 110, mengenai “Akuntansi Sukuk” • PSAK No. 110, regarding “Accounting for
dan PSAK No. 111, mengenai “Akuntansi Wa’d” Sukuk” and PSAK No. 111, regarding “Wa'd
(amandemen 2020), mengenai “Kombinasi Accounting” (Amendment 2020), regarding
Bisnis”. "Business Combinations".
Penyesuaian ini memberikan klarifikasi saat This adjustment provides clarification on the
pengakuan awal dari investasi pada sukuk. initial recognition of an investment in a
Penyesuaian ini bertujuan untuk menyelaraskan sukuk. This adjustment aims to harmonize
dan menjaga konsistensi pengaturan untuk and maintain consistency of arrangements for
perolehan sukuk. Penyesuaian terhadap PSAK the acquisition of sukuk. Adjustments to
No. 110 berdampak pada PSAK No. 111: PSAK No. 110 has an impact on PSAK
Akuntansi Wa’d yang merujuk pada PSAK No. 111: Wa'd Accounting which refers to
No. 110. PSAK No. 110.
• PSAK No. 112, mengenai “Akuntansi Wakaf”. • PSAK No. 112, regarding “Wakaf
Accounting”.
Secara umum PSAK No. 112 mengatur tentang In general, PSAK No. 112 regulates the
perlakuan akuntansi atas transaksi wakaf yang accounting treatment of waqf transactions
dilakukan baik oleh nazhir maupun wakif yang carried out by both nazhir and wakif in the
berbentuk organisasi dan badan hukum. PSAK form of organizations and legal entities.
No. 112 dapat juga diterapkan oleh nazhir PSAK No. 112 can also be applied by
perorangan. individual nazhir.
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Entitas menerapkan Effective January 1, 2013, the Entity adopted
PSAK No. 38 (2012), “Kombinasi Bisnis Entitas PSAK No. 38 (2012), “Business Combination of
Sepengendali”. PSAK revisi ini mengatur perlakuan Entities Under Common Control”. This revised
akuntansi untuk kombinasi bisnis entitas sepengendali PSAK prescribes the accounting treatment for
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 12 -
dan diterapkan untuk kombinasi bisnis sepengendali business combinations under common control and
yang memenuhi persyaratan dalam PSAK No. 22, applied to business combination under common
“Kombinasi Bisnis”, baik untuk entitas penerima control that meet the requirements in PSAK No. 22,
ataupun entitas yang melepas bisnis. “Business Combinations”, both for recipient and
withdrawal entity.
Sesuai dengan PSAK No. 38 (2012), pengalihan bisnis In accordance with PSAK No. 38 (2012), transfer
yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas- of business conducted for the restructuring of
entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang entities under common control would not result in
sama tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok a gain or loss to group of companies or to the
usaha maupun entitas individual dalam kelompok individual entity within the group.
usaha tersebut.
Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Since a restructuring transaction among entities
tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi under common control does not result in a change
kepemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen of the economic substance of the ownership of
kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset assets, liabilities, ownership transfer shares or
maupun liabilitas yang dialihkan harus dicatat sebesar other instrument of ownership which are
nilai buku sebagai penggabungan usaha berdasarkan exchanged, assets or liabilities transferred must be
metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests). recorded at book values as business combination
using the pooling-of-interests method.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan nilai The difference between transfer cost and carrying
tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas amounts of each business combination transaction
sepengendali diakui di ekuitas pada akun “Tambahan of entities under common control is presented as
Modal Disetor”. part of equity in “Additional Paid-in Capital”
account.
Entitas melakukan penerapan PSAK No. 71, mengenai The Entity has applied PSAK No. 71, regarding
“Instrumen Keuangan”. “Financial Instruments”.
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang A financial instrument is any contract that gives
memberikan kenaikan nilai aset keuangan dari satu rise to a financial asset of one entity and a
entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas financial liability or equity instrument of another
dari entitas lainnya. entity.
Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan harus Classification and measurement of financial assets
didasarkan pada bisnis model dan arus kas kontraktual are based on business model and contractual cash
- apakah semata dari pembayaran pokok dan bunga flows - whether from solely payment of principal
(SPPI). and interest (SPPI).
Aset keuangan diklasifikasikan dalam tiga kategori Financial assets are classified in the three
sebagai berikut: categories as follows:
1. Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan 1. Financial assets measured at amortized cost;
diamortisasi;
2. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar 2. Financial assets measured at Fair Value
melalui laba rugi; dan Through Profit or Loss (FVTPL); and
3. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar 3. Financial assets measured at Fair Value
melalui penghasilan komprehensif lain. Through Other Comprehensive Income
(FVOCI).
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 13 -
Sebagai langkah pertama dari proses klasifikasi, Entitas As a first step of its classification process, the
menilai persyaratan kontraktual keuangan untuk Entity assess the contractual terms of financial to
mengidentifikasi apakah mereka memenuhi pengujian identify whether they meet the SPPI test.
SPPI.
Nilai pokok untuk tujuan pengujian ini didefinisikan Principal for the purpose of this test is defined as
sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada pengakuan the fair value of the financial asset at initial
awal dan dapat berubah selama umur aset keuangan recognition and may change over the life of the
(misalnya, jika ada pembayaran pokok atau amortisasi financial asset (for example, if there are
premi/diskon). repayments of principal or amortization of the
premium/discount).
Elemen bunga yang paling signifikan dalam perjanjian The most significant elements of interest within an
biasanya adalah pertimbangan atas nilai waktu dari arrangement are typically the consideration for the
uang dan risiko kredit. Untuk membuat penilaian SPPI, time value of money and credit risk. To make the
Entitas menerapkan pertimbangan dan memperhatikan SPPI assessment, the Entity apply judgment and
faktor-faktor yang relevan seperti mata uang dimana considers relevant factors such as the currency in
aset keuangan didenominasikan dan periode pada saat which the financial asset is denominated, and the
suku bunga ditetapkan. period for which the interest rate is set.
Sebaliknya, persyaratan kontraktual yang memberikan In contrast, contractual terms that introduce a
eksposur lebih dari de minimis atas risiko atau more than de minimis exposure to risks or volatility
volatilitas dalam arus kas kontraktual yang tidak terkait in the contractual cash flows that are unrelated to a
dengan dasar pengaturan pinjaman, tidak menimbulkan basic lending arrangement, do not give rise to
arus kas kontraktual SPPI atas jumlah saldo. Dalam contractual cash flows that are solely payments of
kasus seperti itu, aset keuangan diharuskan untuk principal and interest on the amount outstanding.
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. In such cases, the financial asset is required to be
measured as FVTPL.
Entitas menentukan model bisnisnya berdasarkan The Entity determine its business model at the level
tingkat yang paling mencerminkan bagaimana Entitas that best reflects how it manages the Entity’s
mengelola aset keuangannya untuk mencapai tujuan financial assets to achieve its business objective.
bisnisnya.
Model bisnis Entitas tidak dinilai berdasarkan masing- The Entity business model is not assessed on an
masing instrumennya, tetapi pada tingkat portofolio instrument-by-instrument basis, but at a higher
secara agregat yang lebih tinggi dan didasarkan pada level of aggregated portfolios and is based on
faktor-faktor yang dapat diamati seperti: observable factors such as:
• Bagaimana kinerja model bisnis dan aset • How the performance of the business model
keuangan yang dimiliki dalam model bisnis and the financial assets held within that
tersebut dievaluasi dan dilaporkan kepada business model are evaluated and reported to
personel manajemen kunci; the Entity’s key management personnel;
• Risiko yang mempengaruhi kinerja model bisnis • The risks that affect the performance of the
(dan aset keuangan yang dimiliki dalam model business model (and the financial assets held
bisnis tersebut) dan, khususnya, bagaimana cara within that business model) and, in particular
risiko tersebut dikelola; the way those risks are managed;
• Frekuensi, nilai, dan waktu penjualan yang • The expected frequency, value, and timing of
diharapkan, juga merupakan aspek penting dari sales are also important aspects of the Entity’
penilaian Entitas. assessment.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 14 -
Penilaian model bisnis didasarkan pada skenario yang The business model assessment is based on
diharapkan secara wajar tanpa mempertimbangkan reasonably expected scenarios without taking
skenario “worst case” atau “stress case”. Jika arus kas “worst case” or “stress case” scenarios into
setelah pengakuan awal direalisasikan dengan cara account. If cash flows after initial recognition are
yang berbeda dari yang awal diharapkan, Entitas tidak realised in a way that is different from original
mengubah klasifikasi aset keuangan dimiliki yang expectations, the Entity does not change the
tersisa dalam model bisnis tersebut, tetapi memasukkan classification of the remaining financial assets held
informasi tersebut dalam melakukan penilaian atas aset in that business model, but incorporates such
keuangan yang baru atau yang baru dibeli selanjutnya. information when assessing newly originated or
newly purchased financial assets going forward.
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan Financial assets are measured at amortized cost if
diamortisasi jika aset keuangan dikelola dalam model the financial asset is managed in a business model
bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan aimed at owning a financial asset in order to
dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual dan obtain a contractual cash flow and the contractual
persyaratan kontraktual dari aset requirements of a financial asset that on a given
keuangan yang pada tanggal tertentu meningkatkan date increases the cash flow solely from the
arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan principal and interest payments (SPPI) of the
bunga (SPPI) dari jumlah pokok terutang. amount owed.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang diukur At initial recognition, the financial assets
pada biaya perolehan diamortisasi diakui pada nilai measured at amortized cost are recognized at the
wajarnya ditambah biaya transaksi dan fair value plus the transaction fee and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi subsequently measured at amortized cost by using
dengan menggunakan suku bunga efektif. the effective interest rate.
Pendapatan bunga dari aset keuangan yang diukur pada Interest income from financial assets measured at
biaya perolehan diamortisasi dicatat dalam laporan laba amortized cost is recorded in the statements of
rugi dan penghasilan komprehensif lain dan diakui profit and loss and other comprehensive income
sebagai “Pendapatan Keuangan”. Ketika penurunan and is recognized as "Finance Income". When a
nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai decline in value occurs, the impairment loss is
pengurang dari nilai tercatat aset keuangan dan diakui recognized as a deduction of the recorded value of
didalam laporan keuangan sebagai “Kerugian the financial asset and is recognized in the
Penurunan Nilai”. financial statements as "Impairment Loss".
Kecuali piutang usaha yang tidak mengandung With the exception of trade and other receivables
komponen pembiayaan yang signifikan atau yang that do not contain a significant financing
diterapkan oleh Entitas secara praktis. Semua aset component or for which the Entity has applied the
keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya practical expedient. All financial assets are
ditambah dengan biaya-biaya transaksi, kecuali aset recognized initially at fair value plus transaction
keuangan dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi. costs, except in the case of financial assets which
are recorded at fair value through profit or loss.
Piutang usaha yang tidak mengandung komponen Trade receivables that do not contain a
pembiayaan yang signifikan atau dimana Entitas significant financing component or for which the
menerapkan kebijaksanaan praktisnya diukur pada Entity have applied the practical expedient are
harga transaksi sebagaimana diungkapkan dalam measured at the transaction price as disclosed in
“Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”. “Revenue from Contracts with Customers”.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset lancar, jika Financial assets in this category are classified as
jatuh tempo dalam waktu 12 bulan dari akhir periode current assets if expected to be settled within
pelaporan, jika tidak maka aset keuangan ini 12 months from end of reporting period,
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. otherwise they are classified as non-current.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 15 -
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal The subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
(i) Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan (i) Financial assets measured at amortized cost
diamortisasi
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets measured at amortized cost
diamortiasi selanjutnya diukur dengan are subsequently measured using the
menggunakan metode suku bunga efektif effective interest rate (“EIR”) method less
(effective interest rate) (“EIR”), setelah dikurangi allowance for impairment. Amortized cost is
dengan penurunan nilai. Biaya perolehan yang calculated by taking into account any
diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan discount or premium on acquisition fees or
diskonto atau premi atas biaya akuisisi atau biaya costs that are an integral part of the EIR.
yang merupakan bagian integral dari EIR tersebut. The EIR amortization is included in the
Amortisasi EIR dicatat dalam laporan laba rugi statements of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain. Kerugian comprehensive income. The losses arising
yang timbul dari penurunan nilai juga diakui pada from impairment are also recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and other
lain. comprehensive income.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest rate method is a method
digunakan untuk menghitung biaya perolehan of calculating the amortized cost of a
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode financial instrument and of allocating
untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau interest income or expense over the relevant
biaya selama periode yang relevan. Suku bunga period. The effective interest rate is the rate
efektif adalah suku bunga yang secara tepat that exactly discounts estimated future cash
mendiskontokan estimasi penerimaan atau receipts or payments (including all fees and
pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh points paid or received that form an integral
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan part of the effective interest rate, transaction
diterima oleh para pihak dalam kontrak yang costs and other premiums or discounts)
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku through the expected life of the financial
bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan instrument, or where appropriate, a shorter
diskonto lainnya) selama perkiraan umur period to the net carrying amount on initial
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, recognition.
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif Income is recognized on an effective interest
untuk instrumen keuangan selain dari instrumen basis for financial instruments other than
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui those financial instruments measured at
laba rugi. FVTPL.
Pada tanggal 30 September 2022 dan 31 As of September 30, 2022 and December 31,
Desember 2021, aset keuangan yang diukur pada 2021, financial assets measured at
biaya perolehan diamortisasi meliputi kas dan amortized cost consist of cash on hand and
bank, investasi jangka pendek, piutang usaha, cash in banks, short-term investments, trade
piutang lain-lain dan aset lancar lainnya. receivables, other receivables and other
current assets.
(ii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (ii) Financial assets measured at FVTPL
melalui laba rugi
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 16 -
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets measured at FVTPL are
melalui laba rugi selanjutnya disajikan dalam subsequently carried in the statements of
laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar, financial position at fair value, with changes
dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam in fair value recognized in the statements of
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif profit or loss and other comprehensive
lain . income.
Dividen atas investasi diakui sebagai “Pendapatan Dividends on investments are recognized as
Operasional Lain-lain” dalam laporan laba rugi “Other Operating Income” in the statements
dan penghasilan komprehensif lain ketika hak of profit or loss and other comprehensive
pembayaran telah ditetapkan. income when the right of payment has been
established.
Pada tanggal 30 September 2022 dan As of September 30, 2022 and December 31,
31 Desember 2021, Entitas tidak memiliki aset 2021, the Entity has no financial assets
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui measured at FVTPL.
laba rugi.
(iii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (iii) Financial assets measured at FVOCI
melalui penghasilan komprehensif lain
Keuntungan dan kerugian dari nilai wajar diakui Fair value gains and losses are recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain. Pendapatan other comprehensive income. Interest
bunga, kerugian penurunan nilai atau pembalikan, income, impairment losses or reversals, and
dan keuntungan dan kerugian selisih kurs diakui foreign exchange gains and losses are
dalam laba rugi. Bunga yang diperoleh dari recognized in profit or loss. Interest earned
investasi dihitung menggunakan metode EIR. on investments is calculated using the EIR
Ketika instrumen hutang dihentikan method. When debt instrument is
pengakuannya, keuntungan atau kerugian derecognized, the cumulative gain or loss
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam previously recognized in other
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari comprehensive income is reclassified from
ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian equity to profit or loss as a reclassification
reklasifikasi. adjustment.
Pada tanggal 30 September 2022 dan 31 As of September 30, 2022 and December 31,
Desember 2021 , Entitas tidak memiliki aset 2021, the Entity has no financial assets
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui measured at FVOCI.
penghasilan komprehensif lain.
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 71 Financial liabilities within the scope of PSAK
diklasifikasikan sebagai berikut: No. 71 are classified as follows:
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya 1. Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi; dan cost; and
2. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar 2. Financial liabilities measured at Fair Value
melalui laba rugi. Through Profit or Loss (FVTPL).
Entitas menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada The Entity determine the classification of financial
saat pengakuan awal. liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai Financial liabilities are initially measured at fair
wajarnya. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan value. Transaction costs that are directly
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 17 -
secara langsung dengan perolehan liabilitas keuangan attributable to the acquisition of financial liabilities
(selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar (other than financial liabilities at fair value through
melalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari profit or loss) are added to or deducted from the
nilai wajar liabilitas keuangan, yang sesuai, pada fair value of the financial liabilities, as appropriate,
pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat on initial recognition. Transaction costs directly
diatribusikan secara langsung dengan perolehan attributable to the acquisition of financial liabilities
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar at fair value through profit or loss are recognized
melalui laba rugi langsung diakui dalam laba rugi. immediately in profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas Financial liabilities are classified as non-current
jangka panjang jika jatuh tempo melebihi 12 bulan liabilities when the remaining maturity is more than
setelah periode pelaporan dan sebagai liabilitas jangka 12 months after the reporting period, and as
pendek jika jatuh tempo yang tersisa kurang dari current liabilities when the remaining maturity is
12 bulan. less than 12 months.
Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal The subsequent measurement of financial liabilities
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya (i) Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi selanjutnya diukur dengan cost are subsequently measured using the EIR
menggunakan metode EIR. Amortisasi EIR method. The EIR amortization is included in
termasuk di dalam biaya keuangan dalam laporan finance costs in the statements of profit or loss
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain . and other comprehensive income.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan Gains or losses are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada statements of profit or loss and other
saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya comprehensive income when the liabilities are
serta melalui proses amortisasi EIR. derecognized as well as through the EIR
amortization process.
Pada tanggal 30 September 2022 dan As of September 30, 2022 and December 31,
31 Desember 2021, liabilitas keuangan yang 2021, financial liabilities measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost consist of short - term bank
meliputi utang bank, utang usaha – pihak ketiga, loan, trade payables – third parties, other
utang lain-lain – pihak ketiga, beban masih harus payables – third parties, accrued expenses,
dibayar, dan liabilitas sewa. and lease liability.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar (ii) Financial liabilities measured at FVTPL
melalui laba rugi
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial liabilities at fair value through profit
melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas or loss include financial liabilities held for
keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas trading and financial liabilities designated
keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan upon initial recognition measured at fair
awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba value through profit or loss.
rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as held for
kelompok untuk diperdagangkan jika mereka trading if they are acquired for the purpose of
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali selling or repurchasing in the near term. This
dalam waktu dekat. Kategori ini termasuk category includes derivative financial
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 18 -
instrumen keuangan derivatif yang diambil instruments entered into by the Entity that are
Entitas yang tidak ditujukan sebagai instrumen not designated as hedging instruments in
lindung nilai dalam hubungan lindung nilai hedge relationships as defined by PSAK
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 71. No. 71. Separated embedded derivatives are
Derivatif melekat yang dipisahkan juga also classified as held for trading unless they
diklasifikasikan sebagai kelompok are designated as effective hedging
diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan instruments.
sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang Gains or losses on liabilities held for trading
dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam are recognized in the statement of profit or
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif loss and other comprehensive income.
lain .
Pada tanggal 30 September 2022 dan 31 As of September 30, 2022 and December 31,
Desember 2021 , Entitas tidak memiliki liabilitas 2021, the Entity has no financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui measured at FVTPL.
laba rugi.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan Financial assets and financial liabilities are offset
nilai bersih disajikan dalam laporan posisi keuangan and the net amount reported in the statements of
jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang dapat financial position if, and only if, there is a
dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling currently enforceable legal right to offset the
hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk recognized amounts and there is an intention to
menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan settle on a net basis, or to realize the assets and
aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan. settle the liabilities simultaneously. The legally
Hak yang berkekuatan hukum tersebut tidak harus enforceable right must not be contingent on future
bergantung pada kejadian masa depan dan harus dapat events and must be enforceable in the norma
dilaksanakan dalam kegiatan usaha normal dan dalam course of business and in the event of default,
hal gagal bayar, pailit atau kebangkrutan dari Entitas insolvency or bankruptcy of the Entity or the
atau pihak lawan. counterparty.
Pada setiap periode pelaporan, Entitas menilai apakah At each reporting date, the Entity assess whether
risiko kredit dari instrumen keuangan telah meningkat the credit risk on a financial instrument has
secara signifikan sejak pengakuan awal. Ketika increased significantly since initial recognition.
melakukan penilaian, Entitas menggunakan perubahan When making the assessment, the Entity use the
atas risiko gagal bayar yang terjadi sepanjang perkiraan change in the risk of a default occurring over the
usia instrumen keuangan daripada perubahan atas expected life of the financial instrument instead of
jumlah kerugian kredit ekspektasian. Dalam melakukan the change in the amount of expected credit
penilaian, Entitas membandingkan antara risiko gagal losses. To make that assessment, the Entity
bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat compare the risk of a default occurring on the
periode pelaporan dengan risiko gagal bayar yang financial instrument as of the reporting date with
terjadi atas instrumen keuangan pada saat pengakuan the risk of a default occurring on the financial
awal dan mempertimbangkan kewajaran serta instrument as at the date of initial recognition and
ketersediaan informasi, yang tersedia tanpa biaya atau consider reasonable and supportable information,
usaha pada saat tanggal pelaporan terkait dengan that is available without undue cost or effort at
kejadian masa lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas the reporting date about past events, current
kondisi ekonomi di masa depan, yang mengindikasikan conditions and forecasts of future economic
kenaikan risiko kredit sejak pengakuan awal. conditions, that is indicative of significant
increases in credit risk since initial recognition.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 19 -
Untuk piutang usaha dan piutang lain-lain, Entitas For trade receivable and other receivable, the
menerapkan pendekatan yang disederhanakan dalam Entity apply a simplified approach in calculating
menghitung kerugian kredit yang diharapkan. Entitas expected credit losses. The Entity recognize a
mengakui penyisihan kerugian berdasarkan estimasi loss allowance based on lifetime expected credit
kerugian kredit seumur hidup pada setiap akhir periode losses at the end of each reporting period. The
pelaporan. Kerugian kredit yang diharapkan dari aset expected credit losses on these financial assets
keuangan ini diperkirakan menggunakan matriks are estimated using a provision matrix based on
provisi berdasarkan pengalaman kehilangan kredit the Entity’s historical credit loss experience,
historis Entitas, disesuaikan dengan faktor masa depan adjusted for forward-looking factors specific to
yang spesifik untuk debitur dan lingkungan ekonomi, the debtors and the economic environment,
termasuk nilai waktu dari uang jika diperlukan. including time value of money where appropriate.
Ketika risiko kredit pada instrumen keuangan yang When the credit risks on financial instruments for
mana kerugian kredit yang diharapkan seumur hidup which lifetime expected credit losses have been
telah diakui kemudian membaik, dan persyaratan untuk recognized subsequently improves, and the
mengakui kerugian kredit yang diharapkan seumur requirement for recognizing lifetime expected
hidup tidak lagi terpenuhi, maka cadangan kerugian credit losses is no longer met, the loss allowance
diukur pada jumlah yang sama dengan 12-bulan yang is measured at an amount equal to 12-months
diharapkan dari kerugian kredit pada periode pelaporan expected credit losses at the current reporting
saat ini, kecuali untuk aset yang menggunakan period, except for assets for which simplified
pendekatan sederhana. approach was used.
Entitas mengakui rugi penurunan nilai (pembalikan) The Entity recognize impairment loss (reversals)
dalam laba rugi untuk semua aset keuangan dengan in profit or loss for all financial assets with
penyesuaian yang sesuai dengan jumlah tercatatnya corresponding adjustment to their carrying
melalui akun penyisihan kerugian, kecuali untuk amount through a loss allowance account, except
investasi dalam instrumen utang yang diukur pada nilai for investment in debt instruments that are
wajar melalui penghasilan komprehensif lain, di mana measured at FVOCI, for which the loss allowance
penyisihan kerugian diakui. dalam penghasilan is recognized in other comprehensive income and
komprehensif lain dan tidak mengurangi jumlah does not reduce the carrying amount of the
tercatat aset keuangan dalam laporan posisi keuangan . financial asset in the statements of financial
position.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Financial
Liabilities
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari A financial asset (or where applicable, a part of a
aset keuangan atau bagian dari kelompok aset financial asset or part of a group of similar
keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: financial assets) is derecognized when: (1) the
(1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset rights to receive cash flows from the asset have
tersebut telah berakhir; atau (2) Entitas telah expired; or (2) the Entity have transferred their
mengalihkan hak mereka untuk menerima arus kas rights to receive cash flows from the asset or have
yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk assumed an obligation to pay the received cash
membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa flows in full without material delay to a third
penundaan material kepada pihak ketiga dalam party under a “pass-through” arrangement; and
perjanjian “pass-through”; dan baik (a) Entitas telah either (a) the Entity have transferred
secara substansial, mengalihkan seluruh risiko dan substantially all the risks and rewards of the
manfaat dari aset, atau (b) Entitas secara substansial asset, or (b) the Entity have neither transferred
tidak mengalihkan atau tidak memiliki seluruh risiko nor retained substantially all the risks and
dan manfaat suatu aset, namun telah mengalihkan rewards of the asset, but have transferred control
kendali atas aset tersebut. of the asset.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 20 -
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat A financial liability is derecognized when the
liabilitas tersebut berakhir atau dibatalkan atau obligation under the liability is discharged or
kadaluwarsa. cancelled or has expired.
Dalam hal suatu liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced by
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi another from the same lender on substantially
pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda different terms, or the terms of an existing liability
secara substansial atau modifikasi secara substansial are substantially modified, such an exchange or
atas persyaratan dari suatu liabilitas yang ada, modification is treated as a derecognition of the
pertukaran atau penghentian pengakuan liabilitas awal original liability and the recognition of a new
dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai liability, and the difference in the respective
tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan carrying amounts is recognized in the statements
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. of profit or loss and other comprehensive income.
Entitas menilai instrumen keuangan, termasuk The Entity measure financial instruments,
derivatif, sebesar nilai wajar pada setiap tanggal including derivatives, at fair value at each
laporan posisi keuangan. statements of financial position date.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk sell an asset or paid to transfer a liability in an
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur orderly transaction between market participants
antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. at the measurement date. The fair value
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa measurement is based on the presumption that the
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan transaction to sell the asset or transfer the liability
liabilitas terjadi: takes place either:
- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, - In the principal market for the asset and
atau liability, or
- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang - In the absence of a principal market, in the
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas most advantageous market for the asset or
tersebut. liability.
Entitas harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar The principal or the most advantageous market
yang paling menguntungkan. must be accessible to by the Entity .
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan The fair value of an asset or a liability is
asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika measured using the assumptions that market
menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan participants would use when pricing the asset or
asumsi bahwa pelaku pasar utamanya bertindak untuk liability, assuming that market participants act in
kepentingan ekonomi terbaik mereka. their economic best interest.
Pengukuran nilai wajar atas aset nonkeuangan A fair value measurement of a non-financial asset
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar dalam takes into account a market participant's ability to
menghasilkan manfaat ekonomi tertinggi dalam generate economic benefits by using the asset in
penggunaan aset atau dengan menjualnya kepada its highest and best use or by selling it to another
pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut market participant that would use the asset in its
secara maksimal. highest and best use.
Entitas menggunakan teknik penilaian yang sesuai The Entity use valuation techniques that are
dengan keadaan dan dimana data memadai tersedia appropriate in the circumstances and for which
untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan sufficient data are available to measure fair value,
penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan maximizing the use of relevant observable inputs
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 21 -
dan meminimalkan penggunaan input relevan yang and minimizing the use of unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur All assets and liabilities for which fair value is
atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat measured or disclosed in the financial statements
dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, are categorized within the fair value hierarchy,
sebagaimana dijelaskan di bawah ini, berdasarkan described as follows, based on the lowest level
tingkatan input terendah yang signifikan atas input that is significant to the fair value
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: measurement as a whole:
• Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di • Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; in active markets for identical assets or
• Level 2 - Teknik penilaian dimana input level liabilities;
terendah yang signifikan terhadap pengukuran • Level 2 - Valuation techniques for which the
nilai wajar yang dapat diobservasi baik secara lowest level input that is significant to the
langsung atau tidak langsung; fair value measurement is directly or
indirectly observable;
• Level 3 - Teknik penilaian dimana input level • Level 3 - Valuation techniques fo which the
terendah yang signifikan terhadap pengukuran lowest level input that is significant to the
yang tidak dapat diobservasi. fair value measurement is unobservable.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui sebesar nilai wajar For assets and liabilities that are recognized at
dalam laporan keuangan secara berulang, Entitas fair value in the financial statements on recurring
menentukan apakah terjadi transfer antara level di basis, the Entity determine whether transfers have
dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori occurred between levels in the hierarchy by re-
(berdasarkan input level terendah yang signifikan assessing categorization (based on the lowest
dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada level input that is significant to the fair value
setiap akhir periode pelaporan. measurement as a whole) at the end of each
reporting year.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Entitas telah For the purpose of fair value disclosures, the
menentukan kategori aset dan liabilitas berdasarkan Entity have determined classes of assets and
sifat, karakteristik, dan risiko dari aset atau liabilitas liabilities on the basis of the nature,
tersebut, dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan characteristics and risks of the asset or liability
di atas. and the level of the fair value hierarchy as
explained above.
Entitas melakukan penyesuaian harga dalam kondisi The Entity adjust the price in the more
pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan advantageous market to reflect any differences in
adanya perbedaan risiko kredit di pihak lawan antara counterparty credit risk between instruments
instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut traded in that market and the ones being valued
dengan instrumen yang sedang dinilai untuk posisi aset for financial asset positions. In determining the
keuangan. Dalam menentukan nilai wajar liabilitas fair value of financial liability positions, the
keuangan, risiko kredit Entitas terkait dengan Entity’s own credit risk associated with the
instrumen harus diperhitungkan. instrument is taken into account.
Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Entity has transactions with entities that are
berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 regarded as having special relationships as
(Revisi 2015), mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak defined by PSAK No. 7 (Revised 2015), regarding
Berelasi”. “Related Parties Disclosures”.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related parties represents a person or an entity
terkait dengan entitas pelapor: who is related to the reporting entity:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 22 -
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat (a) A person or a close member of the person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to a reporting entity if that
orang tersebut: person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (ii) has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor (iii) is a member of the key management
atau entitas induk entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika (b) An entity is related to a reporting entity if any
memenuhi salah satu hal berikut: of the following conditions applies:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota (i) the entity’s and reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak, berikutnya that each parent, subsidiary and fellow
terkait dengan entitas lain). subsidiary is related to the others).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) one entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a group of which
merupakan anggota suatu kelompok usaha, the other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari (iv) one entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment benefit plan
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari for the benefit of employees of either the
salah satu entitas pelapor atau entitas yang reporting entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor, jika entitas reporting entity, if the reporting entity is
pelapor adalah entitas yang itself such a plan, the sponsoring employers
menyelenggarakan program tersebut, maka are also related to the reporting entity.
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (vi) the entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi by a person identified in (a).
dalam huruf (a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) (vii) a person identified in (a)(i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of
atau personil manajemen kunci entitas (atau the key management personnel of the entity
entitas induk dari entitas). (or of a parent of the entity).
(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang (viii) the entity, or any member of a group of
mana entitas merupakan bagian dari which it is a part, provided key
kelompok tersebut, menyediakan jasa management personnel services to the
personil manajemen kunci kepada entitas reporting entity or to the parent of the
pelapor atau kepada entitas induk dari reporting entity.
entitas pelapor.
Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan All balances and significant transactions with
pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan related parties, whether or not conducted under
persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang the normal terms and conditions similar to those
dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam transacted with parties, are disclosed in the notes
catatan atas laporan keuangan. to the financial statements.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 23 -
Sesuai dengan PSAK No. 2, mengenai “Laporan Arus According to PSAK No. 2, regarding “Statements
Kas”, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan of Cash Flows”, cash and cash equivalents consist
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan of cash on hand, cash in bank, and time deposits
atau kurang sejak tanggal penempatannya serta dapat with maturity period of 3 (three) months or less
segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang from the date of placement and can be cash soon
signifikan. Kas dan bank tidak digunakan sebagai without significant value changes. Cash on hand
jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya dan tidak and in banks are not pledged as collaterals for
dibatasi penggunaannya. liabilities and others loans and not restricted.
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari Short – term investments are with maturities of
tiga bulan namun dijaminkan atas utang dan deposito three months or less which are pledged as loan
berjangka yang jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) collateral and time deposits with maturities of
bulan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan more than 3 (three) months are presented as short-
dinyatakan sebesar nominal. term investments and are stated at their nominal
values.
Piutang usaha diakui pada awalnya sebesar nilai wajar Trade receivables are recognized initially at fair
dan kemudian diukur pada biaya perolehan value and subsequently measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga using the effective interest method, less allowance
efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Penurunan for impairment. An allowance for impairment loss
nilai piutang usaha terjadi jika terdapat bukti objektif of trade receivables is established when there is
bahwa Entitas tidak mampu untuk menagih kembali objective evidence that the Entity will not be able
jumlah piutang usaha sesuai dengan ketentuan yang to collect all amounts due according to the original
ada. Jumlah pencadangan atas penurunan nilai adalah terms of the receivables. The amount of the
perbedaan antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari allowance is the difference between the asset’s
estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan carrying amount and the present value of estimated
dengan tingkat suku bunga efektif. Jumlah future cash flows, discounted at the original
pencadangan ini diakui pada laporan laba rugi dan effective interest rate. The amount of the allowance
penghasilan komprehensif lain. is recognized in the statements of profit or loss and
other comprehensive income.
Piutang lain-lain diakui pada awalnya sebesar nilai Other receivables are recognized initially at fair
wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan value and subsequently measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga using the effective interest method, less allowance
efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Penurunan for impairment. An allowance for impairment loss
nilai piutang lain-lain terjadi jika terdapat bukti of other receivables is established when there is
objektif bahwa Entitas tidak mampu untuk menagih objective evidence that the Entity will not be able
kembali jumlah piutang lain-lain sesuai dengan to the original terms of the receivables. The
ketentuan yang ada. Jumlah pencadangan atas amount of the allowance is the different between
penurunan nilai adalah perbedaan antara nilai tercatat the asset’s carrying amount and the present value
aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan of estimated future cash flows, discounted at the
yang didiskontokan dengan tingkat suku bunga efektif. original effective interest rate. The amount of the
Jumlah pencadangan ini diakui pada laporan laba rugi allowance is recognized in the statement’s of profit
dan penghasilan komprehensif lain. of loss and other comprehensive income.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 24 -
j. Persediaan j. Inventories
Sesuai dengan PSAK No. 14, mengenai “Persediaan”, According to PSAK No. 14, regarding
persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah “Inventories”, inventories are stated at the lower
antara harga perolehan atau nilai realisasi neto (the of cost or net realizable value. Cost is determined
lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan using the weighted-average method.
ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang
(weighted-average method).
Nilai realisasi neto merupakan estimasi harga jual Net realizable value represents the estimated
dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya selling price in the ordinary course of business less
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk the estimated cost of completion and the estimated
membuat penjualan. costs necessary to make the sale.
Penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai Allowance for inventory losses, obsolescence or
persediaan ditetapkan berdasarkan penelaahan berkala decline in stock value, based on a review of the
terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran physical condition and inventory turnover.
persediaan.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat Prepaid expenses are amortized over their
masing-masing biaya dengan menggunakan metode beneficial periods using the straight-line method.
garis lurus (straight-line method).
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan Investment properties are properties (land or a
atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) building or part of a building or both) held to earn
untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai rentals or for capital appreciation or both.
atau keduanya. Properti investasi diukur sebesar nilai Investment properties are measured at cost less
perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and any accumulated
akumulasi kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Land is stated at cost and is not depreciated.
tidak disusutkan.
Properti investasi mencakup juga properti dalam Investment property includes properties in the
proses pembangunan dan akan digunakan sebagai process of development and will be used as
properti investasi setelah selesai. Akumulasi biaya investment property after completion. Accumulated
perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya acquisition and development costs (including
pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai borrowing costs incurred) are amortized when
dan siap untuk digunakan. completed and ready for use.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus (straight-line method). Umur ekonomis aset method. The useful lives of the investment property
tetap adalah sebagai berikut: are as follows:
Umur
ekonomis/
Useful Lives
Bangunan 25 Buildings
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat An investment property is derecognized upon
dilepaskan atau ketika properti investasi tidak disposal or when the investment property is
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki permanently withdrawn from use and no future
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 25 -
manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari economic benefits are expected from the disposal.
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul Any gains or losses arising on derecognition of the
dari penghentian atau pelepasan properti investasi property (calculated as the difference between the
ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan net disposal proceeds and the carrying amount of
jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada the asset) is included in profit or loss in the period
periode terjadinya penghentian atau pelepasan. in which the property is derecognized.
Sesuai dengan PSAK No. 16, mengenai “Aset Tetap”, According with PSAK No. 16, regarding “Fixed
aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam Assets”, fixed assets held for use in the production
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk or supply of goods or services, or for
tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya administrative purposes, are stated at cost, less
perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and any accumulated
akumulasi kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Tahun/Years
Pematangan tanah 25 Land improvements
Bangunan 25 Buildings
Mesin dan peralatan 15 Machineries and equipments
Kendaraan 5 Vehicles
Inventaris 4 Furniture and fixtures
Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land rights are stated at cost and not depreciated.
tidak disusutkan. Biaya khusus sehubungan dengan Special costs associated with the acquisition of
perolehan pertama kali hak atas tanah diakui sebagai land is initially recognized as part of the cost of
bagian dari biaya perolehan aset tanah, sedangkan land assets, while the cost of the extension of rights
biaya pengurusan perpanjangan hak atas tanah diakui to land are recognized as intangible assets and
sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang amortized over the life of the land rights or
umur hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih economic life, which ever is shorter.
pendek.
Biaya konstruksi aset dikapitalisasi sebagai aset dalam The cost of the construction of assets is capitalized
penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, as construction in progress. Interest and other
seperti biaya provisi pinjaman yang digunakan untuk borrowing cost, such as fees on loans used in
mendanai proses pembangunan aset tertentu, financing the construction of a qualifying assets,
dikapatalisasi sampai dengan saat proses are capitalized up to the date when construction is
pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini completed. These costs are reclassified into fixed
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses assets account when the construction or
konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan aset installation is complete. Depreciation of an asset
dimulai pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan begins when it is available for use, i.e when it is in
kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan the location and condition necessary for it to be
sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. capable of operating in the manner intended by
management.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost which
perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya includes borrowing costs during construction on
pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang debts incurred to finance the construction.
timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan Construction in progress is transferred to the
aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan respective fixed assets account when completed
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang and ready for use.
bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 26 -
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan pada Cost of repairs and maintenance is charged to the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other
pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan comprehensive income as incurred, significant
biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya renewals and betterments are capitalized.
meningkatkan kondisi aset secara signifikan
dikapitalisasi
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang When assets are retired or otherwise disposed of,
dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset their carrying values are removed from the
tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset accounts and any resulting gain or loss is reflected
tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi. in profit or loss.
Sesuai dengan PSAK No. 48, mengenai “Penurunan According to PSAK No. 48, regarding
Nilai Aset”, pada tanggal laporan posisi keuangan “Impairment of Assets”, at statement of financial
Entitas menelaah nilai tercatat aset non-keuangan position dates, the Entity review the carrying
untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset amount of non-financial assets to determine
tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika whether there is any indication that those assets
terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat dipulihkan have suffered an impairment loss. If any such
kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat indication exists, the recoverable amount of the
kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak asset is estimated in order to determine the extent
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat of the impairment loss (if any). Where it is not
dipulihkan kembali atas suatu aset individu, Entitas possible to estimate the recoverable amount of an
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari individual asset, the Entity estimate the
unit penghasil kas atas aset. recoverable amount of the cash generating unit to
which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat dipulihkan kembali Estimated recoverable amount is the higher of fair
adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya value less costs to sell or value in use. If the
untuk menjual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang recoverable amount of a non-financial asset (cash
dapat dipulihkan kembali dari aset non-keuangan (unit generating unit) is less than its carrying amount,
penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai the carrying amount of the asset (cash generating
tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi unit) is reduced to its recoverable amount and an
sebesar nilai yang dapat dipulihkan kembali dan rugi impairment loss is recognized immediately in the
penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi consolidated statements of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain. income.
Biaya-biaya penerbitan saham yang terjadi Expenses incurred in connection with the public
sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas offerings of shares were deducted from “Additional
dikurangkan langsung dari ”Tambahan Modal Disetor” Paid-in Capital” derived from such offerings.
saham yang diperoleh dari penawaran efek tersebut.
Instrumen ekuitas sendiri yang diperoleh kembali The recoverable equity instruments (treasury stock)
(saham treasuri) diakui pada harga perolehan kembali are recognized at cost and subtracted from equity. No
dan dikurangi dari ekuitas. Tidak ada laba atau rugi gain or loss is recognized in profit or loss on the
yang diakui pada laba rugi atas perolehan, penjualan acquisition, resale, issuance or cancellation of the
kembali, penerbitan atau pembatalan dari instrumen Entity's equity instruments. The difference between the
ekuitas Entitas. Selisih antara jumlah tercatat dan carrying amount and revenues, when redeemed, is
penerimaan, bila diterbitkan kembali, diakui sebagai recognized as part of ”Additional Paid-in Capital’ in
bagian dari ”Tambahan Modal Disetor” pada ekuitas. equity.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 27 -
q. Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan dan Beban q. Revenue from Contracts with Customer and Expenses
Pada tanggal 1 Januari 2020, Entitas telah menerapkan On January 1, 2020, the Entity have applied PSAK
PSAK No. 72 yang membutuhkan pengakuan No. 72 which requires revenue recognition to fulfill 5
pendapatan untuk memenuhi 5 langkah analisa sebagai steps of assessment:
berikut:
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan cara A performance obligation may be satisfied at the
sebagai berikut: following:
a. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk a. A point in time (typically for promises to transfer
menyerahkan barang ke pelanggan); atau goods to a customer); or
b. Suatu periode waktu (umumnya janji untuk b. Over time (typically for promises to transfer
menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk services to a customer). For a performance
kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam obligation satisfied over time, the Entity select
suatu periode waktu, Entitas memilih ukuran an appropriate measure of progress to determine
penyelesaian yang sesuai untuk penentuan jumlah the amount of revenue that should be recognized
pendapatan yang harus diakui karena telah as the performance obligation is satisfied.
terpenuhinya kewajiban pelaksanaan.
Pembayaran harga transaksi berbeda untuk setiap Payment of the transaction price differs for each
kontrak. Aset kontrak diakui ketika jumlah contracts. A contract asset is recognized once the
penerimaan dari pelanggan kurang dari saldo consideration paid by customer is less than the
kewajiban pelaksanaan yang telah dipenuhi. balance of performance obligation which has been
Kewajiban kontrak diakui ketika jumlah penerimaan satisfied. A contract liability is recognized once the
dari pelanggan lebih dari saldo kewajiban pelaksanaan consideration paid by customer is more than the
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 28 -
Aset kontrak adalah hak untuk mendapatkan imbalan Contract asset is the right to consideration in
dalam pertukaran barang atau jasa yang dialihkan exchange for goods or services transferred to the
kepada pelanggan. Jika Entitas melaksanakan dengan customer. If the Entity perform by transferring of
mentransfer barang atau jasa kepada pelanggan goods or services to a customer before the customer
sebelum pelanggan membayar imbalan atau sebelum pays consideration or before payment is due, a
pembayaran jatuh tempo, aset kontrak diakui untuk contract asset is recognized for earned consideration
memperoleh imbalan yang bersyarat. that is conditional.
Kewajiban kontrak adalah kewajiban untuk Contract liabilities is the obligation to transfer goods
mentransfer barang atau jasa kepada pelanggan or services to a customer for which the Entity have
dimana Entitas telah menerima imbalan (atau jumlah received consideration (or an amount of consideration
pembayaran jatuh tempo) dari pelanggan. Jika is due) from the customer. If a customer pays
pelanggan membayar imbalan sebelum Entitas consideration before the Entity transfer goods or
mentransfer barang atau jasa kepada pelanggan, services to the customer, a contract liability is
kewajiban kontrak diakui pada saat pembayaran recognized when the payment is made or the payment
dilakukan atau pembayaran jatuh tempo (mana yang is due (whichever is earlier). Contract liabilities are
lebih awal). Liabilitas kontrak diakui sebagai recognised as revenue when the Entity perform under
pendapatan pada saat Entitas melaksanakan the contract.
kontraknya.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat Revenue from the sale of goods is recognized at a
penguasaan aset dialihkan kepada pelanggan, biasanya point in time when control of the asset is transferred to
pada saat penyerahan barang. Jangka waktu kredit the customer, generally on delivery of the goods. The
normal sampai dengan 30 - 120 hari setelah normal credit term up to 30 - 120 days upon delivery.
pengiriman. Entitas telah menyimpulkan bahwa itu The Entity have concluded that it is the principal in its
adalah prinsipal dalam pengaturan pendapatannya revenue arrangements because it controls the goods
karena ia mengendalikan barang sebelum before transferring them to the customer.
mengalihkannya ke pelanggan.
Entitas mempertimbangkan apakah ada janji lain The Entity consider whether there are other promises
dalam kontrak yang merupakan kewajiban in the contract that are separate performance
pelaksanaan terpisah yang perlu dialokasikan sebagian obligations to which a portion of the transaction price
dari harga transaksi (misalnya jaminan, poin loyalitas needs to be allocated (e.g warranties, customer loyalty
pelanggan). Dalam menentukan harga transaksi untuk points). In determining the transaction price for the
penjualan barang dagang, Entitas mempertimbangkan sale of goods, the Entity considers the effects of
pengaruh dari pertimbangan variabel, keberadaan variable consideration, existence of significant
komponen pembiayaan yang signifikan, imbalan non financing component, noncash consideration, and
tunai, dan imbalan yang harus dibayarkan kepada consideration payable to the customer (if any).
pelanggan (jika ada).
Jika imbalan dalam kontrak mencakup jumlah If the consideration in a contract includes a
variabel, Entitas mengestimasi jumlah imbalan variable amount, the Entity estimates the amount
yang menjadi haknya sebagai imbalan atas of consideration to which it will be entitled in
pengalihan barang kepada pelanggan. exchange for transferring the goods to the
Pertimbangan variabel diestimasi pada awal customer. The variable consideration is estimated
kontrak dan dibatasi hingga kemungkinan besar at contract inception and constrained until it is
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 29 -
bahwa pembalikan pendapatan yang signifikan highly probable that a significant revenue reversal
dalam jumlah pendapatan kumulatif yang diakui in the amount of cumulative revenue recognized
tidak akan terjadi ketika ketidakpastian terkait will not occur when the associated uncertainty
dengan pertimbangan variabel kemudian with the variable consideration is subsequently
diselesaikan. resolved.
Entitas menerima pembayaran uang muka dari The Entity receives advance payments from
pelanggan tertentu untuk penjualan barang dagang certain customers for the sale of goods with a
dengan lead time produksi selama satu (1) tahun manufacturing lead time of one (1) years after
setelah penandatanganan kontrak penerimaan signing the contract receipt of payment. There is a
pembayaran. Terdapat komponen pembiayaan significant financing component for these
yang signifikan untuk kontrak-kontrak ini contracts considering the length of time between
mengingat lamanya waktu antara pembayaran the customers’ payment and the transfer of the
pelanggan dan pengiriman barang, serta tingkat goods, as well as the prevailing interest rate in the
bunga yang berlaku di pasar. Dengan demikian, market. As such, the transaction price for these
harga transaksi untuk kontrak-kontrak ini contracts is discounted, using the interest rate
didiskontokan, menggunakan tingkat bunga yang implicit in the contract (i.e., the interest rate that
tersirat dalam kontrak (yaitu, tingkat bunga yang discounts the cash selling price of the metal goods,
mendiskontokan harga jual tunai barang logam, steel and iron holo to the amount paid in
baja dan besi holo sejumlah yang dibayarkan di advance). This rate is commensurate with the rate
muka). Tarif ini sepadan dengan tarif yang akan that would be reflected in a separate financing
tercermin dalam transaksi pembiayaan terpisah transaction between the Entity and the customer at
antara Entitas dan pelanggan pada awal kontrak. contract inception.
Entitas menerapkan kebijaksanaan praktis untuk The Entity apply the practical expedient for short-
uang muka jangka pendek yang diterima dari term advances received from customer. That is,
pelanggan. Artinya, jumlah imbalan yang the promised amount of consideration is not
dijanjikan tidak disesuaikan dengan pengaruh adjusted for the effects of a significant financing
komponen pembiayaan yang signifikan jika component if the period between the transfer of
jangka waktu antara pengalihan barang atau jasa the promised goods or services and the payment is
yang dijanjikan dan pembayarannya adalah one (1) year or less.
1 tahun atau kurang.
Entitas mengestimasi nilai wajar dari imbalan The Entity estimate the fair value of the non-cash
non-tunai dengan mengacu pada harga pasarnya. consideration by reference to its market price. If
Jika nilai wajar tidak dapat diestimasi secara the fair value cannot be reasonably estimated, the
wajar, maka imbalan non tunai diukur secara non-cash consideration is measured indirectly by
tidak langsung dengan mengacu pada harga jual reference to the stand-alone selling price of goods.
barang dagang yang berdiri sendiri.
r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing r. Foreign Currency Transactions and Balance
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded in Indonesian Rupiah at the exchange rates
transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi prevailing at the time the transactions are made. At
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang statements of financial position date, monetary assets
asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang and liabilities denominated in foreign currencies are
berlaku pada tanggal tersebut yang dipublikasikan adjusted to reflect the prevailing rates of exchange
oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang timbul and any resulting gains or losses are credited or
dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun charged to current operations.
berjalan.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 30 -
Kurs tengah Bank Indonesia adalah The exchange rates of Bank of Indonesia are
sebagai berikut: as follows:
Entitas menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2018), The Entity adopted PSAK No. 46 (Revised 2018),
mengenai “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan regarding “Income Taxes”, which requires the Entity
Entitas untuk memperhitungkan konsekuensi pajak to account for the tax consequences of current and
kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa future taxes over the future recovery (settlement) of
depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset the carrying amount of assets (liabilities) recognized
(liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, in the statement of financial position and
dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi transactions as well as other events that occurred in
dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan the current year are recognized in the financial
keuangan. statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is based on estimated taxable
penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan income for the year. Deferred tax assets and
liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan liabilities are recognized for temporary differences
temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan between assets and liabilities for commercial
komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal purposes and the tax bases of each reporting date.
pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti Future tax benefits, such as the value carried on the
nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum balance of unused tax losses, if any, is also
digunakan, jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas recognized to the extent the realization of such
manfaat pajak tersebut dimungkinkan. benefits is possible.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at
pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun the tax rates that are expected to apply in the year
ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi when the asset is realized or the liability is settled,
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) based on tax rates (and tax laws) that have been
yang berlaku atau secara substansial telah enacted or substantively enacted at the statements of
diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan . financial position date.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak Changes in the carrying amount of deferred tax
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak assets and liabilities due to changes in tax rates
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk charged to the current year, except for transactions
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung that previously charged or credited to equity.
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada Changes to tax liabilities are recognized when the tax
saat penetapan pajak diterima atau jika Entitas assessment is received or if the Entity appealed
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas against, when the results of objection has been set.
keberatan telah ditetapkan.
t. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja t. Estimated Liabilities for Employee Benefits
Entitas mengakui liabilitas atas imbalan kerja The Entity recognize an unfunded employee benefit
karyawan yang tidak didanai sesuai dengan PSAK liability in according to PSAK No. 24, regarding
No. 24, mengenai “Imbalan Kerja”, dan Undang- “Employee Benefits”, and Labor Law No. 11
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 31 -
Undang-undang Ketenagakerjaan menentukan rumus The Labor Law sets the formula for determining the
tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan minimum amount of benefits, in substance pension
pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan plans under the Labor Law represent defined benefit
Undang-undang Ketenagakerjaan adalah program plans.
imbalan pasti.
Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas The liability recognized in the statements of financial
diakui pada laporan posisi keuangan sebesar nilai kini position in respect of defined benefit pension plans is
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan the present value of the defined benefit obligation at
dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban the end of the reporting period less the fair value of
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang plan assets. The defined benefit obligation is
independen dengan menggunakan metode projected calculated annually by independent actuaries using
unit credit. the projected unit credit method.
Entitas mengakui seluruh keuntungan atau kerugian The Entity recognize all actuarial gains or losses
aktuarial melalui penghasilan komprehensif lain. through other comprehensive income. Actuarial gains
Keuntungan dan kerugian aktuaria pada periode di or losses in the period where is that actuarial gains
mana keuntungan dan kerugian aktuaria terjadi, diakui or losses happen, are recognized as other
sebagai penghasilan komprehensif lain dan disajikan comprehensive income and presented in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and other comprehensive
lain. income.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung laporan laba Past-service costs are recognized immediately in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali statements of profit or loss and other comprehensive
perubahan terhadap program pensiun tersebut income, unless the changes to the pension plan are
mengharuskan karyawan tersebut tetap bekerja selama conditional on the employees remaining in service for
periode waktu tertentu untuk mendapatkan hak a specified period of time (the vesting period). In this
tersebut (vesting period). Dalam hal ini, biaya jasa lalu case, the past-service costs are amortized on a
diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode straight-line basis over the vesting period. The
vesting. Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode current service cost is recorded as an expense in the
berjalan. prevailing period.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or settlement of a
penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba rugi defined benefit plan are recognized in profit or loss
ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. when the curtailment or settlement occurs.
u. Sewa u. Leases
Pada tanggal 1 Januari 2020, Entitas melakukan On January 1, 2020, the Entity has applied
penerapan PSAK No. 73, mengenai “Sewa”, yang PSAK No. 73, regarding “Leases”, which set the
mensyaratkan pengakuan hak aset sewa dan liabilitas requirements for the recognition of right-of-use asset
sewa sehubungan dengan sewa yang sebelumnya and lease liabilities in relation to leases which had
diklasifikasikan sebagai “sewa operasi”. been previously classified as “operating lease”.
Pada tanggal permulaan kontrak, Entitas menilai At the inception of a contract, the Entity assess
apakah kontrak merupakan, atau mengandung, sewa. whether the contract is, or contains, a lease. A
Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika contract is or contains a lease if the contract conveys
kontrak tersebut memberikan hak untuk the right to control the use of an identified assets for a
mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama period of time in exchange for consideration.
suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan
imbalan.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 32 -
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk To assess whether a contract conveys the right to
mengendalikan penggunaan aset identifikasian, Entitas control the use of an identified asset, the Entity shall
harus menilai apakah: assess whether:
- Entitas memiliki hak untuk mendapatkan secara - The Entity has the right to obtain substantially all
subtansial seluruh manfaat ekonomi dari the economic benefits from use of the asset
penggunaan aset identifikasian; dan throughout the period of use; and
- Entitas memiliki hak untuk mengarahkan - The Entity has the right to direct the use of the
penggunaan aset identifikasian. Entitas memiliki asset. The Entity have this right when they have
hak ini ketika mereka memiliki hak untuk the decision-making rights that are the most
pengambilan keputusan yang relevan tentang relevant to changing how and for what purpose
bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan the asset is used are predetermined and:
telah ditentukan sebelumnya dan:
1. Entitas memiliki hak untuk mengoperasikan 1. The Entity has the right to operate the asset;
aset 2. The Entity has designed the asset in a way
2. Entitas telah mendesain aset dengan cara that predetermined how and for what purpose
menetapkan sebelumnya bagaimana dan it will be used.
untuk tujuan apa aset akan digunakan selama
periode penggunaan.
Pada tanggal insepsi atau pada penilaian kembali atas At the inception or on reassessment of a contract that
kontrak yang mengandung sebuah komponen sewa, contains a lease component, the Entity allocate the
Entitas mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke consideration in the contract to each lease component
masing-masing komponen sewa berdasarkan harga on the basis of their relative stand-alone prices and
tersendiri relatif dari komponen sewa dan harga the aggregate stand-alone price of the non-lease
tersendiri agregat dari komponen nonsewa. Namun, components. However, for the leases of improvements
untuk sewa penunjang dimana Entitas bertindak in which the Entity are a lessee, the Entity have
sebagai penyewa, Entitas memutuskan untuk tidak elected not to separate non-lease components and
memisahkan komponen non-sewa dan mencatat account for the lease and non-lease components as a
komponen sewa dan nonsewa tersebut sebagai satu single lease component.
komponen sewa.
Pada tanggal permulaan sewa, Entitas mengakui The Entity recognize a right-of-use asset at the
aset hak-guna. Aset hak-guna diukur pada biaya lease commencement date. The right-of-use asset
perolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran is initially measured at cost, which comprises the
awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan initial measurement of the lease liability adjusted
pembayaran sewa yang dilakukan pada atau for any lease payment made at or before the
sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan commencement date, plus any initial direct cost
biaya langsung awal yang dikeluarkan dan incurred and an estimate of costs to be incurred in
estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk dismantling and removing the underlying asset or
membongkar dan memindahkan aset pendasar atau to restore the underlying asset to the conditions
untuk merestorasi aset pendasar ke kondisi yang required by the terms and conditions of the lease,
disyaratkan dan ketentuan sewa, dikurangi dengan less any lease incentives received.
insentif sewa yang diterima.
Aset hak-guna aset selanjutnya diukur sebesar Right-of-use assets are subsequently measured at
biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan cost less accumulated depreciation and
kerugian penuruan nilai. impairment losses.
Aset hak-guna kemudian disusutkan menggunakan The right-of-use asset is subsequently depreciated
metode garis lurus dari tanggal permulaan hingga using the straight-line method from the
tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat commencement date to the earlier of the end of the
aset hak-guna atau akhir masa sewa, sebagai useful life of the right-of-use asset or the end of the
berikut: lease term, as follows:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 33 -
Tahun/ Years
Bangunan 1-4 Buildings
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar If the lease transfers ownership of the underlying
kepada Entitas pada akhir masa sewa atau jika asset to the Entity by the end of the lease term or if
biaya perolehan aset hak-guna merefleksikan the cost of the right-of-use asset reflects that the
Entitas akan mengeksekusi opsi beli, maka Entitas Entity will exercise a purchase option, the Entity
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal depreciate the right-of-use asset from the
permulaan hingga akhir umur manfaat aset commencement date to the end of the useful life of
pendasar. Jika tidak, maka Entitas menyusutkan the underlying asset. Otherwise, the Entity
aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga depreciate the right-of-use asset from the
tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat commencement date to the earlier of the end of the
aset hak-guna atau akhir masa sewa. useful life of the right-of-use asset or the end of the
lease term.
Entitas menerapkan PSAK No. 48 untuk The Entity apply PSAK No. 48 to determine
menentukan apakah asset hak-guna mengalami whether a right-of-use asset is impaired and
penurunan nilai dan mencatat kerugian penurunan accounts for any identified impairment loss as
nilai yang teridentifikasi sebagaimana dijelaskan described in the impairment of assets policy.
dalam kebijakan aset penurunan nilai.
Ketika suatu kontrak mencakup komponen sewa When a contract includes lease and non-lease
dan non-sewa, Entitas menerapkan PSAK No. 72 components, the Entity apply PSAK No. 72 to
untuk mengalokasikan imbalan berdasarkan allocate the consideration under the contractto
kontrak bagi setiap komponen. each component.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran The lease liability is initially measured at the
sewa yang belum dibayar pada tanggal present value of the lease payments that are not
permulaan, didiskontokan dengan menggunakan paid at the commencement date, discounted by
suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku using the interest rate implicit in the lease or, if
bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka that rate cannot be readily determined, using
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. incremental borrowing rate. Generally, the Entity
Pada umumnya, Entitas menggunakan suku use their incremental borrowing rate as the
bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat discount rate.
bunga diskonto.
Pembayaran sewa yang diperhitungkan dalam Lease payments included in the measurement of
pengukuran liabilitas sewa meliputi: the lease liability comprise:
- 34 -
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian Each lease payment is allocated between the
pokok dan biaya keuangan. Biaya keuangan liability and finance cost. The finance cost is
dibebankan pada laba rugi selama periode sewa charged to profit or loss over the lease period so
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga as to produce a constant periodic rate of interest
periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk on the remaining balance of the liability for each
setiap periode menggunakan metode suku bunga period using the effective interest method.
efektif.
Entitas menyajikan “Aset hak-guna” sebagai The Entity present “Right-of-use assets” as part of
bagian dari aset tetap dan “Liabilitas sewa” fixed assets and “Lease liabilities” are presented
terpisah di dalam laporan posisi keuangan . separately in the financial position.
Entitas memutuskan untuk tidak mengakui aset hak- The Entity has elected not to recognize right-of-use
guna dan liabilitas sewa untuk sewa jangka pendek assets and lease liabilities for short-term leases that
yang memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang dan have a lease term of 12 months or less and leases of
sewa yang asset pendasarnya benilai rendah. Entitas low value assets. The Entity recognize the lease
mengakui pembayaran sewa atas sewa tersebut sebagai payments associated with these leases as an expense
beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa on a straight-line basis over the lease term unless
kecuali dasar sistematis lainnya lebih another systematic basis is more representative of the
merepresentasikan pola konsumsi manfaat penyewa time pattern in which economic benefits from the
dari aset sewa. leased assets are consumed.
Entitas mencatat modifikasi sewa sebagai sewa The Entity account for a lease modification as a
terpisah jika: separate lease if both:
- modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa - the modification increases the scope of the lease
dengan menambahkan hak untuk menggunakan by adding the right to use one or more underlying
satu aset pendasar atau lebih; dan assets; and
- imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang - the consideration for the lease increases by an
setara dengan harga tersendiri untuk peningkatan amount commensurate with the stand-alone price
dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat for the increase in scope and any appropriate
pada harga tersendiri tersebut untuk adjustments to that stand-alone price to reflect the
merefleksikan kondisi kontrak tertentu. circumstances of the particular contract.
Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat sebagai For a lease modification that is not accounted for as a
sewa terpisah, pada tanggal efektif modifikasi sewa, separate lease, at the effective date of the lease
Entitas : modification, the Entity:
- mengukur kembali dan mengalokasikan imbalan - remeasure and allocate the consideration in the
kontrak modifikasian; modified contract;
- menentukan masa sewa dari sewa modifikasian; - determine the lease term of the modified lease;
- mengukur kembali liabilitas sewa dengan - remeasure the lease liability by discounting the
mendiskontokan pembayaran sewa revisian revised lease payments using a revised discount
menggunakan tingkat diskonto revisian rate on the basis of the remaining lease term and
berdasarkan sisa umur sewa dan sisa pembayaran the remaining lease payment with a corresponding
sewa dengan melakukan penyesuaian terhadap adjustment to the right-of-use assets. The revised
aset hak-guna. Tingkat diskonto revisian discount rate is determined as the Entity’s
ditentukan sebagai suku bunga pinjaman incremental borrowing rate at the effective date of
inkremental Entitas pada tanggal efektif the modification;
modifikasi; - decrease the carrying amount of the right-of-use
- menurunkan jumlah tercatat aset hak-guna untuk asset to reflect the partial or full termination of
merefleksikan penghentian sebagian atau the lease for lease modifications that decrease the
sepenuhnya sewa untuk modifikasi sewa yang scope of the lease. The Entity recognize any gain
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 35 -
menurunkan ruang lingkup sewa. Entitas or loss relating to the partial or full termination of
mengakui dalam laba rugi setiap laba rugi yang the lease in profit or loss; and
terkait dengan penghentian sebagian atau - make a corresponding adjustment to the right-of-
sepenuhnya sewa tersebut; dan use asset for all other lease modifications.
- membuat penyesuaian terkait dengan aset hak-
guna untuk seluruh modifikasi sewa lainnya.
Sewa variabel yang tidak bergantung pada indeks atau Variable rents that do not depend on an index or rate
suku bunga tidak diperhitungkan dalam pengukuran are not included in the measurements of the lease
liabilitas sewa dan aset hak-guna. Pembayaran terkait liability and the right-of-use asset. The related
diakui sebagai beban dalam periode di mana peristiwa payments are recognized as an expense in the period
atau kondisi yang memicu pembayaran tersebut terjadi in which the event or condition that triggers those
dan dicatat dalam pos “beban umum dan administrasi” payments occur and are included in the line “general
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif and administrative expenses” in the statements of
lain . profit or loss and other comprehensive income.
Untuk mengklasifikasi masing-masing sewa Entitas To classify each lease, the Entity make an overall
membuat penilaian secara keseluruhan atas apakah assessment of whether the lease transfers substantially
sewa mengalihkan secara substansial seluruh risiko all of the risks and rewards incidental to ownership of
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset the underlying asset. If this is the case, then the lease
pendasar. Jika penilaian membuktikan hal tersebut, is classified as a finance lease; if not, then it is an
maka sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan; operating lease.
jika tidak maka, merupakan sewa operasi.
Ketika Entitas adalah pesewa antara, Entitas mencatat When the Entity are an intermediate lessor, they
sewa utama dan subsewa sebagai dua kontrak yang account for the head lease and the subleaseas two
terpisah. Subsewa diklasifikasikan sebagai sewa separate contracts. The sublease is classified as a
pembiayaan atau sewa operasi dengan mengacu finance or operating lease by reference to the right-of-
padaaset hak-guna yang timbul dari sewa. use asset arising from the head lease.
Penghasilan sewa dari sewa operasi diakui secara garis Rental income from operating leases is recognized on
lurus selama masa sewa yang relevan. Biaya langsung a straight-line basis over the terms of the relevant
awal yang terjadi dalam menegosiasikan dan mengatur lease. Initial direct costs incurred in negotiating and
sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat aset sewa arranging an operating lease are added to the
dan diakui secara garis lurus selama masa sewa. carrying amount of the leased assets and recognized
on a straight-line basis over the lease term.
Dalam sewa pembiayaan, jumlah terutang oleh Amounts due from lessees under financeleases are
penyewa diakui sebagai piutang sebesar jumlah yang recognized as receivables at the amount of the Entity’s
sama dengan investasi sewa neto Entitas. Pengakuan net investment in the leases. Finance lease income is
penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada allocated to accounting periods so as to reflect a
periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat constant periodic rate of return on the Entity’s net
pengembalian periodik yang konstan atas investasi investment outstanding in respect of the leases.
bersih pesewa.
Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi Basic loss per share is computed by dividing net loss
bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk attributable to the owners of the Company by
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang weighted average number of shares outstanding
beredar pada tahun yang bersangkutan. Rugi per during the year. Diluted loss per share is computed by
saham dilusian dihitung dengan membagi rugi bersih dividing net loss attributable to the owners of the
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 36 -
yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Company by the weighted average number of shares
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang outstanding as adjusted for the effects of all dilutive
telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek potential ordinary shares.
berpotensi saham biasa yang dilutif.
PSAK No. 5 (Revisi 2015) mengharuskan segmen PSAK No. 5 (Revised 2015) requires operating
operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal segments to be identified on the basis of internal
mengenai komponen dari Entitas yang secara regular reports about components of the Entity that are
direview oleh “pengambil keputusan operasional” regularly reviewed by the “chief operating decision
dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan maker” in order to allocate resources and assessing
menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan performance of the operating segments. Contrary to
standar sebelumnya yang mengharuskan Entitas the previous standard that requires the Entity
mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis), identified two segments (business and geographical),
menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian. using a risks and returns approach.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas: An operating segment is a component of the Entity:
• Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang • What is involved in business activities from which
mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan it may earn revenues and incur expenses
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait (including revenues and expenses relating to
dengan transaksi dengan komponen lain entitas transactions with other components of the same
yang sama); entity);
• Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh • Operating results are reviewed regularly by the
pengambil keputusan tentang sumber daya yang decision makers about the resources allocated to
dialokasikan pada segmen tersebut dan the segment and its performance, and
kinerjanya; dan
• Tersedia informasi keuangan yang dapat • There are discrete financial information.
dipisahkan.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, results, assets and
termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung liabilities include items directly attributable to a
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat segment as well as those that can be allocated on a
dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen reasonable basis to that segment. They are determined
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan before the Entity’s balances and transactions are
transaksi antar Entitas, dieliminasi sebagai bagian dari eliminated.
proses.
x. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan x. Event After the Reporting Period
Peristiwa akhir tahun yang memberikan informasi Post year-end event that provide additional
tambahan tentang posisi Entitas pada periode information about the Entity’s position at reporting
pelaporan (adjusting event) tercermin dalam laporan period (adjusting event) are reflected in the
keuangan. Peristiwa akhir tahun yang tidak financial statements. Post year-ended events that
disesuaikan diungkapkan dalam laporan keuangan are not adjusting event are disclosed in the
pada saat material. financial statements when material.
- 37 -
Tingkat provisi yang spesifik dievaluasi oleh The level of a specific provision is evaluated by
manajemen dengan dasar faktor-faktor yang management on the basis of factors that affect the
memengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. collectibility of the accounts. In these cases, the
Dalam kasus ini, Entitas menggunakan pertimbangan Entity use judgement based on the best available
berdasarkan fakta dan kondisi terbaik yang tersedia facts and circumstances, including but not limited
meliputi tetapi tidak terbatas pada jangka waktu to, the length of the Entity’s and’ relationship with
hubungan Entitas dengan pelanggan dan status kredit the customers and customers’ credits status based
pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan on third-party credit reports and known market
faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk factors, to record specific reserves for customers
mencatat pencadangan spesifik untuk pelanggan against amounts due in order to reduce the Entity’s
terhadap jumlah jatuh tempo untuk mengurangi piutang receivables to amounts that they expect to collect.
Entitas menjadi jumlah yang diharapkan tertagih.
Pencadangan secara spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific reserves are re-evaluated and
disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang adjusted as additional information received affects
diterima yang mempengaruhi jumlah yang the amounts estimated. In addition to specific
diestimasikan. Selain provisi khusus terhadap piutang provision against individually significant
yang signifikan secara individual, Entitas juga receivables, the Entity also recognize a collective
mengakui provisi penurunan nilai secara kolektif impairment provision against credit exposure of its
terhadap risiko kredit debitur yang dikelompokkan debtors which are grouped based on common credit
berdasarkan karakteristik kredit yang sama, dan characteristics, and although not specifically
meskipun tidak secara spesifik diidentifikasi identified as requiring a specific provision, have a
membutuhkan provisi khusus, memiliki risiko gagal greater risk of default than when the receivables
bayar lebih tinggi daripada ketika piutang pada were originally granted to the debtors.
awalnya diberikan kepada debitur.
Entitas menerapkan pendekatan sederhana untuk The Entity apply simplified approach to measure
mengukur kerugian kredit ekspektasian yang expected credit losses which uses a lifetime
menggunakan cadangan kerugian kredit ekspektasian expected loss allowance for all trade receivable
seumur hidup untuk seluruh piutang usaha, piutang and other receivables, and short-term investment.
lain-lain, dan investasi jangka pendek. Dalam In determining expected credit losses, management
penentuan kerugian kredit ekspektasian, manajemen is required to excercise judgement in defining what
diharuskan untuk menggunakan pertimbangan dalam is considered to be a significant increase in credit
mendefinisikan hal apa yang dianggap sebagai risk and in making assumptions and estimates to
kenaikan risiko kredit yang signifikan dan dalam incorporate relevant information about past events,
pembuatan asumsi dan estimasi, untuk menghubungkan current conditions and forecasts of economic
informasi yang relevan tentang kejadian masa lalu, conditions. Judgement has been applied in
kondisi terkini dan perkiraan atas kondisi ekonomi. determining the lifetime and point of initial
Pertimbangan diaplikasikan dalam menentukan periode recognition of receivables.
seumur hidup dan titik pengakuan awal piutang.
Penyisihan atas persediaan usang, jika ada, diestimasi Allowance for inventories obsolescence, if any, is
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk estimated based on fact and situation, including
namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan but not limited on, physical condition of inventory.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 38 -
tersebut. Entitas memiliki pengalaman dalam The Entity have experiences in evaluating
mengevaluasi persediaan dengan mempertimbangkan inventories with considering benefits from
kegunaan dari persediaan tersebut. Entitas akan inventories. The Entity will evaluate and measure
mengevaluasi dan menilai kondisi tersebut pada setiap that condition at every reporting date.
tanggal pelaporan.
c. Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi c. Depreciation of Fixed Assets and Investment
Properties
Manajemen Entitas melakukan penelaahan berkala atas The management of Entity reviews periodically the
masa manfaat aset tetap dan properti investasi estimated useful lives of fixed assets and investment
berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan properties based on factors such as technical
perkembangan teknologi di masa depan. specification and future technological
developments.
Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutan jika Management will revise the depreciation charge
masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya where useful lives are different to those previously
atau manajemen akan menghapusbukukan atau estimated, or it will write-off or write down assets
melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis which technically obsolete or non-strategic assets
telah usang atau aset non-strategis yang dihentikan that have been abandoned or sold.
penggunaannya atau dijual.
Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi The costs of fixed assets and investment properties
disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus are depreciated on a straight-line method over
berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. their estimated useful lives. Management estimates
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset the useful lives of these fixed assets are 4-25 years
tetap adalah 4-25 tahun dan untuk properti investasi and investment properties are 25 years. These are
adalah 25 tahun. Umur masa manfaat ini adalah umur common life expectancies applied in the industries
yang secara umum diharapkan dalam industri di mana where the Entity conducts its businesses. Changes
Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat in the expected level of usage and technological
development could impact the economic useful lives
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat
and the residual values of these assets, and
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa
therefore future depreciation charges could be
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan revised.
mungkin direvisi.
Entitas beroperasi di bawah peraturan perpajakan di The Entity operate under the tax regulations in
Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan Indonesia. Significant judgement is required in
untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak determining the provision for income taxes and
pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak value added taxes. Where the final tax outcome of
tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya these matters is different from the amounts that
dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba were initially recorded, such differences will
rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode recorded at the statements of profit or loss and
dimana hasil tersebut dikeluarkan. other comprehensive income in the period in which
such determination is made.
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefits
sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan obligation depends on a number of factors that are
asumsi aktuaria. Setiap perubahan dalam asumsi ini determined on an actuarial basis using a number of
akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan assumptions. Any changes in these assumptions
kerja. will impact the carrying amount of employee
benefits obligation.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 39 -
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja Other key assumptions for employee benefits
sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini. obligation are based in part on current market
conditions.
f. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan f. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Entitas menelaah At the end of each reporting period, the Entity
nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan reviews the carrying amount of non-financial assets
apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah to determine whether there is any indication that
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi those assets have suffered an impairment loss. If
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset any such indication exists, the recoverable amount
diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian of the asset is estimated in order to determine the
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan extent of the impairment loss (if any). Where it is
untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali not possible to estimate the recoverable amount of
atas suatu aset individu, Entitas mengestimasi nilai an individual asset, the Entity estimate the
yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas recoverable amount of the cash generating unit to
atas aset. which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah Estimated recoverable amount is the higher of fair
nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk value less cost to sell and value in use. In assessing
menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, value in use, the estimated future cash flows are
estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai discounted to their present value using a pre-tax
kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang discount rate that reflects current market
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu assessments of the time value of money and the
uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi risks specific to the asset for which the estimates of
arus kas masa depan belum disesuaikan. future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset If the recoverable amount of the non-financial asset
non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai (cash generating unit) is less than its carrying
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) amount, the carrying amount of the asset (cash
dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh generating unit) is reduced to its recoverable
kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke amount and an impairment loss is recognized
laba rugi. immediately against earnings.
Sejumlah aset dan liabilitas yang termasuk ke dalam A number of assets and liabilities included in the
laporan keuangan Entitas memerlukan pengukuran, Entity’s financial statements require measurement
dan/atau pengungkapan atas nilai wajar. at, and/or disclosure of fair value.
Pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas keuangan The fair value measurement of the Entity’s
dan non-keuangan Entitas memanfaatkan pasar input financial and non-financial assets and liabilities
dan data yang dapat diobservasi sedapat mungkin. utilize market observable inputs and data as far as
Input yang digunakan dalam menentukan pengukuran possible. Inputs used in determining fair value
nilai wajar dikategorikan ke dalam level yang berbeda measurements are categorized into different levels
berdasarkan pada bagaimana input dapat diobservasi based on how observable the inputs used in the
yang digunakan dalam teknik penilaian yang valuation technique utilized are (the fair value
hierarchy):
digunakan (hirarki nilai wajar):
- Level 1: Harga kuotasi di pasar aktif untuk item - Level 1: Quoted prices in active markets for
yang serupa (tidak disesuaikan). identical items (unadjusted).
- Level 2: Teknik penilaian untuk input yang dapat - Level 2: Valuation techniques for observable
diamati langsung atau tidak langsung selain input direct or indirect inputs other than level 1
level 1 inputs
- Level 3: Teknik penilaian untuk input yang tidak - Level 3:Valuation techniques for unobservable
dapat diobservasi (yaitu tidak berasal dari data inputs (i.e. not derived from market data)
pasar)
Klasifikasi item menjadi level di atas didasarkan pada The classification of an item into the above levels
tingkat terendah dari input yang digunakan yang is based on the lowest level of the inputs used that
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 40 -
memiliki efek signifikan pada pengukuran nilai wajar has a significant effect on the fair value
item tersebut. Transfer item antar level diakui pada measurement of the item. Transfers of items
periode saat terjadinya. between levels are recognized in the period they
occur.
Jika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas When the fair value of financial assets and
keuangan yang dicatat dalam laporan posisi keuangan financial liabilities recorded in the statements of
tidak dapat diukur berdasarkan harga kuotasian di financial position cannot be measured based on
pasar aktif, maka nilai wajarnya diukur dengan quoted prices in active markets, their fair value is
menggunakan teknik penilaian termasuk model arus measured using valuation techniques including
kas yang didiskontokan. Masukan untuk model ini discounted cash flow model. The inputs to these
diambil dari pasar yang dapat diobservasi jika model are taken from observable markets where
memungkinkan, tetapi jika tidak memungkinkan, possible, but where this is not feasible, a degree of
diperlukan tingkat pertimbangan dalam menetapkan judgement is required in establishing fair value.
nilai wajar. Pertimbangan termasuk pertimbangan Judgement include considerations of inputs such
input seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan as liquidity risks, credit risks and volatility.
volatilitas. Perubahan asumsi terkait faktor-faktor Changes in assumptions relating to these factors
tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar instrumen could affect the reported fair value of financial
keuangan yang dilaporkan. instruments.
Entitas melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset The Entity reviews the carrying amounts of
pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan deferred tax assets at the end of each reporting
dan mengurangi nilai tersebut sampai tidak lagi period and reduces these to the extent that it is no
memungkinkan di mana penghasilan kena pajak akan longer probable that sufficient taxable income will
tersedia untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari be available to allow all or part of the deferred tax
aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Entitas atas assets to be utilized. The Entity’s assessment on the
pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan recognition of deferred tax assets on deductible
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang temporary differences and tax loss carried forward
masih dapat dimanfaatkan didasarkan atas tingkat dan are based on the level and timing of forecasted
waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan taxable income of the subsequent reporting period.
untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini This forecast is based on the Entity’s past results
berdasarkan hasil pencapaian Entitas di masa lalu dan and future expectations on revenues and expenses
ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan as well as future tax planning strategies. However,
beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan there is no assurance that the Entity will generate
perpajakan di masa depan. Namun, tidak terdapat sufficient taxable income to allow all or part of the
kepastian bahwa Entitas dapat menghasilkan deferred tax assets to be utilized.
penghasilan kena pajak yang cukup untuk
memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh
bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
- 41 -
menentukan jumlah provisi yang harus diakui sesuai amount of a provision to be recognized in
dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan accordance with PSAK 57, “Provisions,
Aset Kontinjensi” dan PSAK 46, “Pajak Penghasilan”. Contingent Liabilities and Contingent Assets” and
Entitas membuat analisa untuk semua ketidakpastian PSAK 46, “Income Taxes”. The Entity make an
posisi perpajakan untuk menentukan jika utang pajak analysis of all uncertain tax positions to determine
atas manfaat pajak yang tidak pasti atau cadangan atas if a tax liability for uncertain tax benefit or a
klaim restitusi pajak yang tidak dapat terpulihkan harus provision for unrecoverable claim for tax refund
diakui. should be recognized.
Entitas mencatat bunga dan denda atas pajak The Entity present interest and penalties for the
penghasilan kurang bayar, jika ada, pada beban pajak underpayment of income tax, if any, in tax and fine
dan denda di dalam laporan laba rugi dan penghasilan expense in the statements profit or loss and other
komprehensif lain. comprehensive income.
Pertimbangan Akuntansi Penting dalam Penerapan Significant Accounting Judgments in Applying the
Kebijakan Akuntansi Entitas Entity Accounting Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Entitas, In the process of applying the Entity’s policies,
manajemen telah membuat pertimbangan yang terpisah management has made the following judgment, apart
dari estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling from those involving estimations and assumptions,
signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan which have the most significant effect on the amounts
keuangan : recognized in the financial statements:
ECL diukur sebagai penyisihan yang setara dengan Expected credit losses (“ECL”) are measured as
ECL 12 bulan untuk aset tahap 1, atau ECL seumur an allowance equal to 12-month ECL for stage 1
hidup untuk aset tahap 2 atau tahap 3. Sebuah aset assets, or lifetime ECL for stages 2 or stage 3
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 42 -
bergerak ke tahap 2 ketika risiko kredit telah assets. An asset moves to stage 2 when credit
meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. risks has increased significantly since initial
PSAK No. 71 tidak menjelaskan apa yang recognition. PSAK No. 71 does not define what
merupakan peningkatan risiko kredit yang constitutes a significant increase in credit risk. In
signifikan. Dalam menilai apakah risiko kredit suatu assessing whether the credit risk of an asset has
aset telah meningkat secara signifikan, Entitas significantly increased, the Entity take into
memperhitungkan informasi berwawasan ke depan account qualitative and quantitative reasonable
yang wajar dan dapat didukung secara kualitatif dan and supportable forward looking information.
kuantitatif. Manajemen menilai tidak terdapat Management assessed that there has no
peningkatan risiko kredit yang signifikan atas aset significant increase in credit risk on the Entity’s
keuangan Entitas untuk periode yang berakhir pada financial assets for the periods ended September
tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021. 30, 2022 and December 31, 2021.
3) Perbedaan antara properti investasi dan properti 3) Distinction between investment properties and
yang ditempati pemilik owner-occupied properties
Entitas menentukan apakah suatu properti The Entity determine whether a property qualifies
memenuhi syarat sebagai properti investasi. Dalam as an investment property. In making its
membuat pertimbangan, Entitas mempertimbangkan judgement, the Entity consider whether the
apakah properti tersebut menghasilkan arus kas property generates cash flow largely independent
yang sebagian besar terlepas dari aset lain yang of the other assets held by an entity. Owner-
dimiliki oleh suatu entitas. Properti yang ditempati occupied properties generate cash flows that are
sendiri menghasilkan arus kas yang dapat attributable not only to property but also to the
diatribusikan tidak hanya ke properti tetapi juga ke other assets used in the production or supply
aset lain yang digunakan dalam proses produksi process.
atau pasokan.
4) Menentukan masa sewa kontrak dengan opsi 4) Determining the lease term of contract with
pembaruan dan penghentian - Lessee renewal and termination option – Lessee
Entitas menentukan jangka waktu sewa sebagai The Entity determine the lease term as the non-
jangka waktu sewa yang tidak dapat dibatalkan, cancellable term of the lease, together with any
bersama dengan periode yang dicakup oleh opsi periods covered by an option to extend the lease if
untuk memperpanjang sewa jika dipastikan secara it is reasonably certain to be exercised, or any
wajar akan dilaksanakan, atau setiap periode yang periods covered by an option to terminate the
dicakup oleh opsi untuk mengakhiri sewa, jika lease, if it is reasonably certain not to be
dipastikan tidak akan dilakukan secara wajar. exercised.
Entitas memiliki beberapa kontrak sewa yang The Entity have several lease contracts that
mencakup opsi perpanjangan dan penghentian. include extension and termination options. The
Entitas menerapkan pertimbangan dalam Entity apply judgement in evaluating whether it is
mengevaluasi apakah cukup yakin apakah akan reasonably certain whether or not to exercise the
menggunakan opsi untuk memperbarui atau option to renew or terminate lease. That is, it
mengakhiri sewa atau tidak. Artinya, ia consider all relevant factors that create an
mempertimbangkan semua faktor relevan yang economic incentive for it to exercise either the
menciptakan insentif ekonomi untuk melakukan renewal or termination. After the commencement
pembaruan atau penghentian. Setelah tanggal date, the Entity reassess the lease term if there is
permulaan, Entitas menilai kembali masa sewa jika a significant event or change in circumstances
terdapat peristiwa atau perubahan signifikan dalam that is within its control and affects its ability to
keadaan yang berada dalam kendalinya dan exercise or not to exercise the option to renew or
memengaruhi kemampuannya untuk melaksanakan to terminate.
atau tidak melaksanakan opsi untuk memperbarui
atau menghentikan.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 43 -
Tidak terdapat saldo kas dan bank kepada pihak berelasi. There are no cash on hand and in banks to related
parties.
- 44 -
Deposito berjangka akan jatuh tempo dalam waktu 12 Time deposit will mature within 12 months. The
bulan. Tingkat suku bunga deposito adalah 0,3% dan interest rate of time deposit is 0.3% and 0.5% -
0,5% - 1,5% masing-masing pada tanggal 30 September 1.5% as of September 30, 2022 and December 31,
2022 dan 31 Desember 2021 . 2021, respectively.
Sebagian deposito pada PT Bank UOB Indonesia yaitu Some of time deposits in PT Bank UOB
ekuivalen sebesar Rp 5.701.711.249 dan Rp 8.209.555.569 Indonesia equivalent amounting to Rp
pada tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021 5,701,711,249 and Rp 8,209,555,569 as of
digunakan sebagai jaminan bank garansi kepada PT September 30, 2022 and December 31, 2021 are
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. pledged as collaterals for bank guarantees to PT
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun Based on a review of short-term investment as of
investasi jangka pendek pada tanggal 30 September 2022 September 30, 2022 and December 31, 2021,
dan 31 Desember 2021, manajemen berkeyakinan tidak management believes that there is no objective
terdapat bukti objektif saldo investasi jangka pendek evidence on the impairment of short-term
mengalami penurunan nilai, sehingga tidak diperlukan investments. Hence, allowance for impairment
penyisihan penurunan nilai. loss on short-term investment is not necessary.
a. Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah a. Details of trade receivables based on customers
sebagai berikut: are as follows:
Pihak berelasi (lihat Catatan 30): Related party (see Note 30):
PT Betonjaya Manunggal Tbk 99.844.936.102 36.973.890.110 PT Betonjaya Manunggal Tbk
Jumlah 160.448.200.859 82.558.442.884 Total
b. Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: b. The aging analysis on trade receivables are
as follows:
- 45 -
c. Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah c. Details of trade receivables based on
sebagai berikut: currencies are as follows:
d. Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah d. Movement of allowance for impairment losses
sebagai berikut: on trade receivables are as follows:
Piutang usaha tidak dijaminkan atas pinjaman dan tidak Trade receivables are not pledged as collateral
terdapat jaminan yang diterima Entitas atas piutang for loans and there are no guarantees which are
tersebut. received by the Entity on the trade receivables.
Entitas menerapkan cadangan kerugian ekspektasian The Entity apply the lifetime expected loss
seumur hidup untuk seluruh piutang usaha. Untuk allowance for all trade receivables. To measure
mengukur kerugian kredit ekspektasian, piutang usaha the expected credit losses, trade receivables have
telah dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko been grouped based on shared credit risk
kredit dan waktu jatuh tempo yang serupa. characteristics and the days past due.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun Based on a review of trade receivables as of
piutang usaha pada tanggal 30 September 2022 dan September 30, 2022 and December 31, 2021,
31 Desember 2021, manajemen berpendapat bahwa management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha yang impairment loss on trade receivables is enough
dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian to cover possible losses from uncollectible
atas tidak tertagihnya piutang usaha. accounts.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 46 -
Piutang lain-lain tidak dijaminkan atas pinjaman dan tidak Other receivables are not pledged as collateral
terdapat jaminan yang diterima Entitas atas piutang for loans and there are no guarantees which are
tersebut. received by the Entity on the receivables.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang lain-lain Based on the review of other receivables as of
pada tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021, September 30, 2022 and December 31, 2021, the
manajemen Entitas berkeyakinan bahwa tidak terdapat Entity’s management believe that there are no
bukti objektif bahwa piutang lain-lain mengalami objective evidences of impairment, therefore no
penurunan nilai, oleh karena itu tidak ditentukan adanya allowance for impairment loss on other
penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain. receivables.
Semua piutang lain-lain dalam mata uang Rupiah. All other receivables are in Rupiah.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Persediaan Entitas sebagian besar merupakan baja, Most of the Entity’s inventories represent steel,
sehingga persediaan tidak diasuransikan. Persediaan tidak therefore, the inventories are not insured.
dijaminkan atas utang ataupun pinjaman. Inventories are not pledged for debts or loans.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap persediaan Based on the review of inventories management
manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat bukti yang believe that there is no adequate evidence of
cukup adanya penurunan nilai persediaan. Penyisihan nilai impairment. Allowance for inventory obsolencence
persediaan tidak diperlukan is not necessary.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 47 -
Jumlah uang muka pembelian suku cadang sebesar Advances for the purchases of sparepart
Rp 48.019.032.120 dan Rp 8.922.734.872 pada tanggal amounting to Rp 48,019,032,120 and
30 September 2022 dan 31 Desember 2021 telah Rp 8,922,734,872 as of September 30, 2022 and
direklasifikasi ke aset tetap (lihat Catatan 12 dan 36). December 31, 2021 were reclassified to fixed
assets (see Notes 12 and 36).
Accumulated
Akumulasi penyusutan depriciation
Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 402.146.561 - --
402.146.561 Buildings
Jumlah 402.146.561 - --
402.146.561 Total
Nilai buku 1.794.007.137 - - 1.794.007.137 Netbook value
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 48 -
Properti investasi merupakan tanah yang belum Investment properties represent landright and
digunakan untuk kegiatan Entitas yang terletak di Desa buildings which have not been used for the
Gending, Kabupaten Gresik seluas 62.760 m2 dan Desa Entity’s operation which are located on Gending
Sukolilo, Kabupaten Pasuruan seluas 310 m2. Tanah yang Village, Gresik, and Sukolilo Village, Pasuruan
terletak di Desa Sukolilo, Kabupaten Pasuruan tersebut with total area to 62,760 m2 and 310 m2,
masih atas nama PT Taman Dayu, yang penguasaannya respectively. The land which is located on
dibuktikan dengan perjanjian pengikatan jual-beli. Tanah Sukolilo Village, Pasuruan still under the name of
dan bangunan terletak di Jl. Margomulyo No. 4, Kota PT Taman Dayu, whose ownership is proven by
Madya Surabaya seluas 2.569 m2. sale and purchase agreement. The land and
building are located in Jl. Margomulyo No. 4,
Surabaya with land area of 2,569 m2.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen Based on the review of investment property,
berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau management believes that there are no events or
perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan changes in the circumstances, which might
nilai properti investasi Entitas pada tanggal-tanggal indicate impairment in the value of investment
30 September 2022 dan 31 Desember 2021. properties as of September 30, 2022 and
December 31, 2021.
Mesin dan peralatan 612.169.821.469 755.000.000 15.209.767.951 597.715.053.518 Machineries and equipments
Kendaraan 9.465.905.705 444.988.000 192.000.000 9.718.893.705 Vehicles
Inventaris 8.315.686.090 479.600.798 14.600.000 8.780.686.888 Furniture and fixtures
Mesin dan peralatan 527.807.010.535 6.276.948.102 15.209.767.950 518.874.190.687 Machineries and equipments
Kendaraan 6.885.460.170 663.141.108 192.000.000 7.356.601.278 Vehicles
Inventaris 6.982.644.428 483.325.171 14.600.000 7.451.369.599 Furniture and fixtures
- 49 -
Keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Gain on sale of fixed assets are as follow:
- 50 -
Aset tetap yang dijual tersebut merupakan aset yang The fixed assets sold are assets that no longer used..
sudah tidak digunakan.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses were allocated as follows:
Penambahan aset tetap untuk periode yang berakhir pada Additions of fixed assets as of September 30, 2022
tanggal 30 September 2022 termasuk reklasifikasi included reclassification of inventories and advances to
persediaan serta uang muka pembelian masing-masing suppliers amounting to Rp 1,093,752,343 and
sebesar Rp 1.093.752.343 dan Rp 48.019.032.120 (lihat Rp 48,019,032,120 respectively (see Notes 8, 10, and
Catatan 8, 10, dan 36). 36).
Penambahan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada Additions of fixed assets as of December 31, 2021
tanggal 31 Desember 2021 termasuk reklasifikasi included reclassification of inventories and advances to
persediaan serta uang muka pembelian masing-masing suppliers amounting to Rp 34,119,204,211 and
sebesar Rp 34.119.204.211 dan Rp 8.922.734.872 (lihat Rp 8,922,734,872 respectively (see Notes 8, 10, and 36).
Catatan 8, 10, dan 36).
Pengurangan aset bangunan untuk tahun yang berakhir Deduction on building for the year ended December 31,
pada tanggal 31 Desember 2021 merupakan penyesuaian 2021, represent adjustment of carrying value amounting
atas harga perolehan sebesar Rp 560.304.927 dan to Rp 560,304,927 and accumulated depreciation
akumulasi penyusutan sebesar Rp 24.279.880. amounting to Rp 24,279,880.
Pengurangan aset bangunan dalam pelaksanaan untuk Deduction on building for the period ended
periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2022 December 31, 2021, represent adjustment of carrying
merupakan penyesuaian atas harga perolehan sebesar value amounting to Rp 3,822,975,136.
Rp 3.822.975.136.
Pengurangan aset hak-guna untuk tahun yang berakhir Deduction of right-of-use assets for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2021 merupakan penghentian December 31, 2021 represent rent termination of right-
sewa atas aset hak guna sebesar Rp 379.486.984 dan of-use assets amounting to Rp 379,486,984 and
akumulasi penyusutan aset hak-guna sebesar accumulation of depreciation amounting to
Rp 194.444.444. Rp 194,444,444.
Nilai liabilitas sewa atas aset hak-guna adalah sebagai The value of lease liabilities for rights-of-use assets is
berikut: as follows:
- 51 -
Aset tetap, kecuali hak atas tanah, diasuransikan bersama Fixed assets, except land rights, were covered by
terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya insurance against losses against fire or theft and other
(all risk) berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah risks under blanket policies amounting to
nilai pertanggungan sebesar USD 25.000.000 dan USD 25,000,000 and Rp 365,461,000,000 as of
Rp 365.461.000.000 pada tanggal 30 September 2022 September 30, 2022 and December 31, 2021. The
dan 31 Desember 2021. Manajemen Entitas berpendapat Entity's management believes that the insurance
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk coverage is adequate to cover possible losses arising
menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko from such risks.
tersebut.
Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan The acquisition costs of fixed assets which have been
penuh dan masih digunakan pada tanggal fully depreciated and still being used as of
30 September 2022 dan 31 Desember 2021 masing- September 30, 2022 and December 31, 2021 amounted
masing adalah sebesar Rp 535.668.654.068 dan to Rp 535,668,654,068 and Rp 525,711,345,707,
Rp 525.711.345.707. respectively.
Aset tetap tertentu dijaminkan atas utang bank dari These fixed assets are pledged for bank loan from
PT Bank Pan Indonesia Tbk (lihat Catatan 13, 18). PT Bank Pan Indonesia Tbk (see Note 13, 18).
Pada tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021, As of September 30, 2022 and December 31, 2021,
aset dalam penyelesaian meliputi bangunan, mesin dan construction in progress consists of building,
peralatan dengan jumlah persentase penyelesaian proyek machinery and equipment with total percentage of
masing-masing sebesar 92,79% dan 85,90% dihitung dari project completion of 92.79% and 85.90%,
total rencana nilai investasi dan diperkirakan akan selesai respectively, calculated from the total investment value
pada akhir tahun 2023. plan and expected to be completed at the end of year
2023.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen Based on the evaluation performed, management
berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau believes that there are no events or changes in the
perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan circumstances, which may indicate impairment in the
nilai aset tetap Entitas pada tanggal 30 September 2022 value of fixed assets as of September 30, 2022 and
dan 31 Desember 2021. December 31, 2021.
Akun ini merupakan utang bank jangka pendek dari This account represent to short-term bank loan from
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) sebesar PT Bank Pan Indoneisa (Panin) amunting to
Rp 137.374.885.241 dan Rp 153.112.782.688 masing- Rp 137,374,996,241 and Rp 153,112,782,688 as of
masing pada tanggal 30 September 2022 dan September 30, 2022 and December 31, 2021,
31 Desember 2021. respectively.
Entitas memperoleh fasilitas kredit PT Bank Pan The Entity obtained credit facilities from PT Bank Pan
Indonesia Tbk (Panin) yang terdiri dari: Indonesia Tbk (Panin), which consist of:
- 52 -
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk tambahan modal These credit facilities are used for additional working
kerja dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 8,5% dan capital and bears annual interest rate at 8.5% and
9,25% per tahun pada tanggal 30 September 2022 dan 9.25% per annum as of September 30, 2022 and
31 Desember 2021. Fasilitas ini dapat diperpanjang atas December 31, 2021. This facilities can be extended
persetujuan dari Panin. with the approval from Panin.
Entitas juga tanpa persetujuan tertulis dari Panin tidak The Entity without written approval from Panin is not
diperkenankan untuk: allowed to:
- Menggunakan fasilitas kredit yang diterima selain dari - Use credit facilities received other than the agreed
tujuan dan keperluan yang disepakati. objectives and requirements.
- Melakukan perubahan usaha. - Change in business.
Pinjaman ini dijamin dengan : The credit facilities are colateralized by:
- Tanah dan bangunan dengan Hak Guna Bangunan - Land and buildings with Building Use Rights
(HGB) No. 452 seluas 16.328 m2 atas nama Entitas (HGB) No. 452 covering an area of 16,328 m2
dibebani Hak Tanggungan sebesar under the name of the Entity burdened with
Rp 153.771.346.000 (lihat Catatan 13). Mortgage Rights amounting to
Rp 153,771,346,000 (see Note 13).
- Tanah dan bangunan dengan Hak Guna Bangunan - Land and buildings with Building Use Rights
(HGB) No. 2 seluas 19.540 m2 atas nama Entitas (HGB) No. 2 covering an area of 19,540 m2 under
dibebani Hak Tanggungan Peringkat II sebesar the name of the Entity burdened with Mortgage
Rp 100.603.654.000 (lihat Catatan 13). Rights Level II amounting to Rp 100,603,654,000
(see Note 13).
14. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 14. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
a. Rincian utang usaha – pihak ketiga berdasarkan a. Details of trade payables – third parties based on
pemasok adalah sebagai berikut: suppliers are as follows:
b. Analisa umur utang usaha – pihak ketiga adalah b. The aging analysis on trade payables – third
sebagai berikut: parties are as follows:
- 53 -
c. Rincian utang usaha – pihak ketiga berdasarkan mata c. Details of trade payables – third parties based on
uang adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
Utang usaha sebesar 98,00% dan 96,62% dari total utang Trade payables 98.00% and 96.62% of the total trade
usaha pada tahun 30 September 2022 dan 31 Desember 2021 payables in September 30, 2022 and December 31,
merupakan utang usaha atas pembelian bahan baku. 2021 are trade payables for the purchase of raw
materials.
15. UTANG LAIN–LAIN – PIHAK KETIGA 15. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES
Tidak terdapat jaminan dan bunga yang diberikan Entitas There is no collateral pledged and interest on these
atas utang tersebut. payables.
- 54 -
Entitas memperoleh fasilitas kredit jangka panjang The Entity obtained credit facilities long-term from
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) yang terdiri dari: PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin), which consist of:
- 55 -
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk tambahan modal These credit facilities are used for additional working
kerja dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 8,5% dan capital and bears annual interest rate at 8.5% and
9,25% per tahun pada tanggal 30 September 2022 dan 9.25% per annum as of September 30, 2022 and
31 Desember 2021. Fasilitas ini dapat diperpanjang atas December 31, 2021. This facilities can be extended
persetujuan dari Panin. with the approval from Panin.
Entitas juga tanpa persetujuan tertulis dari Panin tidak The Entity without written approval from Panin is not
diperkenankan untuk: allowed to:
- Menggunakan fasilitas kredit yang diterima selain dari - Use credit facilities received other than the agreed
tujuan dan keperluan yang disepakati. objectives and requirements.
- Melakukan perubahan usaha. - Change in business.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan The credit facilities are collateralized by the same
fasilitas jangka pendek (lihat Catatan 13): collateralized as the short-term loan
(see Note 13) :
- Tanah dan bangunan dengan Hak Guna Bangunan - Land and buildings with Building Use Rights
(HGB) No. 452 seluas 16.328 m2 atas nama Entitas (HGB) No. 452 covering an area of 16,328 m2
dibebani Hak Tanggungan sebesar under the name of the Entity burdened with
Rp 153.771.346.000 (lihat Catatan 13). Mortgage Rights amounting to
Rp 153,771,346,000 (see Note 13).
- Tanah dan bangunan dengan Hak Guna Bangunan - Land and buildings with Building Use Rights
(HGB) No. 2 seluas 19.540 m2 atas nama Entitas (HGB) No. 2 covering an area of 19,540 m2 under
dibebani Hak Tanggungan Peringkat II sebesar the name of the Entity burdened with Mortgage
Rp 100.603.654.000 (lihat Catatan 13). Rights Level II amounting to Rp 100,603,654,000
(see Note 13).
19. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN 19. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
KERJA BENEFITS
Akun ini merupakan liabilitas diestimasi atas imbalan This account represents estimated liabilities for
pascakerja masing-masing sebesar Rp 44.149.212.729 dan employee benefits amounting to Rp 44,149,212,729 and
Rp 52.157.861.517 pada tanggal 30 September 2022 dan Rp 52,157,861,517 as of September 30, 2022 and
31 Desember 2021. December 31, 2021, respectively.
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur The defined benefit pension plan typically expose the
Entitas terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat suku Entity to actuarial risks such as, interest rate risk and
bunga dan risiko gaji. salary risk.
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan A decrease in the bond interest rate will increase the
liabilitas program, namun sebagian akan di-offset (saling plan liability, however this will be partially offset by an
hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi increase in the return on the plan’s debt investments.
instrumen utang.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability is
mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan calculated by reference to the future salaries of plan
demikian, kenaikan gaji peserta program akan participants. As such, an increase in the salary of the
meningkatkan liabilitas program. plan participants will increase the plan’s liability.
Beberapa asumsi yang digunakan untuk perhitungan The actuarial valuation was carried out using the
aktuaria tersebut adalah sebagai berikut: following key assumptions:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 56 -
Rincian pendapatan komprehensif lain adalah sebagai Details of other comprehensive income are as follow:
berikut:
30 September 2022 31 Desember 2021
September 30, 2022 December 31, 2021
Saldo awal tahun 14.942.076.808 20.493.526.626 Beginning balance
Keuntungan tahun berjalan (4.163.587.364) (5.551.449.818) Gain during current year
Saldo akhir tahun 10.778.489.444 14.942.076.808 Ending balance
Manajemen Entitas berpendapat bahwa jumlah penyisihan The management of the Entity believes that the
pada tanggal-tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember allowance as of September 30, 2022 and December 31,
2021 tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan 2021 is adequate to meet the requirements of UU Job
dalam UU Cipta Kerja No. 11/2020, PP 35/2021 dan Creation Law No. 11/2020, PP 35/2021 and PSAK No.
PSAK No. 24 (Penyesuaian 2018). 24 (amendment 2018).
20. MODAL SAHAM DAN SAHAM TREASURI 20. CAPITAL STOCK AND TREASURY STOCK
Rincian pemegang saham dan jumlah kepemilikannya The details of the Entity’s stockholders and respective
pada tanggal 30 September 2022 seperti yang tercatat oleh stockholdings as of September 30, 2022 as recorded by
Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: Securities Administration Bureau, are as follows:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 57 -
Rincian pemegang saham dan jumlah kepemilikannya The details of the Entity’s stockholders and respective
pada tanggal 31 Desember 2021 seperti yang tercatat oleh stockholdings as of December 31, 2021 as recorded by
Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: Securities Administration Bureau, are as follows:
Berikut rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan The following is the reconciliation of the number of
akhir tahun: outstanding shares at the beginning and end of the year:
Pada tanggal 7 Mei 2021, Entitas mengalihkan saham In May 7, 2021, the Entity transferred 4,329,400 treasury
treasuri kepada masyarakat sebanyak 4.329.400 lembar shares to the public amounting to Rp 596,385,000. The
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 58 -
dengan nilai Rp 596.385.000. Atas selisih nilai par dengan difference between the par value and the selling price
harga jual sebesar Rp 163.445.000 dicatat sebagai amounting to Rp 163,445,000 is recorded as “Additional
“Tambahan Modal Disetor” (lihat Catatan 21). Paid-in Capital” (see Note 21).
R
- 59 -
Rincian penjualan bersih berdasarkan sifat hubungan The details of net sales based on the nature of
adalah sebagai berikut: relationship are as follows:
Rincian penjualan melebihi 10% dari penjualan bersih The details of net sales which representation more
adalah sebagai berikut: than 10% of net sales are as follows:
Penjualan utama Entitas berupa plate dan waste sebesar The Entity’s main sales in the form of plate and waste
100% dari penjualan bersih sehingga Entitas hanya amounting to 100% of net sales, accordingly the Entity
melaporkan laporan segmen operasi berdasarkan segmen only discloses the operating segment report based on
geografis (lihat Catatan 38). geographical segment (see Note 38).
R
Rincian pembelian di atas 10% dari total pembelian The details of purchases above which exceed 10% from
adalah sebagai berikut: total purchases are as follows:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 60 -
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
- 61 -
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Entitas melakukan The Entity, in the ordinary course of business, had trade
transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak and financial transactions with related parties. The
berelasi. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan transactions with related parties were conducted on an
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 62 -
dengan tingkat harga wajar dan syarat normal arm’s length basis similar to third parties. The nature of
sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga. Sifat the Entity’s relationships with related parties are as
hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai follows:
berikut:
Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak Significant transactions and balances with related parties
berelasi adalah sebagai berikut: are as follows:
a. Entitas melakukan penjualan kepada pihak berelasi a. The Entity’s sales to a related party for the periods
untuk periode yang berakhir pada 30 September ended September 30, 2022 and 2021, amounted to Rp
2022 dan 2021 masing-masing sebesar Rp 83,944,149,900 and Rp 54,591,328,000 representing
83.944.149.900 dan Rp 54.591.328.000 atau sebesar 4,29% and 4.87% from net sales, respectively (see
4,29% dan 4,87% dari jumlah penjualan bersih Note 23). The related outstanding receivables are
(lihat Catatan 23). Saldo piutang yang timbul dari presented as “Trade Receivables – Related Party” in
transaksi tersebut disajikan sebagai akun “Piutang the statements of financial position (see Note 6).
Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi
keuangan (lihat Catatan 6).
Piutang usaha kepada pihak berelasi pada tanggal Trade receivables to related party as of
30 September 2022 dan 31 Desember 2021 masing- September 30, 2022 and December 31, 2021
masing sebesar 4,79% dan 1,47% dari jumlah aset. represented 4.82% and 1.47%, respectively, from
total assets.
b. Pada periode yang berakhir 30 September 2022 dan b. In the period ended September 30, 2022 and 2021,
2021, Entitas melakukan pembelian besi beton dari the Entity purchased steel bar from BJM amounting
BJM masing-masing sebesar Rp 711.195.920,00 to Rp 711,195,920 and Rp 858,849,070, respectively.
dan Rp 858.849.070.
c. Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk d. Salaries and other compensation benefits of the
Dewan Komisaris dan Direksi Entitas adalah Entity’s Board of Commissioners and Directors
sebesar Rp 11.581.758.000 dan Rp 11.793.500.075 amounted to Rp 11,581,758,000 and
masing-masing untuk periode yang berakhir pada Rp 11,793,500,075 for the period ended
30 September 2022 dan 2021. September 30, 2022 and 2021, respectively.
R
Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai This account represents Value Added Tax amounting
sebesar Rp 18.701.121.867 dan Rp 11.862.277.171 to Rp 18,701,121,867 and Rp 11,862,277,171 as of
pada 30 September 2022 dan 31 Desember 2021. September 30, 2022 and December 31, 2021.
- 63 -
Pada tanggal 09 Maret 2022, Entitas telah menerima On March 09, 2022, the Entity received Tax
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Assessment Letter of Overpayment (SKPLB)
No. 00006/406/20/092/22 atas pajak penghasilan No. 00005/406/20/092/22 regarding corporate
badan tahun 2020 yang menetapkan lebih bayar income for the year 2020 which stated that the
sebesar Rp 7.692.076.840. overpayment amounted to Rp 7,692,076,840.
Pada tanggal 22 Maret 2021, Entitas telah menerima On March 22, 2021, the Entity received Tax
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Assessment Letter of Overpayment (SKPLB)
No. 00018/406/19/092/21 atas pajak penghasilan No. 00018/406/19/092/21 regarding corporate
badan tahun 2019 yang menetapkan lebih bayar income for the year 2019 which stated that the
sebesar Rp 9.833.989.036. overpayment amounted to Rp 9,833,989,036.
Pada tanggal 25 November 2021, Entitas menerima On November 25, 2021, the Entity has received a
surat keputusan dari Direktorat Jenderal Pajak No. decree from the Directorate General of Taxes
Kep-00467/SKPPKP/WPJ.19/KP.0203/2021 atas No. Kep-00467/SKPPKP/WPJ.19/KP.0203/2021
pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran for the preliminary refund of Value Added
Pajak Pertambahan Nilai masa pajak September 2021 Tax overpayment for tax period September 2021
sebesar Rp 25.858.424.908. Restitusi tersebut telah amounting to Rp 25,858,424,908. The restitution
diterima pada tanggal 16 Desember 2021. was received on December 16, 2021.
- 64 -
Rekonsiliasi antara rugi sebelum taksiran penghasilan The reconciliations between loss before provision
(beban) pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan for tax income (expense), as shown in the
komprehensif lain dan taksiran rugi kena pajak untuk statements of profit or loss and other
periode yang berakhir masing-masing pada tanggal- comprehensive income and estimated taxable loss
tanggal 30 September 2022 dan 2021 adalah sebagai for the periods ended September 30, 2022 and
berikut: 2021, respectively, are as follows:
- 65 -
Perhitungan beban pajak kini untuk periode yang The computation of current income tax for the years
berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2022 dan ended September 30, 2021 and 2021 are as follows:
2021 adalah sebagai berikut:
Perhitungan taksiran beban pajak tangguhan – bersih The computation of deferred tax expense – net for the
untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal periods ended September 30, 2022 and 2021 are as
30 September 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut: follows:
Pengaruh pajak atas beda waktu yang signifikan antara The tax effects of siginificant temporary differences
pelaporan komersial dan fiskal dan kumulatif rugi fiskal between financial and tax reporting and cumulative
untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal fiscal loss for periods ended September 30, 2022 and
30 September 2022 dan 31 Desember 2021 adalah sebagai December 31, 2021 are as follows:
berikut:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 66 -
Berdasarkan evaluasi, manajemen Entitas berkeyakinan Based on evaluation, the management of the Entity
bahwa saldo aset pajak tangguhan dapat terealisasi. believes that the balance of deferred tax assets can
be realized.
R
32. RUGI PER SAHAM DASAR 32. BASIC LOSS PER SHARE
Rugi per saham dasar merupakan rugi per saham dasar Basic loss per share represents net loss per share from
dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh the issued and fully paid-up capital, with computation
dengan perhitungan sebagai berikut: as follow:
33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Rincian saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Details of monetary assets and liabilities balances in
asing adalah sebagai berikut: foreign currencies are as follows:
Mata Uang Asing/ Setara Rupiah/
30 September 2022 Foreign Currencies Rupiah Equivalent September 30, 2022
Aset Assets
Kas dan bank USD 39.180 597.373.519 Cash on hand and in banks
Investasi jangka pendek USD 14.873.956 226.783.211.249 Short-term investments
Jumlah aset 227.380.584.768 Total assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha – Pihak ketiga USD 12.674.834 193.253.198.268 Trade payables – Third parties
EUR 4.792 70.518.730
CNY 121.629.408 257.337.419.869
Beban masih harus dibayar USD 116.082 1.769.904.326 Accrued expenses
Jumlah liabilitas 452.431.041.193 Total liabilities
Liabilitas − bersih 225.050.456.425 Liabilities – net
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 67 -
Liabilitas Liabilities
Utang usaha – Pihak ketiga USD 22.058.600 314.773.348.295 Trade payables – Third parties
EUR 4.792 77.277.237
Beban masih harus dibayar USD 203.344 2.901.515.405 Other payables – Third parties
SGD 32.436 339.294.090 Accrued expenses
Jumlah liabilitas 318.091.435.027 Total liabilities
Liabilitas – bersih 290.481.551.940 Liabilities – net
34. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN 34. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL
RISIKO KEUANGAN RISK MANAGEMENT
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Financial Risk Management Factors and Policies
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan In their operating, investing and financing
pendanaan, Entitas menghadapi risiko keuangan activities, the Entity are exposed to the following
yaitu: risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar financial risks: credit risk, liquidity risk and
dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut: market risk and define those risks as follows:
- Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan - Credit risk: possibility that a customer will
tidak membayar sebagian atau seluruh piutang not pay the part or all of a receivable or will
atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan not pay in timely manner and hence, the Entity
menyebabkan kerugian Entitas. will incur loss.
- Risiko likuiditas: Entitas menetapkan risiko - Liquidity risk: the Entity defined liquidity risk
likuiditas atas kolektibilitas dari piutang usaha from the collectibility of the trade receivable
seperti yang dijelaskan di atas, yang dapat as mentioned above, which may cause
menimbulkan kesulitan Entitas dalam memenuhi difficulty in meeting the obligations of the
kewajiban yang terkait dengan liabilitas Entity relating to financial liabilities.
keuangan.
- Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko - Market risk: currently there are no market
pasar, selain risiko suku bunga dan risiko nilai risk other than interest rate risk and foreign
tukar mata uang asing karena Entitas tidak currency exchange rate risk as the Entity do
berinvestasi di instrumen keuangan dalam not invest in any financial instruments in their
aktivitas normal. normal activities.
Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian Credit risk represents the risk of financial loss of
keuangan Entitas jika pelanggan atau pihak lain dari the Entity if any customer or other party of a
instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas financial instrument fails to meet contractual
kontraktualnya. Risiko ini timbul terutama dari liabilities. This risk arises mainly from trade
piutang usaha dan piutang pihak berelasi. Entitas receivables and related party. The Entity manage
mengelola dan mengendalikan risiko kredit dari and control credit risk from trade receivables and
piutang usaha dan piutang pihak berelasi dengan due from related party by monitoring the default
memantau batasan periode tunggakan piutang pada limit period on each customer and related party.
tiap pelanggan dan pihak berelasi.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 68 -
Melalui kegiatan operasi dan sumber dana yang ada, Through their operations and existing funding
Entitas dapat memenuhi seluruh liabilitas sources, the Entity can meet all their financial
keuangannya pada saat jatuh tempo, karena Entitas obligations as they mature, because the Entity
memiliki aset keuangan yang likuid dan tersedia have the financial assets which are liquid and
untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya available to meet liquidity needs.
Dalam mengelola risiko likuiditas Entitas melakukan In managing the liquidity risk, the observe strict
pengawasan yang ketat atas proyeksi dan realisasi control on the forecast and continuous realization
dari arus kas secara terus menerus baik kolektibilitas of actual cash flows from both collectibility of
piutang maupun pemenuhan kewajiban dan tanggal receivables as well as the fulfillment of
jatuh temponya. obligations and due dates.
Tabel berikut menyajikan jumlah liabilitas keuangan The following table presents the amount of
pada 30 September 2022 dan 31 Desember 2021 financial liabilities on September 30, 2022 and
berdasarkan jatuh temponya: December 31, 2021, based on their maturity:
- 69 -
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Currency Exchange Rate Risks
Entitas secara signifikan terekspos risiko mata uang The Entity are significantly exposed to foreign
asing karena sebagian besar liabilitas dalam mata currency exchange rate risk because most
uang Dólar Amerika. Tidak ada aktivitas lindung nilai liabilities are denominated in United States
mata uang pada tanggal 30 September 2022 dan Dollar. There is no currency hedging activities on
31 Desember 2021, namun demikian Entitas telah September 30, 2022 and December 31, 2021, but
menyediakan dana dalam mata uang asing yang sesuai the Entity has provided funds in foreign currency
dengan kebutuhan operasinya. in accordance with the needs of operations.
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan The following table presents the Entity’s financial
Entitas yang didenominasi dalam mata uang Dolar assets and financial liabilities denominated in
Amerika Serikat: United States Dollar:
30 September 2022/ 31 Desember 2021/
September 30, 2022 December 31, 2021
Ekuivalen/ Ekuivalen/
Equivalent in Equivalent in
US$ Rp US$ Rp
Aset keuangan Financial assets
Kas dan bank 39.180 597.373.519 267.810 3.821.374.958 Cash on hand and in banks
Investasi jangka
pendek 14.873.956 226.783.211.249 575.342 8.209.555.569 Short–term investments
Piutang usaha - - 1.091.804 15.578.952.560 Trade receivables
Jumlah aset 14.913.136 227.380.584.768 1.934.956 27.609.883.087 Total assets
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 70 -
Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan The risk that the fair value or future cash flows of a
dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi financial instrument will fluctuate because of
karena perubahan suku bunga pasar. changes in market interest rates.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, profil On the statement of financial position date, the
instrumen keuangan Entitas yang dipengaruhi bunga Entity’s profile of financial instruments that affected
adalah: by the interest, as follows:
Entitas tidak secara siginifikan terekspos risiko suku The Entity is not significantly exposed to interest
bunga, terutama menyangkut deposito kepada bank rate risk, especially with regard to deposits to banks
yang menggunakan tingkat bunga pasar. Sehingga, which use market interest rate. Thus, the Entity
Entitas tidak memiliki kebijakan atau pengaturan does not have a policy or a particular arrangement
tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga. Tidak to interest rate risk. There is no interest rate
terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada hedging activities as of September 30, 2022 and
tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021. December 31, 2021.
Risiko harga baja adalah risiko terhadap laba rugi Steel price risk is the risk to earnings or equity
atau ekuitas yang timbul dari perubahan harga arising from changes in commodity prices of steel
komoditas bajadi pasar dunia. Eksposur Entitas in the world market. The Entity’s exposure to steel
terhadap risiko harga baja terutama berkaitan dengan price risk primarily relates to a ready supply of raw
persediaan bahan baku yang siap di produksi dan materials in the production and finished goods
barang jadi yang tersedia untuk dijual. available-for-sale.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 71 -
Untuk mengeliminasi risiko akibat fluktuasi harga To eliminate the risk due to fluctuations in
komoditas baja ini, Entitas melaksanakan kegiatan commodity prices of steel, the Entity is conducting
usaha secara konservatif, baik pada saat harga naik business in a conservative, both in conditions when
maupun turun dengan konsisten mempertahankan the prices go up or down by consistently maintain a
persediaan bahan baku minimal yaitu rata-rata untuk minimum stock of raw material that is an average
tiga sampai dengan empat bulan produksi, karena for the three until four months of production,
because this period is the average time it takes from
periode tersebut merupakan rata-rata waktu yang
order period is until raw materials arrive.
dibutuhkan mulai order sampai dengan pesanan
bahan baku tiba.
Nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or price that would be paid to
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transfer a liability in an orderly transaction
teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. between market participants at the measurement
date.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan The table below shows the carrying amount and
nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang fair values of the financial assets and financial
tercatat pada laporan posisi keuangan pada tanggal liabilities recorded in the statements of financial
30 September 2022 dan 31 Desember 2021 : position as of September 30, 2022 and December
31, 2021:
Liabilitas
keuangan Financial liabilities
Utang bank 137.374.885.241 153.112.782.688 137.374.885.241 153.112.782.688 Short-term bank loan
Utang usaha – Trade payables – Third
Pihak ketiga 650.588.942.444 440.040.577.512 650.588.942.444 440.040.577.512 parties
Utang lain-lain – Other payables – Third
Pihak ketiga 7.945.347.944 5.178.931.661 7.945.347.944 5.178.931.661 parties
Beban masih
harus dibayar 22.389.395.967 22.523.117.434 22.389.395.967 22.523.117.434 Accrued expenses
Liabilitas kontrak 118.934.500.152 82.120.657.103 118.934.500.152 82.120.657.103 Contract liabilities
Pinjaman jangka
panjang Long-term loan
Liabilitas sewa - 646.941.756 - 646.941.756 Lease liabilities
Bank 74.959.814.816 38.888.888.890 74.959.814.816 38.888.888.890 Bank
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan 1.012.192.886.564 742.511.897.044 1.012.192.886.564 742.511.897.044 liabilities
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset Management considers that the carrying amounts
dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya of financial assets and financial liabilities
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 72 -
perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan recorded at amortized cost in the financial
mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo statements approximate their fair values either
dalam jangka pendek atau yang dibawa berdasarkan because of their short-term maturities or they
tingkat suku bunga pasar. carry interest rate at market.
Tujuan pengelolaan modal Entitas adalah untuk The objectives of capital management are to secure the
pengamanan kemampuan Entitas dalam melanjutkan Entity’s ability to continue its business in order to
kelangsungan usaha agar dapat memberikan manfaat bagi deliver results for stockholders and benefits to other
pemegang saham dan pihak berkepentingan lainnya serta stakeholders and to maintain an optimal capital
untuk mempertahankan struktur permodalan yang structure to minimize the cost of capital.
optimum untuk meminimalkan biaya modal.
Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan In order to maintain or adjust the capital structure, the
struktur permodalan, Entitas memaksimalkan penerimaan Entity maximizes the cash proceeds from the sale.
kas dari penjualan
Seluruh struktur permodalan Entitas merupakan modal The Entity has its own capital structure, therefore the
sendiri. Entitas tidak memiliki liabilitas untuk Entity doesn’t have obligation to maintain a certain
memelihara rasio keuangan dan struktur permodalan financial ratio and certain capital structure.
tertentu.
Struktur permodalan Entitas adalah sebagai berikut: The Entity’s capital structure are as follows:
30 September 2022/ 31 Desember 2021/
September 30, 2022 December 31, 2021
Persentase/ Persentase/
Jumlah/ Total Percentage Jumlah/ Total Percentage
Liabilitas jangka pendek 980.911.900.446 47,05% 727.757.214.191 45,95% Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 95.497.916.434 4,58% 68.124.488.866 4,30% Non-current liabilities
Jumlah liabilitas 1.076.409.816.880 51,63% 795.881.703.057 50,25% Total liabilities
Pada periode yang berakhir pada tanggal-tanggal For the periods ended September 30, 2022 and
30 September 2022 dan 31 Desember 2021, terdapat December 31, 2021, there are several activity that
beberapa aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas. does not affect cash flows as follows:
Akun-akun tersebut adalah sebagai berikut:
- 73 -
a. Pada tanggal 7 Januari 2020, Entitas melakukan a. On January 7, 2020, the Entity entered into an
kontrak pembelian bahan baku dengan Metal One agreement with Metal One Corporation for the
Corporation dengan cara pembayaran maksimum 120 purchases of raw materials with term of payment
hari setelah tanggal bill of lading dengan tingkat bunga of 120 days after the date of the bill of lading
sesuai perjanjian (lihat Catatan 14). with an interest rate as stated on the agreement
(see Note 14).
b. Pada tanggal 7 Agustus 2020, Entitas melakukan b. On August 7, 2020, the Entity entered into an
kontrak pembelian bahan baku dengan Hanwa agreement with Hanwa Singapore Pte Ltd which
Singapore Pte Ltd dengan cara pembayaran 120 hari will be paid 120 days after the date of the bill of
setelah tanggal bill of lading dengan tingkat bunga lading with an interest rate as stated on the
sesuai perjanjian (lihat Catatan 14). agreement (see Note 14).
c. Pada tanggal 1 Oktober 2020, Entitas melakukan c. On October 1, 2020, the Entity entered into an
kontrak pembelian bahan baku dengan Thyssenkrupp agreement with Thyssenkrupp Material Trading
Material Trading Asia dengan cara pembayaran 120 Asia which will be paid 120 days after the date of
hari setelah tanggal bill of lading. Tidak ada bunga the bill of lading. The agreement has no interest
atas kontrak tersebut (lihat Catatan 14). (see Note 14).
d. Pada tanggal 18 September 2014, Entitas melakukan d. On September 18, 2014, the Entity entered into
perjanjian kerjasama pembangunan Building, construction agreement of Building, Foundation
Foundation and Infrastructure dengan PT Krakatau and Infrastructure with PT Krakatau
Engineering. Proyek pembangunan tersebut dengan Engineering. The construction project with a
nilai kontrak sebesar Rp 147.500.000.000 akan contract value of Rp 147,500,000,000 will be
diselesaikan dalam waktu 21 bulan dan pembayaran completed within 21 months and the payment will
akan dilakukan dengan cara cicilan dalam waktu be paid through installments within 26 months.
26 bulan. Pada addendum No. 1, tanggal Based on addendum No. 1, dated November 11,
11 Nopember 2015, dilakukan perubahan jangka 2015, the project implementation has been
waktu pelaksanaan proyek menjadi 36 bulan. changed into 36 months.
Pada tanggal 7 Juni 2018 Entitas melakukan perjanjian On June 7, 2018, the Entity entered into an
addendum No. 2 yang dilakukan dengan perubahan addendum agreement No. 2 which was carried
nilai kontrak menjadi Rp 173.900.000.000 dan out with a change in the contract value to
perubahan jangka waktu pelaksanaan proyek menjadi Rp 173,900,000,000 and the project
8 bulan. implementation has been changed into 8 months.
Entitas hanya menghasilkan 1 (satu) jenis produk (baja) The Entity produces only 1 (one) product type (steel)
yang tidak memiliki karakteristik yang berbeda, baik that does not have different characteristics, both in
dalam proses produksi, golongan pelanggan, production process, customer, product distribution,
pendistribusian produk, sehingga Entitas hanya therefore, the Entity has only one business segment
mempunyai satu segmen usaha (lihat Catatan 24). (see Note 24).
Entitas beroperasi di Surabaya – Indonesia. The operations of the Entity is located in Surabaya –
Indonesia.
Berikut ini adalah jumlah penjualan bersih Entitas The following are the amounts of the Entity’s net sales
berdasarkan pasar geografis: based on the geographical market:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.
- 74 -
Nilai tercatat aset segmen dan penambahan aset tetap The book value of assets segment and the addition of
seluruhnya berada dalam satu wilayah geografis yaitu fixed assets are located in one geographic region,
Surabaya – Indonesia. Surabaya - Indonesia.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 Based on Law Number 7 Year 2021 regarding
tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, rencana Harmonization of Tax Regulations, the planned
tarif pajak penghasilan badan sebesar 20% untuk corporate income tax rate of 20% for the fiscal
tahun pajak 2022 dibatalkan. Tarif pajak masih year 2022 had been cancelled. The tax rate is
dipertahankan pada 22%. still maintained at 22%.
Berdasarkan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 Based on Law No. 36 of 2008 Article 31E, it is
Pasal 31E, maka wajib badan dalam negeri yang mandated for a domestic entity that has a gross
memiliki peredaran bruto sampai dengan turnover of up to Rp 50,000,000,000 to be
Rp 50.000.000.000 mendapatkan fasilitas berupa entitled with a facility in the form of a 50%
pengurangan tarif 50% dari tarif PPh Badan yang reduction in corporate income tax rates imposed
dikenakan atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian on taxable income from the gross turnover of up
peredaran bruto sampai dengan Rp 4.800.000.000. to Rp 4,800,000,000. As a result, Law No. 2 of
Maka pengaruh Undang-undang No. 2 Tahun 2020 2020 for entities that use the facility, the tax rate
untuk entitas yang menggunakan fasilitas maka tarif will decrease to 11% which is applicable for the
pajaknya akan mengalami penurunan menjadi 11% fiscal years 2020 and 2021.
yang berlaku pada tahun pajak 2020 dan 2021.
The original financial statements included hereinare presented in the Indonesian language.
- 75 -
Pada tanggal 2 November 2020, Undang-Undang On November 2, 2020, the Law No. 11 Year
No. 11 Tahun 2020 tentang “Cipta Kerja” yang 2020 regarding “Jobs Creation”, commonly
disebut dengan “Omnibus Law” telah referred to as the “Omnibus Law” was signed
ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia. by the President of the Republic of Indonesia.
Omnibus Law bertujuan untuk menciptakan The Omnibus Law aims create jobs and raise
lapangan kerja dan meningkatkan investasi asing foreign and domestic investments by improving
kedalam negeri dengan meningkatkan kemudahan the ease of doing business and boost the national
berusaha dan mendorong iklim investasi nasional di investment climate in Indonesia.
Indonesia.
Omnibus Law mengatur kebijakan strategis yang The Omnibus Law regulates strategic policies
meliputi: which include:
1. Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan 1. Growth of investment ecosystem and
berusaha; business activities;
2. Ketenagakerjaan; 2. Employment and Labor;
3. Kemudahan, pelindungan, serta untuk 3. Convenience, protection and empowerment
pemberdayaan koperasi dan Usaha Mikro, of cooperatives and Micro, Small and
Kecil dan Menengah (“UMKM”); Medium-sized Enterprises (“MSMEs”);
4. Kemudahan berusaha; 4. Ease of doing business;
5. Dukungan riset dan inovasi; 5. Support for research and innovation;
6. Pengadaan tanah; 6. Land procurement;
7. Kawasan ekonomi; 7. Economic zones;
8. Investasi pemerintah pusat dan percepatan 8. Central Government investment and
proyek strategis nasional; national strategic projects;
9. Pelaksanaan administrasi pemerintahan; dan 9. Implementation of government
administration; and
10. Pengenaan sanksi. 10. Imposition of sanctions.
Omnibus Law mengubah sejumlah undang-undang The Omnibus Law amends a number of existing
yang ada, antara lain UU No. 13 tahun 2003 laws, including Law No. 13 of 2003 on Labor
mengenai Ketenagakerjaan ("UU ("Labor Law") and Law No. 40 of 2004 on
Ketenagakerjaan") dan UU No. 40 tahun 2004 National Social Security System ("Social Security
mengenai Sistem Jaminan Sosial Nasional Law"), amongst others.
("UU Jaminan Sosial").
Perubahan penting dalam undang-undang The essential changes on Labor law include:
Ketenagakerjaan meliputi: masa kerja tertentu, definite period of employment, outsourcing,
outsourcing, lembur, upah minimum, pemutusan overtime, minimum wage, termination of
hubungan kerja, dan lain-lain. employment, amongst others.
Omnibus Law memperkenalkan program jaminan The Omnibus Law introduces a new social
sosial baru, yaitu jaminan kehilangan pekerjaan security program, i.e., jaminan kehilangan
atau jaminan pengangguran. Program yang baru pekerjaan or unemployment security. This newly
diperkenalkan ini akan diselenggarakan oleh Badan introduced program will be administered by the
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Manpower Social Security Organizing Agency
Ketenagakerjaan. Karyawan yang diberhentikan [Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
berhak atas manfaat dari program jaminan sosial Ketenagakerjaan)]. Terminated employees are
pengangguran dalam bentuk uang tunai, akses ke entitled to benefits from the unemployment social
informasi di pasar kerja dan pelatihan kerja. security program in the form of cash, access to
Pelaksanaan program jaminan pengangguran akan information on the job market and job training.
diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. The implementation of the unemployment
security program will be further regulated under
a government regulation.
The original financial statements included hereinare presented in the Indonesian language.
- 76 -
Tiga dari undang-undang utama berkaitan dengan Three of the major laws relating to taxation are
perpajakan yang dipengaruhi oleh Omnibus Law impacted by the Omnibus Law:
adalah:
1. Undang-Undang Ketentuan Umum 1. The General Tax Procedures (Ketentuan
Perpajakan/KUP; Umum Perpajakan/KUP) Law;
2. Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh); 2. The Income Tax Law (ITL); and
dan
3. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 3. The Value Added Tax (VAT) Law.
(PPN).
Beberapa perubahan penting pada undang-undang Some of the important changes to these laws
ini termasuk pelonggaran sanksi bagi wajib pajak, include relaxation of sanctions on taxpayers,
pembebasan pajak jenis tertentu (termasuk exempting certain types of income from tax
beberapa dividen dan pendapatan luar negeri), (including some dividends and offshore income),
pengenalan konsep perpajakan teritorial, tax introduction of a limited territorial,tax allowance
allowance dan juga beberapa perubahan dalam and also several changes in the VAT rules
aturan PPN termasuk relaksasi pengkreditan PPN including relaxation of crediting VAT-in that offer
masukan yang menawarkan hasil yang lebih adil a more fair and reasonable outcome and
dan mendorong penguatan perekonomian. encourage to strengthen the economy.
Sampai dengan tanggal laporan, Entitas masih As of the date of this report, the Entity are still
mengevaluasi dampak dari Omnibus Law tersebut. currently evaluating the impact of the Omnibus
Dampak tersebut akan dilaporkan dalam laporan Law. Such effects will be reported in the financial
keuangan jika diketahui dan dapat diperkirakan. statements when they known and can be estimated.
c) Pandemi Covid-19 b) Covid-19 Pandemic
Operasi Entitas dapat terdampak secara merugikan The Entity’s operations may be adversely
oleh wabah Corona Virus Disease (Covid-19). impacted by the outbreak of Corona Virus
Dampak merugikan dari Covid-19 terhadap Disease (“Covid-19”). The adverse effects of
perekonomian global dan Indonesia meliputi Covid-19 to the global and Indonesia economy
dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi, includes negative effect to economic growth,
penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit, decline in capital markets, increase in credit risk,
pelemahan kurs tukar terhadap mata uang asing dan depreciation of foreign currency exchange rates
gangguan operasi bisnis. Dampak masa depan dari and disruption of business operation. The future
wabah Covid-19 terhadap Indonesia serta Entitas effects of the outbreak of Covid-19 to Indonesia
belum dapat dijelaskan untuk saat ini. Peningkatan and the Entity are unclear at this time. A
jumlah infeksi Covid-19 atau wabah yang significant rise in the number of Covid-19
berkepanjangan dapat berdampak buruk pada infections or prolongation of the outbreak could
Indonesia serta Entitas . Namun, dampak masa have severe affect to Indonesia and the Entity.
depan juga akan bergantung pada efektivitas However, future effects will also depend on the
kebijakan tanggapan yang dikeluarkan oleh effectiveness of policy responses issued by the
Pemerintah Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia in
response to the pandemic.
d) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 35 c) Republic of Indonesia Government Regulation
Tahun 2021 (PP No. 35 Tahun 2021) No. 35 of 2021
Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021 tentang Government Regulation No. 35 of 2021
“Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (“PKWT”), Alih concerning “Work Agreement for Specific Time
Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan (“PKWT”), Transfer, Working Time and Time
Pemutusan Hubungan Kerja” diterbitkan tanggal off, and Termination of Employment” wa issued
2 Februari 2021. Peraturan ini diterbitkan untuk on Fberuary 2, 2021. This regulation was issued
melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal 185 to implement the provisions of Article 81 and
huruf b Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Article 185 letter b of Law No. 11 of 2020
The original financial statements included hereinare presented in the Indonesian language.
- 77 -
e) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang d) Law Number 7 Year 2021 Regarding
Harmonisasi Peraturan Perpajakan Harmonization of Tax Regulations
Pada tanggal 29 Oktober 2021, Undang-Undang On October 29, 2021, the Law No. 7 Year 2021
No. 7 Tahun 2021 tentang “Harmonisasi Peraturan regarding “Harmonization of Tax Regulation” or
Perpajakan”, atau disebut dengan “UU HPP” telah referred to as “UU HPP” was signed by the
ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia. President of the Republic of Indonesia. UU HPP
UU HPP terdiri atas sembilan bab yang memiliki consists of nine chapters that have six regulatory
enam ruang lingkup pengaturan, yakni Ketentuan scopes, namely General Provisions and Tax
Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), Pajak Procedures (KUP), Income Tax (PPh), Value
Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Added Tax (PPN), Voluntary Disclosure Program
Program Pengungkapan Sukarela (PPS), Pajak (PPS), Carbon Tax, and Excise. Several
Karbon, serta Cukai. Beberapa ketentuan penting important provisions in the HPP Law, among
pada UU HPP, antara lain sebagai berikut: others, are as follows:
- 78 -
beberapa jasa seperti jasa pendidikan dan jasa needs and some services such as education
pelayanan kesehatan medis dari barang dan services and health services from goods and
jasa yang tidak dikenai PPN (negative list) dan services that are not subject to VAT (negative
memindahkannya menjadi barang dan jasa list) and transfer them to goods and services
yang dibebaskan dari pengenaan PPN. that are exempt from the imposition of VAT.
10. Kenaikan tarif PPN dari 10% menjadi 11% 10. VAT rate increase from 10% to 11% which
yang mulai berlaku 1 April 2022, kemudian will take effect April 1, 2022, then to 12%
menjadi 12% yang mulai berlaku paling which will take effect no later than January 1,
lambat pada tanggal 1 Januari 2025. 2025.
11. Kemudahan dan kesederhanaan PPN dengan 11. Ease and simplicity of VAT with final rates
tarif final untuk barang atau jasa kena pajak for certain taxable goods or services.
tertentu.
12. Program pengungkapan sukarela yang akan 12. Voluntary disclosure program that will start
dimulai pada 1 Januari 2022 sampai dengan 30 on January 1, 2022 up to
September 2022. September 30, 2022.
13. Pemberlakuan pajak karbon dengan 13. Enactment of carbon tax with the
implementasi 1 April 2022. implementation of April 1, 2022.
14. Perubahan ketentuan cukai 14. Changes in excise regulations.
UU HPP mengamendemn regulasi yang telah ada, The UU HPP Amend a number of existing law, as
yaitu: follow:
1. Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan 1. The Law on General Provisions and Tax
(KUP); Procedures (UU KUP);
2. Undnag-Undang Pajak penghasilan (UU PPh); 2. The Income Tax Law (UU PPh);
3. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 3. The Law on Value Added Tax on Goods and
Barang dan Jasa dan Pajak penjualan atas Services and Sales Tax on Luxury Goods (UU
Barang Mewah; PPN and PPnBM);
4. Undang-Undang Cukai (UU Cukai); 4. The Excise Law (UU Cukai);
5. Undang-Undang No. 2 Tahun 2020; 5. Law No. 2 Year 2020;
6. Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) 6. Omnibus Law.
Atas masing-masing ruang lingkup pengaturan Each regulatory scope has different policy
memiliki waktu pemberlakuan kebijakan yang enforcement time., provisions related to PPh are
berbeda. ketentuan terkait PPh berlaku mulai Tahun effective from the 2022 Fiscal Year, provisions
Pajak 2022, ketentuan mengenai PPN dan pajak regarding VAT and carbon taxes are effective
karbon mulai 1 April 2022, kebijakan Program from April 1, 2022, the Voluntary Disclosure
Pengungkapan Sukarela berlaku Program policy is valid from January 1, 2022 to
1 Januari 2022 sampai dengan 30 September 2022, September 30, 2022, while regulations regarding
sedangkan pengaturan mengenai KUP dan KUP and provisions regarding excise are
perubahan mengenai ketentuan cukai berlaku mulai effective from the date of promulgation.
tanggal diundangkan.
40. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN 40. NEW AND REVISED STATEMENTS OF
REVISI FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Amandemen dan penyesuaian tahunan standar yang The standard annual amendments and adjustments that
berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai are effective for financial statements beginning on or
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022 adalah sebagai after January 1, 2022 are as follows:
berikut:
• PSAK No. 22 (Amandemen 2020), mengenai • PSAK No. 22 (Amendment 2020), regarding
“Kombinasi Bisnis terhadap referensi ke “Business Combinations against references to the
Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan”. Financial Reporting Conceptual Framework”.
Amandemen PSAK No. 22 ini mengklarifikasi Amendments to PSAK No. This 22 clarifies the
The original financial statements included hereinare presented in the Indonesian language.
- 79 -
interaksi antara PSAK No. 22, PSAK No. 57, interaction between PSAK No. 22,
ISAK No. 30 dan Kerangka Konseptual Pelaporan PSAK No. 57, ISAK No. 30 and the Conceptual
Keuangan. Framework of Financial Reporting.
• PSAK No. 57 (Amandemen 2019), mengenai • PSAK No. 57 (Amendment 2019), regarding
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset “Provisions, Contingent Liabilities, and
Kontinjensi tentang Kontrak yang Merugi – Biaya Contingent Assets regarding Contract Loss -
Memenuhi Kontrak”. Contract Fulfillment Costs”.
Amandemen ini mengklasifikasikan biaya untuk This amendment classifies the cost of fulfilling a
memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya dalam contract in relation to determining whether a
menentukan apakah suatu kontrak merupakan contract is an burdensome contract. This
kontrak memberatkan. Amandemen ini mengatur amendment provides that the cost of fulfilling the
bahwa biaya untuk memenuhi kontrak terdiri dari contract consists of costs that are directly related
biaya yang berhubungan langsung dengan to the contract. Directly related costs consist of:
kontrak. Biaya yang berhubungan langsung terdiri incremental costs to fulfill the contract and
dari: biaya inkremental untuk memenuhi kontrak allocations of other costs that are directly related
tersebut dan alokasi biaya lain yang berhubungan to fulfilling the contract.
langsung untuk memenuhi kontrak.
• PSAK No. 69 (Penyesuaian 2020), mengenai • PSAK No. 69 (Improvement 2020), regarding
“Agrikultur”. “Agriculture”.
Penyesuaian ini mengklarifikasi pengakuan dan This improvement clarifies the recognition and
pengukuran yang sebelumnya “entitas tidak measurement that previously "the entity does not
memperhitungkan arus kas untuk pembiayaan take into account cash flows for financing assets,
aset, perpajakan atau penumbuhan kembali aset taxation or regeneration of biological assets after
biologis setelah panen”, menjadi “entitas tidak harvest", to "the entity does not account for cash
memperhitungkan arus kas untuk pembiayaan flows for financing assets, or regrowth of
aset, atau penumbuhan kembali aset biologis biological assets after harvest" .
setelah panen”.
• PSAK No. 71 (Penyesuaian 2020), mengenai • PSAK No. 71 (Improvement 2020), regarding
“Instrumen Keuangan”. “Financial Instruments”.
PSAK No. 71 (Penyesuaian 2020) mengklarifikasi PSAK No. 71 (Improvement 2020) clarifies fees
fee (imbalan) yang diakui oleh peminjam terkait (benefits) recognized by borrowers in relation to
penghentian pengakuan liabilitas keuangan. derecognition of financial liabilities. In
Dalam menentukan fee (imbalan) yang dibayarkan determining the fee (return) to be paid after
setelah dikurangi fee (imbalan) yang diterima, deducting the fee (return) received, the borrower
peminjam hanya memasukkan fee (imbalan) yang only includes the fees (benefits) paid or received
dibayarkan atau diterima antara peminjam dan between the borrower and the lender, including
pemberi pinjaman, termasuk fee (imbalan) yang fees (benefits) paid or received by either the
dibayar atau diterima baik peminjam atau pemberi borrower or the lender on behalf of other parties.
pinjaman atas nama pihak lain.
• PSAK No. 73 (Penyesuaian Tahunan 2020), • PSAK No. 73 (Annual Improvement 2020),
mengenai “Sewa”. regarding “Leases”.
The original financial statements included hereinare presented in the Indonesian language.
- 80 -
PSAK No. 73 (Penyesuaian 2020) mengklarifikasi PSAK No. 73 (Improvement 2020) clarifies the
pengukuran oleh penyewa dan pencatatan measurement by tenants and records changes in
perubahan masa sewa terkait “perbaikan properti lease term related to “improvements to rental
sewaan”. property”.
Amandemen standar yang berlaku efektif untuk laporan The amended standards which became effective for
keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal financial statements beginning on or after
1 Januari 2023 adalah sebagai berikut: January 1, 2023 are as follows:
• PSAK No. 1 (Amandemen 2020), mengenai • PSAK No. 1 (Amendment 2020), regarding
“Penyajian Laporan Keuangan tentang Klasifikasi “Presentation of Financial Statements concerning
Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka Classification of Liabilities as Short-Term or
Panjang”. Long-Term”.
Amandemen PSAK No. 1 ini diadopsi dari Amendments to PSAK No. 1 was adopted from the
Amandemen IAS No. 1: Presentation of Financial IAS Amendment No. 1: Presentation of Financial
Statements. Amandemen tersebut mengklarifikasi Statements. The amendments clarify one of the
salah satu kriteria dalam mengklasifikasikan criteria for classifying a liability as long-term,
liabilitas sebagai jangka panjang yaitu that is, it requires the entity to have the right to
mensyaratkan entitas memiliki hak untuk defer settlement of the liability for at least
menangguhkan penyelesaian liabilitas setidaknya 12 months after the reporting period.
selama 12 bulan setelah periode pelaporan.
Amandemen tersebut juga terkait dengan hal-hal The amendments also relate to the following:
sebagai berikut:
a. menetapkan bahwa hak entitas untuk a. specifies that the entity's right to defer
menangguhkan penyelesaian liabilitas harus settlement of the liability must exist at the end
ada pada akhir periode pelaporan; of the reporting period;
b. mengklarifikasi bahwa klasifikasi tidak b. clarify that the classification is not affected by
terpengaruh oleh niat atau harapan manajemen management's intentions or expectations of
tentang apakah entitas akan menggunakan whether the entity will exercise its right to
haknya untuk menangguhkan penyelesaian suspend settlement of the liability;
liabilitas; c. clarify how loan conditions affect
c. mengklarifikasi bagaimana kondisi pinjaman classification and
mempengaruhi klasifikasi dan d. clarify the requirements for an entity to
d. memperjelas persyaratan untuk entitas classify a liability based on its ability to settle
mengklasifikasikan liabilitas berdasarkan the liability by issuing its own equity
pada kemampuan untuk menyelesaikan instruments.
liabilitas dengan menerbitkan instrumen
ekuitas sendiri.
• PSAK No. 1 (Amandemen 2021), mengenai • PSAK No. 1 (Amendment 2021), regarding
“Penyajian Laporan Keuangan yang Mengubah “Presentation of Financial Statements that
Istilah “Signifikan” Menjadi “Material” dan Change the Term “Significant” to “Material”
Memberi Penjelasan Mengenai Kebijakan and Provides Explanation of Material Accounting
Akuntansi Material”. Policies”.
• PSAK No. 16 (Amandemen 2021), mengenai • PSAK No. 16 (Amendment 2021), regarding
“Aset Tetap tentang Hasil Sebelum Penggunaan “Fixed Assets on Yield Prior to Intensified Use”.
yang Diintensikan”.
Secara umum, Amandemen PSAK No. 16 In general, the amendments to PSAK No. 16:
tersebut:
a) Paragraf 17 (e) mengklasifikasi hal berikut: a) Paragraph 17 (e) classifies the following:
- melarang pengurangan hasil neto - prohibits deducting the net proceeds from
penjualan setiap item yang dihasilkan, saat the sale of each item produced, while
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang bringing the asset to the location and
The original financial statements included hereinare presented in the Indonesian language.
- 81 -
diperlukan supaya aset siap digunakan condition necessary for the asset to be
sesuai dengan intensi manajemen, dari ready for use in accordance with
biaya pengujian (seperti sampel yang management's intent, from the cost of
dihasilkan ketika menguji apakah aset testing (such as samples generated when
tersebut berfungsi dengan baik). testing whether the asset is functioning
properly).
- mengklarifikasi arti dari ‘pengujian’, yang - clarify the meaning of 'test', which confirms
menegaskan bahwa ketika menguji apakah that when testing whether an asset is
suatu aset berfungsi dengan baik, suatu functioning properly, an entity assesses the
entitas menilai kinerjaa teknis dan kinerja technical performance and physical
fisik dari aset tersebut. performance of the asset.
b) Paragraf 20A menambahkan paragraph 20 A b) Paragraph 20A adds paragraph 20A which
yang mengatur bahwa: provides that:
- entitas mengakui hasil penjualan dan biaya - the entity recognizes the proceeds from the
perolehan atas item yang dihasilkan saat sale and cost of the items produced when
membawa aset tetap ke lokasi dan kondisi bringing the property, plant and equipment
yang diperlukan supaya aset siap to the location and condition necessary for
digunakan sesuai dengan intensi the asset to be ready for use in accordance
manajemen dalam Laba Rugi. with management's intention in Profit and
- selanjutnya entitas mengukur biaya Loss.
perolehan atas item tersebut dengan - the entity then measures the cost of the item
menerapkan persyaratan pengukuran by applying the measurement requirements
dalam PSAK No. 14: Persediaan. in PSAK No. 14: Inventories.
c) Paragraf 74A menambahkan paragraf 74A c) Paragraph 74A adds paragraph 74A which
yang mengatur jika tidak disajikan secara provides that if not presented separately in the
terpisah dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain, laporan comprehensive income, the financial
keuangan juga mengungkapkan: statements also disclose:
- persyaratan sebelumnya dalam paragraf - the previous requirement in paragraph
74(d) tidak diubah tetapi telah dipindahkan 74(d) was not modified but has been moved
ke paragraf 74A(a). to paragraph 74A(a).
- jumlah hasil dan biaya perolehan (yang - the amount of proceeds and costs (which
masuk dalam L/R sesuai paragraf 20A) are included in the L/R in accordance with
terkait item yang dihasilkan yang bukan paragraph 20A) relating to items produced
merupakan output dari aktivitas normal that are not an output of the entity's normal
entitas serta pengungkapan dalam pos activities and the disclosure in which items
mana dalam laporan laba rugi dan in the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain yang comprehensive income include those results
mencakup hasil dan biaya perolehan and costs.
tersebut.
• PSAK No. 25 (Amandemen 2021), mengenai • PSAK No. 25 (Amendment 2021), regarding
“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi “Accounting Policies, Changes in Accounting
Akuntansi, dan Kesalahan tentang definisi Estimates, and Errors regarding the definition of
“Estimasi Akuntansi” dan penjelasannya”. “Accounting Estimates” and their explanations”.
• PSAK No. 46 (Amendemen) mengenai “Pajak • PSAK No. 46 (Amendment 2021), regarding
Penghasilan tentang Pajak Tangguhan terkait “Income Tax on Deferred Tax on Assets and
Aset dan Liabilitas yang timbul dari Transaksi Liabilities arising from a Single Transaction”.
Tunggal”. Amandemen ini mengusulkan agar This amendment proposes that entities recognize
entitas mengakui aset maupun liabilitas pajak deferred tax assets and liabilities at the time of
tangguhan pada saat pengakuan awalnya initial recognition, for example from a lease
misalnya dari transaksi sewa, untuk transaction, to eliminate differences in practice in
menghilangkan perbedaan praktik di lapangan the field for such transactions and similar
atas transaksi tersebut dan transaksi serupa. transactions.
The original financial statements included hereinare presented in the Indonesian language.
- 82 -
Standar baru yang berlaku efektif untuk laporan New standards which is effective for financial
keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal statements beginning on or after January 1, 2025 and
1 Januari 2025 dan penerapan dini diperkenankan early adoption is permitted as follows:
adalah sebagai berikut:
• PSAK No. 74, mengenai “Kontrak Asuransi”. • PSAK No. 74, regarding “Insurance Contracts”.
PSAK No. 74 merupakan adopsi dari PSAK No. 74 is an adoption of IFRS No. 17:
IFRS No. 17: Insurance Contract yang berlaku Insurance Contract effective January 1, 2023.
efektif 1 Januari 2023. PSAK No. 74 ini telah PSAK No. 74 has included relaxation of several
mencakup relaksasi beberapa ketentuan provisions as regulated in Amendments to
sebagaimana diatur dalam Amandemen IFRS IFRS No. 17: Insurance Contract which, amongst
No. 17: Insurance Contract yang antara lain others, provides for additional scope exceptions,
memberikan penambahan pengecualian ruang adjustments in the presentation of financial
lingkup, penyesuaian penyajian laporan keuangan, statements, application of risk mitigation options
penerapan opsi mitigasi risiko dan beberapa and some modifications to transitional provisions.
modifikasi pada ketentuan transisi.
Penerapan PSAK No. 74 Kontrak Asuransi akan Implementation of PSAK No. 74 The Insurance
membuat Laporan Keuangan perusahaan asuransi Contract will make the insurance company's
menjadi “berdayabanding” (comparable) dengan Financial Statements "comparable" with other
industri-industri lain seperti perbankan dan industries such as banking and other financial
perusahaan jasa keuangan lainnya karena service companies due to PSAK No. 62 The
PSAK No. 62 Kontrak Asuransi yang berlaku saat current Insurance Contract (adoption of IFRS
ini (adopsi dari IFRS No. 4) masih No. 4) still allows for varying reporting in each
memungkinkan pelaporan yang bervariasi di jurisdiction/country. In addition,
setiap yurisdiksi/negara. Selain itu, PSAK No. 74 PSAK No. 74 also requires a clear separation
juga mensyaratkan pemisahan yang jelas antara between income generated from the insurance
pendapatan yang dihasilkan dari bisnis asuransi business and income from investment activities so
dengan pendapatan dari kegiatan investasi that all stakeholders of the financial statements,
sehingga seluruh stakeholders (pemangku including policyholders and investors, receive
kepentingan) dari laporan keuangan, termasuk transparent information on the financial
pemegang polis maupun investor, mendapatkan statements of companies that have insurance
informasi yang transparan atas laporan keuangan contracts for protection products. insurance with
perusahaan yang memiliki kontrak asuransi untuk investment features.
produk perlindungan asuransi dengan fitur
investasi.
Manajemen Entitas sedang mengevaluasi dampak The management of the Entity is currently
dari standar baru, amandemen, dan penyesuaian evaluating the impact of the new standards,
standar ini terhadap laporan keuangan. amendments and improvements to standards on the
financial statements.
Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan The management of the Entity is responsible for the
laporan keuangan secara keseluruhan yang telah preparation of the financial statements which were
diselesaikan pada tanggal 1 November 2022. completed on November 1, 2022.