Anda di halaman 1dari 10

paradigma dan teori-

teori pembangunan
paradigma

Pengertian Paradigma: § Secara umum paradigma diartikan


§ Seperangkat kepercayaan dasar yang sebagai pola atau model atau cara
mengarahkan Tindakan atau Tindakan pandang terhadap suatu persoalan
yang diambil yang berkaitan dengan yang di dalamnya terdapat
disiplin penelitian (Guba, 1990) sejumlah asumsi tertentu, teori
§ Paradigma merupakan salah satu tertentu, metode tertentu dan
acuan atau dasar pikiran yang sifatnya pemecahan masalah tertentu.
filosofis dalam pelaksanaan suatu
motif atau tujuan. (Robert Cohenn)

2
pembangunan
Definisi Pembangunan:
§ Pembangunan adalah proses yang luas dari perubahan sosial untuk
kemajuan sosial dan material agar masyarakat memiliki control terhadap
lingkungannya (Rogers, 1976)
§ Todaro & Smith (2009) menyatakan pembangunan meliputi tiga komponen
atau nilai inti yaitu kecukupan, jati diri, serta kebebasan.
§ Dalam bahasa sehari-hari, pembangunan diartikan sebagai usaha yang
dilakukan oleh suatu masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Definisi pembangunan itu sendidri sering dikaitkan dengan modernisasi,
perubahan sosial, industrialissasi, westernisasi, petumbuhan (growth), dan
evolusi sosio cultural
3
PARADIGMA PEMBANGUNAN

Secara umum paradigma pembangunan


diartikan sebagai suatu model, pola yang
merupakan system berpikir sebagai upaya
untuk melaksanakan perubahan yang
direncanakan guna mewujudkan cita-cita
kehidupan masyarakat yang lebih baik.

4
Pergeseran paradigma
Pembangunan

5
teori-teori pembangunan
1. Teori Modernisasi
§ Memusatkan perhatian pada faktor-faktor yang menyebabkan
ketergantungan negara Dunia Ketiga dengan negara maju. Dimana faktor-
faktor tersebut dilihat sebagai faktor internal negara Dunia Ketiga.
David McClelland
Kemiskinan yang dialami oleh negara dunia ketiga yaitu karena
masyarakatnya tidak memiliki semangat untuk berprestasi. Teori ini biasa
dikenal dengan n-Ach (need for achivement).

6
Alex Inkeles:
Inkeles menyebutkan beberapa karakteristik manusia
modern yang tidak dimiliki oleh masyarakat negara dunia
ketiga
Walt Whiltman Rostow:
Ada lima tahap pertumbuhan ekonomi: 1) masyarakat
tradisional. 2), prakondisi tinggal landas. 3) tahap tinggal
landas. 4) tahap pematangan pertumbuhan. 5)konsumsi
massa yang tinggi.
7
2. Teori Ketergantungan (Teori
Dependensi)
§ Merupakan antitesis dari teori modernisasi. Teori ini melihat permasalahan
yang dihadapi oleh negara dunia ketiga adalah ulah negara maju.
§ Asumsi terkait teori ketergantungan yakni:
1) Ketergantungan merupakan hal umum bagi negara Dunia Ketiga
2) Diakibatkan faktor luar (di luar jangkauan politik, ekonomi dalam negeri)
3) Surplus ekonomi negara Dunia Ketiga kepada negara maju
4) Bertolak belakang dengan pembangunan selama surplus ekonomi pindah ke
negara maju.

8
Paul Baran
Investasi yang dilakukan oleh negara maju ke negara Dunia Ketiga hanya akan
menarik keuntungan negara maju.
Andre Gunder Frank
Negara-negara di dunia ini dikategorikan menjadi dua negara: pertama, negara
metropolis maju. Kedua,negara satelit terbelakang
Theotonio Dos Santos
Santos mengkategorikan negara-negara di dunia menjadi dua kategori pula: Pertama,
negara dominan sebagai negara maju. Kedua, negara tergantung sebagai negara dunia
ketiga. Teoritikus ini mempunyai pandangan yang bertentangan dengan pandangan
Frank, bahwa hubungan antara negara Dunia Ketiga dengan negara maju tidaklah
selalu negatif. Artinya jika negara dominan mengalami kemajuan, maka negara
tergantung akan mengalami kemajuan pula dan sebaliknya.
9
3. Teori Sistem Dunia (Teori Sistem Ekonomi Kapitalis Dunia)

§ Menurut teori sistem dunia, dunia dipandang hanya sebagai satu sistem
ekonomi saja, yaitu sistem ekonomi kapitalis. Motivasi teori modernisasi
untuk mengubah cara produksi masyarakat negara dunia ketiga
sesungguhnya adalah usaha mengubah cara produksi prakapitalis menuju
kapitalis, yang sudah diterapkan di negara-negara maju, untuk ditiru negara
Dunia Ketiga.
§ Menurut hubungannya dengan berbagai negara di dunia, maka ada tiga
bentuk negara dalam teori sistem dunia yaitu
1) negara sentral,
2) semipinggiran,
3) pinggiran.
10

Anda mungkin juga menyukai