Anda di halaman 1dari 10

1.

6 Spesifikasi Produk yang diharapkan


Bahan Ajar Elektronik Berdiferensiasi “Renjana” dengan Berbasis Project Based
Learning disusun berdasarkan sintaks project based learning yang dikemukakan oleh Patton
dan Robin (2012), Selain itu, pengembangan bahan ajar berdiferensiasi juga mengacu pada
PRINSIP PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
(DIFFERENTIATED INSTRUCTION) Kemendikbud yang didasari analisis kebutuhan dan
gaya belajar siswa. Spesifikasi bahan ajar ini dirumuskan berdasarkan empat aspek, yaitu (1)
isi bahan ajar, (2) sistematika bahan ajar, (3) penggunaan bahasa dalam bahan ajar, dan (4)
tampilan bahan ajar yang dapat dilihat sebagai berikut.

(1) Isi bahan ajar


Bahan ajar ini merupakan bahan ajar interaktif yang bertujuan untuk mencapai tujuan
dari pembelajaran menulis puisi. Isi bahan ajar ini meliputi materi di dalam KD 4.7,
yaitu menulis puisi dengan memperhatikan unsur pembangunnya yang meliputi unsur
pembangun puisi, contoh puisi yang dihasilkan dari tiga teknik (teknik epigram,
pengalaman sekitar (visual maupun kinestetik), dan lirik lagu). Bahan ajar juga
memaparkan materi pendukung sebagai tambahan wawasan peserta didik yang berupa
kamus mini diksi indah, seni mencipta puisi, serta hal-hal yang harus diperhatikan
ketika membuat puisi. Selain itu dalam bahan ajar ini juga akan mencakup opsi tema
dan produk sesuai gaya belajar dan kesiapan bahan ajar, pertanyaan-pertanyaan
pemandu, research question, contoh puisi yang telah jadi, dan opsi platform, serta soal
subjektif dan objektif.
(2) Sistematika bahan ajar
Prototipe Bahan Ajar Elektronik Berdiferensiasi “Renjana” dengan Berbasis Project
Based Learning dalam penelitian dan pengembangan ini disusun secara terstruktur
dan selaras dengan dua aspek, yaitu (1) kesiapan belajar foundational dan
transformational dan (2) gaya belajar audio, visual, dan kinestetik yang berisi teks,
video, dan desain grafis. Penyusunan bahan ajar ini melibatkan aktivitas dan
bagaimana peserta didik berpikir dengan berpedoman pada rancangan Kompetensi
Dasar teks puisi kelas X SMA.
(3) Penggunaan bahasa dalam bahan ajar
Bahan Ajar Elektronik Berdiferensiasi “Renjana” dengan Berbasis Project Based
Learning ditulis menggunakan bahasa Indonesia baku dan santai sesuai konteks yang
komunikatif sehingga mempermudah peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan. Bahan ajar ini juga menggunakan kalimat perintah dan tanya untuk
mempermudah guru dalam memberikan arahan kepada peserta didik. Siswa juga
dibahasakan dengan kata sapa “kamu” agar terlihat lebih ramah dan komunikatif.
Pilihan kata atau diksi yang dipilih juga berupa kata yang mudah dipahami. Namun,
untuk menambah wawasan kosa kata siswa, bahan ajar ini menyelipkan kamus
diksi indah atau puitis.
(4) Tampilan
Bahan ajar berbentuk flipbook dengan warna dan desain sampul yang
menenangkan, serta dilengkapi ilustrasi gambar, video, audio, google form, dan
lembar kerja peserta didik di dalamnya. Bahan ajar ini juga memuat fitur slide,
fitur back, fitur pemutaran audio dan video, dll.

Pembelajaran Berdiferensiasi, Pembelajaran yang Berpihak Kepada Peserta Didik

Vinindia Rahmawati
SMA Islam Malang
vinindia.rahmawati.1902116@students.um.ac.id

1.1. Latar Belakang

1.2 Tantangan

1.3 Substansi / Konten

1.4 Dampak Pembelajaran

RPP BERDIFERENSIASI MATERI MENULIS PUISI

Vinindia Rahmawati

HASIL PEMETAAN GAYA BELAJAR

Profil Murid Visual Auditori Kinestetik

Jumlah murid

Konten Murid melihat puisi Murid menyimak Murid memegang


dalam bentuk grafis video pembacaan benda untuk
desain dan dan penjelasan menemukan ide dan
menyimak materi materi mempraktikkan
tertulis yang disertai puisi yang dibaca
foto terkait secara langsung

Proses

ANALISIS KEBUTUHAN MURID

1) Kebutuhan belajar sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar murid
2) Melakukan observasi terhadap minat, gaya belajar melalui angket, wawancara, dan
penilaian pada pembelajaran sebelumnya.
3) Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang digunakan yaitu diferensiasi konten,
proses, dan produk.
4) Guru melakukan penilaian secara berjenjang (tier assessment)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Islam Malang


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Menulis Puisi
Alokasi Waktu : 2 x 90 menit

A. Kompetensi Inti

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.7 Menulis puisi dengan 4.7.1 Siswa dapat mengembangkan ide secara berkelompok
memperhatikan unsur maupun mandiri
pembungunnya 4.7.2 Siswa dapat mengembangkan kerangka menjadi teks
puisi sesuai dengan produk yang dipilih (video, desain grafis,
dll)
4.7.3 Siswa dapat menciptakan puisi secara utuh dengan
memperhatikan tipografi, tema, diksi. gaya bahasa, imaji,
rasa, dan amanat sesuai dengan karakteristik yang dimiliki.
4.7.4 Siswa dapat mempublikasikan teks puisi yang telah
dibuat
MODUL AJAR

Nama Penyusun Vinindia Rahmawati

Satuan Pendidikan SMA Islam Malang

Tahun Disusun 2023

Jenjang Sekolah SMA

Fase

Alokasi Waktu 6 JP (270 menit)

Profil Pelajar Pancasila 1. Mandiri


2. Bernalar Kritis
3. Kreatif
Sarana Dan Prasarana ● Alat: Laptop dan LCD Projector
● Sumber Belajar: Modul Pembelajaran
Berdiferensiasi “Renjana”, internet dan sumber
lainnya.
Peserta Didik Peserta Didik Reguler

Model Pembelajaran Project Based Learning secara Tatap Muka

Kata Kunci Menulis puisi, teknik menulis puisi, gaya belajar

Elemen CP Membaca, memirsa, berbicara

Elemen Capaian Pembelajaran Membaca dan Memirsa

Peserta didik dapat memahami materi yang telah dipaparkan guna mempermudah dalam
membuat teks puisi sesuai dengan unsur batin dan fisik puisi.

Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menggunakan materi ajar konten yang dipilih sendiri, murid dapat membuat puisi
sesuai unsur pembangunnya dengan maksimal dan enjoy
2. Dengan mengikuti proses pembelajaran yang bervariasi dan sesuai dengan kesiapan
belajar masing-masing siswa, murid dapat menyimpulkan tujuan, teknik, dan hasil puisi
dengan berurutan.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian pernah menulis puisi atau menuangkan ide/pikiran ke dalam
kalimat-kalimat indah?
2. Setahu kalian, bagaimana sih cara membuat puisi? Apa aja yang harus dimiliki dan
dilakukan dalam proses membuat puisi?
Langkah-langkah Pembelajaran

1. Mempersiapkan pertanyaan penting terkait suatu topik materi yang akan dipelajari
2. Menyusun rencana proyek
3. Membuat jadwal
4. Memonitor pelaksanaan pembelajaran berbasi proyek (project based learning)
5. Menguji dan memberikan penilaian atas proyek yang dibuat
6. Evaluasi pembelajaran berbasis proyek.
Pertemuan Ke-1

Kegiatan Awal (12 menit)

1) Guru memberikan salam dan dilanjutkan dengan doa bersama


2) Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
3) Guru menyampaikan kompetensi pembelajaran yang hendak dicapai, yaitu membuat
teks puisi berdasarkan unsur pembangunnya
4) Guru menyampaikan garis besar terkait cakupan materi, kegiatan yang akan dilakukan,
dan metode penilaian tugas

Kegiatan Inti (60 menit)

1. Diskusi seluruh kelas


Guru mengenalkan murid pada topik tentang berbagai cara menulis teks puisi dengan
beberapa pertanyaan pemandu seperti:
- Ketika kalian mendengar kata “puisi” apa yang ada di pikiran kalian?
- Puisi apa saja yang pernah kalian baca/dengarkan?
- Jika kalian diminta untuk membuat puisi, bagaimana cara kalian untuk
mendapatkan ide?
- Siapakah tokoh pencipta puisi yang kalian ketahui?
2. Kerja individu/berkelompok (Menemukan ide dalam membuat puisi)
- Guru membagi tema puisi yang sudah dikelompokkan oleh guru yaitu
● Murid yang berkemampuan kurang, membuat puisi bertema
persahabatan/hal yang diminati
● Murid yang berkemampuan sedang, membuat puisi bertema rasa kasih
dan sayang
● Murid yang berkemampuan tinggi, membuat puisi bertema sosial atau
kehidupan. Tema sosial dapat berupa masalah-masalah sosial ataupun
interaksi antar sesama yang berhubungan dengan manusia sebagai
makhluk sosial.
- Guru meminta murid memilih salah satu media (konten) teks puisi yang
dihasilkan dari tiga teknik (hipogram yang dikemas melalui teks bacaan, visual
melalui poster, dan lirik lagu melalui video).
- Murid melakukan kegiatan membaca dan mengerjakan challenge yang ada di
setiap konten (membuat kalimat puitis dan menentukan ide puisi yang akan
dibuat)
3. Guru bersama peserta didik melakukan diskusi terkait apa saja informasi yang telah
diperoleh peserta didik dan membahas unsur pembangun ketiga puisi yang telah dibaca

Kegiatan Penutup (13 menit)


1) Peserta didik mengisi angket evaluasi terkait proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan dengan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
- Apakah pembelajaran menulis puisi hari ini dapat diikuti dengan baik?
- Apa yang menarik dalam pembelajaran menulis puisi hari ini?
- Apakah kamu sudah memiliki gambaran dalam menciptakan puisi?
- Adakah yang belum kamu pahami terkait materi pembelajaran menulis puisi?
Kalau ada, tolong sebutkan
- Adakah hal yang membuat kalian tertantang untuk membuat puisi?
2) Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran
3) Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran menulis puisi tahap
penemuan ide
4) Guru menginformasikan terkait pembelajaran selanjutnya dan diakhiri dengan menutup
pembelajaran dengan berdoa sesuai kepercayaan masing-masing agar ilmu yang
didapatkan dapat bermanfaat.

Pertemuan Ke-2
Kegiatan Awal (12 menit)

1) Guru menyapa peserta didik dan memandu berdoa sebelum memulai pelajaran.
2) Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
3) Guru menstimulasi peserta didik terkait ide dan teknik membuat puisi
4) Guru bersama peserta didik memutuskan alokasi waktu untuk membuat puisi

Kegiatan Inti (60 menit)

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


2) Guru menjelaskan urutan kegiatan yang hendak dilakukan dalam membuat sebuah
produk berdasarkan model pembelajaran project based learning
- Siswa yang belum siap untuk membuat puisi dapat mengikuti arahan dalam
modul secara bertahap, yaitu dimulai dari materi (1) seni mencipta puisi dan (2)
hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat puisi
- Siswa yang sudah siap untuk membuat puisi langsung beranjak ke tahap
menyetel proyek, yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan pemandu dan
research question untuk membantu siswa memperluas ide dan pemahaman
lebih jauh lagi.
3) Peserta didik dapat menyimak materi terkait contoh puisi yang telah jadi dan
bagaimana cara menentukan judul puisi (opsional)
4) Guru mendorong peserta didik untuk membuat puisi sesuai dengan gaya belajarnya
dan memilih lokasi di kelas atau luar kelas yang mendukung murid untuk belajar
dengan baik, misalnya sendirian di tempat tenang sambil mendengarkan musik melalui
headset, di perpustakaan agar bisa berbagi ide dan mencari ide, dll.
5) Peserta didik menyusun puisi sesuai tema dan unsur pembangun puisi yang telah
dipelajari sebelumnya

Kegiatan Penutup

1) Peserta didik mengisi angket pembelajaran yang berisi sebagai berikut:


- Apakah pembelajaran menulis puisi yang telah dilaksanakan membuatmu
merasa senang dan tertantang?
- Apakah kamu menemukan kesulitan saat menulis puisi? Jika iya, tolong
sebutkan
2) Guru memperbolehkan siswa memperbaiki puisi yang telah dibuat di rumah
3) Guru menginformasikan terkait pembelajaran selanjutnya dan diakhiri dengan menutup
pembelajaran dengan berdoa sesuai kepercayaan masing-masing agar ilmu yang
didapatkan dapat bermanfaat.

Pertemuan ke-3

Kegiatan Awal (12 menit)

1) Guru menyapa peserta didik dan memandu berdoa sebelum memulai pelajaran.
2) Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
3) Guru menstimulus peserta didik terkait proses yang dilewati ketika membuat puisi

Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengumpulkan teks puisi yang telah dibuat pada padlet yang telah
disediakan oleh guru
2) Guru bersama peserta didik menanggapi setiap karya yang telah dibuat (video puitis,
puisi yang dikemas dengan gambar, puisi yang dikemas menjadi poster konvensional)
3) Peserta didik merevisi karyanya, bila perlu
4) Peserta didik memposting teks puisi yang telah dibuat di akun instagram
masing-masing

Kegiatan Penutup
1) Guru mengapresiasi karya peserta didik
2) Peserta didik mengisi angket evaluasi pembelajaran dan penilaian terkait Bahan Ajar
Elektronik Berdiferensiasi “Renjana” dengan Berbasis Project Based Learning
3) Guru menutup pembelajaran dan berdoa bersama peserta didik agar ilmu yang telah
diterima dapat bermanfaat

Asesmen
⮚ Sikap : Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi Kreatif, Mandiri dan
Bernalar kritis)
⮚ Pengetahuan : Tes Tertulis dan produk akhir
⮚ Performa : Penilaian Kinerja
Kegiatan Pengayaan dan Remidial
Pengayaan Remedial
● Peserta didik membuat teks puisi sesuai ● Peserta didik mengulang melaksanakan
dengan ide yang telah dikembangkan kegiatan tutor sebaya yang didampingi oleh
● Peserta didik menjadi pendamping tutor temannya yang sedang melaksanakan
sebaya bagi temannya yang remedial. pengayaan.
Malang, 28 Februari 2023
Guru Pamong Mata Pelajaran

Penilaian

ASPEK INDIKATOR SKOR

Diksi Sangat Baik: Pemilihan kata sangat tepat dan 5


penggunaan kata sangat efektif

Baik: Pemilihan kata cukup tepat dan penggunaan 4


kata cukup efektif

Cukup: Pemilihan kata cukup tepat dan 3


penggunaan kata kurang efektif

Kurang: Pemilihan kata kurang tepat dan 2


penggunaan kata kurang efektif

Sangat kurang: Pemilihan kata tidak tepat dan 1


tidak efektif

Imajinasi Sangat Baik: Sangat mampu mengungkapkan 5


daya pikir melalui susunan kata yang dapat
mengungkapkan pengalaman indrawi.

Baik: Mampu mampu mengungkapkan daya pikir 4


melalui susunan kata yang dapat mengungkapkan
pengalaman indrawi.

Cukup: Cukup mampu mengungkapkan daya pikir 3


melalui susunan kata yang dapat mengungkapkan
pengalaman indrawi.

Kurang: Kurang mampu mengungkapkan daya 2


pikir melalui susunan kata yang dapat
mengungkapkan pengalaman indrawi.

Sangat kurang: Tidak mampu mengungkapkan 1


daya pikir melalui susunan kata yang dapat
mengungkapkan pengalaman indrawi.
Makna Sangat Baik: Terdapat pada penyampaian pesan 5
baik tersirat maupun tersurat yang sangat sesuai
dengan tema.

Baik: Terdapat pada penyampaian pesan baik 4


tersirat maupun tersurat yang sesuai dengan tema.

Cukup: Terdapat pada penyampaian pesan baik 3


tersirat maupun tersurat yang cukup sesuai dengan
tema.

Kurang: Terdapat pada penyampaian pesan baik 2


tersirat maupun tersurat yang kurang sesuai dengan
tema.

Amanat Sangat kurang: Terdapat pada penyampaian pesan 1


baik tersirat maupun tersurat yang tidak sesuai
dengan tema.

Sangat Baik: Mengandung amanat atau pesan 5


yang tersirat yang sangat sesuai dengan tema

Baik: Mengandung amanat atau pesan yang 4


tersirat yang sesuai dengan tema

Cukup: Mengandung amanat atau pesan yang 3


tersirat yang cukup sesuai dengan tema

Kurang: Mengandung amanat atau pesan yang 2


tersirat yang kurang sesuai dengan tema

Sangat kurang: Mengandung amanat atau pesan 1


yang tersirat yang tidak sesuai dengan tema

PJBL

7. Mempersiapkan pertanyaan penting terkait suatu topik materi yang akan dipelajari
8. Menyusun rencana proyek
9. Membuat jadwal
10. Memonitor pelaksanaan pembelajaran berbasi proyek (project based learning)
11. Menguji dan memberikan penilaian atas proyek yang dibuat
12. Evaluasi pembelajaran berbasis proyek.

Anda mungkin juga menyukai