PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk
REGIONAL OFFICE JAKARTA 2
Jalan Gatot Subroto Kaving 9-1, antal 12, Jakarta Selatan 12990
“Telepon : 021-52520585, Facsimile 021-52920586, 52920587
BERITA ACARA
HASIL GELAR PERKARA INDIKASI PELANGGARAN DISIPLIN
KANTOR CABANG BRI CIBINONG
Berdasarkan laporan Kantor Cabang BRI Cibinong No.R.56.e-KC/XIV/SDM/08/2022 tanggal 18
Agustus 2022 perihal Laporan Dugaan Pelanggaran Disiplin Pekerja BRI Kanca Cibinong, Pada
hari ini Rabu tanggal dua puluh satu bulan september tahun dua ribu dua puluh dua (21-09-
2022), HCBP RO Jakarta 2 mengadakan gelar perkara atau pembahasan awal bersama Risk
Management & Compliance Team, BRC Kantor Cabang BRI Cibinong, Regional legal Team, Small
Business Department beserta AIW Jakarta 2, adapun hasil gelar perkara sebagai berikut
Nama Debitur + Nico Sadikin
No. Rekening 1 0421-01-006352-10-2
Tol Realisasi 12 Mel 2022
Plafond Rp. 300.000.000,-
Jenis Fasiltas = KUR KMK_
kol £2 (DPK)
‘Agunian : BPKB No O 03698306
Nama Pemrakarsa —_: Hendi Afrizal (RM)
Nama Pemutus : Anastasia Maria Widyaningtyas (SBM)
1. Terdapat satu rekening pinjaman KUR dengan nomor rekening 0421-01-006352-10-2 an
Nico Sadikin yang disinyalir bermasalah, dimana Sdr. Hendi Afrizal sebagai pemrakarsa dan
‘Scr. AMW Putri Handayani sebagai pemutus.
2. Pada saat BRC melakukan verifikasi terhadap berkas pinjaman KUR tersebut, agunan berupa
BPKB tidak dapat i perlihatkan oleh ADK karena sedang ditahan oleh pihak polres bogor
karena palsu.
3. Selanjutnya RM Pemrakarsa menyampaikan kepada BRC bahwa setelah realisasi kredit
ebitur telah menghilang dan tidak bisa dihubungi via telepon ataupun ci temui di tempat
tinggalnya yang alamatnya sesual KTP. BRC melakukan kunjungan ke alamat tempat tinggal
Gebitur yang tertera pada KTP dan diperoleh informasi bahwa debitur bersama temannya
pindah pada bulan Mei 2022. Debitur merupakan pengontrak atas rumah yang beralamat di
Perum Green Patio Blok C No. 15 RT 005 RW 005 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong
Kabupaten Bogor yang di tempati oleh Hendra Salim, Indra Wiradi dan Nico Sadikin.
4. Berdasarkan data yang ada pada berkas kredit, KTP an Nico Sadikin berbeda dengan data
Nico Sadikin yang mengontrak dirumah tersebut dan diketahui Bahwa Debitur merupakan
mantan narapidana yang telah cijatuhi hukuman penjara selama 5 (Lima) bulan atas
dekwaan Pembuatan surat palsu dengan barang bukti berupa e-KTP palsu an Nico Sadikin
dengan NIK 1671041005790024.
5. BRC juga melakukan OTS ke alamat domisili usaha yang tertera di SIUP akan tetapi tidak di
temukan debitur tersebut dan BRC bertemu dengan pemilik asli usaha tersebut an Bapak
Apriadi dan diperoleh informasi bahwa Bapak Apriadi tidak mengenal Nico Sadikin dan Nico
Sacikin tidak pernah memiliki usaha di tempat tersebut.
6. BRC melakukan OTS kembali ke lokasi usaha debitur yang terdapat pada paket kredit yang
telah di survey oleh RM Pemrakarsa An Hendi Afrizal dan Manajer Bisnis Konsumer an AMW
Putri Handayani dan dari hasil OTS di peroleh informasi bahwa usaha tersebut merupakan
gudang milik H. Adi bukan Nico Sadikin dan kondisinya sangat berbeda dengan foto pada
saat ots oleh RM dan Manajer Bisnis Kecil.
7. Agunan berupa BPKB mobil tidak dilakukan pengecekan sebelum kredit direaliasikan oleh
Bagian ADK. Proses pemblokiran agunan diiskukan sehari setelah pencairan pinjaman ke
debitur dan pada saat proses pemblokiran, agunan berupa BPKB mobil di tahan oleh Polres
Bogor karena diketahui Palsu.
B. Saat ini. eeeeeeeNNVWNML
Amana, Kompeten Harmon Laval Adapt, Kolaboraif a , f+)PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.
‘Lembarlnjutan ke2
8. Saat ini pinjaman telah dicairkan seluruhnya yaitu Rp.300.000.000 (Tiga ratus Juta rupiah)
ke rekening simpanan debitur tetapi masih di blokir sejumah Rp.100.000.000,- (Seratus Juta
Rupiah), sehingga masin terdapat resiko kredit yang tidak terbayarkan Rp. 200.000.000 (
Dua Ratus Juta Rupiah).
9. Debitur teridentifikasi sindikat pengajuan Kredit bank dengan dokumen palsu dan usaha
bodong, saat ini debitur beserta sindikat telah tertangkap oleh pihak kepolisian..
10. Atas resiko kredit Rp. 200.000.000 ( Dua Ratus Juta Rupiah), Kantor Cabang diminta agar
tetap dilakukan penagihan kepada nasabah ataupun pihak keluarga nasabah, dalam hal
nasabah tidak bisa melakuan pembayaan kewajiban maan atas kerugian agar diselesaikan
oleh pinak pekerja terkait dan pejabat pemutus (Petugas ADK, Supervisor ADK , RM
Pemrakarsa dan SBM (Pemutus)) dengan metode pembayaran tanggung renteng.
11. Terkait laporan kepolisian (LP) di Polres Bogor Kantor Cabang agar Berkoordinasi dengan
Bagian Legal RO Jakarta 2
12. Dana pinjaman yang saat ini masih diblokir di rekening simpanan debitur sebesar Rp.
100,000.000,- untuk dikembalikan/ciproses ke rekening pinjaman debitur sesuai dengan
ketentuan.
13. Terkait proses S.48 akan dihentikan atau tidak diproses lebih lanjut jika risiko kredit yang
ada telah terselesaikan dan rekening pinjaman sudah ditutup atau status “closed”.
14. Atas kejadian ini Pemimpin Cabang agar dapat memberikan Surat Pembinaan kepada
pekerja terkait dan pejabat pemuutus (Petugas ADK, Supervisor ADK , RM Pemrakarsa dan
‘SBM (Pemutus)) agar dak terulang kejadian yang sama dikemudian hari.
Dengan disepakatinya hal tersebut diatas, unit kerja terjadi kasus agar dapat segera
melaksanakan pengembalian kerugian / penyelesaian / pelunasan atas pinjaman dimaksud sesuai
ketentuan. Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan berdasarkan
kesepakatan Tim untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 71 Neveuber 2092
( Mengetahui, t
7 |
=
i Sy =
thdmad Eka Syah Betty K. Banjarnahor
Dept Head HCBP Dept Head MRK
ho
Hapsari Anuarahani
Dept Head Small Business
Menyetujui,
Nw
Prasetya Sayel
Regional CEO
Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif