03 - Pengukuran Output Industri (Tertentu) - Solo
03 - Pengukuran Output Industri (Tertentu) - Solo
I PENDAHULUAN
II CAKUPAN
2
PDB PRODUKSI
Harga Produksi
3
I. PENDAHULUAN
Tujuan
Memahami mengenai bagaimana melakukan
pengukuran output pada industri-industri tertentu
Aturan mengenai pencatatan dan penilaian
output secara umum masih belum cukup
untuk menunjukkan bagaimana cara
pengukuran output pada beberapa industri
tersebut
Unik
Berbeda dengan
penghitungan sebelumnya
4
II. CAKUPAN
Pertanian, Kehutanan,
dan Perikanan Bank Sentral
Contoh Output:
Kayu dari
Pohon yang
Padi yang ditebang
dipanen
Ayam Bagaimana dengan
siap tanaman/hewan yang
potong belum menghasilkan?
6
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
KONSEP & DEFINSI PERTANIAN, KEHUTANAN & PERIKANAN:
Perlakuan pada tanaman/hewan yang belum dipanen:
Pertumbuhan alami (peningkatan nilai) tumbuhan/ternak tersebut dicatat sebagai
bagian dari output:
PMTB, atau
Work in progress (salah satu bentuk inventori)
Secara umum*), hal ini tergantung pada berulang atau tidaknya “pemanenan”
produk (SNA 2008: 6.138)
7
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
PENILAIAN PERTANIAN, KEHUTANAN & PERIKANAN:
Pengeluaran per tahun Misalnya penggunaan biaya pada:
Tahun ke-1: pembibitan, persiapan lahan, jasa
penanaman, pemupukan, dll.
Tahun ke-2 dan ke-3: perawatan tanaman.
Tahun ke-4 dan biaya diperlukan untuk
pemanenan.
Note:
Bagaimana WIP untuk produk ini dicatat dan dinilai, SNA 2008, 6. 139
pembahasan lebih lanjut ada di SNA 2008, bab 20
9
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
PENILAIAN OUTPUT KONSTRUKSI:
Adakah Kontrak
Sebelumnya? Tidak ada Kontrak
output (yang belum diselesaikan)
Ada kontrak sebelumnya dalam setiap periode harus dicatat
Output yang dihasilkan setiap periode sebagai work-in-progress di sisi
diperlakukan sebagai produk yang produsen
dijual ke pembeli pada akhir setiap konstruksi yang dibangun tanpa
periode, sebagai penjualan (bukan kontrak, tetap dianggap sebagai
WIP) inventori perusahaan hingga terjual
Jika ada ketentuan untuk pembayaran
bertahap atau angsuran maka output mengubah status dari work-in-
dalam setiap periode dapat didekati progress menjadi produk jadi, jika
dengan pembayaran ini produk tetap tidak terjual sampai
selesai
SNA 2008, 6. 140
10
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
C. PERDAGANGAN
11
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
KONSEP & DEFINISI PERDAGANGAN:
Output perdagangan adalah marjin perdagangan
Marjin perdagangan:
Perbedaan antara harga aktual yang terjadi atau harga imputasi dari
barang yang dibeli untuk dijual kembali; dengan harga yang harus
dibayar distributor untuk mengganti barang saat dijual atau
pelepasan lainnya atas barang.
+,-,0
Marjin yang terjadi pada beberapa barang dapat bernilai negatif, jika
harga turun, atau barang yang tidak pernah dijual karena susut atau
dicuri.
SNA 2008: 6.146
12
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
+
-
+
-
-
SNA 2008: 6.147
13
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
Hal-hal yang perlu diperhatikan: SNA 2008, 6.148
Rincian Penilaian
Barang yang terjual harga jual yang sebenarnya
Barang yang diberikan kepada pekerja sebagai harga pembeli saat ini ketika penjual akan
kompensasi dalam bentuk natura, termasuk menggantikan barang tersebut
barang yang digunakan untuk konsumsi akhir
unincorporated enterprise
Barang yang dibeli untuk dijual kembali mengeluarkan biaya transport (invoiced
separately) yang dilakukan
pemasok/dibayarkan pada pihak ketiga
Penambahan barang inventori untuk dijual harga berlaku pada saat masuk inventori
kembali
barang yang keluar dari inventori untuk dijual tergantung apakah barang diperoleh dengan
kembali Akan dijelaskan lebih rinci pada maksud mendapatkan keuntungan (holding
materi tentang inventori gain/losses) selama periode tertentu di dalam
gudang
kerugian akibat susut, pencurian, atau sama seperti barang yang ditarik dari inventori
kerusakan
14
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
D. TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN
Dalam perekonomian,
Transportasi: Barang dalam satu lokasi diakui punya kualitas yang berbeda dari
memindahkan
barang yang sama di lokasi lain. (SNA 2008: 6.141)
barang
Pergudangan: Barang yang sama yang tersedia pada waktu berbeda, dapat
menyimpan secara kualitatif berbeda satu sama lain dan punya harga yang
barang berbeda. (SNA 2008 6.142)
menghasilkan
OUTPUT
15
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
PENILAIAN OUTPUT TRANSPORTASI
KUALITAS:
VOLUME:
OUTPUT mis: kecepatan,
mis: km-ton atau
frekuensi,
km-penumpang
kenyamanan
17
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
PENILAIAN OUTPUT PERGUDANGAN
IN GUDANG
OUT
Untuk mengestimasi kenaikan nilai barang yang disimpan melampaui dan di atas
biaya gudang, dapat dibuat dari kenaikkan nilai yang diharapkan melampaui
tingkat inflasi umum selama periode yang ditentukan.
Setiap keuntungan yang terjadi di luar periode yang ditentukan harus dicatat
sebagai keuntungan atau kerugian holding.
(SNA 2008: 6.144) 18
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
PENILAIAN OUTPUT PERGUDANGAN - lanjutan
Aset finansial
motif
Barang berharga (valuable) penyimpanan
barang-barang
bersifat spekulasi
Aset non-finansial lain
(mis: lahan dan bangunan)
19
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
E. BANK SENTRAL
O = Output
(Handbook of National Accounting: Financial Production, Flows and Stocks in the SNA) 20
III. KONSEP, DEFINISI DAN
PENILAIAN KATEGORI TERTENTU - lanjutan
(Handbook of National Accounting: Financial Production, Flows and Stocks in the SNA)
21
G. ASURANSI DAN DANA PENSIUN
Jaminan
Asuransi
Distandari
Non-Jiwa
Skema sasi
Asuransi Asuransi
Jiwa dan Sosial Reasuransi
Anuitas
Jika disediakan pemerintah:
O = jumlah biaya
1
R&D yang dilakukan
oleh produsen pasar
untuk penggunaan
sendiri 3
R&D yang dilakukan
O = jumlah biaya oleh unit pemerintah,
2 universitas, lembaga
+ return to fixed R&D yang dilakukan oleh penelitian non-profit
capital laboratorium penelitian
atau lembaga komersial
khusus
O = jumlah biaya
O = penerimaan
dari penjualan,
kontrak, komisi,
fee, dsb
• Output original merupakan aset tetap milik penciptanya. Jika original dijual
maka nilainya adalah harga yang dibayarkan. Jika original tidak dijual maka
nilainya diestimasi berdasarkan biaya produksi yang dikeluarkan ditambah
mark-up. Besaran mark-up tergantung pada nilai diskonto ekspektasi
penerimaan masa depan dari penggunaannya dalam produksi
(SNA 2008: 6.209).
• Jika original disewakan maka output sewa yang dihasilkan merupakan fee,
komisi, atau royalti yang dibayarkan (SNA 2008: 6.211).
24
TERIMA KASIH