Anda di halaman 1dari 2

Membaca + Berpikir = Menulis

Menulis, adalah sebuah karya yang lahir dari penyatuan dua aktifitas yang berbeda. Menulis adalah anak
dari sepasang suami istri membaca dan berpikir. Kira-kira seperti itulah yang saya baca dari sebuah
sumber. Membaca saja jelas tulisan tak bisa lahir, kalaupun lahir, akan lahir anak yang penuh dengan
kekurangan disana sini. Begitu juga dengan berpikir, berpikir tanpa membaca hanya akan melahirkan
anak-anak tulisan yang cacat.

Membaca dan berpikir, tak hanya melahirkan karya tulis yang luar biasa, tapi juga menciptakan pribadi
yang luar biasa. Mari kita ibaratkan otak kita adalah sebuah gelas yang diisi air, jika gelas itu diisi air
terus menerus maka airya akan meluber dan menggenang keluar dari gelas. Gelas adalah otak kita, air
adalah seluruh bacaan kita, dan luberan itu adalah karya-karya kita. Bisa tulisan, bisa ceramah, bisa
pemikiran-pemikiran yang mendalam tentang banyak hal. Kita bisa menciptakan semesta baru lewat
luberan dan genangan air itu.

Saya pernah membaca dari sebuah sumber, bahwa seorang penulis juga harus menyiapkan arsitektur
bangunan yang menarik. Caranya tentu saja dengan membangun terlebih dahulu cara berpikir kreatif
pada diri sendiri. Ada beberapa cara yang bisa di coba dan lakukan untuk mendapatkan hasil berpikir
kreatif :
Pertama, biasakan diri melihat persoalan dari banyak cara dan dan sudut pandang. Pakai prespekif baru,
dan jangan segan-segan untuk meminjam cara berpikir orang lain. Maestro pelukis dan ilmuwan,
Leonardo da Vinci mengatakan, untuk menambah pengetahuan tentang sesuatu, mulailah mempelajari
dan menyusun ulang suatu masalah dengan cara yang berbeda. Seringkali masalah dapat disusun ulang
dan terciptalah hal yang baru.

Kedua, bayangkan banyak hal. Ketika Einstein menemukan satu problem ia akan membayangkan
berbagai angka dan kata-kata untuk memecahkan problem tersebut. Bayangkan beragam solusi yang
mungkin terjadi.

Ketiga, meningkatkan produktifitas. Jangan takut gagal, ciptakan dan tuliskan sesuatu. Jangan takut
salah, karena ketakutan pada kesalahan bisa jadi akan membunuh kreatifitas kita.

Demikianlah sedikit tulisan saya mengenai membaca, berpikir dan menulis. Saya tidak bermaksud untuk
menggurui siapapun dalam tulisan ini. Saya hanya mencoba berbagi dari apa yang pernah saya baca
sebelumnya. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai