LAPORAN MAGANG

BUDIDAYA ANEMON DI LOKA PENGELOLAAN SUMBERDAYA

PESISIR DAN LAUT (LPSPL) SERANG

Oleh
Vidya Ayu Seftiana
2014111020

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020
 HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Budidaya Anemon di Loka Pengelolaan

Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang
Nama : Vidya Ayu Seftiana
NPM : 2014111020
Jurusan/Program Studi : Perikanan dan Kelautan / Budidaya Perairan
Fakultas : Pertanian
Tanggal Persetujuan :

Menyetujui,

Pembimbing Lapang Dosen Pembimbing

Akademik

Kattia Setiyani Widiastuti Hilma Putri Fidyandini, S.Pi., M.Si.

NIP. x NIP. 198805252019031011
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas kehadirat-Nya
yang telah memberikan rahmat karunia kepada hamba-Nya, sehingga, penulis da-
pat menyelesaikan Laporan Magang ini. Penulis menyadari bahwa Laporan Ma-
gang ini tidak akan terlaksana tanpa adanya dukungan, bantuan, bimbingan, serta
do’a dari pihak-pihak yang bersangkutan. Maka dari itu, sebagai rasa syukur da-
lam kesempatan ini pe-nulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT., atas rahmat dan karunia-Nya, kegiatan magang dapat
dilaksanakan dengan lancar;
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., selaku Dekan Fakultas
Pertanian Universitas Lampung;
3. Bapak Dr. Indra Gumay Yudha, S.Pi., M.Si., selaku Ketua Jurusan
Perikanan dan Kelautan serta Ketua Program Studi Sumberdaya Akuatik
Fakultas Pertanian Universitas Lampung;
4. Ibu Hilma Putri Fidyandini, S.Pi., M.Si, selaku Dosen Pembimbing
Akademik atas dukungan dan bimbingan dalam proses magang ini;
5. Kedua orang tua, Bapak Adi Wiranto dan Ibu Hasanah, adik Muhammad
Fatih Maulana, serta keluarga yang selalu memberikan do’a, semangat,
kasih sayang, dukungan serta motivasi yang luar biasa kepada penulis
dalam melaksanakan kegiatan magang dan menyusun laporan ini;
6. Bapak Syarif Iwan Taruna Alkadrie, S.T, M.Si., Selaku Kepala Loka
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serang, yang telah memberikan
kesempatan untuk dapat melaksanakan kegiatan magang;
7. Bapak Hendra Nurcahyo, S.Pi, M.P., selaku Pelaksana Koordinasi
Urusan Program dan Evaluasi, yang telah memberikan bimbingan dan
arahan pada saat melaksanakan magang;
8. Mba Kattia Setiyani Widiastuti, selaku pembimbing lapang, yang telah
memberikan saran, motivasi, serta ilmu selama penulis melaksanakan
magang;
 9. Para Staf Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serang (LPSPL)
Serang, yang telah membantu dan memberikan banyak bimbingan, ilmu,
serta informasi kepada penulis selama kegiatan magang;
10. Teman-teman seperjuangan magang Agung Prasetyo yang telah membantu
bekerja sama selama kegiatan magang berlangsung;
11. Mba dan abang PU jurusan Perikanan dan Kelautan, Shiva Wiwi
Widayanti, Raditha Galuh Fristya, Moch. Gabriel G.A., Ailsa Brinda
Sahasika, Galih Raka Siwi, M. Arjuno Rizkyko, yang telah membantu dan
bekerja sama selama melaksanakan kegiatan magang.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Magang ini terdapat banyak
ke-kurangan. Maka dari itu, diperlukan kritik dan saran sangat diharapkan untuk
laporan ini. Penulis berharap dengan dibuatnya laporan ini dapat bermanfaat
untuk semua pihak.

Bandar Lampung, 5 Agustus 2022

Penyusun,

Vidya Ayu Seftiana

NPM. 2014111020
 DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Magang
1.3 Waktu, Tempat, dan Metode Pelaksanaan Kegiatan Magang
1.3.1 Waktu dan Tempat
1.3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan Magang
1.3.2.1 Kepustakaan
1.3.2.2 Pengumpulan Data
1.3.2.3 Praktik Langsung
II. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI MAGANG
2.1 Lokasi Kegiatan Magang
2.2 Sejarah dan Perkembangannya
2.3 Struktur Organisasi
2.4 Sarana dan Prasarana
III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Rangkaian Kegiatan Magang
3.2 ….
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
 DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1. Sarana dan Prasarana yang ada di LPSPL Serang
2. …..
 DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Peta Lokasi Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serang
2. Kantor Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serang
3.
 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. abc
2. bcd
3. xxx
4.
 I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anemon laut adalah kerabat dekat dari hewan karang. Binatang ini merupakan
salah satu biota laut yang digemari oleh kalangan pecinta akuarium hias air laut.
Bentuk tubuhnya menyerupai bunga karang dengan warna-warni yang indah pada
tubuhnya. Anemon laut ini merupakan hewan lunak yang tergolong dalam hewan
invertebrata (hewan tak bertulang belakang) (Lubis et al., 2013). Anemon laut
adalah salah satu hewan laut yang berbentuk bunga, sehingga dapat dikatakan
bahwa karang dan anemon laut adalah anggota taksonomi kelas yang sama yaitu
kelas dari Anthozoa (Wahana dan Kasim, 2018).

Anemon laut juga merupakan salah satu jenis karang dari Filum Cnidaria dan
Coelentrata. Masuknya anemon laut ke dalam film Cnidaria karena hewan ini
memiliki cnide atau nematocyst (sel penyengat), sedangkan Coelenterata
didasarkan adanya hollow gut yang ditemukan pada rongga tubuh dan
berhubungan dengan pencernaan, paru-paru, intestine, sistem sirkulasi, dan lain-
lain (Nybakken, 1992 dalam Wahana dan Kasim, 2018). Perbedaan karang dan
anemon, yaitu dimana karang menghasilkan kerangka luar dari kalsium karbonat,
sedangkan anemon tidak (Rifai, 2009 dalam Wahana dan Kasim, 2018).

Anemon laut memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi dimana sangat populer
sebagai bahan makanan laut (sea food), terutama di luar negeri antara lain
Perancis, Jepang, Korea, dan Kepulauan Pasifik bagian Timur. Nilai ekonomis
penting lainnya adalah dapat dijadikan sebagai hewan pengisi akuarium yang
sangat indah dan menarik karena memiliki bentuk tubuh yang meyerupai bunga
beraneka warna (Wahana dan Kasim, 2018).

Permintaan yang sangat tinggi tersebut membuat masyarakat di Indonesia banyak

yang mengekspor anemon. Ekspor anemon jika dilakukan terus menerus akan
membuat stok di alam menjadi mengurang, oleh karena itu untuk meminimalisir
kelangkaan anemon maka dilakukan budidaya anemon.
1.2 Tujuan Magang
Tujuan dilaksanakan kegiatan magang ini yaitu :
1. Mempelajari proses budidaya anemon di LPSPL Serang
2. Mengetahui jenis anemone yang dibudidayakan di LPSPL Serang

1.3 Waktu, Tempat, dan Metode Pelaksanaan Kegiatan Magang

Berikut waktu, tempat, dan metode pelaksanaan kegiatan magang yang
dilkakukan di LPSPL Serang:

1.3.1 Waktu dan Tempat

Kegiatan magang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2022 sampai dengan 5
Agustus 2022, dengan masa kerja 30 hari. Bertempat di Loka Pengelolaan
Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, Jalan Raya Carita km 4.5, Desa
Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang Banten.

1.3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan Magang

Metode pelaksanaan yang dilakukan oleh penulis yaitu menggunakan beberapa
cara sebagai berikut.

1.3.2.1 Kepustakaan

Metode kepustakaan dilakukan untuk memperoleh referensi, informasi ilmiah dan

studi literatur banding yang mencakup masalah-masalah dan hasil yang didapat
dari data kegiatan budidaya anemon.

1.3.2.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan pada saat magang yaitu dengan sumber data
arsip di LPSPL serang dan budidaya yang didampingi oleh pembimbing. Selain
itu, dengan melakukan wawancara terhadap pengelola budidaya anemone serta
staff dan pegawai yang menangani atau berkaitan dengan budidaya anemon.
Penambahan literatur dari jurnal dan buku terkait anemone juga ikut ditambahkan
untuk mendukung data yang diperoleh.
1.3.2.3 Praktik Langsung

Praktik langsung merupakan salah satu metode dalam kegiatan magang dimana
kegiatan tersebut dilakukan dilokasi lapang dengan mengikuti seluruh proses
kegiatan yang berkaitan dengan budidaya anemon.
 II. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI MAGANG

2.1 Lokasi Kegiatan Magang

LPSPL Serang merupakan Unit Pelaksanaa Teknis Direktorat Jenderal Pengelolan
Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berada Desa Caringin,
Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Unit Pelaksanaa Teknis "Loka
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, Banten" dibentuk
berdasarkan surat persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor. B/2577/M.PAN/2009, tanggal 13 Agustus 2009 dan Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan No. 19/Tahun 2009. LPSPL Serang beralamat di Jl. Raya
Carita Km 4,5 Caringin Labuan, Caringin, Pandeglang, Banten 42264.

: Lokasi magang

Gambar 1. Peta Lokasi Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serang

2.2 Sejarah dan Perkembangannya

Penyebutan nama lokasi serang pada nama instansi LPSPL Serang
dilatarbelakangi oleh pembentukan awal kantor berlokasi di Kota Serang. Namun
pada tahun 2014, kantor LPSPL Serang secara resmi pindah ke Desa Caringin
Kecamatan Labuan karena pembangunan gedung kantor sudah selesai dan dapat
ditempati. LPSPL Serang telah melaksanakan berbagai kegiatan sejak tahun 2010,
dimana meliputi banyak kegiatan yang mana telah diagendakan ole pihak LPSPL
sendiri. Rangkaian kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan pencapaian dan
perencanaan dalam mengelola sumberdaya laut dan pesisir.

Gambar 2. Kantor Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serang

Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah transplantasi/FGD pemanfaatan/moni-

toring karang, bimtek penanganan mamalia laut terdampar, bimtek pengenalan
jenis ikan dilindungi/tidak dilindungi yang dimanfaatkan, identifikasi dan
pemetaan jenis ikan dilinduni dan/atau jenis ikan tidak dilindungi, fasilitas
penetapan status Kura Belawa, pokja pembinaan peredaran jenis ikan
dilindungi/tidak dilindungi, identifiasi jenis ikan appendiks CITES (Karang),
iventarisasi peredaran jenis ikan dilindungi/tidak dilindungi, fasilitas
pengembangbiakan jenis ikan berbasis masyarakat dalam rangka persiapan
pelayanan cites (Kuda Laut), monitoring populasi ikan dan konservasi kawasan
perairan (identifikasi dan monitoring populasi jenis ikan yang dilindungi/tidak
dilindungi), pelatihan data base konservasi sumberdaya ikan, pengadaan peralatan
penanganan mamalia laut terdampar, penguatan kelembagaan pengelola
konservasi jenis ikan yang dilindungi/tidak dilindungi, sosialisasi jenis ikan
dilindungi/tidak dilindungi, pelayanan identifikasi jenis ikan dilindungi/tidak
dilindungi (plus FGD pelayanan), dukungan sarana dan prasarana wisata
konservasi jenis ikan bimtek pemandu wisata konservasi ikan, dan dukungan
sarana dan prasarana konservasi penyu.
Selain itu terdapat kegiatan penyusunan RZWP3K, kegiatan pendataan kondisi
eksisting pulau-pulau kecil terluar, perencanaan pembangunan sarana dan
prasarana berbasis masyarakat di pulau-pulau kecil terluar, pembinaan masyarakat
pulau-pulau kecil terluar dalam pengelolaan bantuan sarana dan prasarana,
pembinaan masyarakat dalam rangka rehabilitasi kawasan pesisir, rehabilitasi
kawasan pesisir, bimtek Integrated Coastal Management, pengembangan desa
pesisir tangguh, dan fasilitasi penyusunan dokumen studi kelayakan industrialisasi
garam. Pelaksanan kegiatan ini didasarkan pada tugas dan fungsi Loka
pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serang dan dilaksanakan di wilayah
kerja berdasarkan aturan yang berlaku yang dalam pelaksanaan kegiatan tersebut
di dukung oleh kantor satuan kerja (satker) yang berada di 3 (tiga) provinsi yaitu
Lampung, Semarang, dan DKI Jakarta.

Saat ini LSPL Serang melaksanakan pelayanan rutin yaitu pelayanan identifikasi
jenis ikan dilindungi/tidak dilindungi yang bertujuan untuk memastikan jenis ikan
maupun produk turunan nya merupakan bukan jenis ikan dilindungi dan tidak
dilarang untuk ekspor yang tertuang dalam Berita Acara pemeriksaan yang
kemudian diterbitkan dokumen Rekomedasi yang akan digunakan pihak terkait
untuk tujuan yang dimaksud baik untuk peredaran dalam negeri maupun luar
negeri.

2.3 Struktur Organisasi

LPSPL Serang memiliki struktur organisasi yang terdiri atas Kepala LPSPL yaitu
bapak Syarid Iwan Taruna Alkadrie, S.T, M.Si., bapak Wiara Maruf, S.Sos, M.Si
yang menjabat sebagai Pelaksana Koordinasi Urusan Tata Usaha, Bapak Hendra
Nurcahyo, S.Pi, M.P selaku Pelaksana Koordinasi Urusan Program dan Evaluasi,
dan Bapak Anhar Muslim, S.St.Pi, M.Pi selaku Pelaksana Koordinasi Urusan
Pendayagunaan dan Pelestarian.
2.4 Sarana dan Prasarana
Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serang memiliki sarana dan
prasarana yang cukup lengkap untuk mendukung kegiatan yang dilaksanakan.
Sarana dan prasarana tersebut antara lain sebagai berikut:
Tabel 1. Sarana dan Prasarana yang ada di LPSPL Serang
No Jenis Sarana/Prasarana Jumlah
1 Ruang Kerja (TU, Kepala, PE, PP) 4
2 Ruang Rapat 2
3 Ruang Ibu Menyusui dan Anak 1
4 Ruang Pelayanan 1
5 Gudang Genset 1
6 Gudang Berkas 1
7 Mushola 1
8 Mess Pegawai 8
9 Rumah Dinas Pimpinan 1
10 Laboratorium Appendiks Cites 1
11 Taman Pembibitan Mangrove 1
12 Gazebo 3
13 Ruang Perlengkapan Selam 1
14 Alat selam 12
15 Drone 3
16 Kamera Underwater 5
17 Kendaraan Operasional (Mobil) 3
18 Kendaraan Operasional (Motor) 5
 III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Rangkaian Kegiatan Magang

Kegiatan rutin yang dilakukan saat pelaksanaan magang yang bertempat di

LPSPL Serang yaitu penerbitan surat rekomendasi. Surat Rekomendasi
merupakan surat angkut untuk jenis ikan yang termasuk ke dalam look alike
species, untuk melalulintaskan dalam negeri maupun luar negeri. Jenis ikan yang
membutuhkan Surat Rekomendasi yaitu hiu dan pari, soft coral, anemon, teripang,
dan artificial life rock yang termasuk ke dalam look alike species. Untuk
mendapatkan surat rekomendasi dari LPSPL Serang maka pemohon harus
mengikuti prosedur yang telah dibuat oleh LPSPL Serang. Pemohon diharuskan
untuk memenuhi persyaratan berkas meliputi Surat Permohonan yang ditujukan
kepada Kepala Loka PSPL Serang, Packing List, dan Invoice. Selain itu, pemohon
harus menyiapkan biaya untuk penerbitan surat rekomendasi yang telah ditetapkan
oleh LPSPL Serang. Permohonan surat rekomendasi ini sendiri melalui beberapa
tahap, diantaranya adalah:

1. Tahap 1
Memiliki akun SAJI dan mendaftarkan untuk layanan rekomendasi melalui
link yang dapat diakses yaitu saji.kkp.go.id/#register
2. Tahap 2
Setelah itu, login akun SAJI dan memilih modul e-rekomendasi
3. Tahap 3
Tahap ke-3 adalah input permohonan dengan melapirkan berkas-berkas yang
diminta yaitu meliputi surat permohonan, invoice, dan packing list. Untuk
input permohonan ini jika dilakukan lebih dari pukul 12.00 WIB, maka akan
masuk antrian penjadwalan pada hari berikutnya. Jika input permohonan
dilakukan pada hari sabtu dan minggu makan akan masuk pada antrian
penjadwalan pada hari senin. Untuk permohonan softcoral yang menemel
pada substrat yang berasal dari pengambilan alam maka harus melampirkan
SATS LN (Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar Dalam Negeri).
4. Tahap 4
 Tahap selanjutnya adalah dilakukan verifikasi oleh petugas LPSPL. Kegiatan
verifikasi ini dapat dilakukan dengan cara online maupun offline. Verifikasi
ini dimaksudkan untuk memastikan integritas, akurasi, dan validasi produk
ekspor seperti anemon, soft coral, hiu, dan pari. Atau ketika akan menjual
anemon, hiu, pari, dan soft coral di luar negeri. Konfirmasi ini diperlukan saat
pengiriman ke luar negeri atau ke bagian lain negara bagian. verifikasi ini
dilakukan melalui video call dengan perusahaan pengirim. Setelah verifikasi,
maka akan dikonfirmasi melalui SAJI (Surat Angkut Jenis Ikan) atau surat
rekomendasi.
5. Tahap 5
Setelah verifikasi selesai dilakukan maka bendahara LPSPL Serang akan
mengunggah surat perintah pembayaran (SPP) berdasarkan hasil verifikasi
yang telah dilakukan.
6. Tahap 6
Pelaku usaha (pemohon) akan membayar PNBP melalui bank yang telah
tercantum dan mengunggah bukti pembayaran pada web SAJI. Jika
pembayaran dilakukan lebih dari pukul 16.00 WIB, maka surat rekomendasi
akan diproses hari berikutnya.
7. Tahap 7
Selanjutnya, bendahara akan melakukan validasi bukti pembayaran yang telah
diunggah oleh pemohon surat rekomendasi.
8. Tahap 8
Setelah tahap tersebut maka kepala LPSPL Serang menerbitkan surat
rekomendasi kepada pemohon.

3.2 Budidaya Anemon

Kegiatan budidaya anemon yang dilakukan di LPSPL Serang ini mengacu pada
Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Nomor 10 Tahun 2021
Tentang “Petunjuk Teknis Restoking dan Rehabilitasi Habitat dan Jenis Ikan yang
Dilindungi dan/atau Jenis Ikan yang Terancam dalam APPENDIKS C