Anda di halaman 1dari 2

1.

Gaya kepemimpinan 3 Capres pemilu 2024 :


a. Gaya Kepemimpinan H. Ganjar Pranowo S.H., M.IP (Transformasional)
Menurut saya, gaya kepemimpinan yang akan digunakan oleh capres
Ganjar Pranowo ialah gaya kepemimpinan transformasional, karena seperti
yang kita ketahui bahwa sosok Ganjar Pranowo merupakan sosok
pemimpin yang erat dikaitkan dengan pemimpin transformasional melalui
gebrakan-gebrakan yang beliau ciptakan selama menjabat menjadi Gubernur
Jawa Tengah. Pembawaan Pak Ganjar yang santai dan apa adanya membuat
sebagian besar masyarakat semakin merasakan kehadiran Pak Ganjar di
tengah masyarakat, khususnya Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan slogan
yang dibuatnya yakni “Suara rakyat adalah suara Tuhan, tuanku ya rakyat dan
jabatan Cuma mandat”. Implementasi slogan tersebut dilihat dari bagaimana
Pak Ganjar sering membuka diskusi-diskusi publik terhadap suatu isu yang
berkembang di masyarakat, dimana kesempatan ini sering dimanfaatkan kaum
mileninal untuk bisa berkontribusi secara langsung dalam pembuatan
keputusan, wadah ini sangat menarik perhatian generasi milenial yang identik
dengan kemampuan berpikir kritisnya. Jadi, dapat saya simpulkan bahwa
sosok Ganjar Pranowo akan menganut gaya kepemimpinan transformasional
dimana gaya tersebut merupakan gaya yang merangsang dan menginspirasi
(mentransformasi) pengikutnya untuk hal yang luar biasa ini telah terlihat dari
segudang prestasi dan gebrakan-gebrakan yang telah Pak Ganjar raih.
b. Gaya Kepemimpinan H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo (Otoriter)
Survei Indonesia Network Election Survei (INES) menyatakan Ketua
Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan tokoh yang
dianggap paling punya gaya kepemimpinan yang dinginkan masyarakat
dengan tingkat kesukaan sebesar 98,7%. Prabowo Subianto disebutkan
memiliki gaya kepemimpinan tegas, jujur, tidak peragu, bersih dari korupsi,
serta berpihak pada rakyat kecil. Direktur data INES, Sutisna, saat
memaparkan hasil surveinya, di Jakarta, Kamis, mengatakan Prabowo
menempati urutan tertinggi dalam hal tokoh yang memiliki gaya
kepemimpinan yang diinginkan masyarakat.
c. Gaya kepemimpinan H.Anies Rasyid Baswedan, S.E.,M.P.P.,Ph.D. (Laisses
Faire)
Gubernur DKI Jakarta saat ini dapat dikatakan memiliki karakter yang
cerdas dan penuh dengan gagasan cemerlang untuk membangun Ibu Kota
Jakarta, namun hal ini tidak menjauhkannya dari banyak kritikan yang
dilayangkan dari masyarakat. Berdasarkan teori Kippenberger (2002)
mengenai faktor gaya kepemimpinan secara empiris, hal ini disebabkan oleh
pengambilan keputusan yang kerap dipertanyakan oleh masyarakat yang
dipimpinnya. Seperti ada beberapa perubahan yang telah dilakukan oleh
Gubernur DKI Jakarta ini terhadap daerah yang ia pimpin mencakup
revitalisasi trotoar, kartu kesejahteraan, pembuatan taman, peningkatan
penggunaan transportasi umum, dan lain-lain. Sedangkan berdasarkan tipe dan
gaya kepemimpinan yang dikemukakan oleh Gary Yukl (2013), sosok Anies
Baswedan merupakan seorang pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan

partisipatif karena ia selalu mendorong masyarakat untuk turut serta


berpartisipasi dalam membenahi DKI Jakarta ini.

2. Menurut saya, yang akan menjadi presiden diantara ketiga capres tersebut ialah bapak
H. Ganjar Pranowo S.H., M.IP karena dilihat dari gaya kepemimpinan dan
pemikirannya yang selalu memecahkan permasalah dengan cara bermusyawarah, juga
selalu menerima saran dan masukan dari bahawahannya. Jiwa demokratisnya
terlalihat ketika seorang Ganjar Pranowo selalu memberikan kesempatan untuk rakyat
yang berada di Jawa Tengah untuk dapat menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah
sehingga dapat memberi inspirasi banyak orang. Selain itu, selama menjabat sebagai
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo banyak memberikan kemajuan dan
perubahan terhadap Jawa Tengah dan dianggap berhasil menjadi gubernur Jawa
Tengah. Ada beberapa alasan mengapa Ganjar Pranowo layak menjadi presiden
Indonesia, yaitu ; pertama, Ganjar Pranowo memiliki jabatan publik sebagai gubernur
sehingga menjadi panggung politiknya, kedua, gaya komunikasi Ganjar Pranowo
yang relatif mudah dicerna sehingga mudah dikenal oleh masyarakat, ketiga,
meskipun bisa jadi hanya gimmick politik tetapi beberapa gebrakan Ganjar Pranowo
seperti sidak di timbangan jalan menjadi sorotan publik sehingga mengundang banyak
simpati dari masyarakat, dan yang terakhir dalam menangani kasus pandemi covid-19
oleh beberapa kalangan, Ganjar Pranowo dianggap tanggap dan responsif. Serta,
beberapa sifat dari bapak Ganjar Pranowo yang menjadi pertimbangan yaitu
kecerdasan yang beliau miliki, tata cara berkomunikasi, hingga gebrakan-gebrakan
baru yang telah dicapai oleh bapak Ganjar Pranowo, maka dapat saya simpulkan
bahwa menurut saya bapak Ganjar Pranowo yang layak menjadi Presiden Indonesia
periode selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai