Anda di halaman 1dari 15
BUPATI BOMBANA PROVINSI SULAWESI HNGGAX. PERATURAN BUPATI BOMBANA Nomor4 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGS\ SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL. Menimbang Mengingat KABUPATEN BOMBANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. BUPATI BOMBANA, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Bombana Nomor Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bombana, perlu menetapkan Peraturan 3upali Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungs Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bombana. 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupacen Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di Kabupaten Bombana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 144, TambahanLembaran Negara Republik [nconesia Nomor 4339); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negira Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repu lik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lemberan Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Uncang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5579); Menetapkan 6. Undang-undang Nomor 23 Tahur 8. Peraturan Daerah Kabupaten Bombana Nomor -2- 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Nepera Republik Indonesia tahun 2006 nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 24 ‘ahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475); 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 11¢ Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunar Perangkat Daerah Kabupaten Bombana (lembaren Daerah Kabupaten Bombana Tahun 2016 Nomor 3 Tehun 2016) MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN — SIPIL KABUPATEN BOMBANA. BAB | KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah dalah Kabupaten Bombana; 2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Bombana ; 3. Bupati adalah Bupati Bombana ; 4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Bombana; 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana; 6. Dinas adalah Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Siil Kabupaten Bombana; 7. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnva disingkat UPTD adalah unsur pelaksana tcknis )Jinas yang melaksanakan kegiatan teknis operasionet dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu; 8. Unit Pelaksana Teknis Badan yang selanjutaya discbut UPTB adalah unsur pelaksana teknis Baclan yang melaksanakan kegiatan teknis operasione! dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu; 9. Jabatan fungsional adalah jabatan _fungsional dilingkungan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bombana BAB III KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASIL Bagian Kesatu Kedudukan Organi Pasal 5 (1) Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. (2) Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh kepala Dinas yang berkedudukan ci bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalu Sckretaris Daerah. Pasal 6 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil_mempunyai tugas membantu Bupati—melaksanakan —urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daeral dan tugas pembantuan di bidang Administrasi Kependudukan berdasarkan asas Otonomi dan Tugas Pembantuan. Pasal 7 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaicsucd dalam Pasal 6, Dinas Kependudukan Dan Pencetatan Sipil menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan Program dan Anggaran b. pengelolaan Keuangan c. pengelolaan Perlengkapan, Urusan Tata U ‘Tangga dan Barang milik Negara d._ pengelolaan Urusan ASN e. penyusunan Perencanaan di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolasr onformasi administrasi_ kependudukan, pemanfaaten data dan dokumen, kependudukan seria inovesi _pelayenan administrasi kependudukan; f. perumusan Kebijakan tekhnis di bidang penceftaran penduduk, pencatatan Sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan sete, inofasi pelayanan administrasi kependudukan; Rumah g. pelaksanaan Pelayanan Pendaftaran Pendud ik; h. pelaksanan Pelayanan Pencatatan Sipil; i. pelaksanaan pengelolaan—informasi_— dministrasi kependudukan; j. pelaksanan kerja sama administrasi kependtidukan; k. pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan; 1. pelaksanan pemanfaatan data den dokumen kependudukan; m. pembinaan, —koordinasi, —pengendalian _biciang administrasi kependudukan; n. pelaksanaan —_kegiatan —penataushaan —Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil; dan . pelaksanaan Tugas lain yang dibeikan oleh Bupati/Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinye Pasal 8 Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimani. dimaksud dalam Pasal 7, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bombana memiliki kewenangan caerah di bidangkependudukan dan pencatatan sipil_serta melaksanakan tugas pembantuan yangdiberikan oleh pemerintah dan ataupemerintah provinsi Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 9 (1) Susunan organisasi_ Dinas Kependudakan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bombana, terdir alas : a. kepala dinas; b. sekretariat; c. bidang pelayanan pendaftaran penduduk: d. bidang pelayanan pencatatan sipil; e. bidang —pengelolaan —informasi. —_adinisirasi kependudukan; f. bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan; g. kelompok jabatan fungsional (2) Bagan struktur organisasi Dinas Kepencdudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bombana sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini BAB IV TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kepala Dinas Pasal 10 Kepala Dinas mempunyai tugas Perencanaan dan pengendalian pembangunan regional a makro di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. penctapan kebijakan — penyusunan program, —_pelayenan administrasi, ketataushaan, kepegaweian, kerumahtanggaan dan keuangan, fasilitas, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, suvervisi, dan konsultasi pelaksanaan pendaftaran —kependudukan dan pencatatan —sipil,koordinasi_ — pengawasen —_atas penyelenggaraan ——_administrasi kependucukan, Pengalokasian sumber daya manusia potensial,Penyelenggaraan penelitian yang »aencangkup wilayah kabupaten di bidang kependudukan dan pencatatan sipil, penyusunan kebijakan ‘eknis serta program kerja, penyelenggaraan percaftaran penduduk dan catatan sipil, pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pengendalian mutasi. Bagian Kedua Sekretariat Pasal 11 (1) Sekretariat mempunyai tugas memberikar x administratif dan teknis yang melipud perencanaan, keuangan, urusan tata usaha, perlengkepen rumah tangga dan urusan ASN kepada sem unsur di Lingkungan Dinas. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepacla Kepala Dinas. Pasal 12 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimeksud dalam Pasal 11, Sekretariat menyelenggarakan fungsi : a. koordinasi dan penyusunan program dan anggaran; b. pelaksanaan pengelolaan keuangan; c. pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik daerah/negara; d.pengelolaan urusan ASN; e. pelaksanaan fungsi lain yang dil dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. oleh kepala Pasal 13 (1) Sekretariat terdiri atas : a. sub bagian perencanaan; b. sub bagian keuangan; c. sub bagian umum dan kepegawaian; (2) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung javab kepada Sekretaris. Pasal 14 (1) Sub Bagian Perencanaan sebagaimana dimeksad dalam Pasal 13 huruf a, mempunyai tugas melakukan penyiapan koordinasi dan penyusunan program dan anggaran. (2) Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b, mempunyai tugas melakukan penyiapan koordinasi dan pelaksanaan pengelolaan keuangan, penatausahaan, akuntansi, verifikasi dan pembukuan. (3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagairana dimaksud dalam Pasal 13 huruf c, mempuryai tugas melakukan urusan_ persuratan, > vata usaha, kearsipan, urusan — admi ASN, — urusan perlengkapan, rumah tangga dan penataan »arang milik daerah/ negara. Bagian Ketiga Bidang Pelayanan Pendaftaran Pencucuk Pasal 15 (1) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk sebagaimana dimaksud dalam Bagian Ketiga, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan tknis dan pelaksanaan kebijakan di Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk. (2) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah den vectangzung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 16 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimeksud dalam Pasal 15, Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk menyelenggarakan fungsi : @. penyusunan perencanaan pelayanan _ pendaftaran penduduk; b. perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk c. pelaksanaan pembinaan dan koordinas: pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk; 4. pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk; ¢. pelaksanaan penerbitan dokumen __pendaftaran penduduk; f. pelaksanaan pedokumentasian _hasil pendaftaran penduduk; Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran penduduk. h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya elayanan Pasal 17 (1) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk terditi atas : a. Seksi Identitas Penduduk; b. Seksi Pindah Datang Penduduk; c. Seksi Pendataan Penduduk; (2) Seksi sebagaimana tersebut di atas dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertangeung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk. -8- Pasal 18 (1) Seksi Identitas Penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusen kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelayanar. dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk. (2) Seksi Pindah Datang Penduduk mempanyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan. perumusan kebijakan teknis, pembinaan can koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pindah datang penéuduk (3) Seksi Pendataan Penduduk = mempunysi tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan. perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pendataaan penduduk Bagian Keempat Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Pasal 19 (1) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan pelayanan penc:tean sipil. (2) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dipirapin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 20 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana diriiksud dalam Pasal 19, Bidang Pelayanan Peneatatan _Sipil menyelenggarakan fungsi a. penyusunan perencanaan pelayanan pencatatan sipil; b. perumusan kebijakan teknis pencatatan sip; c. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi peleksanaan pelayanan pencatatan sipil; d. pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil; e. pelaksanaan penerbitan dokumen pencataten sipil; f. pelaksanaan pedokumentasian —hasil__pelayanan pencatatan sipil; g. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil; h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya Pasal 21 (1) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil a. seksi kelahiran; b. seksi perkawinan dan perceraian; c. seksi perubahan status anak, pewargen kematian; erdiri atas an dan oe] (2) Seksi sebagaimana tersebut di atas dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang P atan Sipil. Pasal 22 (1) Seksi Kelahiran mempunyai tugas _melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusen kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serte pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran (2) Seksi Perkawinan dan Perceraian mempuryai tugas melakukan penyiapan bahan perencanasn. perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koorlinasi serta pelaksanaan pelayanan pencetatan persawnan dan perceraian. (3) Seksi Perubahan Status Anak, Pewargancgaraan dan Kematian mempunyai tugas melakukar penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaen pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengaiuan anak, pengesahan anak, perubahan status kewerganegeraan dan pencatatan keamtian. Bagian Kelima Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Pasal 23 (1) Bidang —Pengelolaan Informa Kependudukan = mempunyai tugas—melaksanakan penyiapan perumusan —kebijakan —_t-kr dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan. (2) Bidang —_—Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepeda Kepala Dinas. Acministrasi Pasal 24 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dirniksud dalam Pasal 23, Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan menyelenggarakan fungsi a. penyusunan perencanaan pengelolaan _informasi administrasi kependudukan yang meliputi_ sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi; b. perumusan kebijakan teknis pengelolaai informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknlogi informesi dan komunikasi; aries c, pelaksanaan pembinaan dan koordinas: pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependiidulken yang, meliputi sistem informasi administrasi kependudukan pengelohan dan penyajian data kepencudvxan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi; d. pelaksanaan pengelolaan _ infor: kependudukan yang — meliputi informasi administrasi kependudukan, pengelohan dan pengajian data kependudukan serta tata kelola dar. swaber daya manusia teknologi informasi dan komunik: e. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan f. pelaksanaan fungsi lain yang diberiken oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya Pasal 25 (1) Bidang ——pengelolaan —informasi_—_acministrasi kependudukan terdiri atas : a. seksi sistem informasi administrasi kepeadudukan; b. seksi pengelolahan dan penyajian data c. seksi tata kelola dan sumber daya manvsia teknologi informasi dan komunikasi (2) Seksi sebagaimana tersebut di atas dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang pengelolaen informasi administrasi kependudukan Pasal 26 (1) Seksi sistem informasi administrasi kependudukan mempunyai tugas melakukan penyiapan —_bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis. pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan sisten informasi administrasi kependudukan. (2) Seksi pengolahan dan penyajian data memjunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pengolahan dan _peny: data kependudukan. (3) Seksi tata kelola dan sumber daye manusie teknologi informasi. dan komunikasi = mempuayai —tugas melakukan penyiapan bahan perencanasn. perumusan kebijakan teknis, pembinaa, —koordinasi_ dan pelaksanaan tata kelola teknologi informasi dan kKomunikasi serta sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi -11- Bagian Keenam Bidang pemanfaatan data dan in i pelnyanan Pasal 27 (1) Bidang pemanfaatan data dan inovas: pelayanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapas\ perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakn di bidang pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kkerja sama administrasi kependudukan dan inivesi pelayanan administrasi kependudukan. (2) Bidang pemanfaatan data dan inovasi oelayanan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada ci baweh dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 28 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, Bidang pemanfaatan data dan inivasi pelayanan menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan perencanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja sma serta inivasi pelayanan administrasi kependudukan; b. perumusan kebijakan teknis pernanfaavan data dan dokumen kependudukan, kerja sama serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; c. pelaksanaan pembinaan dan koordinas\ pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja sama serta__inivasi_—pelayanan —_acministrasi kependudukan; d. pelaksanaan pemanfaatan data dan — dokumen kependudukan; ¢. pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan; f. pelaksanaan inovasi_—pelayanan = acministrasi kependudukan; g. pengendalian dan evaluasi pelaksanan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerje sama serta inivasi pelayanan administrasi kependudukan; h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pasal 29 (1) Bidang pemanfaatan data dan inivosi pelayanan terdiri atas a. seksi kerjasama; b. seksi pemanfaatan data den. ~— dokumen. kependudukan; c. seksi inovasi pelayanan. (2) seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, »emanfaatan data dan inovasi pelayanan. (ly (2) (3) ioe Pasal 30 Seksi Kerja sama mempunyai tugas melakuken penyiapan bahan pernecanaan, perumusan — kebijaia_teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaar kerja sama administrasi kependudukan. Seksi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan mempunyai tugas = melakukan —penyiapan.— bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan. Seksi Inovasi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan. Bagian Ketujuh Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 31 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis dinas sesuai bidang keahhanaya a (2) (3) (4) ay Pasal 32 Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana_ dimaksud dalam Pasal 31 terdiri dari sejumlah Aparatur Sipi! Negara dalam jenjang jabatan fungsional yang tecbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahlianny Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana clineksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada kepala dinas. Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana diraaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. Jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksucl pada ayat (1) diatur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. BABV TATA KERJA Pasal 33 Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan kelompok tenaga fungsional wajib menerepkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi_ baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar sa(uan organisasi dilingkungan Pemerintah Kabupatenserta dengen instansi lain diluar Pemerintah Kabupatet SI dengan tugas masing-masing. -13- (2) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dines, Selcretaris dan Kepala Bidang menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik internal aupun antar unit organisasi lainnya sesuai dengan ‘ugas pokok masing-masing. (3) Setiap’ pemimpin satuan organi ilingkungan Pemerintah Kabupaten = wajid -—smelaksanakan pengawasan melekat. Pasal 34 Kepala Dinas wajib mengawasi pelaksaiaan ‘ugas bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpengan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 35 Kepala Dinas, memimpin dan mengkoordinasi bewahennya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjukk terhadap pelaksanaan tugas bawahannya Pasal 36 Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Sub Sugian/Kepala Scksi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggugjawab pada atasannya masing-nesing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada walk uw Pasal 37 Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Dinas dari bawahannya, wajib diolah dan digunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih lanju: dan untuk memberikan petunjuk teknis kepada bawahanaya. Pasal 38 Dalam — menyampaikan —_laporan, disampaikan pula kepada satuan organi secara fungsional mempunyai hubungan k busen — wajib lain yang Pasal 39 Dalam melaksanakan tugas, Kepala Dinas clitantu oleh Kepala Satuan Organisasi bawahannye dan dalam rengka pemberian bimbingan kepada bawaharnya — wajib mengadakan rapat berkala. Pasal 40 (1) Dalam hal Kepala Dinas berhalangan Selretaris melakukan tugas-tugas kepala Dinas sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku; (2) Dalam hal Sekretaris berhalangan sebagai peleksana Kepala Dinas dapat menunjuk Kepala iidang yang membidangi tugas instansi tersebut untuk mewakili Kepala Dinas. -12- Pasal 41 Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna masing- masing pejabat dalam lingkungan Pemerintah Xalmpatendapat mendelegasikan kewenangan-kewenangan tertentu kepada pejabat dibawahnya sesuai dengan ketentuan yeng berlaku. BAB VI KEPANGKATAN, PENGANGKATAN, ESELONISAS! DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 42 (1) Kepangkatan, pengangkatan dan pembereatan dalam jabatan struktural dilingkungan Dinas Kepenductukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bombana, berpedeman pada peraturan perundangan-undangan yang berlalcu. (2) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan Menter: Dalam Negeri atas usul Bupati melalui Gubemur . (3) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bombana merupakan jabatan. esclon Ilb. (4) Sckretaris Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bombana merupakan jabatan eselon Illa (5) Kepala Bidang lingkup Dinas Kepencudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bombana merupaken jabatan eselon Ila. /IIb. (6) Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi lingkup Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bombana merupakan jabatan eselon IVa. (7) Pejabat Eselon Il, I dan IV dilingkuagan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupater. Bombana diangkat dan diberhentikan oleh Menter: Delara Negeri atas usul Bupati melalui Gubernur. (8) Formasi. dan persyaratan jabatan pada Dinas Kabupatenditetapkan dengan Peraturan Bupati, sesuai pedoman yang ditetapkan oleh Pemerintzh. BAB VI PENUTUP Pasal 43 Dengan berlakunya peraturan ini, maka peraturan Bupati Bombana Nomor 30 Tahun 2008 tentang Penjaberen Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan Dan pencatatan sipil Kabupaten Bombana dan ketentuan lain yang bertentangen dengan Peraturan ini dicabut dan dinyatakan tidak berlakt. -15- Pasal 44 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penerpatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bombana. Ditetapkan di Rumbia pada tanggal, 22 Yeserrote 2016 Pj, BUPATI BOMBANA, inny Hj. SITTI SALEHA Diundangkan di Rumbia pada tanggal, 13 pesembee. 2016 SEKRETARIS DAERAH, — We H.BURHANUDDIN A.HS NOY BERITA DAERAH KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2016 NOMOR : 4y oe LAMPIRAN PERATURAN 8UPATI BOMBANA NOMOR Ye TAHUN 2016 HANGGAL LE feswrmer Jote BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL, KABUPATENBOMBANA IDINAS KEPENDUDUKAN| IDAN PENCATATAN SIPIL ‘[sexneracsr “aes | Cc bos ae KELOMPOK JABATAN poss een yup macaw ‘Sup nacian ‘cat at PERENCARAAN | | ea sipano PsLAvANaN | sive remanraaan ‘BIDANG PELAYANAN BIDANG PExGELoLAAN PERDAPTARAN ENC ata oP ‘ORMASL Abie Dag Day INgvAS! REPENDODUICAS J J T = sexsi sista L{ smmsrmevrras | 1! sexsraerammax | || snpgmnisr ate | ae ‘PENDUDUR kepenpupuaant ; SexSt pmMaNreATAN sexst pupa pavano| || sexst perxawman sexs1 pencocauan 4 'PENDUDUK 1] “Dan PERCERAIAN 1 DAN PENYAJIAN DATA ‘Spee ‘SEKSI PERUBAHAN SBKSI TAA xaLOLA L| sexsrrewoaraan | [| “arate nan (| SmaNrgtaaes oie snus ovast SENDUDOR PEWARGANECARAAN manos ear nan seca a TTEKNOANO.DAN Kon Pj, BUPATI BOMBANA, Jr

Anda mungkin juga menyukai