Anda di halaman 1dari 26

SEJARAH WAJIB

Terbentuknya Pemerintahan Dan NKRI

Disusun Oleh :
Azzahra Hafidatuzzahri Walmisr
Filsa Az-Zahra
Ratu Eliza Amelia

Guru Pembimbing :
Nurfaisa, S.Pd

SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan
kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah
Terbentuknya Pemerintahan
dan NKRI ini dapat
diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada
Rasulullah
Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini
kami buat untuk melengkapi
tugas mata pelajaran Sejarah
Indonesia. Kami ucapkan
terima
kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam
penyusunan makalah
Terbentuknya
Pemerintahan dan NKRI ini.
Dan kami juga menyadari
pentingnya akan sumber
bacaan dan
referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi
bahan makalah.
Kami mohon maaf jika di
dalam makalah ini terdapat
banyak kesalahan dan
kekurangan,
karena kesempurnaan hanya
milik Yang Maha Kuasa yaitu
Allah SWT, dan kekurangan
pasti
milik kita sebagai manusia.
Semoga makalah Terbentuknya
Pemerintahan dan NKRI ini
dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan
kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah
Terbentuknya Pemerintahan
dan NKRI ini dapat
diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada
Rasulullah
Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini
kami buat untuk melengkapi
tugas mata pelajaran Sejarah
Indonesia. Kami ucapkan
terima
kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam
penyusunan makalah
Terbentuknya
Pemerintahan dan NKRI ini.
Dan kami juga menyadari
pentingnya akan sumber
bacaan dan
referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi
bahan makalah.
Kami mohon maaf jika di
dalam makalah ini terdapat
banyak kesalahan dan
kekurangan,
karena kesempurnaan hanya
milik Yang Maha Kuasa yaitu
Allah SWT, dan kekurangan
pasti
milik kita sebagai manusia.
Semoga makalah Terbentuknya
Pemerintahan dan NKRI ini
dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan
kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah
Terbentuknya Pemerintahan
dan NKRI ini dapat
diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada
Rasulullah
Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini
kami buat untuk melengkapi
tugas mata pelajaran Sejarah
Indonesia. Kami ucapkan
terima
kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam
penyusunan makalah
Terbentuknya
Pemerintahan dan NKRI ini.
Dan kami juga menyadari
pentingnya akan sumber
bacaan dan
referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi
bahan makalah.
Kami mohon maaf jika di
dalam makalah ini terdapat
banyak kesalahan dan
kekurangan,
karena kesempurnaan hanya
milik Yang Maha Kuasa yaitu
Allah SWT, dan kekurangan
pasti
milik kita sebagai manusia.
Semoga makalah Terbentuknya
Pemerintahan dan NKRI ini
dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan
kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah
Terbentuknya Pemerintahan
dan NKRI ini dapat
diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada
Rasulullah
Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini
kami buat untuk melengkapi
tugas mata pelajaran Sejarah
Indonesia. Kami ucapkan
terima
kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam
penyusunan makalah
Terbentuknya
Pemerintahan dan NKRI ini.
Dan kami juga menyadari
pentingnya akan sumber
bacaan dan
referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi
bahan makalah.
Kami mohon maaf jika di
dalam makalah ini terdapat
banyak kesalahan dan
kekurangan,
karena kesempurnaan hanya
milik Yang Maha Kuasa yaitu
Allah SWT, dan kekurangan
pasti
milik kita sebagai manusia.
Semoga makalah Terbentuknya
Pemerintahan dan NKRI ini
dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan
kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah
Terbentuknya Pemerintahan
dan NKRI ini dapat
diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada
Rasulullah
Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini
kami buat untuk melengkapi
tugas mata pelajaran Sejarah
Indonesia. Kami ucapkan
terima
kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam
penyusunan makalah
Terbentuknya
Pemerintahan dan NKRI ini.
Dan kami juga menyadari
pentingnya akan sumber
bacaan dan
referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi
bahan makalah.
Kami mohon maaf jika di
dalam makalah ini terdapat
banyak kesalahan dan
kekurangan,
karena kesempurnaan hanya
milik Yang Maha Kuasa yaitu
Allah SWT, dan kekurangan
pasti
milik kita sebagai manusia.
Semoga makalah Terbentuknya
Pemerintahan dan NKRI ini
dapat bermanfaat bagi kita
semuanya
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Terbentuknya Pemerintahan dan
NKRI ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan saam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya. Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata
pelajaran Sejarah Indonesia. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah Terbentuknya Pemerintahan
dan NKRI ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan
referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan
menjadi bahan makalah.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah
Terbentuknya Pemerintahan dan NKRI ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Bandar Lampung, 16 Februari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGATAR.............................
...................................................
..............................
DAFTAR
ISI..............................................
...................................................
.......................
BAB I
PENDAHULUAN....................
...................................................
............................
A. LATAR
BELAKANG.............................
...................................................
..............
B. RUMUSAN
MASALAH...............................
...................................................
......
C. TUJUAN
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................
C. TUJUAN...............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................

A. PEMBENTUKAN KABINET..............................................................................
B. PEMBENTUKAN BERBAGAI PARTAI POLITIK............................................
C. LAHIRNYA TNI.................................................................................................
1. BADAN KEAMANAN RAKYAT...................................................................
2. KOMITE VAN AKSI DAN LAHIRNYA BADAN BADAN PERJUANGAN
3. TENTARA KEAMANAN RAKYAT..............................................................

BAB III PENUTUPAN....................................................................................................


A. KESIMPULAN.....................................................................................................
B. SARAN.................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG


Terbentuknya pemerintahan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dipengaruhi
oleh sejumlah faktor sejarah, sosial, politik, dan ekonomi. Beberapa faktor tersebut antara lain
adalah penjajahan Belanda yang berlangsung selama tiga setengah abad, terjadinya Perang
Dunia II, perkembangan nasionalisme di Indonesia, serta peran pemimpin dan tokoh-tokoh
perjuangan kemerdekaan. Penjajahan Belanda selama tiga setengah abad di Indonesia telah
menimbulkan berbagai konflik dan perlawanan dari masyarakat Indonesia, baik melalui
gerakan politik maupun perjuangan bersenjata. Pada awal abad ke-20, gerakan nasionalisme
Indonesia mulai berkembang dan memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
Ketika Perang Dunia II pecah, Belanda dikalahkan oleh Jerman dan Indonesia dimanfaatkan
oleh Jepang sebagai basis militer. Selama masa pendudukan Jepang, gerakan nasionalisme
Indonesia terus berjuang dan akhirnya berhasil meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Namun, perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak berakhir di sana.
Belanda mencoba untuk merebut kembali wilayah-wilayah bekas jajahannya di Indonesia, yang
kemudian memicu perang kemerdekaan Indonesia. Setelah melalui proses yang panjang dan
berliku, Indonesia berhasil menyatukan wilayah-wilayah bekas jajahan menjadi satu negara
kesatuan, yaitu NKRI.

I.II RUMUSAN MASALAH


I. Bagaimana proses pembentukan kabinet ?
II. Bagaimana proses pembentukan berbagai partai politik ?
III. Bagaimana sejarah lahirnya Tentara Nasiaonal Indonesia ?
I.III TUJUAN
I. Untuk mengetahui proses pembentukan kabinet
II. Untuk mengetahui proses pembentukan berbagai partai politik
III. Untuk mengetahui sejarah lahirnya Tentara Nasiaonal Indonesia Tentara Nasiaonal
Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
II. I PEMBENTUKAN KABINET

Presiden segera membentuk kabinet yang dipimpin oleh Presiden Sukarno sendiri.
Dalam kabinet ini para menteri bertanggungjawab kepada Presiden atau Kabinet
Presidensial. Kabinet RI yang pertama kali dibentuk oleh Presiden Sukarno pada tanggal 2
September 1945 terdiri atas para min sebagai berikut.

1. Menteri Dalam Negeri : A AWiranata Kusumah


2. Menteri Luar Negeri : Ahmad Subarjo
3. Menteri Keuangan : AA Maramis
4. Menteri Kehakiman : Bpk. Supomo
5. Menteri Kemakmuran : Surakhmad Cokroadisuryo
6. Menteri Keamanan Rakyat : Supriyadi
7. Menteri Kesehatan : Buntaran Martoatmojo
8. Menteri Pengajaran : Ki Hajar Embunantara
9. Menteri Penerangan : Amir Syarifuddin
10. Menteri Sosial : Iwa Kusumasumantri
11. Menteri Pekerjaan Umum : Abikusno Cokrosuyoso
12. Menteri Perhubungan : Abikusno Cokrosuyoso
13. Menteri Negara : Wahid Hasyim
14. Menteri Negara : M.Amir
15. Menteri Negara : RM Sartono
16. Menteri Negara : Otto Iskandardinata

II.II PEMBENTUKAN BERBAGAI PARTAI POLITIK


Sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 juga memutuskan adanya pembentukan
partai politik nasional yang kemudian terbentuk PNI (Partai Nasional Indonesia). Partai ini
diharapkan sebagai wadah persatuan pembinaan politik bangasa Indonesia. BPKNIP
sebaiknya perlu dibentuknya partai-partai politik, yang kemudian ditindak lanjuti oleh
Wakil Presiden dengan maklumat pada tanggal 3 November 1945. Setelah dikeluarkan
maklumat itu, berdirilah partai-partai politik di NKRI. Beberapa partai politik yang
kemudian terbentuk misalnya:
1. Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), berdiri tanggal 7 November 1945,
dipimpin oleh dr. SukimanWiryosanjoyo.
2. PKI (Partai Komunis Indonesia) berdiri 7 November 1945 dipimpin oleh Mr.
Moh.Yusuf. Oleh tokoh-tokoh komunis, sebenarnya pada tanggal 2 Oktober 1945
PKI telah didirikan.
3. PBI (Partai Buruh Indonesia), berdiri tanggal 8 bulan November 1945 dipimpin
oleh Nyono.
4. Partai Rakyat Jelata, berdiri tanggal 8 Novemberer 1945 dipimpin oleh Sutan
Dewanis.
5. Parkindo (Partai Kristen Indonesia), berdiri tanggal 10 November 1945 dipimpin
oleh Dr.Prabowinoto.
6. PSI (Partai Sosialis Indonesia), berdiri tanggal 10 Nopembember 1945 dipimpin
Amir Syarifuddin.
7. PRS (Partai Rakyat Sosialis), berdiri tanggal 10 November 1945 dipimpin oleh
Sutan Syahrir.
8. PKRI (Partai Katolik Republik Indonesia), berdiri tanggal 8 Desember 1945
dipimpin olch IJ Kasimo.
9. Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia, berdiri tanggal 17 Desember 1945 dipimpin
oleh JB Assa.
10. PNI (Partai Nasional Indonesia), berdiri tanggal 29 Januari 1946. PNI merupakan
penggabungan dari Partai Rakyat Indonesia (PRI), Gerakan Republik
Indonesia, dan Serikat Rakyat Indonesia, yang masing-masing sudah berdiri dalam
bulan November dan Desember 1945.

II.III LAHIRNYA TENTARA NASIONAL INDONESIA


Sebagai negara yang wilayahnya luas, menghindari mutlak diperlukan sebagai benteng
pertahanan. Sebutan TNI (Tentara Nasional Indonesia), lebih populer dengan sebutan
ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Terbentuknya TNI berpangkal dari
maklumat pembentukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Kesatuan TKR kemudian
berkembang menjadi TNSAYA.
1. Badan Keamanan Rakyat
Beberapa minggu setelah proklamasii kemerdekaan, Presiden Sukarno masih
memelihara topii-hati. Hal ini berkaitan dengan sikap Jepang yang tidak senang kalau
terjadi perubahan status quo (dari negara jajahan menjadi negara merdeka), apalagi
sampai memiliki tentara. Sejak Jepang menyerah kepada Sekutu, Jepang harus
menjaga Indonesia agar jangan sampai terjadi perubahan sampai Sekutu tiba di
Indonesia. Oleh karena takut kepada pemerintah Sekutu, maka Jepang melanggar
keras kepada Indonesia. Sikap keras dan ketidaksenangan Jepang terhadap Indonesia,
misalnya melucuti peperangan dan sekaligus membubarkan Peta pada tanggal 18
Agustus 1945. Jepang khawatir Peta akan menjelma menjadi tentara Indonesia. Oleh
karena itu, Presiden Sukarno bersikap lebih hati-hati. agar Republik Indonesia tetap
dapat berlangsung. Sikap Sukarno yang demikian tidak disenang oleh para pemuda
yang lebih bersifat revolusioner.

2. VanAksi dan Lahirnya Badan-badan Perjuangan


Demikian pula pemuda Sukarni dan Adam Malik membentuk Komite vanAksi
yang tidak diinginkan sebagai gerakan yang bertugas dalam pelucutan senjata
terhadap serdadu Jepang dan merebut kantor- kantor yang masih diduduki Jepang.
Munculnya vanAksi kemudian disusul dengan lahirnya berbagai badan perjuangan
lainnya di bawah Komite vanAksi seperti API (Angkatan Pemuda Indonesia), BARA
(Barisan Rakyat Indonesia) dan BBI (Barisan Buruh Indonesia). Di berbagai daerah
kemudian juga berkembang badan-badan sebuah perjuangan. Di Surabaya muncul
BBI di tanggal 21 Agustus 1945. Kemudian pada tanggal 25 Agustus 1945, dibentuk
Angkatan Muda olch Sumarsono dan Ruslan Wjayasastra. Kedua tokoh ini
kemudian membentuk PRI (Pemuda Republik Indonesia) bersama BungTomo pada
tanggal 23 September.

3. Tentara Keamanan Rakyat


Sampai akhir bulan September 1945, ternyata Indonesia belum memiliki
kesatuan dan atau organisasi ketentaraan secara resmi dan profesional. Presiden
Sukarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta membentuk kesatuan tentara. tampaknya
sangat terpengaruh oleh sikap dan strategi politik yang cenderung pada diploma.
BKR hanya diprogram untuk menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat di
daerah masing-masing. BKR kemudian menghimpun bekas-bekas anggota Peta,
Heiho, Seinendan, dan lainnya. BKR bukan merupakan kekuatan bersenjata yang
bersifat nasional. Para pemuda belum puas dengan keberadaan sebuah BKR. Oleh
karena itu, badan-badan perjuangan terus mengadakan perlawanan terhadap
kekuatan Jepang Angkatan Perang Inggris yang tergabung dalam SEAC (Tenggara
Komando Asia) mendarat di Jakarta pada tanggal 16 September 1945. Pasukan ini
dipimpin Laksamana Muda Lord Louis Mountbatten yang mendesak pihak Jepang
untuk mempertahankan status quo di Indonesia. Indonesia masih dipandang sebagai
daerah jajahan seperti pada masa-masa sebelum 17 Agustus 1945. Dengan demikian,
maka Jepang semakin keras dan berani untuk tetap mempertahankan diri dan
melawan gerakan para pemuda yang sedang melakukan usaha perlucutan senjata dan
perebutan kekuatan.
BAB III
PENUTUP

III.I KESIMPULAN

Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, baru dimulai tanggal 17 Agustus 1945. Sebagai
penyangga demokrasi suatu negara dan pembinaan kehidupan berpolitik, diperlukan
adanya partai politik. Karena itu pemerintah melalui Wakil Presiden telah mengeluarkan
maklumat tanggal 3 November 1945. Berdirilah kemudian beberapa partai politik.

Sementara untuk menjaga keamanan negara suatu masyarakat membentuk kesatuan aksi
dan badan-badan perjuangan, terutama waktu itu untuk melucuti tentara Jepang. Keadaan
negara ternyata semakin terancam setelah datangnya tentara Sekutu dan diboncengi tentara
NICA.

Oleh karena itu, keberadaan sekutu sangat diperlukan. Maka keluarlah maklumat
pemerintah tanggal 5 Oktober 1945 yang menandai berdirinya Tentara Keamanan Rakyat
(TKR) TKR ini terus dikembangkan dan terus disempurnakan, menjadi Tentara Republik
Indonesia (TRI) danakhirnya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI)

III.II SARAN

Memahami Terbentuknya Pemerintahan dan NKRI dapat memberikan pelajaran penting


bagi bangsa Indonesia dan upaya memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara
di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA

Vickers, A. (2005). A History of Modern Indonesia. Cambridge University Press.


Ricklefs, M.C. (2008). A History of Modern Indonesia Since c. 1200. Palgrave Macmillan.
Feith, H. (2007). The Decline of Constitutional Democracy in Indonesia. Equinox Publishing.
Vickers, Adrian. A History of Modern Indonesia. Cambridge University Press, 2005.
Ricklefs, M. C. A History of Modern Indonesia Since c. 1200. Palgrave Macmillan, 2001.
Abdullah, Taufik dan AB Lapian. 2012. Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid 6 (Perang dan
Revolusi). Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.
Adam. Cindy. 1984. Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat indonesia. (alih bahasa:Abdul
Bar Salim). Jakarta: Gunung Agung.
Alfarizi, Salman. 2009. Mohammad Hattaa: Biografi Singkat (1902-1980). Yogyakarta: Garasi.
Anderson, Benedict R.O'G. 1972. Jawa dalam Tmasa Revolusi: Pendudukan dan Resistance
1944-1946. Ithaca: Cornell University Press.
Anshari, Endang Saifuddin. 1997. Piagam Jakarta, 22 Juni 1945: Sebuah Konsensus Nasional
tentang Dasar Negara Republik Indonesia (1945-1949). Jakarta: Gema Insani Press.

Direktorat Permuseuman. 1992/1993. Museum Sejarahm Perumusan Naskah Proklamasi.


Jakarta: Direktorat Permuseuman, Direkturdi Jenderal Kebudayaan - Departemen
Pendidikan dan Budaya,

Anda mungkin juga menyukai