Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH UTS

MAKNA DAN SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Dosen Pengampu: Very Wahyudi, M.A.

Disusun Oleh :
Ni’matul Rahma Ardila: (230601123)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2023-2024
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya, sebagai penulis makalah ini
kesehatan, kelimpahan Rahmat, Taufik, dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “MAKNA DAN SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA” dengan
tepat waktu dan sebaik-baiknya guna memenuhi tugas.
Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang
turut membantu dan mendukung dalam pengerjaan makalah ini. Terutama kepada Bapak Very
Wahyudi, M.A. selaku dosen pembimbing kami di mata kuliah PANCASILA serta teman-teman
yang telah membantu saya serta saudara dan orang tua yang telah turut mendukung kami.
Sebagai penulis sekaligus penyusun sangat menyadari bahwa makalah ini masih sangat
jauh dari kata sempurna. Adapun kesalahan yang tertulis adalah semata-mata kesalahan kami dan
kebenaran hanyalah milik Allah SWT. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun kepada pembaca untuk menjadi bahan intropeksi diri.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi semua pihak dan
dapat menjadikan kita sebagai manusia yang berwawasan luas.

Mataram, Oktober 2023

Penulis
COVER

KATA PENGANTAR......................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................

A. Latar Belakang.....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................................1

C. Tujuan..................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila...........................................................................................3

B. Fungsi Pancasila .................................................................................................4

C. Makna dari kelima sila pada Pancasila...............................................................5

D. Lambang Pancasila dan maknanya.....................................................................6

E. Butir pengamalan pada Pancasila.......................................................................7

F. Sejarah Pancasila.................................................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pancasila yang digambarkan dengan lambang seekor burung Garuda memiliki makna yaitu
sebuah sumber kekuatan. Selain itu, dengan warna emas yang ada pada burung Garuda tersebut
memiliki makna sebagai simbol kemuliaan. Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia
yang terdiri dari lima sila yang bersifat dasar dan tidak dapat diubah.

Istilah Pancasila berasal dari dua kata dalam bahasa Sanskerta: "panca" berarti lima dan
"sila" berarti prinsip atau asas. Berikut ini adalah pengertian dari masing-masing sila dalam
Pancasila:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Prinsip ini menunjukkan bahwa negara Indonesia mengakui
adanya satu Tuhan, menghormati dan memberikan kebebasan kepada warganya untuk
menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Prinsip ini menekankan pada penghormatan
terhadap hak asasi manusia, nilai kemanusiaan, dan persamaan hak dan kewajiban antara
sesama manusia.

3. Persatuan Indonesia: Prinsip ini menunjukkan bahwa walaupun Indonesia terdiri dari
berbagai suku, ras, dan agama, tetapi semua warga negara tetap merupakan satu kesatuan,
yaitu bangsa Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan: Prinsip ini menegaskan bahwa Indonesia adalah negara
demokrasi yang memberikan hak yang sama kepada setiap warganya untuk berpartisipasi
dalam pemerintahan.

5. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia: Prinsip ini berarti negara berusaha
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.

1.2 Rumusan Masalah

Anda mungkin juga menyukai