Oleh
Kelompok 1
Dewa Haris Ramadani : (230405008)
Endru Ya Binsar Tindaon : (230405051)
Anisa Amulia : (230405004)
Humaira Azma Lubis : (230405012)
Isra Hayati : (230405024)
Unit 2
Semester 1
Saya ingin mengawali makalah ini dengan rasa hormat dan pujian kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan kesempatan yang diberikan-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Terima kasih yang tulus kepada Bapak Dosen Pengampu atas bimbingan dan
arahan yang berharga dalam proses penulisan makalah ini. Dengan penuh
pengetahuan yang mendalam, Bapak telah membimbing kami dalam
mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam mata kuliah ini. elain itu,
rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kami tujukan kepada para pembimbing,
teman-teman, serta pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan motivasi
selama proses penulisan makalah ini. Semua bantuan dan dukungan ini sangat
berarti bagi kami.
Tidak lupa, kami ingin mengakui bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.
Kami menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dalam hal
konten, struktur, dan presentasi. Namun, kami berusaha sebaik mungkin untuk
menghasilkan makalah yang memiliki manfaat. Kami merasa terdorong untuk
terus belajar dan berkembang dalam perjalanan akademik kami. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi, serta menggugah pemikiran lebih
lanjut. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang telah diberikan kepada
kami.
Penulis
KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI .........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................iii
A. Latar belakang ......................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................1
C. Maksud dan tujuan ...............................................................1
A. Latar Belakang
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari bahasa Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti lima dan शीला "śīla" berarti prinsip
atauasas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
C. Manfaat Makalah
2. Membentuk Karakter.
Pendidikan Pancasila membantu dalam pembentukan karakter individu dan
masyarakat. Nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, keadilan, dan persatuan
diajarkan melalui pendidikan untuk membentuk warga negara yang baik.
1. Identitas Kebangsaan.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia membantu membentuk identitas
kebangsaan yang kuat. Nilai-nilai dalam Pancasila, seperti persatuan, keadilan,
dan gotong royong, menjadi inti dari identitas tersebut.
2. Kepatuhan pada Hukum.
Pancasila mencakup prinsip-prinsip hukum dan keadilan. Pendidikan
tentang Pancasila mengajarkan pentingnya patuh pada hukum dan aturan negara,
yang memperkuat kesadaran kebangsaan.
3. Keragaman Budaya.
Pancasila menghargai keragaman budaya, agama, dan suku di Indonesia.
Ini membantu warga negara merasa bangga dengan keragaman tersebut dan
mendorong rasa hormat terhadap sesama warga negara.
4. Persatuan dan Toleransi.
Pancasila mendorong persatuan di tengah perbedaan. Pendidikan tentang
Pancasila mengajarkan toleransi dan kerjasama antarwarga negara, yang
diperlukan untuk membangun kesadaran kebangsaan yang kokoh.
6. Pemahaman Politik.
Pendidikan Pancasila membantu individu memahami sistem politik
Indonesia dan hak serta kewajiban mereka sebagai warga negara. Ini mendorong
partisipasi dalam proses politik yang mendukung kesadaran kebangsaan.
1. Sebelum Kemerdekaan:
- Sebelum kemerdekaan, pendidikan Pancasila adalah tentang menanamkan rasa
persatuan dan kesadaran nasional yang kuat dalam melawan penjajah.
- Fokus pendidikan lebih pada perjuangan politik dan perlawanan terhadap
penjajah daripada pada nilai-nilai Pancasila itu sendiri.
- Tujuan utama pendidikan adalah untuk mencapai kemerdekaan dan
menyatukan berbagai kelompok etnis dan budaya di Indonesia.
2. Setelah Kemerdekaan:
- Setelah kemerdekaan, pendidikan Pancasila berkembang menjadi pendidikan
yang lebih sistematis dan terstruktur, dengan tujuan mendidik warga negara yang
memiliki kesadaran kebangsaan yang kuat.
- Pendidikan Pancasila membantu dalam membentuk karakter dan nilai-nilai
nasional, seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan.
- Peran pendidikan Pancasila menjadi lebih luas, mencakup pemahaman yang
mendalam tentang sila-sila Pancasila sebagai dasar negara dan prinsip-prinsip
demokrasi.
3. Masa Kini:
- Pendidikan Pancasila tetap menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan
Indonesia, dengan tujuan membangun kesadaran kebangsaan yang kokoh.
- Lebih banyak perhatian diberikan pada memahami nilai-nilai Pancasila,
menerapkan prinsip-prinsip demokrasi, dan mempromosikan kebhinekaan budaya.
- Pendidikan Pancasila juga berperan dalam membentuk pemimpin yang etis
dan bertanggung jawab yang dapat memimpin negara ke arah yang lebih baik.
Dalam perbandingan ini, peran pendidikan Pancasila sebelum dan sesudah
kemerdekaan mengalami pergeseran dari fokus pada perjuangan politik menuju
pembentukan karakter, nilai-nilai nasional, dan pemahaman yang lebih mendalam
tentang nilai-nilai Pancasila. Pendekatan ini terus berkembang untuk membangun
kesadaran kebangsaan yang kuat di Indonesia. Dalam perkembangannya,
Pancasila sering mendapat sorotan tajam dan tekanan kuat baik dari kalangan
dalam maupun luar negeri. Berdasarkan hasil survei, implementasi ideologi
Pancasila juga masih jauh dari visi ideal. Pemahaman nilai-nilai Pancasila di
kalangan elite politik dan pemerintahan masih belum memadai sehingga belum
mampu memberikan keteladanan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini mengindikasikan adanya krisis ideologi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran kebangsaan dan
memahami nilai-nilai Pancasila di Indonesia. Peran pendidikan Pancasila
termasuk pemahaman nilai-nilai Pancasila, pembentukan karakter, kesadaran
kebangsaan, kepemimpinan etis, landasan untuk demokrasi, dan banyak aspek
lainnya.
Saran
Pentingnya memperkuat pendidikan Pancasila untuk memastikan generasi muda
memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat mencakup
perbaikan dalam kurikulum, pelatihan bagi pendidik, dan promosi kesadaran
kebangsaan melalui media dan program pendidikan. Selain itu, penting juga untuk
meningkatkan pemahaman dan keteladanan nilai-nilai Pancasila di kalangan elite
politik dan pemerintahan, sehingga mereka dapat menjadi contoh yang baik dalam
menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Pancasila
dapat terus menjadi dasar yang kuat bagi negara Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Idham, I., Sudewi, S., & Nadriana, L. (2022). Penguatan Nilai-Nilai Pancasila
Dan Wawasan Kebangsaan Bagi Masyarakat. Jurnal Abdi Masyarakat
Saburai (JAMS), 3(02), 96-103.
Soeharso, S. Y., & SE, M. (2021). Insan Berkarakter Pancasila: Paradigma Baru
dalam Membumikan Pancasila dalam Perbuatan. Penerbit Andi.
Jawaban