Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN PANCASILA

PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MEMBANGUN


KESADARAN KEBANGSAAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata Pendidikan Pancasila


Dosen Pengampu: Dr. Hanafiah S.Pd M.Pd

Oleh
Kelompok 1
Dewa Haris Ramadani : (230405008)
Endru Ya Binsar Tindaon : (230405051)
Anisa Amulia : (230405004)
Humaira Azma Lubis : (230405012)
Isra Hayati : (230405024)

Unit 2
Semester 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERISTAS SAMUDRA
2023
KATA PENGANTAR

Saya ingin mengawali makalah ini dengan rasa hormat dan pujian kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan kesempatan yang diberikan-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Terima kasih yang tulus kepada Bapak Dosen Pengampu atas bimbingan dan
arahan yang berharga dalam proses penulisan makalah ini. Dengan penuh
pengetahuan yang mendalam, Bapak telah membimbing kami dalam
mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam mata kuliah ini. elain itu,
rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kami tujukan kepada para pembimbing,
teman-teman, serta pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan motivasi
selama proses penulisan makalah ini. Semua bantuan dan dukungan ini sangat
berarti bagi kami.

Tidak lupa, kami ingin mengakui bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.
Kami menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dalam hal
konten, struktur, dan presentasi. Namun, kami berusaha sebaik mungkin untuk
menghasilkan makalah yang memiliki manfaat. Kami merasa terdorong untuk
terus belajar dan berkembang dalam perjalanan akademik kami. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi, serta menggugah pemikiran lebih
lanjut. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang telah diberikan kepada
kami.

Langsa, Rabu 11 Oktober 2023

Penulis

Dewa Haris Ramadani : (230405008)


Endru Ya Binsar Tindaon : (230405051)
Anisa Amulia : (230405004)
Humaira Azma Lubis : (230405012)
Isra Hayati : (230405024)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI .........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................iii
A. Latar belakang ......................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................1
C. Maksud dan tujuan ...............................................................1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................2


1. Peran Pendidikan dalam pancasila..............................................2
2. Pancasila dapat membangun kesadaran kebangsaan ..................2
3. Perbandingan peran pendidikan Pancasila .................................2
BAB III PENUTUP ............................................................................4
1. Kesimpulan .................................................................................4
2. Saran ...........................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................5
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari bahasa Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti lima dan शीला "śīla" berarti prinsip
atauasas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Penggambaran Garuda Pancasila pada poster; setiap sila-sila Pancasila ditulis di


samping atau bawah lambangnya.
Lima ideologi utama penyusun Pancasila merupakan lima sila Pancasila. Ideologi
utama tersebut tercantum pada alinea keempat dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pendidikan Pancasila adalah mata kuliah pengembangan kepribadian yang


menjelaskan tentang landasan dan tujuan, sejarah paham kebangsaan indonesia,
pancasila sebagai sistem filsafat, pancasila sebagai ideologi nasional bangsa dan
negara indonesia, pancasila dalam konteks kenegaraan RI, pancasila sebagai etika
politik dan pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Pendidikan Pancasila memainkan peran yang sangat penting dalam
membangun kesadaran kebangsaan di Indonesia. Pancasila adalah dasar negara
Indonesia, dan pendidikan mengenai nilai-nilai Pancasila memberikan
pemahaman tentang prinsip-prinsip yang mendasari negara ini. Dalam
pendahuluan, kita dapat menggambarkan bahwa kesadaran kebangsaan adalah
rasa cinta dan tanggung jawab terhadap negara serta warganegara lainnya.
Pendidikan Pancasila membantu membangun kesadaran ini dengan mengajarkan
nilai-nilai seperti keadilan, persatuan, demokrasi, dan gotong royong, yang
merupakan pondasi bangsa Indonesia. Dengan pemahaman yang kuat terhadap
Pancasila, individu cenderung lebih peduli terhadap kepentingan bersama dan ikut
berperan dalam membangun keharmonisan dalam masyarakat dan negara.

B. Maksud Dan Tujuan

Maksud utama makalah ini adalah menggali konsep dan prinsip-prinsip


Pancasila serta bagaimana pendidikan mengenai nilai-nilai ini mempengaruhi
kesadaran kebangsaan individu dan masyarakat. Makalah ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran kebangsaan dalam pendidikan Pancasila.

C. Manfaat Makalah

 Manfaat Bagi Penulis


Penulis dapat mencari lebih jauh dan memahami lebih jauh tentang peran
pendidikan Pancasila dalam membangun kesadaran kebangsaan di Indonesia.
 Manfaat Bagi pihak lain
Makalah ini akan bermanfaat bagi pembaca agar pembaca dapat
memahami peran pendidikan Pancasila dalam membangun kesadaran kebangsaan
di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Pendidikan Dalam Pancasila


Pendidikan adalah bagian dari upaya untuk membentuk peserta didik yang
memiliki banyak kemampuan baik secara akademis maupun moralitas yang baik,
dengan pendidikan maka diharapkan terjadi keseimbangan antara dua aspek
tersebut. Peran pendidikan merupakan hal yang penting karena tujuan dari
pendidikan sendiri sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Setiap orang
memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Berikut adalah beberapa peran utama pendidikan dalam Pancasila:

1. Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila.


Pendidikan memberikan platform untuk menyampaikan nilai-nilai dasar
Pancasila kepada generasi muda.

2. Membentuk Karakter.
Pendidikan Pancasila membantu dalam pembentukan karakter individu dan
masyarakat. Nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, keadilan, dan persatuan
diajarkan melalui pendidikan untuk membentuk warga negara yang baik.

3. Membangun Kesadaran Kebangsaan.


Pendidikan Pancasila membangun kesadaran kebangsaan di kalangan warga
negara, yang merupakan aspek penting dalam mempertahankan persatuan dan
kesatuan Indonesia.

4. Menciptakan Kepemimpinan yang Etis.


Pendidikan Pancasila juga berperan dalam membentuk pemimpin yang etis
dan bertanggung jawab, yang dapat memimpin negara dan masyarakat dengan
berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
5. Menyediakan Landasan untuk Demokrasi.
Pancasila adalah dasar bagi sistem demokrasi di Indonesia. Pendidikan
Pancasila membantu warga negara memahami pentingnya demokrasi, peran
mereka dalam proses demokrasi, dan hak serta kewajiban mereka sebagai warga
negara.

B. Pancasila dapat Membangun Kesadaran Kebangsaan


Pancasila berperan besar dalam menumbuhkan rasa nasionalisme di
kalangan generasi muda. Apapun langkah tindakan yang dilakukan harus selalu
didasarkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila yang memiliki lima sila yang antara sila
satu yang lain saling menjiwai dan dijiwai dan menunjukan satu kesatuan yang
utuh, memiliki makna yang sangat dalam untuk menjadi landasan bersikap
bertindak dan bertingkah laku. Berbagai tantangan sudah dialamai bangsa
Indonesia untuk menggantikan ideologi Pancasila tidak menggoyahkan keyakinan
kita bahwa Pancasila yang cocok sebagai dasar negara dan sebagai ideologi sejati
di negara Indonesia.
Pancasila dapat membangun kesadaran kebangsaan dengan cara berikut:

1. Identitas Kebangsaan.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia membantu membentuk identitas
kebangsaan yang kuat. Nilai-nilai dalam Pancasila, seperti persatuan, keadilan,
dan gotong royong, menjadi inti dari identitas tersebut.
2. Kepatuhan pada Hukum.
Pancasila mencakup prinsip-prinsip hukum dan keadilan. Pendidikan
tentang Pancasila mengajarkan pentingnya patuh pada hukum dan aturan negara,
yang memperkuat kesadaran kebangsaan.

3. Keragaman Budaya.
Pancasila menghargai keragaman budaya, agama, dan suku di Indonesia.
Ini membantu warga negara merasa bangga dengan keragaman tersebut dan
mendorong rasa hormat terhadap sesama warga negara.
4. Persatuan dan Toleransi.
Pancasila mendorong persatuan di tengah perbedaan. Pendidikan tentang
Pancasila mengajarkan toleransi dan kerjasama antarwarga negara, yang
diperlukan untuk membangun kesadaran kebangsaan yang kokoh.

5. Rasa Tanggung Jawab Sosial.


Pancasila juga mengajarkan nilai-nilai sosial seperti gotong royong dan
keadilan sosial. Ini membantu warga negara merasa bertanggung jawab terhadap
kesejahteraan bersama dan membangun kesadaran kebangsaan yang inklusif.

6. Pemahaman Politik.
Pendidikan Pancasila membantu individu memahami sistem politik
Indonesia dan hak serta kewajiban mereka sebagai warga negara. Ini mendorong
partisipasi dalam proses politik yang mendukung kesadaran kebangsaan.

7. Membangun Cinta Tanah Air.


Pancasila mempromosikan cinta terhadap tanah air dan negara.
Pendidikan tentang Pancasila mengajarkan rasa hormat terhadap bendera,
lambang negara, dan lagu kebangsaan, yang semuanya memperkuat kesadaran
kebangsaan.

C. Perbandingan Peran Pendidikan Pancasila dalam Membangun Kesadaran


Kebangsaan di Indonesia

Perbandingan peran pendidikan Pancasila dalam membangun kesadaran


kebangsaan di Indonesia dapat dibandingkan dengan peran pendidikan dalam
beberapa aspek utama, terutama sebelum dan sesudah pembentukan negara
Indonesia. Berikut perbandingannya:

1. Sebelum Kemerdekaan:
- Sebelum kemerdekaan, pendidikan Pancasila adalah tentang menanamkan rasa
persatuan dan kesadaran nasional yang kuat dalam melawan penjajah.
- Fokus pendidikan lebih pada perjuangan politik dan perlawanan terhadap
penjajah daripada pada nilai-nilai Pancasila itu sendiri.
- Tujuan utama pendidikan adalah untuk mencapai kemerdekaan dan
menyatukan berbagai kelompok etnis dan budaya di Indonesia.

2. Setelah Kemerdekaan:
- Setelah kemerdekaan, pendidikan Pancasila berkembang menjadi pendidikan
yang lebih sistematis dan terstruktur, dengan tujuan mendidik warga negara yang
memiliki kesadaran kebangsaan yang kuat.
- Pendidikan Pancasila membantu dalam membentuk karakter dan nilai-nilai
nasional, seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan.
- Peran pendidikan Pancasila menjadi lebih luas, mencakup pemahaman yang
mendalam tentang sila-sila Pancasila sebagai dasar negara dan prinsip-prinsip
demokrasi.

3. Masa Kini:
- Pendidikan Pancasila tetap menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan
Indonesia, dengan tujuan membangun kesadaran kebangsaan yang kokoh.
- Lebih banyak perhatian diberikan pada memahami nilai-nilai Pancasila,
menerapkan prinsip-prinsip demokrasi, dan mempromosikan kebhinekaan budaya.
- Pendidikan Pancasila juga berperan dalam membentuk pemimpin yang etis
dan bertanggung jawab yang dapat memimpin negara ke arah yang lebih baik.
Dalam perbandingan ini, peran pendidikan Pancasila sebelum dan sesudah
kemerdekaan mengalami pergeseran dari fokus pada perjuangan politik menuju
pembentukan karakter, nilai-nilai nasional, dan pemahaman yang lebih mendalam
tentang nilai-nilai Pancasila. Pendekatan ini terus berkembang untuk membangun
kesadaran kebangsaan yang kuat di Indonesia. Dalam perkembangannya,
Pancasila sering mendapat sorotan tajam dan tekanan kuat baik dari kalangan
dalam maupun luar negeri. Berdasarkan hasil survei, implementasi ideologi
Pancasila juga masih jauh dari visi ideal. Pemahaman nilai-nilai Pancasila di
kalangan elite politik dan pemerintahan masih belum memadai sehingga belum
mampu memberikan keteladanan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini mengindikasikan adanya krisis ideologi.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran kebangsaan dan
memahami nilai-nilai Pancasila di Indonesia. Peran pendidikan Pancasila
termasuk pemahaman nilai-nilai Pancasila, pembentukan karakter, kesadaran
kebangsaan, kepemimpinan etis, landasan untuk demokrasi, dan banyak aspek
lainnya.

Saran
Pentingnya memperkuat pendidikan Pancasila untuk memastikan generasi muda
memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat mencakup
perbaikan dalam kurikulum, pelatihan bagi pendidik, dan promosi kesadaran
kebangsaan melalui media dan program pendidikan. Selain itu, penting juga untuk
meningkatkan pemahaman dan keteladanan nilai-nilai Pancasila di kalangan elite
politik dan pemerintahan, sehingga mereka dapat menjadi contoh yang baik dalam
menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Pancasila
dapat terus menjadi dasar yang kuat bagi negara Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Widiyaningrum, W. Y. (2019). Menumbuhkan Nilai Kesadaran Pancasila di


Kalangan Generasi Muda: Kajian Teoritis. JISIPOL| Jurnal Ilmu
Pemerintahan Bale Bandung, 3(3), 69-78.

Lestari, S. O., & Kurnia, H. (2022). Peran Pendidikan Pancasila dalam


pembentukan karakter. Jurnal Citizenship: Jurnal Media Publikasi
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 25.

Sihombing, R. A., & Lukitoyo, P. S. (2021). Peranan Penting Pancasila Dan


Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter Di Masa
Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(1),
49-59.

Anshory, M. L. S., & Dewi, D. A. (2022). Peran Pancasila dalam Rangka


Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme di Era Globalisasi bagi Siswa
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 10344-10353.

Idham, I., Sudewi, S., & Nadriana, L. (2022). Penguatan Nilai-Nilai Pancasila
Dan Wawasan Kebangsaan Bagi Masyarakat. Jurnal Abdi Masyarakat
Saburai (JAMS), 3(02), 96-103.

Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. CV. Mitra Cendekia Media.

Soeharso, S. Y., & SE, M. (2021). Insan Berkarakter Pancasila: Paradigma Baru
dalam Membumikan Pancasila dalam Perbuatan. Penerbit Andi.

Rahayu, A. S. (2017). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).


Bumi Aksara.
Pertanyaan

1. Apa peran penting pendidikan Pancasila dalam membangun kebangsaan di


Indonesia?
2. Bagaimana Pancasila bisa membangun rasa kebangsaan?

Jawaban

1. ada beberapa peran penting pendidikan Pancasila untuk menumbuhkan rasa


cinta dan tanggungjawab kepada negara dan warna negaranya
yaitu:
-demokrasi
-gotong royong
-pendidikan pembetukan karakter individu maupun masyarakat di dalam negara
itu.
2. dengan cara adanya rasa toleransi antar umat beragama,rasa tanggung jawab
sosial dan membangun rasa cinta tanah air.

Anda mungkin juga menyukai