Dosen Pengampu :
Fawza Rahmat,SHI.,M.A.
Kelompok : 4
Puji syukur kita ucapkan kehadiran Allah Swt atas limpahan rahmat dan nikmat,
kesehetan,dan karunia-nya kepada pemakalah dapat menyusun makalah guna memenuhi
tugas mata kuliah pancasila dan kewarganegara dapat diselesaikan,shalawat berserta
salam selalu ditercurahkan kepada nabi Muhammad Saw dan selalu berpegang teguh pada
sunah amiiin.
Dalam penyusunan makalah ini tentu banyak hambatan yang diterima namun
atas bantuan dan bimbingan dari orang tua,teman dan dosen pembimbing Bapak Fawza
Rahmat,SHI.,M.A. yang telah memberikan arahan akhirnya semua hambatan dalam
penyusunan makalah ini dapat teratasi.
Metode yang diambil dalam penyusunan makalah ini berdasarkan
pengumpulan sumber informasi dari berbagai karya tulis dan perpustakan penulis sadar
bahwa makalah ini jauh lebih sempurna.untuk ini penulis berharap saran dan kritikan dari
semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini. Penulis juga berharap saran dan kritikan
dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini.Penulis juga berharap makalah ini
bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
KATA PENGANTAR ......................................................................................................
.........................................................................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A.Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B.Rumusan Masalah................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 3
A. Sejarah Terbentuknya Pancasila............................................................................ 3
B. Pancasila Sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia .............................. 4
C. Pancasila Menjadi Ideologi Negara ....................................................................... 5
D. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat ......................................................................... 6
E. Pancasila Sebagai Sistem Etika ............................................................................. 7
F. Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu........................................................ 8
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan................................................................................................................. 9
B. Saran .......................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan yang terjadi di dunia terasa begitu cepat, sehingga menyebabkan seluruh
tatanan yang ada di dunia ini ikut berubah, sementara tatanan yang baru belum terbentuk.
Hal ini menyebabkan sendi-sendi kehidupan yang selama ini diyakini kebenarannya
menjadi usang. Nilai-nilai yang menjadi panutan hidup telah kehilangan otoritasnya,
sehingga manusia menjadi bingung. Kebingungan itu menimbulkan berbagai krisis,
terutama ketika terjadi krisis moneter yang dampaknya terasa sekali di bidang politik,
sekaligus juga berpengaruh di bidang moral serta sikap perilaku manusia di berbagai
belahan dunia, khususnya negara berkembang seperti Indonesia. Guna merespons kondisi
tersebut di atas, pemerintah perlu mengantisipasi agar tidak menuju ke arah keadaan yang
lebih memprihatinkan. Salah satu solusi yang dilakukan oleh pemerintah, dalam menjaga
nilai-nilai panutan hidup dalam berbangsa dan bernegara secara Iebih efektif yaitu melalui
bidang pendidikan.
Pancasila mempunyai fungsi integratif yang menjamin kesatuan negara bangsa
Indonesia yang pluralistik. Tidaklah berlebihan jika Pancasila menjadi salah satu
kekaguman dunia luar terhadap Indonesia, karena memiliki fungsi menyatukan masyarakat
dan wilayah nusantara yang begitu luas, dengan berbagai latar belakang suku, budaya,
Pancasila merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-
nilai luhur. Hampir tidak ada keraguan lagi, mayoritas bangsa Indonesia ini berpendapat
bahwa Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup masyarakat Indonesia
yang plural tidak tergantikan. Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat
tergantikan oleh ideologi sekulerisme yang tidak selalu bersahabatdengan agama. Oleh
karena itu, pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi
Pancasila dalam kehidupan negara bangsa Indonesia. Pancasila kembali menjadi rujukan
dan panduan dalam pengambilan berbagai kebijakan dan langkah, mulai dalam kehidupan
keagamaan, kemanusiaan, kebangsaan, demokrasi dan keadilan.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan sejarah terbentuknya pancasila
2. Jelaskan pancasila sebagai dasar negara NKRI
3. Jelaskan Pancasila menjadi ideologi negara
4. Jelaskan Pancasila sebagai system filsafat
5. Jelaskan Pancasila sebagai system etika
6. Pancasila sebagai dasar pegembangan ilmu
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila lahir sebagai dasar negara setelah melalui proses yang panjang,dengan di
dasari oleh sejarah perjuangan bangsa.
Pada sidang pertama BPUPKI (29 Mei – 1 Juni) dengan pembicaranya adalah Mr.
Muh. Yamin, Mr.Soepomo, Drs. Moh, Hatta, dan Ir. Soekarno dibahas rancangan usulan
negara.
Menurut Soekarno dalam pidatonya dasar bagi Indonesia merdeka adalah
dasarnya suatu negara yang akan didirikan yang disebutnya Philosophische Gronsag,
yaitu fundamen, filsafat, jiwa dan pikiran yang sedalam dalamnya yang diatasnya akan
didirikan gedung Indonesia yang merdeka.
Pancasila sebagai dasar negara memiliki makna sebagai dasar Falsafahnya negara
atau menurut Ir.Soekarno sebagai “Philosophische Grondslag” dari negara yang hendak
didirikan atau “Weltanschauung”,diatas mana kita mendirikan negara Indonesia itu.
Didalam Pancasila terdapat isi disetiap silanya sesuai dengan cita – cita,
tujuan dan harapan terbentuknya negara Indonesia. Pada dasarnya Pancasila,
sebagai dasar sistem pemerintahan dengan cara menjalankan dan melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan pemerintahan dengan cara menjalankan
kegiatan yang berhubungan dengan pemerintahan sesuai dengan isi pancasila
tersbut. Pancasila adalah lima dasar luhur yang ada dan berkembang bersama
dengan bangsa Indonesia sejak dahulu.
Nilai – Nilai yang terkandung Pancasila dapat digabi menjadi lima sesuai dengan
jumlah silanya, yaitu;
1) Nilai dan Jiwa Religius ( Nilai Ketuhanan).
2) Nilai dan Jiwa Kemanusiaan.
3) Nilai dan Jiwa Persatuan.
4) Nilai dan Jiwa Kerakyatan.
5) Nilai dan Jiwa yang berkeadilan sosial.
F. Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Membahas potensi Pancasila sebagai nilai dasar pengembagan ilmu di Indonesia
berarti membicarakan kemungkinan Kontekstualisasi dan aktualisasi Pancasila dalam
bidang keilmuan. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional memang memiliki
implikasi etis, yuridis, maupun politis untuk diaktualisasikan, dikontekstualisasikan atau
diimplementasikan dengan kehidupan bernegara. Nilai-nilai Pancasila dapat sebagai
paradigma ilmu pengetahuan dan Pancasila sebagai Landasan etik bagi pengembangan
ilmu. M. Sastrapartedja (2006) menyatakan bahwa ada 2 (dua) peran Pancasila dalam
hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Pertama, Pancasila merupakan landasan bagi
pengembangan kebijakan pengembangan ilmu pengetahuan. Kedua, Pancasila menjadi
landasan bagi etika pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila sebagai sumber nilai bagi perkembangan ilmu pengetahuan adalah :
I. pertama-tama, pengembangan ilmu pengetahuan harus bertoleransi akan
keyakinan agama masyarakat, karena perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi tidak boleh mengikuti keyakinan agama mereka. ke. Tetapi
keduanya memiliki logikanya sendiri, jadi Anda tidak perlu membahasnya.
II. Kedua, sains bertujuan untuk pengembangan umat manusia dan
dibutuhkan oleh nilai-nilai etika yang berbasis manusia.
III. Ketiga, ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan kita untuk
menyeragamkan budaya, mengintegrasikan masyarakat, dan memperkuat
pembangunan dan identitas nasional.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pancasila bukan suatu yang historis, yang kemunculannya dikatakan sudah ada
sejak jaman dulu kala sebelum Indonesia merdeka. Akan tetapi, Pancasila adalah
produk sejarah ketika banga Indonesia berproses mendirikanNegara Indonesia. Proses
sejarah itu dimulai ketika bangsa Indonesia hendak menyiapkan kemerdekaan yang
diawali dengan Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan (BPUPKI), sidang pertama BPUPKI, masa reses, sidang kedua
BPUPKI, serta pembentukan dan sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI).
Kedudukan pokok dan utama dari Pancasila adalah sebagai dasar Negara seperti
termuat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV. Meskipun dalam Pembukaan UUD
1945 tidak secara eksplisit
Disebutkan kata Pancasila, namun terdapat suatu communis opinion bahwa dasar
Negara yang lima itu adalah Pancasila dan pancasila itu adalah ideologi Negara.
Banyak ahli yang telah mewacanakan bahwa Pancasila dapat menjadi landasan
etik bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Seperti dicontohkan oleh
Notonagoro dpara pembicara di simposium tahun 2006. Merujuk pada pendapat
Kaelan (2007), menghubungkan Pancasila dengan ilmu Pengetahuan bisa dilakukan
dengan 2 cara, yaitu (1) Pancasila menjadi landasan etik bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan (2) nilai-nilai Pancasial menjadi paradigm ilmu pengetahuan di
Indonesia.
B. SARAN
Demikian yang dapat kami susun mengenai materi pancasila sebagai sistem nilai ini,
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan
dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca mau memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan- kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya, juga para pembaca pada umumnya. pembaca mau memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah di kesempatan- kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya, juga para pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ag.M,Hamid Abdul, Saebani Ahmad Beni, Sholehuddin Anas. Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.(Bandung:Pustaka Setia, 2012)
Hasan Iqbal.M.Pokok – pokok materi pendidikan pancasila.(Jakarta:PT Raja
Gravindo Persada 2002).
M.AP.,S.IP, Rahayu Sri Ani. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
(Jakarta:PT Bumi Aksara, 2017)
Tukiran Taniredja. Paradigma Baru Pancasila untuk Mahasiswa. (Bandung : CV
ALFABETA, 2012)
Winarmo.Paradigma Baru Pendidikan Pancasila. (Jakarta: Bumi Medika, 2016)
Dewantara, A.(2017).Kerasulan Awam di Bidang Politik (Sosial
Kemasyarakatan) dan Relevansinya bagi Multikulturalisme Indonesia.