Anda di halaman 1dari 2

NOTULENSI

RAPAT KOMISI 1

Prof Anis  Bagaimana jika dibagi 3 gelombang, maka ada 120 peserta MPPD 1 bagian. Perlu
diperbaiki manajerial dari Prodi Profesi agar hasilnya lebih baik
Jika dbagi beberapa gelombang, diharapkan akan berkurang jumlah MPPD perkelompok
Saat ini sudah dilakukan beberapa upaya untuk lebih baik di Prodi Profesi, seperti
Assessmentnya diharapkan ada sumatif dan formatif, dan metode pembelajarannya
Dr. irfan  Profesi harus melihat beban aktivitas MPPD krna memang selama ini dikhawatirkan
banyak aktivitas yang selama ini bukan menjadi kompetensi MPPD
Dr. Prihantono  Saat ini memang masalah MPPD sangat kompleks, sehingga diperlukan
penambahan wahana pendidikan
Dr. Uleng  Bagaimana CP dan Rehab yang diintegrasikan ke bagian Interna dan Anak, jadinya
tidak ada rotasi khusus yah? . Perlu ditinjau juga Bagaimana stase di beberapa RS, yang MPPD
tidak banyak melakukan tindakan atau pencapaian kompetensi. Mungkin ada baiknya sebelum
stase di Patologi Klinik agar bisa sudah pegang kasus baik di Interna maupun di Anak agar
MPPD bisa lebih terkonek dengan masalah klinis.
Akan ada beberapa hari di Stase interna dan Anak yang akan dikirim ke Patologi Klinik
untuk memenuhi kompetensi keterampilan, dan Patologi Klinik tetap yang menyusun
silabus, tetapi diintegrasikan ke departemen Interna dan Anak
Saat workshop, sementara Profesi sudah mengkaji dan menaganilis terkait pencapaian
kompetensi di beberapa RS agar kedepannya rotasi RS MPPD bisa berjalan maksimal
Dr. Muzakkir  Bagaimana sistem jaga jika diintegrasikan
Secara teknis diharapkan nanti akan diatur masing2 departemen, dan ketika di rotasi kan
di CP maka sepenuhnya di fokus kan ke CP

Dr. As  Sekretariat prodi profesi ditarik ke fakultas, sebenarnya di tingkat prodi profesi
motornya di komkordik sehingga diharapkan komkordik bisa aktif, terutama di Komkordik RS
Unhas untuk MPPD
Saat ini dengan pemcahan komkordik RS wahidin untuk MPPDS dan RS Unhas untuk
MPPD maka diharapkan beban kerja bisa lebih baik, walaupun saat ini memang
komkordik di Indonesia pun beluma da yang berjalan maksimal sehingga ahrapannya
bisa akan dilakukan brenchmarking

Anda mungkin juga menyukai