Anda di halaman 1dari 4

2.

9 Sistem Penyediaan Air Bersih


Sistem penyediaan air bersih harus dapat menyediakan jumlah air yang cukup untuk
kebutuhan suatu daerah.Pada sistem penyediaan air bersih, hal yang penting adalah kualitas dan
kuantitas air. Sistem penyediaan air bersih terbagi atas 2 macam yaitu sistem individu dan sistem
komunal (Jinca & Selintung, 2011).
2.9.1 Sistem Penyediaan Air Bersih Individu
Sistem penyediaan air bersih individu dititik beratkan pada pemenuhan kebutuhan air
bersih secara perorangan. Sistem ini biasanya menggunakan mata air yang banyak mengandung
zat - zat (garam-garam terlarut) sebagai air baku (Putro & Ferdinan, 2016). Hal tersebut
menyebabkan air tersebut kurang layak apabila dikonsumsi. Sistem penyediaaan air bersih
individu terdiri dari :
a. Sumur Gali
Menurut kebijakan Departemen Kesehatan RI pada tahun 1991, sumur gali adalah sarana
penyediaan air bersih dengan cara mengambil atau memanfaatkan air dengan cara mengambil
atau memanfaatkan air dengan mengambil air menggunakan katrol tetap yang diberi tambang
dan tempat penampung air untuk memperoleh air bersih.

Gambar 2.1 Sumur Gali


Sumber : http://ciptakarya.pu.go.id/
b. Sumur Bor Lubang
Sumur bor merupakan sebuah konstruksi yang fungsinya digunakan sebagai sumber air
untuk memenuhi kebutuhan Anda. Namun, sumur bor itu sendiri biasanya tidak digunakan untuk
bangunan kecil seperti rumah. Melainkan digunakan khusus untuk bangunan berskala besar
seperti sekolah, kantor, rumah makan, hotel, dan sebagainya.

Gambar 2.2 Sumur Bor


Sumber : https://www.adhyaksapersada.co.id/

c. Sumur Resapan
Sumur resapan adalah suatu teknik konservasi tanah dan air yang memiliki prinsip utama
untuk memperluas bidang penyerapan sehingga aliran permukaan berkurang dengan optimal
(Ardiansyah, 2018). Sumur resapan berguna untuk menampung air hujan yang biasanya hilang
sebagai air larian dan mengalirkannya ke sumur-sumur kecil agar bisa meresap ke lapisan
akuifer.

Gambar 2.3 Sumur Resapan


Sumber : https://www.iuwashplus.or.id/
d. Sumur Pompa
Sumur Pompa adalah salah satu proses penggalian tanah dan pengambilan air dengan
cara memompa air dalam tanah agar mencapai ke permukaan cara ini dilakukan agar bisa
mendapatkan sumber mata air yang berada di dalam tanah. Penggalian sumur pompa dapat
dihentikan apabila sudah mencapai lapisan kedap air (Impermeable)
Gambar 2.4 Sumur Pompa
Sumber : http://sibima.pu.go.id/

2.9.2 Sistem Penyediaan Air Bersih Komunal


Sistem komunal di Indonesia umumnya menggunakan jasa perusahaan daerah air minum
(PDAM) sebagai penyedia layanan yang menggunakan jaringan perpipaan sebagai ciri dari
sistem penyediaan air bersih yang modern (Heru dan Ferdian, 2016). Namun, kurangnya dari
sistem ini belum bisa menjangkau seluruh area perkotaan. Hal tersebut menyebabkan beberapa
area perumahan yang termasuk kategori berpenghasilan menengah atas yang belum terjangkau
sistem ini menggunakan sumber air alternatif yang berasal dari air tanah yang kemudian
digunakan secara komunal untuk memenuhi kebutuhan air bersih di lingkungannya. Sistem
komunal ini relatif lebih baik dari segi kualitas karena umumnya telah dilakukan sistem filtrasi
dan treatment lainnya.

Anda mungkin juga menyukai