Anda di halaman 1dari 8

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

Pada hari Kamis tanggal 22 (dua puluh dua) bulan September tahun 2022 (dua ribu dua
puluh dua) (22/9/2022) bertempat di Kantor Law Firm Saraya Biksa telah disepakati
perjanjian kerja sama antara :

1. Nama  : ANTON HINDARTO


             NIK                  : 18040212770004             
             Pekerjaan         : Pegawai Negeri Sipil (PNS)         
             Umur               : 45 Tahun         
             Alamat             : Jl. Setia Karya RT/RW 009/001 Kec. Setia Negara, Kel. Baradatu
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama  : DICKY ARIZONA


             NIK                  : 1803131904940002              
             Pekerjaan         : Wiraswasta          
             Umur               : 28 Tahun         
             Alamat             : Dusun Cigarunggang RT/RW 023/011, Kel/Desa Sumberjaya, Kec.
Cihaurbeuti
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut
sebagai PARA PIHAK.

Bahwa sebelum ditandatanganinya Surat Perjanjian ini, Para Pihak terlebih dahulu
menerangkan hal–hal sebagai berikut:

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

1. Bahwa Pihak Pertama adalah selaku  INVESTOR  yang memiliki modal pendanaan
berupa dalam bentuk uang untuk selanjutnya disebut sebagai MODAL KERJA yang
akan digunakan untuk pelaksanaan usaha penyediaan bahan baku bagi perusahaan-
perusahaan.

2. Bahwa Pihak Kedua adalah PELAKU USAHA yang mendapatkan Purchase Order (PO)
dari perusahaan-perusahaan untuk menyediakan bahan baku bagi kepentingan
kegiatan produksi dan usaha perusahaan tersebut.

Perjanjian kerja sama antara Anton Hindarto dengan Dicky Arizona

Sign: ................. Sign: .................


1
3. Bahwa Pihak Kedua melakukan Pengelolaan Dana berupa Modal Kerja dari Pihak
Pertama dengan cara menyediakan dan mengirimkan bahan baku kepada perusahaan-
perusahaan yang membutuhkan.

4. Bahwa Pihak kedua dalam menjalankan usahanya, membutuhkan modal kerja dalam
bentuk uang sebagai alat pembayaran agar proses kegiatan usaha yang dijalankan oleh
Pihak Kedua dapat berjalan dengan lancar, mengalami peningkatan, tumbuh dan
berkembang dengan baik.

5. Perusahaan adalah pihak yang membutuhkan bahan baku dalam kegiatan produksinya
atau kegiatan usahanya dan menjadi pihak pembeli (buyer) bagi Pihak Kedua.

6. Bahan baku adalah segala jenis bentuk barang (hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil
peternakan, hasil pertambangan dll) yang dibutuhkan oleh Perusahaan-Perusahaan
dalam menjalankan kegiatan usaha atau kegiatan produksinya.

7. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju untuk saling mengikatkan diri dalam
Perjanjian Kerja Sama Modal Kerja ini dengan tujuan Peningkatan Modal Kerja pada
usaha yang dijalankan oleh Pihak Kedua.

8. Perjanjian kerja sama ini dibuat dan disepakati atas dasar kecakapan hukum dan
kesadaran penuh Para Pihak yang saling percaya satu sama lain dan di buat
berdasarkan syarat sah perjanjian sebagaimana diatur didalam Pasal 1320 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) namun tidak terbatas tunduk pada
ketentuan-ketentuan hukum yang diatur didalam peraturan Pidana.

9. Pihak Pertama dan Pihak Kedua adalah subjek hukum yang telah cakap secara hukum
dan bersama-sama telah bersepakat membuat perjanjian dengan hal-hal tertentu yang
tidak bertentangan dan tidak melanggar peraturan-peraturan yang berlaku (hukum
positif/ius constitutum) di Negara Republik Indonesia.

10. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak menyatakan sepakat dan
setuju untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama ini yang dilaksanakan dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

Perjanjian kerja sama antara Anton Hindarto dengan Dicky Arizona

Sign: ................. Sign: .................


2
PASAL 2
OBJEK PERJANJIAN

1. Pihak Pertama dalam perjanjian ini memberi MODAL KERJA kepada Pihak Kedua
sebesar Rp 1.000.000.000,- ( satu miliar rupiah ) yang akan diterima oleh Pihak Kedua
dari Pihak Pertama melalui tata cara dan tahapan yang di atur dalam perjanjian ini,
serta Pihak Kedua menyatakan menyanggupi untuk melaksanakan pengelolaan Modal
Kerja tersebut dengan baik sesuai peruntukannya sebagaimana tercantum di dalam
perjanjian ini.

2. Modal Kerja yang diberikan oleh Pihak Pertama dipergunakan untuk membiayai usaha
Pihak Kedua berupa penyediaan bahan baku bagi perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan.

PASAL 3
PEMBAGIAN HASIL KEUNTUNGAN

Dalam Perjanjian Kerjasama Modal Kerja ini, Para Pihak sepakat didalam hal pembagian
hasil keuntungan dari margin Modal Kerja  sebagai berikut :

1. Para Pihak sepakat dan setuju bahwa perjanjian kerjasama ini dilakukan dengan  cara 
pemberian keuntungan yang diperoleh dalam usaha penyediaan bahan baku
sebagaimana yang dimaksud didalam Pasal 2 ayat 2.

2. Pihak Kedua dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk memberikan keuntungan
sebesar minimal serendah-rendahnya Rp 100,- (seratus rupiah) per kilogram namun
tidak terbatas maksimalnya.

3. Bagi hasil yang dimaksud dalam ayat 2 diatas dilakukan dan diperoleh dari selisih harga
antara harga bahan baku dari Pihak Kedua dengan harga bahan baku yang tertera di
dalam Purchase Order (PO).

4. Bagi hasil yang dimaksud dalam ayat 2 di atas berlaku selama masa perjanjian kerja
sama ini sebagaimana diatur didalam Pasal 4 perjanjian ini.

Perjanjian kerja sama antara Anton Hindarto dengan Dicky Arizona

Sign: ................. Sign: .................


3
PASAL 4
TATA CARA PELAKSANAAN

1. Setelah ditandatanganinya perjanjian ini, Pihak Kedua dengan ini menyatakan berjanji
dan mengikatkan diri untuk melaksanakan penggunaan MODAL KERJA pada usaha
penyediaan bahan baku kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.

2. Untuk menjamin transparansi dan kepastian pengembalian Modal Kerja milik Pihak
Pertama, Para Pihak sepakat untuk membuat Rekening Bersama atas nama Pihak
Pertama dan Pihak Kedua sebagai Rekening penerima pembayaran dari pihak
perusahaan pembeli bahan baku dari Pihak Kedua.

3. Pihak Kedua pada saat mendapatkan Purchase Order (PO) dari perusahaan-perusahaan
yang membutuhkan bahan baku, Pihak Kedua kemudian menyiapkan dan menyalurkan
bahan baku kepada pihak perusahaan pembeli.

4. Setelah bahan baku ditimbang oleh Pihak Perusahaan pembeli, Pihak Kedua
memberikan hasil timbangan bahan baku tersebut kepada Pihak Pertama.

5. Setelah Pihak Pertama menerima hasil timbangan bahan baku dari Pihak Kedua, Pihak
Pertama selanjutnya mengirimkan uang kepada Pihak Kedua sebesar jumlah
timbangan dengan harga yang disepakati antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua.

6. Pihak Kedua mengirimkan Invoice pembayaran dengan jumlah timbangan bahan baku
sesuai dengan hasil timbangan (ayat 4 diatas) kepada pihak Perusahaan pembeli yang
selanjutnya pihak Perusahaan Pembeli mengirimkan pembayaran bahan baku senilai
yang tercantum didalam invoice kedalam rekening bersama milik Pihak Pertama dan
Pihak Kedua.

7. Penarikan dana hasil pembayaran dari pihak perusahaan pembeli di dalam rekening
bersama dapat dilakukan oleh Pihak Pertama seorang diri tanpa memerlukan
kehadiran, persetujuan dan tanda tangan dari Pihak Kedua.

8. Terhadap ayat 7 diatas, Pihak Kedua dengan ini menyatakan setuju terhadap penarikan
dana pembayaran dari pihak perusahaan pembeli di dalam rekening bersama dapat
dilakukan oleh Pihak Pertama seorang diri tanpa memerlukan kehadiran, persetujuan
dan tanda tangan dari Pihak Kedua.

9. Mengenai tata cara dan syarat-syarat pelaksanaan ayat 7 diatas akan di atur lebih
lanjut diluar dari perjanjian ini.

Perjanjian kerja sama antara Anton Hindarto dengan Dicky Arizona

Sign: ................. Sign: .................


4
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA
a. Dalam Perjanjian Kerja sama ini, Pihak Pertama memiliki Kewajiban sebagai berikut:
- Menyediakan dan Memberikan Modal Kerja kepada Pihak Kedua dalam bentuk
uang sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
- Menjamin ketersediaan Modal Kerja apabila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh
Pihak Kedua.

b. Dalam Perjanjian Kerja sama ini, Pihak Pertama memiliki Hak sebagai berikut:
- Berhak menerima pengembalian Modal Kerja.
- Berhak menerima hasil keuntungan atas penggunaan Modal Kerja minimal
sebesar Rp 100,- (seratus rupiah) per kilogram namun tidak terbatas maksimal
keuntungannya dari bahan baku yang di jual oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Perusahaan pembeli.
- Berhak bertemu dan menghadap kepada pihak pejabat Bank dimana rekening
bersama terdaftar.
- Berhak melakukan penarikan dana yang di transfer oleh Pihak Perusahaan
pembeli ke dalam Rekening Bersama.
- Berhak melakukan pengelolaan terhadap rekening bersama.

2. PIHAK KEDUA
a. Dalam Perjanjian Kerja sama ini, Pihak Kedua memiliki Kewajiban sebagai berikut:
- Mengelola Modal Kerja dari Pihak Pertama sesuai dengan kebutuhan dalam
pelaksanaan kegiatan usaha Pihak Kedua dengan memperhatikan dan mematuhi
tata cara yang diatur didalam perjanjian kerja sama ini.
- Pihak Kedua wajib mengirimkan invoice pembayaran kepada Pihak Perusahaan
pembeli bahan baku.
- Pihak kedua memberikan bagian hasil keuntungan kepada Pihak Pertama, sesuai
dengan Pasal 3 perjanjian ini.

b. Dalam Perjanjian Kerja sama ini, Pihak Pertama memiliki Hak sebagai berikut:
- Pihak Kedua Berhak menerima Modal Kerja dari Pihak Pertama sebesar
Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) yang diberikan secara bertahap sesuai
dengan kebutuhan atau sesuai dengan jumlah bahan baku yang dikirimkan oleh
Pihak Kedua kepada pihak Perusahaan pembeli dalam pelaksaan kegiatan usaha
Pihak Kedua.

Perjanjian kerja sama antara Anton Hindarto dengan Dicky Arizona

Sign: ................. Sign: .................


5
PASAL 6
MASA BERLAKU KERJA SAMA

1. Perjanjian kerjasama ini dilakukan dan diterima untuk masa berlaku sampai dengan
objek perjanjian berupa Modal Kerja sebesar Rp 1.000.000.000,- ( satu miliar rupiah )
ini telah habis terpakai atau tersalurkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dan
telah dikembalikan oleh pihak perusahaan pembeli beserta dengan margin
keuntungannya kepada Pihak Pertama, perjanjian kerja sama ini dapat diperpanjang
dalam bentuk addendum dengan persetujuan dan kesepakatan Para Pihak.

2. Jangka waktu perjanjian berakhir manakala Pihak Kedua 3 (tiga) bulan setelah
ditandatanginya perjanjian ini tidak menggunakan Modal Kerja dari Pihak Pertama dan
Pihak Kedua belum mengeluarkan modal untuk menyediakan bahan baku bagi
perusahaan pembeli.

PASAL 7
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEUR)

1. Yang termasuk dalam Force Majeur adalah akibat dari kejadian-kejadian diluar kuasa
dan kehendak dari kedua belah pihak diantaranya termasuk tidak terbatas bencana
alam, banjir, badai, topan, gempa bumi, kebakaran, perang, huru-hara,
pemberontakan, demonstrasi, pemogokan, kegagalan investasi.

2. Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini terhambat ataupun tertunda baik secara
keseluruhan ataupun sebagian yang dikarenakan hal-hal tersebut dalam ayat 1  (satu)
diatas, jika Pihak Pertama telah memberikan Modal Kerja kepada Pihak Kedua, maka 
Pihak Kedua bersedia mengembalikan sejumlah Modal Kerja dari Pihak Pertama secara
penuh apabila belum ada pembayaran dari pihak Perusahaan pembeli akibat dari
adanya keadaan dalam ayat 1 (satu) diatas.

3. Pengembalian Modal Kerja sebagaimana tersebut dalam ayat 2, mengenai tata cara
pengembaliannya akan diadakan musyawarah terlebih dahulu antara Pihak Pertama
dan Pihak Kedua mengenai proses atau jangka waktu pengembaliannya.

Perjanjian kerja sama antara Anton Hindarto dengan Dicky Arizona

Sign: ................. Sign: .................


6
PASAL 8
WANPRESTASI

1. Dalam hal salah satu pihak telah melanggar kewajibannya yang tercantum dalam salah
satu Pasal perjanjian ini, telah cukup bukti dan tanpa perlu dibuktikan lebih  lanjut,
bahwa pihak yang melanggar tersebut telah melakukan tindakan Wanprestasi.
2. Pihak yang merasa dirugikan atas tindakan Wanprestasi tersebut dalam ayat 1 (satu)
diatas, dengan didahulukan mengirimkan surat peringatan kepada pihak yang
melakukan wanprestasi, pihak yang dirugikan berhak meminta ganti kerugian dari
pihak yang melakukan wanprestasi  tersebut  atas sejumlah kerugian yang dideritanya,
kecuali dalam hal kerugian tersebut disebabkan  karena  adanya suatu  keadaan
memaksa, seperti tercantum dalam Pasal 7.

PASAL 9
PERSELISIHAN

Bilamana dalam pelaksanaan perjanjian Kerja Sama ini terdapat perselisihan antara  Para
Pihak baik dalam pelaksanaannya ataupun dalam penafsiran salah satu Pasal dalam
perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat  untuk  sebisa mungkin menyelesaikan perselisihan
tersebut dengan cara musyawarah. Apabila musyawarah telah dilakukan oleh kedua belah
pihak, namun ternyata tidak  berhasil  mencapai suatu kemufakatan maka Para Pihak
sepakat bahwa semua sengketa yang timbul  dari  perjanjian ini akan diselesaikan pada
Pengadilan Negeri Tanjung Karang.

PASAL 10
ADDENDUM

Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini apabila dikemudian
hari dibutuhkan dan dipandang perlu akan ditetapkan tersendiri secara musyawarah dan
selanjutnya akan ditetapkan dalam suatu addendum yang berlaku mengikat bagi Para
Pihak, yang akan direkatkan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini.

PASAL 11
PENUTUP

1. Demikianlah surat perjanjian kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), untuk
masing-masing pihak, Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Konsultan Hukum yang
ditandatangani di atas kertas bermaterai cukup, yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani.   

Perjanjian kerja sama antara Anton Hindarto dengan Dicky Arizona

Sign: ................. Sign: .................


7
2. Guna keperluan pembuktian di pengadilan jika terjadi sengketa terhadap perjanjian
kerja sama ini, maka perjanjian kerja sama ini 1 (satu) rangkap dari 3 (tiga) rangkap
akan di lakukan pendaftaran dengan kode registrasi pada buku notaris (waarmerking).

3. 1 (satu) rangkap asli perjanjian kerja sama ini yang di waarmerking oleh notaris akan di
pegang dan disimpan oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua berhak menerima copy dari
perjanjian kerja sama ini yang di waarmerking oleh notaris.

PARA PIHAK
PIHAK PERTAMA                                                                       PIHAK KEDUA

ANTON HINDARTO                                                        DICKY ARIZONA

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini di hadiri, diketahui dan disaksikan oleh
Konsultan Hukum dari Law Firm Saraya Biksa dan beberapa orang saksi.

Mengetahui,
Law Firm Saraya Biksa

Ghoniyu Satya Ikroomi,S.H.,M.H.


Konsultan Hukum

Saksi-Saksi:

Sugiono Kartika Umiasri, S.H.

Perjanjian kerja sama antara Anton Hindarto dengan Dicky Arizona

Sign: ................. Sign: .................


8

Anda mungkin juga menyukai