Anda di halaman 1dari 1

MODUL 4 “ PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI HASIL BELAJAR”

Kegiatan Belajar 1
Mengumpulkan dan mengolah informasi hasil belajar
A. Memeriksa dan mengolah hasil tes
1. Memeriksa hasil tes objektif
Salah satu keunggulan tes objektif adalah hasil tes dapat diperiksa sangat cepat dan tepat serta
mempunyai ketetapan hasil yang tinggi. Cara pemeriksaan yang paling banyak dilakukan para
praktisi pendidikan dilapangan adalah dengan pemeriksaan secara manual.
2. Memeriksa hasil tes uraian
Menurut Hopkins dan kawan-kawan ( 1990 ) terdapat lima faktor yang menjadi permasalahan
pada saat memeriksa hasil tes uraian ketidaktepatan pemeriksa dalam memberikan skor, adanya
hallo effect, carry over effect , order effect dan adanya efek pemggunaan bahasa serta tulisan
siswa
3. Mengolah data hasil tes
B. Pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar dari unjuk kerja siswa
Informasi hasil belajar yang diperoleh dari unjuk kerja siswa dikumpulkan dari tugas-tugas yang telah
dikerjakan siswa,baik yang berupa unjuk kerja yang langsung diamati guru,pembuatan
laporan,pengumpulan hasil karya,pengumpulan fortopolio,dan lain sebagainya.
Untuk memperoleh informasi tersebut sudah barang tentu guru harus mempersiapkan pedoman
pengamatan yang dilengkapi dengan kriteria penskoran, inilah yang dikenal dengan rubrik.
Kegiatan Belajar 2
Pendekatan dalam pemberian nilai
A. Pengorganisasian informasi hasil belajar siswa
Informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes,pada awalnya masih berupa skor mentah ( raw
skor ) yang berupa data terserak ( belum tertata )
B. Pendekatan dalam penilaian
1. Pendekatan penilaian dalam acuan ( PAN )
Pendekatan penilaian dalam acuan ( PAN ) adalah suatu pendekatan untuk menginterpretasikan
hasil belajar siswa dimana hasil belajar yang diperoleh siswa dibandingkan dengan hasil belajar
yang diperoleh kelompoknya.
2. Pendekatan penilaian acuan kriteria ( PAK )
Pendekatan penilaian acuan kriteria ( PAK ) keberhasilan setiap anak tidak dibandingkan dengan
hasil yang diperoleh kelompoknya tetapi keberhasilan setiap anak akan dibandingkan dengan
kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
3. Penilaian
Agar penilaian tepat sasaran yang harus dilakukan adalah :
1. Berorientasi pada pencapaian kompetensi
2. Valid
3. Mendidik
4. Terbuka
5. Adil dan objektif
6. Berkesinambungan
7. Menyeluruh
8. Bermakna
4. Penyajian hasil penilaian
1. Penilain berdasarkan angka
2. Penilaian dengan menggunakan kategori
3. Penilaian dengan uraian atau narasi
4. Penilaian kombinasi
5. Proses pemberian nilai
Pengambilan keputusan tentang hasil belajar siswa dilakukan dengan menggabungkan kseluruhan
komponen informasi hasil belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai