Anda di halaman 1dari 7

BUKU KONSEP PERANCANGAN

CULTURAL CENTER

MAHASISWA
YUSRIL FIKAR ABDIL BAAR (H93218072)

DOSEN PENGAMPU
ARFIANI SYARI'AH,MT (198302272014032001)

MATA KULIAH
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
2023
Definisi Cultural
Cultural Center atau Pusat Kebudayaan menurut Ensiklopedi Nasional
Center/Pusat Kebudayaan Indonesia (1990) diartikan sebagai suatu himpunan keseluruhan dari
semua cara manusia berfikir, berperasaan, dan berbuat, serta segala
sesuatu yang dimiliki manusia sebagai anggota masyarakat, yang dapat
Dalam mendapatkan pengertian tentang definisi pusat kebudayaan dipelajari suatu generasi ke generasi berikutnya. Cultural sendiri secara
merupakan suatu hal yang sUlit, karena di dalam kamus pun belum umum merupakan hasil yang diciptakan oleh manusia seperti
terdapat definisi secara khusus dalam satu kesatuan kata tentang kepercayaan,
pengertian pusat kebudayaan. Untuk mendapatkan definisi pusat kesenian, dan adat istiadat. Sesuatu yang menjadi kebiasaan yang tidak
kebudayaan maka dilakukan tinj auan pengertian secara terurai satu dapat diubah. Sedangkan secara khusus menurut Nostrand (1989),
persatu, dengan demikian dapat diambil suatu pengertian sebagai mengartikan kebudayaan merupakan sikap dan kepercayaan, cara
berikut: berfikir, berperilaku, dan mengingat bersama oleh anggota komunitas
tersebut. Kebudayaan yang beranekaragam dapat diartikan seperti suku,
Pengertian Pusat (Centre) Pengertian pusat, menurut W.J.S. adalah bahasa, adat, seni, sastra yang menciptakan bangsa ini kaya akan budaya
sebagai berikut: (Zulkifli, 2018)
1. Titik atau pokok pangkal yang menjadi patokan berbagai hal.
2. Tempat yang menjadi pokok kedudukan. pengertian umum dari pusat kebudayaan dapat diartikan' sebagai tempat
3. Sesuatu yang menjadi pokok sasaran atau tujuan . yang menjadi pangkal, pokok kedudukan kebudayaan atau aktifitas
kehidupan bangsa Indonesia, baik itu pola berfikir, karya dan hasil karya
Dari uraian di atas maka ditarik suatu pengertian bahwa "pusat" dari suku-suku etnis yang tergabung dalam kesatuan' Bhinneka Tunggal
merupakan sebagai sesuatu titik pangkal, tempat kedudukan dari Ika, atau sesuai dengan unsur-unsur budaya dari kelompok etnis
sesuatu yang bersifat kompleks lengkap dan menyeluruh. kebudayaan nasional Indonesia, pilihan tergantung dari topik
permasalahan segi aspek, kebudayaan yang akan ditampilkan dan
Pengertian Umum Kebudayaan Pengertian tentang kebudayaan disajikan. Kebudayaan Nasional Indonesia masih merupakan suatu hal
memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda baik ditinjau secara yang sangat luas, tetapi j ika hal ini didasarkan konsepsi kebudayaan
etimologi maupun secara harfiah. Dari sejarah asal-usul kata (bahasa) Indonesia yang bersifat khas dan dapat menonjolkan identitas
Indonesia, pengertian kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta kebudayaan nasional, dengan demikian permasalahan kebudayaan
yaitu: Buddayah yang merupakan bentuk jamak dari BUddhi-daya. nasional terbatas pada masalah salah satu unsur budaya saja, yaitu
Buddhi = budi atau akal, Daya = kekuatan jadi dapat dikatakan budaya kesenian atau seni budaya nasional Indonesia. Tetapi seberapa besar dan
adalah kekuatan akal atau hal-hal yang bersangkutan dengan akal. seberapa banyak seni budaya yang harus diwadahi maka perlu ditinjau
Adapun dari pengertian yang lain: kebudayaan atau budaya berasal dari lebih jauh lagi melalui tinjauan pewadahan pusat kebudayaan di
kata Adhyudaya, yang menegaskan: hasil baik, kemajuan, kemakmuran, beberapa negara dan di Indonesia, dengan demikian dapat ditarik suatu
yang serba lengkap. Kata ini dipakai dalam kitab Dharmasutra dan pengertian dan karakteristik pusat kebudayaan secara khusus, dengan
dalam kitab agama Budha, untuk menunjukkan kemakmuran, berbagai kegiatan kebudayaan dalam hal ini lingkup seni budaya, dengan
kebahagiaan, kesejahteraan moral dan rohani, maupun material dan demikian dapat ditarik suatu pengertian pusat kebudayaan yang
jasmani, hal ini sebagai kebalikan dari Nirvana atau penghapusan secara merupakan suatu wadah atau tempat dengan berbagai aktifitas kegiatan
musibat untuk mencapai kebahagiaan di dunia. budaya (seni budaya) yang dapat mewakili dan menunjukkan identitas
kebudayaan nasional Indonesia. .
Regenerative Architecture
Regenerative architecture adalah suatu pendekatan dalam
merancang bangunan dan ruang yang bertujuan untuk
menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan
melalui penggunaan teknologi dan material inovatif, serta
memasukkan sistem dan proses alami. Tujuannya adalah untuk
menciptakan bangunan dan ruang yang tidak hanya
mengurangi dampak negatif pada lingkungan, tetapi juga
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia serta
alam sekitarnya.
Regenerative architecture memiliki dua fokus; yaitu arsitektur
yang berfokus pada konservasi dan kinerja melalui
pengurangan terfokus pada dampak lingkungan dari bangunan.
Itu diwujudkan dalam pemilihan material, pengurangan
konsumsi energi, dan desain cerdas. Bagian kedua,
regenerative architecture yang lebih mendalam adalah
pengobatan lingkungan yang telah rusak.
Regenerative architecure adalah pendekatan arsitektur yang
dalam praktiknya mempekerjakan pemahaman penuh dan
komprehensif tentang sistem alam dan kehidupan kemudian
dimasukkan kedalam desain.
Teori dan prinsip-prinsip yang merumuskan praktek (proses)
desain dan kriteria untuk bisa disebut Regenerative
architecture. Pada bagian ini teori dan prinsip yang
didefinisikan pada bagian pertama adalah sebuah seperangkat
analisis desain baru dan kriteria analisis site. Adapun prinsip-
prinsip regenerative architecture sebagai berikut:
WHOLE SYSTEMS
DESIGN INTEGRATION
PRINSIP REGENERATIVE
Mewujudkan Semua sistem dan entitas yang telah ARCHITECTURE
diperhitungkan dan dimasukkan ke dalam desain secara
keseluruhan ,dan beroperasi dengan s tanpa memisahkan,

mengasingkan, atau mengabaikan salah sistem yang


menjadikannya saling berintegrasi satu dengan yang lain BOLD ECOLOGY
melakukan banyak fungsi, bersifat regeneratif dan memberikan
CONCENTRATIO
hasil bersih yang positif. Yang menekankan sistem ekologi
Nrinsip ini bersangkutan dengan ruang. Setiap elemen sistem
p
melampaui paradigma persepsi ekologi saat ini, karena
memiliki lokasi relatif atau lokasi di dalamnya dapat memiliki
mencakup dan mewujudkan segala sesuatu yang ditawarkan
dampak besar pada pengoperasian sistem. Kita harus merancang
sistem ekologi kepada keseluruhan sistem
masing-masing
COMMUNITY
INTEGRATION Prinsip yang memperdulikan beberapa unsur kehidupan yang
INTO LANDSCAPE ada komunitas bukan hanya manusia namun mahluk mahluk
Mengintegrasikan antara alam buatan dan alami sehingga yang berbeda spesies seperti bakteri hingga yang makro yaitu
keduanya saling berintegrasi , seperti contoh analogi lebah, alam semesta dimana semua unsur komunitas kehidupan saling
madu , bunga, yaitu adanya sistem mutualisme yang dibuat oleh ber-intergrasi satu dengan yang lain.
lebah sehingga tidak hanya mengurangi dampak namun memberi
manfaat berupa madu. EXPERIENCE OF
PLACE
INTELLIGENT pengalaman prinsip tempat mewujudkan seperangkat kualitas
LIMITS dan Tempat itu harus dapat dialami olemasyarakat dan individu,
desain mencerminkan keseimbangan program, setiap fungsi dan dan harus bercerita tentang tempat tersebut. Pengalaman
ruang berpotensi dimaksimalkan dan diintegrasikan ke dalam dartempat mencerminkan maksud dari desain dan
potensi positif yang sepenuhnya ke dalam suatu program yang menggambarkan sifat regeneratif darsistem
memiliki batas minimum yang disyaratkan, tetapi memiliki
potensi yang tak terbatas CULTURE
Budaya adalah prinsip yang mutlak penting yang
INTELLIGENT CONSTRUCTION memanifestasikan dirinya pada semua lapisan skala dan hadir di
pembangunan arsitektur, serta pembangunan sistem, dan situsK setiap spesies, polikultur struktur dan sistem, budaya dapat
.menganggap efisiensi material, memaksimalkan potensi ditampilkan selama proses desain dan perancangan dan
material dan constructability sebagai inti dari prinsip . Artinya, memberi ruang khusus untuk mengekspresikan budaya yang
ekspresi dar idesain dapat dilakukan melalui pemilihan material. telah menjadi tradisi setmpat
Materi bercerita tentang tempat,desain, sistem dan pengguna
ISU
PERANCANGAN
Solo merupakan salah satu kota di Indonesa yang memiliki potensi pada berbagai macam kegiatan antara lain budaya pariwisaa bisnis,
dan perdagangan. Salah satu potensi kota Solo yang cukup tinggi yaitu budaya,sehingga Kota Solo diberi brand sebagai " Solo Kota
Budaya" Itu sebabnya masyarakat di kota Solo dituntut lebih kreatif dalam mengekspresikan dan melestarikan budaya, agar budaya
traditional Solo tidak terkikis seiring berkembangnya zaman.

Sebagai salah satu upaya untuk melestarikan dan menjaga budaya khususnya dalam hal ini kebudayaan traditional Solo perlu adanya
wadah ataupun tempat yang menjadi pusat kegiatan kebudayaan-kebudayaan yang ada di kota Solo , melihat belum adanya suatu
bangunan ataupun gedung yang berfungsi khusus sebagai wadah masyarakat untuk mengekspresikan dan melestarikan budaya-budaya
yang ada di kota Solo.

kondisi eksisting yang ada pada saat ini terkait kebisingan pada lokasi yang dipilih tingkat kebisingan yang ada tergolong cukup tinggi
sehingga dapat menciptakan beberapa masalah seperti terganggunya tingkat kenyamanan dalam menggunakan fasilitas yang ada ,akibat
dari tingkat kebisingan yang tinggi berbanding lurus dengan tingkat polusi yang tinggi sehingga dapat mengganggu kenyamanan para
calon pengeunjung

Selain itu kurangnya promosi nilai-nilai kebudayaan Solo menjadikan lambat laun semakin menipis pengetahuan masyarakat khususnya
generasi muda untuk melestarikan budaya tradisional Solo.

Dengan di rancangnya Cultural Center ini diharapkan masyarakat kota Solo memiliki wadah atau tempat untuk mengekspresikan
kreatifitas dalam mengembangkan, mengekspresikan, dan melestarikan budaya-budaya kota Solo serta sebagai sarana edukasi kepada
generasi penerus agar tidak lupa pada budaya-budaya yang ada
PERUNTUKAN LAHAN BATAS TAPAK

B
C
D

Lokasi tapak yang dipilih berada di Jl. Insinyur Soekarno, Dusun I, Langenharjo, Kec.
Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57552 ,Tapak berbentuk segitiga dengan
luas 1.92 Ha berada di kawasan strategis. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota
A B
Surakarta Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surakarta
Tahun 2011 – 2031 Bab V Penetapan Kawasan Strategis Pasal 51

Batas A terletak pada sisi utara lahan. Batas B terletak pada sisi barat daya
Ayat 2 Ayat 3 pembatas lahan ini berada di antara lahan. pembatas ini adalah
Kawasan strategis Kawasan strategis kota sebagaimana dimaksud persimpangan dua jalan yaitu jalan penghubung jalan Ir soekarno yang
provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 pada ayat (2) huruf c merak dan jalan Ir soekarno. pada berasal dari arah utara menuju arah
dimaksud dalam Pasal meliputi: pembatas lahan terdapat pohon dan timur. Pada pembatas B, terdapat
50 pada ayat (2) huruf
b yaitu wilayah a. kawasan strategis dari sudut kepentingan aspek C
rambu informasi jalan.
D
traffic light.

Kawasan Perkotaan ekonomi;


Surakarta – Boyolali – b. kawasan strategis dari sudut kepentingan aspek
Sukoharjo – sosial budaya;
Karanganyar – Wonogiri c. kawasan strategis kota dari sudut kepentingan ilmu
– Sragen – Klaten pengetahuan; dan Batas C terletak pada sisi barat daya Batas D terletak pada sisi tenggara
(Subosukawonosraten). d. kawasan strategis kota dari sudut kepentingan lahan. pembatas ini sama seperti lahan. Pembatas lahan ini berada di
lingkungan. pembatas B yang bersebelahan dari antara persimpangan dua jalan yaitu
jalan Ir soekarno arah utara menuju jalan merak dan jalan Ir soekarno.
arah timur.
KDB = 60 % KDH = 40 % KLB = 2X
60 % X 1.92 Ha = 1.152 Ha 40 % X 1.92 Ha = 0.768 Ha 2 X 1.152 Ha = 2.3 Ha
INTEGRASI KEISLAMAN
‫َب ْع َد ِإ ْص اَل ِح َه ا َو ا ْد ُع و ُه َخ ْو ًف ا َو َط َم ًع ا ۚ ِإ َّن َر ْح َم َت ِهَّللا َق ِر ي ٌب ِم َن ا ْل ُم ْح ِس ِن ي َن‬ ‫َو اَل ُت ْف ِس ُد و ا ِف ي ا َأْل ْر ِض‬
"DAN JANGANLAH KAMU MEMBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI, SESUDAH (ALLAH) MEMPERBAIKINYA DAN BERDOALAH KEPADA-
NYA DENGAN RASA TAKUT (TIDAK AKAN DITERIMA) DAN HARAPAN (AKAN DIKABULKAN). SESUNGGUHNYA RAHMAT ALLAH AMAT
DEKAT KEPADA ORANG-ORANG YANG BERBUAT BAIK." SURAT AL-A’RAF AYAT 56

IMPLEMENTASI PRINSIP
BOLD INTELEGENT
ECOLOGY CONSTRUCTION
meminimalisir penggunaan Pemilihan material lokal sangat di
energi dengan cara pertimbangkaan Dalam hal ini
memanfaatkan energi alami memilih material batu alam yang
seperti cahaya matahri dengan mana biasa di jumpai kota Solo
cara menggunakan secondary yang nantinya dapat di gunakan
skin dan memperbanyak sebagai lantai atau hiasan pada
bukaan untuk meneruskan dinding, selain batu alam kayu jati
cahaya matahari langsung sangat dipertimbangkan karena
masuk ke ruang dalam , memberikan kesan estetika yang
penggunaan material kaca juga kokoh dan kuat dan juga kayu jati
dapat membantu dalam hal ini . banyak di hasilkan di Jawa Tengah
selain itu juga membuat sistem
penampungan air hujan untuk
memanfaatkan nya untuk
kebutuhan air bersih bagi
pengguna
EXPERIENCE
OF PLACE
Menerapkan ornamen-ornamen COMUNITY &
ukiran kayu maupun batu yang CULTURE
memilliki ciri khas kota Solo pada
ruang dalam yang di Mempertimbangkan dan
kombinasikan dengan gaya menerapkan aspek-aspek
bangunan modern sehingga budaya masyarakat setemoat
memberikan kesan tersendiri bagi dalam mendesain banguunan
pengguna bangunan tersebut, yang akan dirancang dengan
selain itu memberikkan ruang cara mempertahankan atau
terbuka yang menarik untuk mengembangkan elemen-
Menarik minat pengunjung agar elemen arsitektural tradisional
berinteraksi dengan alam, dalam
hal ini memberikan sky light pada
bangunan dan juga membuat
ruang komunal hijau berupa
taman

Anda mungkin juga menyukai