Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen : PLI/ 006


Revisi : 00
Tanggal : 4 Agustus 2014
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Halaman : 1 dari 2
(POS)

SMPN 52 BANDUNG PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Disetujui Oleh, Diperiksa Oleh , Dibuat Oleh ,


Kepala SMP Negeri 52 Bandung Waka.Bidang Sarana Prasarana Kepala Laboratorium

Bambang Sudrajat, M.MPd. Toto Suharto, S.Pd. Titin Supriyatin, S.Pd.


NIP. 196110051983021004 NIP. 196806052008011011 NIP. 198306272009022002

TUJUAN

POS ini bertujuan untuk menjadi panduan Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun

RUANG LINGKUP
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun

PENANGGUNG JAWAB

Kepala Laboratorium

PROSEDUR

PROSEDUR PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

1. Pisahkan bahan-bahan berbahaya dan beracun di lemari penyimpanan


2. penyimpanan bahan kimia di lemari bahan dialasi dengan nampan plastic
3. memberi label penanda zat/ bahan berbahaya pada setiap botol zat
4. memisahkan bahan-bahan yang telah masuk tanggal kadaluarsa, menindaklanjuti dengan penanganan limbah
yang sesuai ;

a. Pengenceran (Melakukan pengenceran untuk limbah cair dan gas)


- Limbah cair, sebelum dibuang ditambah sejumlah besar air terlebih dahulu.
- Bahan-bahan yang tidak larut dalam air dikumpulkan, kemudian dimasukkan ke dalam botol dan
diberi label.

b. Perlakuan Zat Kimia

Hilangkan sifat berbahaya dari bahan kimia melalui beberapa cara, misalnya pengendapan,
pereaksian, penetralan, dan pengenceran. Misalnya, air raksa dapat diendapkan, kemudian
dikumpulkan untuk digunakan kembali.

c. Pengumpulan Limbah

Pengumpulan Limbah-limbah padat seperti pecahan kaca, bahan-bahan logam, untuk memudahkan
pendaur ulangan.

d. Penimbunan

- Sampah-sampah sisa hewan atau tumbuhan dari praktik ditimbun.


- disiapkan lubang yang cukup besar untuk penimbunan.
No. Dokumen : PLI/ 006
Revisi : 00
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tanggal : 4 Agustus 2014
Halaman : 2 dari 2
(POS)

SMPN 52 BANDUNG PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

- ada lubang khusus penimbunan zat-zat kimia yang jauh dari sumber air (sumur) agar tidak
menimbulkan pencemaran.
e. Insenerasi (Pembakaran)
- pembakaran khusus untuk limbah berbentuk kertas, kayu, dan bahan-bahan yang mudah terbakar,
- menyediakan tempat pembakaran yang cukup oksigen dan aman bagi lingkungan

KALKULASI KELENGKAPAN DATA/ DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

1. Data bahan berbahaya dan beracun dan batas kadaluarsa


2. Format pemantauan bahan berbahaya dan beracun

PENANGANAN MASALAH

Apabila zat pekat tidak bisa diencerkan secara sederhana dan ditangani di sekolah, maka zat dibuang ke
pembuangan khusus limbah zat kimia dengan cara bekerjasama dengan perguruan tinggi seperti UPI dan ITB.

Anda mungkin juga menyukai