Bab Iii

BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Capaian Aktualisasi
Capaian Aktualisasi direalisasikan berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat
peserta diklat prajabatan dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN. Adapun
kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan kegiatan penyuluhan

a. Waktu dan Tempat
Waktu : 14 Juni 2021 - 19 Juni 2021
Tempat : UPTD Puskesmas Ampibabo
b. Tahapan Pelaksanaan
1) Menyiapkan bahan konsultasi
Uraian : Kegiatan ini telah terlaksana pada tanggal 14 Juni 2021
tahapan bertempat di ruang bersalin UPTD Puskesmas Ampibabo,
kegiatan sebagai tahap awal kegiatan habituasi penulis menyusun
bahan rancangan konsultasi serta jadwal kegiatan yang akan
di aktualisasikan selama proses habituasi dan sebagai bahan
yang akan dikonsultasikan kepada mentor.
Nilai-nilai a) Akuntabilitas
dasar ASN  Tanggung jawab : menyusun bahan rancangan dan
jadwal kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab
agar tersusun sebelum melakukan kegiatan
penyuluhan,
 Kejelasan : menyediakan bahan rancangan kegiatan
dengan jelas sehingga pada saat berkonsultasi kepada
bidan koordinator dan mentor (kepala puskesmas)
mudah dipahami.
34
b) Komitmen Mutu :
 Efisen : penulis mengefiseinkan waktu menyiapkan
bahan agar tidak terjadi pemborosan pada saat
menyiapkan bahan kegiatan.
 Inovatif :
Menyiakan bahan penyuluhan penulis berfikir
kreatif inovatif selama proses habituasi berlangsung.
Analisis : a) Akuntabilitas
Dampak  Tanggung jawab apabila nilai dasar tidak diterapkan
maka penulis tidak akan bisa menyelesaikan tugas-
tugas dengan tuntas.
 Apabila tidak adanya rancangan kegiatan yang jelas
maka kegiatan penyuluhan tidak akan berjalan dengan
baik.
b) Komitmen mutu
 Apabila nilai Efisien tidak diterapkan maka akan akan
terjadi pemborosan waktu ketika akan berkonsultasi
dengan mentor.
 Jika nilai inovatif tidak di terapkan maka tidak akan
terciptanya ide ide gagasan rancangan kegiatan jika
saya tidak berfiikir kreatif
Bukti Fisik : Foto Kegiatan
Gambar 3.1 menyusun perencanaan penyuluhan
35
2) Menyampaikan rencana kegiatan dan berdiskusi dengan Bidan Koordinator tentang
kegiatan perencanaan yang akan dilakukan
Uraian : Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 15 Juni 2021 bertempat di

tahapan kegiatan kamar bersalin puskesmas ampibabo, penulis berdiskusi
dengan bidan koordinator mengenai gagasan isu yang akan di
lakukan selama habituasi. Meminta pendapat dan saran kepada
bidan kordinator sebelum melakukan konsultasi kepada
mentor dan selanjutnya adanya persetujuan dengan gagsan isu
yang akan saya laksanakan.
Nilai-nilai dasar a) Akuntabilitas :

ASN Tanggung jawab, kejelasan, Tranparansi yaitu
mempertanggung jawabkan apa yang sudah dibuat dan
direncanakan, tidak ada yang ditutupi, dan kejelasan
bahan yang di diskusikan agar dapat di pahami.
b) Nasionalisme
Musyawarah (sila ke-4) tidak memaksakan kehendak
yaitu menerima saran dan masukan dari Bidan
Koordinator terkait apa yang disampaikan.
c) Etika Publik
Menghargai komumikasi, Konsultasi dan kerja sama yaitu
menyampaikan menggunakan bahasa yang sopan, dan
saling menghargai agar menciptakan hubungan yang
harmonis di lingkungan kerja.
Dampak analisis : a) Akuntabilitas

Tanggung jawab, kejelasan, tranparansi tidak saya
terapkan pada saat berdiskusi dengan bidan koordinator
maka saya tidak akan menyelesaikan secara tuntas dan
tidak akan mendapatkan hasil yang diharapkan.
b) Nasionalisme
Apabila Kerakyatan tidak saya terapkan maka saya akan
menjadi orang yang egois dan merasa paling benar dan
memaksakan kehendak untuk kepentingan pribadi tanpa
mendengarkan saran dari orang lain.
36
c) Jika Etika Publik menghargai komunikasi, konsultasi,dan
kerja sama tidak diterapkan maka saya akan menjadi
bidan yang tidak bisa saling menghargai,dan tidak bisa
menerima masukan dari orang lain.
Gambar 3.2 Berdiskusi dengan Bidan Koordinator
3) Melakukan konsultasi dengan mentor terkait rencana kegiatan yang akan di lakukan
Uraian : Setelah berdiskusi dengan Bidan Koordinasi selanjutnya

tahapan kegiatan melakukan konsultasi dengan mentor terkait kegiatan yang
akan saya lakukan pada tanggal 16,17,18 Juni 2021.
Mengajukan gagasan isu kepada mentor dalam hal ini
termasuk memaparkan kegiatan yang akan saya laksanakan
dalam proses aktualisasi selama habituasi. Sebuah kegiatan
dapat berjalan lancar dengan sebuah konsep yang matang.
menyampaikan rencana kepada mentor membuat kegiatan
menjadi transparan sehingga mudah dipantau baik dari segi
pelaksanaannya maupun memantau hasilnya serta meminta
pendapat dan saran masukan dari mentor . Saran dan masukan
yang sifatnya membangun memberikan semangat tersendiri
bagi penulis dalam menjalankan aktualisasi
Nilai-nilai dasar : a) Akuntabilitas
ASN Tanggung jawab, kejelasan, tranparansi yaitu
mempertanggung jawabkan apa yang sudah dibuat dan
direncanakan, tidak ada yang ditutupi, dan kejelasan apa
37
yang diharapkan.
b) Nasionalisme
Kerakyatan (sila ke-4) tidak memaksakan kehendak yaitu
menerima saran dan masukan dari mentor tentang apa
yang disampaikan.
c) Etika Publik
menghargai komumikasi, Konsultasi dan kerja sama
yaitu menyampaikan menggunakan bahasa yang sopan,
dan saling menghargai agar terciptanya hubungan yang
harmonis kepada mentor.
tanggung jawab, kejelasan tranparansi tidak saya
terapkan maka saya tidak akan menyelesaikan tugas-tugas
secara tuntas,dan tidak akan mendapatkan hasil yang
diharapkan. Jika Nilai.
b) Nasionalisme
Kerakyatan tidak saya terapkan maka saya akan menjadi
orang yang egois dan merasa paling benar serta
memaksakan kehendak demi untuk kepentingan pribadi
tanpa menerima saran dan masukan dari orang lain.
Apabila nilai.
c) Etika Publik
Menghargai komunikasi, konsultasi,dan kerja sama
tidak diterapkan maka saya akan menjadi bidan yang tidak
bisa saling menghargai,dan tidak bisa menerima masukan
dari orang lain.
38
Gambar 3.3 konsultasi dengan kepala puskesmas terkait
dengan peencanaan jadwal kegiatan
4) Meminta pesetujuan mentor terkait rencana kegiatan yang akan dilakukan
Uraian : Setelah menyampaikan rencana kegiatan pada tanggal 19 juni

tahapan kegiatan 2021, kemudian saya meminta dukungan dari mentor berupa
lembar persetujuan yang ditantadatangi oleh mentor.
Dukungan dari segi bimbingan, saran dan masukan dalam
proses kegiatan aktualisasi.
Nilai-nilai dasar : a) Nasionalisme
ASN Musyawarah tidak memaksakan kehendak yaitu tidak
memaksakan mentor menyetujui apa yang yang kita buat
dan rencanakan.
b) Etika Publik
harmonis pada mentor.
Dampak analisis : a) Jika nilai Nasionalisme musyawarah tidak diterapkan
maka akan menjadi egois dan memaksakan kehendak
untuk menyetujui apa yang kita buat .
b) Apabila nilai Etika Publik menghargai komunikasi,
konsultasi,dan kerja sama tidak diterapkan maka saya
akan menjadi bidan yang tidak bisa saling menghargai,dan
tidak bisa menerima masukan dari orang lain.
39
Bukti Fisik
Lampiran Surat persetujuan mentor
c. Keterkaitan dengan agenda III
Pada kegiatan 1 “Persiapan kegiatan aktualisasi” berkaitan dengan Manajemen
ASN dan Whole of Government antara lain sebagai berikut.
1) Manajemen ASN (Kesadaran dan Tanggungjawab)
Sebagai ASN sangat penting untuk menyadari bahwa ASN adalah sebagai
pelayan publik dalam bidang kesehatan, melakukan kegiatan yang akan di
laksanakan dengan penuh tanggung jawab yang akan nantinya di terima oleh
masyarakat. Menyiapkan kegiatan aktualisasi dengan sungguh-sungguh
sesuai dengan proses tahapan kegiatan agar menjadi ASN yang professional
dan selalu mengedepankan etika dan tanggung jawab pada kegiatan.
2) Whole of Government (Koordinasi)
Didalam melakukan kegiatan, terlebih dahulu melakukan kordinasi atau
kerjasama kepada atasan maupun sejawat sehingga mempermudah
penyuluhan yang akan di lakukan.
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
40
Kegiatan persiapan kegiatan ini berkontribusi dengan misi ke 3 dari pemerintah
kabupaten parigi moutong yaitu memajukan kualitas dan cakupan layanan
pendidikan dan menggalakan kesehatan berdaya saing dalam upaya optimalisasi
pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Sumberdaya manusia yang berkualitas
dapat mendorong tercapainya tujuan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat
sehingga mempunyai nilai dan mutu bagi tercapainya derajat kesehatan. Adanya
kegiatan penyuluhan ini maka akan meningkatkan pengetahuan ibu hamil pada
masa kehamilan.
e. Pengetahuan nilai-nilai dasar organisasi
Persiapan kegiatan ini memberikan penguatan pada nilai organisasi Bekerjasama
lintas program dan lintas sector yaitu melakukan persiapan penyuluhan
dilakukannya koordinasi dan kerja sama kepada bidan coordinator dan kepada
kepala puskesmas sebelum melakukan kegiatan.
2. Koordinasi perencanaan kegiatan penyuluhan

a. Waktu dan Tempat
Waktu : 21 Juni 2021 - 26 Juni 2021
Tempat : UPTD Puskesmas Ampibabo dan Poskesdes Bidan Desa
1) Menyusun kegiatan perencanaan penyuluhan
Uraian : Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 21 Juni 2021
tahapan kegiatan bertempat di kamar bersalin puskesmas ampibabo, penulis
melakukan perencanaan kegiatan penyuluhan yang akan
dilaksanakan di posyandu. Perencanaan untuk melakukan
kegiatan penyuluhan, persiapan yang akan diguanakan
penulis pada saat penyuluhan di posyandu.
Nilai-Nilai : a) Akuntabilitas
Dasar ASN Menyusun perencanaan dengan penuh rasa
tanggung jawab, menyiapkan kegiatan dengan jelas
sehingga pada saat berkonsultasi mudah dipahami.
41
b) Komitmen Mutu
Menyiapkan perencanaan dengan berfikir kreatif dan
inovatif agar penyuluhan berjalan dengan baik dan
sesuai dengan yang di harapkan .
Apabila Tanggung jawab tidak diterapkan maka saya tidak
akan bisa menyelesaikan kegiatan penyuluhan dengan tuntas
serta tidak adanya perencanaan kegiatan yang jelas adanya
pada saat akan dilakukan. Apabila.
b) Jika Nilai Komitmen mutu inovatif tidak diterapkan maka
tidak akan terciptanya ide ide gagasan rancangan kegiatan
yang inovatif jika saya tidak berfiikir kreatif.
Bukti fisik : Foto Kegiatan
Gambar 3.4 Menyusun perencanaan penyuluhan
2) Melakukan Koordinasi kepada Bidan desa tentang perencanaan pelaksanaan

penyuluhan
Uraian tahapan : Setelah selesai menyusun perencanaan penyuluhan, pada

kegiatan tanggal 21 Juni 2021 saya melakkan perjalanan ke beberapa
wilayah kerja UPTD Puskesmas ampibabo yaitu desa sidole,
desa pangku, desa sidole barat dan desa sidole timur untuk
melakukan koordinasi kepada Bidan Desa untuk perencanaan
pelaksanaan penyuluhan yang akan saya lakukan pada saat
posyandu.
42
ASN Tanggung jawab yaitu mempertanggung jawabkan apa
yang sudah dibuat dan direncanakan, kemudian nilai
transparansi yaitu menyampaikan maksud dan tujuan
dengan tidak ada yang ditutupi.
b) Nasionalisme
Kerakyatan (sila ke-4) tidak memaksakan kehendak
yaitu menerima saran dan masukan dari Bidan desa
terkait apa yang disampaikan.
c) Etika Publik
Menghargai komumikasi, Konsultasi dan kerja sama
dan saling menghargai agar menciptakan hubungan yang
harmonis di lingkungan kerja.
 Jika nilai tanggung jawab tidak diterapkan
kegiatan yang akan dilakukan tidak akan berjalan
tanpa adanya koordinasi terlebih dahulu kepada
bidan desa karena kegiatan penyuluhan adalah
tanggung jawab penulis.
 Jika nilai transparansi tidak di terapkan maka
penulis tidak akan menyelesaikan kegiatan
penyuluhan tanpa adanya pembicaraan pada bidan
desa, tidak adanya sikap terbuka akan menghambat
kegiatan.
b) Nasionalisme
Jika nilai musyawarah sila ke-4 tidak di terapkan maka
penulis akan menjadi orang yang egois dan merasa paling
benar dan memaksakan kehendak untuk kepentingan
pribadi tanpa mendengarkan saran dari orang lain.
c) Etika Publik
Jika nilai menghargai komunikasi, konsultasi,dan kerja
sama tidak diterapkan maka saya akan menjadi bidan
yang tidak bisa saling menghargai dan tidak bisa
menerima saran dari orang lain serta akan nilai
43
keharmonisan pada bidan desa
Gambar 3.5 Koordinasi penyuluhan bersama Bidan

Desa
3) Mencatat waktu dan tanggal kegiatan penyuluhan

Uraian tahapan : Setelah melakukan koordinasi pada bidan desa, tanggal
kegiatan 21 Juni 2021 yang bertempat di desa sidole, desa pangku,
desa sidole barat dan desa sidole timur selanjutnya penulis
mencatat tanggal yang telah disepakati bersama bidan desa
untuk melaksanakan penyuluhan kepada ibu hamil.
ASN Tanggung jawab yaitu mempertanggung jawabkan apa
yang sudah dibuat dan direncanakan dengan mencatat
jadwal penyuluhan.
b) Nasionalisme
musyawarah (sila ke-4) tidak memaksakan kehendak
yaitu menerima saran dan masukan dari mentor tentang
apa yang disampaikan.
c) Etika Publik
harmonis.
Dampak analisis : a) jika nilai Akuntabilitas tanggung jawab tidak saya
terapkan maka kegiatan yang akan saya lakukan tidak
44
terstruktur dengan baik karena tidak adanya catatan.. Jika
Nilai
b) jika nilai Nasionalisme Kerakyatan tidak saya terapkan
maka saya akan menjadi orang yang egois dan merasa
paling benar serta memaksakan kehendak demi untuk
kepentingan pribadi tanpa menerima saran dan masukan
dari orang lain.
c) Apabila nilai Etika Publik menghargai komunikasi,
konsultasi,dan kerja sama tidak diterapkan maka saya
akan menjadi bidan yang tidak bisa saling menghargai,dan
tidak bisa menerima masukan dari orang lain
Bukti Fisik : Foto kegiatan
Gambar 3.6 Mencatat jadwal posyandu
c. Keterkaitan Kegiatan dengan kedudukan dan peran PNS
Pada kegiatan 2 “Koordinasi perencanaan penyuluhan” berkaitan dengan
Manajemen ASN dan Whole of Government antara lain sebagai berikut.
1) Manajemen ASN (Tanggung jawab)
Melakukan koordinasi sebelum melakukan penyuluhan merupakan bentuk
tanggung jawab sebagai ASN yang profesional. Melakukan koordinasi
sebagai bentuk tanggung jawab ASN sebelum memberian penyuluhan
kepada ibu hamil secara profesional.
45
Sebelum melakukan penyuluhan terlebih dahulu melakukan koordinasi
kepada bidan desa, melakukan kerjasama agar kegiatan penyuluhan
nantinya dapat berjalan dengan lancar serta tidak ada hambatan.

masa kehamilan.
Kegiatan melakukan koordinasi pada bidan desa memberikan penguatan pada
nilai organisasi Bekerjasama lintas program dan lintas sector yaitu melakukan
persiapan penyuluhan dilakukannya koordinasi pada bidan desa dan kerja sama
sebelum melakukan kegiatan agar penyuluhan terlaksana dengan terstruktur
karena adanya jadwal koordinasi.
3. Membuat media Leafleat dan Lembar kuesioner Pre dan Post test sebagai sarana
penyuluhan
a. Waktu dan Tempat
46
Waktu : 22 Juni 2021 - 26 Juni 2021
1) Mengumpulkan informasi dan materi tentang anemia
Uraian tahapan : Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 22 Juni dan 23 Juni
kegiatan 2021, bertempat di ruang bersalin puskesmas ampibabo
sebelum penulis membuat media KIE terlebihdahulu
mengumpulkan informasi dan materi mengenai anemia
untuk di gunakan pada saat melakukan kegiatan
penyuluhan sehingga ibu hamil memahami dan mengerti
materi yang akan disampaikan.
Nilai-nilai dasar a) Akuntabilitas
ASN  Tanggung jawab yaitu prnulis bertanggung
jawab dalam mencari materi untuk di gunakan
sebagai bahan media penyuluhan .
 Menyiapkan materi kegiatan dengan jelas
sehingga pada saat penyuluhan materi mudah
dipahami dan dimengerti.
b) Komitmen Mutu
Inovatif yaitu penulis mencari materi mengenai
anemia dengan berfikir kreatif agar mudah dipahami.
 Jika tanggung jawab tidak diterapkan maka saya
tidak akan bisa menyelesaikan kegiatan dengan tuntas
serta
 Jika tidak adanya materi kegiatan yang jelas maka
kegiatan yang akan penulis lakukan tidak berjalan
dengan baik.
b) Komitmen mutu
 Jika nilai inovatif tidak diterapkan maka tidak akan
terciptanya ide ide gagasan rancangan kegiatan yang
47
inovatif serta tidak ada kreatifitas penulis dalam
mencaru materi media KIE.
Gambar 3.7 Mengumpulkan informasi dan materi anemia
2) Menyusun materi yang akan dijadikan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi
(KIE) dalam bentuk Leaflet pada kegiatan penyuluhan
Uraian tahapan : Setelah mengumpulkan materi anemia, kegiatan ini terlakasana

kegiatan tanggal 24 Juni 2021 bertempat di ruang bersalin puskesmas
ampibabo penulis menyusun materi yang akan di jadikan
media KIE dalam bentuk lembaran leaflet yang bisa di baca
yang akan penulis bagikan kepada ibu hamil sebelum
melakukan penyuluhan agar mudah diterima dan dimengerti
ibu hamil.
ASN  Tanggung jawab yaitu mempertanggung jawabkan
menysuun materi leaflet yang akan di gunakan pada
saat penyuluhan, menyusun materi menggunakan
laptop.
 Menyiapkan materi leaflet dengan jelas, mecari
dari internet yang jelas sumbernya sehingga
pada saat penyuluhan materi mudah dipahami
dan dimengerti.
48
b) Komitmen Mutu
inovatif dengan menyiapkan perencanaan dengan
berfikir kreatif mencari materi leaflet yang akan
digunakan penulis .
 Jika tanggung jawab tidak saya terapkan maka saya
tidak akan menyelesaikan tugas-tugas secara tuntas
dan tidak tersediannya media KIE leaflet pada saat
penyuluhan.
 Jika nilai kejelasan tidak penulis terapkan maka
tidak adanya materi leaflet yang jelas adanya pada
saat akan dilakukan penyuluhan, ibu hamil kurang
memahami dengan hanya penyuluhan tetapi
menggnakan media bantu leaflet pada saat
penyuluhan.
b) Komitmen mutu
Jika nilai inovatif tidak diterapkan maka tidak akan
terciptanya ide ide materi leaflet yang inovatif jika saya
tidak berfiikir kreatif.
Bukti : Foto Kegiatan
Gambar 3.8 Menyusun media leaflet
3) Menyusun materi Pre Test dan Post test sebgai media untuk mengetahui tingkat
pengetahuan ibu hamil
49
Uraian tahapan : Setelah selesai menyusun materi leaflet, tanggal 24 Juni 2021
kegiatan bertempat di ruang bersalin puskesmas ampibabi penulis
menyusun materi sebagai bahan kuesioner pre test dan post test
yang akan di bagikan kepada ibu hamil pada saat penyuluhan
yang digunakan untuk mengukur pengetahuan ibu hamil
sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan.
Nilai-nilai : a) Akuntabilitas
dasar ASN  Tanggung jawab yaitu menysuun materi kuesioner
yang akan di gunakan sebelum dan sesudah
penyuluhan untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu
hamil. Penulis menggunakan kalimat mudah pahami
 Penulis menggunakan kalimat serta materi
dengan jelas sehingga pernyataan di dalam
kuesioner dengan mudah dipahami dan
dimengerti.
b) Komitmen Mutu
Menerapkan nilai inovatif dengan menyiapkan
kalimat/materi kuesioner dengan berfikir kreatif .
 Jika nilai tanggung jawab tidak penulis terapkan
maka materi kuesioner pre test dan post test tidak akan
terlaksana dengan baik serta tidak akan terselesaikan
dengan tuntas.
 Jika nilai kejelasan tidak penulis terapkan maka tidak
adanya kegiatan yang jelas atau bahan yang akan
dikerjakan untuk membuat kuesioner.
b) Komitmen mutu
Jika nilai inovatif tidak diterapkan maka tidak akan
terciptanya ide ide mengenai materi kuesioner yang akan di
bagikan pada penyuluhan, tidak akan berjalan jika penulis
tidak berfiikir kreatif.
50
Gambar 3.9 Menyusun materi kuesioner pre test dan post test
4) Melakukan konsultasi dengan mentor terkait media yang telah disiapkan
Uraian tahapan : Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2021
kegiatan bertempat di ruang kepala puskesmas ampibabo penulis
melakukan konsultasi media KIE yaitu leaflet dan kuesioner
yang akan digunakan pada saat penyluhan.
ASN  Tanggung jawab
Penulis mempertanggung jawabkan media KIE yang
telah dikerjakan kemudian dikonsultasikan kepada
mentor.
 Penulis membawa media KIE jelas adanya,
mengenai materi leaflet dan kuesioner
 Transparansi
yaitu membicarakan/mengkonsultasikan media KIE
leaflet dan kuesioner secara terbuka tanpa yang ada
di tutup-tutupi.
b) Nasionalisme
musyawarah (sila ke-4) melakukan konsultasi tidak
memaksakan kehendak yaitu menerima saran dan
masukan dari mentor tentang media yang disampaikan.
c) Etika Publik
Menghargai komumikasi, Konsultasi dan kerja sama
51
harmonis.
 Apabila nilai tanggung jawab tidak penulis terapkan
maka penulis tidak bertanggung jawab dengan media
KIE yang telah penulis buat.
 Jika nilai kejelasan tidak di terapkan maka tidak
ada bahan media KIE yang akan di konsultasikan
kepada mentor dan kegiatan tidak akan berjalan
tanpa adanya media.
 Jika nilai transparansi tidak diterapkan maka
penulis tidak akan mendapatkan masukan dari
mentor terkait dengan kegiatan yang aka dilakukan.
b) Nasionalisme
Apabila nilai musyawarah (sila ke-4) tidak di terapkan
maka akan menjadi orang yang egois dan merasa paling
benar serta memaksakan kehendak demi untuk
kepentingan pribadi tanpa menerima saran dan masukan
dari mentor.
c) Etika Publik
Jika nilai menghargai komunikasi, konsultasi,dan kerja
sama tidak diterapkan maka penulis akan menjadi bidan
yang tidak bisa saling menghargai,dan tidak bisa
menerima masukan dari mentor.
Bukti Fisik : Foto kegiatan
52
Gambar 3.10 Konsultasi media KIE pada mentor
5) Mencetak konsep media KIE (Leaflet) dan lembar pre test post test
Uraian tahapan : Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2021
kegiatan bertempat di kediaman penulis desa ampibabo. Penulis
mencetak leaflet dan lembar kuesioner yang akan digunakan
pada saat penyuluhan, agar ibu hamil lebih paham pada saat
diberikan penyuluhan.
ASN Tanggung jawab yaitu mempertanggung jawabkan
media leaflet dan kuesioner akan di gunakan penyuluhan
dengan cara mencetak dan diperbanyak sesuai kebutuhan.
b) Komitmen Mutu
Efektif yaitu dengan mengefiseinkan waktu
mencetak bahan yang sudah selesai, yang digunakan
pada kegiatan penyuluhan.
c) Anti korupsi yaitu mandiri, mencetak dengan biaya
sendiri.
Apabila nilai tanggung jawab tidak di terapkan maka
tidak adanya media yang akan digunakan pada saat
penyuluhan.
b) Komitmen mutu
Jika penulis tidak menerapkan nilai Efisien maka akan
akan terjadi pemborosan waktu ketika akan mencetak
53
c) Anti korupsi
Jika nilai mandiri tidak penulis terapkan maka akan
bergantung pada dana orang lain/organisasi yang bukan
menjadi hak saya sendiri.
Bukti fisik :
Lampiran Leaflet dan Kuesioner
c. Keterkaitan kegiatan dengan kedudukan dan peran PNS
Pada kegiatan 3 “Membuat media Leafleat dan Lembar kuesioner Pre dan Post
test sebagai sarana penyuluhan” berkaitan dengan Manajemen ASN dan Whole of
Government antara lain sebagai berikut.
Sebagai ASN sangat penting untuk menyadari bahwa ASN adalah sebagai pelayan
publik dalam bidang kesehatan, melakukan kegiatan penyuluhan dengan membuat
media yang akan di laksanakan dengan penuh tanggung jawab yang akan nantinya
digunakan oleh ibu hamil agar mudah dipahami.
Sebelum melakukan penyuluhan terlebih dahulu melakukan koordinasi kepada
mentor (kepala puskesmas) terkait dengan media yang akan digunakan pada kegiatan
penyuluhan melakukan kerjasama agar kegiatan penyuluhan dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan yang diharapkan.
54

masa kehamilan.
e. Penguatan nilai-nilai dasar organisasi
Kegiatan membuat media KIE Leaflet dan kuesioner memberikan penguatan
pada nilai organisasi Bekerja dengan giat dan sungguh- sungguh yaitu
menyiapkan media KIE dengan penuh semangat agar mencapai hasil sesuai
dengan yang di harapkan sehingga penyuluhan berjalan dengan lancar.
4. Melakukan kegiatan penyuluhan di posyandu

a. Waktu dan Tempat
Waktu : 28 Juni 2021 – 03 Juli 2021
Tempat : Poskesdes Bidan Desa
55
1) Membagikan lembar pre test kepada ibu hamil untuk mengetahui tingkat
pengetahuan ibu hamil
Uraian : Kegiatan ini sudah terlaksana pada tanggal 28,29,30 Juni

tahapan dan 2 Juli 2021, sebelum melakukan penyuluhan terlebih
kegiatan dahulu membagikan lembar pre test untuk mengetahui
tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai anemia .
membagikan lembar pre test .
dasar ASN  Bertanggung jawab yaitu membagikan lembar
kuesioner pre test kepada ibu hamil
 Membagikan kuesioner secara transparan tanpa
ada yang d tutup tutupi.
b) Nasionalisme
Ketuhan (sila ke-1) yaitu terlebih dahulu berdoa
sebelum melakukan kegiatan penyuluhan.
c) Etika Publik
saling menghargai agar terciptanya hubungan yang
harmonis kepada ibu hamil.
d) Komitmen Mutu
Membagikan lembar pre test secara efektif agar dapat
mencapai hasil sesuai yang di harapkan.
Dampak : a) Akuntabilitas
analisis  Apabila nilai Tanggung jawab tidak di terapkan maka
lembar kuesioner yang akan dibagikan tidak terlaksana
dengan baik.
 Apabila nilai Kejelasan tidak diterapkan maka materi
pernyataan yang ada didalam kuesioner tidak akan
dipahami oleh ibu hamil.
 Apabila nilai Tranparansi tidak saya terapkan maka
saya tidak akan menyelesaikan tugas-tugas secara
tuntas dan tidak bisa mengetahui nilai pre test sebelum
56
dilakukan penyuluhan .
b) Nasionalisme
ketuhanan tidak diterapkan maka kegiatan tidak akan
berjalan dengan baik jika tidak menyertakan tuhan dalam
melaksanakan kegiatan.
c) Etika Publik
sopan santun tidak saya terapkan maka sebagai bidan
menceriminkan sikap kurang menghargai kepada orang lain.
d) Komitmen mutu
Efektif tidak diterapkan maka capaian atau tujuan tidak
akan berjalan dengan baik.
Gambar 3.11 Membagikan lembar pre test pada ibu hamil
2) Membagikan media KIE (Leafleat) kepada ibu hamil
Uraian : Setelah membagikan lembar kuesioner pre test , kegiaatan

tahapan ini telah terlaksana pada tanggal 28,29,30 Juni dan 2 Juli
kegiatan 2021 bertempat di poskesdes bidan desa. penulis
membagikan media KIE leaflet kepada ibu hamil agar dibaca
57
dan memahami pada saat saya akan melakukan penyuluha.
dasar ASN  Penulis bertanggung jawab membagikan lembar
leaflet kepada ibu hamil
 Membagikan leaflet secara transparani tanpa ada
yang d tutup tutupi.
b) Etika Publik
Menerapkan nilai menghargai komumikasi, Konsultasi
dan kerja sama yaitu menyampaikan menggunakan bahasa
yang sopan, dan saling menghargai agar terciptanya
hubungan yang harmonis kepada ibu hamil.
c) Komitmen Mutu
Penulis membagikan lembar leaflet secara efektif agar
dapat mencapai hasil sesuai yang di harapkan dan
memuaskan serta berhasil guna.
analisis  Apabila tidak menerapkan nilai tanggung jawab maka
kegiatan penyuluhan tidak akan berjalan dengan
lancar.
 Jika nilai tranparansi tidak di terapkan maka penulis
tidak akan menyelesaikan tugas-tugas secara tuntas,
dan tidak akan mendapatkan hasil yang diharapkan.
b) Etika Publik
Apabila tidak menerapkan nilai menghargai komunikasi,
konsultasi,dan kerja sama serta sopan tidak diterapkan
maka saya akan menjadi bidan yang tidak bisa saling
menghargai,dan tidak punya rasa sopan santun.
c) Komitmen mutu
Apabila nilai Efektif tidak diterapkan maka capaian atau
tujuan tidak akan berjalan dengan baik.
58
Gambar 3.12 Membagikan lembar leaflet pada ibu hamil
3) Pelaksanaan penyuluhan
Uraian : Kegiatan ini telah terlaksana pada tanggal 28,29,30 Juni dan
tahapan 2 Juli 2021, penulis melakukan penyuluhan kepada ibu hamil
kegiatan bertempat di poskesdes bidan desa . memberikan penyuluhan agar
pengetahuan ibu hamil mengenai anemia bertambah dan dapat
membentengi dirinya dengan bekal bekal pengetahuan pada masa
kehamilan dan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
dasar ASN  Penulis bertanggung jawab yaitu memberikan
edukasi dan informasi penting dengan melakukan
penyuluhan kepada ibu hamil
 penulis menyampaikan penyuluhan secara
transparansi kepada ibu hamil tanpa ada yang di
tutup tutupi.
b) Nasionalisme
keadilan (sila ke-5) yaitu bersikap adil dalam
memberikan penyuluhan tanpa membeda-bedakan ras,
agama, suku dan status sosial ibu hamil
c) Etika Publik
menghargai komumikasi, Konsultasi dan kerja sama yaitu
59
menyampaikan menggunakan bahasa yang sopan, dan saling
menghargai agar terciptanya hubungan yang harmonis
kepada ibu hamil.
d) Komitmen Mutu
melakukan penyuluhan secara efektif agar dapat
mencapai hasil sesuai yang di harapkan dan inovatif
dengan berfikir kreatif pada saat menyampaikan
penyuluhan.
analisis  jika nilai tanggung jawab tidak diterapkan maka
penulis tidak akan melaksanakan tugas yang diberikan,
tidak professional dalam menjalankan tugas.
 Apabila nilai tranparansi tidak penulis terapkan maka
kegiatan penyuluhan tidak akan berjalan dengan baik
dan maksimal.
b) Nasionalisme
Apabila nilai keadilan tidak diterapkan maka akan ada ibu
hamil yang merasa kecewa dan merasa tidak diperhatian.
c) Etika Publik
Apabila nilai menghargai komunikasi, konsultasi,dan kerja
sama tidak diterapkan maka saya akan menjadi bidan yang
tidak bisa saling menghargai dan tidak beretika.
d) Komitmen mutu
Apabila nilai Efektif tidak diterapkan maka capaian atau
tujuan tidak akan berjalan dengan baik dan tidak adanya ide
ide kreatfi inovatif pada saat menyampaikan penyuluhan.
Bukti Fisik Foto kegiatan
60
Gambar 3.13 Pelaksanaan penyuluhan pada ibu hamil
4) Membagikan format kuesioner post test tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap
anemia
Uraian : Kegiatan ini telah terlakana pada tanggal 28,29,30 Juni dan
tahapan 2 Juli 2021, bertempat di poskesdes bidan desa. Penulis
kegiatan memberikan lembar kuesioner post test pada ibu hamil untuk
mengetahui pengetahuan ibu hamil setelah dilakukan
penyuluhan.
dasar ASN  Bertanggung jawab yaitu membagikan lembar
kuesioner pre test kepada ibu hamil
 Membagikan kuesioner secara transparan tanpa
ada yang d tutup tutupi, membagikan lembar
kuesioner secara terbuka dan terang terangan di
depan seluruh peserta penyuluhan.
b) Nasionalisme
Ketuhan (sila ke-1) yaitu terlebih dahulu berdoa
sebelum melakukan kegiatan penyuluhan.
c) Etika Publik
menyampaikan menggunakan bahasa yang sopan, dan saling
menghargai agar terciptanya hubungan yang harmonis
kepada ibu hamil.
d) Komitmen Mutu
Membagikan lembar pre test secara efektif agar dapat
mencapai hasil sesuai yang di harapkan.
dasar ASN  Apabila nilai Tanggung jawab tidak di terapkan maka
lembar kuesioner post test yang akan dibagikan tidak
terlaksana dengan baik.
 Apabila nilai Kejelasan tidak diterapkan maka materi
pernyataan yang ada didalam kuesioner tidak akan
61
dipahami oleh ibu hamil.
 Apabila nilai Tranparansi tidak saya terapkan maka
saya tidak akan menyelesaikan tugas-tugas secara
tuntas dan tidak bisa mengetahui nilai post test
sebelum dilakukan penyuluhan .
b) Nasionalisme
ketuhanan tidak diterapkan maka kegiatan tidak akan
berjalan dengan baik jika tidak menyertakan tuhan dalam
melaksanakan kegiatan.
c) Etika Publik
sopan santun tidak saya terapkan maka sebagai bidan
menceriminkan sikap kurang menghargai kepada orang lain.
d) Komitmen mutu
Efektif tidak diterapkan maka capaian atau tujuan tidak
akan berjalan dengan baik.
Gambar 3.14 Membagikan lembar post test pada ibu hamil
5) Melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil yang tidak hadir pada saat posyandu
Uraian : Kegiatan ini telah terlaksana pada tanggal 1 dan 3 Juli

tahapan 2021 bertempat di rumah ibu hamil di desa Sidole , penulis
kegiatan melakukan kunjungan rumah bersama bidan desa yang
kemudian memberikan penyuluhan pada ibu hamil yang tidak
hadir pada saat posyandu.
62
dasar ASN Bertanggung jawab yaitu memberikan edukasi dan
informasi penting dengan melakukan penyuluhan di rumah
ibu hamil bersma bidan desa .
b) Nasionalisme
Keadilan (sila ke-5) yaitu bersikap adil dalam memberikan
penyuluhan tanpa membeda-bedakan ras, agama, suku dan
status sosial ibu hamil pada saat memberikan penyuluhan.
c) Etika Publik
menghargai komumikasi, Konsultasi dan kerja sama yaitu
saling menghargai agar terciptanya hubungan yang
harmonis kepada ibu hamil.
d) Komitmen Mutu
melakukan penyuluhan pada kunjungan rumah secara
efektif agar dapat mencapai hasil sesuai yang di harapkan.
analisis Apabila nilai tanggung jawab tidak penulis terapkan maka
penulis tidak akan menyelesaikan tugas-tugas secara tuntas
dan memberikan penyuluhan tidak merata.
b) Nasionalisme
Jika tidak menerapkan nilai keadilan, maka sebagai bidan
tidak mempunyai rasa keadilan serta mencerminkan sikap
yang tidak baik pada saat melakukan kunjungan.
c) Etika Publik
Jika tidak menerapkan nilai menghargai komunikasi,
konsultasi,sopan santun tidak diterapkan maka penulis
akan menjadi bidan yang tidak bisa saling menghargai dan
tidak tidak mempunyai etika yang baik.
d) Komitmen mutu
Jika tidak menerapkan nilai Efektif tidak diterapkan
maka kegiatan penyuluhan tidak akan berjalan dengan
baik.
63
Gambar 3.15 Kunjungan rumah
Pada kegiatan 4 “Melakukan kegiatan penyuluhan di posyandu ” berkaitan
dengan Pelayanan Publik dan Whole of Government antara lain sebagai berikut.
1) Pelayanan Publik (penyuluhan)
Melaksanakan penyuluhan kepada ibu hamil sebagai bentuk tanggung jawab
sebagai ASN memberikan penyuluhan yang mudah di pahami dan dapat
dimengerti oleh ibu hamil selama masa kehamilan.
Melakukan kegiatan penyuluhan melakukan koordinasi kepada mentor
(kepala puskesmas) terkait dengan media yang akan digunakan pada
kegiatan penyuluhan dan juga melakukan kerjasama antara bidan desa dan
ibu hamil sehingga kegiatan penyuluhan dapat berjalan dengan lancar dan
terealisasi dengan baik.
Kegiatan melakukan penyuluhan ini berkontribusi dengan misi ke 3 dari

pemerintah kabupaten parigi moutong yaitu memajukan kualitas dan cakupan
layanan pendidikan dan menggalakan kesehatan berdaya saing dalam upaya
64
optimalisasi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Sumberdaya manusia yang
berkualitas dapat mendorong tercapainya tujuan pelayanan yang berkualitas bagi
masyarakat sehingga mempunyai nilai dan mutu bagi tercapainya derajat
kesehatan. Adanya kegiatan penyuluhan ini maka akan meningkatkan
pengetahuan ibu hamil pada masa kehamilan.
Kegiatan melakukan penyuluhan memberikan penguatan pada nilai organisasi
aktif dalam upaya peningkatan mutu pelayanan yang berkelanjutan yaitu
melakukan kegiatan penyuluhan secara rutin dan berkelanjutan. Melakukan
penyuluhan di semua wilayah kerja UPTD Puskesmas ampibabo secara
professional memberikan pelayanan kepada mayarakat.
5. Mengevaluasi tingkat pengetahuan ibu hamil melalui lembar kuesioner pre dan post test
a. Waktu dan Tempat
Waktu : 05 Juli - 10 Juli 2021
1) Merekapitulasi nilai pre test dan post test yang sudah terisi
Uraian : Kegiatan ini telah di laksanakan pada tanggal 05 Juli – 06
65
tahapan Juli 2021 bertempat di ruang pertemuan puskesmas
kegiatan ampibabo, kegiatan yang penulis lakukan adalah
merekapitulasi nilai hasil mengisi lembar pre test dan post
test untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil .
dasar ASN Tanggung jawab yaitu penulis mempertanggung jawabkan
hasil rekapitulasi yang dihitung berdasarkan hasil pengisian
kuesioner ibu hamil pada saat belum dilakukan penyuluhan
dan sesudah dilakukannya penyuluhan.
b) Nasionalisme
sila ke- 5 keadilan yaitu bersikap adil dalam
merekapitulasi nilai hasil pengisian kuesioner pre test
dan post test.
c) Etika Publik yaitu
bersikap jujur, tidak ada kecurangan pada saat
merekapitulasi nilai yang ada, penulis menjunjung tinggi
nilai kejujuran pada kegiatan aktualisasi ini.
d) Komitmen Mutu
penulis merekapitulasi nilai dengan efektif agar dapat
mencapai hasil sesuai yang di harapkan serta diharapkan
peserta penyuluhan dapat memahami dan mendukung
kegiatan aktualisasi penulis sehingga mencapai target
yang memuaskan dan berhasil guna.
analisis Jika nilai Tanggung jawab tidak diterapkan maka, penulis
tidak mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil jika tidak
bertanggung jawab merekapitulasi hasil nilai kuesioner
yang telah di kerjakan peserta penyuluhan.
b) Nasionalisme
Jika nilai keadilan tidak penulis terapkan maka kegiatan
yang di lakukan tidak mencerminkan kepribadian yang baik
66
sebagai ASN.
c) Etika Publik
Jika nilai kejujuran tidak penulis terapkan maka kegiatan
yang telah dilakukan tidak bermanfaat bagi penulis sendiri
dan orang banyak.
d) Komitmen mutu
Jika nilai Efektif tidak diterapkan maka capaian atau
tujuan penulis tidak akan berjalan dengan baik dan tidak
sesuai dengan yang diharapkan.
Gambar 3.16 Merekapitulasi nilai pre test

dan post test
2) Membuat grafik perbadingan hasil pre test dan post test
Uraian : Setelah melakukan rekapitulasi, kegiatan ini telah

tahapan dilaksanakan pada tanggal 07 dan 08 Juli 2021 bertempat
kegiatan di ruang bersalin puskesmas ampibabo. penulis membuat
grafik perbandingan sebelum dan sesudah ibu hamil
mengisilembar kuesioner untuk mengetahui presentasi nilai
hasil.
67
dasar ASN Tanggung jawab yaitu mempertanggung jawabkan
mengenai grafik hasil rekapitulasi nilai dengan seberanya
dari hasil pengisian kuesioner peserta penyuluhan.
b) Nasionalisme
sila ke- 5 keadilan yaitu bersikap adil dalam
merekapitulasi nilai hasil pengisian kuesioner pre test
dan post tes, tidak membeda-bedakan hasil nilai.
c) Etika Publik
bersikap jujur, tidak ada kecurangan pada saat
merekapitulasi nilai yang ada.
d) Komitmen Mutu
Merekapitulasi nilai dengan efektif agar dapat mencapai
hasil sesuai yang di harapkan serta kegiatan aktualisasi
yang di lakukan berjalan dengan lancar.
analisis Jika nilai Tanggung jawab tidak di terapkan maka penulis
tidak akan menyelesaikan tugas-tugas secara tuntas dalam
dan tidak akan mendapatkan hasil yang diharapkan dalam
membuat grafik hasil penilaian
b) Nasionalisme
Jika nilai keadilan tidak diterapkan maka kegiatan yang
penulis lakukan tidak mencerminkan kepribadian yang baik
sebagai ASN karena bersikap tidak adil.
c) Etika Publik
Apabila nilai kejujuran tidak di terapkan maka kegiatan
yang penulis lakukan tidak bermanfaat bagi penulis sendiri
dan orang banyak karena bersikap curang serta nilai yang
didapatkan tidak murni
d) Komitmen mutu
 Jika nilai Efektif tidak diterapkan maka maka
capaian tidak akan berjalan dengan baik dan
pembuatan grafik tidak terlaksana sesuai dengan yang
68
diinginkan.
 Jika nilai inovatif tidak diterapkan maka hasil atau
design grafik tidak berjalan dengan baik.
Gambar 3.17 membuat grafik
3) Melaporkan hasil evaluasi kepada mentor
Uraian : Kegiatan ini telah terlaksana pada tanggal 09 Juli – 10 Juli

tahapan 2021 di ruangan kepala puskesmas ampibabo, setelah semua
kegiatan kegiatan selesai maka hasil akhirnya atau hasil evaluasi dari
kegiatan aktualisasi penulis melaporkan kepada mentor .
Dampak jika : a) Akuntabilitas
nilai tidak  Penulis mempertanggung jawabkan hasil kegiatan
diterapkan yang telah di lakukan selama 4 minggu, melaporkan

hasil evaluasi kegiatan aktualisasi kepada mentor.
 Menerapkan nilai transparansi menjelaskan kepada
mentor tanpa ada yang di tutup-tutupi, tidak melebihi
dan tidak mengurangi hasil akhir kegiatan aktualisasi
yang penulis lakukan.
b) Etika Publik
menyampaikan menggunakan bahasa yang sopan kepada
metor serta saling menghargai agar terciptanya hubungan
yang harmonis kepada mentor pada saat melaporkan hasil
69
kegiatan.
c) Komitmen Mutu
Efektif yaitu melaporkan hasil kegiatan sesuai yang di
harapkan, yang sudah terlaksana sehingga mencapai
target yang memuaskan dan berhasil guna.
analisis  Jika tidak menerapkan nilai tanggung jawab maka
tidka adanya grafik perbandingan yang akan
digunakan untuk melihat presentase nilai pre test dan
post tets.
 Jika nilai transparansi tidak penulis terapkan maka
tidak adanya masukan dari mentor yang diberikan
untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada hasil
akhir evaluasi.
b) Etika Publik
Jika nilai menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja
sama tidak diterapkan maka penulis akan menjadi bidan
yang tidak bisa saling menghargai dan tidak bisa menerima
masukan dari orang lain.
c) Komitmen mutu
Jika nilai Efektif tidak diterapkan maka capaian atau
tujuan tidak akan berjalan dengan baik.
Gambar 3.18 Melaporkan hasil evaluasi pada mentor
70
Pada kegiatan 4 “Mengevaluasi tingkat pengetahuan ibu hamil melalui lembar
kuesioner pre dan post test” berkaitan dengan Manajemen ASN dan Whole of
Government antara lain sebagai berikut.
Sebagai ASN sangat penting untuk menyadari bahwa ASN adalah harus
bisa mempertanggung jawabkan kegiatan hasil akhir aktualisasi yang
telah dilakukan selama 4 minggu. melakukan kegiatan yang akan di
laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dalam mengevaluasi
tingkat pengetahuan ibu hamil
Melakukan koordinasi kepada mentor tentang hasil evaluasi tingkat
pengetahuan ibu hamil, bekerja sama untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat khususnya ibu hamil dan kegiatan yang di
laksanakan berjalan dengan lancar.
Kegiatan mengevaluasi tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai anemia

berkontribusi dengan misi ke 3 dari pemerintah kabupaten parigi moutong yaitu
memajukan kualitas dan cakupan layanan pendidikan dan menggalakan
kesehatan berdaya saing dalam upaya optimalisasi pelayanan yang terbaik bagi
masyarakat. Sumberdaya manusia yang berkualitas dapat mendorong
tercapainya tujuan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat sehingga
mempunyai nilai dan mutu bagi tercapainya derajat kesehatan. Adanya kegiatan
penyuluhan ini maka akan meningkatkan pengetahuan ibu hamil pada masa
kehamilan.
71
Kegiatan mengevaluasi tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai anemia
memberikan penguatan pada nilai organisasi aktif dalam upaya peningkatan
mutu pelayanan yang berkelanjutan yaitu lebih meningkatkan pengetahuan ibu
hamil melalui pengetahuan dan melakukan penyuluhan di semua wilayah kerja
UPTD Puskesmas ampibabo secara professional dan betanggung jawab.
B. Hasil Evaluasi Pre Test dan Post Test
Berikut ini merupakan hasil nilai pre test sebelum dilakukan penyuluhan dengan 24
responden di empat Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ampibabo yaitu yang mendapat nilai
baik 2 orang, nilai cukup ada 9 orang dan mendapat nilai kurang ada 13 orang sedangkan
pada nilai post test setelah dilakukan penyuluhan didapatkan hasil yang mendapat nilai
cukup ada 3 orang dan yang mendapat nilai baik ada 21 orang.
PRESENTASE NILAI PRE TEST DAN POST TEST
72
PRE TEST POST TEST
KARAKTERISTIK
JUMLAH PRESENTASE JUMLAH PRESENTASE
(%) (%)
BAIK 2 8 21 87,5
CUKUP 9 38 3 12,5
KURANG 13 54 0 0
TOTAL 24 100 24 100
BAIK : 80- 100

CUKUP : 40- 60
KURANG : < 40
KARAKTERISTIK NILAI PRE TEST DAN POST TEST
100%
90%
80%
70%
60%
Baik
50% Cukup
Kurang
40%
30%
20%
10%
0%
NILAI HASIL PRE TEST – POST TEST
KODE RESPODEN PRE TEST POST TEST
01 40 80
02 20 80
03 20 100
04 60 60
05 80 100
06 40 80
07 20 80
08 20 100
09 20 60
73
10 40 80
11 20 80
12 20 80
13 40 80
14 40 80
15 20 100
16 60 80
17 20 80
18 20 80
19 20 60
20 80 100
21 20 80
22 40 100
23 40 80
24 20 100
NILAI RATA-RATA 35 83
Berikut merupakan hasil nilai rata-rata pre test pengetahuan ibu hamil dengan nilai 35
dan rata-rata nilai post test yaitu 83, didapatkan kesimpulan adanya peningkatan nilai
setelah dilakukan penyuluhan pada ibu hamil.
GRAFIK NILAI RATA-RATA PRE TEST DAN POST TEST

90
80
70
60
50 Grafik nilai rata-rata pre test

post test
40
30
20
10
0
pre test post test
C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Daerah Kabupaten Parigi Moutong
Kegiatan peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai anemia merupakan salah satu
bentuk kegiatan dalam upaya mewujudkan misi Kabupaten Parigi Moutong yaitu Misi Ke-3
74
yaitu “Memajukan kualitas dan cakupan layanan pendidikan dan menggalakan kesehatan berdaya
saing”
D. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai anemia merupakan salah satu
bentuk kegiatan dalam upaya mewujudkan nilai organisasi UPTD Puskesmas Ampibabo
yaitu tata nilai :
 Tata nilai ke- 5 “Bekerja dengan giat dan sungguh- sungguh”
 Tata nilai ke-6 “Aktif dalam upaya peningkatan mutu pelayanan yang berkelanjutan”
 Tata nilai ke-7” Bekerjasama lintas program dan lintas sector”
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kegiatan aktualisasi yang penulis lakukan telah teralisasi dengan baik 100 % sebagai
tugas peserta Pelatihan Dasar Pegwai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Parigi Moutong.
Adapun kegiatan yang dilakukan penulis ada 5 kegiatan yaitu :
a. Persiapan kegiatan
b. Koordinasi penyuluhan
c. Membuat media leaflet dan lembar kuesioner pre test dan post test sebagai sarana
penyuluhan
d. Melakukan kegiatan penyuluhan di posyandu
e. Mengevaluasi tingkat pengetahuan ibu hamil melalui lembar kuesioner pre test dan
post test
2. Kegiatan penyuluhan dilakukan di empat wilayah kerja UPTD Puskesmas ampibabo yaitu
desa sidole, desa pangku, desa sidole barat dan desa sidole timur
75
3. Hasil nilai pre test sebelum dilakukan penyuluhan dengan 24 responden di empat
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ampibabo yaitu yang mendapat nilai baik 2 orang, nilai
cukup ada 9 orang dan mendapat nilai kurang ada 13 orang sedangkan pada nilai post
test setelah dilakukan penyuluhan didapatkan hasil yang mendapat nilai cukup ada 3
orang dan yang mendapat nilai baik ada 21 orang.
4. Kegiatan aktualisasi ini di dasari oleh nilai nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
5. Penerapan Nilai-nilai dasar PNS dalam peran dan tugas sebagai ASN dapat memberi
kontribusi yang baik bagi visi misi instansi tempat tugas ASN dan memperkuat nilai-nilai
budaya organisasi instansi terkait dan selalu bekerja secara profesional dan berintegritas
demi kepentingan masyarakat, organisasi, bangsa, dan negara.
B. Rencana Tindak Lanjut

1. Penulis melakukan kegitan Aktualisasi selama masa Habituasi dan terealisasi dengan
baik di Desa Sidole, Desa Pangku, Desa Sidole Barat dan Desa Sidole Timur. Maka dari
itu sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilakukan, penulis akan melakukan
kegiatan yang sama di desa lain serta bentuk bentuk kegiatan yang lain sesuai dengan
tupoksi penulis sebagai seorang bidan.
2. Menjalin komunikasi dan berdiskusi dengan atasan langsung terkait ide atau gagasan
pelaksanaan aktualisasi yang telah dilaksanakan untuk dikembangkan ditempat kerja.
3. Penulis akan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen mutu serta Anti Korupsi dalam kehidupan sehari-hari baik di
lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat.
76

Bab Iii - Iv

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab Iii - Iv

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1. Persiapan kegiatan penyuluhan

Gambar 3.1 menyusun perencanaan penyuluhan

Uraian : Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 15 Juni 2021 bertempat di

Nilai-nilai dasar a) Akuntabilitas :

Dampak analisis : a) Akuntabilitas

Gambar 3.2 Berdiskusi dengan Bidan Koordinator

Uraian : Setelah berdiskusi dengan Bidan Koordinasi selanjutnya

4) Meminta pesetujuan mentor terkait rencana kegiatan yang akan dilakukan

Uraian : Setelah menyampaikan rencana kegiatan pada tanggal 19 juni

Lampiran Surat persetujuan mentor

c. Keterkaitan dengan agenda III

Pada kegiatan 1 “Persiapan kegiatan aktualisasi” berkaitan dengan Manajemen

ASN dan Whole of Government antara lain sebagai berikut.

1) Manajemen ASN (Kesadaran dan Tanggungjawab)

pelayan publik dalam bidang kesehatan, melakukan kegiatan yang akan di

masyarakat. Menyiapkan kegiatan aktualisasi dengan sungguh-sungguh

dan selalu mengedepankan etika dan tanggung jawab pada kegiatan.

2) Whole of Government (Koordinasi)

Didalam melakukan kegiatan, terlebih dahulu melakukan kordinasi atau

kerjasama kepada atasan maupun sejawat sehingga mempermudah

penyuluhan yang akan di lakukan.

d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

2. Koordinasi perencanaan kegiatan penyuluhan

Bukti fisik : Foto Kegiatan

Gambar 3.4 Menyusun perencanaan penyuluhan

2) Melakukan Koordinasi kepada Bidan desa tentang perencanaan pelaksanaan

Uraian tahapan : Setelah selesai menyusun perencanaan penyuluhan, pada

Nilai-nilai dasar : a) Akuntabilitas

Bukti fisik : Foto Kegiatan

Gambar 3.5 Koordinasi penyuluhan bersama Bidan

3) Mencatat waktu dan tanggal kegiatan penyuluhan

Gambar 3.6 Mencatat jadwal posyandu

c. Keterkaitan Kegiatan dengan kedudukan dan peran PNS

Pada kegiatan 2 “Koordinasi perencanaan penyuluhan” berkaitan dengan

Manajemen ASN dan Whole of Government antara lain sebagai berikut.

1) Manajemen ASN (Tanggung jawab)

Melakukan koordinasi sebelum melakukan penyuluhan merupakan bentuk

tanggung jawab sebagai ASN yang profesional. Melakukan koordinasi

sebagai bentuk tanggung jawab ASN sebelum memberian penyuluhan

kepada ibu hamil secara profesional.

Sebelum melakukan penyuluhan terlebih dahulu melakukan koordinasi

kepada bidan desa, melakukan kerjasama agar kegiatan penyuluhan

nantinya dapat berjalan dengan lancar serta tidak ada hambatan.

d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Kegiatan persiapan kegiatan ini berkontribusi dengan misi ke 3 dari pemerintah

a. Waktu dan Tempat

Gambar 3.7 Mengumpulkan informasi dan materi anemia

Uraian tahapan : Setelah mengumpulkan materi anemia, kegiatan ini terlakasana

Gambar 3.8 Menyusun media leaflet

Bukti fisik : Foto Kegiatan

4) Melakukan konsultasi dengan mentor terkait media yang telah disiapkan

Bukti Fisik : Foto kegiatan

Lampiran Leaflet dan Kuesioner

c. Keterkaitan kegiatan dengan kedudukan dan peran PNS

Government antara lain sebagai berikut.

1) Manajemen ASN (Tanggung jawab)

publik dalam bidang kesehatan, melakukan kegiatan penyuluhan dengan membuat

digunakan oleh ibu hamil agar mudah dipahami.

2) Whole of Government (Koordinasi)

Sebelum melakukan penyuluhan terlebih dahulu melakukan koordinasi kepada

penyuluhan melakukan kerjasama agar kegiatan penyuluhan dapat berjalan dengan

lancar sesuai dengan yang diharapkan.