Penjabaran LK Entitas Asing
Penjabaran LK Entitas Asing
Perusahaan harus memasukkan operasi yang berbasis di luar negeri yang dinyatakan dalam
mata uang Rupiah dan dilaporkan dengan menggunakan Prinsip Akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.
Penyajian kembali diperlukan sebelum laporan keuangan tersebut digabungkan atau
dikonsolidasikan dengan laporan keuangan induk perusahaan di Indonesia yang sudah
dinyatakan dalam Rupiah.
Induk perusahaan di Indonesia secara umum harus melakukan langkah-langkah dalam
proses penjabaran dan konsolidasi anak perusahaan di luar negeri :
1. Menerima laporan keuangan anak perusahaan Inggris yang dilaporkan dalam
poundsterling.
2. Menyajikan kembali laporan keuangan tersebut, agar sesuai dengan prinsip Akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia.
3. Menjabarkan laporan keuangan yang diukur dalam poundsterling menjadi nilai setara
dalam Rupiah.
Tiap saldo akun entitas luar negeri masing-masing harus dijabarkan menjadi nilai setara
Rupiah sebagai berikut :
Akun yang diukur dalam Nilai tukar yang Akun yang diukur dalam
x =
unit mata uang asing sesuai setara Rupiah
4. Melakukan konsolidasi akun-akun anak perusahaan yang telah dijabarkan , yang sudah
diukur dalam Rupiah dengan akun-akun Induk Perusahaan.
Penyesuaian penjabaran yang terjadi karena penerapan kurs ini juga harus tercermin pada laporan
keuangan, baik sebagai komponen laba bersih maupun dalam laba komprehensif
Figure 12-3 menyajikan penjabaran neraca saldo German Company pada tanggal 1 Januari
20X1
Penjabaran neraca saldo anak perusahaan dari mata uang fungsional Euro ke Rupiah yang
merupakan mata uang pelaporan entitas induk di Indonesia, menggunakan metode kurs kini.
Dalam transaksi pembelian, akun ekuitas pemegang saham anak perusahaan dijabarkan
menggunakan kurs kini pada tanggal pembelian saham anak perusahaan oleh induk
perusahaan.
1 Januari 20X1
(1) dr. Investasi pada saham German Company 660.000.000
cr. Kas 660.000.000
(pembelian saham German Company)
Diferrensial pada tanggal 1 Januari 20X1, pada tanggal akuisisi dihitung sebagai berikut :
Penjualan € 50.000
Harga Pokok Penjualan ( 22.500)
Beban Operasi ( 14.500)
Kerugian Transaksi Mata Uang Asing ( 500)
Laba Bersih € 12.500
Setiap selisih penjabaran yang terjadi, akan dimasukkan sebagai komponen laba
komprehensif.
Cara lain untuk menentukan akumulasi selisih penjabaran :
31 Desember 20X1 :
(7) dr. Investasi pada saham German Company 162.500.000
cr. Pendapatan dari German Company 162.500.000
(mencatat bagian laba bersih anak peusahaan luar negeri : € 12.500 x Rp. 13.000,-)