Anda di halaman 1dari 1

LATAR BELAKANG

Pupuk Organik pada saat ini banyak di gunakan petani untuk memaksimalkan hasil pertaniannya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh kementrian pertanian, menunjukan data yang sangat
mengerikan terhadap lahan pertanian kita, banyak lahan di negara Indonesia memiliki kadar bahan
organik yang kurang dari 1% sedangkan dari berbagai pengalaman dan penelitian para ahli
menyatakan kadar bahan organik yang tinggi dalam tanah akan sangat membantu memaksimalkan
hasil yang di dapat petani. Pupuk organik banyak kelebihan untuk tumbuhan dan mudah ditemukan
karena bahan-bahannya dari sisa makhluk hidup , Seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan, dan
manusia. Di Indonesia saat ini pemupukan dengan menggunakan pupuk organik juga gunakan untuk
memupuk tanaman dan tumbuhan salah satunya adalah bawang merah. Bawang merah merupakan
sayuran dataran rendah yang peka terhadap keadaan iklim dan membutuhkan penyinaran cahaya
matahari yang maksimal.

TUJUAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan kita dapat mengetahui bagaimana pengaruh pemberian jenis
pupuk organic terhadap laju pertumbuhan tanaman bawang merah.

Penelitian ini dilakukan dengan berberapa tahap yaitu sebagai berikut:

Tahap pertama penyiapan tempat tanam yaitu Dipersiapakan tempat tanam di halaman depan
kemudian, Dibuat tempat rak bertingkat untuk media tanam setelah itu dibuat paranet (tempat
penutup dari sengatan matahari) Jurnal Jeumpa, 4 (1)- Juni 2017 15. Tahap kedua yaitu tahap
penyiapan media tanam dengan cara Penyedian media ( tanah dan pasir 1:1) kemudian, Penyedian
polibag sebanyak 24 buah lalu, Penyedian pupuk kandang, kompos. Tahap ketiga penyiapan bibit
bawang merah adalah Memilih bibit bawang merah yang berkualitas baik, umbinya berwarna merah
dengan berat yang sama kemudian, Membersihkan bibit bawang merah sebelum di tanam dan
memotong pucuk 2-3 cm. Tahap yang keempat atau terakhir adalah perlakuan. Polibag yang
disediakan sebanyak 24 buah diisi dengan media tanam yang telah ditentukan komposisi tanah dan
pasir yaitu 1:1 dan Pada masing-masing polibag perlakukan tanaman bibit bawang merah
selanjutnya, Masing-masing polibag diletakan secara acak dan Setiap dua hari sekali dilakukan
penyiraman media tanam kemudian, Setiap seminggu sekali dilakukan pengukuran tinggi tanaman
dan jumlah daun pada laju pertumbuhan bawang merah.

Anda mungkin juga menyukai