Anda di halaman 1dari 2

TEMPLATE UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

(PROFESIONAL)

Nama Mahasiswa : Rini Herlinawati, S.Pd.I

Kelompok Mapel : PAI- C

Judul Masalah : Penyerangan di Masjid Al Aqsa Merupakan Indikasi Tidak Adanya


Toleransi dalam Beragama

No Langkah-Langkah/ Deskripsi Kegiatan


Tahap
1. Identifikasi Masalah Toleransi dalm Islam disebut juga tasammuh (saling
menghormati). Tasammuh dibutuhkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara untuk dapat menciptakan
kedamaian di seluruh dunia.
Hari Toleransi Internasional ditetapkan pertama kali pada 1996
oleh Majelis Umum PBB berdasarkan resolusi 51/95. Putusan
16 November sebagai Hari Toleransi Internasional disetujui
oleh negara-negara anggota PBB di konvensi tersebut.
Pertemuan menetapkan Hari Toleransi Internasional
merupakan tindak lanjut dari peringatan Tahun Toleransi PBB
yang dirayakan pada 1995. Perjanjian menjaga toleransi ini
diproklamasikan dalam Majelis Umum PBB pada 1993
berdasarkan inisiatif UNESCO. Inisiasi menetapkan Hari
Toleransi Internasional berlandaskan sejumlah kasus
intoleransi yang terjadi di negara-negara di dunia, mulai dari
diskriminasi, kasus intoleransi, kekerasan, konflik ras,
ketidakadilan terhadap minoritas, dan sebagainya. Hari
Toleransi Internasional merupakan momen untuk melakukan
refleksi dan mengampanyekan kesadaran saling menghargai
dan menghormati satu sama lain, baik antar individu atau
kelompok.
Di sisi lain telah terjadi konflik yang berkepanjangan di Negara
Palestina, penyerangan Masjid Al Aqsa oleh tantara Israel
merupakan indikasi tidak adanya toleransi dalam beragama,
berbangsa dan bernegara.

2. Eksplorasi Penyebab
Masalah (Berdasarkan
Literatur)
3. Eksplorasi Penyebab
Masalah (Berdasarkan
Realitas)
4. Analisis Penentu
Penyebab Masalah
(secara
General/umum)

5. Analisis Penentu
Penyebab Masalah
(akar masalah yang
menjadi pilihan
masalah/secara
spesifik)

6. Rencana Aksi

Anda mungkin juga menyukai