Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR P5P2RA

GAYA HIDUP BERKELANJUTAN


(PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK DI SEKOLAH)

KELAS IV SD NEGERI PARON


TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

Disusun Oleh :

SAB’ATUN INSIYAH, S.Hum

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU SEKOLAH TINGGI


AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KEDIRI 2023
Petunjuk LK-10a:

1. Bacalah dimensi dan tema Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan nilai-nilai Profil
Pelajar Rahmatan Lil Alamin.
2. Analisis jumlah Projek Penguatan Profil Pelajar Pacasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil
Alamin dalam satu tahun ajaran.
3. Tentukan Tema, Topik, dan NamaProjek Profil
4. Tentukan 2 dimensi, elemen, sub elemen dan akhir fase Projek Penguatan Profil Pelajar
Pacasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (minimal 2 dimensi dan tema).

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan


Topik : Pemanfaatan sampah organik di sekolah
Projek Profil : Hidup Berkelanjutan
Dimensi Elemen Sub Elemen Akhir Fase
Beriman , Akhlak kepada • Menjaga Lingkungan
Bertakwa alam alam sekitar Memahami sifat-sifat
Kepada Tuhan Tuhan utama lainnya dan
Yang Maha Esa, mengaitkan sifat-sifat
dab Berakhlak tersebut dengan konsep
Mulia dirinya dan ciptaan-Nya

Bergotong - Kolaborasi - Kerjasama Menampilkan tindakan


royong - Komunikasi untuk yang sesuai dengan
mencapai tujuan harapan dan tujuan
bersama kelompok
- Memahami informasi
yang disampaikan
(ungkapan, pikiran,
perasaan, dan
keprihatinan) orang lain
dan menyampaikan
informasi secara akurat
mengguanakan
berbagai simbol dan
media.

Capaian Perkembangan
Nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Sub Nilai Profil Pelajar
Profil Pelajar Rahmatan
Alamin Rahmatan Lil Alamin
Lil Alamin
• Berkeadaban ( Ta’addub) • Shaleh dan Sosial Profil Pelajar Rahmatan
• Musyawarah ( Syura ) • ( Kolaboratif dan Lil Alamin terus
Sikap terbuka) berkembang melalui Nilai
musyawarah (as-syuro)
menunjukkan dengan
gotong royong dapat
menjalin kerjasama dan
mampu berkomunikasi
untuk mencapai tujuan
bersama sehingga
memahami informasi
yang disampaikan
(ungkapan, pikiran,
perasaan, dan
keprihatinan) orang lain
dan menyampaikan
informasi secara akurat
menggunakan berbagai
simbol dan media.

Catatan:
1. Untuk mengisi Dimensi, Elemen dan Sub Elemen merujuk Merujuk pada Panduan
Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil
Alamin oleh Kementerian Agama
2. Untuk mengisi Akhir Fase. Merujuka pada Buku Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil
Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka Kemendikbud.

Petunjuk LK-10b:

1. Tentukan satu cara alur dalam mengembankan aktivitas Projek (silahkan menganalisis
alur aktivitas pada Modul di halaman 21-22).
2. Uraikan aktivitas yang akan dilakukan dalam melaksanakan Projek dengan menggunakan
tabel berikut.
AKTIVITAS 1
(Sosialisasi Proyek 3 JP)
Tujuan : Memahami tujuan dan target
Siswa dan orang tua mengikuti pertemuan yang diadakan oleh pihak
sekolah. Pertemuan ini bertujuan untuk menginformasikan hal-hal yang
akan dilakukan selama proyek serta support apa yang dapat dilakukan
oleh orang tua terhadap siswa selama proyek berlangsung.
Pelaksanaan
1. Tim P5 melakukan sosialisasi tentang proyek kepada orangtua Wali
murid dengan mengadakan rapat koordinasi
2. Tim P5 beserta orang tua berdiskusi mengenai hal-hal yang akan
dilakukan peserta didik dan support yang diperlukan dari orang
tua.
3. Sosialisasi guru terhadap siswa terkait proyek tentang kampanye
pengurangan sampah plastik.
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Sosialisai
Kegiatan sosialisasi diselenggarakan dengan harapan :
Alur • Orang tua dan siswa memahami kegiatan yang akan dilakukan
selama proyek.
• Orang tua dan siswa memahami tujuan akhir proyek yang
berkaitan dengan sub elemen profil pelajar Pancasila yang dituju.
• Orangtua memahami suport apa yang bisa diberikan kepada
siswa selama proyek.

AKTIVITAS 2
(Asesmen Diagnostik 4 JP) Tujuan: Mengetahui pemahaman awal siswa
terkait sampah
Siswa mengerjakan asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif.
Dua asesmen itu dilakukan oleh siswa dengan cara menjawab
pertanyaan dari guru baik secara tulis maupun lisan
Langkah Kegiatan
o Guru memberikan lembar pertanyaan kepada siswa.
o Guru juga melakukan tanya jawab pada hal-hal yang ingin diketahui
lebih dalam lagi terkait upaya penanggulangan sampah plastik.
o Siswa mengerjakan asesmen diagnostik kognitif dan asesmen
diagnostic non kognitif.
Hasil yang Diharapkan

• Siswa dapat memahami upaya penanggulangan sampah plastik


• Guru dapat memperbaiki rancangan proyek sesuai hasil asesmen
diagnostik
Memperkenalkan Peserta Didik Tema Yang Akan Dilaksanakan

AKTIVITAS 3
(Tahap Pengenalan 8JP)
Tujuan : Siswa dapat memahami jenis-jenis sampah.
Memperkenalkan peserta didik tema yang akan dilaksanakan Aktivitas
Langkah kegiatan
- Guru Menunjukkan kumpulan pembuangan sampah yang ada di
lingkungan sekolah
Pengenalan
- Guru Mengajak siswa berdiskusi mengenai masalah yang terdapat pada
pada lingkungan sekolah
- Guru mengajak siswa mengamati lingkungan sekitar untuk melakukan
identifikasi mengenai jenis sampah
- Siswa mengenal lingkungan sekitarnya yang merupakan ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa yang perlu dijaga kelestariannya
- Siswa dapat memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah
lingkungan
Pengertian Sampah
Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau
barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat
di daur ulang menjadi barang yang bernilai.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa


mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa
proses campur tangan manusia untuk dapat terurai.

Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah


lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi
suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi
sampah bila tidak dikelola dengan benar akan
menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil
dari pembusukan sampah organik yang cepat.

Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak


dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah anorganik yang
tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran
tanah karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit
terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam
waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.
Jenis-jenis Sampah:
1. Sampah Organik
2. Sampah anorganik

Sampah jika dibiarkan saja akan mengganggu kebersihan


lingkungan secara umum. Sampah dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu:

1. Sampah Padat (Anorganik)


Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri atas
bahanbahan anorganik. Contoh bahan-bahan anorganik
adalah bahan logam, plastik, kaca, karet, dan kaleng. Sifat
sampah anorganik adalah tahan lama dan sukar membusuk.
Sampah ini tidak mudah diuraikan oleh mikroorganisme
tanah. Apabila dibuang sembarangan, sampah anorganik
dapat menimbulkan pencemaran tanah.

2. Sampah Basah (Organik)


Sampah organik adalah sampah yang terdiri atas
bahanbahan organik. Sifat sampah organik adalah tidak
tahan lama dan cepat membusuk. Biasanya sampah jenis ini
berasal dari makhluk hidup. Contohnya adalah sayursayuran,
buah-buah yang membusuk, sisa nasi, daun, dan sebagainya.
Sampah organik mudah diuraikan

mikroorganisme tanah. Hanya saja jenis sampah akan


menimbulkan bau kurang sedap jika tidak dikelola dengan
baik.
Target Kita Hari ini adalah :

Hai anak-anak, sudah siapkah kalian dengan misi hari ini?


target hari ini adalah kita akan menemukan sebanyak
banyaknya sampah organik dan anorganik ada di
sekitar sekolahmu. Setelah itu kita akan
mengelompokkan benda-benda tersebut.
Isikan pada table yang disediakan ya. Dan ingat, kumpulkan
sebanyak mungkin yang kamu temukan!
Selamat Belajar..

Tabel sumatif ada di bawah.


Menggali permasalahan di lingkungan sekitar terkait dengan topik yang akan
dibahas

AKTIVITAS 4
(Tahap Pengenalan 16 JP) Tujuan: Dapat memahami manfaat sampah
Langkah Kegiatan
Guru mengajak siswa berdiskusi mengenai manfaat sampah siswa
menuliskan manfaat sampah yang mereka ketahui guru memberikan
materi tentang dampak sampah plasatik siswa mengidentifikasi upaya
untuk mengurangi sampah plastik. Guru mengajak siswa membuat peta
konsep mengenai sampah
Hasil yang diharapkan
1. Siswa dapat memahami manfaat sampah
2. Siswa mengetahui dampak dan menemukan cara untuk mengurangi
sampah
3. Siswa membuat peta konsep tentang cara membuat pupuk dari
Kontekstualisasi sampah

Manfaat Sampah
Ternyata sampah juga memiliki manfaat, walaupun terbilang
sampah ini banyak negatifnya, berikut ini adalah manfaat dari
sampah:
1. Sebagai pupuk organik untuk tanaman
2. Sebagai sumber humus
3. Di daur ulang menjadi berbagai jenis produk yang bermanfaat
4. Dapat dijadikan bahan bakar alternatif
5. Dapat dijadikan sumber listrik. Dengan terlebih dahulu mengubah
sampah menjadi gas metena.
Dampak Sampah
1. Sampah Plastik Sulit Terurai
2. Plastik Mengancam Kelestarian Satwa Laut
3. Sampah plastik mencemari tanah

4. Sampah Plastik Merusak Ekosistem Tanah


5. Plastik merusak rantai makanan
6. Menimbulkan Masalah Kesehatan Bagi Manusia
7. Menyebabkan Polusi Udara
Cara Menguraikan sampah plastik.
1. Berhenti Memakai Alat Makan Sekali Pakai
2. Bergaya dengan Tas Belanja Pribadi
3. Stop Membeli Air Minum Kemasan
4. Berbelanja untuk Jumlah Besar
5. Bawa Box Pribadi Saat Membeli Daging
6. Mengurangi Penggunaan Pembalut Sekali Pakai
7. Pilih Roti yang Dibungkus dengan Paper Bag
8. Bawa Kotak Bekal Pribadi untuk Makanan Take Away
9. Bawa Tumbler Saat ke Kafe
10. Kreatif dengan Memasak Sendiri di Rumah
11. Kreasi Terrarium dari Botol Plastik
Target Hari ini
Ayo , anak - anak buatlah Peta Konsep tentang “Cara
membuat sampah menjadi pupuk organic” terkait
materi yang telah kalian pelajari !

Merumuskan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam bentuk aksi


nyata.

AKTIVITAS 5

Produk : 1. Pupuk Organik


2. cara membuat sampah menjadi pupuk organic
Aksi 3. Album aksi ( foto proses pembuatan pupuk )

Melakukan evaluasi terhadap keberhasilan dan hal yang perlu diperbaiki


AKTIVITAS 6

Mengidentifikasi Pemecahan Masalah dari vidio 8 JP


Refleksi Tujuan: Memproses sambah menjadi pupuk
Langkah kegiatan
- Siswa dapat mengamati video pembuatan sampah menjadi pupuk
Link mengutip dari video youtube : https://youtu.be/kwajGch9cKA
- Siswa dapat menemukan ide atau gagasan kreatif untuk menyelesaikan
masalah yang terdapat pada sampah di lingkungan sekolah
- Siswa menuliskan gagasan yang mereka temukan dan menentukan
Langkah yang paling efektif untuk menanggulangi masalah sampah

Hasil yang Diharapkan


Siswa dapat membuat sampah menjadi pupuk
Tujuan
Menemukan ide atau gagasan kreatif setelah menonton video cara mengolah sampah
menjadi pupuk

langkah

Untuk mengolah sampah menjadi pupuk, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Siapkan sampah organik yang akan diolah menjadi pupuk kompos.


2. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik.
3. Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.
4. Pastikan sampah disimpan secara merata.
5. Bila sudah menjelang penuh, masukkan lagi tanah ke dalam wadah yang akan berperan
sebagai penutup sampah.
6. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.
Setelah tiga minggu, pupuk kompos sudah siap digunakan untuk memperkaya tanah di
kebun atau taman Anda
Ayo Tuliskan ide atau gagasan kalian dalam menanggulangi sampah!

No Ide / Gagasan Kreatif

Menyusun langkah strategis untuk perbaikan


Aktivitas 7 melakukan pembuatan sampah menjadi pupuk
Tujuan: menemukan ide atau gagasan kreatif setelah melakukan studi lingkungan .
Langkah Kegiatan
• Siswa diajak untuk menyiapkan bahan-bahan untuk membuat sampah
• Siswa menemukan ide atau gagasan kreatif untuk menyelesaikan masalah setelah
melakukan studi lingkungan
• Siswa bergotong royong kerja kelompok untuk memproses sampah menjadi pupuk

Hasil yang Diharapkan


Siswa dapat membuat sampah menjadi pupuk

Tindak
Lanjut
Mengundang Wali Murid untuk Memamerkan hasil karya peserta didik berupa Pupuk Organik
yang sudah dihasilkan dalam pembuatan proyek anak- anak

Hasil Proyek kami menghasilkan Produk yang berupa Pupuk Organik


Petunjuk LK-10c:

1. Analisis sub elemen yang sudah ditetntukan pada LK I.


2. Susun rubrik berdasarkan sub elemen tersebut berdasarkan 4 kriteria (Mulai
Berkembang, Sedang Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan
Sangat Berkembang) dengan memberi deskriptor setiap kriteria.

Rubrik Penilaian
Kategori
Sub elemen Mulai Sedang Berkembang Sangat
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Menjaga Belum Mengidentifika Mengidentifikasi Mengidentifikasi
Lingkungan Mengidentifikasi si dan dan dan
alam sekitar dan mendeskripsikan mendeskripsikan
mendeskripsika
mendeskripsikan cara menjaga cara menjaga
cara menjaga n cara menjaga lingkungan alam lingkungan alam
lingkungan alam lingkungan sekitar serta sekitar serta
sekitar melestarikanya melestarikanya
alam sekitar
dengan orang lain dengan orang
namun belum lain dan mampu
melestarikanya mengajak teman
untuk selalu
dengan orang
menjaga
lain lingkungan alam
sekitar
Memahami Belum Memahami Memahami konsep Mengidentifikasi
keterhubungan memahami konsep sebab- sebab- Masalah
ekosistem Bumi keterhubungan akibat di antara akibat di antara lingkungan hidup
antara satu berbagai berbagai di
ciptaan dengan ciptaan Tuhan ciptaan Tuhan tempat ia tinggal
ciptaan Tuhan dan namun serta dan
yang lainnya belum mampun mengidentifikasi melakukan
mengidentifikas berbagai langkah-
i berbagai sebab yang langkah konkret
sebab yang mempunyai yang bisa
mempunyai dampak baik atau dilakukan untuk
dampak baik buruk, menghindari
atau buruk, langsung maupun kerusakan
langsung tidak dan menjaga
maupun tidak langsung, terhadap keharmonisan
langsung, alam ekosistem
terhadap alam semesta. yang ada di
semesta lingkungannya

Kerjasama Belum Terbiasa Terbiasa Terbiasa


memahami cara memahami memahami cara memahami cara
kerjasama yang cara kerjasama yang kerjasama yang
baik dengan kerjasama yang baik dan baik dan
orang lain baik dan tidak tidak baik serta tidak baik tetapi
baik tetapi membiasakan diri serta
belum untuk membiasakan
membiasakan bekerjasama diri untuk
diri untuk dengan orang bekerjasama
bekerjasama lain dengan orang
dengan orang lain dan mampu
lain mengajak
teman untuk bisa
bekerjasama
dengan orang
lain
Komunikasi Belum dapat Terbiasa Terbiasa Memahami cara
untuk mencapai memahami cara memahami memahami cara berkomunikasi
tujuan bersama komunikasi cara komunikasi untuk untuk
untuk mencapai komunikasi mencapai tujuan mencapai tujuan
tujuan bersama untuk bersama bersama
mencapai serta percaya diri dengan baik serta
tujuan dalam percaya
bersama berkomunikasi di diri dalam
namun belum depan berkomunikasi
percaya diri orang lain didepan orang
lain,
mampu
mengajak teman
agar percaya diri
ketika
berkomunikasi
untuk
mencapai tujuan
bersama.
Asesmen Formatif (1)
Aktifitas 3 dan 4 : Mengenal berbagai aktifitas di sekolah dan lingkungan sekitar
Harapan : Peserta didik dapat mengidentifikasi aktifitas ramah lingkungan maupun
aktifitas yang tidak ramah lingkungan
Produk : Portofolio

Berilah tanda centang ( V ) pada kolom yang sesuai !

No Nama Belum Sedang Berkembang Sangat


Berkembang Berkembang Sesuai Berkembang
Harapan

Nama Mahasiswa

Sab’atun Insiyah, S.Hum

Anda mungkin juga menyukai