Anda di halaman 1dari 30

PROJEK

PENGUATAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA DAN
PROFIL PELAJAR
RAHMATAN LIL ALAMIN
(P5-PPRA)
TUJUAN MATERI

1. Memahami Konsep Projek Penguatan


Profil Pelajar di Madrasah
2. Memahami Elemen Profil Pelajar
Pancasila dan Nilai Profil Pelajar
Rahmatan Lil Alamin
3. Memahami Desain Pelaksanaan P5 dan
PPRA
4. Memahami Pengelolaan dan Pengolahan
Hasil Asesmen P5 dan PPRA
Salah satu kekhasan projek lintas disiplin ilmu di
madrasah adalah menambahkan nilai Rahmatan lil
Alamin dalam P5. Nilai Rahmatan lil Alamin merupakan
01 prinsip-prinsip sikap dan cara pandang dalam
mengamalkan agama agar pola keberagamaan dalam
konteks berbangsa dan bernegara berjalan semestinya
sehingga kemaslahatan umum tetap terjaga seiring
LATAR dengan perlindungan kemanusiaan dalam beragama.
Projek Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang
BELAKANG terintegrasi dalam Profil Pelajar Pancasila bermaksud
memastikan cara beragama lulusan madrasah bersifat
moderat (tawassuṭ).

02 Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil


Alamin yang selanjutnya disebut profil pelajar, bertujuan
mewujudkan tatanan dunia yang penuh kedamaian dan
kasih sayang. Profil pelajar selalu mengajak untuk
merealisasikan kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan
baik di dunia maupun akhirat bagi semua golongan umat
manusia, bahkan seluruh alam semesta
KONSEP P5-PPRA
APA ITU PROJEK?
• Projek : adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan
perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan
dalam waktu tertentu; (Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian Pendidikan).
• Project Based Learning, yaitu pendekatan pengajaran yang dibangun di atas
kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi
peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan
secara berkelompok.
?
• Pendidik dan praktisi pendidikan di seluruh dunia mulai
menyadari bahwa mempelajari hal-hal di luar kelas
dapat membantu peserta didik memahami bahwa belajar
di satuan pendidikan memiliki hubungan dengan
kehidupan seharisehari.
MENGAPA • Kegiatan Projek merupakan suatu petualangan
HARUS investigasi dengan pendampingan guru tentang
suatu hal yang menarik minatnya dan peserta didik
PROJEK akan mengalami proses mencari tahu.

• Kegiatan projek diharapkan dapat menginspirasi


peserta didik untuk berkontribusi bagi lingkungan
sekitarnya.
• Projek Lintas Disiplin Ilmu dalam
Kurikulum Merdeka di madrasah dengan
pendekatan projek yang kontekstual dan
berbasis pada kebutuhan masyarakat
atau permasalahan di lingkungan satuan
Pendidikan berdasarkan nilai-nilai
KONSEP
Pancasila dan nilai-nilai rahmatan P5-PPRA
lilalamin
• P5-PPRA adalah salah satu opsi
mengembangkan konsep agama yang
moderat untuk merawat kebhinnekaan
indonesia tanpa harus mencabut tradisi
dan kebudayaan yang ada
Profil Profil pelajar Pancasila dirancang Profil Pelajar Sebuah ikhtiar untuk merawat
Pelajar untuk menjawab satu pertanyaan Rahmatan lil tradisi dan menyemai gagasan
Pancasila besar, yakni peserta didik dengan Alamin beragama yang ramah dan
profil (kompetensi) seperti apa yang moderat..
ingin dihasilkan oleh sistem 1. Berkeadaban
1. Beriman,
bertakwa kepada pendidikan Indonesia. (Ta’addub).
Mengembangkan konsep agama
Tuhan Yang 2. Keteladanan (Qudwah)
moderat di Indonesia. Yang
Maha Esa, dan 3. Kewarganegaraan dan
Berkaitan dengan jati diri, ideologi, erdapat banyak aliran dalam
berakhlak mulia. kebangsaan
dan cita-cita bangsa Indonesia, serta agama, pola pikir yang beragam,
2. Berkebinekaan (Muwaṭanah) .
global. faktor eksternal yang berkaitan dan multi-etnis.
4. Toleransi (Tasāmuh)
3. Bergotong- tantangan bangsa Indonesia di Abad
5. Syura
royong. ke-21.
4. Mandiri.
6. Adil wa I`tidal Agama dan Pancasila yang
5. Bernalar kritis. (konsisten) terbangun harmonis dalam
Pelajar Indonesia diharapkan dapat 7. Tawazun
6. Kreatif. sistem demokrasi Indonesia,
berpartisipasi dalam pembangunan 8. Tawasuth
terbukti dan diharapkan akan
global yang berkelanjutan serta 9. Kesetaraan (Musawwa)
tangguh dalam menghadapi berbagai terus mampu menangkal virus
10. Dinamis dan Iovatif
tantangan. radikalisme politik, agama, etnis
(Tathawwur wa Ibtikar)
dan lain sebagainya
8
Gambaran
Pencapaian Profil
Pelajar Pancasila
dan Pelajar
Rahmatan lil Alamin
di Satuan
Pendidikan

Profil pelajar
Pancasila dan pelajar
Rahmatan lil Alamin
adalah karakter dan
kemampuan yang
dibangun dalam
keseharian dan
dihidupkan dalam diri
setiap individu peserta
didik melalui budaya
satuan pendidikan,
pembelajaran
intrakurikuler,
Ko-kurikuler , dan 9
ekstrakurikuler.
P5-PPRA
• 2 Nilai Yang Sama
Bergandengan dalam
Satu Kegiatan dengan Projek Profil
Dua Penilaian. Projek Profil
Pelajar Pancasila
Rahmatan lil
Alamin

• Dilaksanakan di dalam
Ko Kurikuler yang
mengacu pada Dimensi
Profil Pelajar Pancasila
dan Nilai-Nilai PPRA
• P5-PPRA dapat juga Intrakurikuler Ko-kurikuler
dirancang kolaboratif antar
Ekstrakurikuler
integrasi dalam

dilaksanan terintegrasi
integrasi dengan subtansi
pelajaran mata pelajaran pengembangan minat bakat

Intrakurikuler dan
Ekstrakurikuler
DIMENSI DAN ELEMEN
Dimensi Elemen Subelemen
Beriman, Mengenal dan mencintaiTuhan Yang Maha Esa
bertakwa Akhlak beragama
kepada tuhan Pemahaman agama/kepercayaan
yang maha esa,
dan berakhlak Pelaksanaan ritual ibadah
mulia Akhlak pribadi Integritas
Merawat diri secara fisik,mental, dan spiritual

Akhlak kepada manusia Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan


menghargai perbedaan
Berempati kepada orang lain
Akhlak kepada alam Memahami keterhubungan ekosistem Bumi

Menjaga lingkungan alamsekitar

Akhlak bernegara Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga


negara Indonesia
ELEMEN-ELEMEN
PROFIL PELAJAR
ALUR PERKEMBANGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SETIAP FASE

Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor
009/H/Kr/2022 Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka
No Nilai PPRA Sub Nilai PPRA Indikator PPRA

1 Berkeadaban (Taaddub) Kesalehan dan Berbudi Pekerti Mulia Menunjukkan sikap sopan santun kepada siapapun, menghormati dan menghargai
yang lebih tua, serta menyayangi yang lebih muda
2 Keteladanan (Qudwah) Menjadi contoh, mengajak kebaikan, Mengambil inisiatif, mengajak, dan mendorong orang lain dalam kebaikan
dan menginspirasi
3 Kewarganegaraan dan Nasionalisme, Patriotisme, dan Menunjukkan sikap cinta dan bangga sebagai warga negara Indonesia;
Kebangsaan (Muwaṭanah) Akomodatif terhadap Budaya Lokal mendahulukan kepentingan bangsa dan negara, serta melestarikan warisan leluhur
berupa norma dan budaya
4 Mengambil jalan tengah Anti Radikalisme dan Kekerasan serta Memiliki sikap terbuka dengan tetap mempertimbangkan ajaran agama, peraturan,
(Tawassuṭ) bijaksana dalam bersikap dan dan budaya lokal.
bertindak
5 Berimbang (Tawāzun) Seimbang dalam pemikiran, idealisme, Menentukan tindakan berdasarkan pertimbangan konseptual-ideologis dan
realisme, serta duniawi dan ukhrawi praktis-pragmatis serta menyeimbangkan kepentingan duniawi dan ukhrawi

6 Adil dan Konsisten (I’tidāl) Bertindak proporsional dan teguh Memperlakukan orang secara proporsional sesuai antara hak dan kewajiban, serta
dalam pendirian teguh pendirian dalam menegakkan peraturan yang berlaku secara bijaksana

7 Kesetaraan (Musāwah) Tidak diskriminatif dan inklusif Memperlakukan orang lain setara tanpa membedakan jenis kelamin, keyakinan,
golongan dan status sosial lainnya serta menghormati keragaman

8 Musyawarah (Syūra) Demokratis dan menjunjung tinggi Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
keputusan mufakat/konsesnsus serta menjunjung tinggi konsensus

9 Toleransi (tasāmuh) Menghargai keberagaman Menerima, menghormati, dan menghargai perbedaan

10 Dinamis dan inovatif Kritis, kreatif, inovatif, dan mandiri Berfikir sistematis, berani mengambil keputusan, serta mengembangkan gagasan
(Tathawwur wa Ibtikâr baru yang berdaya saing untuk kemanfaatan yang lebih tinggi
ALUR PERKEMBANGAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN
DI SETIAP FASE
Alur Perkembangan
No Nilai PPRA Sub Nilai PPRA Indikator PPRA Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Fase Di Akhir Fase E (Kelas
(Kelas I dan II) III-IV) V-VI) VI-IX) X-XII)
1 Berkeadaban Kesalehan dan Menunjukkan sikap Mengenali ungkapan Mengenali peraturan Mengenali berbagai Mengaktualisasikan Mengaktualisasikan Mengaktualisasikan
(Taaddub) Berbudi Pekerti Mulia sopan santun kepada dan perilaku yang dan adab yang peraturan dan adab sikap menghargai, sikap sopan, sikap sopan,
siapapun, menghormati sopan untuk berlaku di rumah dan yang berlaku di menghormati yang menghargai, dan menghargai, dan
dan menghargai yang menghormati di madrasah dalam masyarakat dalam lebih tua serta menghormati yang menghormati yang
lebih tua, serta orangtua, guru, dan menghormati, menghargai, menyayangi yang lebih tua, serta lebih tua, serta
menyayangi yang lebih siapapun menghargai yang menghormati yang lebih muda sesuai menyayangi yang menyayangi yang
muda lebih tua, serta lebih tua serta dengan peraturan lebih muda sesuai lebih muda sesuai
menyayangi yang menyayangi yang dan adab yang dengan nilai, hak, dengan nilai, hak,
lebih muda lebih muda berlaku dalam dan prinsip dalam dan prinsip dalam
lingkup keluarga, peraturan serta adab peraturan serta adab
madrasah, dan yang berlaku di yang berlaku di
masyarakat lingkungan lingkungan
madrasah, madrasah,
masyarakat, dan masyarakat, negara,
negara dan dunia

2 Keteladanan Menjadi contoh, Mengambil inisiatif, Melakukan suatu aksi Melakukan suatu aksi Menjadi teladan Menjadi teladan Mengajak orang lain Melakukan
(Qudwah) mengajak kebaikan, mengajak, dan keteladanan dengan keteladanan secara dalam berbagai dalam berbagai melakukan kebaikan diseminasi berbagai
dan menginspirasi mendorong orang lain bimbingan guru mandiri kegiatan, baik di kegiatan, baik di di lingkungan kebaikan yang telah
dalam kebaikan lingkungan madrasah lingkungan madrasah madrasah maupun di dilakukan di
maupun di luar luar madrasah lingkungan madrasah
lingkungan madrasah maupun di luar
madrasah
DESAIN P5-PPRA
MENDESAIN P5-PPRA

Membentuk tim fasilitator P5-PPRA 1


Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator
projek. Tim ini berperan merencanakan dan
Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan
melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas. 2 pendidikan
Kepala satuan pendidikan bersama tim
fasilitator merefleksikan dan menentukan
Merancang dimensi, tema, dan alokasi
waktu P5-PPRA
3 tingkat kesiapan satuan pendidikan.
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil
pelajar Pancasila dan nilai Moderasi Beragama. Tema
projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi Menyusun modul projek
4
waktunya. (Dimensi, nilai Moderasi Beragamadan
tema dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai
satuan pendidikan). tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan
tahapan umum: Menentukan sub-elemen
Merancang strategi pelaporan hasil 5 (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur,
projek dan durasi projek, serta; Mengembangkan
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan aktivitas dan asesmen projek
dan pelaporan hasil projek
TEMA-TEMA PROJEK PROFIL

Tema-tema Projek Profil Tema Projek Penguatan Profil


pada RA pada MI, MTs, MA dan MAK
1. Hidup Berkelanjutan
1. Aku Sayang Bumi 2. Kearifan Lokal
2. Aku Cinta Indonesia 3. Bhinneka Tunggal Ika
3. Kita semua bersaudara 4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
4. Imajinasiku/Imajinasi 5. Demokrasi Pancasila
dan Kreativitasku 6. Berekayasa dan Berteknologi
untuk membangun NKRI
7. Kewirausahaan
8. Kebekerjaan khusus MAK
02
RUANG LINGKUP TEMA
1. Hidup Berkelanjutan
• Peserta didik menyadari adanya generasi masa lalu dan masa yang
akan datang, dampak aktivitas manusia baik jangka pendek maupun
panjang terhadap kelangsungan kehidupan. Peserta didik
membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah
lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di
sekitarnya, serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan
memitigasinya. Mereka memerankan diri sebagai khalifah di bumi
yang berkewajikan menjaga kelestarian bumi untuk kehidupan umat
manusia dan generasi penerus.
• Contoh kontektualisasi tema:
- Pemanfaatan sampah organik di madrasah
- Hutan dan paru-paru dunia
RUANG LINGKUP TEMA
2. Kearifan Lokal
• Peserta didik memahami keragaman tradisi, budaya dan kearifan lokal
yang beragam yang menjadi kekayaan budaya bangsa. Peserta didik
membangun rasa ingin tahu melaui pendekatan inkuiri dan eksplorasi
budaya dan kearifan lokal serta beperan untuk menjaga kelestariaannya.
Peserta didik mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat
lokal/daerah berkembang seperti yang ada, mempelajari konsep dan nilai
di balik kesenian dan tradisi lokal kemudian merefleksikan nilai-nilai yang
dapat diterapkan dalam kehidupannya.
• Contoh kontektualisasi tema:
- Sistem masyarakat adat di tengah modernisasi
- Tradisi menyambut Tahun Baru Islam
KETENTUAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PADA MADRASAH

Dalam 1 tahun ajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila


dilakukan sekurang-kurangnya:

Jenjang Ketentuan Jumlah Tema


RA 1 s.d. 2 projek profil dengan tema berbeda
MI 2 s.d. 3 projek profil dengan tema berbeda
MTs 3 s.d. 4 projek profil dengan tema berbeda
MA Kelas X 3 s.d. 4 projek profil dengan tema berbeda
MA Kelas XI dan XII 2 s.d. 3 projek profil dengan tema berbeda
MAK Kelas X 3 Projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan
MAK Kelas XI 2 Projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan
MAK Kelas XII 1 Projek dengan tema kebekerjaan

Pada jenjang MI, MTs, MA, dan MAK ini, madrasah menyediakan waktu 20-30%
dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun. Sedangkan pada RA, pemerintah
tidak menentukan waktunya.
02
JADWAL PROJEK
Satuan Pendidikan dapat meranjang jadwal projek menggunakan
opsi/pilihan pola berikut:

Harian Mingguan Bulanan

Semesteran
PENGELOLAAN
P5-PPRA
Menyusun Modul Projek Penguatan
Pemerintah menyediakan
Profil Pelajar
beragam contoh modul
projek. Pada tahap awal
guru diharapkan dapat Mengadaptasi Modul yang Membuat Modul secara
mengadaptasi modul Sudah Ada Mandiri

tersebut sesuai dengan Mengadaptasi modul yang sudah Membuat modul secara mandiri
tersedia adalah pilihan awal bagi adalah pilihan lanjutan bagi
kondisi dan kebutuhan
sekolah yang belum terbiasa sekolah yang sudah terbiasa
sekolah, sementara pada melaksanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
tahap lanjutan guru berbasis projek yang integratif berbasis projek yang integratif
dan kolaboratif. dan kolaboratif.
diharapkan dapat
merancangnya secara
mandiri.
Contoh pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu P5-PPRA
Di sebuah MTs, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran
berjalan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global,
Bergotong-Royong, dan Bernalar Kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah Bhinneka Tunggal
Ika, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Pemilihan dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi
dan kebutuhan sekolah.

Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator yang bertugas di kelas 7 kemudian memetakan kegiatan
projek di kelasnya sebagai berikut:
Projek 1 Projek 2 Projek 3

Berkebinekaan Global Bergotong-Royong


Dimensi P5 Berkebinekaan Global
Bergotong-Royong Bergotong-Royong Bernalar Kritis
Bernalar Kritis

Dimensi PPRA Berkeadaban- Toleran-Dinamis Dinamis, Inovatif,


Keteladanan Inovatif Keteladanan

Tema* Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Kewirausahaan

Alokasi Waktu** 100 JP 120 JP 140 JP


*Tingkat SMP/MTs dan sederajat wajib memilih minimal 3 tema dalam satu tahun ajaran.
**Total alokasi waktu projek di kelas 7 SMP dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.
Komponen modul projek penguatan profil
pelajar
M odul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta
dibutuhkan untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran. Modul projek setidaknya memiliki komponen
sebagai berikut:

Profil Modul Tujuan Aktivitas Asesmen

● Tema dan topik atau judul ● Pemetaan dimensi, elemen, ● Alur aktivitas projek secara ● Instrumen pengolahan hasil
modul sub elemen Profil Pelajar umum asesmen untuk
● Fase atau jenjang Pancasila yang menjadi ● Penjelasan detail tahapan menyimpulkan pencapaian
sasaran tujuan projek kegiatan dan asesmennya projek
● Durasi kegiatan ● Rubrik pencapaian berisi
rumusan kompetensi yang
sesuai dengan fase peserta
didik (Untuk Pendidikan
Dasar dan Menengah)

Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk
menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan
menambahkan komponen berikut:
● Deskripsi singkat projek
● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik
● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan
● Referensi pendukung
ALUR AKTIVITAS Contoh 2:
PROJEK Mengamati Apa yang terjadi?
• Mempersiapkan observasi.
• Mengenal dan mendekati persoalannya (mencerap).
Contoh 1: • Mencari inspirasi.

Mendefinisikan Oh, ternyata itu yang hendak dicapai


1. Pengenalan 2. Kontektualisasi • Mende nisikantujuan dari temuan.
• Membuatkerangkakonteks.
•mengenali dan •Menggali permasalahan
membangun kesadaran di lingkungan sekitar
peserta didik terhadap yang terkait dengan Menggagas Bagaimana aku bisa menjadi bagian dari solusi?
tema yang sedang topik pembahasan • Melontarkan dan mengembangkan gagasan.
dipelajari • Membuatalternatifsolusi

Memilih Bagaimana aku bisa mewujudkannya tujuan?


• Memilih solusi yang sesuai dengan tujuan.
• Membuatpurwarupa
3. Aksi 4. Refleksi
•Merumuskan peran yang •Menggenapi proses Merefleksikan Bagaimana supaya ide ini menjadi lebih baik?
dapat dilakukan melalui dengan berbagi karya • Membagi pengetahuan.
aksi nyata serta melakukan • Meminta masukan.
• Mengembangkan ide lebih lanjut dari masukan
evaluasi dan refleksi.

Contoh 3:
5. Tindak lanjut
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu
•Menyusun langkah Temukan
strategis pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim.
Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik
Bayangkan
pembahasan
Mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Lakukan
Ini merupakan contoh dan satuan pendidikan
Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi
dapat mengembangkan secara mandiri alur Bagikan dan refleksi
projek yang akan dikerjakan
Rubrik

Intrumen
Perkembangan
Fase

02
Keterangan:
1) MB: Mulai Berkembang,
2) B: Berkembang,
3) BSH: Berkembang
Sesuai Harapan,
4) SB: Sangat Berkembang

29
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai