ABSTRAK

Skripsi adalah syarat sebagai tahap akhir yang wajib dikerjakan bagi mahasiswa
untuk menyelesaikan pendidikan akademiknya dan memperoleh gelar sarjana pada
sebuah institusi, kebanyakan dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak hal yang
menjadi kendala bagi mahasiswa itu sendiri sehingga mereka mengalami
pressure/tekanan mental hingga menjadi stress. Adapun faktor-faktor yang diselidiki
dan ditetapkan peneliti meliputi aspek fisik, aspek kepribadian, aspek kognitif dan aspek
skolastik.
Penelitian dilakukan survey analitik dengan menggunakan rancangan cross
sectional yang akan mengkaji dinamika korelasi antara faktor-faktor yang berhubungan
terjadinya stress mahasiswa dalam penyusunan skripsi, responden berjumlah 57 orang .
Pengumpulan data berlangsung hanya satu bulan yaitu bulan agustus 2012. Proses
pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner dan menggunakan metode
wawancara. Analisis yang digunakan adalah dengan uji chi-square.
Hasil penelitian menujukkan dari beberapa faktor-faktor penyebab sterss pada saat
mahasiswa menyusun skripsi adalah yang pertama bahwa adanya hubungan dan
signifikan antara faktor fisik terhadap stres, Chi-square ((γ2 =5.173 > γ2tabel = 3.841)
dan signifikan terhadap poplasi dengan nilai p = 0.023 ( p < 0.05), adanya hubungan
antara faktor kepribadian terhadap stres, Chi-square (γ2 =7.015 > γ2tabel = 3.841) dan
signifikan terhadap poplasi dengan nilai p = 0.023 ( p < 0.008), tidak terdapat hubungan
antara faktor kognitif dengan stres, Chi-square (γ2 =0.092 < γ2tabel = 3.841) dan
signifikan terhadap poplasi dengan nilai p = 0.023 ( p < 0.008), serta tidak adanya
hubungan antara faktor skolastik terhadap stres, Chi-square (γ2 =0.236 < γ2tabel = 3.841)
adanya hubungan dan signifikan terhadap poplasi dengan nilai p = 0.023 ( p < 0.016).
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi sterss
pada penyusunan skripsi diantaranya aspek fisik, kepribadian, skolastik kecuali aspek
kognitif tidak mempenagruhi,. Oleh karena itu bagi mahasiswa yang rencana
melakukan penyusunan skripsi hendaknya mempersiapkan diri mental dan fisik saat
seperti itu sangat menguras tenaga pikiran dan waktu dan menjenuhkan sehingga mudah
mengalami stress.

Kata kunci : Faktor fisik, faktor kepribadian, faktor kognitif, faktor skloastik dan
faktor stress
Kepustakaan : 2002 - 2012

vi
 Abstract

The Indonesian development brings many changes, such as demography and

epidemiology transision, marked by the increasing of juvenile (over 60 years old), so
does degenerative problem include artritis. The increasing artritis only happen in
Indonesia, but in the world too, and bring many negative effects. Those things make
since year 2001 until 2011 be declared as decade for bone and joint sickness in the
whole world.
This research is aimed to prove that predisposing factors (demography,job, style
eat, ) and presipitation factors as risk factors of artritis.
Research method is analytic survey with cross sectional. Total respondents are 665
people, divide in 2 groups by age, 87 cases, in which samples are age 15-39 years and

vi
40-60 years and was taking in Hospital Durikumba Karossa subdistrict, Mamuju district
2012. Data analysis is done as univariate and bivariate, using SPSS program
Result Risk factors of artritis are severe age chi-square value γ 2 = 3.910 (γ2 >
γ2table=3.841) and significant value p= 0,048 ( p< 0.05), gender chi-square value γ 2 =
4.878 (γ2 > γ2table=3.841) and significant value p = 0,027 (p<0.05), job chi square γ2 =
5.998 (γ2 > γ2table=3.841) and significant value p = 0,059 (p>0.05) specially job factor
unsignicant, eat style γ2 = 4.212 (γ2 > γ2table=3.841) and signicant value p = 0,04
(p<0.05)
Sugestion For health service institution need to give more attention of artritis early
signs and symptoms, by watch patient’s risk factors, so can make early diagnose. For
community need to avoid knee trauma by to be carefull and use knee protector when do
activity, keep ideal weight to avoid obesity by exercise continuously or balance healthy
diet and avoid hard activity.

vi